Ditemukan 143983 dokumen yang sesuai dengan query
Dea Karina Tasya
"Penelitian ini tentang strategi pemutusan hubungan kerja perusahaan di bidang pariwisata pada masa pandemi Covid-19 yang dibahas dari disiplin Ilmu Kesejahteraan Sosial. Pengaruh pandemi Covid-19 yang tinggi terhadap aspek bisnis pariwisata yang kemudian berdampak pada keuangan perusahaan menyebabkan PT. XYZ butuh mengurangi jumlah tenaga kerja dalam jumlah banyak dalam kurun waktu yang sempit. Sehingga, urgensi dilakukannya penelitian ini adalah untuk melihat strategi PT. XYZ dalam proses pemutusan hubungan kerja yang akan memiliki pengaruh signifikan pada tingkat kecemasan dan permasalahan keberfungsian sosial para pekerja tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan strategi pemutusan hubungan kerja karyawan industri pariwisata di PT. XYZ pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Februari hingga Mei 2022 menggunakan metode wawancara pada tujuh orang informan dari divisi HRGA dan para karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja. Ketujuh informan tersebut adalah informan yang telah dipilih menggunakan teknik purposive sampling sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat kondisi eksternal dan internal perusahaan pada awal pandemi Covid-19 yang menyebabkan munculnya kebijakan pemutusan hubungan kerja. Dalam prosesnya, terdapat empat tahapan yang dilalui, di antaranya penyebaran isu pandemi Covid-19 di perusahaan, diskusi terbuka antara perusahaan dan karyawan, exit interview, dan penandatanganan surat pemutusan hubungan kerja. Karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja juga menerima hak-hak yang seharusnya mereka dapatkan, seperti gaji, pesangon, pencairan dana asuransi, tunjangan hari raya, serta jaminan pasca pemutusan hubungan kerja. Untuk mengatasi kecemasan yang muncul pada karyawan saat dilakukan pemutusan hubungan kerja, PT. XYZ memberikan jaminan kerja kembali pada dua pilihan lokasi kerja, yaitu di PT. XYZ itu sendiri serta di anak perusahaan PT. XYZ. Tidak berhenti sampai di situ, PT. XYZ juga memberikan jaminan pemberian kemampuan berwirausaha agar para karyawannya dapat memiliki pendapatan pasca terkena pemutusan hubungan kerja. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangsih bagi program studi Ilmu Kesejahteraan sosial, khususnya untuk mata kuliah manajemen sumber daya manusia dalam organisasi pelayanan kemanusiaan dan mata kuliah kesejahteraan sosial dalam sektor industri.
This research is about the strategy of terminating company employment in the tourism sector during the Covid-19 pandemic which is discussed from the discipline of Social Welfare Science. The high influence of the Covid-19 pandemic on aspects of the tourism business, which then had an impact on the company's finances, caused PT. XYZ to need to reduce the number of workers in large numbers in a narrow period of time. Thus, the urgency of doing this research is to see if the strategy of PT. XYZ is in the process of terminating the employment relationship, which will have a significant influence on the level of anxiety and social functioning problems of these workers. This study aims to describe the layoff strategy of tourism industry employees at PT. XYZ during the Covid -19 pandemic. This research is qualitative research with a descriptive research design. Data collection was carried out from February to May 2022 using interviews with seven informants from the HRGA division and employees who were laid off. The seven informants are informants who have been selected using a purposive sampling technique in accordance with the criteria required in this study. The results of the study showed that there were external and internal conditions of the company at the beginning of the Covid -19 pandemic, which led to the emergence of a layoff policy. In the process, there are four stages to go through, including the spread of the Covid -19 pandemic issue in the company; open discussions between the company and employees; exit interviews; and the signing of termination letters. Employees affected by termination of employment also receive the rights they should receive, such as salaries, severance pay, disbursement of insurance funds, holiday allowances, and post-termination benefits. To overcome the anxiety that arises in employees during termination of employment, PT. XYZ guarantees work again at two choices of work locations, namely at PT. XYZ itself as well as at its subsidiary PT. XYZ. PT. XYZ also guarantees the provision of entrepreneurial skills so that its employees can have an income after being terminated. The results of this study are expected to be able to contribute to the Social Welfare Study program, especially for human resource management courses in humanitarian service organizations and social welfare courses in the industrial sector."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ni Putu Atmanastuti EP
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak covid-19 terhadap dampak penentuan risk appetite pada PT XYZ. Perusahaan merupakan sebuah UMKM yang melakukan usaha di bidang olahraga air di daerah pariwisata. Analisa dilakukan dengan menggunakan teori Quail (2012) mengenai risk appetite. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan studi kasus pada PT XYZ. Data penelitian bersumber dari wawancara yang dilakukan kepada para narasumber yang memiliki peran dalam proses operasional di PT XYZ. Penelitian ini menggunakan analisis naratif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas dari pegawai di PT XYZ tidak memahami apa itu risk appetite sehingga proses pengambilan keputusan yang dilakukan hanya berdasarkan kebiasaan (pengetahuan) yang ada (memiliki asumsi bahwa risiko dan selera risiko sama). Level of risk appetite terbagi dalam delapan aspek (aspek keamanan, aspek pelanggan, aspek lingkungan, aspek perkembangan usaha, aspek pengembalian pada shareholder, aspek citra perusahaan, aspek hubungan karyawan, dan aspek inovasi teknikal) dan lima level penentuan sesuai dengan yang dikemukakan oleh teori Quail (2012), yang menghasilkan bahwa rata – rata level of risk appetite PT XYZ di masa sebelum pandemi adalah di level 3 (aspek keamanan, aspek perkembangan keuangan dan aspek hubungan karyawan) dan rata – rata level of risk appetite di masa pandemi ada di level 1 (aspek lingkungan, aspek pengembalian pada shareholder, dan aspek citra perusahaan). Perbedaan level ini dikarenakan terjadinya perubahan yang cukup signifikan pada aspek yang dianggap penting bagi perusahaan sehingga mengakibatkan turunnya level risiko PT XYZ dimasa pandemi menjadi level 1.
This study aims to analyze the impact of Covid-19 on determining risk appetite at PT XYZ. The company is an SME that does business in the field of water sports in tourism areas. The analysis was carried out using Quail's theory regarding risk appetite levels. This type of research is descriptive qualitative with a case study at PT XYZ. The research data comes from interviews conducted with informants who have a role in the operational process at PT XYZ. This study uses narrative analysis. The results of this study indicate that most employees at PT XYZ do not understand risk appetite, so the decision-making process is carried out only based on existing habits (knowledge) (having the assumption that risk and risk appetite are the same). The level of risk appetite are divided into eight aspects (security aspect, customer aspect, environmental aspect, business development aspect, return to shareholder aspect, corporate image aspect, employee relations aspect, and technical innovation aspect) and five levels are determined according to what is proposed by the theory. Quail (2012), which results that the average level of risk appetite for PT XYZ before the pandemic was at level 3 (security aspects, aspects of financial development, and aspects of employee relations) and the average level of risk appetite during the pandemic was at level 1 (environmental aspects, returns to shareholders, and corporate image aspects). This level difference is due to significant changes in aspects that are considered important for the company, resulting in a reduction in PT XYZ's risk level during the pandemic to level 1."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Anak Agung Gede Indra Pramana
"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi atas penerapan PSAK 71 dan PSAK 72 dalam penyusunan laporan keuangan tahun 2020 oleh entitas, termasuk mengkaji bagaimana dampak pandemi dalam penerapan tersebut dan upaya entitas untuk memitigasinya. Pendekatan studi kasus digunakan dalam penelitian ini dan diarahkan pada industri olahraga, berdasarkan dampak pandemi terhadap industri tersebut, dengan objek pada PT XYZ. Sumber data penelitian mencakup data primer melalui wawancara serta data sekunder berupa laporan keuangan entitas. Studi kasus ini menemukan bahwa terdapat kesulitan untuk menerapkan PSAK 71 dan PSAK 72 pada usaha klub sepak bola, akibat kompleksitas dari pengaturan baru yang dimunculkan kedua PSAK tersebut, serta akibat fleksibilitas dalam pelaksanaan usaha PT XYZ. Perhatian entitas lebih ditujukan pada pengelolaan piutang usaha dan pengelolaan dokumentasi untuk pengakuan pendapatan, serta dengan mengandalkan temuan dan koreksi dari auditor eksternal untuk penerapan PSAK terkait. Kombinasi antara penerapan PSAK 71 dan PSAK 72 serta pandemi COVID-19 yang menyebabkan pembatalan liga memberikan pengaruh yang signifikan untuk penyusunan laporan keuangan tahun 2020, terkait penyisihan kerugian atas piutang usaha yang lebih besar dan pengakuan liabilitas kontrak secara signifikan.
This research aims to evaluate the implementation of PSAK 71 and PSAK 72 in the preparation of 2020’s financial statements by entities, including studying the impact of the pandemic in the preparation and the effort of the entity to mitigate it. A case study approach was used in this research and directed to the sports industry, based on the pandemic impact, with PT XYZ as the object. The sources of research data include primary data through interviews and secondary data of the entity’s financial statements. This case study found that there were difficulties to implement PSAK 71 and PSAK 72 in the football club business, due to the complexity of the new arrangements brought up by both of those PSAKs and to the flexibility of the business execution in PT XYZ. More attention was addressed to the management of trade receivables and the revenue recognition documentation, while also relying upon the auditors’ findings and corrections for the related PSAK implementation. The combination between PSAK 71 and PSAK 72 implementation and the pandemic which cancelled the football league gave a significant effect on the preparation of financial statements for the year 2020, concerning a larger loss allowance for trade receivables and the significant recognition of contract liability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rahman Mirza Prasetio
"Industri pariwisata memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Pada tahun 2019, industri pariwisata global menyumbang 10.3 persen untuk PDB global atau sekitar US$8.9 triliun. Saat ini industri pariwisata merupakan salah satu bidang yang sangat terdampak akibat pandemi COVID-19 yang terjadi. Pandemi COVID-19 memberi dampak buruk terhadap sektor pariwisata yang merupakan sektor strategis perekonomian Indonesia yang rentan terhadap pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan rekomendasi strategi pemulihan industri pariwisata khususnya pada fase pasca-pandemi. Strategi yang diteliti merupakan strategi yang telah diimplementasikan pada pemulihan pariwisata pasca bencana atau krisis berdasarkan literatur. Strategi tersebut kemudian divalidasi dengan pendapat ahli yaitu pihak akademisi, pemerintah, serta pelaku usaha. Terdapat empat belas strategi yang dapat menjadi rekomendasi strategi pemulihan industri pariwisata pasca-pandemi. Penelitian ini menggunakan metode Interpretive Structural Modeling (ISM) untuk mendapatkan model struktural. Analisis lebih lanjut dilakukan menggunakan Matrice d'Impacts Croisés Multiplication Appliquée àun Classement (MICMAC) untuk mengetahui klasifikasi strategi berdasarkan kekuatan pendorong dan ketergantungan antar strategi. Model struktural yang dihasilkan digunakan sebagai peta strategis untuk rekomendasi tahapan pengimplementasian strategi pemulihan industri pariwisatra di Indonesia.
The tourism industry has an essential role in the economic growth of a country. In 2019, the global tourism industry contributed 10.3 percent to global GDP or around US $ 8.9 trillion. Currently, the tourism industry is one of the areas that is badly affected by the COVID-19 pandemic that has occurred. The COVID-19 pandemic has a negative impact on the tourism sector, which is a strategic sector of the Indonesian economy. This research is an effort to provide recommendations for the tourism industry recovery strategy, especially in the post-pandemic phase. The strategy used in this research is a strategy that has been implemented in post-disaster or crisis tourism recovery based on the literature. The strategy is validated by expert opinion, specifically academics, government, and industry actors. Fourteen strategies become recommendations for the post-pandemic tourism industry recovery strategy in this research. This study uses the Interpretive Structural Modeling (ISM) method to obtain a structural model. Further analysis was carried out using the Matrice d'Impacts Croisés Multiplication Appliquée àun Classement (MICMAC) to determine the strategy classification based on the driving power and dependence between strategies. The resulting structural model is used as a strategic map for recommendations on implementing a recovery strategy for the tourism industry in Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ervina Handayani
"Kehadiran pandemi COVID-19 telah mengubah cara bekerja, termasuk dalam bidang Engineering, Construction, dan Procurement (EPC). Sebagai bentuk adaptasi, banyak perusahaan EPC di Indonesia menerapkan kebijakan bekerja dari rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyimpangan perilaku pekerja yang terjadi selama bekerja dari rumah, serta peran dukungan supervisor dalam mengurangi potensinya. Sekitar 260 pekerja dari sebuah perusahaan EPC di Indonesia berpartisipasi dalam penelitian ini, dan tanggapannya dianalisis menggunakan Structural Equation Modelling (SEM). Temuan penelitian menunjukkan bahwa penyimpangan perilaku pekerja terjadi selama bekerja dari rumah, dan dukungan supervisor memiliki pengaruh yang positif dalam mengurangi potensinya yang didasari oleh stres dalam bekerja.
COVID-19 pandemic has significantly changed people’s working way, including in Engineering, Construction, and Procurement (EPC), therefore many EPC companies in Indonesia implement work from home policies. This research was intended to determine deviations in employee behavior occurred while working from home, as well as the role of supervisor support in reducing its potential. 260 workers from an EPC company in Indonesia participated in this study, and their responses were analyzed by using Structural Equation Modeling (SEM). The findings indicate that deviations in worker behavior occur while working from home, and supervisor support has a positive influence in reducing its potential."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Vania Tyas Utami
"Perusahaan memerlukan strategi terkait perencanaan pajak yang efektif dalam menghadapi masa pandemi Covid-19. Kebijakan insentif pajak untuk Wajib Pajak terdampak Covid-19 menjadi salah satu strategi yang dapat diimplementasikan agar perusahan dapat meminimalkan pajak secara legal. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan evaluasi atas pemahaman, administrasi, serta dampak dari kebijakan insentif pajak untuk Wajib Pajak terdampak Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan unit analisis berupa single case study. Data yang diteliti adalah hasil wawancara dan laporan keuangan tahunan PT. XYZ tahun 2019 dan 2020. Penelitian ini memberikan hasil evaluasi bahwa pemahaman yang berkaitan dengan pengajuan insentif pajak belum optimal karena pemberian fasilitas PPh Pasal 21 DTP tidak memberikan dampak untuk karyawan. Pembebasan PPh Pasal 22 impor tidak dapat diterapkan dan pengajuan percepatan restitusi PPN yang terhambat. Di sisi lain, penerapan pengurangan angsuran PPh Pasal 25 dapat membantu perusahaan mengurangi cashflow yang harus dibayarkan setiap bulan. Hasil evaluasi atas administrasi menunjukkan bahwa meskipun proses administrasi terhadap PPh Pasal 21 DTP dan pengurangan angsuran PPh Pasal 25 telah sesuai dengan ketentuan pajak, proses administrasi kurang optimal disebabkan oleh PPh Pasal 22 impor yang tidak memenuhi syarat KLU, pengajuan percepatan restitusi PPN yang masih harus melewati prosedur dan pemeriksaan yang panjang, serta hambatan komunikasi dengan kantor pajak. Dampak yang dicapai adalah dampak finansial, yaitu mampu menghemat cashflow, dan dampak operasional, yaitu mampu memulihkan kinerja operasional perusahaan secara perlahan.
Companies need strategies related to effective tax planning in the face of the Covid-19 pandemic. The tax incentive policy for taxpayers affected by Covid-19 is one strategy that can be implemented so that companies can legally minimize taxes. The purpose of this study is to evaluate the understanding, administration, and impact of tax incentive policies for taxpayers affected by Covid-19. This study uses a qualitative research method with a case study approach. The analytical technique used is descriptive analysis with the unit of analysis in the form of a single case study. The data studied are the results of interviews and the annual financial reports of PT. XYZ in 2019 and 2020. This study provides evaluation results that understanding tax filing is not optimal because the provision of Income Tax Article 21 DTP does not have an impact on employees. The exemption of Income Tax Article 22 on imports cannot be applied and the submission for VAT refunds is hampered. On the other hand, the application of Income Tax Article 25 reduction can help companies reduce the cash flow that must be applied every month. The results show that although the administrative process for Income Tax Article 21 DTP and the reduction in installments of Income Tax Article 25 are in accordance with tax provisions, the administrative process is less than optimal due to Income Tax Article 22 imports that do not meet KLU requirements, submitting applications for VAT refunds that still have to go through procedures and lengthy audits, as well as communication barriers with the tax office. The impact achieved is the financial impact, which is able to generate cash flow, and the operational impact, which results in the company's operational performance slowly."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Eva Fachria
"Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada kehidupan manusia secara umum namun juga berdampak masif terhadap perekonomian dan kesejahteraan bisnis. Di Indonesia salah satu sektor usaha yang paling terdampak pada tahap awal penularan COVID-19 adalah industri penyedia makanan dan minuman. Di industri ini, karyawan mengalami guncangan akibat ketidakstabilan kebijakan yang ada sehingga menimbulkan kecemasan psikologis, apalagi sebagian besar perusahaan menerapkan kebijakan baru seperti pengurangan jam kerja, pemotongan gaji, dan pemutusan hubungan kerja. Dalam hal ini, komitmen organisasi menjadi salah satu aspek yang berharga untuk menjaga keberlangsungan perusahaan dalam menghadapi situasi VUCA. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, peneliti mencoba melakukan analisis kuantitatif terhadap 292 responden dengan menggunakan metode structural equation modeling untuk mengetahui pengaruh keadaan modal psikologis dan rasa ketidakamanan pekerjaan terhadap komitmen organisasi karyawan dengan menggunakan aspek keterlibatan kerja sebagai mediator. Hasil penelitian menyatakan bahwa modal psikologis berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi. Sebaliknya, ketidakamanan pekerjaan memiliki dampak negatif pada komitmen organisasi. Pengaruh tidak langsung dari keterlibatan kerja memiliki peran signifikan dalam memediasi hubungan antara modal psikologis dan komitmen organisasi, tetapi tidak untuk ketidakamanan pekerjaan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi manajemen atau pelaku usaha khususnya pada industri penyedia makanan dan minuman, tentang aspek-aspek apa saja yang penting untuk mempertahankan komitmen karyawan di masa goncangan pandemi COVID-19
The COVID-19 pandemic does not only affect human life but also has massive effect on economics and business welfare. In Indonesia one of the most affected business sectors at the early stage of COVID-19 transmission was food and beverage service. In this sector, employees experience severe shocks due to the unstable existing policies causing psychological anxiety, moreover most of the company was implementing new policy such as reduced working hours, salary deduction, and temporary layoffs. Employee’s organizational commitment is one of the most valuable aspects to maintain company's sustainability in terms of VUCA situation. In this study, we tried to conduct a quantitative analysis of 292 respondents using the Structural Equation Model to know the effect of Psychological Capital and Job Insecurity on Organizational Commitment by using Work Engagement as a mediator. The results state that psychological capital affects employee organizational commitment positively. In contrast, job insecurity has a negative impact on organizational commitment. The indirect effect of work engagement has a significant role in mediating the relationship between psychological capital and organizational commitment, but not for job insecurity. This research is expected to provide new insight for the management or business owners especially in the food and beverage service sector, about which aspects are important to maintain workers during the shock of the COVID-19 pandemic so that both workers and organizations can survive in conditions full of uncertainty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Meiti Ramadani
"Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh aktivitas ekonomi regional melalui banyaknya perusahaan terhadap pariwisata domestik pada masa pandemi COVID-19, dengan memperhitungkan hubungan spasial antar provinsi di Indonesia. Analisis spasisal dilakukan dengan menggunakan Moran’s I test dan Spatial Durbin Model. Hasil penghitungan nilai Moran’s I signifikan positif, menunjukkan bahwa terdapat keterkaitan kunjungan wisnus antar provinsi. Variabel utama usaha dan kepadatan berpengaruh signifikan negatif, sedangkan variabel tenaga kerja berpengaruh signifikan positif terhadap jumlah kunjungan wisnus di suatu provinsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah dengan aktivitas ekonomi regional tinggi kurang diminati wisatawan nusantara (wisnus) pada masa pandemi Covid-19 di Indonesia. Selain itu, faktor-faktor lain yang mempengaruhi pariwisata domestik adalah tenaga kerja dan kepadatan penduduk.
This study aims to investigate the how the regional economic activity measured as the agglomeration of companies affects domestic tourism during the Covid-19 pandemic, taking into account the spatial relationship between provinces in Indonesia. Spatial analysis was carried out using Moran’s I test and Spatial Durbin Model. The value of Moran’s I significantly positive, indicating that there is a link of tourists visits between provinces. The main variables of companies and density have a significant negative, while the labor variable has a significant positive on the number of domestic tourist visiting in a province. The results confirm that areas with high regional economic activity were less attractive to domestic tourist during the Covid-19 pandemic in Indonesia. In addition, other factors that affect domestic tourism are labor and population density."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Anggi Fadhilah Putri
"Penelitian ini membahas tentang analisis implementasi manajemen keselamatan dan kesehatan kerja selama pandemi COVID-19 di PT XYZ yang merupakan salah satu industri manufaktur di Indonesia. Desain penelitian yang digunakan merupakan studi deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data didapatkan melalui wawancara dan telaah dokumen. Analisis data dilakukan dengan melihat gambaran dari impelmentasi SMK3 menurut elemen yang diusulkan oleh Clare Gallagher dan standar ISO 45001:2018. Dilakukan pula analisis mengenai upaya pengendalian serta implementasi kebijakan K3 terkait pademi COVID-19 berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di tempat kerja perkantoran dan industri dalam mendukung keberlangsungan usaha pada situasi pandemi dan Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19. Hasil akhir data merupakan gambaran perubahan implementasi manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di PT XYZ pada masa pandemi COVID-19, dimana terdapat penetapan Kebijakan K3 baru mengenai adaptasi kebiasaan baru.
This study aims to analyze the implementation of occupational health and safety management during COVID-19 pandemic at PT XYZ which is one of the manufacturing industries in Indonesia. The study is an analytical descriptive study with a qualitative approach. Data were collected by interview and document review to analyze the implementation of OHSMS based Clare Gallagher standard element and ISO 45001:2018. The study also examines the implementation of Decree of Minister of Health No. HK.01.07/MENKES/328/2020, Decree of Minister of Health No. HK.01.07/MENKES/328/2020, and Decree of Minister of Health No. HK.01.07/MENKES/413/2020 about about Prevention and Control of COVID-19 Guideline in office and industrial workplaces in supporting business continuity during pandemic situation. The final result of the data is an illustration of changes in the implementation of occupational health and safety management during COVID-19 pandemic at PT XYZ, where there is a new policy regarding the new normal situation."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Gagas Abdul Nasheem
"Adanya kebutuhan untuk melakukan pekerjaan secara work from office ini mendorong para karyawan untuk melakukan perjalanan di masa pandemi. Adanya kebutuhan perjalanan ini mendorong penggunaan moda transportasi umum. Selain itu, penggunaan moda transportasi umum menjadi kebutuhan prioritas dalam melakukan perjalanan jika tidak memiliki moda transportasi pribadi. Survei kuesioner dilakukan untuk mengetahui profil demografis para karyawan sebagai pengguna moda transportasi umum. Analisis deskriptif digunakan untuk menjelaskan bagaimana perilaku perjalanan yang terbentuk oleh karyawan work from office pada masa pandemi. Analisis statistik partial least square digunakan untuk melihat hubungan antara variabel karakteristik pelaku perjalanan, karakteristik perjalanan, dan kualitas moda transportasi umum terhadap perilaku perjalanan. Perilaku perjalanan yang terbentuk pada penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku perjalanan dipengaruhi oleh adanya penyesuaian frekuensi perjalanan sesuai dengan kebutuhan dan dominasi pemilihan moda transportasi umum adalah Kereta Rel Listrik (KRL) dan moda transportasi lanjutan berjalan kaki dan ojek online. Setelah dilakukan analisis partial least square, diketahui bahwa perilaku perjalanan dipengaruhi oleh karakteristik pelaku perjalanan dan kualitas moda transportasi umum sementara karakteristik perjalanan tidak berpengaruh terhadap perilaku perjalanan.
The need to do work from office encourages employees to travel during the pandemic. This need for travel encourages the use of public transportation modes. In addition, the use of public transportation is a priority when traveling if you do not have a private mode of transportation. A questionnaire survey was conducted to determine the demographic profile of the employees as users of public transportation modes. Descriptive analysis is used to explain how travel behavior is formed by work from office employees during the pandemic. Statistical analysis of partial least squares was used to see the relationship between the variables of travellers' characteristics, travel characteristics, and the quality of public transportation modes on travel behavior. The travel behavior formed in this study shows that travel behavior is influenced by the adjustment of the frequency of travel according to the needs and dominance of the choice of public transportation modes, namely Electric Rail Train (KRL) and advanced modes of transportation on foot and online motorcycle taxis. After doing a partial least square analysis, it is known that travel behavior is influenced by the characteristics of travellers and the quality of public transportation modes while travel characteristics have no effect on travel behavior."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library