Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9822 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dini Marhaeni Elecevani
"Unit electrosurgery (ESU) merupakan alat bedah medis yang digunakan untuk memotong jaringan dan mencegah pasien mengalami pendarahan yang berlebihan selama proses pembedahan. Secara umum, terdapat dua jenis unit electrosurgery; monopolar dan bipolar. Unit electrosurgery jenis monopolar merupakan alat yang paling umum digunakan untuk pembedahan jaringan. Saat ini, unit electrosurgery monopolar yang digunakan di berbagai rumah sakit hanya dapat bekerja pada satu frekuensi saja. Masalah yang seringkali timbul pada saat operasi berlangsung adalah kurang tepatnya frekuensi yang digunakan, sehingga pengguna harus menyesuaikan frekuensi dengan menaikkan atau menurunkan daya yang digunakan untuk menyesuaikan energi listrik yang disalurkan ke elektroda pisau. Proses penyesuaian ini akan memperpanjang waktu operasi. Di samping itu, rumah sakit juga perlu menyediakan banyak unit electrosurgery yang memiliki variasi frekuensi untuk menjalankan berbagai jenis pembedahan. Oleh karena itu, pada penelitian ini diusulkan rancang bangun unit electrosurgery monopolar multifrequency dengan daya yang tetap. Rancang bangun ini bekerja dengan memanfaatkan arus listrik frekuensi tinggi (300 KHz- 650 KHz) dan tegangan tinggi (500V) mengalir melalui jaringan, sehingga akan timbul efek panas yang menyebabkan terjadi efek pemotongan. Alat yang dirancang dapat digunakan untuk berbagai jenis pembedahan dengan cara memilih frekuensi yang sesuai. Untuk menguji kinerja dari alat yang dirancang, pengujian pemotongan dilakukan pada tiga jenis sampel, jaringan daging sapi, hati sapi dan lemak sapi. Hasil pengujian menunjukkan, bahwa alat yang dirancang mampu bekerja pada rentang frekuensi 300 KHz - 650 KHz.Disimpulkan pula bahwa, peningkatan frekuensi menghasilkan suhu yang semakin rendah, kedalaman pemotongan semakin dangkal, dan panjang pemotongan yang semakin pendek. Hasil terbaik diperoleh pada rentang frekuensi 300 KHz sampai 450 KHz, sedangkan pada frekuensi di atas 500 KHz, tingkat kedalaman dan panjang pemotongan jauh berkurang, baik untuk jaringan daging, hati dan lemak sapi. Perbedaan diantara ketiga sampel tersebut, adalah pada suhu yang dihasilkan, serta panjang dan kedalaman pemotongan, di mana sampel hati dan lemak sapi memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan daging sapi.

Electrosurgery unit is a surgical device used to cut tissues and prevent excessive bleeding from a patient during a surgical procedure. In general, there are two types of electrosurgery units, namely monopolar and bipolar. Monopolar electrosurgery unit is the most widely used for tissue surgery. At this time, monopolar electrosurgery unit is only able to work on one frequency. The problem which often arises during a surgical procedure is the imprecision of frequency, so the user has to adjust the frequency by increasing or decreasing the power transmitted into the knife electrode. This adjustment could lengthen the surgical procedure time. In addition, hospitals also need to provide many electrosurgery units with various frequencies to carry out various types of surgical procedures. Therefore, this study proposes a design of monopolar multifrequency electrosurgery unit with a fixed power. The proposed prototype utilizes high frequency electric current (300 kHz - 650 kHz) and high voltage (500 V) with a continuous wave flowing through the tissues so that a heating effect arises and is able to cause a cutting effect. The proposed electrosurgery unit can be used for various types of surgical procedure by selecting the desired frequency. In order to evaluate the proposed prototype, an experimental cutting is carried out on three kinds of tissue samples; beef meat tissue, beef liver, and beef fat. The result shows that the prototype is able to work in the frequency range of 300 kHz - 650 kHz. The experimental cutting results also show that increasing the frequency results in lower temperatures, shallower cutting depths, and shorter cutting lengths. The best results are obtained in the frequency range of 300 kHz to 450 kHz, while at frequencies above 500 kHz, the depth and length are much reduced for beef meat, liver, and beef fat tissue. The differences observed between the three samples are in the temperature produced, as well as the length and depth of the cuts, where the liver and beef fat samples have higher values compared to the beef meat tissue."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Arif Maulana
"Head unit pada kendaraan merupakan perangkat yang digunakan untuk memutar media seperti musik dan radio yang bahkan dapat digunakan sebagai alat navigasi dengan kemampuan menampilkan peta ketika berkendara. Pada penulisan ini, dilakukan penelitian bagaimana sebuah head unit kendaraan khususnya kendaraan listrik dapat digunakan tidak hanya untuk memutar media saja, tetapi juga sebagai alat human-machine interface (HMI) yang dapat menampilkan parameter-parameter kendaraan seperti kecepatan, RPM motor, dan suhu. Pada kendaraan listrik, parameter lain yang dapat ditampilkan adalah tegangan dan arus dari bagian kendaraan listrik seperti power distribution unit (PDU), battery management system (BMS), inverter, dan sebagainya. Head unit yang digunakan pada penelitian ini menggunakan sistem yang sudah ada banyak di pasar, yaitu berbasiskan sistem operasi Android sehingga dari segi fungsi utamanya sebagai head unit, ia bisa langsung mengutilisasikan kemampuan yang ditawarkan oleh sebuah perangkat Android. Dalam perancangan sistemnya, sebuah aplikasi Android dengan antarmuka pengguna grafis (GUI) yang dirancang secara fungsional dikembangkan dan di-install pada head unit. Head unit ini kemudian akan terhubung melalui koneksi serial USB dengan sebuah microcontroller yang bertindak sebagai salah satu node yang mewakilkan head unit tersebut pada jaringan CAN bus kendaraan. Dengan begitu, head unit dapat membangun komunikasi dengan perangkat-perangkat kendaraan.

The head unit in a vehicle is a device used to play media such as music and radio that can even serve as a navigation tool with the ability to display maps when driving. In this paper, research is conducted on how a vehicle head unit, especially on electric vehicles, can be used not exclusively to play media, but also as a human-machine interface (HMI) tool that can display vehicle parameters such as speed, motor RPM, and temperature. In electric vehicles, other parameters that can be shown are voltage and current from electric vehicle parts such as the power distribution unit (PDU), battery management system (BMS), and inverter, among others. The head unit used in this research uses a system that already exists in many markets, namely the Android operating system so that in terms of its primary function, the head unit can directly utilize the capabilities offered by an Android device. In the system design, an Android application with a functionally designed graphical user interface (GUI) was developed and installed on the head unit. The head unit will then connect via a USB serial connection with a microcontroller that acts as one of the nodes representing the head unit on the vehicle CAN bus network. Thus, the head unit can establish communication with the vehicle parts."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Alfred Adventus
"Alat pengukur tekanan darah atau tensimeter merupakan salah satu alat yang umum dipakai oleh pelayanan kesehatan, karena alat ini sangat penting di dalam membantu dokter dalam mendiagnosa penyakit pasien. Skripsi ini berisi tentang perancangan alat yang dapat mengukur tekanan darah secara otomatis dan komputerisasi. Untuk merancang alat ini, perlu dirancang sistem-sistem yang mendukungnya baik dari segi hardware maupun dari segi software. Hardware utama dalam alat ini adalah PC, mikrokontroler ATmega16, rangkaian motor dan valve, dan rangkaian sensor beserta penguat sinyalnya. Sedangkan software yang digunakan adalah assembler dan Visual Basic 6. Alat pengukur tekanan darah yang dirancang ini dapat bekerja secara otomatis untuk mendapatkan pengukuran systolic dan diastolic. Alat ini juga dapat bekerja secara online, yaitu dengan cara dikontrol melalui PC. Dimana hasil yang diperoleh akan langsung ditampilkan di PC dan dapat di simpan ke dalam bentuk database.

Blood pressure meter is one of the common equipment which used in health service. This equipment is very important to help the doctor to check patient. In this final project, design of blood pressure measurement unit that can observe automaticaly is proposed. The design equipment can be connected directly to computer. The equipment consist of hardware and software component. The hardware contains PC, microcontroller ATMega16, motor, valve circuit and ensor circuit including signal amplifier.The software is developed using assembler and Visual Basic 6. This blood pressure measurement unit which is designed can be operated automatically to measure systolic and diastolic. This equipment is also can be operated using computer. By using computer, measurement data can be stored in data base."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51345
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Anwar Sadat Faidar
"Dengan perkembangan ekosistem kendaraan elektrik yang semakin pesat, muncul kekhawatiran terhadap keamanan kelistrikan dari kendaraan elektrik. Kekhawatiran ini disebabkan oleh permasalahan yang ada pada kendaraan elektrik, yang tidak dapat digunakan sama sekali pada saat tidak sedang digunakan dalam waktu lama. Permasalahan ini disebabkan oleh sistem ringkat tegangan rendah, yang tidak tersedia pada saat kendaraan elektrik sedang berada pada kondisi tersebut. Selain itu muncul kekhawatiran atas penggunaan sistem tegangan tinggi yang ada pada kendaraan elektrik, yang dapat merusak dan berbahaya bagi manusia serta kendaraan elektrik itu sendiri Pada penelitian ini dirancang sebuah power distribution unit yang dapat disematkan sebuah algoritma yang dapat mendukung pengamanan atas ketersediaan energi listrik tingkat tegangan rendah. Serta penyaluran daya listrik bertegangan tinggi pada sistem kednaraan elektrik. Hasil riset ini menunjukkan bahwa algoritma yang dibuat dapat memberikan pengamanan terhadap ketersediaan energi listrik tingkat tegangan rendah, serta memastikan penyaluran daya listrik bertegangan tinggi dapat terlasalurkan dengan aman. Penyediaan sistem tegangan rendah, dilakukan dengan mengatur prosedur pengisian lead-acid battery. Sedangkan penyaluran tegangan tinggi, dilakukan dengan sistem buka tutup kontaktor berdasarkan pembacaan sensor tegangan yang ada pada PDU. Kendaraan tidak akan dapat digunakan apabila salah satu kondisi algoritma tidak terpenuhi, sehingga memastikan keselamatan kendaraan elektrik tetap terjaga.

With the rapid development of the electric vehicle ecosystem, concerns have emerged regarding the electrical safety of electric vehicles. These concerns are caused by issues that render electric vehicles unusable when not in use for an extended period of time. This problem is attributed to the compact low-voltage system that is not available during such conditions. Additionally, there are concerns about the use of high-voltage systems in electric vehicles, which can be damaging and pose risks to both humans and the electric vehicles themselves. In this research, a power distribution unit is designed, which incorporates an algorithm to support the safety of low-voltage electrical energy availability and the distribution of high-voltage electrical power in the electric vehicle system. The research findings demonstrate that the developed algorithm provides safety measures for low-voltage electrical energy availability and ensures the safe distribution of high-voltage electrical power. The provision of the low voltage system is achieved by regulating the lead-acid battery charging procedure, while the high voltage distribution is carried out through the opening and closing of contactors based on the readings from voltage sensors in the power distribution unit (PDU). The electric vehicle will not be operable if any of the algorithm conditions are not met, thus ensuring the safety of the electric vehicle is maintained."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dava Kamlasi
"Bus listrik adalah kendaraan umum yang beroperasi dengan menggunakan tenaga listrik sebagai sumber energi. Bus listrik memiliki alat yang dapat bekerja sama untuk memastikan kendaraan dapat beroperasi dengan baik. Salah satu alat tersebut adalah Power Distribution Unit atau disingkat PDU. Alat ini memiliki fungsi untuk memproteksi alat listrik didalam bus dan membagikan daya pada tiap-tiap komponen listrik supaya mendapatkan daya yang sesuai. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bentuk bangun PDU yang cocok untuk bus listrik, menganalisis fungsi kerja PDU untuk bus listrik, dan menganalis komunikasi antara PDU dengan VCU.Metode penelitian yang dipakai terbagi atas beberapa proses dan dibantu beberapa aplikasi seperti Solidwork, Kicad 6.0, dan Arduino IDE.                

Electric bus is a public vehicle that operates using electric power as a power source. Electric bus has electric components that work together to ensure the vehicle can operate properly. One of that component is the Power Distribution Unit (PDU). This device functions to protect the electric component inside the bus and distribute power to each electrical component to receive the appropriate power. This research is conducted to determine the form of PDU building that is suitable for electric bus, and analyze communication between PDU and VCU. The research methodology consists of several processes and assisted by several applications such as Solidwork, Kicad 6.0, and Arduino IDE.  "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38756
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Okabe, Hiroshi
"
ABSTRACT
Purposes
Laparoscopic gastrectomy using ultrasonic devices occasionally causes postoperative pancreatic fistula. Robotic gastrectomy using monopolar scissors may reduce intraoperative injury to the pancreas. We evaluated the safety and feasibility of robotic gastrectomy.
Methods
A multicenter prospective study was conducted to evaluate the surgical outcomes of robotic gastrectomy. The primary endpoints were the incidence of intraoperative and postoperative complications and operative mortality.
Results
A total of 115 patients were enrolled. The clinical T stages were T1 in 68 patients and T2 or higher in 47 patients. The types of surgery included distal gastrectomy (n = 72), total gastrectomy (n = 39), and proximal gastrectomy (n = 4). Two patients developed intraoperative complications (1,7%), but no cases required conversion to open surgery. The amylase concentration in drainage fluid was higher in cases with pancreatic compression, especially in those with compression for longer than 20 min. Postoperative complications of Clavien-Dindo grade ≥ II occurred in 11 patients (9,6%). There was no mortality. A multivariate analysis indicated that a high body mass index and pancreatic compression by an assistant for longer than 20 min were independent risk factors for postoperative complications (P = 0,029 and P = 0,010).
Conclusions
Robotic gastrectomy using monopolar scissors is safe and feasible. Robotic dissection without compression of the pancreas may reduce postoperative complications."
Tokyo: Springer, 2019
617 SUT 49:10 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Manalu, Gabriel Anderson
"Peralatan biomedis yang beredar di Indonesia sebagian besar masih diimpor dari luar negeri, termasuk Dental LED Light Curing Unit (LCU). Padahal kebutuhan akan peralatan biomedis seperti LED LCU selalu meningkat. LED LCU sendiri memiliki sistem kerja yang sederhana, sehingga sangat mungkin untuk menciptakan LED LCU di Indonesia. Penelitian ini berfokus pada realisasi serta evaluasi rancangan wireless dental LED LCU. Wireless dental LED LCU merupakan jenis dental LED LCU yang menggunakan sumber energi baterai sehingga mudah untuk digunakan dalam keadaan apapun. Evaluasi pemilihan frekuensi, duty cycle, serta durasi penyinaran dilakukan setelah melakukan berbagai pengukuran dan pengujian pada penelitan ini.
Beberapa jenis pengukuran dan pengujian yang dilakukan, seperti irradiansi LCU, suhu, kekerasan material hasil polimerisasi serta karakteristik kelistrikan yang semuanya dilakukan terhadap 6 buah LCU dengan 2 jenis LED Dental berbeda. Pulse Width Modulation (PWM) digunakan untuk mengendalikan tingkat irradiansi pada LCU. Hasil akhir rancangan LCU dalam penelitian ini mampu menghasilkan irradiansi lebih dari 800 mW/cm2, suhu tidak lebih dari 50°C, dan harga komponen yang sekitar Rp. 337.000. Rancangan LCU memiliki kinerja yang lebih baik bila dibandingkan dengan LCU komersial yang memiliki rentang harga yang sama, dengan sistem optimal LCU adalah durasi 5 detik dan level duty cycle 0,6 atau 60% yang mampu melakukan polimerisasi resin dental sampai mencapai tingkat kekerasan standar material terpolimerisasi.

The biomedical equipment in Indonesia is mostly still being imported from overseas, including a Dental LED Light Curing Unit (LCU). The need for biomedical equipment such as LED LCU is always increasing. LED LCU itself has a simple working system, so it is very possible to create LED LCU in Indonesia. This research focuses on the realization and evaluation of the wireless dental LED LCU. Wireless dental LED LCU is a type of LCU dental LED that uses a battery energy source, so it is easy to use in any condition. Selection evaluation of the frequency, duty cycle, and the irradiation duration is carried out after measurements and test on this research.
In this research, there are several types of measurements and tests carried out, such as LCU irradiance, temperature, the hardness of the polymerized material and electrical characteristics which all are carried out on 6 LCUs with two different types of Dental LEDs. Pulse Width Modulation (PWM) is used to control the level of irradiance at LCU. The final results of the LCU design in this study were able to produce irradiance of more than 800 mW / cm2, a temperature of no more than 50°C, and a component price of around Rp. 337,000. The LCU design has a better performance when compared to commercial LCU which has the same price range, with an optimal LCU system that is 5 seconds in duration and a duty cycle level of 0.6 or 60% that is capable of polymerizing dental resins to the standard hardness level of polymerized material.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosalind Fawnia Margeritha
"Light curing unit atau yang biasa disebut (LCU) adalah alat yang berfungsi untuk memperbaiki kondisi gigi yang rusak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui optimasi terbaik dan pengaruh frekuensi tinggi pada iradiansi LED pada LCU menggunakan metode pulse width modulation (PWM). Metode PWM dilakukan dengan menerapkan frekuensi tinggi dan rendah untuk menghasilkan nilai iradiansi yang diinginkan dengan tetap memperhatikan suhu LCU tersebut. Hasil percobaan menunjukkan bahwa suhu terendah terdapat pada frekuensi 0,5 kHz. Hasil pengukuran menunjukkan nilai iradiansi sebsar 350 mW/cm2 dengan suhu 29,3 oC. Hasil percobaan menunjukkan bahwa frekuensi dan nilai iradiansi berpengaruh dengan meningkatnya arus. Dimana hasil menunjukkan arus tertinggi sebesar 0,6 terjadi pada frekuensi 125 kHz dengan siklus 100%.  Hasil penyinaran dan pengerasan prototipe dan LCU yang terdapat di pasaran pun diukur kekerasan resin kompositnya menggunakan alat ukur digital durometer hardness shore D tester dan dapat diketahui bahwa hasil pennyinaran dan pengerasan resin komposit dari prototipe sama dengan   LCU yang sudah terdapat dipasaran.

Light curing unit or commonly called (LCU) is a tool that works to improve the condition of damaged teeth. The purpose of this study is to determine the best optimization and effect of high frequency on the LED irradiance in the LCU using the pulse width modulation (PWM) method. The PWM method is carried out by applying high and low frequencies to produce the desired irradiance value while still observing the LCU temperature. The experimental results show that the lowest temperature is found at a frequency of 0.5 kHz. Where the measurement results show the value of irradiance is 350 mW/cm2 with a temperature of 29.3 oC. The results of the experiment show that the frequency and value of the irradiance affect the current increase. Where the results show the highest current of 0.6 occurs at a frequency of 125 kHz with a cycle of 100%. The results of irradiation and hardening of the prototype and LCU found in the market were measured by the hardness of the composite resin using a digital measuring instrument durometer shore D hardness tester and it can be seen that the results of irradiation and hardening of the composite resin from the prototype are the same as the LCU already in the market."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T55296
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Hari Purwanto
"
ABSTRAK
Pada skripsi ini dibahas perancangan perangkat lunak Burst Processor Unit dengan menggunakan debugger AVSIM 51. Debugger AVSIM51 berfungsi sebagai perangkat lunak pensimulasi mikrokontroler versi MCS51, salah satunya adalah mikrokontroler 8031. Pengujian perangkat lunak fidak perlu menggunakan perangkat keras karena metode yang praktis dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak simulasi ini.
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Assembler versi MCS51 yang merupakan bahasa tingkat rendah yang harus dapat dimengerti oleh mesin. Burst Processor Unit melayani pelanggan yang ingin mengadakan hubungan telekomunikesi dengan pelanggan lain dengan mengolah sinyal kontrol yang diterima dan dikirim oleh modul ini.
"
1997
S39428
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>