Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 135885 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Josef Eric
"Blockchain yaitu buku besar publik yang terdesentralisasi, terdistribusi secara digital yang ada di seluruh jaringan dapat digunakan untuk memfasilitasi proses pencatatan transaksi. Blockchain dapat diterapkan pada aplikasi android dalam membantu industri medis seperti untuk memantau dan mencegah penularan Covid-19. Salah satu teknologi Blockchain yaitu smart contract dengan kode bekerja persis seperti yang diprogram dan tak dapat diubah di blockchain Ethereum. Pencegahan penularan Covid-19 dapat dilakukan dengan metode contact tracing yaitu metode penyimpanan data yang berisi informasi tempat dan waktu yang telah dikunjungi oleh pengguna. Pada penelitian ini akan dibangun aplikasi berbasis android dengan bahasa pemrograman Java dengan penerapan smart contract untuk menyimpan data hasil proses contact tracing dalam bentuk transaksi untuk memantau dan mencegah penularan Covid-19. Pengujian akan dilakukan pada smart contract dan performa aplikasi contact tracing. Pengujian pada smart contract dilakukan sebelum dengan menggunakan alat audit smart contract dan sesudah di sebarkan pada jaringan pengujian Ethereum menggunakan Remix IDE untuk berinteraksi dengan smart contract. Pengujian performa aplikasi contact tracing dilakukan dengan melakukan perbandingan performa dengan aplikasi PeduliLindungi dalam matriks penggunaan CPU, Frame Per Second (FPS) yang didapatkan dan App startup time atau waktu mulai aplikasi. Hasil pengujian pada smart contract yang didapatkan adalah smart contract yang aman dari serangan perentas, tidak ada bug dan efisien dalam biaya yang digunakan. Sedangkan hasil pengujian pada performa aplikasi yang didapatkan adalah perbandingan performa aplikasi contact tracing yang telah dirancang dengan performa aplikasi contact tracing yang telah ada

Blockchain is a decentralized, digitally distributed public ledger that exists throughout the network and can be used to facilitate the process of transaction records. Blockchain can be applied to Android applications to assist the medical industry such as to monitor and prevent the transmission of Covid-19. One of Blockchain technology is smart contracts with code that works exactly as programmed and immutable on the Ethereum blockchain. Prevention Covid-19 transmission can be carried out using the contact tracing method, namely the data storage containing information on places and times that have been visited by the user. In this study, an Android based application will be built with Java programming language with implementation of smart contracts to store data the results of the contact tracing process in the form of transactions to monitor and prevent Covid-19 transmission. Tests will be carried out on smart contracts and performance contact tracing applications. Testing on smart contracts is carried out before using a smart contract audit tool and after deploying it on the Ethereum test network using the Remix IDE to interact with the smart contract. Testing the performance of the contact tracing application is carried out by doing the following: performance comparison with PeduliLindungi app in usage matrix CPU, Frame Per Second (FPS) earned and App startup time start application. The test results on the smart contract obtained are smart contracts that are safe from hacker attacks, no bugs and cost efficient. While the test results on the application performance obtained are a comparison of the performance of the contact tracing application that has been designed with the performance of existing contact tracing applications."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Anugerah Gunawan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasi dan menganalisis sistem Smart wheeled robot dengan menggunakan Smartphone Android dan Modul IOIO yang dapat mengutilisasi sensor dan aktuator eksternal dari robot. Sistem Smart wheeled robot yang dirancang menggunakan kumpulan algoritma umum untuk wheeled mobile robot, algoritma remote control dan algoritma human interaction untuk memenuhi fungsi yang dibutuhkan berdasarkan system requirement dari berbagai referensi dan tukar wawasan. Smartphone Android dijadikan pusat kontrol robot yang mengendalikan fungsi bernavigasi, melakukan penghindaran tabrakan, serta menjalankan fungsi-fungsi lainnya yang berakar dari fasilitas smartphone Android. Robot beroda ini akan dapat bergerak sesuai dengan program navigasi yang diimplementasikan padanya dengan menggunakan sifat modularitas dan Object Oriented Programming. Implementasi tersebut dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Java yang telah dikhususkan untuk Android. Hal tersebut dapat mempermudah pembuatan dan maintenance dari aplikasi. Dari penelitian ini, didapatkan data bahwa animo responden sangat tinggi terhadap teknologi yang dikembangkan dengan pendapat setuju sistem yang diteliti menarik hingga 96%, kebermanfaatan sistem 77%, dan 53% berminat untuk hasil akhir penelitian yang dikomersialisasi dari 30 responden beta tester. Dari segi beban aplikasi, kebutuhan CPU Smartphone berkisar antara 16-75%, dan 4.96-8.47% dari 826 MB RAM untuk platform ujicoba yang digunakan. Hal tersebut memungkinkan aplikasi untuk dikembangkan lagi untuk lebih memfungsikan kemampuan smartphone dan diimplementasikan kedalam sistem yang lebih aplikatif seperti Smart system dan autonomous car.

This research has purpose to implement and analyze a Smart wheeled robot System using Android Smartphone and IOIO Module to utilize robot?s external sensors and actuators. Smart wheeled robot system designed with a set basic algorithm for Wheeled Robot, Remote Control algorithm, and Human Interaction aglorithm to fullfil functions based on System Requirement gathered from references and insight from other roboticist. Android smartphone is used as main control unit to control navigation, collision avoidance and other functions which roots from Android smartphone?s facility. This robot can move according to the navigation module implemented on the program using object oriented programming based on JAVA. This usage can simplify the implementation and maintenance of the application. From 30 of the beta tester, the respondent seems really excited and interested with the proven concept with 96% agree the concept is interesting, 77% agree the system will be useful, 53% personally interested with research?s final product and its commercialization. From the performance side, the smartphone?s CPU usage is ranging between 16-75% and 4.96-8.47% from the 826MB RAM available for the system in the testing platform. This robot can be used as testing platform of many algorithms and systems development such as smart and autonomous car."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55872
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Untuk prosedur tagihan listrik, PLN menerapkan dua sistem yakni, sistem prabayar dan sistem pasca bayar. Sistem pasca bayar merupakan sistem yang banyak diminati masyarakat karena mereka dapat menggunakan listrik terlebih dahulu sebelum membayarnya. Hal ini memaksa PLN untuk mencatat data meter pelanggan ke setiap rumah pelanggan. Untuk mendapatkan efisiensi pencatatan data pelanggan, maka dibutuhkan sebuah sistem untuk mencatat data meter pelanggan dan dapat mengirimkannya langsung ke server. Aplikasi ini bernama listrik pintar yang memiliki fungsi untuk mencatat data meter pelanggan, mengambil titik latitude dan longitude lokasi meter, mengambil foto meter dan melihat hasil catat meter. Aplikasi ini dibangun untuk platform android. Hal ini bertujuan mempercepat pendistribusian data ke server."
MULTI 1:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Satrioyudo Harizrahmanto
"Berdasarkan survei yang dilakukan oleh lembaga riset digital Emarketer, pengguna ponsel pintar di Indonesia mencapai 180 juta pada tahun 2014 dan 34% dari mereka yang menggunakan ponsel berbasis Android. Banyak masalah perampokan kriminal di Indonesia juga masih relatif besar. Kemudahan untuk mendapatkan kunci duplikat dan tingginya biaya tingkat keamanan adalah penyebab masalah ini. Aplikasi sistem keamanan menggunakan ponsel Android telah dikembangkan. Namun, masalahnya masih ada. Sistem ANDOORID dikembangkan sebagai prototipe untuk mengatasi kendala yang ada, dapat diterapkan di mana-mana, memiliki biaya rendah dan kemudahan dalam membuat basis data yang tersedia.
Sistem ANDOORID menggunakan ponsel Android dan menggunakan fitur Bluetooth untuk berkomunikasi dengan sirkuit Arduino yang terhubung melalui modul Bluetooth HC-05 dan NodeMCU untuk berkomunikasi dengan database. Pin tersebut digunakan untuk menjadi metode otentikasi yang mengirim melalui modul Bluetooth bersama dengan nama dan alamat MAC dari ponsel Android. Data tersebut kemudian akan dibandingkan dengan data yang disimpan dalam database. Jika perbandingan cocok, kunci akan dibuka. Jika tidak, sistem akan menyimpan alamat perangkat yang baru terhubung tanpa hak akses dan pintu tidak akan terbuka.

Based on a survey conducted by the digital research institute Emarketer, smartphone users in Indonesia reached 180 million in 2014 and 34% of them used Android-based phones. Many criminal robbery problems in Indonesia are also still relatively large. The ease of getting duplicate keys and the high cost of security is the cause of this problem. Security system applications using Android phones have been developed. However, the problem still exists. The ANDOORID system was developed as a prototype to overcome existing obstacles, can be applied everywhere, has a low cost and ease in making databases available.
The ANDOORID system uses an Android phone and uses the Bluetooth feature to communicate with the Arduino circuit which is connected via the Bluetooth module HC-05 and NodeMCU to communicate with the database. The pin is used to be an authentication method that sends via a Bluetooth module along with the name and MAC address of an Android phone. The data will then be compared with the data stored in the database. If the matches match, the lock will be opened. Otherwise, the system will store the address of the newly connected device without access rights and the door will not open.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Pramini Arti
"Latar Belakang : Indonesia merupakan salah satu negara di Asia dengan angka kematian ibu yang tinggi yaitu berkisar 126 per100,000 kelahiran hidup, dan 14% dari angka ini adalah karena hipertensi dan preeklampsia. Hal ini menjadi dasar perlunya upaya pencegahan preeklampsia yang dapat dilakukan melalui program skrining kehamilan berisiko tinggi yang efektif pada saat kunjungan antenatal, antara lain dengan penilaian karakteristik ibu dan faktor biofisik.
Tujuan : Memperoleh kalkulasi faktor risiko dari karakteristik dan biofisik ibu hamil sebagai prediktor preeklampsia dan aplikasi penggunaannya dalam suatu program berbasis android yang dapat digunakan oleh tenaga medis.
Metode : Studi ini kohort prospektif, dengan consecutive sampling mengumpulkan 1150 subyek terdiri dari ibu hamil dengan janin tunggal hidup dan tak terdapat kelainan kongenital. Setiap faktor maternal dan biofisik akan dianalisis bivariat, kemudian hasil yang bermakna dilanjutkan dengan analisis multivariat. Variabel yang bermakna hingga analisis multivariat akan menghasilkan persamaan regresi logistik yang digunakan untuk menghitung a priori risk seorang perempuan mengalami preeklampsia.
Hasil : Berdasarkan hasil analisis, faktor risiko yang bermakna untuk prediktor preeklampsia meliputi hipertensi kronis, nilai indeks massa tubuh lebih besar sama dengan 25 kg/m2, nilai tekanan arteri rerata lebih besar sama dengan 95 mmHg, dan indeks pulsatilitas arteri uterina tinggi. Model prediksi risiko preeklampsia yang didapatkan yaitu logit (preeklampsia=1) adalah -3,63 + 2,11 (hipertensi kronik) + 0,50 (IMT lebih besar sama dengan 25 kg/m2) + 1,61 (MAP lebih besar sama dengan 95 mmHg) + 1,74 (IP arteri uterina tinggi). Cut-off 0,08 dengan sensitivitas 81,06% dan spesifisitas 73,07%. Kemampuan diskriminasi memprediksi preeklampsia sebesar 84% (instrumen yang baik untuk skrining).
Kesimpulan : Faktor maternal dan biofisik dapat digunakan untuk skrining preeklampsia. Akurasi skoring dan sensitivitas pada penelitian ini mempunyai nilai yang tinggi sehingga digunakan sebagai acuan pembuatan program aplikasi prediktor preeklampsia berbasis android sebagai alat skrining preeklampsia yang efektif.

Background : Indonesia is one of the Asia countries with high maternal mortality rate range 126/100,000 live births, and 14% of them is due to preeclampsia. This is the reason for the need to perform preeclampsia prevention. An effective high-risk pregnancy screening during antenatal visits, by assessing maternal characteristics and biophysical factors.
Aim : To obtain risk calculations from maternal and biophysical characteristics as preeclampsia predictors and their use in an android-based program for medical daily practice.
Methods : This is a prospective cohort design studies. Around 1150 subjects was collected by consecutive sampling for every pregnant woman with a single live fetus with out any congenital anomalies. Each maternal and biophysical factor will be analyzed bivariately, then significant results are followed by multivariate analysis. Variables that are significant until multivariate analysis will produce a logistic regression equation that can be used to calculate a priori risk of a woman experiencing preeclampsia.
Results : Based on the analysis, there are some risk factors that significant for predicting preeclampsia, included chronic hypertension, body mass index ​​the same as or more than 25kg/m2, mean arterial pressure ​​the same as or more than 95mmHg, and high uterine artery pulsatility index. The risk prediction model of preeclampsia obtained was logit (preeclampsia = 1) was -3.63 + 2.11 (chronic hypertension) + 0.50 (BMI the same as or more than 25 kg/m2) + 1.61 (MAP the same as or more than 95 mmHg) + 1 , 74 (high PI uterine artery). Cut-off was 0.08 with sensitivity of 81.06% and specificity of 73.07%. Discrimination ability to predict preeclampsia by 84% (a good instrument for screening).
Conclusion : A combination of maternal and biophysical factors can be used for preeclampsia screening. This study shows a high accuracy scoring and sensitivity that can be use as a reference for making an Android-based preeclampsia predictor application program as an effective preeclampsia screening tool.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Pramastuty
"Antrian menjadi hal yang tak terpisahkan dari kegiatan sehari- hari, terutama pada rumah sakit yang dengan kompleksitasnya sering membuat pasien terlibat antrian dalam pelayanannya. Kerja antrian tidak terlepas dari algoritma penjadwalan yang bekerja dibelakangnya untuk mengatur antrian atau dalam hal ini dengan kata lain algoritma penjadwalan adalah algoritma berbasis rumah sakit. Penelitian ini memfokuskan diri pada membangun sistem manajeman antrian pada lingkungan rumah sakit dengan memanfaatkan algoritma penjadwalan FCFS, Priority dan SPFuntuk mendapatkan waktu tunggu antrian yang terbaik. Pemanfaatan teknologi ponsel pintar berbasis Android yang saat ini penjualannya mendominasi secara global dapat menunjang flesibilitas aksesnya. Tujuan yang ingin dicapai dari tesis ini adalah bagaimana algoritma penjadwalan dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan waktu tunggu antrian yang lebih pendek serta mengaplikasikannya pada sebuah aplikasi ponsel pintar berbasis Android pada lingkungan pelayanan kesehatan rumah sakit. Hipotesis awal mengharapkan bahwa penggunaan algoritma penjadwalan FCFS, Priority dan SPF pada sistem antrian berbasis Android dapat memperpendek total waktu tunggu antrian. Hasil pengujian penggunaan algoritma penjadwalan pada sistem menajemen antrian yang disimulasikan berdasarkan data pengamatan lapangan menunjukkan bahwa ada pengurangan total waktu tunggu antrian, namun nilai signifikansinya menunjukan perbedaan tidak bermakna antara kelompok antrian lama dengan kelompok antrian menggunakan algoritma penjadwalan.

Queue has becomes inseparable from our daily life activities, especially in hospital with its complexity often makes patients involved in the long waiting line. A queues work based on scheduling algorithms that work behind it to manage the queue or in this research scheduling algorithms can also be called Hospital – Based olgorithm. This study focuses on to build queue management system in a hospital environment by utilizing the scheduling algorithm FCFS , Priority and SPF to get the best queue waiting time. Utilization of an Android-based smart phone technology that currently dominates global sales to support the access flexibility. The aim of this thesis is how the scheduling algorithm can be used to generate a shorterqueue waiting time and apply it on an Android-based smart phone application in healthcare environments. Initial hypothesis expects that the use of scheduling algorithms FCFS, Priority and SPF on Android -based queuing system can shorten the total waiting time. Test results that is simulated by a data field observations indicate that there is a reduction in the total queue wait time,but significancy value indicate that diffrences not significant meaning"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratri Ciptaningtyas
"ABSTRAK
Anemia merupakan masalah kesehatan yang utama di kalangan remaja putri meskipun berbagai program pencegahan anemia telah dijalankan. Salah satu program yang telah dilaksanakan yaitu edukasi tentang anemia menggunakan media cetak. Perlu adanya bukti ilmiah yang membuktikan bahwa aplikasi android merupakan sarana efektif yang dapat membantu pencegahan anemia dengan meningkatkan konsumsi makanan dan zat gizi pada remaja putri. Desain studi yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplorasi, pengembangan (pendekatan prototyping) dan open label non-randomized trial. Lokasi penelitian bertempat di  enam SMP Muhammadiyah Depok. Penelitian ini dilakukan dari Oktober 2015 hingga Juni 2016 dengan tahapan formatif melalui pendekatan kualitatif, pengembangan material, pengukuran pra intervensi, implementasi selama lima bulan, pengukuran paska intervensi serta follow-up selama satu bulan. Besar sampel remaja putri kelompok intervensi pada studi diperoleh dari perhitungan dengan estimasi rata-rata beda dua kelompok yaitu 228 orang pada kelompok aplikasi android dan 250 orang pada kelompok modul cetak serta dilakukan analisis statistik General Linear Model untuk melihat perbedaan efektivitas pada konsumsi makanan, zat gizi dan hemoglobin (Hb). Penelitian ini menunjukkan setelah pengukuran pra intervensi dikontrol, perbedaan yang signifikan pada konsumsi vitamin B12. Zat gizi lain dan Hb tidak signifikan secara statistik dikarenakan terdapat pengaruh dari variabel yang dikontrol yaitu environment constraint dan Hb pra intervensi. Selain itu tidak ada kenaikan yang signifikan pada niat sebagai faktor yang langsung berhubungan dengan perilaku. Studi ini menunjukkan kelompok remaja putri yang menggunakan aplikasi android lebih baik dalam determinan perilaku, konsumsi makanan serta zat gizi dan Hb karena mereka lebih banyak terlibat dalam implementasi intervensi serta lebih puas dalam menggunakan aplikasi dibandingkan kelompok modul cetak. Kesimpulannya aplikasi android dapat digunakan sebagai intervensi lebih lanjut. Aplikasi android dapat digunakan sebagai alat edukasi untuk mencegah anemia pada remaja perempuan. Efektivitas hasil studi ini dapat diujicobakan pada remaja putri dengan mengoptimalkan fitur sosial media sehingga lebih interaktif. 


Anemia is a significant public health problem in female adolescents although intervention program has been established until present. One of the intervention programs, education on anemia is delivered by paper-based module. A scientific evidence is needed to evaluate the effectiveness of android application to prevent anemia through improvement in food and nutrient intake among female adolescents. The design studies used in this research, i.e. exploration, development (prototyping approach) and open label non-randomized trial. The location of this study was at six Muhammadiyah junior high schools in Depok since October 2015 to June 2016 with the phases of formative, pre-intervention, implementation for five months, post-intervention and follow-up for one month. Sample size calculation in this study was based on estimation means difference between two groups (228 subjects in android application group & 250 subjects in paper-based module group) with statistical analysis using General Linear model to evaluate the effectiveness of android application versus paper-based module on food & nutrient consumption and hemoglobin (Hb). This study showed that after controlling pre-intervention factors, there was significant different on the change in vitamin B12 intake. Other nutrients and Hb level between android application group and paper-based module group were not statistically different because of the influence factors from controlling factors, i.e. environment constraint & pre-intervention Hb. In addition to that, there was no statistically different in intention change after post-intervention and follow-up. This study revealed that adolescents using android application was better in determinant of behaviors, food & nutrient intake and Hb because they were more engaged in implementation intervention and more satisfied in experiencing the intervention. While paper-based module seemed to experience lower satisfaction. This can be interpreted that android application can be used for further intervention. Android application can be used as an education tool to prevent anemia among female adolescents. This effectiveness should optimize social media feature that female adolescents can have more interactive experience.

 

"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arbianingsih
"Diare merupakan penyebab kematian terbanyak kedua pada balita di Negara berkembang. Penyebab diare adalah buruknya perilaku hidup sehat masyarakat. Diperlukan inovasi untuk meningkatkan perilaku sehat khususnya anak prasekolah. Penanaman konsep perilaku yang baik pada periode ini akan menghasilkan perilaku yang baik di kemudian hari. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh game edukasi yang efektif meningkatkan perilaku sehat cegah diare pada anak usia prasekolah. Penelitian ini menggunakan desain penelitian dan pengembangan yang melibatkan 120 anak prasekolah yang kemudian dibagi secara acak random allocation menjadi 60 anak pada kelompok intervensi dan kontrol. Kelompok intervensi diberikan permainan selama 25 menit, dua kali seminggu, selama lima minggu berturut-turut. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi pada minggu pertama, ke-6, ke-8 dan ke-10. Data dianalisis dengan uji General linier model repeated measured. Hasil penelitian menemukan bahwa aplikasi permainan berbasis android cegah diare Arbicare efektif dalam meningkatkan pengetahuan p.

Diarrhea is the second cause of death in children under five in developing countries. The causes of diarrhea are the lack of people healthy behavior. Innovation is needed to improve healthy behavior especially in preschoolers. Good concept during this period will form a good behavior in the future. This study aimed to obtain educational game that effectively increases healthy behavior to prevent diarrhea in children of preschool age. This study used research and development design involving 120 preschool children who were divided randomly to 60 children in the intervention and control groups. The intervention group received the educational game for 25 minutes, twice a week, for five consecutive weeks. Data were collected with questionnaires and observation sheet in the first, sixth, eight and tenth week. Data were analyzed by general linear model of repeated measured. Research showed that android based game application of diarrhea prevention Arbicare were effective to improve knowledge p."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
D1701
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanvey Xavero
"Jumlah E-Waste yang terus bertambah memerlukan pengelolaan yang lebih serius. Masalah yang sering dihadapi di ranah pengelolaan E-Waste adalah bercampurnya E-Waste yang ada dengan E-Waste lainnya. Pembuangan E-Waste secara sembarangan dapat berakibat buruk bagi lingkungan. Untuk memilah-milah E-Waste dilakukan proses klasifikasi E-Waste dengan menggunakan teknologi Image Classification. Image Classification menjadi salah satu topik dari deep learning yang banyak digunakan pada machine learning. Aplikasi ini menggunakan deep learning dengan metode Convolutional Neural Network (CNN). Jumlah dataset yang digunakan adalah berupa 4021 gambar E-Waste yang diklasifikasi menjadi 9 kategori, yaitu telepon genggam, kabel, integrated circuit, baterai, bola lampu, resistor, transistor, kapasitor dan PC/Laptop. Dari beberapa variasi yang diuji, model yang paling stabil adalah CNN dengan VGG-16 transfer learning yang memiliki akurasi 94%. Transfer learning adalah teknik yang menggunakan model yang sudah ditraining sebelumnya (pre-trained model) untuk mengklasifikasikan dataset yang baru. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kinerja dari model yang telah dibuat dapat berjalan dengan optimal dalam mengklasifikasikan jenis-jenis E-Waste tersebut.

The amount of e-waste that continues to increase exponentially, requires a serious e-waste management process. The problem that is often faced in the realm of e-waste management is that the existing e-waste is mixed with other types of e-waste. Indiscriminate disposal of e-waste can cause serious damage to the environment. An e-waste classification process can be carried out using Image Classification technology. Image Classification is one of the deep learning application topic that is widely used in machine learning. In this study, we use dataset which consists of 4021 images of e-waste classified into 9 categories, i.e. mobile phone, wire, integrated circuit, capacitor, resistor, transistor, battery, light bulb and PC/Laptop. In this study, we used two types of Machine Learning algorithm. The first one is deep learning with the Convolutional Neural Network (CNN) method and the second one is VGG-16 transfer learning. The results are compared and analyzed based on Accuracy, Precision, Recall, and F1-Score Evaluation Metrics. Out of the variations of hyperparameter tested, the most stable model is CNN with VGG-16 transfer learning which has the average recall of 93%, the average precision of 93%, the average F1-score of 92%, and the average accuracy of 94%.. The result of our study show that the performance of the model can run optimally in classifying the types of e-waste."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisha Inas Izdihar
"Self-regulated learning adalah keterampilan seseorang untuk belajar dengan menggunakan kemampuannya untuk mencapai tujuan tertentu. Beberapa penelitian menunjukkan penerapan keterampilan self-regulated learning dapat meningkatkan kinerja belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi yang digunakan untuk memfasilitasi keterampilan self-regulated learning pelajar dengan pendekatan User-Centered Design. Tahap penelitian terdiri dari perumusan masalah, pengembangan aplikasi, evaluasi aplikasi, dan penarikan kesimpulan. Aplikasi yang dikembangkan berbasis Android dengan mengacu pada high-fidelity design dari hasil penelitian terdahulu. Aplikasi yang dikembangkan dievaluasi dengan metode diary study dan penilaian System Usability Scale. Pada penelitian ini, responden diary study dibagi menjadi kelompok kontrol dan eksperimental. Kelompok kontrol diminta untuk mengikuti skenario penggunaan aplikasi sedangkan kelompok eksperimental diberi kebebasan untuk menggunakan aplikasi. Berdasarkan pemetaan respons evaluasi, ditemukan bahwa responden dari kelompok kontrol lebih banyak menemukan masalah usability daripada mengungkapkan pengalaman positif. Sementara itu, banyak responden dari kelompok eksperimental yang memberi pendapat mengenai manfaat aplikasi pada proses belajar. Penelitian ini mengungkapkan masalah usability baru pada desain yang tidak ditemukan di penelitian sebelumnya. Dari pemetaan hasil evaluasi dan nilai System Usability Scale, diperoleh rekomendasi perbaikan dan saran untuk pengembangan aplikasi di masa depan.

Self-regulated learning is a person's skill to learn by using their abilities to achieve certain goal. Several studies have shown that implementation of self-regulated learning skills can improve learning performance. This study aims to develop an application to facilitate students' self-regulated learning skills using User-Centered Design approach. The research phase consists of problem formulation, application development, application evaluation, and conclusions. The application is developed for Android device, based on a high-fidelity design of previous study. The application is evaluated using diary study method and System Usability Scale assessment. Respondents were divided into control and experimental group. Control group respondents were asked to follow scenario on how to use the app while the other group was given the freedom to use the application. Respondents of control group gave lower System Usability Score and experienced more usability when using the application than expressing positive experience. Meanwhile, more respondents from experimental group gave more feedback on how this application may help learning process. This study revealed new usability problems that were not found in the previous study. From the evaluation result mapping and System Usability Scale assessment, recommendations for improvement and suggestions for future application development are obtained"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>