Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 25763 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Meyrissa Putri Dewandari
"Kepuasan pelayanan Terminal berhubungan langsung dengan kemauan masyarakat dalam memilih perjalanannya. Dengan kata lain, kepuasan dan ketidakpuasan pengguna terhadap suatu produk atau layanan akan mempengaruhi perilaku penumpang selanjutnya. Di masa pandemi ini, inovasi perlu dilakukan guna meningkatkan keselamatan penumpang, terutama di Terminal yang meliputi naik turun penumpang, arus kendaraan, serta pengecekan dan sterilisasi angkutan umum dan pegawai.
Studi yang sudah ada menunjukkan bahwa banyak faktor yang mempengaruhi kepuasan penumpang dan dampaknya terhadap niat pengguna angkutan umum.
Penelitian ini menggunakan uji instrumen penelitian untuk menjawab permasalahan tersebut untuk lebih memahami hubungan antara variabel yang berhubungan dengan suara dan perilaku konsumen melalui penerapan Partial Least Square Structure Equation Model (PLS-SEM) dan Importance Performances Matrix Analysis (IPMA). PLS-SEM memperkirakan hubungan antara variabel laten (yaitu, kepuasan mereka) dan menentukan seberapa baik model menjelaskan konstruksi target yang diminati. IPMA mengidentifikasi indikator-indikator penting terkait suara konsumen yang perlu dikembangkan dan merancang strategi yang dilakukan oleh penyedia layanan, dalam hal ini operator dan regulator.
Berdasarkan hasil analisis, dimensi responsiveness memiliki nilai kinerja terendah dengan tingkat kepentingan tertinggi. Selain itu juga terdapat 1 indikator dimensi Realibility, 1 indikator dimensi empati dan 4 indikator dimensi Responsiveness yang berada pada kuadran 2 yang perlu dilakukan perbaikan. Antara lain terkait petugas pelayanan yang kurang sigap dan ramah, media sosial yang kurang informatif dan fasilitas yang tersedia tidak jelas dan memadai.
Hasil yang diperoleh dari analisis untuk memberikan rekomendasi kepada Pemerintah selaku Regulator serta Operator untuk meningkatkan pelayanan Terminal dari segi kenyamanan, keamanan, keselamatan, dan kesehatan.

The satisfaction of Bus Station services is directly related to the willingness on how people choose their trips. In another way, user satisfaction and dissatisfaction with a product or service will affect subsequent passenger behavior. During this pandemic, innovations need to be ensured for passenger's safety, especially at Bus Station. Included embark and disembarking passengers, the vehicles' flow, and checking and sterilization of the public transportation and the employees.
Existing studies showed many factors could influence passenger satisfaction and its impact on the intentions of public transport users.
This study uses a research instrument test to answer these problems to understand better the relationship between variables related to the consumer voice and behavior through the implementation of Partial Least Square Structure Equation Model (PLS-SEM) and Importance Performances Matrix Analysis (IPMA). PLS-SEM estimates the relationships between the latent variables (i.e., their satisfaction) and determines how well the model explains the target constructs of interest. IPMA to identify important indicators related to consumer voice that needs to be developed and design strategies carried out by service providers, in this case, operators and regulators.
Based on the results of the analysis, the responsiveness dimension has the lowest performance value with the highest level of importance. In addition, there are also 1 indicator of the Realibility dimension, 1 indicator of the empathy dimension and 4 indicators of the Responsiveness dimension that are in quadrant 2 where improvements need to be made. Among other things related to service officers who are less alert and friendly, social media that is less informative and the available facilities are not clear and adequate.
The results obtained from the analysis to provide recommendations to the Government as Regulators or Operators to improve Bus Station services in terms of comfort, security, safety, and health.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evy Fitriani
"Penetapan tarif disesuaikan dengan ekspektasi penumpang terhadap pelayanan sangat penting dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: Menginventarisasi faktor-faktor pelayanan yang disesuaikan dengan ekspektasi penumpang dan Menganalisis penetapan tarif yang disesuaikan dengan pelayanan yang menjadi ekspektasi penumpang kapal ro-ro. Harapan dan keinginan penumpang yang menjadi indikator pelayanan dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis faktor, dimana dalam analisis ini mengumpulkan faktor-faktor yang saling terkait menjadi 1 (satu) faktor, dan mereduksi faktor-faktor yang dianggap tidak mewakili. Dari hasil analisis ini terdapat 14 faktor yang diklasifikasikan menjadi 5 faktor yang terdiri dari waktu, biaya, keselamatan, keamanan dan kenyamanan. Faktor-faktor pelayanan tersebut digunakan untuk menyusun rancangan hipotetik untuk survey stated preference. Sampel penelitian kualitas pelayanan terdiri dari 100 responden untuk survey harapan dan keinginan penumpang, dan 89 responden untuk survey stated preference, dengan mengambil sampel dari 3 operator kapal roro lintas Merak Bakauheni. Olah data survey stated preference dengan menggunakan analisis logit biner. Model Logit Biner diperoleh persamaan sebagai berikut Z = 0,211+ 0,083xwaktu1- 0,131xwaktu2 + 0,247xwaktu3 ? 0,148xbiaya1- 0,340xbiaya2 - 1,136xbiaya3. Dengan memasukkan nilai parameter coding maka didapatlah nilai utilitas dan probabilitas. Dari hasil survey stated preference didapat nilai probabilitas responden dalam memilih kondisi hipotetik, probabilitas responden yang menyatakan bersedia naik kapal roro dengan waktu tempuh lebih cepat 60 menit, dan tarif sebesar Rp. 15.000 adalah sebesar 0,61. Dari perhitungan utilitas dan probabilitas didapati bahwa nilai probabilitas akan berubah seiring dengan kenaikan nilai utilitas penumpang dalam menggunakan kapal roro lintas Merak Bakauheni dengan berbagai kondisi hipotetik.

Determination of tariffs tailored to the expectations of passengers on the service is very important. The purpose of this study are as follows: inventories of the factors of service tailored to the expectations of passengers and analyze the determination of tariffs tailored to the ministry's expected ro-ro passenger ships. Passenger expectations and desires as indicators of service in this study were analyzed using factor analysis, where the analysis is collecting the factors related to 1 (one) factor, and reduce the factors that are considered not representative. From the results of this analysis there are 14 factors that are classified into five factors of time, cost, safety, security and comfort. Factors such services are used to draft a hypothetical for Stated preference surveys. Service quality research sample consisted of 100 respondents to the survey expectations and desires of the passengers, and 89 respondents to the survey Stated preference, by taking samples from three cross-Merak roro vessel operators Bakauheni. Sports Stated preference survey data using a binary logit analysis. Binary logit model is obtained following equation Z = 0.211 + 0.083 xwaktu1-0.131 xwaktu2 + 0.247 xwaktu3 - 0.148 xbiaya1 -0.340 xbiaya2 - 1.136 xbiaya3. By entering the coding parameter value then didapatlah utility value and probability. Stated preference surveys of results obtained in the probability of respondents choosing the hypothetical conditions, the probability of respondents stating willing roro ship with faster travel time 60 minutes, and the tariff of Rp. 15000 is at 0.61. Of utility and probability calculations found that the probability value will change with the increase in passenger utility values using cross-Merak Bakauheni roro ship with a variety of hypothetical conditions."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29332
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S35388
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chandra Aulia Puteri
"Sebagaimana disebutkan dalam Pasal 31 ayat (1) UUD 1945, pendidikan ialah hak setiap warga. Kendati demikian, rendahnya indeks aksesibilitas transportasi di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu masih terjadi dan berakibat pada disparitas hak-hak masyarakat, salah satunya hak atas pendidikan yang layak. Lebih lanjut, dilansir dari Badan Pusat Statistik (BPS), angka partisipasi sekolah yang diukur dengan Angka Partisipasi Murni (APM) di Kepulauan Seribu hanya 35 persen atau setara dengan kabupaten-kabupaten di Indonesia yang secara konstitusional ditetapkan sebagai daerah tertinggal. Untuk itu, perlu dilakukan studi ini guna menganalisis pola perjalanan sekolah, faktor atau variabel yang memengaruhi perjalanan sekolah, serta model persamaan bangkitan perjalanan sebagai untuk memprediksi permintaan perjalanan. Adapun penelitian dilakukan secara kuantitatif dengan metode cross-sectional dalam pengumpulan data. Terdapat data primer yang dikumpulkan dengan menggunakan instrumen penelitian form kuesioner dan data sekunder yang dikumpukan dengan melakukan observasi dan permintaan data langsung kepada pihak sekolah terkait. Analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan metode regresi linear dengan jumlah trip production berbasis rumah tangga dan trip attraction berbasis sekolah sebagai variable dependen. Dalam pemodelan regresi, didapatkan bahwa variabel pendapatan dan jumlah anggota keluarga berusia sekolah memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah trip production, sementara variabel luas bangunan sekolah memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah trip attraction. Penelitian ini dapat digunakan oleh regulator, dalam hal ini Dinas Perhubungan DI Jakarta untuk bahan evaluasi dalam perencanaan dan pengembangan transportasi penumpang kepulauan.

As stated in Pasal 31 ayat (1) UUD 1945, education is the right of every citizen. However, the low transportation accessibility index in the Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu still happens and results in disparities in community rights, one of which is the right to proper education. Furthermore, as reported by Badan Pusat Statistik (BPS), the school participation rate measured by the Angka Partisipasi Murni (APM) in Kepulauan Seribu is only 35 percent or equivalent to districts in Indonesia that are constitutionally designated as disadvantaged areas. For this reason, it is necessary to conduct this study to analyze school travel patterns, factors or variables that influence school travel, and travel generation equation models to predict travel demand. The research was conducted quantitatively with a cross- sectional method in data collection. There are primary data collected using questionnaire form research instruments and secondary data collected by conducting observations and direct data requests to the relevant schools. The analysis in this study was conducted using linear regression method with the number of trip production and trip attraction as the dependent variable. In the regression modelling, it was found that the variables of income and number of school-age family members have the most significant influence on the number of trip production, while the variable of school building area has the most significant influence on the number of trip attraction. This research can be used by regulators, in this case the Dinas Perhubungan DI Jakarta, for evaluation in planning and developing island passenger transportation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Furqon Firmansyah
"Kapal penumpang merupakan kapal yang digunakan untuk mengangkut orang, tetapi ada juga kapal penumpang yang digunakan untuk mengangkut orang dan barang. Kapal penumpang pelat datar merupakan kapal penumpang dengan lambung yang terdiri dari pelat – pelat datar tanpa di bending terlebih dahulu. Kapal pelat datar (flat hull) merupakan salah satu bentuk kapal alternatif selain kapal berbentuk lengkung (streamline). Kapal pelat datar tersebut dapat memberi kemudahan dalam proses perakitan dan perbaikan, tetapi memiliki hambatan relatif lebih besar daripada kapal lambung streamline pada kecepatan tinggi. Hambatan kapal merupakan salah satu faktor penting dalam perancangan kapal karena memiliki pengaruh yang besar dalam perhitungan daya mesin induk kapal, biaya operasional kapal dan konsumsi bahan bakar. Desainer kapal melakukan berbagai penelitian dan perlakuan untuk menghasilkan kapal dengan nilai hambatan seminimal mungkin. Minyak kulit biji mete (Anacardium occidentale) adalah produk yang memiliki sifat licin sehingga memiliki potensi untuk mengurangi hambatan total dari kapal. Selain itu, minyak kulit kacang mete ini merupakan limbah dari industri kacang mete yang nilai pemanfaatannya dan nilai jualnya masih rendah sekali. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan diaplikasikan cat biopolimer berbahan dasar minyak kulit kacang mete pada kapal penumpang pelat datar model. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan drag reduction cat biopolimer dari minyak kulit kacang mete dipadukan dengan resin alkid pada lambung kapal dan komposisi cat biopolimer serta varian kecepatan yang menghasilkan optimum drag reduction. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan melakukan uji tarik kapal model di towing tank untuk melihat pengaruh sifat licin minyak kulit biji meter terhadap hambatan total dari kapal. Hasil dari pengujian kemampuan drag reduction cat biopolimer dari minyak kulit kacang efektif meningkatkan performa kapal pada kecepatan relatif tinggi dan komposisi cat biopolimer cnsl : resin alkid sebesar 2:1 pada nilai Fn 0.274327 memberikan optimum drag reduction sebesar 24,50%.

Passenger Ship is ships transporting passengers or transporting passengers and cargo. Passenger ship flat plate is passenger ship which of hull consist of flat plates without bending. Ship flat plate is an alternatif ship design that gives simplicity in assembling and repairing process, but it has bigger ship’s total resistance than streamline ship in high velocity. Ship’s resistance is one of the most important factor in ship design because it has great influence in calculation main engine power of ship, ship’s operation cost and fuel consumption. Naval Architect undertake researches and treatments to create ship which of minimal resistance. Cashew Nut Shell Liqud or CNSL (Anacardium occidentale) is natural product which has slippery properties thus potentially to reduce the ship’s resistance especially the drag resistance. futhermore, Cashew Nut Shell Liqud is industrial waste of cashew nut industry which has not been widely used and has very low price. Therefore, in this Final Project will apply biopolymer coating from cashew nut shell liquid (CNSL) on passanger ship flate plate model. The purpose of the Final Project is to know the ability Biopolimer Coating from Cahsew Nut Shell Liquid with Alkyd Resin in reduction the ship’s resistance and which composition gives the optimum drag redution . Research method used is by doing towing test to the ship model in towing tank at Hydrodynamic Laboratorium to determine the effect of Cashew Nut Shell Liquid sliperry properties in ship model resistance. The result of towing test method is use of biopolymer coating from cashew nut shell liquid with alkyd resin gives significant effect inreasing ship’s performance on the high speed and the composition of biopolimer coating which of cnls : alkyd resin for 1 : 1 on Froude’s number 0.274327 gives optimum drag reduction for 24.05%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S57700
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harfan Sakti
"Pengembangan sebuah wilayah perkotaan sudah seharusnya mempertimbangkan berbagai zona yang padat dan sibuk dengan aktivitas ekonomi termasuk stasiun kereta. Moda transportasi ini mempunyai kapasitas dapat mengangkut penumpang dalam jumlah yang besar, beroperasi secara cepat, nyaman, aman dan terjadwal dengan frekwensi operasi yang tinggi. Keselamatan jiwa penumpang dan orang yang bekerja di area tersebut harus menjadi prioritas utama dalam tahap desain, konstruksi, operasi dan pemeliharaan sistem. Kebakaran yang terjadi pada area padat dan sibuk seperti stasiun masih menjadi permasalahan besar, termasuk di Jakarta, Indonesia. Kebakaran di sistem transportasi massal memberikan dampak yang serius karena dapat membawa korban jiwa dan kerugian ekonomi yang besar. Kondisi keramaian dan padat yang berakibat orang terluka atau tewas tidak terbatas hanya pada keadaan darurat kebakaran. Bahkan kondisi ini dapat terjadi dalam keadaan yang nampak seperti normal. Dalam tahap desain stasiun komuterline dan mass rapid transit yang baru, karakteristik pergerakan penumpang lokal harus menjadi pertimbangan utama. Tulisan ini menampilkan hasil analisis pergerakan penumpang berdasarkan survey dari tiga stasiun komuterline tersibuk di Jakarta. Survey dilaksanakan selama jam-jam sibuk pada pagi hari dan sore hari. Hasil survey menunjukkan bahwa pergerakan penumpang dipengaruhi oleh kepadatan di berbagai lokasi di stasiun, di peron, di concourse dan tiket gate. Nilai aliran spesifik yang optimum juga diperoleh untuk dijadikan kerangka acuan yang dapat dipertimbangkan selama tahap desain. Secara umum, hasil penelitian memperlihatkan bahwa rata-rata kecepatan berjalan dan aliran spesifik penumpang lokal dalam tingkat kepadatan tertentu sedikit lebih rendah dibanding standard dinegara yang telah berpengalaman dengan sistem tranportasi sejenis (Singapura, USA dan Jepang). Analisis teknik keselamatan kebakaran digunakan untuk mendapatkan tingkat keselamatan optimum di stasiun, jumlah, luasan, panjang/lebar lintasan evakuasi dan sistem pendukung lainnya. Hasil analisis diaplikasikan sebagai masukan dalam menyusun tingkatan optimum dalam peningkatan layanan normal dan darurat kebakaran di stasiun.

The development of an urban area have to include the consideration of various zone which crowded by economic activity. Railway have become the most popular transportation mode due to by its capacity in carrying large number of passengers, rapid operation, comfort, safety and high frequency of operation. Life safety of the passenger is the main consideration during the design stage, construction, operation and maintenance of the whole systems. In this issue, a fire disaster that occurs in crowded and busy areas is still major problem, including in the city of Jakarta, Indonesia. A fire disaster in a mass public transportation system could cause serious impact due to thousand of pupils may be affected. During design stage of a new mass rapid transit lines, the walking characteristics of the local passengers should be greatly considered. This paper presented the result of passenger movement based on survey of three busiest commuterline stations in Jakarta. The survey was carried out during the peak hours both in the morning and in the evening. It is observed that the walking of the passenger was affected by density at various locations measured on the platform and concourse levels as well as at the ticket gates. The corresponding value of the specific flow was also derived to frame the average value that could be considered during the design stage of a new line. In general, the study show that both the average walking speed and the specific flow of the local passengers at certain density are slightly lower than the average value given in the international standards such as Standard for Fire Safety in Rapid Transit System (Singapore), NFPA 130 (USA) and MLIT (Technical Standard Requirement for Japan Railway). The study show that fire engineering analysis is necessary to determine system means of escape, number means of escape, area means of escape, width/distance means of escape and others ancylary system. Result of analysis applied as inputs in prepeparing the optimum level in improving services normal condition and fire mergency at railstation.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T42924
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nefonta S.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S35345
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pandey, Ricardo Maria
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S36037
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meiyanne Lestari
"Kereta api merupakan alat transportasi masal yang digunakan di Indonesia oleh seluruh lapisan masyarakat. Dengan tingkat kenyamanan dan keamanan yang lebih baik, penumpang kereta api nyaman dan aman berpergian dalam jarak jauh. Tingkat kenyamanan dan keamanan penumpang bersadarkan getaran yang dialami penumpang selama di dalam kerata. Sperling ride index digunakan menghitung tingkat kenyamanan dan kemanan penumpang kereta api sehingga getaran yang dirasakan makin berkurang dan tingkat kenyamanan dan keamanannya makin rendah. Pengukuran getaran kereta K3 dilaksanakan pada jalur kereta Madiun ndash; Solo pp untuk kecepatan tertentu menghasilkan tingkat yang yang baik untuk keamanan dan tingkat yang cukup untuk kenyamanan. Tambahan peredam getaran pada per dan poros tengah di boogie serta perbaikan suspensi kereta dapat mengurangi getaran pada penumpang.

Rail mass transit is a tool used in Indonesia by the whole society. With a level of better comfort and better safety, passenger travel in comfortable and safe in long distance. Level of passenger comfort and safety of passengers based on vibration experienced during in train. Sperling's ride index used to calculate the level of comfort and security of railway passengers so that the perceived diminishing vibrations and the level of comfort and safety are lower. K3 train vibration measurements carried out on the railway Madison Solo pp for a given speed produces a good level of security and a level sufficient to comfort. Additional damping vibrations in per and the central axis in the boogie train and suspension repairs can reduce vibration on passengers."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T46599
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tanya Fitriyani
"ABSTRAK
Fenomena kepadatan yang tinggi di dalam commuter line pada jam-jam sibuk sudah
menjadi hal yang dirasakan warga Jabodetabek sehari-hari, khususnya yang
berangkat kerja atau kuliah dari arah Bogor ke Jakarta pada pagi hari. Studi ini
meneliti tentang dampak kepadatan dalam commuter line pada fluktuasi valensi dan
arousal menggunakan experience sampling method. Studi ini juga ingin melihat
bagaimana trait neuroticism memoderasi hubungan antara periode waktu dan
valensi. Sebanyak 27 orang mahasiswa Universitas Indonesia melaporkan valensi
dan arousal mereka saat berangkat kuliah empat kali sehari selama lima hari.
Responden terbagi menjadi dua kelompok, kelompok kepadatan tinggi (yang
berangkat dari stasiun Bogor ke UI) dan kelompok kepadatan rendah (berangkat
dari stasiun Manggarai ke UI). Studi ini menggunakan smartphone dan aplikasi
sebagai media pengambilan data. Secara keseluruhan responden mengisi sebanyak
461 kali. Hasil menemukan bahwa valensi dan arousal tidak berbeda antara
kelompok kepadatan tinggi dan kelompok kepadatan rendah. Trait neuroticism juga
tidak memoderasi hubungan antara periode waktu dan valensi.

ABSTRACT
High density phenomenon in commuter line rush hour has been felt by Jabodetabek
citizens everyday, specifically people who commute to work or campus from Bogor
to Jakarta every morning. This study examines the impact of density in commuter
line on valence and arousal fluctuations using experience sampling method. This
study also examines how neuroticism trait moderates the relation between time and
valence. 27 students of University of Indonesia who are commuter line passengers
report their valence and arousal during their commutes to campus four times a day
for five days. Respondents are divided into two groups, high density (who commute
from Bogor station to UI) and low density (who commute from Manggarai station
to UI). This study use smartphone and application as data collection method. A total
of 461 responses are obtained. The results found that there are no differences
between high density and low density group. And also neuroticism does not
moderate the relation between time and valence."
2016
S65135
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>