Ditemukan 145798 dokumen yang sesuai dengan query
Martin Everest Susanto
"Spun pile yang terdapat di Indonesia masih menggunakan tulangan transversal dengan rasio volumetrik yang jauh dibawah persyaratan SNI. Penggunaan steel jacket pada spun pile selain sebagai perkuatan untuk spun pile juga untuk memenuhi kebutuhan tulangan transversal pada spun pile tersebut. Penelitian ini akan mengamati pengaruh penggunaan steel jacket terhadap perilaku spun pile dalam menahan beban aksial dan lateral melalui pemodelan menggunakan perangkat lunak ABAQUS. Uji parametrik untuk mengetahui pengaruh steel jacket dan perilaku spun pile dilakukan dengan memberikan variasi beban aksial, material dan tebal steel jacket, serta lekatan antara steel jacket dengan spun pile. Analisis hasil uji parametrik diperoleh melalui pengamatan kapasitas dan daktilitas melalui kurva , rasio volumetrik tulangan transversal, tegangan, dan regangan. Penggunaan steel jacket baja mutu tinggi dan baja normal diketahui dapat meningkatkan kapasitas lentur spun pile, namun juga mengurangi daktilitas dari spun pile tersebut. Lekatan steel jacket pada spun pile yang lebih lemah menyebabkan steel jacket mengalami slip sehingga dapat mengurangi kapasitas lentur spun pile. Steel jacket mampu memenuhi kebutuhan tulangan transversal pada spun pile karena mampu meningkatkan rasio volumetrik tulangan transversal pada spun pile secara signifikan dan mampu mengurangi tegangan dan regangan maksimum yang bekerja pada tulangan spiral.
Spun pile available in Indonesia still uses transverse reinforcement with volumetric ratio that is much lower that SNI requirement. Steel jacket usage on spun pile besides as spun pile strengthening is also to fulfill the requirements of transverse reinforcement. The purpose of this study is to observe the effects of steel jacket to spun pile behaviour to withstand axial and lateral loads by modeling with ABAQUS software. Parametric studies used to observe the effects was done by varying axial loads, steel jacket materials and thicknesses, and bonds between steel jacket and spun pile. Analysis for parametric studies was obtained from investigation of capacity and ductility from curve, transverse reinforcement volumetric ratio, stresses, and strains. It is known that high strength and normal strength steel jacket can increase bending capacity of the spun pile, but also decrease the spun pile’s ductility. Weaker bonds between steel jacket and spun pile can cause steel jacket to slip thereby reduces bending capacity of spun pile. Steel jacket can fulfill the requirements of spun pile transverse reinforcement for increasing transverse reinforcement volumetric ratio significantly and reducing maximum stresses and strains acting on the spiral reinforcement."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jansen Reagen
"Studi perkuatan sambungan spun pile terhadap pile cap menggunakan zincalume diusulkan sebagai persyaratan untuk memenuhi rasio confinement spun pile buatan Indonesia. Selain itu, perkuatan bertujuan untuk meningkatkan kekuatan, daktilitas, dan serapan energi gempa oleh spun pile. Oleh karena itu, dilakukan studi eksperimen pada spun pile dengan beton pengisi dan perkuatan steel jacket akibat pembebanan siklik dan dibandingkan dengan benda uji tanpa perkuatan. Dilakukan juga pushover analysis secara monotonik untuk mengamati proses terjadinya sendi plastis dan strain pada material. Terdapat dua benda uji eksperimen berupa spun pile berdiameter 450 mm dengan perkuatan steel jacket yang diberikan beton pengisi bertulang dan salah satu benda uji tanpa beton pengisi bertulang, serta satu benda uji referensi berupa spun pile tanpa perkuatan steel jacket. Hasil eksperimen menunjukan perkuatan steel jacket terbukti dapat meningkatkan kekuatan dan daktilitas benda uji, tetapi masih belum dapat meningkatkan serapan energi gempa. Pengaruh tulangan pada beton pengisi terbukti dapat meningkatkan kekuatan dan daktlitas pada spun pile dengan adanya perkuatan steel jacketing. Parameter penelitian yang diguanakan untuk membandingkan benda uji adalah daktilitas, energi disipasi dan input, degradasi kekuatan dan kekakuan, momen – rotasi, dan kurva histeretik akibat pembebanan siklik.
The study of strengthed spun pile to pile cap connection using zincalume is proposed as a requirement to meet the confinement ratio of spun pile made in Indonesia. In addition, the reinforcement added aims to increase the strength, ductility, and earthquake energy absorbtion by spun pile. Therefore, an experimental study was conducted on the spun pile with reinforced concrete and steel jacket reinforcement due to cyclic loading and compared with the specimen without steel jacket reinforcement. A monotonic pushover analysis was also carried out to observe the process of plastic hinge and strain on the material. There are two experimental specimens in the form of a spun pile with a diameter of 450 mm with steel jacket reinforcement provided with reinforced concrete and one other specimen without reinforced concrete, and one reference test object in the form of a spun pile without steel jacket reinforcement. The experimental results show that steel jacket reinforcement is proven to increase the strength and ductility of the test object, but still cannot increase the absorption of earthquake energy. The effect of reinforcement on infill concrete is proven to increase the strength and ductility of the spun pile with the presence of steel jacketing reinforcement. The research parameters used to compare the specimens were ductility, energy dissipation and input, strength and stiffness degradation, moment-rotation, and hysteretic curve due to cyclic loading."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Willie Setiawan
"Dengan adanya tulangan transversal pada spun pile dapat meningkatkan nilai kekuatan, daktilitas, serta mencegah terjadinya tekuk. Penelitian ini akan mengamati efek dari rasio volumetrik tulangan transversal terhadap kekuatan, daktilitas, jenis kegagalan yang terjadi, dan pengaruhnya ke tegangan. Analisa pada penelitian ini dibuat melalui pengamatan dari hasil uji parametrik, yang meliputi efek beban aksial dan rasio volumetrik tulangan transversal. Penulis menggunakan software ABAQUS untuk mendapatkan hasil dari uji parametrik. Diketahui dari hasil penelitian ini bahwa dengan diberi beban aksial yang semakin besar, kekuatan akan semakin besar juga namun nilai daktilitas akan menurun. Kemudian, untuk rasio volumetrik tulangan transversal berbanding lurus dengan kekuatan dan daktilitas benda uji. Selain itu, penulis juga mengamati diagram interaksi P-M menggunakan software SAP 2000 untuk mengetahui kapasitas momen yang dapat ditanggung benda uji. Diketahui dari diagram interaksi P-M benda uji khususnya dengan beban aksial rendah mengalami kegagalan akibat daktail. Penulis mengakhiri penelitian ini dengan kesimpulan bahwa rasio volumetrik minimal yang layak digunakan ketika memenuhi 30% dari syarat minimum tulangan transversal berdasarkan SNI 2847:2019.
The presence of transverse reinforcement in the spun pile can increase strength, ductility, and prevent from buckling. This study will examine the effect of the volumetric ratio of transverse reinforcement on strength, ductility, type of failure that occurs, and its effect on stress. The analysis in this study was made by observing the results of parametric tests, which included the effects of axial loads and volumetric ratios of spiral reinforcement. The author uses the ABAQUS software to get the results of the parametric test. It is known from the results of this study that given a larger axial load, the strength will also be greater but the ductility value will decrease. Then, for the volumetric ratio of spiral reinforcement is directly proportional to the strength and ductility of the specimen. In addition, the authors also observe the P-M interaction diagram using SAP 2000 software to determine the moment capacity that can be borne by the test object. It is known from the P-M interaction diagram that the test specimens, especially those with low axial loads, will experienced ductile failure by moment forces. The author ends this research with the conclusion that the minimum volumetric ratio that is feasible to use when it meets 30% of the minimum requirements for transverse reinforcement based on SNI 2847:2019."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Stevany Lydia Jedidjah Hugen
"Praktik fondasi di Indonesia masih berada pada tahap linear elastis dengan batas displacement yang disyaratkan hanya sebesar 25 mm oleh SNI 8460:2017. Hal ini mengakibatkan desain fondasi di Indonesia tidak efisien dan dianggap boros karena berukuran besar dan berjumlah banyak agar fondasi dapat tetap berperilaku elastis. Jumlah tulangan spiral pada praktik spun pile di Indonesia masih berada di bawah persyaratan minimum ASCE 7-16. Dibutuhkan banyak confinement dengan jarak yang rapat untuk mengatasi masalah tersebut. Namun, hal tersebut dinilai kurang ekonomis. Oleh karena itu, dilakukan studi eksperimen dan studi numerik untuk mengetahui perilaku sambungan spun pile-pile cap dengan perkuatan steel jacketing dengan pembebanan siklik untuk mengatasi permasalahan confinement tersebut. Sambungan spun pile-pile cap yang dimaksud adalah bagian atas permukaan pile cap hingga sekitar 700mm ke bagian spun pile dilihat dari pengujian eksperimen yang dilakukan sebelumnya. Pengujian dan pemodelan numerik dilakukan pada dua spun pile berdiameter 450 mm yang diselubungi beton grouting dan steel jacket. Studi numerik atau finite element secara 3D dilakukan dengan software ABAQUS karena terjadi kegagalan membuat benda uji yang perfectly bonded antara steel jacket dengan beton grouting dan beton grouting dengan spun pile. Studi parametrik juga dilakukan untuk mengetahui kebutuhan tebal dan tinggi steel jacket yang efektif dengan membandingkan terhadap spun pile dengan kebutuhan confinement yang memenuhi persyaratan ASCE 7-16. Hasil pengujian eksperimen dan pemodelan ini berupa kurva histeretik yang akan dianalisis untuk mendapatkan daktilitas, ketahanan lateral, kapasitas penampang, dan anlaisa tegangan. Pemberian steel jacketing meningkatan kekakuan, kekuatan, daktilitas dan menurunkan tegangan sengkang spun pile.
The practice of foundations in Indonesia is still at the elastic stage with the displacement limit is only 25 mm required by SNI 8460:2017. Thus, design of foundation in Indonesia become inefficient and considered wasteful because of large sizes and in large quantities to keep the foundation remain elastic. The amount of confinement in the practice of spun piles in Indonesia is still below the minimum requirements of ASCE 7-16. It takes a lot of confinement with tight distance to overcome this problem. However, it is considered less economical. Therefore, an experimental study was conducted to determine the behavior of the spun pile-pile cap connection with steel jacketing reinforcement to overcome the less amount of confinement. The finite element study is using ABAQUS software because of the interaction failure that occurred between steel jacket and grouting concrete. The parametric study is also carried out to find out the needs of effective thickness and height of the steel jacket to be compared with confinement ideal according to ASCE 7-16. The results of this research and modelling are hysteretic curve that provides several research parameters, which are ductility, lateral load, moment capacity, and stress development. The use of additional steel jacketing results in increasing stiffness, strength, moment capacity and reduce the stress of confinement of spun pile."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Dessy Natalia Wibowo
"Peran dari tulangan transversal terhadap spun pile adalah untuk meningkatkan kekuatan dan daktilitas beton, serta untuk mencegah tulangan menekuk (buckling) dan kegagalan geser pada tiang. Penelitian ini akan mengamati efek rasio volumetrik tulangan transversal terhadap kekuatan, daktilitas, dan jenis kegagalan yang terjadi melalui uji parametrik menggunakan aplikasi ABAQUS. Variasi yang dilakukan adalah keberadaan beton pengisi, beban aksial, rasio panjang bentang terhadap diameter tiang (L/D), serta rasio volumetrik tulangan transversal. Didapatkan bahwa adanya beton pengisi meningkatkan daktilitas dan kekuatan tiang. Kemudian, nilai rasio volumetrik tulangan berbanding lurus dengan kekuatan dan daktilitas tiang, namun efek ini tidak berpengaruh besar. Kekuatan dan daktilitas sangat bergantung pada beban aksial dan rasio L/D. Benda uji dengan rasio L/D rendah mengalami keruntuhan secara tiba-tiba sehingga kegagalan tersebut perlu diidentifikasi. Penulis mengamati kegagalan benda uji melalui diagram interaksi P-M dari aplikasi SAP 2000 dan diagram interaksi V-M dari aplikasi Response 2000. Untuk benda uji dengan rasio L/D yang tinggi, terjadi kegagalan akibat beban momen yang bersifat daktail. Benda uji dengan rasio L/D rendah yang rasio volumetrik memenuhi di bawah 25% persyaratan oleh SNI/ACI mengalami kegagalan akibat geser dan momen. Benda uji dengan rasio volumetrik yang memenuhi lebih dari 25% persyaratan SNI/ACI mengalami kegagalan akibat bending. Berdasarkan persamaan oleh Fanous, minimum rasio volumetrik yang diperoleh sebesar dimulai dari 34%. Untuk benda uji yang digunakan pada penelitian ini, didapatkan kesimpulan bahwa rasio volumetrik minimal yang dapat digunakan sebesar 3% atau memenuhi 50% dari persyaratan oleh SNI/ACI.
The role of transverse reinforcement in spun pile is to increase the strength and ductility of the pile. Additionally, adequate transverse reinforcement prevents buckling of the longitudinal reinforcements and shear failure. The purpose of this study is to observe the transverse reinforcement’s volumetric ratio and its effect to the pile’s strength, ductility, and failure mode through parametric testing by running models created in ABAQUS. Variation of the models include the presence of concrete infill, axial loads, ratio of the pile’s depth to diameter (L/D), and transverse reinforcement’s volumetric ratio. It is found that the presence of infill concrete increases the pile’s strength and ductility. Furthermore, the transverse reinforcement’s volumetric ratio is proportional to the pile’s strength and ductility though the effects are minimal. The pile’s strength and ductility is much more impacted by the axial load and L/D ratio. Models with low L/D ratio underwent sudden failure which the failure mode will be further investigated. The failure modes are observed through P-M interaction diagram using SAP 2000 and V-M interaction diagram using Response 2000. Models with higher L/D ratio experienced ductile failure by moment forces. Models with lower L/D ratio and satisfy 25% or lower of the SNI/ACI standard experienced shear and moment failure, whereas models that fulfill 25% and above of the SNI/ACI standard experienced moment failure. According to Fanous’ formula, 34% is the minimum volumetric ratio. For the model used in this study, it is found that the minimum transverse reinforcement’s volumetric ratio is 3% which fulfills 50% of SNI/ACI standard."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jansen Reagen
"Studi numerikal dan parametrik dilakukan menggunakan ABAQUS pada sambungan spun pile - pile cap dengan beton pengisi bertulang serta perkuatan steel jacketing untuk menganalisis efektivitas confinement oleh steel jacketing. Studi eksperimen yang sebelumnya sudah dilakukan menunjukan steel jacketing masih belum mampu menghindari fenomena pinching dan tidak meningkatkan daktiltias secara signifikan. Efek confinement oleh steel jacketing akan ditinjau berdasarkan penurunan tegangan pada sengkang spun pile dan kenaikan kuat tekan beton inti spun pile. Studi parametrik dengan parameter koefisien friksi, tebal dan tinggi steel jacketing, serta beban aksial dilakukan untuk mendapatkan desain efektif dari perkuatan steel jacketing. Hasil pemodelan menunjukan bahwa penggunaan steel jacketing mampu memberikan efek confinement yang baik melalui penurunan stress development yang terjadi pada sengkang spun pile dan peningkatan beton inti spun pile. Desain efektif perkuatan steel jacketing yang disarankan adalah menggunakan zincalume tebal 1 mm dan tinggi 1,5D < H < 2D dimana D adalah diameter spun pile, untuk menghindari terjadinya local buckling pada zincalume.
Numerical and parametric study was conducted using ABAQUS on a spun pile – pile cap connection filled with concrete reinforcement and steel jacket retrofitting to analyse the effectiveness of confinement by steel jacketing. Experimental study that has been conducted before shown that steel jacketing retrofitting wasn’t able to avoid pinching and didn’t significantly increase ductility. Confinement effect by steel jacket will be viewed based on the degradation of stress developed on spun pile’s stirrups and the enhancement of spun pile’s core concrete strength. Parametric study consisting of friction coefficient, thickness and height of steel jacketing, and axial load was conducted to achieve an effective design of steel jacket retrofitting. Modelling results shown that the use of steel jacket retrofitting was able to provide good confinement by reducing the stress development that occur on the spun pile’s stirrups as well as enhancement in spun pile’s core concrete strength. An effective design of steel jacketing retrofitting that was suggested is using a 1 mm in thickness zincalume and height of 1,5D < H < 2D, where D is the diameter of spun pile, to avoid local buckling on the zincalume."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Fadel Muhammad
"Studi numerik yang dihasilkan oleh perangkat lunak SAP2000 untuk mengamati perilaku sambungan spun pile ke pile cap sesuai dengan praktik umum standar Indonesia dengan penguatan selubung baja tambahan. Analisis push over dilakukan dalam penelitian dengan pendekatan pemuatan monotonik. Parameter dalam pengujian adalah ketebalan jaket baja dan adanya perekat antara baja dan permukaan beton. Jaket baja yang dibangun mengikuti metode baru menunjukkan hasil yang baik untuk meningkatkan kekuatan tekan dan daktilitas tiang berselimut baja sehubungan dengan tiang pancang. Selubung baja yang lebih tebal menunjukkan peningkatan kekuatan tekan, dan perekat antara baja dan permukaan beton mengurangi efek pengekangan dari selubung baja.
Numerical study was generated by SAP2000 software to observe the behaviour of spun pile to pile cap connection according to the common practice of Indonesia standard with additional steel jacketing strengthening. Push over analysis were conducted in the research with monotonic loading approach. The parameters in the test were the steel jacket's thickness and the existence of adhesive between steel and concrete surface. The steel jacket built following the new method showed good results of increasing the compressive strength and ductility of the jacketed pile with respect to the plain pile. The thicker steel jackets showed that the increased compressive strength, and the adhesive between steel and concrete surface reduced the confining effect of the steel jackets."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rizka Harastuti Oktaviani
"Spun pile adalah jenis tiang pancang yang paling sering digunakan sebagai pondasi bangunan di Indonesia. Displacement pada spun pile merupakan perubahan posisi lateral pada spun pile yang diakibatkan oleh gaya timbul akibat beban dari tanah. Displacement ini dapat terjadi akibat adanya kesalahan parameter tanah yang dipakai saat mendesain material pemasangan spun pile sebagai struktur bawah bangunan atau adanya beban lateral dari tanah yang mempengaruhi pergerakan spun pile. Salah satu cara untuk melakukan perhitungan dan analisis perpindahan yang terjadi pada spun pile akibat adanya pembebanan adalah menggunakan metode Digital Image Correlation yang fokus kepada analisis pengolahan dengan software GOM Correlate. Perilaku lentur yang diamati adalah kapasitas momen, regangan, perpindahan, dan mode keruntuhan. Studi eksperimen ini merupakan bagian akhir dari rangkaian uji penggunaan DIC pada pengamatan perpindahan spun pile. Dibandingkan dengan hasil penelitian sebelumnya tentang pengujian spun pile dengan beton pengisi yang berbeda-beda, pengujian ini lebih fokus kepada pengamatan perilaku spun pile yang diberi perkuatan baja zincalume.
Spun pile is type of pile that often used as building foundation in Indonesia. Displacement on spun pile is the change of lateral position on spun pile that caused by the force as a result of load from the soil. This displacement can be happened because there is a soil parameter error that used when designing installation material of spun pile as substructure or lateral load from soil that affect spun pile movement. One of the ways for doing a calculation and displacement analysis that happened on spun pile as a result of loading is by using Digital Image Correlation method that focus on processing analysis with GOM Correlate software. Observed bending behavior is moment capacity, strain, displacement, and collapse mode. This experiment study is the end part of the test series using DIC on spun pile displacement observation. Compared by the research before about spun pile test with different filler concrete, this tests more focus on the observation of spun pile behavior that given reinforcement zincalume steel."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fasya Dwi Aryana
"Studi eksperimen ini merupakan bagian dari payung research sambungan spun pile pile cap berbasis common practice yang ada di Indonesia. Studi eksperimen ini menggunakan Digital Image Correlation (DIC) sebagai metode untuk mengetahui deformasi lateral dari sebuah benda uji silinder tanpa memerlukan kontak langsung. Tujuan dari penulisan ini adalah mempelajari penggunaan DIC menggunakan tools yang sederhana (Low cost DIC) dalam studi eksperimen sambungan spun pile dan pile cap yang diberi beban lateral siklik. Hasil analisis menunjukan bahwa low-cost DIC dapat digunakan untuk menganalisis perpindahan horizontal dari benda uji struktur silinder, menggambarkan pola retak yang terjadi, dan menghitung lebar retak pada bendai uji, serta dapat menggambarkan grafik kurvatur dari benda uji dengan baik
This experimental study is part of the research common practice-based spun pile pile cap connection in Indonesia. This experimental study uses Digital Image Correlation (DIC) as a method to determine the lateral deformation of a cylindrical specimen without requiring direct contact. The purpose of this research is to study the use of DIC using simple tools (Low cost DIC) in an experimental study of spun pile and pile cap connection that are subjected to lateral cyclic loads. The analysis results show that the low-cost DIC can be used to analyze the horizontal displacement of the cylindrical structure specimen, describe the crack pattern that occurs, and calculate the crack width on the test object, and can describe the curvature graph of the test object properly."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Stevany Lydia Jedidjah Hugen
"Praktik fondasi di Indonesia masih berada pada tahap linear elastis dengan batas displacement yang disyaratkan hanya sebesar 25 mm oleh SNI 8460:2017. Hal ini mengakibatkan desain fondasi di Indonesia tidak efisien dan dianggap boros karena berukuran besar dan berjumlah banyak agar fondasi dapat tetap berperilaku elastis. Jumlah tulangan spiral pada praktik spun pile di Indonesia masih berada di bawah persyaratan minimum ACI 318-19. Dibutuhkan banyak confinement dengan jarak yang rapat untuk mengatasi masalah tersebut. Namun, hal tersebut dinilai kurang ekonomis. Oleh karena itu, dilakukan studi eksperimen untuk mengetahui perilaku sambungan spun pile-pile cap dengan perkuatan steel jacketing dengan pembebanan siklik lalu dibandingkan dengan monotonic pushover analysis pada software Opensees. Pengujian dan permodelan dilakukan pada dua spun pile berdiameter 500 mm yang diselubungi steel jacketing yaitu dengan beton pengisi dan tanpa beton pengisi. Hasil pengujian eksperimen dan permodelan ini berupa kurva histeretik yang akan dianalisis untuk mendapatkan daktilitas, energi disipasi, degradasi kekuatan, degradasi kekakuan, overstrength ratio, dan momen rotasi. Pembebanan siklik yang diberikan mengikuti ACI 374.2r. Pemberian steel jacketing meningkatan kekakuan, kekuatan, enregi disipasi dan overstrength ratio, namun menurunkan daktilitas, serta memindahkan area terjadinya sendi plastis. Pemberian beton pengisi meningkatkan overstrength ratio, namun menurunkan daktilitas, kekakuan, kekuatan, dan energi disipasi.
The practice of foundations in Indonesia is still at the elastic stage with the displacement limit is only 25 mm required by SNI 8460:2017. Thus, design of foundation in Indonesia become inefficient and considered wasteful because of large sizes and in large quantities to keep the foundation remain elastic. The amount of confinement in the practice of spun piles in Indonesia is still below the minimum requirements of ACI 318-19. It takes a lot of confinement with tight distance to overcome this problem. However, it is considered less economical. Therefore, an experimental study was conducted to determine the behavior of the spun pile-pile cap connection with steel jacketing reinforcement with cyclic loading and then compared with monotonic pushover analysis on Opensees. The research and modelling were carried out on two objects of 500mm diameter spun pile covered with steel jacketing, namely with concrete infill and without concrete infill to determine the effect of concrete infill on the spun pile-pile cap. The results of this research and modelling are hysteretic curve that provides several research parameters, which are ductility, energy dissipation, strength degradation, stiffness degradation, overstrength ratio, and moment rotation. The cyclic loading applied is following ACI 374.2r. The use of additional steel jacketing results in increasing stiffness, strength, energy dissipation, overstrength ratio, reduction of ductility and moving the area where plastic hinges occur. The use of concrete infill results in increasing overstrength ratio and reduction of ductility, stiffness, strength, and energy dissipation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library