Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 148304 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tanjung, Okta Firdaus
"Air merupakan kebutuhan dasar hidup manusia, pengeboran sumur air tanah telah dilakukan di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap air bersih. Proses pengadaan paket pekerjaan pengeboran sumur air tanah pada Kementeriaan PUPR sudah dilakukan dengan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dengan transparan dan informatif. Berdasarkan data pengadaan pengeboran sumur air tanah Tahun Anggaran 2020 - 2021 didapati 9 % paket pekerjaan batal tender dan 45 % paket pekerjaan tender ulang, oleh karena itu diperlukan penelitian lebih lanjut dengan mengumpulkan data statistik, kuisioner, dan menggunakan metode risk probability and impact assesment terhadap faktor – faktor risiko pada tahapan pengadaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor – faktor risiko apa saja pada proses pengadaan yang berpengaruh pada kinerja pengadaan pengeboran sumur , menganalisis respon preventif dan korektif untuk mengantisipasi risiko pada proses pengadaan dalam hal meningkatkan kinerja mutu dan waktu pengadaan pekerjaan pengeboran sumur. Hasil dari penilitian ini didapati variabel risiko dominan terdapat pada variabel risiko :anggaran pengadaan tidak memadai karena adanya realokasi dan refocusing akibat pandemi Covid 19, pihak yang terlibat dalam pengadaan cukup kompleks/ banyak, spesifikasi kurang jelas,kesalahan penyedia jasa dalam survei harga, dan kesalahan dalam menetapkan Harga Perkiraan Sendiri.

Water is a basic need of human life, groundwater well drilling has been carried out at the Directorate General of Water Resources, Ministry of Public Works and Public Housing (PUPR) to meet the community's need for clean water. The procurement process for the groundwater well drilling work package at the Ministry of PUPR has been carried out with the Electronic Procurement Service (LPSE) in a transparent and informative manner. Based on data on the procurement of groundwater wells for the Fiscal Year 2020-2021, 9% of the work packages were cancelled and 45% were re-tendered, therefore further research is needed by collecting statistical data, questionnaires, and using the risk probability and impact assessment method. risk factors at the procurement stage. The purpose of this study is to analyze any risk factors in the procurement process that affect the performance of well drilling procurement, analyze preventive and corrective responses to anticipate risks in the procurement process in terms of improving the quality performance and time of procurement of well drilling work. The results of this study found that the dominant risk variable is the risk variable: inadequate procurement budget due to reallocation and refocusing due to the Covid 19 pandemic, parties involved in procurement are quite complex/many, specifications are not clear, service provider errors in price surveys, and errors in setting your own estimated price."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Harvey Hutama Jati
"Industri minyak dan gas sedang berjuang memangkas biaya operasionalnya ditengah menurunnya harga minyak. Kontraktor berusaha untuk tidak melewatkan potensi pemasukan yang ada, khususnya tender proyek dari operator minyak dan gas. Proses penawaran pada kontraktor pengadaan alat pengeboran minyak dan gas masih memiliki rentang waktu pengerjaan yang lama. Perbaikan proses penawaran menggunakan metodologi rekayasa ulang proses bisnis dapat mengurangi waktu lembur pada aktivitas penawaran. Model proses baru yang dirancang menghasilkan pengurangan waktu siklus proses penawaran hingga 49,60.

Oil and gas industry is in its effort to cut operational cost in the downturn of oil price. Contractor struggle to achieve potential sales, especially within operator rsquo s project tenders. Bidding process in contractor of oil and gas drilling equipment procurement still has long lead time. A process improvement approach using business process reengineering was applied on it therefore reducing cycle time on bidding process. A new process model was designed and 49,60 cycle time reduction was found.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48398
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwikana Fitra
"ABSTRAK
Memprediksi besar tekanan surge dan swab sangat penting dalam proses pengeboran minyak dan gas bumi. Perhitungan tekanan surge dan swab yang akurat dapat memudahkan kita dalam merencanakan operasi pengeboran, khususnya pengeboran pada sumur yang membutuhkan safety yang tinggi, celah antara pipa pengeboran dan wellbore yang sempit dan pada sumur dengan kedalaman yang tinggi. Tekanan surge yang berlebihan dapat menyebabkan lost circulation dan retak formasi, sedangkan tekanan swab yang berlebihan dapat menyebabkan kick dan blowout, dimana untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan ini membutuhkan biaya yang sangat besar. Mengingat ribuan sumur dieksplorasi di tiap tahunnya, fenomena ini adalah hal penting bagi industri minyak dan gas bumi untuk meminimalisir biaya eksplorasi. Hasil studi teoritis dan lapangan telah menunjukan bahwa tekanan surge dan swab dipengaruhi oleh parameter-parameter seperti kecepatan pipa, geometri wellbore, faktor eksentrisitas, reologi fluida dan apakah pipa yang digunakan terbuka atau tertutup. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar karakteristik tekanan surge dan swab dalam skala laboratorium dengan variasi kecepatan pipa 0.08 m/s, 0.10 m/s, dan 0.12 m/s. Set-up alat terdiri dari ID 56 mm pipa akrilik dan OD 34 mm pipa besi yang dapat bergerak vertikal dengan menggunakan sistem angkat sederhana. Tekanan pada dinding sumur diukur menggunakan dua pressure transmitter dengan fluida pengeboran yang digunakan adalah air dan campuran 3500 ml air dan 150 gr bentonite. Dari hasil penelitian ini, kecepatan pipa pengeboran mempengaruhi besar tekanan surge dan swab. Kecepatan pipa terbesar 0.12 m/s menghasilkan gradien tekanan surge dan swab terbesar yaitu 0.0229 psi/ft dan 0.0256 psi/ft.

ABSTRACT
Surge and swab pressure prediction is very important in drilling process during well construction operations. Accurately predicting surge and swab pressure model can ease on planning drilling operation, mainly in wells with high safety environment, low-clearance casings and deep water wells. Excessive surge pressure can lead to a number of costly drilling problems such as lost circulation and formation fracture, while excessive swab pressure can result in kicks, and blowouts. As thousands of wells are drilled every year, this phenomenon is of economic importance for the oil industry. Recent theoretical and field studies have indicated that surge and swab pressure depends on many parameters such as drill pipe movement speed, wellbore geometry, eccentricity factor, fluid rheology, and whether the pipe is open-ended or closed-ended. The study aimed at analyzing the effects of pipe movement speed on surge and swab pressures under laboratory conditions. Experimental study was performed in a test setup that can varying the drill pipe movement speed and measuring the surge and swab pressures. The setup consists of ID 56 mm fully transparent polycarbonate tubing and OD 34 mm inner steel pipe, which moves vertically using a simple hoisting system. Pressure on the wall of the well was measured using two pressure transmitters at various drill pipe movement speed and drilling fluid in this experiments were conducted using water and water based mud which is 3500 ml water mixed with 150 gr bentonite. The experimental results showed that the speed of the drill string downward and upward affects surge and swab pressure. From the study, it was concluded that at the highest downward and upward speed of drill pipe, the surge and swab pressure increases respectively. Maximum speed of downward and upward drill pipe at 0.12 m/s results the highest surge pressure and swab pressure at 0.0229 psi/ft and 0.0256 psi/ft."
[, Fakultas Teknik Universitas Indonesia], 2015
S59788
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Andrew Samuelson
"Pengeboran minyak dan gas merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk membuat lubang ke dalam inti bumi untuk mendapatkan sumber daya minyak dan gas dengan menggunakan rig pengeboran pada suatu sumur. Salah satu karakteristik dari sumur pengeboran adalah sumur dengan kondisi HPHT (High Pressure High Temperature) dimana pada sumur jenis ini suhu dapat mencapai 150°C dan tekanan yang mencapai 15000 psi. Sistem sirkulasi pengeboran merupakan salah satu sistem dari rig pengeboran yang memiliki fungsi untuk mengangkat serpihan formasi dari dasar sumur ke permukaan. mud pump dan solid control merupakan dua aspek dalam sistem sirkulasi pengeboran yang berkaitan langsung satu sama lain. Pengaruh sumur dengan kondisi HPHT (High Pressure High Temperature) sangat signifikan terhadap performa kedua aspek sistem sirkulasi tersebut sehingga memengaruhi proses pengeboran secara keseluruhan.

Oil and gas drilling is an activity intended to make holes into the earth to obtain oil and gas resources using a drilling rig. One of the characteristics of drilling wells is the condition of HPHT (High-Temperature High Pressure) where this type of well can reach 150 ° C and the pressure reaches 15000 psi. The drilling circulation system is one of the systems of the drilling rig that has the function to lift the formation of debris from the bottom of the well to the surface. Mud pump and solid control are two aspects in the drilling circulation system that are directly related to each other. The influence of HPHT (High-Pressure High Temperature) conditions on well is very significant for the performance of both aspects of the circulation system thus affecting the overall drilling process.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
SP-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abrar Mirandha
"Laporan praktikum ini mengevaluasi dampak kebisingan dari aktivitas pengeboran sumur terhadap lingkungan sekitar di Kecamatan Mandau. Simulasi dan pemetaan kebisingan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak dB FORESIGHT untuk mengetahui tingkat kebisingan yang ditimbulkan dari penggunaan alat berat. Hasil simulasi menunjukkan bahwa aktivitas pengeboran sumur berpotensi meningkatkan kebisingan di atas ambang batas yang diizinkan pada jarak tertentu dari lokasi kegiatan, yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatan masyarakat sekitar. Rekomendasi pengelolaan kebisingan berupa pengaturan waktu operasional, pemasangan penghalang suara, dan pemilihan peralatan dengan tingkat kebisingan rendah. Selain itu, evaluasi aspek etika Insinyur, Profesionalisme, Keselamatan dan Kesehatan Kerja juga dilakukan untuk memastikan kesesuaian kegiatan dengan peraturan dan standar yang berlaku.

This practicum report evaluates the impact of noise generated by well drilling activities on the surrounding environment in Mandau District. Noise simulations and mapping were conducted using dB FORESIGHT software to determine the noise levels caused by the use of heavy machinery. The simulation results indicate that well drilling activities have the potential to increase noise levels beyond the permissible thresholds at certain distances from the activity site, potentially disrupting the comfort and health of nearby communities. Noise management recommendations include regulating operational hours, installing sound barriers, and selecting equipment with low noise levels. Additionally, an evaluation of ethical aspects of engineering, professionalism, occupational safety, and health was conducted to ensure compliance with applicable regulations and standards. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Devino Christie Miliandy
"Menentukan jenis fluida pengeboran adalah hal yang sangat penting dalam proses pengeboran minyak dan gas bumi. Sifat hidrolika dan rheology dari fluida pengeboran menjadi faktor utama penunjang produktifitas pengeboran. Waterbased mud merupakan lumpur pengeboran yang sering digunakan dan ramah lingkungan. Penentuan jenis water-based mud berdasarkan data lithology formasi tanah dapat memudahkan kita dalam merencanakan operasi pengeboran, khususnya pengeboran pada sumur yang membutuhkan safety yang tinggi, celah antara pipa pengeboran dan wellbore yang sempit dan pada sumur dengan kedalaman yang tinggi. Spesifikasi pada tiap jenis water-based mud digunakan untuk mendapatkan sifat fisik lumpur yang aman untuk menembus formasi, mengurangi kesalahan apabila terjadi fluid loss dan retak formasi, bahkan dalam kondisi terburuk dipersiapkan untuk menghadapi kick dan blowout. Formasi tanah yang unik dan sifatnya yang bereaksi dengan adanya kandungan air dalam lumpur, maka penggunaan bahan material sebagai aditif untuk water-based mud harus sangat diperhatikan. Pemilihan bahan material yang tepat dapat mempengaruhi efiesiensi kerja lumpur pengeboran, dan dipastikan untuk mampu mengurangi resiko kesalahan yang akan mengakibatkan biaya perawatan sebesar 60 - 70% dari total seluruh biaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pengeboran sedalam 2304 m, yang terbagi kedalam 4 interval. Interval 1 pada lubang 26? sampai kedalaman 38 m, interval 2 pada lubang 17 1/2? sampai kedalaman 209 m , interval 3 pada lubang 12 1/4? sampai kedalaman 1246 m, dan interval 4 pada lubang 8 1/2? sampai kedalaman 2304 m. Dari hasil penelitian ini, jenis water-based mud untuk interval 1 adalah Native Gel mud atau Native mud; unutk interval 2 adalah Gel ? Polymer mud atau 4% KCL PHPA mud; interval 3 adalah KCL-PHPA Polymer mud atau 4% KCL PHPA mud; dan interval 4 adalah 4% KCL PHPA mud.

Determining the type of drilling fluid is very important in the process of drilling for oil and gas. The nature of hydraulics and rheology of drilling fluid become the main factors in supporting drilling productivity. Water-based mud is drilling mud which are frequently used and environmentally friendly. Determination of the types of water-based mud based on data of soil formation lithology can facilitate us in planning of drilling operations, in particular drilling on wells that need a high safety, the gap between drilling pipe and narrow wellbore and on the depth well. Spesifications on each type of water-based mud is used to get physical properties of the sludge is safe to penetrate the formation, reduce errors in case of fluid loss and crack formation, even in the worst conditions are prepared to deal with a kick and blowout. An unique land formation and its nature which react with the presence of water content in the mud, then the use of the materials as additives for water-based mud must to get high attention. The selection of the right materials can affect on the work efficiency of driiling mud, and it is certain to be able to reduce the error risk that would result of maintenance costs by 60-70% of total costs. This research aims to analyze the drilling process as deep as 2304 m, which is devided into 4 intervals. Interval 1 on hole 26? up to a depth of 38m, interval 2 on hole 17 1/2? up to depth of 209 m , interval 3 on hole 12 1/4? up to depth of 1246 m, and interval 4 on hole 8 1/2? up to depth of 2304 m. The results of study show that types of water-based mud on interval 1 is Native Gel mud atau Native mud; for interval 2 is Gel ? Polymer mud atau 4% KCL PHPA mud; interval 3 is KCL-PHPA Polymer mud atau 4% KCL PHPA mud; and interval 4 is 4% KCL PHPA mud."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S62008
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meitri Restiadi
"Korosi merupakan suatu proses degradasi material yang menyebabkan material tersebut tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Upaya-upaya pencegahan dari serangan korosi yang menyerang logam antara laln sistem proteksi kafodlk dengan fnenggunakan arus tanding. Arus yang dibutuhkan untuk proteksi sfstern ini berasal dari sumber arus searah yang mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah.
Sumber arus searah pada sistem proteksi katodik dengan arus tanding merupakan komponen utama yang menjamin tersedianya arus proteksi yang dialirkan melalui anoda menuju katoda. Oleh karena itu maka dilakukan perancangan sumber arus searah dimana saat ini sumber arus searah unmk proteksi katodik tidak diproduksi di dalam negeri. Perancangan didasarkan atas sumber arus searah yang diproduksi di luar negeri afirnana pada sumber ams searah terdapat rangkaian serta rnodul-modal yang berbeda jhngslnya seperti power supply, driven controller; limiter dan utama.
Kemudian sumber arus search tersebut afiuji pada sisrernproteksf pipa baga yang dtredam di air laut dengan anoda scrap baja selama 120 jam. Dan selarna pengujfan dtlalmkan pengukuran beda potensial antara katoda dan elekrroda/anoda standar Ch/C$uS0_¢ serta didqpatkan hasil besarnya beda potensiaf tersebur berkisar antara -Q86 hingga -Q9 V dimana perbedaan porensla! ini memenuhi kriteria proreksl yang ditetapkan dalarn MCE srandar. Selafn lm difakukan pula perhitungan konsums! anoda scrap baja per tahun dengan dfdqoatkan hasil sebesar Q9 kg/54. year dan basil fn! memenuhi krlteria yang ditetqplran. Sehingga unfair kondlsf selama pengujian, sumber arus search yang dibuar dapar dqnakai dan sesuai dengan sumber arus searah unrukprotelrsl katodflr slstem arus randing."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S41991
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Faizal Yamin
"Semakin meningkatnya aktifitas industri pengeboran minyak dan gas sekarang ini maka dibutuhkan suatu manajemen untuk mengurangi risiko kegagalan yang mungkin texjadi dalam sistem pengeboran. Manajemen yang baik dalam pengontrolan risiko kegagalau dapat meningkatkan daya saing terhadap kompetitor dan menjaga kepercayaan dari klien. PT. D&M Schlumberger merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengeboran dimana perusahaan ini menyewakan alat-alat pengeboan minyak. Kegagalan dalam siatem pengeboran bisa disebabkan oleh alat, sumber daya manusia dan lingkungan. Oleh karena itu diperlukan aualisa risiko kegagalan untuk mengidentifikasi, mengontrol dan meminimalkan dampak dari kegagalan dalam sistem pengeboran. Dengan menganalisa risiko kegagalan pada PT. D&M Schlumberger yang terjadi maka akan didapat probabilitas risiko kegagalan yang terbesar dan alat pcngeboran yang sering mengalami kegagalan dalam sistern pengeboran."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S50423
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vinnikov, I.
Moscow: Peace Publishers, [Date of publication not identified]
621.952 VIN d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
TA3101
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>