Ditemukan 115237 dokumen yang sesuai dengan query
Kevin Yoseph Manuel
"Kuat geser tanah merupakan parameter yang sangat penting untuk melakukan analisis dan menyelesaikan masalah stabilitas tanah, dimana uji geser langsung sebagai salah satu jenis pengujian yang sering digunakan untuk menentukan nilai kuat geser tanah. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh faktor kepadatan awal tanah melalui prosedur tampering, dan faktor jenis alat terhadap besarnya nilai ketidakpastian yang diperoleh. Selain itu, juga dilakukan dua metode perhitungan ketidakpastian pada uji geser langsung, yaitu dengan metode penurunan persamaan regresi linier, dan metode ketidakpastian gabungan. Dengan menggunakan sampel uji tanah berpasir, dihasilkan bahwa prosedur tampering yang ideal adalah dengan melakukan 15 kali tumbukan untuk setiap 1/3 lapisan untuk penggunaan alat direct shear manual karena menghasilkan nilai ketidakpastian sebesar ± 9.948° untuk nilai sudut geser dalam (φ), dan sebesar ± 6.174 kPa untuk kohesi (c). Nilai ketidakpastian ini lebih rendah dibandingkan dengan uji geser langsung dengan prosedur tampering 25 kali tumbukan untuk setiap 1/2 lapisan. Secara keseluruhan, pengujian dengan alat direct shear elektrik menghasilkan nilai ketidakpastian yang lebih kecil, yaitu sebesar ± 6.510° untuk nilai sudut geser dalam (φ), dan untuk kohesi (c) sebesar ± 4.545 kPa, jika dibandingkan dengan pengujian yang menggunakan alat direct shear manual.
Shear strength of soils is one of the essential parameters for analyzing and solving soil stability problems, and direct shear test is one type of test that is often used to determine the value of the soil shear strength. This research was conducted to see the effect of the initial density factor of the soil through the tampering procedure, and the different apparatus type factor on the magnitude of the obtained uncertainty value. In addition, two methods of calculating uncertainty in the direct shear test were carried out, namely the linear regression equation derivation method, and the combined uncertainty method. By using a sandy soil test sample, it was concluded that the ideal tampering procedure is to perform 15 collisions for every 1/3 layer for the use of a manual direct shear tool, because it produces an uncertainty value of ± 9.9485° for the value of the friction angle (φ) and for cohesion (c) of ± 6.1737 kPa. This value is lower compared to other tampering procedures. Over all the variety of the test that conducted, the test with an electric direct shear tool produces a smallest uncertainty value, which is ± 6.510° for the value of the internal shear angle (φ) and for cohesion (c) of ± 4.5453 kPa, when compared to the tests using a manual direct shear tool."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Giezky Natakusumah
"Gempa yang terjadi di Sulawesi Tengah adalah salah satu gempa yang terjadi pada tahun 2018 tepatnya pada hari Minggu, tanggal 28 September 2018 pukul 18.02 WITA. Gempa ini telah mengakibatkan korban jiwa yang tidak sedikit. Saat kejadian gempa ini juga terjadi fenomena likuifaksi yaitu keadaan kehilangan kekuatan geser tanah nonkohesif pada saat terjadi beban siklik seperti gempa bumi. Dalam pembahasan ini penulis melakukan perhitungan akan kemungkinan likuifaksi berdasarkan data yang didapatkan pada desa Lolu pada daerah yang terlikuifaksi dengan perpindahan yang relatif kecil. Perhitungan dilakukan dengan perhitungan CSR (Cyclic Stress Ratio) yaitu nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di setiap lapisan, CRR (Cyclic Resistance Ratio) yaitu besarnya ketahanan tanah terhadap likuifaksi. Selain dengan metode tersebut penulis juga melakukan analisis dengan gradasi butiran dari sampel tanah yang ada. Data tersebut kemudian dibandingkan dengan data sekunder yaitu data nilai faktor keamanan yang dilakukan dengan menggunakan data lapangan CPT di daerah yang sama. Dari hasil dan analisis tanah pada daerah Lolu tanah yang berpotensi likuifaksi memiliki kedalaman yang berfariasi mulai dari 3 meter sampai 20 meter.
The earthquake that occurred in Central Sulawesi was one of the earthquakes that Happenend in 2018 precisely on Sunday, September 28, 2018 at 18.02 WITA. This earthquake has resulted many fatalities. During this earthquake a liquefaction phenomenon also occurs, liquefaction is the state of loss of shear strength of the noncohesive soil during cyclic loads such as earthquakes. In this discussion the authors calculate the possibility of liquefaction based on data obtained in the village of Lolu in the liquefied area with relatively small displacement. The calculation is done by calculating CSR (Cyclic Stress Ratio) which is the value of the ratio between the average shear stress caused by the earthquake with effective vertical stress in each layer, CRR (Cyclic Resistance Ratio) which is the amount of soil resistance to liquefaction. In addition to the method, the writer also analyzes the gradation of grain from the existing soil samples. The data is then compared with secondary data, which are data on the value of safety factors performed using CPT field data in the same area. From the results and analysis of soils in the Lolu area, potentially liquefied soils have varying depths ranging from 3 meters to 20 meters."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Arvi Rashif Ramadhy
"Pengujian yang dilakukan di laboratorium uji terakreditasi harus menerapkan prosedur evaluasi ketidakpastian pengukuran untuk tiap pengujiannya. Salah satu pengujian yang sering dilakukan di laboratorium uji mekanika tanah adalah pengujian kepadatan ringan tanah atau standard proctor test. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menyusun prosedur evaluasi ketidakpastian pada pengujian kepadatan ringan serta mencari faktor-faktor apa saja yang memberikan kontribusi terhadap nilai ketidakpastian. Penelitian ini dilakukan dengan studi pustaka serta uji eksperimental dengan melakukan pengujian kepadatan ringan di laboratorium. Hasil dari studi pustaka penulis mendapatkan teori penyusunan prosedur ketidakpastian dan nilai-nilai kalibrasi alat pengujian sebagai nilai ketidakpastian dari alat uji, sedangkan dari uji eksperimental penulis mendapatkan nilai standard error sebagai nilai ketidakpastian dari pengulangan penggambaran dan faktor-faktor apa saja yang memberikan kontribusi terhadap nilai ketidakpastian. Dari hasil penelitian ini, peneliti mengetahui ada empat faktor yang memberikan kontribusi terhadap nilai ketidakpastian pengujian kepadatan kering tanah. Nilai-nilai ketidakpastian dari setiap faktor ketidakpastian ini digabungkan untuk mendapatkan nilai ketidakpastian diperluas yang merupakan nilai ketidakpastian akhir yang dapat dilaporkan.
Laboratory tests carried out in accredited test laboratories must apply uncertainty of measurement evaluation procedures for each test. One of the tests that is often carried out in the soil mechanics test laboratory is the standard proctor test. Therefore, this research was conducted to develop an uncertainty evaluation procedure for standard proctor test and to find out what factors contribute to the uncertainty value. This research was conducted by literature study and experimental test by conducting standard proctor test in the laboratory. The results of the literature study the authors get the theory of preparing the uncertainty procedure and the calibration values of the test equipment as the uncertainty value of the test equipment, while from the experimental test the authors get the standard error value as the uncertainty value of the repetition of the depiction and what factors contribute to the uncertainty value. From the results of this study, researchers know that there are four factors that contribute to the uncertainty value of the dry density test of the soil. The uncertainty values of each of these uncertainty factors are combined to obtain an expanded uncertainty value which is the final reportable uncertainty value."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Bishop, Alan W
London : Edward Arnold (Publishing) LTD, 1982
620 196 24 BIS m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Sumiyanto
"Analisis dan perancangan fondasi tiang biasanya dikembangkan menggunakan data parameter kuat geser tanah yaitu kohesi (c) dan sudut gesek internal (
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan grafik estimasi parameter kuat geser tanah berdasarkan data sondir. Grafik estimasi dikembangkan dengan menganggap sondir sebagai fondasi tiang dengan ukuran kecil. Validasi grafik estimasi tersebut dilakukan menggunakan data uji sondir dan data uji geser langsung. Nilai kohesi hasil pembacaan grafik perlu dikoreksi berdasarkan nilai qc sedangkan nilai sudut gesek internal tidak perlu dikoreksi. Hasil validasi menunjukkan bahwa kesalahan maksimum nilai kohesi (terkoreksi) adalah 26%, sedangkan sudut gesek internal sebesar 27%.
Pile foundation analysis and design usually use soil strength parameters. These parameters are cohesion (c) and internal friction angle ( This research is to develop an estimation chart of soil strength parameters by sondir data. The chart was developed by assumption that the sondir is as a small size of pile foundation. This chart was validated by sondir data and direct shear test data. Cohesion from chart needs correction that depend qc value, but internal friction angle doesn 't need correction. From validation result, the maximum estimation error of cohesion (after correction) is 26% and internal friction angle is 27%."
2004
JUTE-XVIII-2-Juni2004-72
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library