Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 148731 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Faiz Balya Marwan
"Pada tahun 2016 investasi Jepang pada sektor kelistrikan di Indonesia mengalami peningkatan signifikan. Tahun 2017, kenaikan tersebut mengalahkan besaran investasi pada sektor industri kendaraan bermotor dan alat transportasi yang selama ini menjadi sektor investasi unggulan Jepang sejak tahun 2003. Fenomena ini menarik mengingat tipologi Jepang yang cenderung investasi jangka panjang pada sektor tertentu bergeser meningkatkan investasi pada sektor baru yang lain. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor penarik investasi Jepang pada sektor kelistrikan di Indonesia periode 2010-2019. Metode kualitatif dengan studi kasus digunakan untuk menganalisa suatu fenomena khusus secara mendalam. Pengumpulan data dilakukan melalui proses wawancara, penelusuran dokumen resmi dan peraturan perundangan, serta peninjauan literatur dan rilis berita. Dengan menggunakan konsep faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan penanaman modal asing (Mahbub & Jongwanich) dan konsep triangular diplomacy (Strange & Stopford), tesis ini mengidentifikasi faktor-faktor penyebab peningkatan investasi Jepang di Indonesia pada sektor kelistrikan. Faktor tersebut meliputi: faktor regulasi, ekonomi dan keuangan, politik, dan sosial terkait iklim investasi sektor kelistrikan. Perbaikan tata kelola regulasi melalui deregulasi, transparansi, dan debirokratisasi ditopang dengan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas sosial yang baik mendorong kenaikan investasi Jepang. Selain itu, terdapat relasi yang positif antaraktor di Indonesia dan Jepang yang memicu peningkatan investasi tersebut baik aktor pemerintah, bisnis, maupun individu.

In 2016, Japanese investment in the domestic electricity sector gained a significant increase. In 2017, the increase knocked out the amount of investment in the motor vehicle and transportation industry. This phenomenon is interesting, given that Japan's typology, which likely makes long-term investment in certain sectors, shifts to intensify an investment in other new sectors. This research analyzed the factors that attract Japanese investment in the electricity sector in Indonesia for the 2010-2019 period. A qualitative method with case study was applied to take an in-depth analysis on a particular phenomenon. Data collection was done through interview and desk strudy. By using the concepts of influential factors to foreign investment decision making (Mahbub & Jongwanich) and triangular diplomacy (Strange & Stopford), factors causing a rise in the Japanese investment in Indonesia’s electricity sector were identified. These factors included regulatory, macroeconomic, political, and social factors related to the electricity investment climate. Improvements in regulatory governance through deregulation, transparency, and debureaucratization, supported by good economic growth and social stability have encouraged the increase in Japanese investment. Besides, there is a positive relationship between actors in Indonesia and Japan that triggers an increase in investment, both the government, business, and individual actors"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Fauziyyah An Nabillah
"Penelitian ini menganalisis tentang Pengaruh Investasi Jepang dalam Perkembangan Industri Kimia Indonesia tahun 1967-1974. Kehadiran para investor Jepang pada masa awal Orde Baru tidak dapat dilepaskan dari keberadaan Undang-Undang No. 1 Tahun 1967 mengenai Penanaman Modal Asing yang menjadi jalan utama para investor untuk menanamkan pengaruh dan modalnya di Indonesia. Dalam perjalanannya, beberapa perusahaan industri kimia Jepang di Indonesia bahkan menempati posisi penting dan masuk ke dalam daftar prioritas investasi kedua negara. Walaupun demikian, keberadaan investor Jepang yang mulai membanjiri sejak tahun 1967 ini tidak selalu mendapatkan respon baik dari masyarakat terutama kalangan menengah kebawah dan berakibat pada kemunculan aksi demonstrasi tanggal 15 Januari 1974. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi dengan sumber utama yang berasal dari Laporan Tahunan Bank Indonesia, Laporan Tahunan Proyek Investasi JETRO (Japan External Trade Organization) dan Daftar Investasi Negara IGGI BKPM yang diperoleh melalui Perpustakaan Nasional, Perpustakaan Pusat UI serta situs South East Asian Development in the Long Term. Hasil dari penelitian ini menggambarkan pengaruh investasi Jepang dalam perkembangan industri kimia Indonesia yang diperlihatkan dengan pesatnya pembangunan pabrik-pabrik industri kimia Jepang, peningkatan kapasitas dan output produksi, serta perbaikan tingkat kesejahteraan masyarakat Orde Baru.

This study analyzes the influence of Japanese investment in the development of the Indonesian chemical industry from 1967 until 1974. The presence of Japanese investors in Indonesia cannot be separated from the existence of Foreign Investment Act No. 1 of 1967 which became the main way for investors to invest their influence and capital. Along the way, several Japanese chemical industry companies in Indonesia even occupy important positions and are included in the investment priority lists between the two countries. However, the presence of Japanese investors who began to flood in 1967 did not always receive a good response from the public, especially the lower middle class, and resulted in the emergence of demonstrations on January 15, 1974. This study uses historical methods consisting of heuristics, critics, interpretation, and historiography. The main sources of this research comes from the Bank Indonesia Annual Report, the JETRO Investment Project Annual Report (Japan External Trade Organization) and the IGGI BKPM State Investment List obtained through the National Library, UI Central Library, and the South East Asian Development in the Long Term. The results of this study illustrate the influence of Japanese investment in the development of the Indonesian chemical industry as shown by the rapid construction of Japanese chemical factories, increasing production capacity and output, as well as improving the welfare level of the New Order society."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Hadiyansyah
"Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi profitabilitas bank umum syariah di Indonesia dengan mengunakan dua indikator profitabilitas, yaitu ROA (Return on Assets) & Zakat Perusahaan. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data triwulan periode 2010-2019 dari 12 Bank Umum Syariah di Indonesia yang terdiri dari variabel FDR, CAR, NPF, Ukuran bank, Pertumbuhan PDB & Inflasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi data panel dengan model Random Effect (Robust) untuk kedua model yang digunakan yaitu, model ROA dan Rasio Zakat. Pada model pertama, hasil penelitian menunjukkan bahwa, terdapat pengaruh positif variabel Ukuran bank dan Pertumbuhan PDB terhadap ROA. Selain itu, variabel NPF berpengaruh negatif terhadap ROA. Sementara itu pada model Zakat, terdapat pengaruh positif variabel Ukuran bank terhadap Zakat. Selain itu, pada variabel NPF terdapat pengaruh negatif terhadap Zakat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang faktor-faktor yang dapat memengaruhi profitabilitas dan membantu manajerial Bank Syariah dalam membuat keputusan terkait strategi untuk dapat meningkatkan profitabilitas bank.

This study aims to investigate the factors affecting the profitability of Islamic banks in Indonesia using two profitability indicators, namely ROA (Return on Assets) & Corporate Zakat. In this research the data used is quarterly data in the year 2010-2019 of 12 Islamic commercial bank in Indonesia consisting of FDR, CAR, NPF, Bank Size, GDP Growth & Inflation. The method used in this study is the panel data regression method with the Random Effect (Robust) model for the two models used, namely the ROA and Zakat models. The results showed that using the ROA model, there is a significant and positive effect from size and GDP Growth variables on ROA. In addition, NPF has significant and negative effect on ROA. Meanwhile, for the Zakat model, there is a significant and positive influence between the variable Bank Size on Zakat of Islamic Commercial Banking in Indonesia. In addition, NPF has significant and negative effect on Zakat. This research is expected to provide knowledge about the factors that can affect profitability and assist bank managers in making decisions related to strategies to increase bank profitability.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zaid Naqy Robbani
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana jenis motivasi kegiatan merger dan/atau akuisisi perusahaan mempengaruhi performa keuangan perusahaan (price earning ratio dan return on asset) pada perusahaan di Indonesia periode tahun 2010 hingga 2019. Penelitian ini menggunakan sampel yang terdiri dari 72 perusahaan yang tercatan pada Bursa Efek Indonesia pada saat dilakukannya kegiatan merger dan/atau akuisisi oleh perusahaan tersebut, dari 72 perusahaan itu, didapatkan 137 titik observasi berupa kegiatan M&A. Metode penelitian yang digunakan adalah metode regresi data panel dengan metode feasible generalized least square. Penelitian ini menemukan bahwa dari tiga jenis kegiatan merger dan/atau akuisisi yang dilakukan, hanya kegiatan merger dan/atau akuisisi tipe campuran memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap performa perusahaan.

This study aims to analyze the impact of Merger and Acquisitions activities on Firm’s Performance in Indonesia in 2010 to 2019 period. The sample consists of 72 companies that are emitted on the Indonesia Stock Exchange which resulted in 137 observation points. The research method used in this study is panel data regression with the method of feasible generalized least square. This study found that among three different kind of merger and acquisitions activities in the model, there is a positive effect of the Other merger and acquisitions on firm’s performance in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Surya Kusuma
"Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi kesulitan keuangan pada perusahaan non keuangan yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2010 hingga 2019. Penelitian dilakukan dengan melihat pengaruh dari variabel financial ratio, pasar, dan ekonomi makro sebagai variabel independen terhadap kesulitan keuangan sebagai variabel dependen. Penelitian ini menggunakan model regresi logistic untuk melihat nilai koefisien diantara dua kelompok sampel yaitu perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan dan perusahaan yang tidak dengan model regresi logit. Penentu perusahaan yang mengalami financial distress didasarkan pada Zmijewski X Score yang memiliki nilai positif. Temuan dalam penelitian menunjukkan model regresi variabel financial ratio, pasar, dan ekonomi makro berpengaruh signifikan dalam memprediksi kesulitan keuangan. Dari empat model regresi yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa model yang menggunakan variabel financial ratio, market, dan macroeconomic, financial ratio dan macroeconomic serta financial ratio dan market yang memiliki nilai 90,6 %, sementara model yang menggunakan variabel market dan macroeconomic memiliki tingkat signifikansi 89,8 %.

This study aims to predict financial difficulties in non-financial companies that have been listed on the Indonesia Stock Exchange during 2010 to 2019 period. The study was conducted by observing the influence of financial ratio, market and macroeconomic variables as independent variables and financial distress as the dependent variable. This study uses a logistic regression model to see the coefficient value between the two sample groups, namely companies experiencing financial distress and companies that are not by using a logit regression model. The determinants of companies experiencing financial distress are based on the Zmijewski X Score which has a positive value. The findings of this study indicate that the regression model of the financial ratio, market and macroeconomic variables has a significant effect in predicting financial distress. From the four regression models carried out, the results show that models that use financial ratio, market and macroeconomic, financial ratio and macroeconomic variables as well as financial ratios and markets variables have the highest level of significance with a value of 90.6%, while the model that uses market and macroeconomic variables has a significance level of 89.8%."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Anida Syahla
"Dalam menjalankan bisnisnya, setiap perusahaan pasti memiliki tujuan utama untuk memaksimalkan laba dengan mempertimbangkan strategi pendanaan yang dilakukannya. Laba yang tinggi dapat mencerminkan sebuah perusahaan yang memiliki kinerja baik dan dapat memberikan rasa optimis kepada investor untuk membeli saham tersebut. Perusahaan manufaktur merupakan sektor yang dominan berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia yang dapat dilihat dari manufacturing added value. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui adanya pengaruh tangibility, liquidity, volatility, dan uniqueness terhadap capital structure, profitability, dan stock return serta hubungan diantara ketiga variabel dependen tersebut dengan firm size dan growth opportunity sebagai variabel kontrol. Populasi yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 57 perusahaan. Periode pengamatan dimulai dari tahun 2010 hingga 2019. Peneliti menggunakan metode ordinary least square robust estimator. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya liquidity dan volatility yang mempengaruhi capital structure. Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan manufaktur di Indonesia cenderung menganut pecking order theory. Sementara itu, profitability dipengaruhi oleh capital structure, tangibility, liquidity, dan uniqueness. Terakhir, stock returns secara signifikan dipengaruhi oleh profitability, capital structure, dan liquidity.

In doing its business, every company must have the main goal of maximizing profit by considering the funding strategy it has. High profits can reflect a company that has good performance and can give investors a sense of optimism to buy its stock. Manufacturing companies are the dominant sector that contributes to the Indonesian economy, which can be seen from the manufacturing added value. This research aims to know the effect of tangibility, liquidity, volatility, and uniqueness on capital structure, profitability, and stock return and the relationship between the three dependent variables with firm size and growth opportunity as control variables. The population used are manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The number of samples in this study are 57 companies. The observation period starts from 2010 to 2019. Researcher uses the ordinary least square robust estimator methods. The results of this study indicate that only liquidity and volatility that affect the capital structure. This indicates that manufacturing companies in Indonesia tend to adhere to the pecking order theory. Meanwhile, profitability is influenced by capital structure, tangibility, liquidity, and uniqueness. Lastly, stock returns are significantly affected by profitability, capital structure, and liquidity.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michelle Owin
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari pengumuman pembagian dividen tunai pada saat declaration date terhadap harga dan volume perdagangan saham pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan metode studi kepustakaan. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan 39 perusahaan dengan total 509 observasi selama 10 tahun. Penelitian ini menggunakan event study dengan periode jendela selama 21 hari (t-10, t=0, t+10) dan periode estimasi selama 90 hari (t-100 sampai t-10). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pengumuman pembagian dividen tunai tidak berpengaruh terhadap harga dan volume perdagangan saham pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2019.

This study aims to see the effect of the announcement of cash dividend distribution on the declaration date on the price and trading volume of shares in companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2010-2019. This study uses a quantitative approach with data collection using library research methods. The number of samples in this study used 39 companies with a total of 509 observations over 10 years. This study used an event study with a window period of 21 days (t-10, t = 0, t + 10) and an estimated period of 90 days (t-100 to t-10). The results show that the announcement of cash dividend distribution has no effect on the price and volume of stock trading in companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2010-2019."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Ambarsari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik perusahaan berupa ukuran perusahaan, cash flow, dividend payout ratio, leverage, net working capital, market to book ratio terhadap tingkat cash holdings perusahaan. Peneliti juga ingin mengetahui bagaimana tingkat speed of adjustment bagi perusahaan dengan tingkat actual cash yang lebih rendah maupun lebih tinggi dibandingkan target cash holdings-nya. Penelitian dilakukan terhadap perusahaan non-finansial yang terdaftar di BEI selama periode 2010 - 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah Pooled Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, leverage, capital expenditure, net working capital dan MTB memiliki pengaruh yang negative terhadap cash holdings. Sedangkan variabel cash flow dan dividend payout ratio berpengaruh secara positif terhadap cash holdings perusahaan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa perusahaan dengan cash holdings yang lebih tinggi dibandingkan target cash holdings-nya memiliki speed of adjustment yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan dengan cash holdings yang lebih rendah dibandingkan target cash holdings-nya.

Cash holdings is defined as firm’s liquid asset that can be used to finance their investment activities or it can be distributed to shareholders as dividend. According to pecking order theory, to minimize asymmetric information cost and other financing cost, firms will finance their investment activities first from their internal financing then with safe debt and risky debt, and finally with equity. A firm needs cash to finance their operating activities such as paying wages or paying taxes. Cash can be obtained from various ways such as product sales, new financing, or the selling of assets. The cash inflows and cash outflows are not perfectly synchronized; therefore, cash holdings act as a buffer (Ross, 2019). This paper aims to investigate the determinants of corporate cash holdings and estimate the cash holdings speed of adjustment on non-financial firms listed in IDX. The method utilized in this paper is panel data techniques. Our results suggest that cash holdings are positively affected by cash flow and dividend payout ratio. Firm size, leverage, capital expenditure, net working capital and market-to-book are negatively related with cash holdings. Our result also shows that firms with higher cash holdings than the target level have a higher speed of adjustment than firms with cash holdings that is lower than the target level."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oky Hermawati
"Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap foreign direct investment dari Jepang dan Singapura di Indonesia pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2007-2012. Proksi dari mekanisme corporate governance adalah family ownership dan family chair. Mempertimbangkan tiga mekanisme potensial yaitu monitoring cost, local adaption, dan institutional logic yang mempengaruhi kecenderungan investasi dari perusahaan Jepang dan Singapura. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan regresi logistik. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ketiga mekanisme potensial sesuai. Pengaruh family chair terhadap kecenderungan investasi hanya signifikan pada perusahaan Jepang. Sementara, pengaruh family ownership tidak signifikan terhadap kecenderungan investasi untuk kedua negara.

The aim of this study is to analyze the impact of corporate governance mechanism on foreign direct investment from Japanese and Singaporean firms in Indonesia with regards to manufacturing firms which are listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) in the 2007-2012 period. The proxy for corporate governance mechanism is family ownership and family chair. It takes into account three potential mechanisms which are monitoring costs, local adaption, and institutional logic that affects the investment likelihood of Japanese and Singaporean firms. This study is a quantitative study which uses logistic regression. The results of the study shows that the three potential mechanisms is applicable. The impact of family chair on investment likelihood are only significant for Japanese firms. On the other hand, the impact of family ownership does not significantly effect on investment likelihood for both countries."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S57818
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Aringga Adisatria
"Pemerintah Indonesia mencanangkan program pembangunan ketenagalistrikan sebesar 35.000 MW untuk memenuhi pertumbuhan penggunaan listrik yang terus meningkat dengan rata-rata 8,1% pada tahun 2010-2014. Untuk menunjang program tersebut maka kebutuhan gas bumi diperkirakan akan mencapai 1063 MMSCFD di tahun 2030. Saat ini yang menjadi hambatan adalah penentuan harga gas pipa untuk sektor kelistrikan di Indonesia, karena harga gas pipa masih beragam dan belum terdapat formulasi harga gas pipa untuk sektor kelistrikan yang dapat diterapkan untuk seluruh lapangan gas di Indonesia.
Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan formulasi harga gas pipa untuk sektor kelistrikan di Indonesia. Terdapat dua sektor yang akan dianalisa, yaitu sektor Hulu (Upstream) dan sektor Antara (Midstream). Optimisasi dilakukan dengan menggunakan metode linear optimization dengan menggunakan pendekatan harga Indonesian Crude Price ('ICP') untuk harga gas hulu, lalu ditambahkan dengan komponen Toll Fee didekati menggunakan komponen panjang pipa dan diameter pipa, sehingga selanjutnya didapatkan formula harga gas pipa untuk sektor kelistrikan di Indonesia.
Rata-rata harga gas untuk sektor kelistrikan berdasarkan formula hasil pengembangan memiliki rentang antara 2.63 - 6.33 US$/MMBTU tergantung pada besaran ICP, dan masih dibawah harga maksimum yang dapat diterima oleh Perusahaan Listrik Negara ('PLN'), yaitu sebesar 6.4745 US$/MMBTU. Formula hasil pengembangan mampu memberikan harga gas yang berkisar pada harga gas yang berlaku saat ini, sensitif terhadap fluktuasi ICP dan relevan terhadap trend kenaikan harga gas untuk sektor kelistrikan selama ini.

The Indonesian government has launched 35,000 MW electricity development program to fulfil the growth in electricity usage which continues to increase by an average of 8.1% in 2010-2014. To support the program, the natural gas demand is estimated to reach 1063 MMSCFD in 2030. Currently, the obstacle is the determination of pipeline gas prices for the electricity sector in Indonesia, because the pipeline gas price for the power sector in Indonesia are still diverse and there isn't any pipeline gas price formula that can be applied to entire gas field in Indonesia for the electricity sector.
The purpose of this study is to obtain a pipeline gas prices formulation for the electricity sector in Indonesia. There are two sectors to be analyzed, Upstream sector and Midstream sector. Optimization is done by using the linear optimization method using the Indonesian Crude Price ('ICP') price approach for upstream gas prices, then added with Toll Fee components by being approached with the pipe length and pipe diameter component, to get the pipeline gas price formula for electricity sector in Indonesia.
The average gas price for the electricity sector based on formula results has a range between 2.63 - 6.33 US $ / MMBTU depending on the ICP amount, and is still below the maximum price that can be received by the Perusahaan Listrik Negara ('PLN'), which is equal to 6.4745 US $ / MMBTU. The development formula is able to provide gas prices that range from current gas prices, sensitive to ICP fluctuations and relevant to the trend of rising gas prices for the electricity sector so far.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53515
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>