Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 50435 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arif Nugraha Suryadi
"Penyaluran tunjangan profesi guru madrasah yang dikelola oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Kementerian Agama mengalami kekurangan anggaran. Hal ini menyebabkan tidak semua guru yang berhak dibayarkan tunjangan profesinya secara penuh. Diperlukan teknologi yang dapat meningkatkan kualitas layanan pengelolaan tunjangan profesi sehingga permasalahan kekurangan anggaran dapat segera diatasi. Solusi Business Intelligence (BI) menjadi pilihan dalam penelitian yang akan dilakukan. Perancangan DW/ BI dilakukan menggunakan kerangka kerja Kimball Lifecycle dengan penyesuaian. Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini untuk menghasil rancangan BI yang sesuai dengan kebutuhan. Penelitian menghasilkan Rancangan Business Intelligence yang juga memanfaatkan pola data mining algoritma neural network untuk memprediksi kebutuhan tunjangan profesi guru madrasah.

The distribution of the madrasah teacher professional allowances managed by the Directorate of Madrasah Teachers and Education Personnel at the Ministry of Religion is experiencing a lack of budget. This causes not all teachers who are entitled to be paid the full professional allowance. Technology is needed that can improve the quality of professional allowance management services so that the problem of budget shortages can be resolved immediately. The Business Intelligence (BI) solution is an option in this research. The BI design uses the latest framework with Kimball's data warehouse architectural methodology. Qualitative and quantitative research methods were used in this study to produce a BI design that was in accordance with the needs. The research resulted in a Business Intelligence Design that also utilizes the data mining pattern of neural network algorithms to predict the need for the madrasah teacher professional allowance."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Barry Down
"This book analyze changes in criminal activities and crime control strategies in the region, explain the political background underlying these developments, and assess their long-term social impact. Experts from Slovenia, Hungary, Croatia, Serbia, the Czech Republic, Poland, Bosnia and Herzegovina discuss the politicization of crime, the ongoing paradoxes regarding civil liberties, and the future of crime policy in comparative and country-specific terms. Among the topics featured in the book, crime and crime control in transitional countries, politics, the media, and public perception of crime, surveillance from national security to private industry, penal policy and political change, emerging trends: economic and organized crime, human trafficking, juvenile delinquency, new perspectives on corruption in the region.
"
Dordrecht, Netherlands: Springer, 2012
e20399829
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Guntur Herprabangkoro
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi konsep presumptive taxation dalam kebijakan PPh atas UMKM di Indonesia, Thailand, dan Malaysia, serta merekomendasikan desain tax compliance requirements untuk Wajib Pajak yang memiliki peredaran bruto tertentu. Metode kualitatif deskriptif dilakukan dengan menggunakan data primer hasil wawancara dan data sekunder dari berbagai literatur dan dokumen. Dari analisis evaluasi kebijakan, ditemukan bahwa terdapat kelemahan dari sistem pajak penghasilan saat ini, yaitu tidak semua wajib pajak yang menggunakan tarif PPh Final untuk peredaran bruto tertentu sampai dengan Rp4.8 miliar adalah UMKM. Di samping itu, masih terdapat gap yang cukup tinggi antara jumlah UMKM dengan jumlah WP yang membayar PPh tarif khusus. Kontribusi setoran PPh Final UMKM terhadap penerimaan pajak nasional tahun 2016-2022 masih sangat rendah. Penelitian ini merekomendasikan tiga usulan kebijakan terkait tax compliance requirements yang telah mempertimbangkan kesesuaian dengan Asas Pemungutan Pajak, yaitu: (i) melakukan tagging “UMKM” pada subjek pajak ketika registrasi NPWP, (ii) meningkatkan sosialisasi kewajiban perpajakan bagi para pelaku UMKM serta anak muda di bangku sekolah atas, dan (iii) melakukan edukasi terkait pembukuan sederhana melalui pengembangan aplikasi pembukuan sederhana sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (EMKM). Lebih lanjut, untuk mendorong perkembangan UMKM melalui konteks hukum pajak yang transformatif dan mendukung mobilitas, maka disarankan agar pemerintah melakukan amandemen perpajakan, salah satunya melalui omnibus law

This study aims to evaluate the implementation of the presumptive taxation concept in the income tax policy for Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in Indonesia, Thailand, and Malaysia, as well as to recommend designing tax compliance requirements for Taxpayers with a Specific Gross Turnover. A descriptive qualitative method was conducted using primary data from interviews and secondary data from various literatures and documents. From the policy evaluation analysis, it has been discerned that there exists an inherent flaw in the current income tax system; not all taxpayers employing the Final Income Tax rate for gross turnovers up to IDR 4.8 billion qualify as MSMEs. In other other hand, Indonesia still facing a considerable gap between the number of MSMEs and the number of taxpayers who pay based on final tax rates. The contribution of MSMEs' final income tax payments to national tax revenue in 2016-2022 is still very low. This study recommends three policy proposals related to tax compliance requirements that have considered suitability with the Principle of Tax Collection, namely: (i) tagging "MSME" for taxpayers when registering the Tax Identification Number (TIN), (ii) increasing the socialization of tax obligations for MSMEs and high school students, and (iii) conducting education related to simple bookkeeping through the developing an applications in accordance with the Financial Accounting Standards (FAS) for MSMEs.
Furthermore, to advance the growth of MSMEs within a transformative tax legal framework that fosters mobility, we recommend that the government enact tax amendments, one of which should be through the MSMEs-specific omnibus law."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irwina Annisa
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian dari kegiatan usaha dan kondisi keuangan PT. XYZ, Tbk. (Persero) atas aktivitas penetapan efek berupa saham syariah yang direalisasikan oleh PT. XYZ, Tbk setelah proses penawaran umum terhadap prinsip – prinsip yang berlaku di pasar modal syariah Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitan hukum yang bersifat yuridis normatif dengan menggunakan data sekunder,diantaranya peraturan perundang – undangan, dan buku. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan yang menjawab permasalahan, yaitu bahwa terdapat beberapa kegiatan usaha yang dijalankan oleh Perseroan yang bersinggungan dengan kegiatan usaha yang tidak sesuai dengan prinsip – prinsip syariah. Dalam hal ini, Peraturan BAPEPAM – LK Nomor II.K.1 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah serta Fatwa DSN – MUI No. 40/ DSN-MUI/X/2013 memiliki peranan penting dalam mengakomodir kegiatan pasar modal syariah khususnya dalam menyeleksi efek yang masuk, akan tetapi keselarasan antara kedua peraturan tersebut nampaknya masih belum tercapai sehingga menjadi sangat samar untuk dilakukan penilaian terhadap saham yang seperti apakah yang layak untuk masuk ke dalam bursa syariah dan kegiatan usaha apakah yang tidak sesuai dengan prinsip syariah."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
S46468
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Fauzi
Jakarta: Gramedia , 2005
338.372 AKH p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dini
"ABSTRAK
Koperasi merupakan salah satu jenis badan usaha yang turut berperan serta dalam perekonomian yang berdasar atas asas kekeluargaan. Untuk menjaga kesinambungan usaha koperasi, manajemen koperasi tentunya memiliki peran penting dalam hal ini. Oleh karena itu diperlukan alat untuk mengukur kinerja manajemen koperasi. Pada umumnya pengukuran kinerja banyak dilakukan dengan menggunakan analisis laporan keuangan baik berupa rasio maupun dinyatakan dalam nilai absolut mutlak. Pengukuran ini mempunyai kelemahan yaitu perhitungan kurang akurat karena hanya mengandalkan pada data keuangan saja yang tidak terlepas dari estimasi yang dapat menimbulkan berbagai macam distorsi akuntansi dan hanya memperhitungkan biaya hutang saja, tidak memasukkan biaya ekuitas. Untuk mengatasi permasalahan timbullah pengukuran kinerja keuangan berdasarkan value added yaitu Economic Value Added (EVA) yang dikembangkan oleh sebuah konsultan di Amerika Serikat, Stern Stewart & Co. EVA adalah ukuran nilai tambah ekonomis yang dihasilkan oleh suatu badan usaha sebagai akibat dari aktivitas atau strategi manajemen selama periode tertentu. Kelebihan pengukuran kinerja dengan EVA dibandingkan dengan pengukuran lain diantaranya adalah menghilangkan distorsi akuntansi dan memasukkan biaya ekuitas ke dalam perhitungan EVA. Karya akhir ini bertujuan untuk menjelaskan perhitungan EVA yaitu penyesuaian accounting profit menjadi economic profit dan perhitungan seluruh biaya modal, baik cost of debt maupun cost of equity dan menilai kinerja manajemen Koperasi Pegawai PT Indosat Tbk. (Kopindosat) sebagai obyek penelitian dalam meningkatkan nilai koperasi dengan menggunakan EVA sebagai parameter. Ruang lingkup dibatasi pada laporan keuangan tahun 2004 dan 2005, laporan keuangan sebelum tahun 2004 tidak digunakan karena mulai tahun 2004 terjadi konsolidasi antara Kopindosat dengan PT Puriperkasa Farmindo dan Koperasi Karyawan ?Antariksa?. EVA diperoleh dari laba usaha dikurangi biaya-biaya (charges) atas kapital yang diinvestasikan (invested capital) disebut juga capital charges. Perbedaan mendasar pada perhitungan EVA yaitu adanya penyesuaian terhadap standar akuntansi yang dilakukan pada laba usaha setelah pajak dan modal yang diinvestasikan. Penyesuaian yang terjadi pada Kopindosat yaitu aktiva pajak tangguhan dan penyisihan piutang ragu-ragu. Berdasarkan hasil perhitungan, selama periode tahun 2004 sampai dengan tahun 2005, kinerja Kopindosat berdasarkan laba bersih mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. EVA juga positif mengalami peningkatan dari tahun 2004 ke tahun 2005. Ini berarti, Kopindosat berhasil menciptakan nilai tambah bagi pemegang sahamnya, dan nilai tambah tersebut meningkat dari tahun 2004 ke tahun 2005. Tetapi perlu diingat bahwa peningkatan laba bersih tidak selalu diikuti dengan peningkatan EVA karena adanya penyesuaian atas NOPAT dan invested capital dalam perhitungan EVA, sehingga dimungkinkan terjadi peningkatan laba bersih tapi penurunan EVA atau sebaliknya. Perusahaan dapat menerapkan beberapa strategi operasional untuk meningkatkan EVA. Diantaranya adalah dengan menciptakan nilai lebih bagi pelanggan dan meningkatkan utilisasi aset. "
2007
T 23845
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Dian Akbar
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peta kognitif pemilih terhadap pembentukan identifikasi partai di kalangan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Penelitian mengenai perilaku pemilih di Indonesia sendiri tergolong jarang dilakukan. Fokus dari penelitian ini terletak pada isu politik yang digunakan oleh kandidat PKS di Pilkada Banten. Adapun yang dimaksud dengan isu politik adalah visi, misi dan jargon yang digunakan oleh kandidat PKS. Peta kognitif mengacu pada konsep yang dikemukakan oleh Bone dan Ranney (1963) yang terdiri dari persepsi, konseptualisasi, dan keterlibatan. Sedangkan untuk identifikasi partai adalah kedekatan seseorang dengan partai politik. Penelitian ini dibatasi pada Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hal ini didasarkan pada fenomena PKS pada pemilu 2004 yang berhasil mendulang suara cukup tinggi dan memenangkan pemilu legislatif di Jakarta. Selain itu, kemenangan PKS pada beberapa Pilkada juga menjadi alasan pengambilan PKS sebagai batasan penelitian Subjek penelitian ini adalah simpatisan PKS yang berdomisili di Banten. Konsep simpatisan dibatasi dengan menggunakan teori struktur psikologis partisanship yang dikemukakan oleh Greene (1999). Simpatisan dalam hal ini dibatasi dengan afek positif dan negatif yang dimiliki responden terhadap PKS. Berdasarkan hasil penelitian yang telah berjalan, peneliti menyimpulkan bahwa (1) terdapat pengaruh persepsi isu politik terhadap pembentukan identifikasi partai simpatisan PKS, (2) terdapat pengaruh konseptualisasi isu politik terhadap pembentukan identifikasi partai simpatisan PKS, (3) tidak terdapat pengaruh keterlibatan isu politik terhadap pembentukan identifikasi partai simpatisan PKS. Di antara ketiga variabel bebas, variabel persepsi merupakan variabel yang paling besar mempengaruhi pembentukan identifikasi partai.

This research aimed to examine the influence of the voter`s cognitive map to the formation of the identification of the party in the sympathizer's of PKS. The research about the behavior of the voter`s in Indonesia personally was limited. The research focus on political issues that was used by the PKS candidate in Banten governor election. Political issues refer to the point of view, the mission and the slogan that were used by the candidate of PKS. The concept of cognitive map raised by Bone and Ranney (1963) they propose that cognitive map of the perception, conceptualization, and the involvement. Whereas for the party identification refer to emotional attachment to the political party. This research focus to the PKS (Partai Keadilan Sejahtera). As in the 2004 election, PKS succeeded in getting high enough voter`s and won the legislative general election in Jakarta. Moreover, the PKS achievement in several local governor election also became the reason for conducting this research. The participant of this research was the PKS sympathizer`s that was domiciled at Banten. The sympathizer was defined using the theory of the psychological structure partisanship raised by Greene (1999). The sympathizer was restricted to those PKS sympathizer`s who have positive affect and negative affect. Results of the research found that that (1) there is an influence of the perception to political issues on forming party identification between the PKS sympathizer`s, (2) there is an influence of the conceptualization to political issues on forming party identification of the PKS sympathizer`s, (3) there is no influence of the involvement to political issues on forming party identification of the PKS sympathizer`s. Among of the three independent variables, the perception variable has the highest influence on forming party identification."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Halik
"ABSTRAK
Desentralisasi memiliki tujuan untuk mensejahterakan rakyat melalui pelayanan publik yang
lebih baik. Hasil regresi data panel pada 414 Kabupaten/Kota Tahun 2006-2011, menunjukkan
bahwa persentase belanja kesehatan dari total belanja APBD memiliki pengaruh signifikan
positif hanya pada masyarakat umum tetapi tidak pada masyarakat miskin terhadap tingkat
persalinan terakhir yang ditolong oleh tenaga kesehatan, belanja pendidikan tidak
berpengaruh terhadap angka melek huruf dan angka partisipasi sekolah. PDRB Per kapita
memiliki pengaruh positif signifikan pada indikator kesehatan yang di uji dan angka melek
huruf pada keluarga miskin tetapi tidak pada masyarakat umum dan angka partisipasi sekolah.
PDB deflator dan APBD per kapita relatif tidak memiliki pengaruh signifikan. Belanja
pegawai hanya berpengaruh pada indikator kesehatan tetapi tidak pada pendidikan.
Partai berbasis agama (PKS, PAN, PPP, PKB dan PDS) serta PDIP memiliki pengaruh positif
terhadap besaran belanja kesehatan pada APBD Kabupaten/Kota (Partai Demokrat dan Golkar
tidak signifikan berpengaruh) sedangkan untuk belanja pendidikan, Partai berbasis agama dan
partai Golkar memiliki pengaruh negatif (Partai Demokrat dan PDIP tidak memiliki
pengaruh).

ABSTRACT
Decentralization aimed to fulfill people welfare thorough better public services.
Quantitative approach using three panel data regression method for data in 414
district/cities in year 2006-2011 reveals that percentages of health expenditure among
total district expenditure has positive impact to births assisted by health personnel
only in general population not in poor population. Percentages of education
expenditure have no impact to literacy rate and enrollment in schools. Real GDP per
capita also shows positive influence only in births assisted by health personnel and
literacy rate for poor population but not in school enrollment. GDP deflator and Local
Budget per capita relatively no influences on indicators. Civil servant budget
(personnel expenditure) has positive influence on health indicator but not fo r
education indicators tested.
Political Parties with religious background (PKS, PAN, PPP, PKB and PDS) and
PDIP has positive influence on health spending (while Demokrat and Golkar party
doesn’t have significant influence). Golkar party and parties with religious
background has negative influence while Demokrat and PDIP doesn’t have significant
influence on education spending."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T41945
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sudaryanto
"Tekanan penduduk terhadap lingkungan, disebabkan oleh migrasi, dan pertumbuhan penduduk yang mengalami tingkat kesulitan ekonomi. Tekanan terhadap Hutan Pangkuan Desa Tugu Utara disebabkan oleh kelompok tani hutan marginal yang tinggal di lima kampung di dalam kebun teh yang kurang mendapat akses ekonomi. Reboisasi bertujuan untuk pemulihan kesehatan fungsi biofisik hutan melibatkan petani. Riset menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain riset metode campuran kuantitatif dan kualitatif. Survei dilakukan  terhadap masyarakat desa  hutan  dengan  menyebarkan kuesioner sebanyak 116 responden. Lokasi penelitian di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Hasil riset menemukan pembentukan kelompok tani tahun 2008, sebagai pekerja budidaya kopi 70 ha yang ditanam oleh pengusaha. Selanjutnya 18 orang menanam kopi sebanyak 10.050 batang periode 2013-2018 di lahan seluas 29 ha. Kepadatan tanaman 268 batang/ha menghasilkan produktivitas kopi cherry 4,2 kg/batang/tahun. Penerimaan dari kopi Rp1.000.000,00/bulan. Pada tahun 2017 sejumlah petani mengikuti pelatihan perencanaan, reboisasi, SMART Patrol, pemetaan, dokumentasi visual dan publikasi. Setelah mendapat persetujuan KULIN KK, petani melakukan reboisasi 95,5 ha dengan 43.860 batang bibit dan pengembangan wisata. Reboisasi lahan sayuran terluas di Cikoneng, dan Rawa Gede memperbaiki fungsi fisik dan ekosistem hutan. Metode ini dapat menjadi sistem pengelolaan hutan partisipatif sesuai model pendidikan partisipatif yang dikembangkan Knowles dengan beberapa modifikasi.

Population pressure on the environment, especially forest, is caused by the human migration and population growth, also local people who are experiencing economic hardship. The pressure on the Tugu Utara Village forest is caused by marginal forest groups living in the tea gardens in five villages who are lacking economic access. Reforestation activities are implemented which aim to restore the forests biophysical function by involving farmers. The research in this paper used a mixed of quantitative and qualitative research design methods. The survey was conducted on forest village communities by distributing questionnaires to 116 respondents. The research location was in Tugu Utara village. Cisarua Subdistrict, Bogor Regency. The research has founded that there was a formation of farmer group in 2008 for 70 ha of coffee cultivation planted by entrepreneurs. In 2013-2018, 18 farmers planted 10,050 stems of coffee in an area of 29 ha with a plant density of 268 stems/ha and have produced cherry coffee with a productivity of 4.2 kg/stem/year. As the results, there is an additional familys income from coffee as much as IDR 1,000,000 per month. In 2017, a number of farmers participated in training in planning, reforestation, smart patrol, mapping, visual documentation and publications. After obtaining approval from KULIN KK, farmers conducted a reforestation of 95,5 ha with 43,860 seedlings along with developing the tourism sector. The reforestation activities have a big scale with a widest vegetable land in Cikoneng, and Rawa Gede which improve physical function and forest ecosystems. This method can be used as a participatory forest management system according to the participatory education model developed by Knowles with several modifications."
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>