Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 186538 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Astrid Dwi Lestari
"Sedikit sekali pembahasan mengenai kebutuhan kesehatan kerja dalam kawasan Universitas. Kurangnya penerapan SMK3 pada bidang konstruksi di kawasan Universitas menyebabkan tingginya angka kecelakaan kerja. Pembuatan rencana keselamatan kerja (safety plan) pada tahap inisiasi dapat mengurangi dan mencegah potensi bahaya yang akan terjadi. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengurangi kecelakaan kerja adalah dengan mengembangkan safety plan menggunakan BIM (Building Information Modelling) dan sistem informasi berbasis WEB. Penggunaan BIM dapat mengidentifikasi potensi bahaya dan menghilangkan bahaya pada tahapan awal dalam siklus proyek. Selain itu, penggunaan sistem informasi berbasis WEB berguna untuk memudahkan arus informasi keselamatan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan safety plan untuk meningkatkan kinerja safety dari aktivitas pekerjaan struktur dan arsitektur proyek konstruksi bangunan gedung. Metode penelitian yang digunakan adalah validasi pakar, wawancara, studi literatur dan studi kasus. Objek studi kasus pada penelitian ini adalah Gedung Kuliah Bersama S FTUI. Hasil validasi sistem informasi yang berhasil dikembangkan menyatakan bahwa pengembangan safety plan menggunakan BIM berbasis WEB mempermudah komunikasi didalam pengawasan K3 dan berdampak positif terhadap kelancaran proyek konstruksi bangunan gedung karena pekerja yang tidak mengerti bahaya pekerjaan menjadi lebih paham sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan meningkatkan kinerja safety.

There is very little discussion about the needs of occupational health within the university area. The lack application of OHSMS in construction sector of University area causes a high number of work accidents. Using safety plan at the initiation stage can reduce and prevent potential hazards that will occur. One of the methods can be used to reduce work accidents is by developing a safety plan using BIM and a WEB-based information system. The use of BIM can identify potential hazards and eliminate hazards at an early stage in the project cycle. In addition, the use of WEB-based information system is useful for facilitating the flow of safety information. The purpose of this research is to develop a safety plan to improve the safety performance of structural and architectural work activities in building construction projects. The research method used is expert validation, interviews, literature studies and case studies. The object of case study in this research is the Building of S FTUI. The results of validation information system that have been successfully developed state that the development of a safety plan using WEB-based BIM facilitates communication in K3 supervision and has a positive impact on the smooth running of building construction projects because workers who do not understand work hazards become more aware so can prevent work accidents and improve safety performance."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christian Toddy Patinggil
"Universitas Indonesia merupakan salah satu universitas terbaik di Indonesia dan mempunyai peminat yang terus naik tiap tahunnya sehingga pembangunan di kawasan UI demi meningkatnya fasilitas pendidikan akan terjadi. Dengan adanya pekerjaan konstruksi mengakibatkan tingginya risiko terhadap berbagai kecelakaan kerja di kawasan Universitas. Terlepas dari kompleksitas dan risikonya, sedikit sekali pembahasan mengenai kebutuhan kesehatan kerja dalam kawasan Universitas.. Penerapan SMK3 di Universitas Indonesia sendiri masih tergolong belum maksimal. Padahal adanya kegiatan konstruksi yang berlangsung di kawasan Universitas memiliki risiko yang tinggi terhadap orang – orang yang beraktivitas di sekitarnya. Masalah keselamatan dianggap sebagai masalah utama dalam industri konstruksi. Meskipun kemajuan teknologi sangat cepat, terungkap bahwa tingkat kematian di industri konstruksi masih sangat tinggi. Oleh karena itu, pengurangan dan mitigasi bahaya harus dimulai dari tahap awal yaitu pada tahap perencanaan. Pembuatan rencana keselamatan kerja (safety plan) pada tahap inisiasi dapat mengurangi dan mencegah potensi bahaya yang akan terjadi. BIM (Buliding Information Modelling) sebagai teknologi yang baru dan canggih pelaksanannya sangat membantu perkembangan keamanan pada pekerjaan konstruksi. Selain BIM, digunakan juga sistem informasi berbasis WEB untuk memudahkan pengambilan data safety plan, dimana dengan adanya WEB dapat mengakses data dengan besar dan cepat. Para pakar setuju dengan adanya pengembangan sistem ini memberikan dampak positif terhadap sistem safety plan pada pekerjaan proyek sehingga dapat meningkatkan kinerja safety.

The University of Indonesia is one of the best universities in Indonesia and has increasing interest every year so that development in the UI area for the sake of increasing educational facilities will occur. The existence of construction work results in a high risk of various work accidents in the University area. The University environment is often considered safe so that there is very little implementation of SMK3 in the University area. The implementation of SMK3 at the University of Indonesia itself is still not optimal. In fact, construction activities that take place in the University area pose a high risk to people who are active in the area. Safety issues are considered a major problem in the construction industry. Despite the rapid advancement of technology, it is revealed that the death rate in the construction industry is still very high. Therefore, the reduction and mitigation of hazards must start from the initial stage, namely the planning stage. The use of safety plan at the initiation stage can reduce and prevent potential hazards that will occur. BIM (Buliding Information Modeling) as a new and sophisticated technology, is very helpful for the development of security in construction work. In addition to BIM, a WEB-based information system is also used to facilitate data retrieval of safety plans, where WEB can access large and fast data. The purpose of this study is to develop a safety plan using WEB-based BIM for mechanical and electrical work activities in building school construction projects. Expert Agree with development of this system have a positive impact on the safety plan in the works so it can improve performance safety."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anrio Wira Putra Lim
"Tingkat kecelakaan kerja pada sektor konstruksi di Indonesia masih sangat tinggi. Salah satu penyebab tingginya tingkat kecelakaan kerja adalah dikarenakan dengan adanya aktivitas-aktivitas pekerjaan yang tidak terawasi sehingga menyebabkan pengendalian terhadap resiko aktivitas pekerjaan tersebut terabaikan. Oleh karena itu, perencanaan keselamatan kerja dapat direncanakan menggunakan WBS sehingga semua aktivitas pekerjaan dapat terawasi secara menyeluruh. Disamping itu, dengan kemajuan teknologi yang pesat sekarang ini, diharapkan mampu digunakan untuk meningkatkan kinerja safety pada proyek konstruksi secara efektif and efisien. Salah satu teknologi canggih yang banyak diterapkan di sektor konstruksi sekarang ini adalah sistem BIM (Building Information Modeling). Dimana dengan menggunakan sistem BIM pada proyek konstruksi, kualitas pekerjaan selama perencanaan maupun tahap konstruksi menjadi semakin meningkat. Oleh karena itu, pengembangan safety plan menggunakan WBS berbasis BIM untuk pekerjaan struktur bangunan gedung akan dilakukan pada penelitian ini. Metode yang akan digunakan adalah dengan menggunakan metode kualitatif Hasil dari penelitian ini adalah resiko-resiko kecelakaan kerja menggunakan WBS pada pekerjaan struktur bangunan gedung tinggi. Studi kasus yang akan diteliti untuk pengembangan safety plan menggunakan WBS berbasis BIM yaitu pada struktur bangunan proyek rumah susun Mangkubumen. Penelitian ini dapat menghasilkan strategi manajemen keselamatan kerja yang baik serta meningkatkan kinerja safety pada proyek konstruksi bangunan gedung.

The rate of work accidents in the construction sector in Indonesia is still very high. One of the causes of the high rate of work accidents is due to the existence of unsupervised work activities which causes negligible control over risks of work activities. So that if the work safety plan is planned to use a WBS (Work Breakdown Structure), all work activities can be covered thoroughly. Besides that, with the rapid advances in technology, it is expected to be able to be used to improve safety performance on construction projects effectively and efficiently. One of the advanced technologies that is widely applied in the construction sector now is the BIM (Building Information Modeling). Where by using the BIM system on construction projects, the quality of work during the planning and construction phase will be increasing. Therefore, the development of a safety plan using BIM-based WBS for building structure work will be carried out in this study. The method that will be used in this research is a qualitative method .The results of this study are work accident risks that are using the WBS. A case study will be carried out on this research of the development of the safety plan using BIM-based WBS on Mangkubumen Structural Bulding Project. This research is to create a safety management strategy and improve the safety performance in building construction projects."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53151
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Miftahil Alawiyah
"Universitas merupakan tempat dimana berbagai interaksi dan aktivitas terjadi antara dosen, mahasiswa, karyawan, kontraktor, dan pengunjung di berbagai tempat di kawasan kampus. Semakin meningkatnya pembangunan gedung bertingkat di Universitas Indonesia maka kecelakaan kerja akan semakin tinggi akibat adanya kegiatan konstruksi di kawasan Universitas Indonesia. Selain itu, kegiatan konstruksi yang berlangsung di kawasan Universitas memiliki risiko yang tinggi terhadap orang – orang yang beraktivitas disekitarnya. Sehingga diperlukan sebuah perencanaan Keselamatan Konstruksi (K2) pada area di kawasan UI Depok. Salah satu pekerjaan pada pelaksanaan konstruksi yang sangat berisiko adalah pada pekerjaan struktur atas gedung bertingkat tinggi sehingga perlu dilakukan analisis untuk mengurangi terjadinya kecelakaan kerja. Penelitian ini berpedoman pada Permen PUPR No.10 Tahun 2021 dengan tujuan untuk menganalisis kebutuhan sumber daya K2 pada pekerjaan struktur atas gedung bertingkat tinggi untuk mengurangi kecelakaan kerja. Objek dari penelitian ini adalah Gedung Perkuliahan FTUI. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur, wawancara, dan validasi pakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa kebutuhan sumber daya K2 yang harus dipenuhi untuk memastikan keselamatan konstruksi. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan penerapan manajemen keselamatan konstruksi berdasarkan Permen PUPR No.10 Tahun 2021 dapat membantu mengurangi terjadinya kecelakaan kerja.

Universities are places where various interactions and activities occur between lecturers, students, employees, contractors, and visitors in various places in the campus area. The increasing construction of high-rise buildings at the University of Indonesia will increase work accidents due to construction activities in the University of Indonesia area. In addition, construction activities that take place in the University area have a high risk to people who are active around it. Therefore, Construction Safety planning is needed in the area in the UI Depok area. One of the jobs in the implementation of construction that is very risky is the work of the upper structure of a high-rise buildings so it needs to be analyzed to reduce the occurrence of work accidents. This research is guided by Permen PUPR No.10 of 2021 to analyze the need for construction safety resources in the work of the upper structure of high-rise buildings to reduce work accidents. The object of this research is the FTUI Lecture Building. The research methods used are literature studies, interviews, and expert validation. The results showed that there are several construction safety resource requirements that must be met to ensure construction safety. Based on this research, it can be concluded that the implementation of construction safety management based on Permen PUPR No.10 of 2021 can help reduce the occurrence of work accidents."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jeska Janetha Ramadella
"Universitas Indonesia (UI) merupakan salah satu institusi pendidikan terbesar di Indonesia yang dianggap merupakan kampus edukasional yang aman dan nyaman sebagai tempat melakukan kegiatan akademik. Namun, terdapat kegiatan-kegiatan di UI yang berpotensi menimbulkan bahaya dan risiko salah satunya adalah pekerjaan konstruksi gedung di kampus UI. Potensi bahaya pada pekerjaan konstruksi disebabkan oleh tidak meratanya implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang ada di kampus UI yang akan berujung pada kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja pada pekerjaan konstruksi akan berdampak pada proyek konstruksi itu sendiri maupun nama baik intitusi. Dalam memitigasi potensi bahaya maupun kecelakaan kerja perlu dilakukan perencanaan keselamatan. Identifikasi bahaya yang merupakan bagian dari perencanaan keselamatan dapat diturunkan dari aktivitas-aktivitas proyek yang diperoleh dalam Work Breakdown Structure (WBS). Melalui penelitian ini, akan dilakukan pengembangan standar WBS pada proyek pembangunan gedung kuliah di kampus UI dengan menganalisis risiko yang muncul pada pelaksanaan proyek konstruksi serta memperhitungkan faktor risiko-risiko tersebut untuk perencanaan keselamatan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah expert judgement dan akan dianalisis dengan analisa kualitatif-deskriptif. Adapun hasil dari penelitian ini adalah standar WBS pembangunan gedung kuliah di Kampus UI yang berbasis risiko. Hasil dari analisis risiko dominan pada proyek ini diperoleh 5 variabel risiko dengan kategori risiko tinggi. Pengembangan WBS standar ini merekomendasikan 32 tindakan yang ditambahkan sebagai masukan manajemen, masukan untuk WBS lain, serta masukan persyaratan proyek.

University of Indonesia (UI) is one of the largest educational institutions in Indonesia which is considered to be a safe and comfortable educational area as a place for academic activities. However, existing activities in UI campus area have the potential to cause a hazard and risk, such as construction works on UI campus area. Potential hazards in construction works are caused by the uneven implementation of Occupational Health and Safety (OHS) on the UI campus which will lead to work accidents. Construction work accidents will have an impact on the construction project itself and the reputation of the institution. Safety plan is one of the necessary things to do to mitigate potential hazards and work accidents. Identifying the hazard which is a part of safety plan can be derived from project activities obtained in the Work Breakdown Structure (WBS). Through this research, WBS standards on the UI campus buildings will be developed and potential risk in implementating of construction projects will be analyzed and take these risk factors as the input for safety planning. The method used in this research is expert judgment and will be analyzed by qualitative-descriptive analysis. The results of this study are the risk-based standarized WBS for the construction of the UI campus building. The results of the dominant risk analysis in this project obtained 5 risk variables with high risk categories. The development of this WBS standard recommends that 32 actions be added as management input, input for other WBS, as well as input for project requirements."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vania Margaret Elsye
"ABSTRAK
Suatu proyek konstruksi tidak terlepas dari rangkaian kegiatan yang berupa aktivitas. Aktivitas yang berlangsung pada suatu proyek dapat terganggu dikarenakan berbagai hal, salah satu penyebab terganggunya aktivitas proyek adalah terjadinya kecelakaan kerja pada proyek konstruksi. Risiko kecelakaan kerja dapat dicegah dengan adanya identifikasi dan analisa awal akan potensi bahaya yang ada pada setiap aktivitas yang terdapat dalam WBS. Kebutuhan akan WBS yang terstandarisasi dalam mencegah terjadinya risiko kecelakaan kerja sangat penting karena akan menyajikan penilaian risiko, dampak, dan frekuensi yang timbul akibat kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan standar WBS berbasis risiko pada pekerjaan struktur, dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Adapun hasil dari penelitian ini adalah WBS standar pekerjaan struktur bangunan gedung, sumber risiko yang berpotensi bahaya pada pekerjaan struktur, dan pembuatan safety plan dengan menggunakan WBS berbasis risiko yang sudah terstandarisasi, sebagai wujud pencegahan, mengurangi bahkan menihilkan risiko kecelakaan kerja zero accidents dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Kata kunci: work breakdown structure, safety plan, risiko.

ABSTRACT
A construction project is inseparable from a series of tasks in the form of activities. Activities that take place on a project can be disrupted due to various reasons, one of the causes of the disruption of project activities are accidents on construction projects. The risk of workplace accidents can be prevented with early identification and analysis of the potential danger that exist in every activity contained in the project rsquo s WBS. The need for a standardized WBS in preventing the risk of workplace accidents is very important because it would present a risk assessment, impact and frequency arising from workplace accidents. The aim of this study is to develop a risk based WBS standard particularly for structural work, by using a qualitative approach. The results of this research are WBS standard for buildin, source of potentially dangerous risk at structural work,and the development of safety plan using a risk based WBS that has been standardized, as a form of prevention, reduction or even nullify the risk of workplace accidents to obtain zero accidents during construction project implementation. Keywords work breakdown structure, safety plan, risk"
2017
T48787
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rossy Armyn Machfudiyanto
"Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) adalah sistem perlindungan bagi pekerja dan jasa konstruksi yang meminimalkan dan menghindari kerugian moral dan material, kehilangan waktu kerja dan keselamatan orang dan lingkungan, yang kemudian dapat didukung secara lebih efektif dan efisien. Petunjuk pengenalan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi di Indonesia diatur dengan nomor urut Peraturan Menteri PUPR No. 10 Tahun 2021. Penelitian ini memberikan sasaran dan program keselamatan konstruksi terkhusus pada pekerjaan struktur atas pembangunan gedung science techno park di Universitas Indonesia. Analisis data dilakukan dengan menyusun dan mendiskusikan hasil wawancara dengan para pakar keselamatan konstruksi. Kemudian, dilakukan kajian hasil observasi di lokasi proyek atau observasi langsung dan hasil evaluasi Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi. Data dan studi literatur yang tersedia sebagai bahan pendukung. Berdasarkan penelitian ini, disimpulkan bahwa sasaran dan program keselamatan konstruksi perlu dilakukan dan dirancang sejak masa pra konstruksi agar dapat mengidentfikasi bahaya dan risiko untuk setiap aktivitas pekerjaan. Pelaksanaan sasaran dan program keselamatan konstruksi telah memberikan dampak positif yang berkelanjutan berdasarkan penelitian terdahulu, sehingga diperlukan adanya sasaran dan program keselamatan konstruksi yang diterapkan pada pembangunan gedung science techno park di Universitas Indonesia. Integrasi dengan Building Information Modeling (BIM) antara Identifikasi Bahaya, Potensi Risiko, Penentuan Pengendalian Risiko, dan Peluang (IBPRP) dan schedule dengan layout proyek merupakan langkah digitalisasi dalam merencanakan keselamatan konstruksi agar penerapannya lebih efisien dan terintegrasi dengan baik. Hal ini juga membantu proses monitoring keselamatan konstruksi, karena proses Building Information Modeling (BIM) terjadi secara real time.

The Occupational Health and Safety Management System (OHSMS) is a protection system for construction workers and services that minimizes and avoids moral and material losses, lost work time, and the safety of people and the environment, which can then be supported more effectively and efficiently. Instructions for introducing Occupational Health and Safety Management System in Indonesia are regulated by the serial number of PUPR Ministerial Regulation Number 10 of 2021. This research provides targets and construction safety programs specifically for installing superstructures on the construction of science techno park building at University of Indonesia. Data analysis was carried out by compiling and discussing the results of interviews with Occupational Health and Safety experts. Then, the results of observations at the project site or direct observation. Furthermore, Occupational Health and Safety Management System evaluation results data and literature studies are available as supporting materials. Based on this research, it was concluded that construction safety goals and programs need to be carried out and designed from pre-construction to identify hazards and risks for each work activity. The implementation of construction safety goals and programs has had a sustainable positive impact based on previous research, so it is necessary to have construction safety goals and programs implemented in the construction of science techno park building at University of Indonesia. The integration of Building Information Modeling, Hazard Identification Risk Assessment and Determine Control, and work schedule with project layout are one of digitalization method to make efficiency in site. Also, this technology make an easy method to control and monitor healty and safety, because by using Building Information Modeling, all the platform is real time."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alwan Muhammad Naufal
"Industri konstruksi adalah salah satu industri yang paling berbahaya di dunia, disebabkan tingkat kecelakaan dan kematian yang sangat tinggi. UI merupakan salah satu kampus yang memiliki risiko tersebut. Kecelakaan kerja akibat pekerjaan konstruksi terjadi di UI, di antaranya pekerjaan yang berkaitan dengan pekerjaan arsitektur. Kecelakaan kerja disebabkan tidak adanya kedisiplinan dan pengawasan disetiap aktivitas pekerjaan sehingga tidak adanya pengendalian terhadap prosedur pelaksanaan pekerjaan. Pelaksanaan keselamatan kerja dapat direncanakan berbasis WBS (Work Breakdown Structure) supaya aktivitas disetiap pekerjaan dapat terawasi secara maksimal. Oleh sebab itu, perlunya penelitian pada pembangunan arsitektur gedung khususnya untuk mengembangkan pelaksanaan K3 dengan menggunakan sistem informasi berbasis BIM agar dapat digunakan dengan mudah kepada pihak-pihak yang terlibat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode kualitatif dengan media wawancara dan kuesioner. Studi kasus pada penelitian ini yaitu salah satu bangunan gedung di Universitas Indonesia yaitu Gedung Kuliah Bersama S FTUI, Depok. Hasil dari penelitian ini menghasilkan 2 standar operasional baru ditambah dengan 11 standar operasional eksisting, 13 metode pelaksanaan pekerjaan arsitektur, BIM Gedung Kuliah Bersama S FTUI, dan sistem informasi K3. Penelitian ini secara keseluruhan menghasilkan sistem informasi berbasis web yang sudah terintegrasi dengan BIM dan SOP, sehingga dapat mendukung mencegah terjadinya kecelakaan kerja.

The construction industry is one of the most dangerous industries in the world, due to its very high accident and death rates. UI is one of the campuses that has this risk. Work accidents due to construction work occur in UI, including jobs related to architectural work. Work accidents are caused by the absence of discipline and supervision in every work activity so that there is no control over the procedures for the implementation of work. The implementation of work safety can be planned based on WBS (Work Breakdown Structure) so that activities in every job can be monitored to the maximum. Therefore, the need for research on the construction of building architecture, especially to develop the implementation of safety by using BIM-based information systems so that it can be used easily to the parties involved. The method used in this study is to use qualitative methods with interview media and questionnaires. The case study on this study is one of the buildings at the University of Indonesia, namely the S FTUI Joint Lecture Building, Depok. The results of this study resulted in 2 new operational standards coupled with 11 existing operational standards, 13 methods of implementing architectural work, BIM Building Lecture S FTUI, and safety information system. This research produces web-based information systems that are integrated with BIM and SOP, so that it can support the prevention of work accidents."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Latief
"Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) adalah sistem perlindungan bagi pekerja dan jasa konstruksi yang meminimalkan dan menghindari kerugian moral dan material, kehilangan waktu kerja dan keselamatan orang dan lingkungan, yang kemudian dapat didukung secara lebih efektif dan efisien. Petunjuk pengenalan SMK3 di Indonesia diatur dengan nomor urut Permen PUPR No. 10 Tahun 2021. Penelitian ini memberikan sasaran dan program keselamatan konstruksi terkhusus pada pekerjaan struktur atas bangunan Gedung bertingkat tinggi di Kawasan UI Depok.Analisis data dilakukan dengan menyusun dan mendiskusikan hasil wawancara dengan para pakar K3. Kemudian, hasil observasi di lokasi proyek atau observasi langsung dan hasil evaluasi SMK3. Data dan studi literatur yang tersedia sebagai bahan pendukung. Berdasarkan penelitian ini, disimpulkan bahwa sasaran dan program keselamatan konstruksi perlu dilakukan dan dirancang sejak masa pra konstruksi agar dapat mengidentfikasi bahaya dan risiko untuk setiap aktivitas pekerjaan. Pelaksanaan sasaran dan program keselamatan konstruksi telah memberikan dampak positif yang berkelanjutan berdasarkan penelitian terdahulu, sehingga diperlukan adanya sasaran dan program keselamatan konstruksi yang diterapkan pada Kawasan UI Depok.

The Occupational Health and Safety Management System (OHSMS) is a protection system for construction workers and services that minimizes and avoids moral and material losses, lost work time, and the safety of people and the environment, which can then be supported more effectively and efficiently. Instructions for introducing OHSMS in Indonesia are regulated by the serial number of PUPR Ministerial Decree No. 10 of 2021. This research provides targets and construction safety programs specifically for installing superstructures on the UI Depok area high-rise buildings. Data analysis was carried out by compiling and discussing the results of interviews with OHS experts. Then, the results of observations at the project site or direct observation. Furthermore, OHSMS evaluation results -Data and literature studies are available as supporting materials. Based on this research, it was concluded that construction safety goals and programs need to be carried out and designed from pre-construction to identify hazards and risks for each work activity. The implementation of construction safety goals and programs has had a sustainable positive impact based on previous research, so it is necessary to have construction safety goals and programs implemented in the UI Depok area."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Syafryn Aurellina
"Tingkat kecelakaan kerja di sektor konstruksi Indonesia masih sangat tinggi. Salah satu penyebab utamanya adalah adanya aktivitas pekerjaan yang tidak terawasi dan kerusakan pada komponen arsitektur bangunan yang tidak memenuhi standar kinerja pemeliharaan. Hal ini menyebabkan pengendalian risiko pada aktivitas pekerjaan tersebut terabaikan. Oleh karena itu, penting untuk merencanakan keselamatan konstruksi dengan menggunakan Work Breakdown Structure (WBS) agar semua aktivitas berisiko dapat terawasi. Selain itu, kemajuan teknologi seperti Building Information Modelling (BIM) juga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi perencanaan keselamatan konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perencanaan keselamatan konstruksi menggunakan WBS berbasis BIM khususnya untuk pekerjaan arsitektur bangunan gedung. Metode kualitatif akan digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis risiko kecelakaan kerja menggunakan WBS pada pekerjaan arsitektur gedung, dengan studi kasus pada Gedung Kantor Kejaksaan Tinggi Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini menghasilkan strategi manajemen keselamatan konstruksi yang efektif dan dapat meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi (K2), terutama pada aktivitas pemeliharaan dan perawatan pada proyek konstruksi bangunan gedung di Indonesia.

The rate of workplace accidents in the construction sector in Indonesia remains alarmingly high. One of the main causes in the lack of supervision over work activities and the presence of damaged architectural components in buildings that do not meet maintenance performance standards, leading to neglected risk control measures for these work activites. Therefore, it is crucial to plan construction safety using Work Breakdown Structure (WBS) to ensure that all high-risk activites are properly supervised. Additionaly, with the rapid advancement of technology, utilizing Building Information Modelling (BIM) systems in construction project can greatly enhance the effectiveness and efficiency of safety planning. This research aims to develop WBS-based BIM construction safety planning specifically for architectural work in building construction. The research methodology employed will be quantitative, focusing on analysing work accident risks using WBS for architectural work in the case study of the High Prosecutor’s Office Building in DKI Jakarta Province. The expected outcomes of this research include effective construction safety management strategies that can improve overall safety performance (K2), particularly in maintenance and upkeep activities for building construction projects in Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>