Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 94709 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yofi Alifa
"Profesi apoteker mempunyai banyak peran penting dalam dunia kesehatan khususnya dalam pekerjaan kefarmasian. Apoteker profesional adalah seorang apoteker yang berpartisipasi langsung dalam melakukan praktik kefarmasian. Oleh karena itu, setiap calon apoteker harus memiliki bekal dan pengalaman untuk memahami peran apoteker dan untuk meningkatkan kompetensi diri sebelum memasuki kehidupan sebagai seorang apoteker sejadi dengan cara menjalani praktik kerja profesi. Praktik Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di Apotek Atrika pada periode Juli 2021 dan PT Dankos Farma pada periode September – Oktober 2021. Berdasarkan pengalaman yang didapatkan sewaktu PKPA di apotek dan industri farmasi, calon apoteker diharapkan mampu memperoleh wawasan, pengetahuan, dan keterampilan yang sesuai untuk melakukan pekerjaan kefarmasian.

Pharmacist have so many important roles in healthy life, especially in pharmacy practice. A professional pharmacist is a pharmacist that participate directly in the practice of pharmacy. That’s why, prospective pharmacists are required to undergo professional practice as a provision and experience to understand the role of pharmacists and increase competence before entering the world of work. The Professional Practice of Pharmacist is held at Apotek Atrika for the July 2021 and PT Dankos Farma for the period September – October 2021. Through the experiences in the pharmaceutical industry and pharmacy during professional practice are expected to be able to obtain appropriate insight, knowledge, and skills to perform pharmaceutical practice."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Shofiyah Fatin Afifah
"Seorang apoteker memegang peranan penting di Industri farmasi dan apotek. Apoteker harus memenuhi standar kompetensi sebagai persyaratan untuk memasuki dunia kerja dan menjalani praktik profesi. Standar kompetensi apoteker Indonesia terdiri dari sepuluh (10) standar kompetensi sebagai kemampuan yang diharapkan oleh apoteker saat lulus dan masuk ke tempat praktik kerja profesi. Sebagai bekal dan pengalaman calon apoteker untuk dapat memahami peran apoteker dan meningkatkan kompetensi, maka dilaksanakan Praktik Kerja Profesi Apoteker di Apotek Atrika periode bulan Februari 2020 dan di PT SOHO Industri Pharmasi selama periode bulan Agustus - September 2020. Selama PKPA, diharapkan calon apoteker dapat memperluas wawasan, pemahaman, dan pengalaman untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di tempat praktik kerja profesi.

A pharmacist plays an important role in the pharmaceutical industry and pharmacies. Pharmacists must meet competency standards as requirements for entering the world of work and undergoing professional practice. Indonesian pharmacist competency standards consist of ten (10) competency standards as the abilities expected by pharmacists when they graduate and enter professional work practices. As a provision and experience of prospective pharmacists to be able to understand the role of pharmacists and improve competence, a Professional Work Practice of Pharmacists was carried out at Apotek Atrika for the period of February 2020 and at PT SOHO Industri Pharmasi during the period August - September 2020. During PKPA, it is expected that candidate pharmacists can broaden their horizons, understanding, and experience to do pharmaceutical work in a professional work practice."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia , 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Oktaviani
"Formularium Rumah Sakit merupakan daftar Obat yang disepakati staf medis, disusun oleh Komite/Tim Farmasi dan Terapi (KFT) yang ditetapkan oleh Pimpinan Rumah sakit. Penyusunan Formularium Rumah Sakit mengacu kepada Formularium Nasional, panduan praktik klinis Rumah sakit serta mempertimbangkan hasil evaluasi penggunaan obat di Rumah Sakit. Rumah Sakit Universitas Indonesia sendiri telah memiliki Formularium dan dapat dijadikan sebagai bahan belajar bagi calon apoteker tentang manajemen obat di Rumah Sakit. Sama hal nya dengan manajemen di Rumah Sakit, Apotek juga memiliki manajemen dalam pengelolaannya. Apotek yang berkembang dan maju tidak lepas dari manajemen pengelolaan obat yang baik dan terkendali. Perencanaan dan pengadaan obat merupakan kunci utama dan tahap awal yang penting dalam menentukan keberhasilan suatu apotek. Analisis Pareto ABC merupakan salah satu cara pengendalian persediaan dengan mengelompokkan persediaan menjadi 3 klasifikasi berdasarkan nilai investasi barang yaitu kelompok A, B dan C. Sistem perencanaan dan pengadaan obat di Apotek Roxy Sawangan selama ini belum menggunakan metode analisa pareto ABC namun menggunakan metode konsumsi data penjulan obat harian. Hal tersebutlah yang kemudian dianalisa serta dituangkan kedalam laporan kerja praktik profesi apoteker ini.

The Hospital Formulary is a list of drugs agreed upon by the medical staff, compiled by the Pharmacy and Therapeutics Committee/Team (KFT) determined by the hospital leadership. The preparation of the Hospital Formulary refers to the National Formulary, hospital clinical practice guidelines, and considers the results of the evaluation of drug use in hospitals. The University of Indonesia Hospital itself has a formulary and can be used as learning material for prospective pharmacists about drug management in hospitals. the same thing with management in hospitals, pharmacies also have management in their management. Pharmacies that develop and progress cannot be separated from good and controlled drug management. Planning and procurement of drugs is the main key and an important initial stage in determining the success of a pharmacy. Pareto ABC analysis is one way of controlling inventory by grouping inventory into 3 classifications based on the investment value of goods, namely groups A, B, and C. The planning and procurement system for drugs at Roxy Sawangan Pharmacy has not used the Pareto ABC analysis method but uses the sales data consumption method for daily medicines. Then analyzed and poured into this report on the internship pharmacist's professional."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Cahya Permana Apriansah
"Medication error merupakan kejadian yang merugikan pasien akibat pemakaian obat selama dalam penanganan tenaga kesehatan, yang sebetulnya dapat dicegah. Pengkajian resep merupakan hal yang penting dalam mencegah terjadinya kesalahan pemberian obat (medication error). Pengkajian resep wajib dilakukan oleh apoteker pada alur pelayanan resep yang meliputi kajian administratif, kajian kesesuaian farmasetik, dan kajian pertimbangan klinis. Data yang terdapat pada tugas khusus ini diambil berdasarkan resep pada periode November 2021 di Apotek Roxy Pitara. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengklasifikasikan resep yang diterima oleh Apotek Roxy Pitara berdasarkan tanggal diterimanya resep masuk dan kemudian diambil secara acak sebanyak tiga resep. Selanjutnya dilakukan pengkajian terhadap tiga resep yang telah diambil secara acak, meliputi kajian administratif, kajian kesesuaian farmasetik, dan kajian pertimbangan klinis.
Hasil pengkajian resep menunjukkan bahwa tidak terdapat resep yang memenuhi seluruh aspek administratif. Seluruh resep tidak mencantumkan berat badan pasien dan paraf dokter. Dari hasil kajian kesesuaian farmasetik, terdapat dua resep (resep 2 dan resep 3) yang memenuhi seluruh aspek kesesuaian farmasetik. Satu resep lainnya (resep 1) tidak memenuhi aspek kesesuaian farmasetik karena tidak mencantumkan kekuatan sediaan. Dari hasil kajian pertimbangan klinis, tidak terdapat resep yang memenuhi seluruh aspek pertimbangan klinis. Dua resep (resep 1 dan resep 3) tidak memenuhi aspek pertimbangan klinis karena tidak mencantumkan berat badan pasien anak, sehingga tidak dapat diketahui ketepatan dosis obat yang diberikan serta terdapat satu resep (resep 2) yang memiliki interaksi obat. Industri farmasi adalah badan usaha yang memiliki izin dari menteri kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat. Industri farmasi wajib memenuhi persyaratan CPOB. Salah satu area yang terdapat di industri farmasi adalah area produksi. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan pada area produksi, diantaranya adalah sistem tata udara yang memegang peran penting dalam industri farmasi untuk memberikan perlindungan terhadap lingkungan pembuatan produk, memastikan produksi obat yang bermutu serta memberikan lingkungan kerja yang nyaman bagi personil. Setiap industri farmasi perlu melakukan pemantauan terhadap sistem tata udara.
Hasil dari pemantauan didokumentasikan dalam bentuk tren data. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode retrospektif yang diperoleh dari data BAS (Building Automatic System) meliputi data suhu, kelembaban nisbi, dan perbedaan tekanan udara di Lantai 4 Area Produksi Solid (Kelas E) Non Sefalosporin PT Mahakam Beta Farma periode Januari – Juni 2021. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mencatat data suhu, kelembaban nisbi, dan perbedaan tekanan udara. Selanjutnya dilakukan pengolahan data yang dilakukan dengan cara memplotkan data ke dalam borang statistik (Microsoft Excel) dan dilanjutkan dengan pembuatan grafik untuk mengetahui pola serta pergerakan tren dari data suhu, kelembaban nisbi, dan perbedaan tekanan udara yang telah dipantau serta posisi dari data terhadap control limit atau spesifikasinya. Kemudian dilakukan evaluasi yang berisi hasil review dan evaluasi terhadap data yang diperoleh serta dibuat kesimpulan. Hasilnya sebagian besar memenuhi persyaratan, baik suhu, kelembaban nisbi, maupun perbedaan tekanan udara dengan rincian masing-masing yaitu suhu ≤25 ESCIC, kelembaban nisbi ≤65%, dan perbedaan tekanan udara ≥5 Pa. Namun, terdapat dua data yang melewati rentang specification limit, yaitu data kelembaban nisbi AHU 4.7 dan data perbedaan tekanan udara AHU 4.4, sehingga insiden/deviasi harus dibuat.

Medication error is an adverse event of the patient due to the use of drugs during the handling of health workers, which can actually be prevented. Prescription assessment is important in preventing medication errors. Prescription assessment must be carried out by pharmacists in the flow of prescription services that include administrative studies, pharmaceutical suitability studies, and clinical consideration studies. The data contained in this particular task were taken on the basis of prescriptions in the November 2021 period at the Apotek Roxy Pitara. The data collection was done by classifying the prescriptions received by Apotek Roxy Pitara based on the date of incoming prescriptions and then randomly taken three prescriptions. Furthermore, an assessment of three prescriptions that have been taken randomly, including administrative studies, pharmaceutical suitability studies, and clinical consideration studies. The results of the prescription review show that there is no prescription that meets all administrative aspects. The entire prescription does not list the patient's weight and the doctor's signature. From the results of the study of pharmaceutical suitability, there are two prescriptions (prescription 2 and prescription 3) that meet all aspects of pharmaceutical suitability. Other prescription (prescription 1) does not meet the pharmaceutical suitability aspect because it does not include the strength of the preparation (dosage). From the results of the clinical consideration study, there is no prescription that meets all aspects of clinical consideration. Two prescriptions (prescription 1 and prescription 3) do not meet the aspect of clinical consideration because it does not include the weight of the pediatric patient, so it cannot be known the accuracy of the dose of the drug given and there is one prescription (prescription 2) that has drug interactions.
The pharmaceutical industry is a business entity that has a license from the minister of health to carry out drug manufacturing activities or medicinal materials. The pharmaceutical industry is obliged to meet the requirements of GMP. One of the areas in the pharmaceutical industry is the production area. There are several things that need to be considered in the production area, including air conditioning systems that play important role in the pharmaceutical industry to provide protection for the product manufacturing environment, ensure quality drug production and provide comfortable working environment for personnel. Every pharmaceutical industry needs to monitor the air system.
The results of monitoring are documented in the form of data trends. The method used in this study is a retrospective method obtained from BAS (Building Automatic System) data including temperature, relative humidity, and air pressure differences data on the 4th floor of the Non Cephalosporin Solid Production Area (Class E) of PT Mahakam Beta Farma for the January – June 2021 period. Data collection is done by recording temperature, relative humidity, and air pressure differences data. Furthermore, data processing is done by plotting the data into a statistical form (Microsoft Excel) and followed by making graphs to determine the pattern and trend movement of temperature, relative humidity, and air pressure differences data that have been monitored and the position of the data against the control limit or specifications limit. Then conducted an evaluation that contains the results of the review and evaluation of the data obtained and made conclusions. The results mostly meet the requirements, both temperature, relative humidity, and air pressure differences with the details of each temperature is ≤25 ESCIC, relative humidity ≤65%, and air pressure difference ≥5 Pa. However, there are two data that pass through the specification limit range, namely relative humidity data AHU 4.7 and air pressure differences data AHU 4.4, so the incident / deviation must be made.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rijki Riyanto
"Apoteker memiliki peranan penting di dunia kesehatan, karena tugas dari apoteker ini harus dapat menjamin obat yang akan digunakan oleh manusia maupun hewan harus terjamin dari keamanan, khasiat, dan kualitasnya. Oleh karena itu dalam pelaksanaannya seorang apoteker harus dapat memperbarui pengetahuan tentang kondisi kesehatan di dunia ini. Dengan dilaksanakannya Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) merupakan sarana bagi seorang calon apoteker dalam memperoleh pengalaman dan untuk meningkatkan pengetahuannya. Praktik kerja di PT Hexpharm Jaya yaitu merupakan industri farmasi yang dapat memberikan gambaran dalam mempelajari bagaimana suatu obat dibuat sedemikian rupa sehingga saat sampai kepada konsumen dapat mempengaruhi kondisi fisiologi lebih baik. Kemudian pelaksanaan praktik kerja selanjutnya di Apotek Kimia Farma 366 Maharaja yang menjadi sarana dalam memahami peran apoteker di apotek harus dapat memberikan obat yang baik dan benar kepada pasien agar diperoleh efek yang diinginkan dari obat tersebut. Dan selanjutnya praktik kerja yang dilaksanakan di PT Anugerah Pharmindo Lestari, yaitu sebuah distributor obat yang dapat memberikan gambaran mengenai peran apoteker di bidang distribusi obat dan alat kesehatan. Oleh sebab itu, penyusunan laporan praktik kerja ini bertujuan untuk memaparkan beberapa topik dan pembahasan yang diberikan oleh setiap tempat praktik kerja.

Pharmacists have an important role in the world of health, because the task of this pharmacist must be able to guarantee that drugs to be used by humans and animals must be guaranteed from safety, efficacy, and quality. Therefore, in practice a pharmacist must be able to update knowledge about health conditions in this world. The implementation of the Pharmacist Professional Work Practice (PKPA) is a means for a prospective pharmacist to gain experience and to increase his knowledge. Work practice at PT Hexpharm Jaya is a pharmaceutical industry that can provide an overview in studying how a drug is made in such a way that when it reaches the consumer it can better affect physiological conditions. Then the implementation of further work practices at Kimia Farma 366 Maharaja Pharmacy which is a means of understanding the role of pharmacists in pharmacies must be able to provide good and correct drugs to patients in order to obtain the desired effect of the drug. And then the work practices carried out at PT Anugerah Pharmindo Lestari, which is a drug distributor who can provide an overview of the role of pharmacists in the distribution of drugs and medical devices. Therefore, the preparation of this work practice report aims to describe some of the topics and discussions provided by each workplace practice."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Farnia Zahra
"Profesi Apoteker memiliki banyak peran penting dalam dunia kesehatan terutama pekerjaan kefarmasian. Salah satu peran penting seorang apoteker yang harus dilakukan untuk dapat mengabdi kepada masyarakat adalah berpartisipasi langsung dalam menjalankan praktik kefarmasian. Menjalankan praktik kefarmasian bukan hanya dalam pelayanan namun dapat juga dilaksanakan dalam dunia farmasi industri. Praktik kefarmasian dilaksanakan di berbagai tempat seperti industri, apotek, puskesmas. Oleh karena itu, calon apoteker dituntut untuk menjalani praktik profesi sebagai bekal dan pengalaman untuk memahami peran seorang apoteker dalam pelayanan dan industri. Praktik Kerja di Apotek Roxy, PT Pharos Indonesia, dan Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Periode Bulan September – Desember tahun 2021. Melalui proses PKPA pada berbagai tempat, diharapkan calon apoteker dapat memperoleh ilmu yang berguna nantinya dalam dunia pekerjaan.

Pharmacist profession has many important roles in the world of health, especially pharmaceutical work. One of the important roles of a pharmacist that must be done to be able to serve the community is to participate directly in carrying out pharmaceutical practices. Carrying out pharmaceutical practices not only in service but can also be implemented in the pharmaceutical industry. Pharmaceutical practices are carried out in various places such as industry, pharmacies, health centers. Therefore, prospective pharmacists are required to undergo professional practice as provisions and experience to understand the role of a pharmacist in services and industry. Work Practices at Roxy Pharmacy, PT Pharos Indonesia, and Public Health Center Pasar Rebo District period September – December 2021. Through the PKPA process in various places, it is hoped that prospective pharmacists can obtain useful knowledge later in the world of work."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Permata Sari
"Praktik Kerja Profesi Apoteker di Rumah Sakit Universitas Indonesia bertujuan untuk menganalisis gambaran umum mengenai kegiatan pelayanan kefarmasian di rumah sakit, menganalisis peran dan fungsi apoteker di rumah sakit secara profesional, serta secara khusus menganalisis daftar obat dan kelas terapi dalam Formularium Rumah Sakit Universitas Indonesia Periode 2020 terhadap Formularium Nasional 2022. Praktik Kerja Profesi Apoteker di PT Anugerah Pharmindo Lestari bertujuan untuk mengamati kegiatan distribusi obat dan bahan medis habis pakai dalam ruang lingkup Pedagang Besar Farmasi (PBF), mengetahui peran dan fungsi apoteker di PBF secara profesional, serta secara khusus melakukan identifikasi permasalahan pada proses pendaftaran customer baru kemudian mengembangkan inovasi pada eZView PT Anugerah Pharmindo Lestari. Praktik Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma 382 bertujuan untuk menganalisis kegiatan pelayanan kefarmasian di apotek secara umum, mengetahui peran dan fungsi apoteker di apotek secara profesional, serta secara khusus menganalisis kerasionalan peresepan terhadap pasien diabetes melitus di Apotek Kimia Farma 382.

Pharmacy Professional Internship at the Universitas Indonesia Hospital aims to analyze the general description of pharmaceutical service activities in hospitals, analyze the roles and functions of pharmacists in hospitals professionally, and specifically analyze the list of drugs and therapeutic classes in the Universitas Indonesia Hospital Formulary for the 2020 Period towards the 2022 National Formulary. The Pharmacy Professional Internship at PT Anugerah Pharmindo Lestari aims to observe the distribution of drugs and medical consumables within the scope of Major Pharmaceutical Supplier, to know the roles and functions of pharmacists in Major Pharmaceutical Supplier professionally, and specifically to identify problems in the new customer registration process then develop innovations on eZView at PT Anugerah Pharmindo Lestari. The Pharmacy Professional Internship at Kimia Farma Pharmacy 382 aims to analyze the activities of pharmaceutical services at the pharmacy in general, to know the role and function of pharmacists in the pharmacy in a professional manner, and specifically to determine the rationality of prescribing to diabetes mellitus patients at Kimia Farma 382 Pharmacy."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Viona Prima Dyta
"Praktik kerja profesi di Apotek Atrika Periode Bulan Maret Tahun 2018 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di apotek, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Praktik kerja profesi ini dilaksanakan selama empat minggu dengan tugas khusus yaitu "Rancangan Kerjasama Apotek dengan Dokter Praktik Perorangan yang Melayani Program Rujuk Balik BPJS di Jakarta Pusat". Tujuan dari tugas khusus ini adalah agar calon apoteker dapat memiliki pengalaman dan memperoleh gambaran dalam membuat rancangan Apotek yang bekerja sama dengan dokter praktik perorangan yang melayani program rujuk balik BPJS.

Internship at Apotek Atrika aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmacy management, as well as to practice pharmaceutical services in accordance with applicable laws and ethics, have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical practices in pharmacies, can also have the insight of pharmaceutical practice issues and learn strategies and activities that can be undertaken in the course of pharmaceutical practice development. This internship at was conducted for four weeks with special assignment "The Plan of Cooperation between Pharmacy and Individual Practice Doctors that Served Program Rujuk Balik BPJS in Central Jakarta". The purpose of this special assignment is that the prospective pharmacist may know how to make a plan of cooperation between pharmacy and individual practice doctors that served Program Rujuk Balik BPJS in Central Jakarta."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dhea Aqila Ramadhani
"Praktik kerja profesi apoteker ini dilakuakn di Rumah Sakit Universitas Indonesia dan Apotek Roxy Sawangan. Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker ini memberikan informasi mengenai peran apoteker dalam kegiatan pelayanan kefarmasian di rumah sakit dan apotek. Apoteker di rumah sakit dan apotek berperan penting dalam memberi pelayanan kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi untuk dapat mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Selain itu, apoteker bertanggung jawab dalam kegiatan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai, serta bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan farmasi klinik kepada pasien. Laporan praktik kerja ini disusun menggunakan metode pengkajian, pengamatan secara langsung, dan studi literatur. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa apoteker di rumah sakit turut berperan penting dalam pelayanan sediaan kefarmasian untuk pasien rawat inap dan dapat dievaluasi menggunakan waktu tunggu pelayanan resep sesuai dengan standar yang ditetapkan. Sedangkan hasil dari kegiatan praktik kerja di apotek, menunjukkan bahwa apoteker berperan dalam melakukan skrining resep secara administrasi, farmasetik, dan klinis. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan secara maksimal kepada pasien dan mencegah adanya kesalahan dalam pemberian terapi.

This pharmacist profession practice is carried out at the University of Indonesia Hospital and Roxy Sawangan Pharmacy. This Pharmacist Professional Practice Report provides information on the role of pharmacists in pharmaceutical service activities in hospitals and pharmacies. Pharmacists in hospitals and pharmacies play an important role in providing services to patients related to pharmaceutical preparations to be able to achieve definite results to improve the quality of life of patients. In addition, pharmacists are responsible for the management of pharmaceutical preparations, medical devices, and medical consumables, and are responsible for providing clinical pharmacy services to patients. This work practice report was prepared using the method of assessment, direct observation, and literature study. The results of this activity indicate that pharmacists in hospitals play an important role in the service of pharmaceutical preparations for inpatients and can be evaluated using the waiting time for prescription services in accordance with established standards. Meanwhile, the results of practical work activities in pharmacies indicate that pharmacists play a role in screening prescriptions in administration, pharmaceutical, and clinical ways. It aims to provide maximum service to patients and prevent errors in therapy."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yulanda Maresta
"Industri Farmasi adalah badan usaha yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat. Pembuatan obat adalah seluruh tahapan kegiatan dalam menghasilkan obat, yang meliputi pengadaan bahan awal dan bahan pengemas, produksi, pengemasan, pengawasan mutu, dan pemastian mutu sampai diperoleh obat untuk didistribusikan. Cycle Time merupakan salah satu penentu target produksi. Untuk itu sangat penting suatu industri farmasi memastikan bahwa Cycle Time produk sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Komponen Cycle Time meliputi waktu operasional dan waktu tunggu. Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh Apoteker. Apoteker memiliki peran penting dalam struktural dan manajemen apotek. Resep obat tentunya harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan untuk meminimalisir kesalahan pelayanan dan terapi pengobatan yang akan dijalani oleh pasien. Untuk mengevaluasi resep yang diterima apakah sudah memenuhi ketentuan atau tidak, maka dilakukan analisis pengkajian resep. Sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Analisis pengkajian resep meliputi aspek administrasi, farmasetik, dan klinis. Praktik kerja ini dilakukan mulai dari juli hingga November 2021 dengan hasil pengamatan lapangan dalam bentuk laporan praktik kerja dengan kesimpulan hasil analisa dan solusi yang diberikan.

Industry Pharmacy is a business entity that owns permission from the Minister of Health for to do activity making drug or ingredient medicine. Making drug is whole stages activity in produce medicine, which includes procurement ingredient start and material packaging, production, packaging, supervision quality, and assurance quality until obtained drug for distributed . Cycle Time is one of the determining production targets . For it's very important something industry pharmacy ensure that Cycle Time product in accordance with standard that has been determined . Component Cycle Time covers time operational and time wait. Pharmacy is means service pharmacy the place conducted practice pharmacy by pharmacists. Pharmacist have role important in structural and management pharmacy. Recipe drug naturally must in accordance with the provisions that have been set for minimize error service and therapy treatment that will carried out by the patient. For evaluate accepted recipe is already Fulfill provision or no then conducted analysis assessment recipe. As has been set in Regulation of the Ministry of Health of the Republic of Indonesia Number 73 of 2016 concerning Standard Service Pharmacy at the Pharmacy. Analysis assessment recipe covers aspect administrative, pharmaceutical, and clinical. Internship start from July until November 2021 with results observation field in form report internship with conclusion results analysis and solutions provided."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>