Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 138032 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Salsya Thabrani
"Teknologi panel surya terapung yang diterapkan di Danau Mahoni Universitas Indonesia merupakan panel surya bifacial. Namun penutupan badan air oleh solar panel terapung dapat menyebabkan perubahan kualitas air secara temporal. Sejauh ini, belum terdapat penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh solar panel terapung di perairan Indonesia. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh penutupan permukaan danau terutama pada produktivitas primer, COD, dan BOD serta hubungan produktivitas primer dengan BOD dan COD. Pengambilan sampel air dilakukan pada permukaan air, sedangkan perhitungan produktivitas primer menggunakan metode botol terang-gelap dan dilakukan inkubasi selama 3 jam. Secara temporal, nilai BOD, COD, dan produktivitas primer di bawah solar panel terapung, yang selanjutnya akan disebut titik 1, memiliki nilai kosentrasi yang lebih rendah dibandingkan dengan yang berada di lokasi yang terbuka, yang selanjutnya akan disebut titik 2. Rata-rata kosentrasi BOD di titik 1 yaitu 4.25 mg/l dan titik 2 yaitu 1.56 mg/l. Adapun rata-rata kosentrasi COD di titik 1 adalah 31.875 mg/l dan titik 2 adalah 33.125 mg/l. Sementara itu, rata-rata produktivitas primer titik 1 yaitu 36.46 mg C/m3/jam dan titik 2 yaitu 114.58 mg C/m3/jam. Hasil analisis uji independen t menunjukkan adanya penurunan yang signifikan pada nilai BOD dan produktivitas primer di area yang tertutup solar panel. Sedangkan, nilai COD tidak memiliki perbedaan yang signifikan antara kedua titik. Adapun hasil uji korealasi Pearson’s menunjukkan bahwa produktivitas primer tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap parameter BOD dan COD. Maka dari itu penutupan area badan air dengan solar panel terapung menurunkan kualitas air Danau Mahoni terutama pada parameter BOD, COD, dan produktivitas primer.
The technology of floating photovoltaic applied at Lake of Mahoni, University of Indonesia were bifacial photovoltaic. However, its body of water which was covered by the floating photovoltaic could cause temporal changes in water quality. To date, there had been no further research on the effects of floating photovoltaic in the waters of Indonesia. Therefore, this research aimed to explore the effects of the covered lake surface especially on primary productivity, COD and BOD, also examined how primary productivity was related to BOD and COD. Water sampling was carried out on the surface of the water, meanwhile the primary productivity was calculated utilizing the method of light-dark bottle and incubated for 3 hours. Temporarily, the values of BOD, COD, and primary productivity under the floating photovoltaic, hereinafter referred to as station 1, had lower concentration values compared to those in open areas, hereinafter referred to as station 2. The average BOD concentration at station 1 was 4.25 mg/l and at station 2 was 1.56 mg/l. As for the average COD concentration at station 1 was 31.875 mg/l and at station 2 was 33.125 mg/l. Meanwhile, the average primary productivity at station 1 was 36.46 mg C/m3/hour and at station 2 was 114.58 mg C/m3/hour. The results of independent t test showed a significant decrease in the values of BOD and primary productivity in areas covered by floating photovoltaic. Meanwhile, the values of COD did not show a significant difference between the two stations. As for the results of the Pearson's correlation test suggest that primary productivity did not have a significant relationship with the parameters of BOD and COD. Therefore, covered body of water by floating photovoltaic reduced the water quality at Lake of Mahoni, especially in the parameters of BOD, COD, and primary productivity."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Astuti Kristianti
"Telah dilakukan penelitian penilaian terhadap kualitas perairan menggunakan makrozoobentos pada eceng gondok (Eichhornia crassipes) dengan Family Biotic Index (FBI) dan mengetahui struktur komunitas makrozoobentos di Situ Salam Universitas Indonesia. Situ Salam berada di bagian utara kampus UI. Berdasarkan parameter fisika-kimia yang dilakukan yaitu hasil suhu yaitu 28,66—30⁰C, hasil turbiditas yaitu 6,9—8 NTU, hasil kecepatan arus yaitu 0,012—0,071 m/s,hasil dissolved oxygen (DO) yaitu 6,58—9,87 mg/L, hasil derajat keasaman (pH) yaitu 6,79—7,11, hasil kecerahan air yaitu 82—93,66 cm, hasil kedalaman yaitu 179—318,33 cm, hasil nitrat yaitu 0,58—2 mg/L, dan hasil fosfat yaitu 0,47—1,48 mg/L. Berdasarkan hasil FBI, kualitas perairan Situ Salam tergolong kategori buruk dengan nilai FBI berkisar 6,42—6,64. Berdasarkan hasil struktur komunitas makrozoobentos, indeks keanekaragaman tergolong tinggi dengan nilai < 2,50, indeks dominansi tergolong rendah dengan nilai < 0,26 yang menandakan jenis makrozoobentos tidak ada yang mendominansi, indeks Evenness tergolong merata dengan nilai < 0,90 dan indeks kelimpahan berkisar antara 0,2—34,4 ind/tanaman. Berdasarkan hasil dilakukan di Situ Salam parameter fisika-kimia tergolong dalam perairan yang masih dapat ditoleransi oleh makrozoobentos.

An assessment of water quality has been carried out using macrozoobenthos on water hyacinth (Eichhornia crassipes) with the Family Biotic Index (FBI) and to determine the structure of the macrozoobenthos community in Situ Salam, Depok, West Java. Situ Salam is a lake that has a parallel flow from south to north which has a series with Situ Puspa and Situ Ulin. Situ Salam is located in the northern part of the UI campus near the Makara Dormitory, University of Indonesia and comes from the water input of Situ Agathis. Measurements of physico-chemical environmental parameters were carried out namely, temperature with a yield of 28.66—30⁰C, turbidity with a yield of 6.9—8 NTU, current velocity with a yield of 0.012—0.071 m/s, dissolved oxygen (DO) with a yield of 6.58—9,87 mg/L, degree of acidity (pH) with a yield of 6.79—7.11, water brightness with a yield of 82—93.66 cm, depth with a yield of 179—318.33 cm, the nitrate with a yield of 0.58—2 mg/L, and phosphate with a yield of 0.47—1.48 mg/L. Based on the results of the FBI, the water quality of Situ Salam is classified as poor with an FBI value ranging from 6.42—6.64. The diversity index is low with a value of < 2.50, the dominance index is low with a value of < 0.26 which indicates that no macrozoobenthos species dominates, the Evenness index is evenly distributed with a value of < 0.90 and abundance index ranged from 0.2-34.4 ind/plant. Based on the results of measurements of physico-chemical parameters that have been carried out, Situ Salam is classified in waters that can still be tolerated by macrozoobenthos."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Owen Arigohena
"Telah dilakukan penilaian kualitas air menggunakan ikan sebagai indikator di Situ Salam Kampus Universitas Indonesia Depok, Jawa Barat. Pengambilan sampel dilakukan pada titik inlet, midlet dan outlet dengan dua stasiun pada masing-masing titik. Dari hasil pengamatan didapatkan 5 suku ikan dengan 10 jenis yaitu Channa striata, Amphilophus labiatus, Oreochromis mossambicus, Oreochromis niloticus, Tilapia buttikoferi, Hypostomus plecostomus, Betta splendens, Trichopodus trichopterus, Trichopodus pectoralis, Poecilia reticulata. Berdasarkan hasil pengamatan didapatkan indeks keanekaragaman (H’) pada titik inlet, midlet dan outlet berturut-turut 1,66; 1,88 dan 1,84 yang dikategorikan sedang; hasil indeks dominansi (C) pada titik inlet, midlet dan outlet berturut-turut 0,21; 0,2 dan 0,18 yang juga dikategorikan sedang. Berdasarkan skoring total IBI yang berkisar antara 31-33, mengindikasikan bahwa kesehatan Situ Salam Universitas Indonesia termasuk dalam kategori sedang. Hal ini menggambarkan bahwa Situ Salam Universitas Indonesia telah mengalami perubahan yang disebabkan oleh banyak faktor, terutama aktivitas manusia.

An assessment of water quality has been carried out using fish as an indicator at Situ Salam University of Indonesia, Depok, West Java. Sampling was conducted at three areas which are inlet, midlet and outlet with two stations at each point. From the observations, it has been obtained 5 families with 10 species, namely Channa striata, Amphilophus labiatus, Oreochromis mossambicus, Oreochromis niloticus, Tilapia buttikoferi, Hypostomus plecostomus, Betta splendens, Trichopodus trichopterus, Trichopodus pectoralis, dan Poecilia reticulata. Based on the observations, the diversity index (H”) at inlet, midlet and outlet was 1.66; 1.88 and 1.84, which were categorized as moderate; The results of the dominance index (C) at inlet, midlet and outlet was 0.21; 0.2 and 0.18 which are also categorized as moderate. Based on the total IBI score, which ranges from 31-33, it shows that the health of Situ Salam University of Indonesia is in the moderate category. This illustrates that the University of Indonesia's Situ Salam has undergone changes caused by many factors, especially human activities."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cahya Putri Andika
"Penutupan permukaan air menghalangi cahaya matahari yang masuk ke badan air sehingga mengganggu proses fotosintesis fitoplankton. Konsentrasi klorofil-a berpengaruh terhadap perubahan aktivitas fitoplankton yang akan mempengaruhi produktivitas primer. Tujuan dari penelitian untuk menganalisis pengaruh kedalaman terhadap produktivitas primer fitoplankton dan klorofil-a serta korelasi antar keduanya pada kondisi dengan dan tanpa adanya penutupan permukaan air. Penelitian dilakukan di Solar Panel Terapung (SPT) Danau Mahoni UI. Sampel diambil pada kedalaman 30 cm dan 60 cm pada kondisi tertutup dan kondisi terbuka. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi, uji parametrik independent t test, uji korelasi Pearson dan Spearman Rho. Berdasarkan nilai rata-rata, menunjukan bahwa kedalaman air memberikan pengaruh terhadap kedua parameter. Namun, berdasarkan uji independent t test didapatkan nilai sig. (2-tailed) >0,05 bahwa tidak terdapat perbedaan nilai produktivitas primer dan konsentrasi klorofil-a yang berarti antara kedalaman 30 cm dengan kedalaman 60 cm. Hubungan produktivitas dengan klorofil-a pada kondisi tertutup menghasilkan koefisien determinasi (R2 ) sebesar 0,8, sementara kondisi terbuka menghasilkan R 2 sebesar 0,088. Hasil analisis menunjukan bahwa korelasi produktivitas primer dengan klorofil-a lebih kuat pada kondisi tertutup. Keberadaan penutupan permukaan badan air berupa solar panel terapung memberikan pengaruh yang siginifikan terhadap penurunan nilai produktivitas primer dan klorofil-a.

The closure of the water surface blocks the sunlight that enters the water body so that it interferes with the photosynthetic process of phytoplankton. The concentration of chlorophyll-a affects changes in phytoplankton activity which will affect primary productivity.The purpose of the study was to analyze the effect of depth on the primary productivity of phytoplankton and chlorophyll-a and the correlation between them in conditions with and without water surface cover. The research was conducted on the floating solar panel of Lake Mahoni UI. Samples were taken at a depth of 30 cm and 60 cm in closed and open conditions. Data analysis was performed using regression, parametric independent t test, Pearson and Spearman Rho correlation test. Based on the average value, it shows that the water depth has an effect on both parameters. However, based on the independent t test, the sig. value was obtained. (2-tailed) > 0.05 that there is no significant difference in the value of primary productivity and chlorophyll-a concentration between a depth of 30 cm and a depth of 60 cm. The relationship between productivity and chlorophyll-a in the closed condition resulted in a coefficient of determination (R2) of 0.8, while the open condition resulted in an R2 of 0.088. The results of the analysis showed that the correlation of primary productivity with chlorophyll-a was stronger in closed conditions. The existence of surface cover of water bodies in the form of floating solar panels has a significant effect on the decrease in the value of primary productivity and chlorophyll-a."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adiba Putri Rahmahakim
"Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup dan harus selalu terjaga kualitasnya. Pengujian kualitas air perlu dilakukan segera setelah pengumpulan sampel, namun seringkali laboratorium tidak dapat menganalisis sampel air secara langsung dan memungkinkan penyimpanan sampel memerlukan waktu tunggu (holding time). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika perubahan konsentrasi terhadap waktu tunggu, menganalisis laju reaksi penguraian, serta menyimulasikan perubahan konsentrasi BOD dan COD untuk mengetahui konsentrasi awal. Perubahan konsentrasi terhadap waktu tunggu diketahui melalui metode pengujian parameter BOD dan COD yang diambil dari sampel air Danau Mahoni dan diuji di laboratorium pada t(0), t(0,25), t(2), t(5), t(7), dan t(14) dalam satuan hari. Adapun analisis laju reaksi dilakukan perhitungan kesetimbangan massa dan disempurnakan menggunakan ‘Solver’ pada Microsoft Excel. Sedangkan simulasi perubahan konsentrasi BOD dan COD untuk mengetahui konsentrasi awal dilakukan dengan perhitungan solusi persamaan diferensial dari model yang telah dibuat. Berdasarkan analisis, diperoleh bahwa perubahan konsentrasi parameter BOD dan COD terhadap holding time cenderung menurun pada semua sampel. Konsentrasi BOD secara keseluruhan mengalami penurunan signifikan konsentrasi BOD yang terjadi setelah pengukuran t(2). Konsentrasi COD sampel dengan pengawetan mengalami penurunan signifikan pada pengukuran t(2). Sedangkan konsentrasi COD sampel tanpa pengawetan menurun signifikan setelah waktu pengukuran t(2) dan t(7). Nilai KD BOD dengan pengawetan 1 dan 2 berturut-turut adalah 0,064/hari dan 0,059/hari. Sementara itu, KD BOD pada sampel tanpa pengawetan 1 dan 2 berturut-turut adalah 0,124/hari dan 0,0827. Nilai KD COD dengan pengawetan 1 dan 2 berturut-turut yaitu 0,004/hari dan 0,0169/hari. Sementara itu, pada sampel tanpa pengawetan 1 dan 2, diperoleh nilai KD COD berturut-turut yaitu 0,039/hari dan 0,047/hari. Nilai KD BOD dan COD pada sampel dengan pengawetan cenderung lebih rendah dibandingkan dengan sampel tanpa pengawetan. Hal ini menunjukkan bahwa pengawetan mampu memperlambat laju penguraian BOD dan COD dalam sampel air. Pemodelan parameter BOD dan COD sampel dengan pengawetan maupun tanpa pengawetan untuk memperkirakan nilai konsentrasi awal secara efektif dapat digunakan hingga t(2).

Water is a natural resource that is very important for the life of living things and its quality must always be maintained. Water quality testing needs to be done immediately after sampling, but laboratories often cannot analyze water samples directly and allow sample storage to require holding time. This study aims to analyze the dynamics of changes in concentration during holding time, analyze the rate of decomposition reactions, and simulate changes in concentrations of BOD and COD to determine initial concentrations. The change in concentration during holding time is known through the BOD and COD parameter testing methods taken from Lake Mahoni water samples and tested in the laboratory at t(0), t(0.25), t(2), t(5), t(7) ), and t(14) in days. The reaction rate was carried out by calculating the mass balance and using 'Solver' in Microsoft Excel. Meanwhile, the simulation of changing the concentration of BOD and COD to determine the initial concentration was carried out with differential solutions from the model that had been made. The analysis found that changes in the concentration of BOD and COD during holding time tended to decrease in all samples. BOD concentration as a whole experienced a significant decrease in BOD concentration that occurred after t(2) measurement. The COD concentration of the samples with preservation decreased significantly in the t(2) measurement. In contrast, the COD concentration of samples without preservation was significantly reduced after the measurement time t(2) and t(7). KD BOD values with preservation 1 and 2 were 0.064/day and 0.059/day, respectively. Meanwhile, the samples without preservation 1 and 2 were 0.124/day and 0.0827 respectively. The KD COD values with preservation 1 and 2 were 0.004/day and 0.0169/day, respectively. Meanwhile, the KD COD values were obtained for samples without preservation 1 and 2, respectively, 0.039/day and 0.047/day. KD BOD and COD values in samples with preservation tended to be lower than those without preservation. This condition shows that pickling can slow down the rate of decomposition of BOD and COD in water samples. BOD and COD modeling with or without preservation to determining initial concentration values can be used up to t(2)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chelsa Debora
"Penutupan solar panel terapung yang membatasi sinar matahari terhadap air permukaan danau disertai dengan limpasan air limbah domestik menuju danau mempengaruhi kelangsungan hidup fitoplankton dan eutrofikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola distribusi spasial perubahan klorofil-a, nitrat, amonia, dan fosfat serta hubungan klorofil-a terhadap ketiga parameter nutrien tersebut pada air permukaan danau akibat keberadaan Solar Panel Terapung (SPT). Sebanyak 28 sampel air dikumpulkan dari 7 titik pengambilan selama 4 minggu musim hujan pada kedalaman kurang lebih 30 cm dari permukaan air di Danau Mahoni Universitas Indonesia, Depok. Titik-titik ini memetakan 4 parameter, yaitu klorofil-a, nitrat, amonia, dan fosfat. Tinjauan terhadap dinamika perubahan parameter, analisis spasial, dan statistik inferensial dilakukan. Uji Kruskall-Wallis menunjukkan penutupan SPT tidak berpengaruh signifikan pada perubahan konsentrasi klorofil-a, nitrat, amonia, dan fosfat. Analisis spasial menghasilkan pola klorofil-a dan fosfat yang sama, yaitu tinggi pada hulu, dan semakin menurun pada zona tengah danau dan SPT, kemudian meninggi di bagian hilir. Pola sebaran nitrat yang sedang pada hulu, dan semakin rendah pada zona tengah danau dan SPT, meningkat di bagian tengah ketiga, kemudian rendah di bagian hilir. Pola sebaran amonia berbanding terbalik dengan pola sebaran nitrat. Analisis regresi menunjukkan klorofil-a terhadap masing-masing nutrien pada keadaan terbuka lebih lemah terhadap hubungan korelasi pada keadaan tertutup. Analisis korelasi menunjukkan bahwa parameter korelasi klorofil-a terhadap ketiga nutrien pada SPT lebih lemah dibandingkan titik lainnya yang berada dalam keadaan terbuka.

Covering of floating solar panels that limit sunlight to the lake surface water accompanied by domestic wastewater flow to the lake affects the life of phytoplankton and eutrophication. This study aims to analyze the spatial distribution patterns of changes in chlorophyll-a, nitrate, ammonia, and phosphate as well as the relationship of chlorophyll-a to the three nutrient parameters in lake surface water due to the presence of a floating solar panel. A total of 28 water samples were collected from 7 sampling points during 4 weeks of rainy season at a depth of approximately 30 cm from the surface water in Mahoni Lake, Universitas Indonesia, Depok. These points plot 4 parameters, namely chlorophyll-a, nitrate, ammonia, and phosphate. A review of changes in parameter dynamics, spatial analysis, and inferential statistics were carried out. Kruskall-Wallis test shows that floating solar panel covering has no significant effect on changes in the concentration of chlorophyll-a, nitrate, ammonia, and phosphate. Spatial analysis results in the same pattern of chlorophyll-a and phosphate, which was high in the upstream, and decreased in the middle zone of the lake and floating solar panels, then increased in the downstream. The pattern of nitrate distribution is moderate in the upstream, and lower in the middle zone of the lake and floating solar panels, increasing in the third middle, then lower in the downstream. The distribution pattern of ammonia is inversely proportional to the distribution pattern of nitrate. Regression analysis shows that chlorophyll-a correlation for each nutrient in the open water zone is weaker than the in the floating solar panel-covered zone. The correlation analysis shows that the correlation of parameter chlorophyll-a to nitrate, ammonia, and phosphate concentrations in the floating solar panel is weaker than the other points in the open water lake."
Depok: Fakultas Teknik, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arbyan Mahendra
"Penggunaan instalasi panel surya terapung memang memberikan keuntungan bagian pengembangan energi alternatif, terutama terkait keterbatasan lahan. Namun berdasar beberapa penelitian yang telah dilakukan, keberadaan panel surya terapung yang menutupi permukaan air terbukti mengakibatkan perubahan pada konsentrasi parameter kualitas air di bawahnya. Selain itu, beberapa penelitian lain yang menguji sampel di beberapa titik di bawah lokasi panel surya menghasilkan nilai yang berbeda meskipun sampel diambil pada kondisi serta cara yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola distribusi spasial dari konsentrasi DO, BOD, dan kekeruhan yang mungkin mengalami perubahan akibat keberadaan PLTS Terapung Danau Mahoni, Universitas Indonesia. Selain itu, diberikan pula rekomendasi terkait potensi pengembangan panel surya terapung berdasarkan pola distribusi spasial yang didapatkan. Sampel air diambil dari 16 titik yang berada di area panel surya terapung mulai pukul 10.00 WIB dengan frekuensi 2 kali pengambilan selama bulan April untuk menghindari kondisi hujan yang dapat mengubah kualitas air danau. Pengujian dilakukan secara ex situ di Laboratorium TPL, DTSL FTUI. Proses pengolahan dan analisis data dilakukan menggunakan beberapa metode seperti statistik deskriptif, uji normalitas, uji korelasi, uji ANOVA, uji Kruskal-Wallis, serta pemetaan spasial menggunakan metode IDW dengan batuan software ArcGIS. Berdasarkan seluruh pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan atau perubahan konsentrasi BOD yang signifikan mengikuti arah aliran danau. Sebaliknya, tidak ditemukan perbedaan atau perubahan dengan pola tertentu pada konsentrasi DO dan kekeruhan. Kemudian, sifat perbedaan atau perubahan yang terjadi pada konsentrasi BOD adalah penurunan, sehingga pengembangan panel surya mengikuti arah aliran danau dapat dilakukan karena memberikan dampak positif terhadap kualitas air. Pengembangan juga dapat dilakukan pada melintang aliran danau karena tidak ditemukan perbedaan atau perubahan kualitas air yang signifikan.

The use of floating solar panel installations does provide benefits for the development of alternative energy, especially regarding limited land. However, based on several studies that have been carried out, the existence of floating solar panels that cover the water surface is proven to cause changes in the concentration of water quality parameters below. In addition, several other studies that tested samples at several points below the location of the solar panels produced different values ​​even though the samples were taken under the same conditions and methods. This study aims to analyze the spatial distribution pattern of DO, BOD, and turbidity concentrations that may change due to the existence of PLTS Floating Lake Mahoni, University of Indonesia. In addition, recommendations are also given regarding the potential for developing floating solar panels based on the spatial distribution pattern obtained. Water samples were taken from 16 points in the floating solar panel area starting at 10.00 WIB with a frequency of 2 times during April to avoid rainy conditions that could change the quality of the lake water. The test was carried out ex-situ at the TPL Laboratory, DTSL FTUI. The data processing and analysis were carried out using several methods such as descriptive statistics, normality test, correlation test, ANOVA test, Kruskal-Wallis test, and spatial mapping using the IDW method with ArcGIS software. Based on all these tests, it can be concluded that there are significant differences or changes in BOD concentration following the direction of the lake flow. On the other hand, there was no difference or change with a certain pattern in DO concentration and turbidity. Then, the nature of the difference or change that occurs in the concentration of BOD is a decrease, so the development of solar panels following the direction of the lake flow can be done because it has a positive impact on water quality. Development can also be carried out across the lake flow because there are no significant differences or changes in water quality."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adia Roos Febransyah
"Sungai Gajahwong merupakan salah satu sungai utama yang mengaliri kecamatan Umbulharjo dan Kotagede di Kota Yogyajakarta. Penggunaan lahan di kedua kecamatan tersebut paling besar untuk kebutuhan perumahan, perusahaan, dan pertaniaan serta pertumbuhan lahan jasa sehingga mempengaruhi peningkatan produksi air limbah. Penelitian lebih lanjut dilakukan untuk menganalisa status pencemaran Sungai Gajahwong menggunakan nilai indeks pencemaran dan STORET menurut standar baku mutu Peraturan Pemerintah No. 82 tahun 2001. Kualitas air Sungai Gajahwong dianalisis menggunakan data sekunder Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, dengan 4 titik pengujian di Balirejo, Gembiraloka, Logathok, dan Tegal Gendu, parameter yang digunakan, yaitu TSS, BOD, COD, nitrat, dan fosfat. Hasil penelitian menunjukkan perhitungan status mutu air Sungai Gajahwong tahun 2019 dengan metode STORET hasilnya tercemar berat dan sedang untuk peruntukan air kelas I dan II. Konsentrasi TSS dan fosfat air Sungai Gajahwong bagian tengah dari Balirejo ke Tegal Gendu semakin meningkat. Sedangkan, konsentrasi nitrat dari Balirejo ke Tegal Gendu semakin menurun. Untuk konsentrasi COD dari Balirejo ke Gembiraloka menurun dan dari Gembiraloka hingga ke Tegal Gendu meningkat. Konsentrasi BOD air Sungai Gajahwong bagian tengah dari hulu ke hilir bersifat naik turun. Beberapa rekomendasi pengendalian pencemaran air Sungai Gajahwong yang dapat dilakukan adalah pengawasan perizinan pembuangan limbah industri, penataan IPAL komunal, dan pengolahan limbah air sungai dengan lahan basah buatan.

Gajahwong River is one of the main river that flows in Umbulharjo and Kotagede Sub District in Yogyakarta City. The land utilization in both Subdistricts is mainly used for housing, industry, agriculture alongside with commercial land purposes thus increases the production of waste water. Further research is needed to analyze the water quality status of Gajahwong River using the Pollution Index and STORET method based on the standard value stated in Peraturan Pemerintah No. 82/2001. The water quality status of Gajahwong River is analyzed by secondary data from Dinas Lingkungan Hidup Yogyakarta City with 4 sampling points in Balirejo, Gembiraloka, Logathok, and Tegal Gendu. The parameters used is TSS, BOD, COD, nitrate and phosphate. The result showed the measurement of water quality status with STORET method is heavily and moderately polluted for water category I and II. The TSS and phosphate concentration in the middle reach of Gajahwong River from Balirejo to Tegal Gendu increases. The nitrate concentration from Balirejo to Tegal Gendu decreases. The COD concentration from Balirejo to Gembiraloka decreases meanwhile from Gembiraloka to Tegal Gendu increases. The BOD concentration in the middle part of Gajahwong River from hulu to hilir fluctuates. Several recommendations for water contamination control in Gajahwong River is permit control for industrial wastewater disposal, communal wastewater treatment plan, and river wastewater treatment with constructed wetlands."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Syairozy Syauqi
"Danau memiliki peran penting dalam sebuah ekosistem seperti menjaga keanekaragaman hayati, meregulasi siklus hidrologi, dan sebagai daerah resapan air. Untuk menjaga fungsi danau maka kualitas danau harus diperhatikan. Danau Mahoni di Universitas Indonesia mempunyai sifat fisik yaitu berwarna hijau sehingga diduga kualitas air Danau Mahoni sudah menurun. Untuk meningkatkan kualitas air danau dapat dilakukan aerasi dengan menggunakan aerator tipe kincir air (paddle wheel). Penelitian ini akan menganalisis pola distribusi spasial perubahan parameter DO, amonia, dan nitrat pada lingkup area yang ditinjau, memetakan konsentrasi parameter yang ditinjau sebelum aerasi dan setelah 3 jam aerasi, dan menganalisis pengaruh arah dan jarak terhadap perubahan parameter yang ditinjau. Data yang diperoleh nantinya akan dianalisis menggunakan metode statistik deskriptif, uji ANOVA, uji T berpasangan, dan uji korelasi spearman. Selain itu, data yang diperoleh juga akan diproyeksikan menjadi peta kontur dengan menggunakan aplikasi QGIS. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa pengoperasian aerator tipe kincir air selama 3 jam meningkatkan konsentrasi DO dari 3 mg/L menjadi 7 mg/L atau sebesar 133,3%. Pengoperasian aerator ini juga menurunkan konsentrasi amonia dari 2,38 mg/L menjadi 2,01 mg/L atau sebesar 15,5%. Parameter lain yang diuji, yaitu nitrat, mengalami peningkatan yaitu dari 2,1 mg/L menjadi 2,7 mg/L atau 28,6%. Perlakuan aerasi pada Danau Mahoni terbukti dapat meningkatkan konsentrasi DO hingga memenuhi baku mutu kelas I. Hasil analisis menunjukkan bahwa arah tidak mempengaruhi perubahan konsentrasi, tetapi jarak mempengaruhi perubahan konsentrasi. Dari hasil analisis juga diketahui bahwa semakin jauh titik sampel dari aerator maka konsentrasi DO dan nitrat akan semakin kecil, sedangkan konsentrasi amonia akan semakin besar.

Lakes have an important role in an ecosystem such as maintaining biodiversity, regulating the hydrological cycle, and as a water catchment area. To maintain the function of the lake, the quality of the lake must be considered. Lake Mahoni at the University of Indonesia has physical properties, namely green in color, so it is suspected that Lake Mahoni's air quality has decreased. To improve the quality of lake water, aeration can be carried out using a paddle wheel type aerator. This study will analyze the pattern of spatial distribution of changes in DO, ammonia, and nitrate parameters in the scope area under review, mapping the concentration of the parameters before aeration and after 3 hours of aeration, and analyze the effect of direction and distance on changes in the parameters. The data obtained will later be analyzed using descriptive statistical methods, ANOVA test, paired T test, and Spearman correlation test. Apart from that, the data obtained will also be projected into a contour map using the QGIS application. Based on the analysis, it was found that the operation of the waterwheel type aerator for 3 hours increased the DO concentration from 3 mg/L to 7 mg/L or 133.3%. Operation of this aerator also reduced the concentration of ammonia from 2.38 mg/L to 2.01 mg/L or 15.5%. Another parameter tested, namely nitrate, experienced an increase from 2.1 mg/L to 2.7 mg/L or 28.6%. Aeration treatment at Mahoni Lake was proven to be able to increase DO concentrations to meet class I quality standards. The results of the analysis showed that direction did not affect changes in concentration, but distance did affect changes in concentration. From the analysis results it is also known that the farther the sample point is from the aerator, the lower the DO and nitrate concentrations will be, while the greater the ammonia concentration."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diamah Dewi Salma
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat gambaran efektivitas Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dalam Memperbaiki Kualitas Air Limbah (COD, BOD, TDS,TSS, Amoniak, Coliform, dan Minyak Lemak) Rum ah Sakit X, Y, dan Z di Cilegon tahun 2017. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit X, Y, Z Kota Cilegon menggunakan data sekunder dari data arsip Rumah Sakit X, Y, Z dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon secara deskriptif observasional. Data tersebut diolah dengan menghitung persentase efektivitas IPAL dan uji wilcoxon untuk melihat ada atau tidaknya perubahan sebelum dan sesudah pengolahannya.Berdasarkan uji wilcoxon, hasil penelitian menemukan bahwa IPAL Rumah Sakit X sudah efektif dalam memperbaiki kualitas air limbah, IPAL Rumah Sakit Y belum efektif dalam memperbaiki nilai TDS air limbah, dan IPAL Rumah Sakit Z belum efektif dalam memperbaiki nilai BOD air limbah.

Penelitian ini dilakukan untuk melihat gambaran efektivitas Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dalam Memperbaiki Kualitas Air Limbah (COD, BOD, TDS,TSS, Amoniak, Coliform, dan Minyak Lemak) Rum ah Sakit X, Y, dan Z di Cilegon tahun 2017. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit X, Y, Z  Kota Cilegon menggunakan data sekunder dari data arsip Rumah Sakit X, Y, Z dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon secara deskriptif observasional. Data tersebut diolah dengan menghitung persentase efektivitas IPAL dan uji wilcoxon untuk melihat ada atau tidaknya perubahan sebelum dan sesudah pengolahannya.Berdasarkan uji wilcoxon, hasil penelitian menemukan bahwa IPAL Rumah Sakit X sudah efektif dalam memperbaiki kualitas air limbah, IPAL Rumah Sakit Y belum efektif dalam memperbaiki nilai TDS air limbah, dan IPAL Rumah Sakit Z belum efektif dalam memperbaiki nilai BOD air limbah."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>