Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 142963 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Falahdina Aprilia
"TukangSayur.co merupakan salah satu platform yang diandalkan oleh masyarakat di Indonesia dalam memenuhi kebutuhan mereka terutama dalam membeli bahan makanan secara daring.Selain itu, dengan adanya TukangSayur.co, masyarakat menjadi lebih sadar akan kesehatan dengan membudayakan memasak di rumah. Sayangnya, masih terdapat bagian dariTukangSayur.co yang dapat diperbaiki, baik dari segi tampilan maupun fungsi onalitas fitur-fitur yang ada. Hal ini menjadi salah satu pendorong dibutuhkannya evaluasi usability pada aplikasi untuk menemukan permasalahan yang dialami pengguna dan menentukan solusi dalam bentuk desain alternatif yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna atau user experience (UX). Pada penelitian ini, metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif berupa survei daring danmetode kualitatif berupa user interview. Pendekatan penelitian ini menggunakan prinsip desain User-Centered Design (UCD). Hasil yang ditemukan pada penelitian ini menyangkut padamasalah usability sehingga membutuhkan perbaikan pada fitur-fitur yang sudah ada dan perancangan fitur baru untuk meningkatkan usability. Solusi desain yang dirancang berdasarkan masalah usability yang ditemukan selanjutnya dievaluasi pada kegiatan Usability Testing (UT). Secara keseluruhan, hasil evaluasi yang diperoleh positif secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil UT yang didapat adalah rata-rata sebesar 97,992% untuk tingkat keberhasilan tugas yang diuji danrata-rata sebesar 98,046% untuk tingkat keberhasilan setiap pengguna. Hasil evaluasi juga menunjukkan bahwa pengguna mendapatkan kesan yang baik dan memberikan umpan balik positif terhadap rancangan desain alternatif.

TukangSayur.co is one of the platforms that people in Indonesia rely on to meet their needs, especially when it comes to buying groceries boldly. In addition, with TukangSayur.co, people arebecoming more aware of their health by making it a habit to cook at home. Unfortunately, thereare still parts of TukangSayur.co that can be improved, both in terms of appearance and functionality of existing features. This is one of the drivers that requires usability evaluation in applications to find problems experienced by users and determine solutions in the form ofalternative designs that can improve user experience or user experience (UX). In this study, the method used is a quantitative method in the form of a survey and a qualitative method in the form of user interviews. This research approach uses design principle of User-Centered Design (UCD). The results found in this study relate to usability problems so that itrequires improvements to existing features and the design of new features to improve usability. Design solutions that are designed based on the usability problems found are then evaluated in the Usability Testing (UT) activity. Overall, the evaluation results obtained were positive quantitatively and qualitatively. The UT results obtained are an average of 97.992% for the success rate of the tasks tested and an averageof 98.046% for the success rate of each user. The evaluation results also show that users get a good impression and provide positive feedback on alternative designs."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Aldi Kushendriawan
"Halodoc adalah aplikasi kesehatan yang memiliki tujuan untuk menyederhanakan perawatan kesehatan melalui teknologi kepada masyarakat Indonesia sebagai sumber pemasukan perusahaan. Namun masih banyak pengguna yang memiliki pengalaman negatif mengenai kegunaan fitur Toko Kesehatan Halodoc pada ulasan Google Play Store. Hal ini dapat menghambat tujuan perusahaan dan berpotensi menghilangkan sumber pemasukan potensial bagi Halodoc. Penelitian ini mengevaluasi pengalaman pengguna fitur Toko Kesehatan Halodoc dengan metode User Experience Questionnaire (UEQ) untuk mengukur tingkat kesesuaian antara nilai pengalaman pengguna dengan ekspektasi pengguna. Usability Testing (UT) dilakukan untuk melihat sejauh mana tingkat kegunaan Halodoc bagi pengguna, serta untuk menentukan area perbaikan. Kuesioner UEQ disebar melalui media sosial kepada warga negara Indonesia yang sudah pernah menggunakan fitur Toko Kesehatan Halodoc. Didapatkan 96 respon data bersih dan hasilnya dianalisis dengan memasukan ke template guideline UEQ. Pada UT, dilakukan secara daring melalui panggilan video kepada tiga responden UEQ terpilih. Analisis UT menggunakan open coding yang menghasilkan acuan untuk pembuatan desain perbaikan prototipe sebagai hasil akhir dari penelitian ini. Hasil metode UEQ menunjukkan hasil nilai UEQ sudah berada dalam level UX yang baik dengan nilai lebih dari 0.8 dari skala -3 sampai 3. Namun, dalam UT ditemukan area perbaikan pada fitur Toko Kesehatan, seperti informasi apotek pilihan, ketersediaan obat, ketidakpastian harga obat, dan fitur pencarian yang kurang fleksibel.

Halodoc is a health application that aims to simplify health care through technology to the Indonesian people as a source of company income. However, there are still many users who have negative experiences regarding the usefulness of the Halodoc Health Store feature in Google Play Store reviews. This could hinder the company's goals and potentially loss of potential income source for Halodoc. This research evaluates the user experience of the Halodoc Health Store feature with the User Experience Questionnaire (UEQ) method to measure the level of correspondence between user experience values ​​and user expectations. Usability Testing (UT) was conducted to see the extent of Halodoc's usability for users, as well as to determine areas for improvement. UEQ was distributed through social media to Indonesian citizens who have used the Halodoc Health Shop feature. There were 96 clean responses data, and the results were analyzed by entering them into the UEQ guideline template. UT was conducted online via video call to three selected UEQ respondents. UT analysis uses open coding which produces a reference for making a prototype improvement design as the final result of this research. The results of the UEQ method show that the UEQ score is already in a good UX level with a score of more than 0.8 from a scale of -3 to 3. However, in UT, improvements are found in the Health Store features, such as information on selected pharmacies, medicine availability, medicine price uncertainty, and less flexible search features."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hutajalu, Marina Sinarta Sarmauli
"Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pentingnya User Generated Content(UGC)dalam aspek citra merek, trust, danperanbudaya dalam kaitannya dengan niat pembelian. Existingliteraturditerapkan untuk mencapai pemahaman lebih lanjut terkait pemahaman tentang UGC dalam citra merek, trust, dan peran budaya. Studi ini menerapkan metode penelitian kuantitatif dengan ukuran sampel 108 peserta di Indonesia dan Inggris didistribusikan secara merata pada54 peserta per negara dalam bentuk survei untuk membuktikan kesenjangan penelitian dan,oleh karena itu diskusi diterapkan di bagian temuan. Hasilmenunjukkan bahwa citra merekdan trustmemiliki hubungan positif yang kuat dengan UGC. Sebaliknya, ditemukan bahwabudaya tidak memainkan peran penting dalam cara UGC mempengaruhi niat beli. Berdasarkan hasildiskusi, UGC direkomendasikan sebagai alat komunikasi karena dampaknya untuk berinteraksi dengan konsumen dan kemampuannya untuk mengubah niat konsumen untuk membeli

The research is aimed at determining the importance of UGC in the aspect of brand image and trust and culture roles in relation to purchase intention. Existing literatures are applied to reach a further in-depth understanding of UGC in brand image, trust, and culture. The study applied a quantitative research method with the sample size of 108 participants in Indonesia and United Kingdom distributed evenly at 54 participants per country in the form of a survey to testify research gaps and, therefore discussion is applied in findings section. The result shows that Brand Image and Trust has a strong positive relationship with UGC. On the contrary, it is found that culture does not play a crucial role in the way UGC affect purchase intention. Derived from the discussions, UGC is recommended as a communication tool due to its impact to interact with consumers and its ability to alter consumers intention to buy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Alsakina
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh firm created dan user generated content sosial media terhadap brand equity pada salah satu industri yang tengah berkembang di Indonesia yakni industri smartphone. Data pada penelitian ini didapat dari penyebaran kuesioner secara online kepada pengguna smartphone OPPO yang telah menggunakan merek tersebut minimal 1 (satu) tahun terakhir dan aktif mengakses sosial media terkait merek OPPO dalam kurun waktu 6 (enam) bulan terakhir. Data ini diolah dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa firm created berpengaruh positif terhadap keseluruhan komponen brand equity yang terdiri dari brand awareness, brand loyalty dan perceived quality. Sedangkan user generated content hanya berpengaruh positif terhadap brand awareness. Hasil penelitian juga menunjukkan brand awareness tidak memiliki pengaruh positif terhadap brand loyalty maupun perceived quality.

This research aims to analyzes The Effect of Firm Created and User Generated Content Social Media towards Brand Equity in one of emerging industry in Indonesia, smartphone industry. Data for this research were collected through online questionairre to OPPO consumers who have been using this brand for at least 1 (one) year and actively access social media about OPPO in the last 6 (six) months. They were analyzed using Structural Equation Modelling (SEM) method.
The result of this research shows that firm created have a positive effect on all components of brand equity including brand awareness, brand loyalty and perceived quality. Meanwhile, user generated content only has a positive effect on brand awareness. The result of this research also shows that brand awareness doesn?t effect brand loyalty and perceived quality.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66345
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Mutia Muwardati
"Persaingan platform UGC di Indonesia membuat perusahaan mempertahankan bisnis mereka dengan meningkatkan dan mempertahankan loyalitas blogger. Loyalitas merek yang kuat diyakini mampu membuat konsumen membeli kembali dan menolak beralih ke merek lain. Loyalitas blogger seharusnya dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti kesadaran merek, persepsi kualitas, asosiasi merek, dan keunikan merek.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki secara empiris faktor-faktor yang memengaruhi loyalitas merek blogger dengan memeriksa persepsi dan loyalitas blogger terhadap platform blog Kompasiana.com.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian menggunakan survei kuesioner online menargetkan 200 blogger yang menulis di Kompasiana.com dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif, korelasi dan regresi berganda yang akan mengenali korelasi antara faktor-faktornya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesadaran merek, persepsi kualitas, dan keunikan merek memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap loyalitas merek, sementara itu, asosiasi merek tidak memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap loyalitas merek kepada Kompasiana.com.
Hasilnya juga dapat direkomendasikan kepada perusahaan untuk merumuskan strategi untuk meningkatkan ekuitas merek mereka agar dapat bersaing untuk keberlanjutan bisnis, terutama pasar blogger di Indonesia.

The competition of the UGC platform in Indonesia makes companies maintain their business by increasing and retaining blogger loyalists. Strong brand loyalty is believed to be able to make consumers repurchase and resist switching to another brand. The bloggers` loyalty is supposed to be effected by many factors, such as brand awareness, perceived quality, and brand associations.
The purpose of this paper is to empirically investigate the factors affecting the blogger`s brand loyalty by examining bloggers perceptions and loyalty toward blog platform Kompasiana.com.
This paper proposes a research method using an online questionnaire survey targeting 200 bloggers who write in Kompasiana.com and analyzed using descriptive, correlation and multiple regression analysis that will recognize the correlation between its factors.
The results of this study show that brand awareness, perceived quality, and brand uniqueness has a significant positive effect on brand loyalty, meanwhile, brand associations doesn`t have a significant positive effect on brand loyalty to Kompasiana.com.
The results can also be recommended to companies to formulate strategies to increase their brand equity in order to compete for business sustainability, especially the blogger market in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
T53210
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muchammad Farchan Febriananto
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah consumer engagement dari suatu platform media sosial dipengaruhi oleh keberadaan User-Generated Content (UGC) di dalamnya. Konsep UGC mencakup berbagai pola di media sosial ketika masing-masing individu memilih untuk mengonsumsi, berkontribusi, atau membat UGC baru. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pengguna instagram, khususnya milenial dan generasi Z yang berdomisili di Jabodetabek. Terdapat sebanyak 197 responden terkumpul yang menggunakan metode purposive sampling. Kemudian diolah dan dianalisis menggunakan Partial Least Square - Structural Equation Method (PLS-SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan efek signifikan dan positif dari UGC pada niat para pengguna Instagram untuk engage dengan platform tersebut, serta pengaruh dari nilai yang dirasakan dari UGC terhadap penggunaannya. Temuan ini memperdalam pemahaman mengenai mekanisme mendasar UGC dalam keterlibatannya dengan consumer engagement di Instagram, sehingga implikasi tersebut dapat digunakan oleh manajer, marketers. UMKM, dan lainnya dalam menentukan metode yang tepat dalam mengembangkan akun Instagram mereka dengan UGC.

This research aims to determine whether consumer engagement on a social media platform is influenced by the presence of User-Generated Content (UGC) within it. The concept of UGC encompasses various patterns on social media when individuals choose to consume, contribute to, or create new UGC. The sample used in this study consisted of Instagram users, specifically millennials and Generation Z living in Jabodetabek. A total of 197 respondents were collected using purposive sampling method. The data was then processed and analyzed using Partial Least Square - Structural Equation Method (PLS-SEM). The results of this study show a significant and positive effect of UGC on the intention of Instagram users to engage with the platform, as well as the influence of the perceived value of UGC on its usage. These findings deepen the understanding of the fundamental mechanism of UGC in its involvement with consumer engagement on Instagram, so that these implications can be utilized by managers, marketers, SMEs, and others in determining the appropriate methods to develop their Instagram accounts with UGC."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimitri Ismandana Utama Putera
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara empiris pengaruh perceived credibility, perceived usefulness, dan information quality dari user generated content (UGC), serta fear of missing out (FoMO) terhadap purchase intention pemain game gacha di Indonesia. Game seluler telah mencatat pendapatan terbesar di antara platform game lainnya, dengan game gacha seperti Genshin Impact dan Uma Musume berhasil mencapai 10 besar terlaris di seluruh dunia pada tahun 2021. Indonesia telah menunjukkan banyak potensi sebagai pasar game terbesar di Asia Tenggara dan diprediksikan penetrasi pengguna smartphone akan terus meningkat. Namun, baru sedikit penelitian yang dilakukan mengenai game gacha dan pengaruh user generated content terhadap purchase intention di game gacha. Studi yang menunjukkan pengaruh FoMO terhadap purchase intention dalam konteks video game juga masih minim. Pengukuran penelitian dan model struktural ini dilakukan menggunakan PLS-SEM dan 234 responden didapatkan melalui survei online. Temuan menunjukkan bahwa perceived credibility dan information quality dari UGC berpengaruh positif terhadap attitude, tetapi information quality dari UGC tidak berpengaruh terhadap attitude. FoMO berpengaruh positif terhadap purchase intention dan subjective norms, tetapi tidak berpengaruh terhadap attitude dan perceived behavioral control. Dan attitude, subjective norms, dan perceived behavioral control berpengaruh positif terhadap purchase intention. Studi ini menyarankan bahwa pemasar harus mencoba mengembangkan strategi yang mendorong FoMO dan mendorong pembuatan user generated content karena dapat mengarah niat membeli para pemain game gacha.

This paper aims to empirically analyze the effect of perceived credibility, perceived usefulness, and information quality of user generated content (UGC), as well as fear of missing out (FoMO) towards purchase intention for gacha games in Indonesia. Mobile games has recorded the biggest revenue amongst the gaming platform, with several gacha games like Genshin Impact and Uma Musume made it to top 10 grossing worldwide in 2021. Indonesia has shown a lot of potential as the largest gaming market in South East Asia and increasing penetration of smartphone users. However, there is little known research regarding gacha games and the effect of user generated content towards purchase intention in gacha games. Studies which shows the effect of FoMO towards purchase intention in gaming is also minimal. This research measurement and structural model were assesed using PLS-SEM and 234 respondents data were collected from online survey. Finding shows that perceived credibility and perceived usefulness of UGC information has a positive effect towards attitude, but information quality of UGC has insignificant effect towards attitude. FoMO has a positive effect towards purchase intention and subjective norms, but insignificant effect towards attitude and perceived behavioral control. And attitude, subjective norms, and perceived behavioral control has positive effect towards purchase intention. The study suggests that marketers should try to develop FoMO inducing strategy and encourage the creation of user generated content as it may lead to purchase intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sabina Najwa Gahara
"Penelitian ilmiah makin banyak dilakukan terhadap user-generated content (UGC), khususnya terhadap platform media sosial TikTok. Salah satu kategori konten populer di TikTok merupakan konten ulasan makanan. Konsumen makin bergantung pada opini dan pengalaman nyata konsumen lain sebelum memutuskan suatu pembelian. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh user-generated content ulasan makanan di TikTok terhadap niat pembelian konsumen. Jurnal makalah ini berbasis tinjauan literatur yang didasarkan pada Social Proof theory dan perceived credibility. Peneliti menemukan beberapa faktor UGC yang dapat memengaruhi niat pembelian, seperti tiga karakteristik UGC ulasan makanan di TikTok (visual appeal, autentisitas, engagement), persepsi kredibilitas dari UGC terhadap niat pembelian, peran visual dan interaktivitas dalam kredibilitas ulasan makanan, serta aktivitas dan interaksi pengguna terhadap UGC yang secara kolektif memperkuat social proof, hingga akhirnya meningkatkan niat pembelian konsumen. Temuan menunjukkan bahwa karakteristik UGC ulasan makanan di TikTok menjadi bukti sosial dan memengaruhi persepsi kredibilitas yang berpengaruh secara positif terhadap niat pembelian konsumen. Studi selanjutnya disarankan untuk mendalami perspektif, konsep-teori, dan fokus lain dalam mengkaji user-generated content terhadap variabel lain.

Scientific research is increasingly being conducted on user-generated content (UGC), especially on the TikTok social media platform. One of TikTok's popular content categories is food review content. Consumers increasingly rely on the opinions and real experiences of other consumers before deciding on a purchase. This study aims to identify the influence of user-generated food review content on TikTok on consumer purchase intentions. This paper journal is based on a literature review that is based on Social Proof theory and perceived credibility. Researchers found several UGC factors that can influence purchase intentions, such as three characteristics of UGC food reviews on TikTok (visual appeal, authenticity, engagement), perceived credibility of UGC on purchase intentions, the role of visuals and interactivity in the credibility of food reviews, and user activity and interaction with UGC that collectively strengthen social proof, ultimately increasing consumer purchase intentions. The findings show that the characteristics of UGC food reviews on TikTok serve as social proof and influence perceived credibility which has a positive effect on consumer purchase intentions. Further studies are suggested to explore other perspectives, concepts-theories, and focus on examining user-generated content against other variables."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Naura Cintantya Khairunnisa
"Industri K-Pop mengalami digitalisasi dalam berbagai aspek. Kini, artis K-Pop banyak menggunakan media sosial untuk memasarkan karya mereka sekaligus membangun interaksi dengan penggemar. Keterlibatan aktif mereka di media sosial membantu membentuk hubungan parasosial di antara idola dan penggemar. Loyalitas yang timbul dari hubungan parasosial ini mendorong para penggemar untuk melakukan berbagai hal demi mendukung dan mempromosikan idola mereka, seperti membuat User-Generated Content (UGC). ATEEZ merupakan salah satu artis K-Pop yang aktif memanfaatkan media sosial dan UGC untuk memasarkan karya dan membangun hubungan parasosial dengan penggemar mereka, ATINY. Makalah ini membahas mengenai pemanfaatan UGC dalam strategi pemasaran lagu “WORK” oleh ATEEZ di TikTok dan perannya dalam membentuk hubungan parasosial di antara ATEEZ dan ATINY. Dengan menggunakan metode textual analysis, makalah ini mengobservasi berbagai video promosi dari ATEEZ dan UGC buatan ATINY terkait lagu “WORK”. Makalah ini menemukan bahwa ATEEZ berhasil membangun hubungan parasosial yang kuat dengan ATINY melalui penggunaan UGC dalam strategi pemasaran lagu “WORK”.

The K-Pop industry has undergone digitalization in various aspects. Now, many K-Pop artists use social media to promote their works as well as build interaction with their fans. Their active involvement in social media helps build parasocial relationships between idols and fans. Loyalty that arises from parasocial relationships encourages fans to do various things to support and promote their idols, such as creating User-Generated Content (UGC). ATEEZ is one of the K-Pop artists that actively utilizes social media and UGC to market their songs and form parasocial relationships with their fans, ATINY. This paper discussed the use of UGC in the marketing strategy for the song “WORK” by ATEEZ on TikTok and its role in forming a parasocial relationship between ATEEZ and ATINY. Using qualitative textual observation methods, this paper observed promotional videos from ATEEZ and UGC videos made by ATINY for the song “WORK”. This paper found that ATEEZ succeeded in forming a strong parasocial relationship with ATINY through the use of UGC in the marketing strategy for the song “WORK”."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Tiara Angelica
"Penelitian ini membahas seberapa besar pengaruh perceived homophily dan kredibilitas user-generated content terhadap purchase intention konsumen pada merek fashion lokal Indonesia melalui perspektif attitude towards UGC. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan responden yakni pengguna aktif media sosial TikTok yang mengikuti akun @mmivia, sehingga dapat dikatakan responden pernah menonton maupun melihat video UGC yang dibuat oleh akun tersebut. Metode analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis jalur untuk membuktikan adanya hubungan dari perceived homophily dan kredibilitas user-generated content terhadap purchase intention baik secara langsung atau melalui mediasidari attitude towards UGC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel perceived homophily, source credibility dan attitude towards UGC terbukti secara signifikan berpengaruh langsung terhadap variabel purchase intention. Walaupun attitude towards UGC terbukti memengaruhi purchase intention secara langsung, variabel tersebut tidak memediasi hubungan pengaruh antar variabel lainnya.

This research studies the measure of influence that perceived homophily and user-generated content credibility have on consumer purchase intentions for local Indonesian fashion brands from the perspective of attitude towards UGC. This study uses a quantitative approach with respondents who are active users of the TikTok social media who follow the account @mmivia, so admittedly those respondents have watched or seen UGC videos made by that account. The data analysis method used is descriptive analysis and path analysis to prove that a relationship exists between perceived homophily and user-generated content credibility on purchase intentions directly or through the mediation of attitudes towards UGC. The results showed that perceived homophily, source credibility, and attitude towards UGC variables have significant direct effect on purchase intention variables. Although attitude toward UGC is proven to have a direct influence on purchase intention, this variable does not mediate the influence relationship between other variables."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>