Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19449 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cahya Farhan Muhammad
"Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah membuat beberapa aplikasi pajak online yang telah mengurangi penundaan administrasi dan meningkatkan efisiensi baik dari segi waktu maupun biaya. Namun manfaat digitalisasi pajak tidaklah sama untuk semua pihak. Usaha besar dan menengah umumnya dapat memperoleh manfaat lebih dari UKM. Menyikapi hal tersebut DJP meluncurkan DJP Online versi mobile (M-PAJAK) yang mengutamakan aksesibilitas, kemudahan, dan kepuasan pengguna bagi wajib pajak. Namun masih terdapat permasalahan user experience yang dihadapi oleh M-Pajak. User experience merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan sebuah aplikasi. Penelitian ini membahas mengenai evaluasi user experience dan perancangan antarmuka M-Pajak. Terdapat tiga dimensi UX yang diteliti, yaitu efficiency, effectiveness, dan satisfaction. Usability testing digunakan untuk mengumpulkan data untuk penelitian ini, yang meliputi performance metric, System Usability Scale (SUS), Single Ease Question (SEQ), dan Retrospective-Think Aloud (RTA). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi user experience menggunakan aplikasi pajak online mobile M-Pajak dan mendapatkan pengalaman pengguna dan karakteristik dan desain parameter antarmuka pengguna yang dapat membantu meningkatkan kepuasan pengguna dalam penggunaan M-Pajak, serta sebagai memberikan saran tentang desain antarmuka yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengguna.

Directorate General of Taxes (DGT) has created several online tax applications which have reduced administrative delays and increased efficiency in terms of both time and cost. However, the benefits of tax digitization are not all the same for all equal. Large and medium enterprises can generally benefit more than SMEs. Responding to this, the DGT launch the mobile version of the DJP Online (M-Pajak) which prioritizes accessibility, easability, and user satisfaction for taxpayers. However, there are still user experience problems faced by M-Pajak. User experience is one of the main factors that affect the success of an application. This study discusses the evaluation of user experience and the design of the M-Pajak interface. There are three UX dimensions studied, namely efficiency, effectiveness, and satisfaction. This research was conducted using the usability testing method using data collection methods, namely: performance metrics, System Usability Scale (SUS) questionnaire, Single ease question (SEQ), and Retrospective-Think Aloud (RTA). The objective of this research is to evaluate the user experience of using the M-Pajak mobile online tax application and obtain user experience and characteristics and the design of user interface parameters that can help increase user satisfaction in the use of M-Pajak, as well as provide suggestions on interface design in accordance with user needs and wants."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Willana Almira Asysyafa
"Perkembangan teknologi memberikan manfaat di berbagai industri salah satunya pada industri fasilitatif di sektor transportasi. Transportasi memiliki peran penting dalam perkembangan ekonomi. Khususnya DKI Jakarta sebagai ibukota negara dan pusat perekonomian Indonesia, transportasi umum dibutuhkan untuk mendukung mobilitas warganya. PT Transportasi Jakarta memiliki aplikasi traveller service mereka untuk membantu mobilisasi warganya dalam menggunakan bus Transjakarta bernama Tije. Namun, berdasarkan feedback serta hasil evaluasi user experience dari pengumpulan dan pengolahan data menggunakan usability testing, aplikasi masih memiliki tingkat usability yang rendah sehingga tingkat kepuasan pengguna masih rendah pula. Pengukuran yang digunakan dari jenis performance metrics (task success rate, error, dan time on task), issue-based metrics (retrospective think aloud) serta self-reported metrics (single ease question dan juga pengisian kuesioner PSSUQ). Untuk itu, pendekatan user centred design digunakan dengan memberikan rekomendasi perbaikan desain untuk aplikasi Tije dengan mengacu kepada teori 10 Heuristics for User Interface Design. Dari hasil uji verifikasi, rekomendasi perbaikan yang diberikan dapat meningkatkan kepuasan pengguna dalam menggunakan aplikasi Tije.

An improvement among technological development have provided benefits across various industries, including the facilitative industry in the transportation sector. Transportation plays a crucial role in economic development, particularly in DKI Jakarta, the capital city of Indonesia and the center of its economy, where public transportation is essential to support the mobility of its residents. PT Transportasi Jakarta has developed their traveller service application to assist the mobility of residents using the Transjakarta bus, called Tije. However, based on feedback and user experience evaluation through usability testing, the application still exhibits a low level of usability, resulting in low user satisfaction. Performance metrics (task success rate, errors, and time on task), issue-based metrics (retrospective think aloud), and self-reported metrics (single ease question and PSSUQ questionnaire) were utilized to measure usability. To address this, a user-centered design approach was adopted to provide design improvement recommendation for Tije application based on the 10 Heuristics for User Interface Design theory. Through statistical verification, the suggested design improvements were found to enhance user satisfaction in using the Tije application."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitti Alvina
"Perkembangan teknologi terjadi dalam berbagai aspek, salah satunya aspek teknologi informasi dan komunikasi. Dalam perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, Internet merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan. Perangkat yang paling banyak digunakan untuk browsing internet adalah perangkat smartphone. Pertumbuhan pengguna smartphone di Indonesia terjadi beriringan dengan peningkatan pengguna aplikasi mobile. Dengan meningkatnya pengguna aplikasi ponsel di Indonesia, secara berturut-turut aplikasi yang banyak dimiliki pengguna ponsel pintar Indonesia adalah transportasi, referensi, peta atau navigasi, dan berita. Oleh karena itu diciptakan aplikasi berbasis Android yang dapat menampilkan informasi jadwal kereta dan posisi kereta rel listrik KRL serta laporan gangguan perjalanan secara real-time.
Dari penelitian sebelumnya diketahui bahwa tingkat kepuasan pelanggan kereta sangat dipengaruhi oleh keberhasilan operator kereta dalam memberikan informasi selengkap-lengkapnya kepada para pelanggannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi User Interface aplikasi mobile KRL Access dengan menggunakan pendekatan User Experience yaitu menggunakan performance metrics, self-reported metrics, behavioral metrics, dan issue-based metrics yang menilai kinerja, persepsi, perilaku, dan mengeluarkan apa yang dirasakan pengguna dalam berinteraksi dengan aplikasi serta mengetahui pengaruh pengalaman pada penggunaan aplikasi.
Berdasarkan hasil evaluasi, ditemukan dalam dimensi Ease of Use, interface quality, dan satisfaction memiliki penilaian yang belum baik sehingga dilakukan perancangan ulang User Interface UI menggunakan prinsip-prinsip desain UI dan Activity Relationship Chart ARC . Hasil penelitian ini adalah penilaian user experience, rekomendasi, dan desain tampilan interface aplikasi KRL Access yang dapat meningkatkan satisfaction pengguna.

The development of technology happens in various aspects, one of the aspects is information and communication technology. In the development of information and communication technology era, internet is a thing that can not be separated. The most widely used device for internet browsing is smartphone devices. Total of mobile phone users in Indonesia is growing simultaneously with mobile app users in Indonesia. Mobile application that are downloaded by many Indonesian smart phone users are transportation, references, maps or navigation, and news. Therefore an Android based app is created that can display train and schedule information.
From previous research, the level of commuterline KRL passengers rsquo satisfaction is affected by the complete information that the train operation gives to its customers. The purpose of this study is for evaluating the User Interface of the KRL mobile application Access using the User Experience approach that uses performance metrics, self reported metrics, behavioral metrics, and issue based metrics that assess how perceived performance, perceptions, behaviors and user rsquo s impressions in interactions with the application.
Based on the evaluation results, in the dimensions of Ease of Use, interface quality, and satisfaction was not good enough, so User Interface UI re design using UI design principles and Activity Relationship Chart ARC is done. The result of this research is user experience assessment, recommendation, and interface re design of Access KRL application that can increase user satisfaction.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S66983
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Rachma Rumanti
"Seiring berjalannya waktu, penggunaan mobile banking terus meningkat. Penggunaan mobile banking diprediksi akan terus meningkat, bahkan setelah pandemi Covid-19 berakhir. Hal ini membuat Menteri BUMN memutuskan untuk menggabungkan tiga bank Syariah di Indonesia menjadi satu untuk meningkatkan daya saingnya. Bank Syariah yang baru ini menggunakan sistem mobile banking dari sistem mobile banking salah satu anak perusahaan sebelumnya. Setelah penggabungan, terjadi peningkatan pengguna serta transaksi di Bank Syariah yang baru ini. Namun terlepas dari itu, masih banyak keluhan terkait UI/UX dari aplikasi Bank Syariah ini. Penelitian ini akan fokus pada evaluasi pengalaman pengguna dan mendesain ulang antarmuka pengguna aplikasi Bank Syariah ini. Evaluasi pengalaman pengguna diukur melalui 7 dimensi, yang terdiri dari, task success, time on task, lostness, error, Single Ease Question (SEQ), System Usability Scale (SUS), dan Retrospective Think Aloud. Hasil evaluasi user experience digunakan sebagai dasar untuk mendesain ulang desain antarmuka aplikasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna pada aplikasi ini.

Over time, the use of mobile banking continues to increase. The use of mobile banking is predicted to continue to increase, even after the Covid-19 pandemic has ended. This made the Minister of BUMN decide to merge three Islamic banks in Indonesia into one to increase its competitiveness. This new Syariah Bank uses the mobile banking system from one of its subsidiary’s previous mobile banking system. After the merger, there was an increase in users as well as transactions in this new Syariah Bank. However, apart from that, there are still many complaints regarding the UI/UX of this Syariah Bank’s Mobile application. This research will focus on evaluating the user experience and redesigning the user interface of this Syariah Bank’s Mobile application. User experience evaluation is measured through 7 dimensions, namely, task success, time on task, lostness, error, Single Ease Question (SEQ), System Usability Scale (SUS), and Retrospective Think Aloud. The results of the evaluation are used as the basis for redesigning the interface design of the mobile application to improve the user experience."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Putri Ayuningtyas
"Globalisasi telah mendekatkan masyarakat dengan dunia teknologi. Hal tersebut ditunjukkan dengan beralihnya masyarakat kepada penggunaan aplikasi untuk kebutuhan sehari-hari termasuk kebutuhan travel seperti reservasi tiket pesawat dan kamar hotel. Keadaan ini membuat agen travel online berlomba meningkatkan kualitas aplikasinya. User experience (UX) merupakan salah satu faktor utama yang menjadi prioritas pengguna.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi user experience dari dua aplikasi agen travel online teratas yaitu Traveloka dan Tiket.com untuk mengetahui faktor apa saja yang harus diperbaiki kedepannya. Terdapat delapan dimensi UX yang akan dievaluasi yaitu, efektivitas, efisiensi, ease of use, usability, understandability, learnability, satisfaction, dan attractiveness yang terbagi ke dalam dua pendekatan, task-oriented dan apps-oriented.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah performance measurement, kuesioner, think aloud dan eye tracking. Meskipun tidak ditemukan secara signifikan pada beberapa dimensi, didapatkan bahwa Tiket.com memiliki ketertinggalan dari segi efisiensi, efektivitas, sistem, dan desain tampilannya sehingga berpengaruh kepada usability secara keseluruhan, understandability, satisfaction, dan attractiveness. Traveloka memiliki ketertinggalan dari segi learnability.

Globalization has driven human being and technology to become inseparable. It it shown by the shifting of human preference to the usage of mobile application as daily needs. Moreover, It has also been used for fullfilling travel necessaries, for instance, flight dan hotel booking. The phenomenon made online travel agents compete each other improving their mobile application quality. User experience (UX) is one of user priorities in considering a mobile application.
This research objectives are evaluating user experience of top two Online Travel Agent Mobile Application to figure out which UX dimensions needing advancement so that recommendation can be resulted. There are eight UX dimensions being used in this research such as effectivity, efficiency, ease of use, usability, understandability, learnability, satisfaction, and attractiveness that were divided into two research apporach which are task-oriented and app-oriented.
The methods of this research are performance measurement, questionnaire, think aloud and eye tracking. Although the survey results did not reveal significant differences in several UX dimensions, Tiket.com however has lack of effectivity, efficiency from their system and design so that it affect its overall usability, understandability, satisfaction, dan attractiveness. Meanwhile, Traveloka has only lack of learnbility.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64017
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hafidz Syauqi
"Kondisi pandemi covid-19 di Indonesia menyebabkan perubahan pola belanja masyarakat yang lebih memilih untuk berbelanja secara online. Peningkatan pengguna telepon genggam dan pengguna internet menjadi salah satu hal yang turut mendukung perubahan tersebut. Perubahan pola belanja ini, mengakibatkan terjadinya pertumbuhan transaksi E-commerce di Indonesia. Salah satu kelompok produk yang banyak dijual di E-commerce Indonesia adalah furniture dan kebutuhan rumah tangga. Perusahan XYZ merupakan salah satu perusahaan ritel yang mempunyai aplikasi mobile sebagai salah satu sarana penjualannya. Tetapi menurut ulasan pengguna, aplikasi mobile ini masih banyak dikeluhkan oleh pengguna khususnya pada aspek user experience (UX) dan user interface (UI). Evaluasi user experience dilakukan pada aplikasi ini dengan menggunakan metode usability testing yang mengukur performance metrics, self-reported metrics dan issue-based metrics. Analisis dilakukan dari data yang didapat dan menggunakan hierarchical task analysis (HTA). Berdasarkan hasil analisis, aplikasi mobile ini memiliki permasalahan pada desain interface yang mempengaruhi user experience yang dirasakan oleh pengguna. Oleh karena itu, perbaikan dilakukan dengan merancang desain interface berdasarkan permasalahan yang ada serta berdasarkan literatur. Dari penelitian ini dihasilkan evaluasi user experience dari penggunaan aplikasi mobile furniture e-commerce dan rekomendasi yang berbentuk desain tampilan aplikasi yang dapat meningkatkan kepuasan penggunaan aplikasi.

The Covid-19 pandemic condition in Indonesia has caused changes in people's shopping behavior who prefer to shop online. The increase in mobile phone users and internet users is one of the things that support this change. This change in people's shopping behavior has resulted in the growth of e-commerce transactions in Indonesia. One of the product groups that are widely sold in Indonesian E-commerce is furniture and household needs. XYZ Company is a retail company that has a mobile application as a channel of selling. But according to user reviews, this mobile application is still has many complaints by users, especially in the aspect of user experience (UX) and user interface (UI). User experience evaluation is carried out on this application using the usability testing method which measures performance metrics, self-reported metrics, and issue-based metrics. The analysis was carried out from the data obtained and using hierarchical task analysis (HTA). Based on the analysis, this mobile application has problems in the interface design that affect the user experience. Therefore, improvements are made by designing the interface design based on the existing problems and based on the literature. This research is in user experience evaluation from the use of e-commerce mobile furniture applications and recommendations in the form of application display designs that can increase user's satisfaction."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asma Hanifah
"Pertumbuhan pengguna internet dan pengguna smartphone telah merubah gaya hidup masyarakat Indonesia ke arah digital, salah satunya dalam mencari informasi. Salah satu informasi yang banyak diakses oleh pengguna internet di Indonesia adalah informasi layanan publik. Selain itu, seiring dengan perkembangan teknologi dan internet, terdapat beberapa kota di Indonesia sedang bertransformasi menuju Smart City dan salah satunya adalah Jakarta. Dalam proses menuju Smart City, Pemerintah DKI Jakarta telah meluncurkan sebuah aplikasi mobile Jakarta Smart City untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi layanan publik. User experience UX merupakan faktor yang sangat penting bagi sebuah aplikasi mobile dalam memberikan kesan pertama tentang suatu produk yang ditawarkan melalui interaksi antara pengguna dengan produk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis UX aplikasi mobile Jakarta Smart City dengan menggunakan pendekatan performance metrics, self-reported metrics melalui kuesioner Single Ease Question SEQ dan kuesioner Design-oriented Evaluation of Perceived Usability DEEP , serta issue-based metrics yang menilai kinerja, persepsi, perilaku, dan mengeluarkan apa yang dirasakan pengguna dalam berinteraksi dengan aplikasi serta mengetahui pengaruh pengalaman pada penggunaan aplikasi mobile. Berdasarkan hasil analisis, aplikasi mobile Jakarta Smart City memiliki penilaian usability yang belum baik dan ditemukan masalah pada desain aplikasi mobile tersebut. Oleh karena itu, dilakukan perbaikan desain tampilan atau user interface UI dengan menggunakan prinsip-prinsip desain UI, open card sort, dan Activity Relationship Chart ARC . Hasil penelitian ini adalah penilaian user experience, rekomendasi, dan desain tampilan aplikasi mobile Jakarta Smart City yang dapat meningkatkan usability pengguna.

The growth of internet users and smartphone users has changed Indonesian society lifestyle towards digital, one of things is to search information. One of the information that is widely accessed by internet users in Indonesia is public service information. In addition, along with the development of technology and internet, there are several cities in Indonesia are being transformed into smart city and one of them is Jakarta. In the process towards smart city, the Government of DKI Jakarta has launched a Jakarta Smart City mobile application to facilitate the public in accessing public service information. User experience UX is a very important factor for an application to give a first impression about the product offered through the interaction between user and product. This study aims to analyze Jakarta Smart City mobile application by using performance metrics, self reported metrics through Single Ease Question SEQ questionnaire and Design oriented Evaluation of Perceived Usability DEEP questionnaire, and also issue based metrics approach that assess performance, perception, behavior, and filter out user feels as a result of the interaction with applications, and also reveal the effect of experience in using the application. Based on the analysis, the Jakarta Smart City mobile application has a relatively low usability score and found problems with the mobile application design. Therefore, interface redesign or user interface UI was developed using the principles of UI design, open card sort, and Activity Relationship Chart ARC . The output of this research are user experience evaluation, recommendation, and interface design to increase the user usability."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68201
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Faradilla
"Kemajuan teknologi memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat. Hal tersebut ditunjukkan dengan beralihnya masyarakat kepada penggunaan aplikasi untuk kebutuhan sehari-hari termasuk kebutuhan pemesanan makanan cepat saji fastfood . Keadaan ini membuat perusahaan fastfood meningkatkan kualitas aplikasinya. User experience UX merupakan salah satu faktor utama yang menjadi prioritas pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi user experience penggunaan tiga aplikasi pemesanan fastfood KFC delivery, Hoka-Hoka Bento delivery, dan Domino's Pizza delivery sehingga diketahui faktor apa saja yang harus diperbaiki kedepannya. Evaluasi dilakukan dengan memberikan skenario task sesuai dengan fitur yang ditawarkan aplikasi pemesanan fastfood. Metode yang digunakan meliputi performance metrics, kuesioner Single Ease Question SEQ, kuesioner System Usability Scale SUS, kuesioner Questionnaire for User Interface Satisfaction QUIS, dan rekam data Electroencephalogram.
Berdasarkan hasil penelitian, pada evaluasi per task KFC delivery unggul dalam fitur log in pemilihan alamat, dan pemilihan pemesanan menu, sedangkan pada fitur check out diungguli oleh Domino's Pizza delivery. Pada evaluasi secara keseluruhan aplikasi, KFC delivery unggul dari sisi time on task, ease of use, usability, dan satisfaction. Hoka-Hoka Bento delivery unggul dari sisi attractiveness. Sedangkan Domino's Pizza delivery unggul dari sisi efisiensi. Selain itu dibuat pula rekomendasi desain untuk aplikasi pemesanan fastfood. Hasil penelitian ini adalah penilaian user experience, rekomendasi, dan desain tampilan aplikasi pemesanan fastfood yang termasuk ke dalam kategori user friendly.

Technology advancement impact people's lives positively. It it shown by the shifting of human preference on the usage of mobile application in daily needs. Moreover, it has also been used for fulfilling the needs of ordering fastfood. The phenomenon made fastfood company compete each other improving their mobile application quality. User experience UX is one of user priorities in considering a mobile application. This research objectives are evaluating user experience of three fastfood mobile apps delivery KFC delivery, Hoka Hoka Bento delivery, and Domino's Pizza delivery to figure out which UX dimensions needing advancement so that recommendation can be resulted. The evaluation is done by giving task scenario according to the feature offered by fastfood mobile apps delivery. Methods used in this research are usability performance metrics, Single Ease Question SEQ, System Usability Scale SUS questionnaire, Questionnaire for User Interface Satisfaction, and recording Electroencephalogram data.
Results indicate for the evaluation application per task, KFC delivery is great in log in, address selection, and the menu selection, whereas the check out surpassed by Domino's Pizza delivery. In the overall evaluation of applications, KFC delivery is great in time on task, ease of use, usability and satisfaction. Hoka Hoka Bento delivery is great in terms of attractiveness. While Domino's Pizza delivery is great in terms of efficiency. In addition there is also design recommendations for fastfood mobile apps. The output of this research are user experience evaluation, reccomendation, and interface design to increase the user usability.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S65874
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmin Qurrota Aini
"Transformasi digital menjadi salah satu upaya yang dilakukan untuk mengadopsi proses tradisional menjadi digital. Upaya ini juga sedang banyak digunakan dalam pengimplementasian sistem pemerintahan, salah satunya pada layanan perpajakan di Indonesia yaitu diluncurkannya aplikasi M-Pajak. Akan tetapi, penggunaan aplikasi M-Pajak belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan pengguna. Hal ini dilihat dari penilaian salah satu distribusi digital, aplikasi M-Pajak mendapatkan penilaian yang tergolong biasa saja atau berada di rentang rata-rata. Beberapa pengguna berpendapat aplikasi belum memiliki fitur yang lengkap, secara fungsionalitas layanan perpajakan yang diberikan belum selengkap layanan DJP Online. Keberadaan kedua layanan tersebut perlu dipertanyakan nilai kegunaan aplikasi dalam memenuhi layanan perpajakan di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan bagi perancang aplikasi untuk memastikan layanan dapat memberikan pengalaman yang terbaik dengan mengoptimalkan manfaat yang diberikan kepada Wajib Pajak. Pada penelitian layanan perpajakan terdahulu lebih fokus membahas tentang layanan e-Filing pada DJP Online dan belum ada penelitian yang mengevaluasi aplikasi mobile tentang perpajakan dari sisi usability. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengevaluasi usability dan melakukan perancangan ulang desain antarmuka menggunakan metode pendekatan User-Centered Design (UCD) dan menerapkan prinsip Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design. Penelitian ini melibatkan partisipan yang merupakan pengguna aplikasi M-Pajak dan DJP Online pada pengumpulan data dan evaluasi usability. Evaluasi dilakukan sebanyak dua kali dengan menggunakan kuesioner System Usability Scale (SUS) dan wawancara daring dengan pengguna pada tahapan pertama. Solusi perbaikan desain yang diberikan tim penulis berupa low-fidelity dan high-fidelity design. Pada evaluasi SUS tahap pertama mendapatkan skor sebesar 64,23 atau ‘OK’ dan tahap kedua mendapatkan skor final sebesar 82 atau ‘Good’. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi memberikan solusi perbaikan sistem pada aplikasi M-Pajak dan dapat meningkatkan kualitas layanan perpajakan di Indonesia.

Digital transformation is one of the efforts that has been made to adopt traditional processes into digital ones. This effort is also being massively used within the implementation of government systems, one of which is in the provision of tax services in Indonesia, namely the launch of the M-Pajak mobile application. However, the use of the M-Pajak mobile application had not fully met user needs. This could be seen from the assessment of one of the digital distributions in which M-Pajak got the application rating that was classified as average. Some users thought that the features within the application were incomplete in terms of functionality, meaning that the tax services provided were not as complete as the services provided in DGT Online platform. The usefulness of both services in fulfilling tax services in Indonesia needs to be questioned. Therefore, it is necessary for application designers to ensure that services can provide the best experience by optimizing the benefits that taxpayers would get. Previous research that had been done on tax services focused more on discussing e-Filing services at DGT Online as well as there had been no research evaluating mobile applications regarding taxation from the perspective of usability. Therefore, this research was conducted with the aim of evaluating usability and redesigning the interface design using the User-Centered Design (UCD) approach and applying the principles of Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design. This study involved participants who were the M-Pajak and DGT Online users in data collection and usability evaluation. The evaluation was carried out in two stages using System Usability Scale (SUS) evaluation questions and online interviews with users in the first stage. This evaluation resulted the design improvement solution in the form of low-fidelity and high-fidelity design. In the first stage of evaluation, an SUS score of 64.23 or ‘OK’ was obtained while SUS score in the second stage was 82 or 'Good'. This research is expected to contribute to providing system improvement solutions for the M-Pajak mobile application and to improve the quality of tax services in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afnadiati Hartatika
"Transformasi digital menjadi salah satu upaya yang dilakukan untuk mengadopsi proses tradisional menjadi digital. Upaya ini juga sedang banyak digunakan dalam pengimplementasian sistem pemerintahan, salah satunya pada layanan perpajakan di Indonesia yaitu diluncurkannya aplikasi M-Pajak. Akan tetapi, penggunaan aplikasi M-Pajak belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan pengguna. Hal ini dilihat dari penilaian salah satu distribusi digital, aplikasi M-Pajak mendapatkan penilaian yang tergolong biasa saja atau berada di rentang rata-rata. Beberapa pengguna berpendapat aplikasi belum memiliki fitur yang lengkap, secara fungsionalitas layanan perpajakan yang diberikan belum selengkap layanan DJP Online. Keberadaan kedua layanan tersebut perlu dipertanyakan nilai kegunaan aplikasi dalam memenuhi layanan perpajakan di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan bagi perancang aplikasi untuk memastikan layanan dapat memberikan pengalaman yang terbaik dengan mengoptimalkan manfaat yang diberikan kepada Wajib Pajak. Pada penelitian layanan perpajakan terdahulu lebih fokus membahas tentang layanan e-Filing pada DJP Online dan belum ada penelitian yang mengevaluasi aplikasi mobile tentang perpajakan dari sisi usability. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengevaluasi usability dan melakukan perancangan ulang desain antarmuka menggunakan metode pendekatan User-Centered Design (UCD) dan menerapkan prinsip Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design. Penelitian ini melibatkan partisipan yang merupakan pengguna aplikasi M-Pajak dan DJP Online pada pengumpulan data dan evaluasi usability. Evaluasi dilakukan sebanyak dua kali dengan menggunakan kuesioner System Usability Scale (SUS) dan wawancara daring dengan pengguna pada tahapan pertama. Solusi perbaikan desain yang diberikan tim penulis berupa low-fidelity dan high-fidelity design. Pada evaluasi SUS tahap pertama mendapatkan skor sebesar 64,23 atau ‘OK’ dan tahap kedua mendapatkan skor final sebesar 82 atau ‘Good’. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi memberikan solusi perbaikan sistem pada aplikasi M-Pajak dan dapat meningkatkan kualitas layanan perpajakan di Indonesia.

Digital transformation is one of the efforts that has been made to adopt traditional processes into digital ones. This effort is also being massively used within the implementation of government systems, one of which is in the provision of tax services in Indonesia, namely the launch of the M-Pajak mobile application. However, the use of the M-Pajak mobile application had not fully met user needs. This could be seen from the assessment of one of the digital distributions in which M-Pajak got the application rating that was classified as average. Some users thought that the features within the application were incomplete in terms of functionality, meaning that the tax services provided were not as complete as the services provided in DGT Online platform. The usefulness of both services in fulfilling tax services in Indonesia needs to be questioned. Therefore, it is necessary for application designers to ensure that services can provide the best experience by optimizing the benefits that taxpayers would get. Previous research that had been done on tax services focused more on discussing e-Filing services at DGT Online as well as there had been no research evaluating mobile applications regarding taxation from the perspective of usability. Therefore, this research was conducted with the aim of evaluating usability and redesigning the interface design using the User-Centered Design (UCD) approach and applying the principles of Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design. This study involved participants who were the M-Pajak and DGT Online users in data collection and usability evaluation. The evaluation was carried out in two stages using System Usability Scale (SUS) evaluation questions and online interviews with users in the first stage. This evaluation resulted the design improvement solution in the form of low-fidelity and high-fidelity design. In the first stage of evaluation, an SUS score of 64.23 or ‘OK’ was obtained while SUS score in the second stage was 82 or 'Good'. This research is expected to contribute to providing system improvement solutions for the M-Pajak mobile application and to improve the quality of tax services in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>