Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 216984 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Windiya Saputri
"Sejarah pandemi yang pernah melanda dunia tidak hanya mempengaruhi kehidupan manusia di bidang kesehatan, tetapi juga pada keamanan dan sosial-ekonomi. COVID-19 sebagai pandemi yang berlangsung sejak akhir 2019 juga telah menunjukkan dampaknya terhadap investasi di pasar modal. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti reaksi saham syariah atas peristiwa Pengumuman Pandemi COVID-19 oleh WHO pada 11 Maret 2020. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah market model. Objek penelitian ini adalah saham syariah di Indonesia dan beberapa negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) lainnya. Hasil penelitian menunjukkan terdapat Abnormal Return yang signifikan di sekitar peristiwa tersebut pada saham Syariah di Indonesia, Malaysia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Pakistan, dan Qatar. Indikasi dari hal ini adalah saham Syariah bereaksi atas peristiwa tersebut dan informasi diserap secara merata oleh investor. Kecuali Pakistan, saham Syariah di kelima negara lainnya dapat merespons informasi yang terkandung dalam peristiwa tersebut dengan cepat, yang ditunjukkan dengan tidak adanya perbedaan Abnormal Return yang signifikan sebelum dan sesudah peristiwa tersebut, sehingga dapat disebut sebagai pasar efisien dalam bentuk setengah kuat. Hasil lain yang diperoleh dari penelitian ini adalah tidak semua saham Syariah terdampak buruk dari peristiwa tersebut, melainkan terdapat beberapa sektor yang tahan terhadap guncangan pada pasar modal yang diakibatkan oleh peristiwa Pengumuman Pandemi COVID-19 oleh WHO pada 11 Maret 2020.

The history of the Pandemic that hit the world has not only affect human life in the health sector, but also on security and socio-economics. COVID-19 hitting since the end of 2019 has also shown its impact on investment in the capital market. This study aims to examine the reaction of Sharia Stocks to the WHO’s COVID-19 Pandemic Announcement on 11 March 2020 The research approach used in this study is market model. The objects of this research are sharia stocks in Indonesia and other members of the Organization of Islamic Cooperation (OIC). The results show that there are significant Abnormal Returns around this event on Sharia stocks in Indonesia, Malaysia, Saudi Arabia, United Arab Emirates, Pakistan, and Qatar. Thus, Sharia stocks react to the event and the information is responded evenly by investors. Except Pakistan, Sharia stocks in the other five countries respond quickly to the information contained in the event, which is indicated by the absence of significant differences in Abnormal Returns before and after the event, accordingly, it can be called an efficient market in a semi-strong form. Another result obtained from this research is that not all Sharia stocks are adversely affected by the event, but there are several sectors that are resilient to the market shocks in the capital market caused by the WHO's COVID-19 Pandemic Announcement on March 11, 2020."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Margaretha Harsono
"ABSTRAK
Dalam keadaan perekonomian yang makin membaik, secara teoritis makin banyak orang yang meningkat pendapatannya sehingga memiliki dana berlebih yang diharapkan disimpan dalam bentuk investasi. Bentuk investasi dapat berupa investasi langsung maupun investasi tak langsung yaitu dengan membeli saham . Masyarakat biasanya menyimpan kelebihan dananya dalam bentuk emas, tanah, tabungan atau deposito bahkan yang semarak akhir-akhir ini adalah membeli apartemen sebagai simpanan.
Kegiatan perdagangan saham sebenarnya telah diperkenalkan sejakjaman penjajahan Belanda dan sempat terhenti pada akhir Perang Dunia II. Sejak dihidupkannya kembali pasar modal di Indonesia pada tahun 1952 dan mengalami puncak perkembangannya di sekitar tahun 1990, hanya sedikit investor lokal yang terlibat dalam kegiatan bursa. Mungkin hal tersebut merupakan dampak dari kejadian historis di mana pada awalnya pasar modal hanya dibuka untuk kaum penjajah sendiri atau investor asing, juga ketika perusahaan beramai-ramai "go-public" ditahun 1988 kebanyakan saham ditawarkan kepada investor asing. Dengan demikian, aktifnya investor asing di pasar modal Indonesia bukan merupakan sesuatu yang baru.
Kebanyakan masyarakat masih ragu , apakah investasi dalam pasar modal dapat menguntungkan. Tentunya ada peluang yang menguntungkan; jika tidak maka investor asing juga tidak akan memasuki bursa efek Indonesia. Meskipun bagi investor asing kepemilikan saham telah dibatasi maksimum 49% dari total saham yang didaftarkan namun transaksi yang dilakukan oleh mereka masih jauh lebih banyak dari pada yang dilakukan oleh investor lokal. Kurangnya pengalaman investor lokal menyebabkan mereka hanya ikut-ikutan tindakan investor asing.
Menyongsong era globalisasi di mana batas antar negara seolah-olah tidak ada maka ketergantungan akan pihak asing kurang sehat bagi perkembangan bursa modal kita sendiri. Investor lokal harus mulai bangkit dan memahami pasar modal sebelum terlambat , antara lain bisa dengan mempelajari pola-pola pembelian yang dilakukan oleh investor asing. Dalam tesis ini telah dibuktikan dengan mengambil sampel saham bank bahwa saham-saham pilihan investor asing mempunyai potensi menguntungkan yang tinggi. Potensi tersebut mempunyai perbedaan yang cukup signifikan dengan saham yang kurang diminatinya. Selanjutnya dari ciri-ciri risiko atau ukuran beta saham tidak terdapat perbedaan yang signifikan, artinya investor asing tidak memilih saham yang agresif ataupun defensif tetapi dalam menentukan pilihannya mereka lebih memperhatikan faktor risiko spesifik.
Mengingat keterbatasan variabel yang digunakan dalam penelitian ini maka untuk lebih memperdalam pengetahuan dalam pemilihan saham-saham unggul atau mempunyai potensi unggul di kemudian hari perlu penjabaran lebih rinci mengenai. unsur-unsur risiko spesifik mana yang lebih dominan atau mana yang harus lebih diperhatikan.
Selain perlindungan investor melalui Undang-Undang Pasar Modal; penguasaan pengetahuan tentang bidang yang akan dimasuki, dapat meyakinkan investor lokal bahwa investasi dalam bursa efek mempunyai prospek baik mengingat pasar modal Indonesia termasuk dalam "emerging market" yang sangat diminati oleh investor asing. Jika investor lokal tidak dapat memanfaatkan peluang yang baik ini maka investor asing akan lebih menikmati keuntungan yang seharusnya dapat dinikmati investor lokal. "
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutagalung, Boi
"Pemilihan waktu dalam melakukan sebuah transaksi merupakan salah satu faktor penting dalam melakukan keputusan berinvestasi. Dengan melakukan analisis atas transaksi saham-saham pembentuk indeks LQ45 di pasar regular Bursa Efek Indonesia, penelitian ini akan berfokus untuk memperoleh informasi tentang durasi waktu investor yang dibutuhkan sampai melakukan penjualan kembali saham yang telah dimilikinya. Ketidakpastian dari waktu pelaksanan penjualan tersebut tidak dapat diketahui atau sulit diprediksi, sehingga informasi mengenai survival durasi waktu penjualan saham dan faktor-faktor yang mempengaruhi dibutuhkan, dimana dependensi dari durasi waktu diperhitungkan. Dari hasil pengolahan data dan analisis menggunakan model Cox proportional hazard dengan metode seleksi forward diketahui bahwa imbal hasil, presentase jual dan sesi pelaksanaan penjualan berpengaruh signifikan pada durasi waktu penjualan keseluruhan saham dalam penelitian, sedangkan volume beli dan domisili investor hanya memiliki pengaruh signifikan pada sebagian durasi waktu penjualan saham.

The timing of a transaction is an important factor in making an investment decision. By analyzing the transactions of shares forming the LQ45 index on the regular market of the Indonesia Stock Exchange, this study will focus on obtaining information about the duration of time required by investors to redeem their shares. The uncertainty of the execution time to sale is unknown or difficult to predict, so information regarding the survival time duration of the sale of shares and its influencing factors is required, where the dependence of the duration of time is taken into account. From the results of data processing and analysis using the Cox proportional hazard model with the forward selection method, it is known that the return, selling percentage and session have a significant effect on the duration of the sale of stocks of research data, while the buying volume and domicile of investors only have a significant effect on part of the time duration sale of stocks."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfa Rega Montana
"ABSTRAK
Tesis ini meneliti pengaruh indeks-indeks internasional terhadap indeks
harga saham gabungan Indonesia, baik pengaruh jangka panjang dalam bentuk
kointegrasi, maupun jangka pendek dalam bentuk Impulse Response Function dan
Granger Causality. Data yang digunakan berupa indeks penutupan harian periode
2001-2011, dalam mata uang lokal masing-masing negara. Dari hasil pengujian
didapatkan bahwa Indonesia terkointegrasi secara bivariat dengan Amerika
Serikat dan Singapura dan secara multivariat dengan ASEAN dan G8.Impulse
Response Function menunjukkan bahwa goncangan dari pasar saham negaranegara
yang terkointegrasi secara bivariat dengan Indonesia memberi dampak
jangka panjang kepada pasar saham Indonesia. Terakhir, dari hasil uji Granger
Causality didapatkan bahwa nilai-nilai lampau dari indeks harga saham Amerika
Serikat, Singapura, Rusia, Meksiko, Chili dan Peru mempengaruhi nilai kini dari
indeks harga saham Indonesia.

ABSTRACT
This research investigate the long-run and short-run impact of international
indeks to the Indonesia composit index using Cointegration, Impulse Response
Function and Granger Causality test. Sample being used is the daily closing price
of each index over the period of 2001-2011 in their local currency denomination.
Based on the testing, Indonesia is cointegrated with Singapore and USA
(bivariate) and ASEAN and G8 (multivariate). Impulse Response Function test
shows that shocks from cointegrating countries will give a long-run effect to the
Indonesian stock market. Lastly, Granger Causality test shows that the previous
value of Singapore, USA, Russia, Mexico, Chile and Peru index will affect the
current value of the Indonesian index."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T34733
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Jasprayana Mudana Putra
"Terdapat perbedaan pendapat antara DPR dan Menteri Keuangan mengenai pembelian saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara Tahun 2010 oleh Pusat Investasi Pemerintah. Menurut DPR pembelian tersebut memerlukan persetujuan DPR sedangkan menurut Menteri Keuangan tidak perlu. Hal ini memicu Sengketa Kewenangan Lembaga Negara ke Mahkamah Konstitusi. Melalui penelitian yuridis normatif dengan melakukan analisis deskriptif terhadap peraturan perundang-undangan terkait, penulis mencoba menjelaskan kewenangan Pusat Investasi Pemerintah, kategori pembelian saham dimaksud, dan implikasi putusan Mahkamah Konstitusi. Hasilnya, Pusat Investasi Pemerintah secara hukum memiliki kewenangan untuk membeli saham dimaksud tanpa persetujuan DPR sebagai Investasi Surat berharga.

There are differences opinion between the House of representative and the Minister of Finance regarding the purchase of 2010 PT Newmont Nusa Tenggara Divestiture Shares by the Indonesian Investment Agency. According to the House of representative, purchases require their approval, while Minister of Finance opining that is not necessary. It sparked a dispute authority of state institutions to the constitutional court. Through a normative juridical study with a descriptive analysis of the related regulations, the author tries to explain Indonesian Investment Agency authority, category of the purchasing shares mentioned, and the implications of the constitutional court verdicts. As a result, the Indonesian Investment Agency legally has the authority to buy the divestiture shares as Investment Securities without approval of the House of representative."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
S45208
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Hamzah
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh internet search intensity terhadap return, likuiditas dan volatilitas saham di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2020. Internet search intensity diproksikan menggunakan Google Trend. Pengujian dilakukan menggunakan regresi data panel dengan model Fixed Effect. Kami mencoba mengkategorikan berdasarkan nilai kapitalisasi dan jangka waktunya. Nilai kapitalisasinya terbagi menjadi kecil, sedang dan besar; sedangkan jangka waktunya terbagi menjadi pendek, menengah, dan panjang. Hasil penelitian penelitian ini menunjukkan bahwa internet search intensity berpengaruh signifikan terhadap return saham kecil dalam jangka waktu pendek, menengah, dan panjang. Untuk likuiditas, internet search intensity signifikan terhadap semua jenis saham baik itu saham kecil, sedang, maupun besar dengan jangka waktu untuk saham kecil dan sedang dalam jangka pendek dan menengah; serta pada saham besar internet search intensity berpengaruh dalam jangka waktu pendek, menengah, dan panjang. Sedangkan untuk variabel volatilitas, internet search intensity berpengaruh signifikan terhadap saham sedang dalam jangka waktu pendek dan saham kecil dalam waktu yang panjang.

This study aims to analyze the effect of internet search intensity on return, liquidity and stock volatility on the Indonesia Stock Exchange for the 2015-2020 period. Internet search intensity is proxied using Google Trend. Tests were carried out using panel data regression with the Fixed Effect model. We try to categorize it based on the capitalization value and time period. The capitalization value is divided into small, medium and large; while the period is divided into short, medium, and long. The results of this study indicate that internet search intensity has a significant effect on small stock returns in the short, medium, and long term. For liquidity, internet search intensity is significant for all types of stocks, be it small, medium, and large stocks with a term for small and medium stocks in the short and medium term; as well as in large stocks internet search intensity has an effect in the short, medium, and long term. As for the volatility variable, internet search intensity has a significant effect on medium stocks in the short term and small stocks in the long term."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mussa Giovani
"
Kebijakan pelepasan saham PT. Jasa Marga (Persero) Tbk ke publik sebagai Badan Usaha Milik Negara merupakan bagian dari wujud komitmen pemerintah terhadap negara, sebagai mana yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Infrastruktur Nasional 2010 – 2025. Pelepasan ini diharapkan akan lebih meningkat transparansi dan akuntabilitasnya, serta dapat dijadikan contoh, dari perspektif harga saham Jasa Marga di bursa yang kian membaik. Aset jalan tol yang dimiliki dan yang akan dibangun juga memberikan dampak yang positif tidak hanya untuk perseroan namun juga bagi kegiatan ekonomi di daerah sekitar jalan tol. Didukung dengan baru dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum dan Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum yang dinilai akan dapat lebih mempercepat pembangunan nasional, dan juga akan mempermudah penyelesaian pembangunan khususnya ruas tol yang sering kali terhambat.

ABSTRACT
The policy of release of shares of PT. Jasa Marga (Persero) Tbk to the public as a State-Owned Enterprises is part of the government's commitment to the state, which as stated in Law No. 17 Year 2007 on National Infrastructure Development Plan 2010 to 2025. The release is expected to further increase transparency and accountability, and can be used as an example, from the perspective of Jasa Marga's share price on the stock are getting better. Assets owned of toll roads to be built well and have a positive impact not only for the company but also for economic activities in the area around the highway. Powered by the new issuance of Law Number 2 Year 2012 on Land Procurement for Development for Public Interest and Presidential Decree No. 71 Year 2012 concerning Land Procurement for Development for Public Interest will be assessed further accelerate national development, and will also facilitate the completion of the construction in particularly on toll roads which are often hampered."
2013
T32510
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendrarini Suryaningtiyas
"Bank memiliki peran penting dalam perekonomian, dan berfungsi sebagai Iembaga intermediasi keuangan. Kinerja keuangan bank, sebagai indikator kesehatan bank, merupakan kepentingan semua pihak terkait termasuk investor saham. Di satu sisi, tingkat lmbal Hasil dan Risiko saham mempengaruhi besar kecilnya keuntungan investasi saham yang dilakukan investor.
Penelilian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh kinerja keuangan terhadap lmbal Hasil dan Risiko saham bank yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta.
Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Dari 23 bank, hanya 9 bank yang menjadi sampei penelitian, karena memenuhi syarat-syarat penelitian. Data kinerja keuangan berasal dari data 6 rasio keuangan kuartalan selama Desember 2000 - Desember 2005. Sedangkan harga saham mingguan diambil dari data harga saham penutupan mingguan selama Januari 2001 - Maret 2006.
Pengujian dengan menggunakan korelasi Pearson's two tailed dilakukan untuk mengetahui hubungan yang terjadi antara kinerja keuangan dengan Imbal Hasil dan Risiko saham. Hasil korelasi menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kinerja keuangan dengan Imbal Hasil saham. Sedangkan antara kinerja keuangan dan risiko saham, hanya rasio NPL dan LDR yang mempunyai hubungan yang signifikan dengan Risiko saham.
Pengujian dengan menggunakan regresi dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara kinerja keuangan dengan Imbal Hasil dan Risiko saham. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan maupun parsial tidak ada pengaruh yang signifikan antara kinerja keuangan dengan Imbal Hasil saham, sedangkan antara kinerja keuangan dengan Risiko saham, secara simultan dan parsial terdapat pengaruh yang signifikan. Adapun rasio yang secara parsial berpengaruh secara signifikan adalah rasio NPL dan LDR.
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan hanya diwakili oleh 6 rasio, periode pengamatan terbatasa, dan pengabaian faktor-faktor diluar rasio keuangan seperti kebijakan tiap bank, dan inflasi."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T24072
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Matthew Nathan
"Penelitian ini membahas mengenai potensi dan tantangan pelaksanaan gugatan derivatif sebagai strategi penanggulangan dampak perubahan iklim oleh Perseroan Terbatas di Indonesia. Pemegang saham melalui hak derivatifnya memiliki wewenang untuk menggugat Direksi apabila terjadi penyelewengan dari fiduciary duty yang dimilikinya, termasuk kewajibannya atas risiko perubahan iklim. Terdapat tiga pokok permasalahan dalam penelitian ini, yakni tanggung jawab korporasi terhadap penanggulangan dampak perubahan, hak derivatif yang dimiliki oleh pemegang saham yang diimplementasikan dalam kasus gugatan derivatif berbasis perubahan iklim dalam berbagai yurisdiksi, dan potensi pelaksanaan gugatan derivatif berbasis perubahan iklim melalui gugatan perbuatan melawan hukum. Penelitian ini merupakan penelitian doktrinal yang memparkan peraturan terkait suatu kategori hukum tertentu secara sistematis, menganalisis hubungan antar peraturan, dan mengidentifikasikan hambatan dan potensi dari peraturan tersebut di masa depan. Adapun hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa pertanggungjawaban korporasi atas dampak perubahan iklim dapat dilihat dari tiga bentuk, yakni pengaturan wajib oleh instrumen hukum domestik, pengatusan secara sukarela, dan litigasi perubahan iklim. Selanjutnya, terdapat perkembangan positif terkait dengan gugatan derivatif berdasarkan perubahan iklim di berbagai yurisdiksi. Terakhir, pengajuan gugatan derivatif dalam konteks perubahan iklim berdasarkan hukum Indonesia pada dasarnya dapat dilaksanakan dan didukung dengan kedudukan hukum yang jelas, tetapi masih terdapat beberapa hambatan.

This research discusses the potential and challenges of implementing derivative lawsuits as a strategy to mitigate the impacts of climate change by Limited Liability Companies in Indonesia. Shareholders through their derivative rights have the authority to sue the Board of Directors if there is a misappropriation of their fiduciary duty, including their obligations for climate change risks. There are three main issues in this research, namely corporate responsibility for mitigating the impacts of change, derivative rights owned by shareholders implemented in climate change-based derivative lawsuit cases in various jurisdictions, and the potential implementation of climate change-based derivative lawsuits through tort lawsuits. This research is a doctrinal research that systematically describes regulations related to a certain legal category, analyzes the relationship between regulations, and identifies the obstacles and potential of these regulations in the future. The results of this study state that corporate liability for climate change impacts can be seen in three forms, namely mandatory regulation by domestic legal instruments, voluntary attribution, and climate change litigation. Furthermore, there are positive developments related to derivative lawsuits based on climate change in various jurisdictions. Finally, the pursuit of derivative claims in the context of climate change under Indonesian law is possible and supported by a clear legal position, but there are still some obstacles to be observed."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simajuntak, Ruth Meliana
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses investasi suatu saham dilakukan dengan beberapa masalah pokok antara lain bagaimana prosedur membentuk portofolio optimal, kombinasi saham-saham mana saja yang membentuk portofolio optimal, berapa proporsi alokasi dana pada masing-masing saham-saham tersebut, bagaimana evaluasi kinerja portofolio tersebut. Untuk tujuan penelitian tersebut, dipilih sampel saham-saham yang tergabung dalam saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode pengamatan harga-harga saham bulanan selama 4 tahun, yaitu mulai Januari 2009 sampai dengan Desember 2012.
Dalam penelitian ini digunakan model Single Index dan Constant Correlation dalam menganalisa sekuritas dan pembentukan portofolio optimal, dapat memberikan beberapa simpulan yaitu portofolio saham yang masuk ke dalam Single Index Model adalah ASII, INDF, UNTR, BBNI, BBCA, PGAS, BDMN, BMRI, AALI dengan return portofolio sebesar 3,4% dan risiko portofolio sebesar 7%. Dengan menggunakan Constant Correlation model portofolio saham yang didapat adalah ASII, INDF, UNTR, BBNI, BMRI, BBRI, BBCA, PGAS, PTBA, AALI, BDMN. Dengan return portofolio sebesar 3,52% dan risiko portofolio sebesar 7,4%. Dari hasil pengujian yang dilakukan didapat bahwa kinerja portofolio yang dibentuk oleh model Single Index lebih unggul dibanding dengan Constant Correlation.

The objective of this research is to know how the process of stock investment dealt with some main problems, e.g. the procedure of how to make an optimal portfolio, stocks combination in optimizing portfolio, fund allocation in each stock, and performance evaluation of each portfolio. To answer those problems, the monthly stock listed in LQ45 was taken as sample which research period is from January 2009 until December 2012.
Single Index Model and Constant Correlation used in analyzing security to obtain optimal portfolio. From that methods this research gives some conclusions, the first is stocks portfolio which listed in Single Index Model are ASII, INDF, UNTR, BBNI, BBCA, PGAS, BDMN, BMRI, AALI with 3.4% portfolio`s return and portfolio`s risk amounting to 7%. Next, by using Constant Correlation Model, the stocks portfolio obtained are ASII, INDF, UNTR, BBNI, BMRI, BBRI, BBCA, PGAS, PTBA, AALI, BDMN with 3,52% portfolio`s return and portfolio`s risk amounting to 7,4%. Based on the evaluation of portfolio performance, it can be concluded that portfolio made by Single Index Model is superior than portfolio made by Constant Correlation Model.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34723
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>