Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 182488 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Novita Indar Pratama
"Penggunaan media sosial dalam perkembangan teknologi informasi dan internet memberikan dampak terhadap jangkauan komunikasi antara merek dengan target market yang lebih luas. Tingginya angka penggunaan Instagram menjadikan instagram sebagai platform yang memiliki peran potensial membantu menciptakan akses konsumen untuk merek. Pemanfaatan social media marketing dan aktivitasnya tentu akan menciptakan adanya kesadaran merek yang membantu merek dalam menciptakan respon positif dari konsumen. Penelitian ini bertujuan dalam menganalisis pengaruh social media marketing activities terhadap brand equity dan customer response pada Instagram Bittersweet by Najla. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian eksplanatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik non-probablity sampling dan pendekatan purposive sampling. Kriteria sampel adalah pengikut Instagram Bittersweet by Najla, berusia minimal 17 tahun, pernah mengonsumsi Bittersweet by Najla dan berdomisili di Jabodetabek. Jumlah responden adalah 115 orang. Dilakukan menggunakan instrument kuesioner online dalam Google Form. Pengolahan data menggunakan SPSS dan SmartPLS 3.3.3. Hasil penelitian menunjukan terdapatnya pengaruh social media marketing activities terhadap brand awareness dan brand image, pengaruh antara brand awareness terhadap commitment, serta pengaruh brand image terhadap e-WOM dan commitment pada Instagram Bittersweet by Najla.

The use of social media in the development of information technology and the internet has an impact on the reach of communication between brands and a wider target market. The high number of Instagram usage makes Instagram a platform that has the potential to help create consumer access for brands. The use of social media marketing and its activities will certainly create brand awareness that helps brands create positive responses from consumers. This study aims to analyze the effect of Social Media Marketing Activities on Brand Equity and Customer Response on Instagram Bittersweet by Najla. The type of research used is an explanatory research using a quantitative approach. Sampling used a non-probability sampling technique and a purposive sampling approach. The sample criteria are Bittersweet by Najla Instagram followers, at least 17 years old, have consumed Bittersweet by Najla > and domiciled in Jabodetabek. The number of respondents is 115 people. Conducted using an online questionnaire instrument in Google Form. Data processing using SPSS and SmartPLS 3.3.3. The results showed that there was an influence of social media marketing activities on brand awareness and brand image, the influence of brand awareness on commitment, and the influence of brand image on e-WOM and commitment on Bittersweet by Najla’s Instagram."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jonathan Rhenardy
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh aktivitas pemasaran media sosial terhadap ekuitas merek dan respons pelanggan gen z pada Instagram Bittersweet by Najla pada masa pandemi COVID-19. Peneliti menggunakan variabel aktivitas pemasaran media sosial sebagai variabel independen, dan variabel ekuitas merek serta respons pelanggan sebagai variabel dependen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa survei. Jumlah sampel dari penelitian ini sebanyak 200 orang yang berusia 17 sampai 25 tahun yang menggunakan Instagram, mengikuti akun Instagram Bittersweet by Najla, dan pernah membeli dessert box Bittersweet by Najla. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial yang meliputi analisis regresi linier sederhana dan uji sobel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas pemasaran media sosial memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap ekuitas merek dan respons pelanggan

This study aims to analyze the effect of social media marketing activities on brand equity and gen z customer response on Bittersweet by Najla’s Instagram during the COVID-19 pandemic. Researcher used social media marketing activity variable as an independent variable, and brand equity and customer responses variable as a dependent variables. This study uses a quantitative approach with data collection techniques in the form of surveys. The number of samples from this study were 200 people aged 17 to 25 who used Instagram, followed the Bittersweet by Najla’s Instagram account, and had bought the Bittersweet by Najla’s dessert box. The research data were analyzed using descriptive statistics analysis and inferential statistics which included simple linear regression analysis and sobel test. The results showed that social media marketing activities had a positive and significant effect on brand equity and customer response"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfian Dally Irawan
"ABSTRAK
enelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas social media marketing yang dilihat dari dimensi entertainmet, interaction, trendiness, customization, dan word-of mouth, terhadap brand trust, brand equity dan brand loyalty yang dilakukan oleh sosial media Instagram. Penelitian menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM) dengan sampel sebanyak 617 responden yang merupakan penduduk Indonesia dengan rentang usia 17 hingga 35 tahun dan telah menggunakan sosial media Instagram minimal selama 6 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas social media marketing yang dilihat berdasarkan entertainment, interaction, trendiness, customization, dan word-of-mouth memiliki pengaruh yang positif terhadap brand trust, brand equity, dan brand loyalty. Selanjutnya, brand trust memiliki pengaruh positif dalam memediasi aktivitas social media marketing terhadap brand equiy dan brand loyalty, serta brand equity juga memiliki pengaruh positif dalam memediasi aktivitas social media marketng terhadap brand loyalty.

ABSTRACT
This study aims to determine the effect of social media marketing activities as seen from the dimensions of entertainment, interaction, trendiness, customization, and word-of-mouth, on brand trust, brand equity and brand loyalty conducted by Instagram social media. The study uses the Structural Equation Modeling (SEM) method with a sample of 617 respondents who are Indonesian residents ranging in age from 17 to 35 years and have used Instagram social media for a minimum of 6 months. The results showed that social media marketing activities viewed based on entertainment, interaction, trendiness, customization, and word-of-mouth had a positive effect on brand trust, brand equity, and brand loyalty. Furthermore, brand trust has a positive influence in mediating social media marketing activities on brand equity and brand loyalty, and brand equity also has a positive influence in mediating social media market activities on brand loyalty."
[Depok;Depok;Depok, Depok]: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwita Fajardianie
"Perkembangan teknologi yang saat ini sangat pesat mampu membuat manusia saling terhubung satu sama lain dengan jarak yang cukup jauh menggunakan jaringan internet. Salah satunya dengan media sosial. Hal itu kemudian membuat para pelaku bisnis untuk menggunakan media sosial sebagai alat untuk memasarkan produknya sesuai dengan target pasarnya. Namun demikian, tidak banyak dari para pelaku bisnis tersebut yang berhasil dalam memasarkan produknya. Penelitian ini kemudian melihat bagaimana salah satu media sosial, yaitu Instagram berhasil digunakan dalam memasarkan sebuah produk. Salah satu Instagram yang banyak diikuti oleh penggunanya adalah @bpjs.ketenagakerjaan. Akun Instagram @bpjs.ketenagakerjaan merupakan akun Instagram resmi Badap Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan). BPJS Ketenagakerjaan merupakan Badan Penyelenggara milik pemerintah yang bergerak di bidang ekonomi dan asuransi, yaitu memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan melihat pengaruh antara aktivitas social media marketing terhadap brand trust, brand equity, dan brand loyalty yang dibangun oleh BPJS Ketenagakerjaan melalui akun Instagramnya. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan membagikan kuesioner kepada 597 pengikut akun Instagram @bpjs.ketenagakerjaan. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang positif dari aktifitas Social Media Marketing terhadap Brand Trust, Brand Equity, dan Brand Loyalty. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi bahan pertimbangan bagi para pelaku usaha untuk bisa menciptakan brand trust, brand equity, dan brand loyalty melalui media sosial

The rapid development of technology can allow humans to connect at a considerable distance using the internet network. One example is by using social media. This leads business people to use social media as a powerful tool to market their products according to their target market. However, few business people successfully market their products through social media. This research then looks at how one social media: Instagram, has successfully been used in marketing products of certain government institutions in Indonesia. A research subject in this research is an Instagram account from @bpjs.ketenagakerjaan. The Instagram account @bpjs.ketenagakerjaan is the official Instagram account of the Indonesia Employment Social Security Administration Agency (BPJS Ketenagakerjaan). BPJS Ketenagakerjaan is a government-owned Organizing Agency engaged in the economy and insurance, providing protection to all Indonesian workers. This research was conducted by looking at the effect of social media marketing activities on brand trust, brand equity, and brand loyalty built by BPJS Ketenagakerjaan through its Instagram account. This research was conducted using a quantitative method by distributing questionnaires to 597 followers of the Instagram account @bpjs.ketenagakerjaan. The results in this study indicate a positive influence of Social Media Marketing activities on Brand Trust, Brand Equity, and Brand Loyalty. This research is expected to be a consideration for business actors to be able to create brand trust, brand equity, and brand loyalty through social media."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sheila Anandara Amir
"Social media marketing has become one of the most influential type of marketing nowadays as technology has advanced to become apart of our everyday lives to communicate and seek for information through online platforms. Instagram, as the second biggest social network in Indonesia by April 2017, has become one of those online platforms where companies use to execute marketing purposes.
The aim of this study is to examine the influence of social media marketing that is used by Cotton Ink, an Indonesian clothing company, on its brand equity and customer response, based on its marketing activities on Instagram. For this purpose, a conceptual model was developed based on previous researchs by Godey B. et al (2016) and Seo, E., & Park, J. (2017). The new model was analyzed through Structural Equation Modelling (SEM) based on survey collected from Instagram users who have interacted with Cotton Ink on Instagram in the last six months. 
The results confirm that entertainment, interaction, trendiness, customization, and perceived risk, as the characteristics that define social media marketing, has a positive effect towards brand equity, and brand image, as a part of brand equity, has a positive effect on customer response. Managerials implications and recommendations are discussred for any further research.

Pemasaran media sosial telah menjadi salah satu jenis pemasaran yang paling berpengaruh yang dikarenakan teknologi yang telah berkembang menjadi hal esensial dari kehidupan sehari-hari, untuk berkomunikasi dan mencari informasi melalui platform online. Instagram, sebagai jaringan sosial terbesar kedua di Indonesia pada April 2017, telah menjadi salah satu platform online tempat perusahaan menggunakan untuk menjalankan tujuan pemasaran.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pemasaran media sosial yang digunakan oleh Cotton Ink, sebuah perusahaan pakaian Indonesia, pada ekuitas merek dan respons pelanggan, berdasarkan aktivitas pemasarannya di Instagram. Untuk tujuan ini, model konseptual dikembangkan berdasarkan penelitian sebelumnya oleh Godey B. et al (2016) dan Seo, E., & Park, J. (2017). Model baru ini dianalisis melalui Structural Equation Modeling (SEM) berdasarkan survei yang dikumpulkan dari pengguna Instagram yang telah berinteraksi dengan Cotton Ink di Instagram dalam enam bulan terakhir. 
Hasilnya mengkonfirmasi bahwa entertainment, interaction, trendiness, customization, dan perceived risk, sebagai karakteristik yang mendefinisikan social media marketing, memiliki hubungan positif terhadap brand equity, dan brand image, sebagai bagian dari brand equity, memiliki hubungan positif terhadap customer response. Implikasi dan rekomendasi manajerial didiskusikan untuk penelitian lebih lanjut.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zalva Putri Naildy
"Saat ini, para peneliti memiliki perhatian khusus pada media sosial karena media sosial tidak hanya sebagai alat komunikasi bagi penggunanya. Media sosial telah menjadi bagian penting dari strategi pemasaran, yang membawa pengaruh signifikan terhadap niat beli konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemasaran media sosial yang digunakan oleh Somethinc terhadap ekuitas merek dan respon pelanggan, berdasarkan aktivitas pemasaran mereka di Instagram. Dengan tiga variabel: Aktivitas Pemasaran Media Sosial, Respons Pelanggan, dan Ekuitas Merek, kuesioner tertutup dibuat untuk responden dengan latar belakang berbeda untuk menjawab tiga hipotesis dalam penelitian ini. Survei dilakukan dengan menanyai 170 orang dari berbagai latar belakang, seperti jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, profesi, dan domisili. Kemudian, tanggapan tersebut diolah dan dianalisis dengan analisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas pemasaran media sosial Somethinc secara signifikan memiliki pengaruh pada ekuitas merek dan respons pelanggan. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan efek mediasi dari variabel ekuitas merek terhadap hubungan antara aktivitas pemasaran media sosial dan respons pelanggan terhadap pengguna produk kecantikan Somethinc di DKI Jakarta.

Many researchers are currently paying attention on the concept of social media since social media is not only a communication tool for its users. Social media has become an essential part of the marketing strategy of business activities, leading to a significant influence on consumers' purchase intentions. This research aims to determine the effect of social media marketing used by Somethinc on brand equity and customer response, based on their marketing activities on Instagram. With three variables: Social Media Marketing Activities, Customer Responses, and Brand Equity, a closed questionnaire was created for the participants with different backgrounds to answer three hypotheses in this study. A survey was conducted by questioning 170 people from different backgrounds, such as gender, age, educational level, profession, and domicile. Then, the responses were processed and analyzed with statistical analyses. The findings deduced that Somethinc's social media marketing activities positively and significantly impact brand equity and customer response. In addition, the study results also show a mediating effect of the brand equity variable on the relationship between social media marketing activities and customer responses to Somethinc beauty product users in the DKI Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raissa Larasati
"Di era pemasaran digital, media sosial merupakan salah satu sarana yang kerap digunakan oleh perusahaan dalam mengkomunikasikan produk maupun layanan mereka kepada pelanggan, termasuk perbankan yang mulai memanfaatkan media sosial sebagai salah satu sarana berbagi informasi. Di Indonesia, industri perbankan syariah terus menunjukkan pertumbuhan serta perkembangan yang sangat baik. Banyaknya pilihan bank Syariah di Indonesia juga menjadi salah satu alasan mengapa bank Syariah perlu menciptakan branding yang membedakan satu dengan lainnya untuk menjangkau kepercayaan dan rasa aman konsumen ketika menggunakan produk dan layanan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh aktivitas komunikasi pemasaran melalui media sosial Instagram terhadap brand equity bank syariah dengan brand love dan brand trust sebagai mediasi. Metode analisis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalahStructural Equation Model (SEM) untuk melihat hubungan variabel dan efek mediasi dengan menggunakan aplikasi IBM AMOS 26. Dari 300 sampel yang diteliti, tidak ditemukan pengaruh langsung antara aktivitas pemasaran media sosial dengan brand equity. Adapun brand love dan brand trust memediasi secara penuh hubungan antara aktivitas pemasaran media sosial dengan brand equity.

In the era of digital marketing, social media is one of the tools often used by companies in communicating their products and services to customers, including banks that have started to use social media as a means of sharing information. In Indonesia, the Islamic banking industry continues to show excellent growth and development. The large number of choices of Islamic banks in Indonesia is also one of the reasons why Islamic banks need to create branding that distinguishes one another to reach consumers' trust and sense of security when using their products and services. This study aims to see the effect of marketing communication activities through Instagram social media on the brand equity of Islamic banks with brand love and brand trust as mediation. The analytical method used in this study is the Structural Equation Model (SEM) to see the relationship between variables and mediation effects using the IBM AMOS 26 application. From the 300 samples studied, indirect effect was found between social media marketing activities and brand equity. Meanwhile, brand love and brand trust fully mediate the relationship between social media marketing activities and brand equity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zilla Rehuel Lanterani
"Consumer-based brand equity (CBBE) merupakan instrumen brand paling bernilai dari instrumen brand lainnya. Salah satu strategi pemasaran yang mampu meningkatkan CBBE adalah dengan social media marketing activities (SMMA) yang dapat dirasakan pengikutnya, atau perceived SMMA. Shopee Indonesia merupakan salah satu e- commerce yang mempunyai media sosial Instagram untuk memberi informasi terbaru dan berhubungan dengan konsumennya, khususnya di Jakarta yang penduduknya mempunyai angka melek media sosial hingga 99%. Perceived SMMA dapat menciptakan brand experience konsumen, serta nantinya brand experience mampu meningkatkan CBBE. Selain itu, co-creation dapat berperan sebagai moderasi antara hubungan perceived SMMA dan brand experience. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh perceived SMMA terhadap CBBE melalui brand experience serta co-creation behaviour sebagai moderasi pada pengikut Instagram Shopee Indonesia di Jakarta. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui teknik purposive sampling pada 211 responden yang diperoleh melalui online quiestionnaire. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived SMMA berpengaruh signifikan terhadap CBBE. Perceived SMMA juga berpengaruh signifikan terhadap brand experience. Selain itu, brand experience mempunyai pengaruh signifikan terhadap CBBE. Peran brand experience sebagai mediasi antara perceived SMMA dan CBBE mempunyai pengaruh signifikan. Namun, tidak ada pengaruh signifkan pada co- creation behaviour sebagai moderasi antara perceived SMMA dan CBBE.

Consumer-based brand equity (CBBE) is the most valuable brand instrument among the other brand instruments. One of the marketing strategies that can increase CBBE is social media marketing activities (SMMA) that can be perceived by its followers, or perceived SMMA. Shopee Indonesia is one of the e-commerce sites that has Instagram to provide the latest information and connect with its consumers, especially in Jakarta where the population has a social media literacy rate of up to 99%. Perceived SMMA can affect consumer’s brand experience, and also brand experience can increase CBBE. In addition, co-creation can be a moderator between the relationship between perceived SMMA and brand experience. This study aims to analyze the effect of perceived SMMA on CBBE through brand experience and co-creation behavior as a moderator from Shopee Indonesia's Instagram followers in Jakarta. The research method uses quantitative approach with purposive sampling technique on 211 respondents obtained through online questionnaires. The results showed that perceived SMMA had a significant effect on CBBE. Perceived SMMA also has a significant effect on brand experience. Futhermore, brand experience has a significant influence on CBBE. The role of brand experience as a mediation between perceived SMMA and CBBE has a significant effect. However, there is no significant effect on co-creation behavior as a moderator between perceived SMMA and CBBE."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Situmorang, Melvayanti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media marketing activity terhadap customer loyalty melalui variabel perantara (mediator) yang terdiri dari value equity, brand equity, dan relationship equity. Penelitian ini dilakukan terhadap nasabah produk Pegadaian Tabungan Emas PT Pegadaian (Persero) di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat yang merupakan follower dan fans akun instagram PT Pegadaian (Persero), dan melakukan transaksi penambahan nominal pada Pegadaian Tabungan Emas dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang dilakukan terhadap 160 orang responden. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dan SEM-PLS. Hasil analisis data menunjukkan bahwa social media marketing activities berpengaruh positif terhadap value equity; social media marketing activities berpengaruh positif terhadap brand equity; social media marketing activities berpengaruh positif terhadap relationship equity; social media marketing activities tidak menunjukkan pengaruh secara langsung terhadap customer loyalty; social media marketing activities berpengaruh positif melalui value equity, brand equity, dan relationship equity terhadap customer loyalty; value equity berpengaruh positif terhadap customer loyalty; brand equity berpengaruh positif terhadap customer loyalty; dan relationship equity berpengaruh positif terhadap customer loyalty. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suatu perusahaan dapat mengembangkan customer loyalty dengan memanfaatkan social media marketing, namun harus melalui upaya memberikan nilai produk itu sendiri, merek, dan hubungan yang baik dengan pelanggannya. Social media marketing activities yang baik membuat pelanggan dapat menilai produk, merek, dan hubungan lebih baik dibandingkan jika perusahaan tidak memiliki interaksi dengan pelanggannya melalui social media.

This study aims to determine whether social media marketing activities have an influence on customer loyalty through the intermediary variables (mediator) consisting of value equity, brand equity and relationship equity. This research was conducted customers of Pegadaian Tabungan Emas on PT Pegadaian (Persero) in DKI Jakarta and West Java area, who are followers and fans of PT Pegadaian (Persero) instagram accounts @sahabatpegadaian, and made nominal addition transactions in Pegadaian Tabungan Emas within the last one year. This research uses a quantitative approach with a survey method which was conducted towards 160 respondents. Data processing in this study uses a descriptive statistical analysis and SEM-PLS. The results of data analysis show that social media marketing activities has a positive effect on value equity; social media marketing activities has a positive effect on brand equity; social media marketing activities has a positive effect on relationship equity; social media marketing activities do not show a direct influence on customer loyalty; social media marketing activities have a positive effect through value equity, brand equity, and relationship equity to customer loyalty; value equity has a positive effect on customer loyalty; and brand equity has a positive effect on customer loyalty, and relationship equity has a positive effect on customer loyalty. The findings reveal that a particular company may enhance customer loyalty by employing social media marketing, as if the company accomplishes equity on product, brand, and relationship well. Social media marketing activities delivers better customer’s perceptions and knowledge resulted the interactions with customers through social media marketing activities"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ikhsan Nugraha
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh social media marketing activities, electronic word of mouth dan brand equity terhadap purchase intention di era covid-19 studi pada akun instagram Summarecon Bekasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui metode survei berdasarkan purposive dan snowball sampling terhadap populasi. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 175 orang yang didapatkan melalui online questionaire. Data yang didapatkan diolah menggunakan SPSS, analisis statistik deskriptif dan regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan yang dimiliki dalam model penelitian signifikan dan saling memiliki pengaruh terhadap variabel dependen.

This study aims to explain the effect of social media marketing activities, electronic word of mouth and brand equity toward purchase intention on covid-19 era case study on instagram account Summarecon Bekasi. The study uses a quantitative approach through survey methods based on purposive and snowball sampling of the population. The number of respondents in this study were 175 people obtained through an online questionnaire. The data obtained were processed using SPSS through descriptive statistical analysis and multiple regression . The results of this study indicate that the relationships held in the research model are significant and mutually influential toward dependent variable."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>