Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 115435 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ryan Pratama Adi Saputra
"Neologisme merupakan sebuah fenomena penambahan kata baru bahasa asing pada kamus. Fenomena ini kerap dipakai oleh media massa untuk menyampaikan pesan pada kanal berita, dan artikel media massa. Di Prancis dua kanal berita yang cukup besar dan terkenal adalah Le Figaro dengan ideologi politik kanan, dan Liberation dengan ideologi politik kiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pembentukan dan penggunaan neologisme yang dapat memperlihatkan ideologi kamus. Data diambil dari neologisme yang ditemukan di kamus daring Larousse 2020 & L’Académie Française. Data kemudian dianalisis menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data. Ditemukan 20 kata baru yang kemudian diidentifikasi dengan menggunakan teori proses pembentukan kata baru melalui proses derivasi dan komposisi oleh Lehmann & Martin Berthet (2000) , serta teori peminjaman kata dari bahasa lain Haspelmath (2009) . Data kemudian diproses melalui sketch engine untuk menemukan jumlah kata baru yang dipakai oleh media massa, dan kecenderungan ideologi politik kamus. Penelitian ini menunjukkan bahwa kamus Larousse memiliki paham ideologi politik kanan yang dibuktikan melalui pengembangan bahasa Prancis dengan cara memperbanyak penggunaan kosa kata bahasa Prancis, dan menghindari penggunaan bahasa lain dalam mengungkapkan istilah-istilah dalam kategori yang sering digunakan untuk mencerminkan kecintaan Larousse terhadap bahasa Prancis, serta penggunaannya di media massa Le Figaro. Hal itu diperkuat dengan adanya dukungan dari Le Figaro terhadap kamus Larousse. Di sisi lain, kamus L’Académie Française memperlihatkan adanya keseimbangan dari hasil proses penggunaannya di media massa Liberation & Le Figaro. Dapat disimpulkan bahwa L’Académie Française tidak mempunyai paham politik apapun. Hal itu membuktikan pernyataan L’Académie Française bahwa kamus L’AF tidak berpihak pada ideologi politik apapun.

Neologism is a phenomenon of adding new words in a foreign language to the dictionary. This phenomenon is often used by the mass media to convey messages on news channels, and mass media articles. In France, two news channels are quite large and well-known, namely Le Figaro with a right political ideology, and Liberation with a left political ideology. This study aims to identify the formation and use of neologisms that can show dictionary ideology. The data is taken from neologisms found in the online dictionary Larousse 2020 & L'Académie Française. The data were then analyzed using qualitative methods with data collection techniques. It was found that 20 new words were identified using the theory of the process of forming new words through the derivation and composition process by Lehmann & Martin Berthet (2000), as well as the theory of borrowing words from other languages Haspelmath (2009). The data is then processed through a sketch engine to find the number of new words used by the mass media, and the political ideological tendencies of the dictionary. This study shows that the Larousse dictionary has a right- wing political ideology as evidenced by the development of the French language by increasing the use of French vocabulary, and avoiding the use of other languages in expressing terms in categories that are often used to reflect Larousse's love of the French language, and its use in the Le Figaro mass media. This was reinforced by the support from Le Figaro for the Larousse dictionary. On the other hand, the L'Académie Française dictionary shows a balance between the results of its use in the Liberation & Le Figaro mass media. It can be concluded that L'Académie Française does not have any political understanding. This proves L'Académie Française's statement that the L'AF dictionary is not in favor of any political ideology."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica Jane T.
"Kekerasan sosial saat ini semakin banyak terjadi di Indonesia. Kekerasan sosial seperti konflik antar agama dan demonstrasi yang berujung pada anarkisme banyak disiarkan oleh media karena memiliki nilai berita yang tinggi. Di makalah ini, penulis melakukan analisis studi literatur berdasarkan konsep The Five Types of Communicative Power yang dikemukakan oleh McQuail bahwa media massa tidak sekedar berperan sebagai pihak yang meliput dan menyiarkan kekerasan sosial. Media massa juga memiliki peran dalam menyulut kekerasan sosial yang terjadi di Indonesia. Makalah ini bertujuan menyadarkan masyarakat akan pentingnya “melek media” (media literacy) karena apa yang disampaikan oleh media tidak selalu sesuai dengan realitas sosial. Selain itu, penulis melihat sisi positif bahwa media dapat berperan sebagai penengah dan pencari solusi atas berbagai tindakan kekerasan sosial yang terjadi di Indonesia.

Nowadays, social violence happens frequently in Indonesia. Social violence, such as conflict between different religion or anarchist mass demonstration, excessively broadcast by the mass media because of its news value. In this paper, writer did a literature study analysis based on The Five Types of Communicative Power concept by McQuail. Mass media is not only do the cover and broadcast social violence that happen but also involve in provoke the social violence in Indonesia. This writing aims is to create awareness about the importance of media literacy. The information told by the media is not always same as the reality. Moreover, there is positive opportunities that mass media can be rolled as the mediator and problem solver for the social violence that happen in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jones, Marsha
New York: Palgrave, 1999
302.23 JON m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Eliana
"Lingkungan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Kerusakan lingkungan hidup akan berdampak negatif terhadap kualitas hidup. Saat ini, baik di tingkat global maupun nasional, isu mengenai lingkungan hidup telah sering didiskusikan. Indonesia juga mengalami kerusakan lingkungan yang serius. Hal ini terjadi karena rendahnya kepedulian masyarakat untuk menjaga lingkungan. Media massa berpotensi untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap isu lingkungan dengan kekuatan agenda setting yang dimiliknya. Sayangnya isu lingkungan hidup belum maksimal diliput oleh media massa. Salah satu penyebabnya adalah karena adanya ketidakharmonisan hubungan antarstakeholder sehingga jurnalis lingkungan mengalami banyak hambatan dalam mengangkat isu lingkungan ke media massa. Metode yang digunakan dalam makalah ini adalah studi literartur. Makalah ini akan membahas bagaimana upaya jurnalis lingkungan agar dapat mengangkat isu lingkungan ke dalam agenda media massa. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan jurnalis lingkungan dalam hal ini yaitu 1) Kemasan isu lingkungan 2) Kecakapan awak media dalam pemberitaan isu lingkungan 3) Strategi diplomatis dalam pemberitaan isu lingkungan.

Environment is a very essential thing in human life. The environmental damages give negative impacts to the quality of life. Nowadays, environmental issues are frequently discussed in global or national level. Indonesia faces serious environmental damages. This happen because society pay less attention to protect surrounding. Mass media play very important role in increasing awareness of society, through its agenda setting, to preserve environment. Unfortunately media coverage on environment issues is still lacking. One of the reasons is because there's relationship disharmony among environment stakeholders, which hinder environmental journalists to prioritize environmental issues in media. This paper will discuss about the strategy on how environmental journalists promote environmental issues through agenda setting. There are several ways environmental journalists could do in order to achieve that goal 1) The packaging of environmental issues 2) Journalists ability in reporting the issues 3) Diplomatic strategy in reporting environmental issues. Literature review method is used to gather informations in this paper.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Biagi, Shirley
Australia: Cengage Learning, 2015
302.23 BIA m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Biagi, Shirley
Australia: Wadsworth and Cengage Learning, 2012
302.23 BIA m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nanda Aulia Ramadhani
"ABSTRAK
Bahasa dapat berkembang seiring dengan kehidupan masyarakat. Perkembangan bahasa dapat dilihat dari beberapa aspek, salah satunya adalah aspek sintaksis yang berkaitan dengan penandaan ujaran berupa tanda baca. Di dalam makalah ini, tanda baca yang berupa tanda hubung - akan diteliti lebih lanjut untuk mengetahui ada atau tidaknya perkembangan bahasa. Data yang akan dianalisis pada makalah ini adalah beberapa artikel dari Kompas.com dan Republika.co.id yang telah disatukan dalam Korpus Data Linguistik Program Studi Indonesia. Selain itu, analisis penelitian ini berpedoman pada Ejaan Yang Disempurnakan EYD dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia PUEBI . Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa penerapan dari tanda hubung - di dalam Korpus Data Linguistik Program Studi Indonesia sudah sesuai dengan EYD dan PUEBI. Namun, di dalam data ditemukan pula beberapa penerapan tanda hubung - yang fungsinya belum diatur dalam EYD dan PUEBI. Kata kunci: Bahasa; tanda baca; tanda hubung - ; pengembangan; media massa.

ABSTRACT
Language develops along with advancement of people rsquo s life. Language development can be seen from several aspects, such as syntactical aspect which is related to speech signals in form of punctuation marks. This paper focuses on one type of punctuation marks, which is hyphen , and aims to find out its significance for the development of Bahasa Indonesia. This paper analyzes articles from Kompas.com and Republika.co.id which have been compiled in Korpus Data Linguistik Program Studi Indonesia. Ejaan yang Disempurnakan EYD and Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia PUEBI are used as the basic guidelines for the research analysis. The findings reveal that some applications of hyphen in Korpus Data Linguistik Program Studi Indonesia are in accordant with EYD and PUEBI. However, there are still some applications of hyphen whose functions haven rsquo t been included in EYD and PUEBI. Keywords Language punctuation mark hyphen development mass media."
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tamburaka, Apriadi
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2012
302.23 APR a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Vivian, John
Boston: Pearson and AB, 2007
302.23 Viv m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Longman, 1995
302.23 IMP
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>