Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 216245 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Intan Permatasari
"Diabetes merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan terjadinya kondisi hiperglikemia. Ada dua hal yang dapat menyebabkan kondisi ini, yaitu ketidakmampuan pankreas dalam memproduksi insulin, atau sel tidak memberikan respon terhadap kerja insulin sehingga gula tidak dapat masuk ke dalam sel. Tujuan utama terapi diabetes adalah untuk mencegah atau menunda progresivitas penyakit yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan komplikasi baik mikrovaskular maupun makrovaskular. Target glikemik harus di individualisasi berdasarkan bukti klinik dan faktor spesifik yang dimiliki oleh pasien. Pada Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) ini dilakukan pengumpulan data obat antidiabetika oral yang terdapat di Apotek Bukit Sari serta melakukan skrining dan analisa resep yang terkait penyakit diabetes melitus yang diterima di Apotek Bukit Sari pada Bulan Juli 2021. antidiabetika oral yang paling banyak diresepkan di Apotek Bukit Sari adalah metformin. kombinasi antidiabetika lebih banyak digunakan dibandingkan dengan penggunaan monoterapi. Antidiabetika kombinasi yang banyak diresepkan di Apotek Bukit Sari adalah kombinasi dari glimepiride-metformin. Penyakit penyerta yang muncul pada resep yang dikumpulkan meliputi hiperlipidemia, hipertensi, BPH (Benign Prostat Hiperplasia), neuropati perifer, asam urat, dan gangguan ginjal.
Industri farmasi merupakan suatu badan usaha yang memiliki izin untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat. Pengendalian yang menyeluruh dalam pembuatan obat merupakan hal yang sangat penting untuk menjamin bahwa konsumen menerima obat yang bermutu tinggi. Mutu tersebut harus dibentuk ke dalam produk mulai dari bahan awal, bahan pengemas, proses produksi, bangunan, peralatan, personel yang terlibat, serta prosedur pengendalian mutu itu sendiri. Pencapaian sasaran mutu membutuhkan partisipasi dan komitmen dari semua tingkat personel di berbagai departemen dalam perusahaan. Personel yang berada di area produksi, gudang penyimpanan, laboratorium, dan berbagai personel lain yang kegiatannya dapat berdampak pada mutu produk harus mendapatkan pelatihan secara rutin. Setiap karyawan baru di PT Hexpharm Jaya akan didampingi selama 3 bulan pertama melalui On Job Training, dan apabila telah memenuhi kualifikasi maka akan diberikan Surat Ijin
Mengoperasikan Mesin. Hal ini dilakukan sebagai upaya menyediakan sumber daya personel yang handal dalam melakukan proses produksi. Peralatan pembuatan obat juga sebaiknya memiliki desain dan kontruksi yang tepat, ukuran yang memadai, penempatan yang sesuai dan dikualifikasi dengan tepat untuk menjamin keseragaman mutu obat dari bets-ke-bets. Pemeliharaan parts mesin produksi di lakukan dengan melakukan autonomous maintenance setiap hari. Semua alat produksi yang ada dikalibrasi dan di validasi secara rutin sesuai jadwal. Kebersihan alat di jaga dengan melakukan proses SUCU (setting up and cleaning up) setiap awal dan akhir proses produksi. Prosedur pemeliharaan dan penggunaan alat produksi di PT. Hexpharm Jaya Laboratories telah memenuhi persayaratan CPOB.

Diabetes is a disease characterized by hyperglycemia. There are two things that can cause this condition, namely the inability of the pancreas to produce insulin, or the cells do not respond to the action of insulin so that sugar cannot enter the cells. The main goal of diabetes therapy is to prevent or delay the progression of the disease which in the long term can cause both microvascular and macrovascular complications. Glycemic targets should be individualized based on clinical evidence and patient-specific factors. In the Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA), data was collected on oral antidiabetic drugs found at the Bukit Sari Pharmacy and screened and analyzed prescriptions related to diabetes mellitus received at the Bukit Sari Pharmacy in July 2021. Oral antidiabetics were the most prescribed at the Bukit Sari Pharmacy is metformin. Antidiabetic combinations are more widely used than monotherapy. The combination antidiabetic that is widely prescribed at Apotek Bukit Sari is a combination of glimepiride-metformin. Co-morbidities that appear on the collected prescriptions include hyperlipidemia, hypertension, BPH (Benign Prostate Hyperplasia), peripheral neuropathy, gout, and kidney disorders.
The pharmaceutical industry is a business entity that has a license to carry out drug manufacturing activities or drug ingredients. Comprehensive control in the manufacture of drugs is very important to ensure that consumers receive high quality drugs. The quality must be shaped into the product from starting materials, packaging materials, production processes, buildings, equipment, personnel involved, as well as the quality control procedures themselves. Achieving quality objectives requires the participation and commitment of all levels of personnel in various departments within the company. Personnel in production areas, storage warehouses, laboratories, and various other personnel whose activities can have an impact on product quality must receive regular training. Every new employee at PT Hexpharm Jaya will be accompanied for the first 3 months through On Job Training, and if they meet the qualifications, they will be given a Permit to Operate Machinery. This is done as an effort to provide reliable personnel resources in carrying out the production process. Drug manufacturing equipment should also be of proper design and construction, of adequate size, suitable placement and appropriately qualified to ensure uniformity of drug quality from batch to batch. Maintenance of production machine parts is carried out by performing autonomous maintenance every day. All existing production equipment is calibrated and validated regularly according to schedule. The cleanliness of the equipment is maintained by carrying out the SUCU process (setting up and cleaning up) at the beginning and end of the production process. Maintenance procedures and use of production equipment at PT. Hexpharm Jaya Laboratories has complied with GMP requirements.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Permatasari
"Diabetes merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan terjadinya kondisi hiperglikemia. Ada dua hal yang dapat menyebabkan kondisi ini, yaitu ketidakmampuan pankreas dalam memproduksi insulin, atau sel tidak memberikan respon terhadap kerja insulin sehingga gula tidak dapat masuk ke dalam sel. Tujuan utama terapi diabetes adalah untuk mencegah atau menunda progresivitas penyakit yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan komplikasi baik mikrovaskular maupun makrovaskular. Target glikemik harus di individualisasi berdasarkan bukti klinik dan faktor spesifik yang dimiliki oleh pasien. Pada Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) ini dilakukan pengumpulan data obat antidiabetika oral yang terdapat di Apotek Bukit Sari serta melakukan skrining dan analisa resep yang terkait penyakit diabetes melitus yang diterima di Apotek Bukit Sari pada Bulan Juli 2021. antidiabetika oral yang paling banyak diresepkan di Apotek Bukit Sari adalah metformin. kombinasi antidiabetika lebih banyak digunakan dibandingkan dengan penggunaan monoterapi. Antidiabetika kombinasi yang banyak diresepkan di Apotek Bukit Sari adalah kombinasi dari glimepiride-metformin. Penyakit penyerta yang muncul pada resep yang dikumpulkan meliputi hiperlipidemia, hipertensi, BPH (Benign Prostat Hiperplasia), neuropati perifer, asam urat, dan gangguan ginjal.

Industri farmasi merupakan suatu badan usaha yang memiliki izin untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat. Pengendalian yang menyeluruh dalam pembuatan obat merupakan hal yang sangat penting untuk menjamin bahwa konsumen menerima obat yang bermutu tinggi. Mutu tersebut harus dibentuk ke dalam produk mulai dari bahan awal, bahan pengemas, proses produksi, bangunan, peralatan, personel yang terlibat, serta prosedur pengendalian mutu itu sendiri. Pencapaian sasaran mutu membutuhkan partisipasi dan komitmen dari semua tingkat personel di berbagai departemen dalam perusahaan. Personel yang berada di area produksi, gudang penyimpanan, laboratorium, dan berbagai personel lain yang kegiatannya dapat berdampak pada mutu produk harus mendapatkan pelatihan secara rutin. Setiap karyawan baru di PT Hexpharm Jaya akan didampingi selama 3 bulan pertama melalui On Job Training, dan apabila telah memenuhi kualifikasi maka akan diberikan Surat Ijin Mengoperasikan Mesin. Hal ini dilakukan sebagai upaya menyediakan sumber daya personel yang handal dalam melakukan proses produksi. Peralatan pembuatan obat juga sebaiknya memiliki desain dan kontruksi yang tepat, ukuran yang memadai, penempatan yang sesuai dan dikualifikasi dengan tepat untuk menjamin keseragaman mutu obat dari bets-ke-bets. Pemeliharaan parts mesin produksi di lakukan dengan melakukan autonomous maintenance setiap hari. Semua alat produksi yang ada dikalibrasi dan di validasi secara rutin sesuai jadwal. Kebersihan alat di jaga dengan melakukan proses SUCU (setting up and cleaning up) setiap awal dan akhir proses produksi. Prosedur pemeliharaan dan penggunaan alat produksi di PT. Hexpharm Jaya Laboratories telah memenuhi persayaratan CPOB"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Moch Irval Vanca Buana
"Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus pendidikan profesi, dan telah mengucapkan sumpah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta berhak melakukan pekerjaan kefarmasian di Indonesia. Salah satu syarat untuk lulus pendidikan profesi apoteker, harus mengikuti Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di fasilitas pelayanan kesehatan maupun di fasilitas kefarmasian lainnya. Kegiatan PKPA ini menjadi salah satu wadah bagi mahasiswa profesi apoteker untuk mendapatkan ilmu secara langsung dan pengalaman di tempat kerja. Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilaksanakan pada bulan September-Desember 2021. Pelaksanaan Praktik kerja profesi apoteker di Apotek Roxy Pamulang untuk melihat gambaran peran apoteker di apotek. Pelaksanaan praktik kerja profesi apoteker di PT. Hexpharm Jaya Laboratories untuk mempelajari peran apoteker di industri farmasi. Selain itu, calon apoteker juga diberikan kesempatan untuk menganalisis masalah beserta solusi yang diberikan di masing-masing tempat praktik kerja yang dimuat dalam laporan praktik kerja profesi apoteker.

A pharmacist is a pharmacy graduate who has passed professional education, and has taken an oath based on the applicable laws and regulations and has the right to do pharmaceutical work in Indonesia. One of the requirements to pass the pharmacist's professional education, must follow the Pharmacist Professional Practice in health care facilities or in other pharmaceutical facilities. One example of pharmaceutical facilities, namely industry and pharmacies. This PKPA activity is a forum for students of the pharmacist profession to gain direct knowledge and experience in the workplace. The Pharmacist Professional Work Practice (PKPA) will be held in September-December 2021. Implementation of the pharmacist's professional practice at the Roxy Pamulang Pharmacy to see an overview of the role of pharmacists in pharmacies. Implementation of the pharmacist's professional practice at PT. Hexpharm Jaya Laboratories to study the role of pharmacists in the pharmaceutical industry. In addition, prospective pharmacists are also given the opportunity to analyze the problems and solutions provided in each work practice which is contained in the pharmacist's professional practice report."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irene Melinia Chrisdy
"Apoteker memiliki peran penting dalam pekerjaan kefarmasian. Berpartisipasi langsung dalam bidang praktik kefarmasian menjadi salah satu hal penting yang perlu dilakukan untuk menjadi seorang apoteker profesional. Praktik kerja profesi apoteker dilakukan sebagai bekal agar calon apoteker memahami peran apoteker, serta meningkatkan kemampuan pada lapangan yang sebenarnya sebelum memasuki dunia kerja. Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilaksanakan di PT Hexpharm Jaya Laboratories periode Januari - Februari 2022 dan Apotek Roxy Sawangan periode April 2022. Calon apoteker diharapkan mampu memperoleh pengalaman, pengetahuan, wawasan, dan keterampilan yang sesuai untuk melakukan pekerjaan kefarmasian melalui proses PKPA di industri farmasi dan apotek tersebut.

Pharmacists have an important role in pharmaceutical practice. Participating directly in the field of pharmacy practice is one of the important things that need to be done to become a professional pharmacist. The working practice of the pharmacist profession is carried out as a provision so that prospective pharmacists understand the role of pharmacists, as well as improve their abilities in the actual field before entering the world of work. The Professional Practice of Pharmacist (PKPA) is held at PT Hexpharm Jaya Laboratories for the January - February 2022 period and Apotek Roxy Sawangan for the April 2022 period. Prospective pharmacists are expected to be able to gain experience, knowledge, insight, and appropriate skills to carry out pharmaceutical work through the PKPA process in pharmaceutical idnsutry and pharmacy."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Adhitya Pratama
"Salah satu dari penyakit yang tersedia programnya dalam Program Rujuk Balik (PRB) BPJS Kesehatan, yaitu diabetes mellitus (DM), menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2018 oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia memiliki prevalensi sebesar 2% untuk usia diatas 15 tahun di Indonesia yang terus meningkat prevalensinya setiap tahun. Indonesia sendiri menempati peringkat ke-7 sebagai negara dengan jumlah penderita tertinggi di dunia dengan DKI Jakarta sebagai salah satu provinsi dengan jumlah penderita terbanyak. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pola penyakit DM pada pasien PRB BPJS Kesehatan sekaligus melihat apakah pengobatannya sudah sesuai tatalaksana pengobatan DM yang berlaku atau tidak. Dari hasil pengamatan diketahui bahwa tipe DM yang diderita oleh pasien peserta PRB BPJS Kesehatan adalah DM tipe 2 dengan pola penyakit dimana geriatri dan wanita lebih banyak menderita DM dengan atau tanpa komplikasi dibanding usia dibawahnya dan pria. Secara umum pengobatan pasien PRB BPJS Kesehatan sudah sesuai tatalaksana pengobatan DM yang berlaku, yaitu tatalaksana dari Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni) dan American Diabetes Association (ADA).

One of the diseases from the Back-Referral Program (PRB) BPJS Kesehatan is diabetes mellitus (DM), according to Basic Health Research (Riskesdas) in 2018 by the Ministry of Health of the Republic of Indonesia has a prevalence of 2% for ages over 15 years in Indonesia which continues to increase every year. Indonesia itself ranks seventh as the country with the highest number of patients in the world with DKI Jakarta as one of the provinces with the highest number of patients. This study aims to determine the pattern of DM disease in PRB BPJS Kesehatan patients as well as to see whether the medication was exactly like DM medication guidelines or not. From the results of observations, it is known that the type of DM suffered by patients participating in PRB BPJS Kesehatan is type 2 with a disease pattern where geriatrics and women easier to get DM with or without complications than their younger age and men. In general, the medication of PRB BPJS Kesehatan patients was exactly like DM medication guidelines, namely the management of the Indonesian Endocrinology Association (Perkeni) and the American Diabetes Association (ADA)."
Depok: 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Puteri Almadhiya Siti Nurhadi
"Profesi apoteker memiliki tanggung jawab menyeluruh dalam praktik kefarmasian. Sebelum terjun langsung, calon apoteker memerlukan persiapan sebelum menghadapi dunia kerja profesional. Praktik Kerja Profesi Apoteker merupakan salah satu upaya agar dapat memberikan gambaran mengenai dunia kerja profesional untuk calon apoteker. Pelaksanaan Praktik Kerja Profesi Apoteker penting sebagai bekal pengetahuan dan keterampilan mengenai peran dan tanggung jawab apoteker bagi calon apoteker. Praktik Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di Apotek Roxy periode bulan Februari 2022, PT. Hexpharm Jaya Laboratories periode bulan Maret – April 2022, dan Puskesmas Kecamatan Jagakarsa periode bulan Mei – Juni 2022. Harapannya agar calon apoteker mendapatkan wawasan dan pengalaman untuk terjun dalam praktik kefarmasian.

Pharmacist has overall responsibilities in the practice of pharmacy. Before going directly, prospective pharmacists need preparation before facing the professional world of work. The Professional Practice of Pharmacist is one of the efforts to provide an overview of the professional world of work for prospective pharmacists. The implementation of the Professional Practice of Pharmacist is important as a provision of knowledge and skills regarding the roles and responsibilities of pharmacists for prospective pharmacists. The Professional Practice of Pharmacist is held at the Roxy Pharmacy for the period of February 2022, PT. Hexpharm Jaya Laboratories for the period March – April 2022, and the Jagakarsa District Health Center for the period May – June 2022. It is hoped that prospective pharmacists will gain insight and experience to engage in pharmaceutical practice."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rijki Riyanto
"Apoteker memiliki peranan penting di dunia kesehatan, karena tugas dari apoteker ini harus dapat menjamin obat yang akan digunakan oleh manusia maupun hewan harus terjamin dari keamanan, khasiat, dan kualitasnya. Oleh karena itu dalam pelaksanaannya seorang apoteker harus dapat memperbarui pengetahuan tentang kondisi kesehatan di dunia ini. Dengan dilaksanakannya Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) merupakan sarana bagi seorang calon apoteker dalam memperoleh pengalaman dan untuk meningkatkan pengetahuannya. Praktik kerja di PT Hexpharm Jaya yaitu merupakan industri farmasi yang dapat memberikan gambaran dalam mempelajari bagaimana suatu obat dibuat sedemikian rupa sehingga saat sampai kepada konsumen dapat mempengaruhi kondisi fisiologi lebih baik. Kemudian pelaksanaan praktik kerja selanjutnya di Apotek Kimia Farma 366 Maharaja yang menjadi sarana dalam memahami peran apoteker di apotek harus dapat memberikan obat yang baik dan benar kepada pasien agar diperoleh efek yang diinginkan dari obat tersebut. Dan selanjutnya praktik kerja yang dilaksanakan di PT Anugerah Pharmindo Lestari, yaitu sebuah distributor obat yang dapat memberikan gambaran mengenai peran apoteker di bidang distribusi obat dan alat kesehatan. Oleh sebab itu, penyusunan laporan praktik kerja ini bertujuan untuk memaparkan beberapa topik dan pembahasan yang diberikan oleh setiap tempat praktik kerja.

Pharmacists have an important role in the world of health, because the task of this pharmacist must be able to guarantee that drugs to be used by humans and animals must be guaranteed from safety, efficacy, and quality. Therefore, in practice a pharmacist must be able to update knowledge about health conditions in this world. The implementation of the Pharmacist Professional Work Practice (PKPA) is a means for a prospective pharmacist to gain experience and to increase his knowledge. Work practice at PT Hexpharm Jaya is a pharmaceutical industry that can provide an overview in studying how a drug is made in such a way that when it reaches the consumer it can better affect physiological conditions. Then the implementation of further work practices at Kimia Farma 366 Maharaja Pharmacy which is a means of understanding the role of pharmacists in pharmacies must be able to provide good and correct drugs to patients in order to obtain the desired effect of the drug. And then the work practices carried out at PT Anugerah Pharmindo Lestari, which is a drug distributor who can provide an overview of the role of pharmacists in the distribution of drugs and medical devices. Therefore, the preparation of this work practice report aims to describe some of the topics and discussions provided by each workplace practice."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Winda Permata Sari
"Pemantauan Terapi Obat (PTO) adalah salah satu kegiatan Farmasi klinis yang merupakan peran apoteker di Rumah Sakit menurut PMK no.72 tahun 2016. Peran fundamental apoteker adalah mengidentifikasi ROTD yang potensial maupun aktual, memecahkan masalah ROTD aktual, dan mencegah ROTD yang potensial terjadi. Berdasarkan Global Status Report on NCD World Health Organization (WHO) pada tahun 2010, Diabetes Melitus menduduki peringkat ke-6 penyakit yang menyebabkan kematian. Peningkatan insidensi penyakit DM diiringi dengan peningkatan komplikasi dan penyakit penyerta seperti komplikasi neuropati (63,5%), retinopati (42%), nefropati (7,3%), makrovaskuler (16%), mikrovaskuler (6%), luka kaki diabetik (15%) (Purwanti, 2013). Pengamatan pada Pasien Rawat Inap dengan diagnosa Diabetes Melitus disertai dengan penyerta Ulcer DM perlu dilakukan untuk memantau terapi obat yang diterima oleh pasien tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mencegah terjadinya ROTD akibat komplikasi dari pemakaian obat yang banyak. Pemantauan terapi obat dilakukan dengan metode PCNE untuk memastikan akar permasalahan (cause) yang menyebabkan masalah (problem). Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, ditemukan empat permasalahan yang selanjutnya diselesaikan dengan pemberian rekomendasi kepada dokter terkait pemilihan obat.

Medication Therapy Monitoring (MTM) is one of the clinical pharmacy activities that falls under the role of pharmacists in hospitals, as stated in Ministerial Regulation No. 72 of 2016. The fundamental role of pharmacists is to identify potential and actual Drug-Related Problems (DRPs), resolve actual DRPs, and prevent potential DRPs from occurring. According to the World Health Organization's (WHO) Global Status Report on Non-Communicable Diseases (NCD) in 2010, Diabetes Mellitus ranked 6th among the diseases causing death. The increasing incidence of diabetes is accompanied by an increase in complications and comorbidities such as neuropathy (63.5%), retinopathy (42%), nephropathy (7.3%), macrovascular (16%), microvascular (6%), and diabetic foot ulcers (15%) (Purwanti, 2013). Observations on hospitalized patients diagnosed with Diabetes Mellitus, accompanied by Diabetic Ulcers, need to be conducted to monitor the medication therapy received by patients in accordance with applicable regulations and to prevent DRPs resulting from the use of multiple medications. Medication therapy monitoring is performed using the PCNE method to ensure the identification of the root cause that leads to a problem. Based on the observations conducted, four problems were identified and subsequently addressed by providing recommendations to the relevant doctor regarding medication selection.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Simarmata, Metanoia
"Personel yang terkualifikasi dibutuhkan dalam menjalankan proses kegiatan yang berlangsung dalam suatu industri. Personel yang terkualifikasi sangat berpengaruh dalam terjaminnya suatu produk PT Kalbio Global Medika merupakan salah satu industri yang bergerak dalam pembuatan produk obat dengan menggunakan bahan biologi. Pada pembuatan produk obat dengan bahan biologi tentunya dibutuhkan pengendalian khusus agar menjaga mutu dari produk yang akan diproduksi. Penjaminan mutu dari produk olahan tersebut harus dimiliki oleh personel yang terkualifikasi dan terlatih yang berpedoman pada CPOB. Departemen Pemastian Mutu dan Departemen Produksi merupakan contoh departemen yang harus memiliki personel yang terkualifikasi dan terlatih dalam proses pembuatan produk, selain divisi pendukung lainnya. Berdasarkan latar belakang tersebut, diperlukan adanya kualifikasi personel yang terdokumentasi sesuai prosedur yang berlaku pada Departemen Pemastian Mutu dan Departemen Produksi di PT Kalbio Global Medika. Oleh karena itu, penelitian ini dibuat untuk membuat laporan alur kualifikasi personel Departemen Pemastian Mutu dan Departemen Produksi dari PT Kalbio Global Medika.

Qualified personnel are needed in carrying out the process of activities that take place in an industry. Qualified personnel are very influential in guaranteeing a product. PT Kalbio Global Medika is one of the industries engaged in the manufacture of medicinal products using biological ingredients. In the manufacture of medicinal products with biological ingredients, of course, special controls are needed in order to maintain the quality of the product to be produced. Quality assurance of the processed product must be owned by qualified and trained personnel who are guided by GMP. The Quality Assurance Department and the Production Department are examples of departments that must have qualified and trained personnel in the product manufacturing process, in addition to other support divisions. Based on this background, it is necessary to have documented personnel qualifications in accordance with the applicable procedures in the Quality Assurance Department and the Production Department at PT Kalbio Global Medika. Therefore, this research was made to report the flow of qualifications for the personnel of the Quality Assurance Department and the Production Department of PT Kalbio Global Medika."
Depok: 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>