Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 182133 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Devi Romaliani Dinta
"Telah dilakukan penelitian sebagai tugas khusus dalam Praktik Kerja Profesi Apoteker. Penelitian di RS Universitas Indonesia yaitu mengevaluasi penggunaan obat pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di instalasi farmasi rawat jalan. Hasil didapatkan dari metode analisis ABC, dan disimpulkan bahwa pada pemakaian obat peserta JKN di rawat jalan terdapat 19 obat Fast Moving, 626 obat Slow Moving, dan 384 obat-obat dead stock. Praktik kerja di BPOM tentang peran apoteker khususnya di Direktorat Pengawasan Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan, yaitu melakukan pengawasan terhadap informasi dan promosi, fasilitas produksi dan distribusi, serta keamanan dan mutu dari obat tradisional dan suplemen kesehatan. Penelitian di Apotek Roxy Sawangan yaitu menganalisis data penjualan obat antihipertensi periode bulan Mei – Juli 2021. Hasil didapatkan bahwa amlodipine 5 mg merupakan antihipertensi dengan penjualan tertinggi. Penelitian di PT. Anugerah Pharmindo Lestari yaitu penambahan fitur pendaftaran klien pada aplikasi eZRX sebagai pengembangan digitalisasi yang dapat mempermudah klien maupun staff dalam proses pendaftaran.

Research has been carried out as a special task in the Pharmacist Professional
Practice. Research at the Indonesia University Hospital is to evaluate the use of drugs for outpatients pharmacy installations with the National Health Insurance (JKN). The results were obtained from the ABC analysis method, and it was concluded that in the outpatient use of JKN participants' drugs there were 19 fast moving , 626 slow moving, and 384 dead stock of drugs. Work practices at BPOM regarding the role of pharmacists, especially in the Directorate of Supervision of Traditional Medicines and Health Supplements, namely supervising information and promotion, production and distribution facilities, as well as the safety and quality of traditional medicines and health supplements. Research at the Roxy Sawangan Pharmacy is analyzed data on sales of antihypertensive drugs for the period May – July 2021. The results showed that 5 mg amlodipine was the antihypertensive with the highest sales. Research at PT. APL is the addition of a client registration feature on the eZRX application as a digitalization development that can make it easier in the client registration process.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Faradhya Annisa Prameswari
"Suatu industri farmasi harus dapat memastikan kebersihannya bukan hanya tentang bangunan dan fasilitas namun juga termasuk alat-alat penunjang yang digunakan. Untuk memastikan apakah prosedur yang dilakukan telah sesuai, maka dilakukan validasi. Resep merupakan hal terpenting sebelum pasien menerima obat. Dalam alur pelayanan resep, apoteker wajib melakukan skrining resep. Ada tiga aspek yang perlu diperhatikan dalam skrining resep yakni kelengkapan administratif, kesesuaian farmasetik dan pertimbangan klinis untuk menjamin legalitas suatu resep dan meminimalkan kesalahan pengobatan. Salah satu pelayanan kefarmasian yang juga harus dilakukan dalam rangka menangani masalah terkait obat adalah Pemantauan Terapi Obat (PTO). Penyimpanan obat, bahan obat, alat kesehatan dan produk lainnya sesuai kategori seringkali menjadi hal yang cukup sulit di PBF PT Anugerah Pharmindo Lestari khususnya di PBF cabang Bogor. Terutama penyimpanan barang di area loading APL cabang Bogor sehingga dibutuhkan tanda khusus untuk memberikan perbedaan setiap area loading berbagai daerah. Penyusunan Protokol Cleaning Validation, Pengkajian resep dan PTO pasien loyal, dan kegiatan pembuatan penanda area loading daerah Cianjur dilakukan pada saat Praktik Kerja Profesi Apoteker di PT Global Onkolab Farma, Apotek Roxy Poltangan, dan PT Anugerah Pharmindo Lestari. Periode pengerjaan mulai dari Juli – November 2021.

A pharmaceutical industry must be able to ensure hygiene, not only about buildings and facilities but also including supporting equipment. To ensure whether the procedures carried out are appropriate, validation is carried out. Prescription is the most important thing before the patient receives the drug. In the prescription service flow, pharmacists are required to screen prescriptions. There are three aspects that need to be considered in prescription screening, namely administrative completeness, pharmaceutical suitability and clinical considerations to ensure the legality of a prescription and minimize medication errors. One of the pharmaceutical services that must also be carried out in order to deal with drug-related problems is Drug Therapy Monitoring (DTM). Storage of drugs, medicinal ingredients, medical devices and other products according to categories is often quite difficult at PT Anugerah Pharmindo Lestari PBF, especially at PBF Bogor branch. Especially the storage of goods in the APL loading area of ​​the Bogor branch, so a special sign is needed to distinguish each loading area from various regions. The preparation of the Cleaning Validation Protocol, review of prescriptions and DTM of loyal patients, and activities of making markers for the loading area in the Cianjur area were carried out during the Pharmacist Professional Practice at PT Global Onkolab Farma, Roxy Poltangan Pharmacy, and PT Anugerah Pharmindo Lestari. The working period starts from July – November 2021."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Oktaviani
"Formularium Rumah Sakit merupakan daftar Obat yang disepakati staf medis, disusun oleh Komite/Tim Farmasi dan Terapi (KFT) yang ditetapkan oleh Pimpinan Rumah sakit. Penyusunan Formularium Rumah Sakit mengacu kepada Formularium Nasional, panduan praktik klinis Rumah sakit serta mempertimbangkan hasil evaluasi penggunaan obat di Rumah Sakit. Rumah Sakit Universitas Indonesia sendiri telah memiliki Formularium dan dapat dijadikan sebagai bahan belajar bagi calon apoteker tentang manajemen obat di Rumah Sakit. Sama hal nya dengan manajemen di Rumah Sakit, Apotek juga memiliki manajemen dalam pengelolaannya. Apotek yang berkembang dan maju tidak lepas dari manajemen pengelolaan obat yang baik dan terkendali. Perencanaan dan pengadaan obat merupakan kunci utama dan tahap awal yang penting dalam menentukan keberhasilan suatu apotek. Analisis Pareto ABC merupakan salah satu cara pengendalian persediaan dengan mengelompokkan persediaan menjadi 3 klasifikasi berdasarkan nilai investasi barang yaitu kelompok A, B dan C. Sistem perencanaan dan pengadaan obat di Apotek Roxy Sawangan selama ini belum menggunakan metode analisa pareto ABC namun menggunakan metode konsumsi data penjulan obat harian. Hal tersebutlah yang kemudian dianalisa serta dituangkan kedalam laporan kerja praktik profesi apoteker ini.

The Hospital Formulary is a list of drugs agreed upon by the medical staff, compiled by the Pharmacy and Therapeutics Committee/Team (KFT) determined by the hospital leadership. The preparation of the Hospital Formulary refers to the National Formulary, hospital clinical practice guidelines, and considers the results of the evaluation of drug use in hospitals. The University of Indonesia Hospital itself has a formulary and can be used as learning material for prospective pharmacists about drug management in hospitals. the same thing with management in hospitals, pharmacies also have management in their management. Pharmacies that develop and progress cannot be separated from good and controlled drug management. Planning and procurement of drugs is the main key and an important initial stage in determining the success of a pharmacy. Pareto ABC analysis is one way of controlling inventory by grouping inventory into 3 classifications based on the investment value of goods, namely groups A, B, and C. The planning and procurement system for drugs at Roxy Sawangan Pharmacy has not used the Pareto ABC analysis method but uses the sales data consumption method for daily medicines. Then analyzed and poured into this report on the internship pharmacist's professional."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Asih Ramadhani
"Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilaksanakan di PT. CKD-OTTO Pharmaceuticals. Kegiatan PKPA ini bertujuan agar mahasiswa profesi apoteker dapat melihat langsung aktivitas yang berlangsung dalam suatu industri farmasi, memperoleh pengetahuan dan wawasan tentang segala aspek yang terkait di industri farmasi terutama dalam hal penerapan CPOB di PT. CKD-OTTO Pharmaceuticals dan dapat memiliki pemahaman yang mendalam mengenai peran dan tugas apoteker di industri farmasi. Tugas khusus yang diberikan berjudul Pembuatan Laporan Product Quality Review (PQR). Selain itu dilaksanakan juga Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Roxy Pitara, dengan tujuan untuk mengetahui dan memahami peran dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek dan memahami serta melaksanakan kegiatan di apotek baik secara teknis kefarmasian maupun non teknis kefarmasian. Tugas khusus pada PKPA apotek yaitu terkait dengan telaah potensi interaksi obat kasus kardiovaskular pada resep polifarmasi di apotek. Praktek Kerja Profesi Apoteker juga dilakukan di PT. ANUGERAH PHARMINDO LESTARI, dengan tujuan untuk mengetahui dan memahami secara mendalam terkait penerapan CDOB dan segala aspek terkait industri distributor obat. Tugas khusus pada PKPA di PT. ANUGERAH PHARMINDO LESTARI terkait desain gudang penyimpanan obat.

Apothecary Profession Internship (PKPA) in pharmacy was held in PT. CKD-OTTO Pharmaceuticals. PKPA activity is intended that students can see the direct profession pharmacists activity that takes place in the pharmaceutical industry, gaining knowledge and insight into everything related aspects in the pharmaceutical industry, especially in terms of the implementation of GMP in PT. CKD-OTTO Pharmaceuticals and may have a deep understanding of the role and duties of the pharmacist in the pharmaceutical industry. Special task given about Product Quality Review (PQR). Another Apothecary Profession Internship (PKPA) in Pharmacy was held in Apotek Roxy Pitara. The aims of PKPA in pharmacy were to understand the main duties, functions and role of apothecary in managing a pharmacy and understand to activities in pharmacy. The special assignment of PKPA about drug interaction. Apothecary Profession Internship (PKPA) in Pharmacy also was held in PT. ANUGERAH PHAMRINDO LESTARI. The aims of PKPA in PT. ANUGERAH PHAMRINDO LESTARI was gaining knowledge and insight into everything related aspects in the pharmaceutical distribution industry, especially in terms of the implementation of GDP. The special assignment of PKPA about warehouse design."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nina Karlina Dwi Putri
"Waktu tunggu pelayanan obat (racikan dan non racikan) dan kehilangan penjualan obat atau obat lost sales dapat mempengaruhi kepuasan pasien/pelanggan. Indikator ini termasuk dalam standar pelayanan minimal (SPM) farmasi rumah sakit yang diatur dalam Permenkes No. 129 tahun 2008. Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) memiliki salah satu pelayanan yaitu depo (Departemen Pengambilan Obat) yang memberikan pelayanan BPJS Kesehatan. Pengkajian evaluasi data waktu tunggu dan obat lost sales pasien BPJS di Depo rawat jalan RSUI dalam periode 3 bulan bertujuan untuk melatih kemampuan dan keterampilan para calon apoteker agar dapat meningkatkan juga menjaga kualitas SPM sebagai standar mutu pelayanan sehingga dapat mencegah kerugian finansial rumah sakit serta penurunan kepuasan pelanggan. Seluruh data dikaji dengan penelitian observasional yang bersifat deskriptif dan hasilnya disesuaikan dengan kriteria SPM. Dari evaluasi ini diketahui jika waktu tunggu pelayanan obat non racikan tidak memenuhi standar SPM tetapi obat racikan memenuhi dan tingkat obat lost sales pasien BPJS sebanyak 69% yang disebabkan oleh peresepan yang tidak sesuai dengan Formularium Nasional (Fornas). Pentingnya kualitas SPM di rumah sakit sama halnya dengan di apotek salah satunya yaitu Apotek Roxy Pondok Labu. Di apotek ini penggunaan obat yang banyak dibeli pasien salah satunya adalah obat antidiabetik. Berdasarkan analisa penggunaan obat antidiabetik periode september 2021 dengan cara pengkajian yang sama seperti sebelumnya diketahui bahwa penggunaan obat terbanyak dipegang oleh obat DM (Diabetes Melitus) golongan guanida yang termasuk obat generik dosis tunggal yaitu metformin 500 mg sebanyak 8.770 tablet dengan persentase 51,49 % dengan tingginya penggunaan obat jenis ini maka perlu ketersedian barang yang banyak untuk menghindari terjadinya kekosongan stok yang dapat menyebabkan terjadinya lost sales.

Respond time drug services (prescription and non prescription) and lost drug sales can affect patient/customer satisfaction. This indicator is included in the hospital pharmacy Minimum Services Standard (MSS) which is regulated in Permenkes number 129 of 2008. The University of Indonesia Hospital (RSUI) has one service, namely a Depot (Drug Collection Department) which provides BPJS Health services. The study of evaluation of respond time and lost drug sales of BPJS patients at outpatient depots RSUI for a period of 3 months aims to train the abilities and skills of prospective pharmacists in order to improve and maintain the quality of MSS as a service quality standard so as to prevent hospital financial losses and decrease customer satisfaction. All data were examined by observational research method by descriptive and the results were adjusted according to the MSS criteria. From this evaluation, it is known that the respond time for non prescription drugs does unqualified the MSS standards but the prescription drugs qualified and the level of drug lost sales for BPJS patients is 69% due to prescribing that is not in accordance with the National Formulary (Fornas). The importance of the quality level of MSS in hospitals is the same as in pharmacies, one of which is the Roxy Pondok Labu Pharmacy. In this pharmacy, the use of drugs that many patients buy is antidiabetic drugs. Based on the analysis of the use of antidiabetic drugs for the period of September 2021, with same method as before, it was found that the most drug use was held by DM (Diabetes Melitus) drugs of the guanide group, which included single dose generic drugs, namely metformin 500 mg as many as 8.770 tablets with a percentage of 51.49% with a high number of drug use. With this type, it is necessary to have a lot of availability to avoid stock emptiness which can cause lost sales."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rijki Riyanto
"Apoteker memiliki peranan penting di dunia kesehatan, karena tugas dari apoteker ini harus dapat menjamin obat yang akan digunakan oleh manusia maupun hewan harus terjamin dari keamanan, khasiat, dan kualitasnya. Oleh karena itu dalam pelaksanaannya seorang apoteker harus dapat memperbarui pengetahuan tentang kondisi kesehatan di dunia ini. Dengan dilaksanakannya Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) merupakan sarana bagi seorang calon apoteker dalam memperoleh pengalaman dan untuk meningkatkan pengetahuannya. Praktik kerja di PT Hexpharm Jaya yaitu merupakan industri farmasi yang dapat memberikan gambaran dalam mempelajari bagaimana suatu obat dibuat sedemikian rupa sehingga saat sampai kepada konsumen dapat mempengaruhi kondisi fisiologi lebih baik. Kemudian pelaksanaan praktik kerja selanjutnya di Apotek Kimia Farma 366 Maharaja yang menjadi sarana dalam memahami peran apoteker di apotek harus dapat memberikan obat yang baik dan benar kepada pasien agar diperoleh efek yang diinginkan dari obat tersebut. Dan selanjutnya praktik kerja yang dilaksanakan di PT Anugerah Pharmindo Lestari, yaitu sebuah distributor obat yang dapat memberikan gambaran mengenai peran apoteker di bidang distribusi obat dan alat kesehatan. Oleh sebab itu, penyusunan laporan praktik kerja ini bertujuan untuk memaparkan beberapa topik dan pembahasan yang diberikan oleh setiap tempat praktik kerja.

Pharmacists have an important role in the world of health, because the task of this pharmacist must be able to guarantee that drugs to be used by humans and animals must be guaranteed from safety, efficacy, and quality. Therefore, in practice a pharmacist must be able to update knowledge about health conditions in this world. The implementation of the Pharmacist Professional Work Practice (PKPA) is a means for a prospective pharmacist to gain experience and to increase his knowledge. Work practice at PT Hexpharm Jaya is a pharmaceutical industry that can provide an overview in studying how a drug is made in such a way that when it reaches the consumer it can better affect physiological conditions. Then the implementation of further work practices at Kimia Farma 366 Maharaja Pharmacy which is a means of understanding the role of pharmacists in pharmacies must be able to provide good and correct drugs to patients in order to obtain the desired effect of the drug. And then the work practices carried out at PT Anugerah Pharmindo Lestari, which is a drug distributor who can provide an overview of the role of pharmacists in the distribution of drugs and medical devices. Therefore, the preparation of this work practice report aims to describe some of the topics and discussions provided by each workplace practice."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Famila Takhwifa
"Kesehatan merupakan salah satu indikator penting dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh isu kesehatan diintegrasikan dengan tujuan ke-3 SDGs, yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia. Apoteker adalah tenaga kesehatan yang berperan sebagai penanggung jawab dalam hal obat dari hulu ke hilir. Tujuan utamanya adalah agar masyarakat dapat memperoleh obat yang aman, berkhasiat, bermutu, dan terjangkau, serta meningkatkan kesehatan masyarakat. Sebagai calon apoteker, penting untuk mempelajari mengenai peran-peran apoteker di dunia pekerjaan. Sebagai gambaran peran apoteker di dunia kerja dilakukanlah praktik kerja profesi apoteker. Praktik kerja dilakukan di Apotek Atrika sebagai gambaran pelayanan kefarmasian di apotek. Rumah Sakit Universitas Indonesia sebagai rumah sakit pendidikan dipilih sebagai lokasi praktik sebagai gambaran untuk peran apoteker di pelayanan instalasi rumah sakit. Selain di bidang pelayanan, praktik kerja juga dilakukan di PT. Anugerah Pharmindo Lestari sebagai gambaran peran apoteker di distribusi obat dan alat kesehatan. Praktik Kerja dilakukan dari Bulan Juli hingga November 2021. Selain belajar secara langsung dari mengamati, calon apoteker juga diberikan kesempatan untuk menganalisis masalah yang ada di masing-masing tempat kerja. Oleh karena itu, laporan praktik kerja ini akan membahas mengenai masalah beserta solusi yang diajukan di tiap tempat praktik kerja.

Health is one of the important indicators for Sustainable Development Goals (SDGs). All health issues are integrated with the 3rd goal of the SDGs, which is to ensure a healthy life and promote well-being for all of all ages. The pharmacist is a health worker who acts as the person in charge of medicine from upstream to downstream. The main goal is so that people can obtain safe, efficacious, quality, and affordable medicines, as well as improve public health. As a prospective pharmacist, it is important to learn about the roles of pharmacists in the world of work. As an illustration of the role of the pharmacist in the world of work, a pharmacist's professional work practice (internship) is carried out. The internship is carried out at Atrika Pharmacy as an illustration of pharmaceutical service in pharmacies. Universitas Indonesia’s Hospital as a teaching hospital was chosen as an intern location as an illustration of the role of pharmacists in hospital installation services. In addition to the service sector, internships are also carried out at PT. Anugerah Pharmindo Lestari is an illustration of the role of the pharmacist in the distribution of drugs and medical devices. Internships are carried out from July to November 2021. In addition to learning directly from observing, prospective pharmacists are also allowed to analyze problems that exist in each workplace. Therefore, this intern report will discuss the problems and solutions proposed in each intern workplace."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dhea Aqila Ramadhani
"Praktik kerja profesi apoteker ini dilakuakn di Rumah Sakit Universitas Indonesia dan Apotek Roxy Sawangan. Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker ini memberikan informasi mengenai peran apoteker dalam kegiatan pelayanan kefarmasian di rumah sakit dan apotek. Apoteker di rumah sakit dan apotek berperan penting dalam memberi pelayanan kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi untuk dapat mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Selain itu, apoteker bertanggung jawab dalam kegiatan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai, serta bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan farmasi klinik kepada pasien. Laporan praktik kerja ini disusun menggunakan metode pengkajian, pengamatan secara langsung, dan studi literatur. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa apoteker di rumah sakit turut berperan penting dalam pelayanan sediaan kefarmasian untuk pasien rawat inap dan dapat dievaluasi menggunakan waktu tunggu pelayanan resep sesuai dengan standar yang ditetapkan. Sedangkan hasil dari kegiatan praktik kerja di apotek, menunjukkan bahwa apoteker berperan dalam melakukan skrining resep secara administrasi, farmasetik, dan klinis. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan secara maksimal kepada pasien dan mencegah adanya kesalahan dalam pemberian terapi.

This pharmacist profession practice is carried out at the University of Indonesia Hospital and Roxy Sawangan Pharmacy. This Pharmacist Professional Practice Report provides information on the role of pharmacists in pharmaceutical service activities in hospitals and pharmacies. Pharmacists in hospitals and pharmacies play an important role in providing services to patients related to pharmaceutical preparations to be able to achieve definite results to improve the quality of life of patients. In addition, pharmacists are responsible for the management of pharmaceutical preparations, medical devices, and medical consumables, and are responsible for providing clinical pharmacy services to patients. This work practice report was prepared using the method of assessment, direct observation, and literature study. The results of this activity indicate that pharmacists in hospitals play an important role in the service of pharmaceutical preparations for inpatients and can be evaluated using the waiting time for prescription services in accordance with established standards. Meanwhile, the results of practical work activities in pharmacies indicate that pharmacists play a role in screening prescriptions in administration, pharmaceutical, and clinical ways. It aims to provide maximum service to patients and prevent errors in therapy."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hana Yunita Hidayat
"Profesi apoteker memiliki peranan penting dalam menyokong pelayanan kesehatan. Dalam dangka menjadi seorang apoteker, perlu dilakukan suatu kegiatan praktik kefarmasian agar mendapatkan bekal pengalaman dalam meningkatkan kompetensi dan pemahaman tentang peran apoteker. Praktik kefarmasian dilakukan di tiga tempat, yang mencangkup industri, distributor, dan apotek. Praktik kefarmasian industri dilakukan di PT. Forsta Kalmedic Global pada periode Januari – Februari 2022. Praktik kefarmasian distributor dilakukan di PT. Anugerah Pharmindo Lestari yang berlangsung selama 2 minggu, yaitu dari tanggal 01 April hingga 14 April 2022. Pembelajaran di apoteker dilakukan pada Apotek Roxy cabanag Jagakarsa pada periode Mei 2022. Calon apoteker diharapkan dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang dapat menjadi bekal di dunia kerja nantinya.

The pharmacist profession has an important role in supporting health services. In order to become a pharmacist, it is necessary to carry out a pharmacy practice activity in order to gain experience in increasing competence and understanding of the role of pharmacists. Pharmaceutical practice is carried out in three places, which include industry, distributors, and pharmacies. The practice of industrial pharmacy is carried out at PT. Forsta Kalmedic Global in the period of January – February 2022. Distributor's pharmaceutical practices are carried out at PT. Anugerah Pharmindo Lestari which lasts for 2 weeks, from April 01 to April 14, 2022. Learning at the pharmacist is carried out at the Roxy Pharmacy branch Jagakarsa in the period May 2022. Prospective pharmacists are expected to gain knowledge, skills, and experience that can be a provision in the world work later."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nadiah Tri Nurkhairunnisa
"Apoteker merupakan salah satu tenaga kefarmasian yang berwenang untuk melakukan pekerjaan kefarmasian. Pekerjaan kefarmasian tersebut terdiri atas beberapa hal, di antaranya yaitu pengendalian mutu sediaan farmasi, pendistribusian obat, dan pelayanan kefarmasian. Untuk melaksanakan pekerjaan kefarmasian dengan baik, tentunya seorang apoteker harus memiliki keahlian dan wawasan yang komperehensif. Oleh karena itu, calon apoteker diwajibkan untuk melaksanakan praktik kerja profesi sebagai bentuk upaya meningkatkan profesionalitas sebelum bisa dianggap layak menjadi seorang apoteker di dunia kerja. Praktik Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di ranah industri (PT Novell Pharmaceutical Laboratories), distribusi (PT Anugerah Pharmindo Lestari), dan pelayanan (PT Kreanova Pharmaret (Apotek Roxy)) pada periode Bulan Januari – Mei 2022.

Pharmacist is one of the existing pharmaceutical roles which has the authority to do the pharmaceutical works. The pharmaceutical works itself consists of several things, which are pharmaceutical dosage quality control, drugs’ distribution and pharmaceutical care. Comprehensive abilities and knowledge are needed to do the pharmaceutical works well. Therefore, aspiring pharmacists must do profession internship programs in order to elevate their professionality before being considered competent as a pharmacist in work fields. The pharmacist profession internship program is held in industrial field (PT Novell Pharmaceutical Laboratories), distribution field (PT Anugerah Pharmindo Lestari) and pharmaceutical care (PT Kreanova Pharmaret (Apotek Roxy)) in January – May 2022 period.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>