Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 92856 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Keizo Azzuhdi Pradipta Rizal
"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas metode mnemonik semantic encoding dalam penghapalan makna kanji ketika dibandingkan dengan metode pengajaran ceramah dalam jangka waktu pendek. Penelitian ini juga bertujuan untuk mencari tahu efektivitas mnemonik ketika sebagian aspek dari mnemonik yang digunakan tidak akrab di benak pengguna. Tujuan ini berangkat dari adanya kebutuhan sebuah metode pembelajaran yang efektif agar dapat memaknai dan menghapalkan kanji dalam waktu singkat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode campuran. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara melaksanakan pre-test kepada test group mengenai pengetahuan kanji setelah diberikan daftar kanji yang akan dipelajari dan diberikan kesempatan menghafal, lalu diberi perlakuan dan mengambil data kembali pada post-test. Setelah dilakukan pengumpulan data, responden dari grup mnemonik diwawancarai untuk mencari tahu resepsi responden terhadap metode mnemonik. Penelitian ini membuktikan bahwa metode mnemonik semantic encoding lebih efektif dibandingkan metode ceramah dalam menghapal makna kanji di kurun waktu singkat, dan perbedaannya signifikan secara statistik. Penelitian ini juga menemukan bahwa metode mnemonik semantic encoding tidak dapat distandarisasi, karena pengalaman pribadi dan latar belakang budaya yang berbeda-beda menentukan berterima atau tidaknya sebuah mnemonik. Penelitian ini juga menemukan bahwa diperlukan konteks budaya untuk memahami koneksi antara makna komponen kanji dan makna kanji secara keseluruhan, dan oleh karenanya, makna kanji secara keseluruhan tidak selalu dapat dipahami hanya dengan menggunakan makna komponen.

This study aims to examine the effectiveness of semantic encoding mnemonic in memorizing kanji meanings compared to the lecture method in a short period of time. This study also aims to find out the effectiveness of mnemonics when some aspects of the mnemonic used are unfamiliar to the user’s mind. The goal of this study comes from the problem in learning kanji for non-native speaker, which is the need for an effective learning method to memorize and understand kanji within a short period of time. The method used in this study is the mixed method. The data in this study was collected by carrying out a pre-test on the test group, which was given after the list of kanji to be memorized, then given the treatment and then given a post-test. After collecting data, respondents from the mnemonic group were interviewed to find out the respondent's reception of the mnemonic method. This study proves that the semantic encoding mnemonic method is more effective than the lecture method on memorizing the meanings of kanji within a short timeframe and the difference is statistically significant. This study also finds that the semantic encoding mnemonic method cannot be standardized, because different personal experiences and cultural backgrounds determine whether a mnemonic is logically sound. This study also found that the cultural context needed to understand the connection between the meaning of the kanji components and the meaning of the kanji, and therefore, the meaning of the kanji cannot always be reached only by using the meaning of the components."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Osaka: University of Foreign Studies, [date of publication not identified]
SIN 495.61 SEC I
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arends, Richard I., 1990-
New York: McGraw-Hill, 2012
371.102 ARE l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
DePorter, Bobbi
Bandung: Kaifa, 2001
371.102 DEP q
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Tristantini Budi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Fitriyah Wahyuningsih
"Penelitian mengenai cara belajar kanji dilakukan terhadap mahasiswa pembelajar bahasa jepang dari beberapa perguruan tinggi di Jakarta dan Depok. Tujuannya adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan cara belajar kanji yang digunakan oleh pembelajar bahasa Jepang hikanjikei. Data diperoleh melalui wawancara dan kuesioner yang dibagikan langsung kepada responden. Hasilnya adalah pembelajar bahasa Jepang juga menggunakan cara belajar kanji yang lain selain menghafal mentah-mentah. Salah satunya adalah dengan metode asosiasi yang dikemukakan oleh Takebe Yoshiaki. Metode ini mengajarkan pembelajar untuk menghubungkan setiap bentuk kanji dengan makna yang terkandung di dalamnya. Cara belajar kanji lain yang digunakan adalah dengan menulis berkali-kali, memakai kartu kanji, dan menghubungkan suatu kanji dengan kanji lain."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S13945
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zainal Asril
Jakarta: Rajawali, 2012
371.102 ZAI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Grant, Glen Nolan
Tokyo: Tuttle, 2009
495GRAM001
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Grant, Glen Nolan
Tokyo: Tuttle, 2009
495.6 GRA m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Alyza Kemala Ramadhani
"ABSTRAK
Adjektiva atau kata sifat menjelaskan kuantitas, kecukupan, urutan, kualitas, maupun penekanan suatu kata. Dengan demikian, pemilihan adjektiva yang tepat harus diawali dengan menemukan kriteria yang sesuai dengan aspek semantisnya. Di dalam bahasa Prancis, adjektiva triste sedih sebagai superordinat juga memiliki berbagai hiponim seperti affligeant dan chagrin. Penelitian ini mengkaji persamaan dan perbedaan kosakata adjektiva berunsur makna triste sedih dalam Bahasa Prancis, agar pembelajar dapat menggunakan kata yang tepat dalam pengungkapannya. Secara kualitatif data diambil dari kamus dwibahasa Prancis Indonesia Lefort dan Fatmawati dengan mengacu pada Le Robert de Poche Plus dan dianalisis dengan teori medan makna Lehrer, analisis komponen makna Nida dan emosi Santangelo. Dari 21 kosakata adjektiva bermakna triste di dalam kamus dwi bahasa, ditemukan keragaman adjektiva sedih yang mengandung sifat dan faktor penyebab yang mengiringi kesedihan masing-masing, seperti kecewa, duka, dan derita. Beberapa kosakata juga digunakan untuk situasi tertentu: faktor ekonomi, suasana hati, kehilangan.

ABSTRACT
Adjectives describe quantity, adequacy, sequence, order, quality, and word emphasis. Thus, selection of the proper adjective must begin by finding the criteria that accords with the semantic aspects. In French, adjectives with triste 'sad' as the superordinate also have various hyponyms such as affligeant and chagrin. This study examines the similarities and differences in the adjective-meaning triste in French, so that learners can use the right words in their expressions of sadness. Qualitatively, the data was taken from Lefort and Fatmawati French Indonesian bilingual dictionary with reference to Le Robert de Poche Plus and analyzed with the theories of Lehrer semantic field, Nida semantic components analysis and Santangelo emotion. From 21 adjectives describing triste in the bilingual dictionary, it was found that there is a great diversity of sad adjectives containing their features and causal factors that accompany a kind of sadness, such as disappointment, sorrow, suffer. Some vocabulary is also used for certain situations, economic factors, moods, loss.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>