Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi prosedur audit substantif atas akun pendapatan yang dilakukan oleh KAP TXT pada PT YAM untuk laporan keuangan tahun berakhir 31 Desember 2021. PT YAM adalah perusahaan yang bergerak pada industri telekomunikasi. Hasil evaluasi mengacu pada perbandingan antara praktik dari prosedur audit yang dilakukan selama magang dengan teori dan standar yang berlaku. Prosedur audit yang dilakukan adalah prosedur audit substantif. Dari hasil evaluasi, praktik dari prosedur audit yang dilaksanakan KAP TXT telah sesuai dengan teori dan standar yang berlaku. Prosedur yang dilakukan meliputi pengujian rinci atas program pemasaran, pengujian rinci atas tagihan, dan pengujian pisah batas. Untuk setiap prosedur substantif yang dilakukan, terdapat beberapa atribut pengujian. Atribut pengujian diterapkan untuk mengumpulkan bukti audit yang cukup dan tepat untuk mendukung opini audit yang dikeluarkan. Bukti audit yang cukup dan tepat diperoleh melalui prosedur inspeksi, perhitungan ulang, dan permintaan keterangan. Pemenuhan atribut pengujian prosedur substantif juga sekaligus berkontribusi dalam tercapainya pengujian asersi kelengkapan, keterjadian, keakurasian, dan valuasi & pengalokasian. Selain pembahasan evaluasi prosedur audit substantif KAP TXT atas akun pendapatan PT YAM, laporan magang ini juga membahas refleksi diri dari pengalaman yang dicatat selama program magang berlangsung.

---

This internship report aims to evaluate the substantive audit procedures by KAP TXT of PT YAM’s revenue for the financial statements for the year ending December 31, 2021. PT YAM is a company that is engaged in the telecommunications industry. The evaluation results refer to the comparison between the practice of the audit procedures performed during the internship with the applicable theory and standards. The audit procedures performed is substantive procedures. From the results of the evaluation, the practice of the audit procedures carried out by KAP TXT is in accordance with the applicable theory and standards. The procedures carried out include Test of Detail of Marketing Program, Test of Detail Billings, and Cut-off Testing. For each substantive procedure performed, there are testing attributes. The testing attribute is applied to obtain sufficient and appropriate audit evidence to support the auditor’s opinion. Sufficient and appropriate audit evidence is obtained through inspection, recalculation, and inquiry. The fulfillment of the attributes testing of substantive procedure also contributes to testing the completeness, occurrence, accuracy, and valuation & allocation assertions. Apart from discussing the evaluation of KAP TXT’s audit substantive procedures on PT YAM’s revenue, this internship report also discusses self-reflection from the experiences gained during the internship program."

"Laporan magang ini disusun dengan tujuan untuk melakukan evaluasi prosedur audit oleh KAP MNO atas akun aset tetap pada PT PGL berdasarkan teori dan standar audit yang berlaku. Prosedur audit yang akan dievaluasi merupakan prosedur audit untuk aset tetap, antara lain melakukan prosedur analitis substantif, melakukan verifikasi akuisisi dan pelepasan aset tetap tahun berjalan, melakukan verifikasi saldo akhir atas akun aset tetap, serta melakukan verifikasi atas biaya penyusutan dan saldo akhir akumulasi biaya penyusutan. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat prosedur yang tidak dilakukan oleh KAP MNO yang seharusnya dilakukan menurut teori, yakni prosedur cek fisik aset tetap serta prosedur inspeksi dokumen pelepasan aset tetap.

---

This internship report was prepared with the aim of evaluating audit procedures by KAP MNO on fixed asset accounts at PT PGL based on applicable audit theory and standards. The audit procedure to be evaluated is an audit procedure for fixed assets, which are performing substantive analytical procedures, verifying the acquisition and disposal of property, plant and equipment for the current year, verifying the ending balance of fixed asset accounts, as well as verifying depreciation expense and the ending balance of accumulated depreciation expense. The results of the analysis show that there are procedures that are not carried out by KAP MNO that should be carried out according to theory, namely procedures for physical checks of fixed assets and procedures for inspection of documents for disposal of fixed assets."

"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi prosedur audit substantif atas akun kas dan setara kas pada PT MTH yang dilakukan oleh KAP HNL untuk laporan keuangan tahun berakhir 31 Desember 2021. PT MTH merupakan perusahaan yang memiliki lingkup kegiatan usaha meliputi penjamin emisi efek, perantara pedagang efek, dan kegiatan lain yang ditetapkan dan/atau disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan. Prosedur audit yang dilakukan bertujuan untuk menguji asersi completeness, existence, valuation & allocation, dan rights and obligation. Prosedur audit yang dilakukan meliputi membuat lead schedule, melakukan analytical review procedure, melakukan pengujian atas rekening koran, melakukan tes translasi, melakukan pengujian atas konfirmasi bank, dan melakukan pengujian atas rekonsiliasi bank. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan prosedur audit atas akun kas dan setara kas PT MTH berdasarkan program audit KAP HNL dengan prosedur audit dalam buku referensi audit dan Standar Audit (SA) yang diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, prosedur audit substantif atas akun kas dan setara kas PT MTH telah memenuhi asersi yang diuji tetapi belum sesuai dengan prosedur audit dalam buku referensi audit dan standar audit yang berlaku.

---

This internship report aims to evaluate the substantive audit procedures for PT MTH’s cash and cash equivalent accounts by KAP HNL for the financial statements the year ended 31 December 2021. PT MTH is a company whose scope of business includes securities underwriters, securities brokers, and other activities determined and/or approved by Otoritas Jasa Keuangan. The audit procedures conducted are aimed to test the completeness, existence, valuation & allocation, and rights and obligations assertions. The audit procedures conducted include making a lead schedule, performing an analytical review procedure, performing bank statement tests, performing translation tests, performing bank confirmation tests, and performing bank reconciliation tests. The evaluation was conducted by comparing the audit procedures for PT MTH's cash and cash equivalent accounts based on the KAP HNL audit program with audit procedures in the Auditing reference book and Standar Audit (SA) published by Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Based on the evaluation conducted, the substantive audit procedures for the cash and cash equivalent accounts of PT MTH have met the assertions tested but are not in accordance with the audit procedures in the Auditing reference book and applicable audit standards."

"Laporan magang ini bertujuan mengevaluasi kesesuaian prosedur audit yang dilakukan oleh tim audit KAP S atas akun kas dan setara kas pada PT E. PT E merupakan perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi. Prosedur audit yang dilakukan terdiri dari pengujian rinci, pengujian rekonsiliasi bank, serta pengujian cut-off yang diantaranya ada kegiatan rekalkulasi, vouching, konfirmasi, serta inquiry untuk menguji asersi. Asersi yang diuji adalah completeness, existence, valuation, presentation and disclosure, dan rights and obligations. Evaluasi atas prosedur audit substantif dilakukan dengan membandingkan teori serta standar yang berlaku yaitu buku Hayes et al (2017), Arens et al (2020), dan Kieso et al (2015), serta standar berupa Standar Audit (SA), serta Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 2. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan secara keseluruhan, prosedur audit substantif akun kas dan setara kas PT E sudah sesuai dengan teori serta standar yang berlaku.

---

This internship report aims to evaluate the substantive audit procedures performed by the audit team from KAP S on the cash and cash equivalents of PT E. PT E is a company engaged in the telecommunication industry. Audit procedures performed consists of test of detail, bank reconciliation test, as well as cut-off test, that include recalculation, vouch ing, confirmation, and inquiry activities to test assertions. The assertions tested are completeness, existence, valuation, presentation and disclosures, and rights and obligations. Evaluation of substantive audit procedures is carried out by comparing the theory and applicable standards from the book Hayes et al (2017), Arens et al (2020), and Kieso et al (2015), also applicable standards which are Standar Audit (SA), and Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 2. Based on the evaluations conducted, the audit procedures for PT E’s cash and cash equivalents are in accordance with the existing theory and standards.

"

"Laporan magang ini membahas mengenai prosedur audit atau pengujian substantif yang dilakukan oleh KAP TWB atas laporan keuangan yang berakhir pada 31 Desember 2019 milik perusahaan PT MST Indonesia, serta membandingkan dan menganalisis prosedur pengujian yang dilakukan oleh KAP TWB dengan standar audit yang berlaku, yakni International Standard on Auditing (ISA). Prosedur pengujian substantif atas akun utang usaha PT MST Indonesia yang dilakukan oleh KAP TWB dan dibahas pada laporan magang ini adalah agreed detail listing to trial balance, revaluation testing, test of details untuk akun utang usaha bersaldo kredit dan debit, test of detail long outstanding account payable, dan review nature of transaction. Berdasarkan evaluasi atas prosedur pengujian KAP TWB yang telah dilakukan oleh penulis, dapat disimpulkan bahwa KAP TWB telah menjalankan prosedur audit yang sesuai dengan standar audit yang berlaku (ISA).

---

This internship report mainly discusses about substantive audit or testing procedures performed by KAP TWB on the financial statements ending on December 31, 2019 owned by PT MST Indonesia, and compare and analyze testing procedures performed by KAP TWB with applicable auditing standards, namely International Standards on Auditing (ISA). Substantive audit procedures for PT MST Indonesia's accounts payable by KAP TWB and discussed in this internship report are agreed details listing to trial balance, revaluation testing, test of details for credit and debit balance accounts, test of details long outstanding account payable, and review the nature of transaction. Based on the evaluation of the KAP TWB testing procedures that have been carried out by the author, it can be concluded that the KAP TWB has performed audit procedures in accordance with applicable audit standards (ISA)."

"Laporan magang ini bertujuan mengevaluasi ketepatan prosedur audit yang dilakukan oleh tim audit KAP ADR atas akun kas dan setara kas PT LPMN. PT LPMN merupakan perusahaan yang bergerak di jasa penyewaan properti logistik. Prosedur audit yang dilaksanakan untuk mengumpulkan bukti audit terdiri dari prosedur analitis substantif dan uji rinci termasuk inspeksi dan konfirmasi eksternal kepada pihak bank. Seluruh prosedur bertujuan menguji asersi yaitu completeness, accuracy, cut off, existence/occurrence, rights and obligations, serta presentation and disclosure. Evaluasi prosedur audit dilakukan dengan membandingkan dengan teori dan standar yang berlaku, seperti buku Hayes et al (2017), Arens et al (2017), Kieso et al (2015), Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 2 dan Standar Audit (SA). Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, secara keseluruhan, prosedur audit atas akun kas dan setara kas PT LPMN sudah sesuai dengan teori dan standar yang berlaku.

---

This internship report aims to evaluate the appropriateness of the audit procedures performed by the audit team from KAP ADR on the cash and cash equivalents of PT LPMN. PT LPMN itself is a company engaged in logistic property rentals. The audit procedures carried out to collect audit evidence consist of substantive analytical procedures and test of details, including inspections and external confirmation to the bank. All these procedures aim to test assertions, namely completeness, accuracy, cut off, existence/occurrence, rights and obligations, and presentation and disclosure. The evaluation of audit procedures was performed by comparing to several theories and standards, such as Hayes et al (2017), Arens et al (2017), Kieso et al (2015), Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 2 dan Standar Audit (SA). Based on the evaluation, the audit procedures for PT LPMN's cash and cash equivalents are in accordance with the prevailing theory and standards."

"Skripsi ini memaparkan perlakuan akuntansi atas aktivitas eksplorasi dan pengembangan oleh perusahaan yang bergerak di industri tambang batubara, dalam kasus ini ialah PT ABC. Perlakuan akuntansi yang dibahas atas biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan pada PT ABC berdasarkan pada PSAK 33 (1994): Akuntansi Pertambangan Umum. Skripsi ini juga berkaitan dengan prosedur audit dalam menilai kewajaran akun biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan.This thesis was describes about accounting treatment of exploration and development activities by companies engaged in coal mining industry, in this case is PT ABC. Accounting treatment for costs of exploration and development expenditures on PT ABC based onPSAK 33 (1994): Accounting for The General Mining Industry. This thesis is also related to the audit procedures in assessing the reasonableness of accounts deffered exploration and development cost."

"Laporan magang ini ditujukan untuk mengevaluasi proses audit, yang dilakukan oleh KAP BORA terhadap PT A. PT A merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan umum, distributor, kontraktor, dan perindustrian. Evaluasi pada laporan magang ini difokuskan pada kesesuaian standar audit dalam proses audit KAP BORA terhadap PT A. Dalam evaluasi pengujian standar audit KAP BORA terhadap PT A, ditemukan bahwa terdapat ketidaksesuaian terhadap tiga pilar standar audit dalam pelaksanaan audit oleh KAP BORA. Dari kategori standar umum audit, standar Independence dan Due Professional Care belum terpenuhi karena KAP BORA mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT A yang disusun oleh KAP BORA sendiri dan tidak terlihat adanya penerapan skeptisme profesional oleh KAP BORA. Dari kategori standar pekerjaan lapangan, standar Understanding the Entity, Environment, and Internal Control dan Sufficient Competent Audit Evidence belum terpenuhi terpenuhi karena belum terlihat adanya pemahaman KAP BORA terhadap kontrol intern PT A dan bukti audit yang didapatkan KAP BORA tidak cukup dan tepat. Kemudian dari kategori standar pelaporan, standar Expression of Opinion belum terpenuhi karena adanya beberapa ketidaksesuaian dalam pelaksanaan prosedur audit di KAP BORA sehingga opini audit yang dihasilkan memiliki kelemahan.

---

This internship report is intended for an audit project, which was carried out by KAP BORA for PT A. PT A is a company engaged in general trading, distributors, contractors, and industry. The evaluation of this internship report is focused on the compliancy of audit standards in the audit process of KAP BORA for PT A. In the evaluation of KAP BORA's standard audit of PT A, that there was a discrepancy with the three audit pillars in the implementation of audit by KAP BORA. From the general audit standard category, the Independence and Due Professional Care standards have not been met because KAP BORA audited the consolidated financial statements of PT A which was prepared by KAP BORA itself and there is no visible application of professional skepticism by KAP BORA. From the field work standard category, the Understanding the Entity, Environment, and Internal Control as well as the Sufficient Competent Audit Evidence standards have not been met because there is no visible understanding of KAP BORA on PT A's internal control and the audit evidence obtained by KAP BORA is not sufficient and appropriate. Then from the standard reporting category, Expression of Opinion has not been fulfilled due to several discrepancies in the implementation of audit procedures at KAP BORA therefore, the audit opinion produced has weaknesses."

"Laporan magang ini menjelaskan evaluasi proses audit yang dilakukan KAP XYZ atas akun persediaan bahan baku dari PT AAA untuk laporan keuangan yang berakhir pada 31 Mei 2019. PT AAA bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. Kebijakan akuntansi atas persediaan yang diterapkan oleh PT AAA mengacu kepada PSAK 14 mengenai persediaan. KAP XYZ menjalankan prosedur audit atas persediaan yang terdiri dari perencanaan audit dan pengujian substantif bukti audit. Setelah dilakukan analisis dan evaluasi, prosedur audit yang dilakukan oleh KAP XYZ sudah sesuai dengan standar audit yang berlaku.

---

This internship report explains the evaluation of audit procedure conducted by KAP XYZ for PT AAAs raw material inventory account in financial statement ended May 31st, 2019. PT AAA is a crude palm oil plantation company. PT AAA inventory accounting policy refers to PSAK 14 about inventory. KAP XYZ conducted audit procedure which includes audit planning and substantive test. From the analysis and evaluation which have been done, KAP XYZ audit procedures are in accordance with applicable standards "

"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi proses penyusunan sanggahan dan tanggapan SPHP PPh Pasal 23 atas pemeriksaan pajak pada PT A serta melakukan refleksi diri atas pengalaman yang diperoleh selama magang. Pemeriksaan pajak atas PT A dilakukan sebagai tujuan lain dalam tujuan pemeriksaan pajak. PT A tidak menyetujui hasil pemeriksaan dalam SPHP sehingga PT A memberikan sanggahan serta tanggapan yang dilengkapi dengan bukti-bukti pendukung. Hasil dari pemeriksaan pajak menunjukkan terdapat kurang bayar atau SKPKB untuk PPh Pasal 23 yang harus dibayar oleh PT A. SKPKB diberikan karena kegagalan PT A dalam menyajikan bukti pendukung pada transaksi dengan PT M yang seharusnya bukan objek pajak PPh Pasal 23. Selain dari transaksi tersebut, PT A telah melakukan pemotongan PPh atau Witholding Tax sesuai dengan UU KUP. Sehubungan dengan penulisan refleksi diri, pengalaman berharga dan bermanfaat yang diperoleh selama melakukan kegiatan magang adalah mendapat kesempatan terlibat dalam proses penyusunan sanggahan serta tanggapan atas ketidaksetujuan PT A terhadap hasil pemeriksaan yang tertuang dalam SPHP, dan kesempatan terlibat dalam pembahasan akhir dengan pemeriksa pajak di kantor pajak

---

This apprenticeship report aims to evaluate the process of preparing the rebuttal and response of SPHP PPh Article 23 on tax audits at PT A and to reflect on the experiences gained during the internship. The tax audit on PT A is carried out as another purpose for tax audit purposes. PT A did not accept the results of the examination in the SPHP so PT A gave a rebuttal and a response accompanied by supporting evidence. The results of the tax audit indicated that there was an underpayment or tax underpayment assessment lette for PPh Article 23 that had to be paid by PT A. The tax underpayment assessment letter was given due to PT A's failure to present supporting evidence of the transaction with PT M which should not have been the object of Article 23 PPh tax. Apart from the transaction, PT A has deducted Income Tax or Witholding Tax in accordance with the KUP Law. In connection with writing self-reflection, the valuable and useful experience gained during the internship is the opportunity to be involved in the process of preparing the rebuttal and response to PT A's disapproval of the results of the examination contained in the SPHP, and the opportunity to be involved in the final discussion with the tax auditor at the tax office."