Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 106224 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marsella Nola Tilaar
"Penelitian ini membahas kalimat majemuk yang terdapat dalam dongeng Hӓnsel und Gretel karya Gebrüder Grimm. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan tinjauan pustaka. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan jenis-jenis kalimat majemuk yang terdapat dalam dongeng Hӓnsel und Gretel yang dikaitkan dengan teori jenis-jenis kalimat majemuk milik Duden (2006) serta membuktikan penggunaan kalimat majemuk dalam dongeng Hӓnsel und Gretel dengan teori Hulit dan Howard (1997) mengenai perkembangan bahasa pada anak usia sekolah dalam rentang usia dari 6 sampai 12 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis kalimat majemuk yang ditemukan dalam Hӓnsel und Gretel adalah kalimat majemuk setara dan bertingkat. Kalimat majemuk setara lebih mendominasi dibandingkan dengan kalimat bertingkat. Terdapat 126 kalimat majemuk setara, sedangkan kalimat majemuk bertingkat ditemukan sebanyak 102 kalimat. Berdasarkan teori Hulit dan Howart (1997), anak usia 6 sampai 12 tahun sudah mampu memahami penggunaan kalimat majemuk, yang di dalamnya menggunakan konjungsi yang kompleks.

This study discusses the compound sentences found in the fairy tales, which is called Hӓnsel and Gretel written by Gebrüder Grimm. This study uses both qualitative and quantitative methods with a literature review approach. This purposes of this study is to explain the types of compound sentences found in the Hӓnsel and Gretel fairy tale associated with Duden's (2006) theory of compound sentence types and to prove the use of compound sentences in the Hӓnsel and Gretel fairy tale with Hulit and Howard's (1997) theory of language development in school-age children spanning from 6 to 12 years. The results of this study showed that the types of compound sentences found in Hӓnsel and Gretel are compound-equivalent sentences and compound-complex sentences. Compound-equivalent sentences dominate more than compound-complex sentences. There are 126 compound-equivalent sentences, while 102 compound-complex sentences are found. Based on the theory of Hulit and Howart (1997), children aged 6 to 12 years are able to understand the use of compound sentences, which use complex conjunctions."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Desilya Rakhmani Putri
"ABSTRAK
Dalam jurnal ini, penulis menganalisis mengenai Kopulaverben dan perbedaannya dengan Voll- dan Hilfsverben. Selain menganalisis perbedaan, penulis juga menganalisis kalimat mana saja yang mengandung Kopulaverben dan bentuk kata kerja seperti apa yang dapat dikategorikan sebagai Kopulaverben. Penelitian ini bertujuan agar penulis dapat memaparkan bentuk kata kerja seperti apa yang dapat dikategorikan sebagai Kopulaverben dan agar dapat menjelaskan perbedaan bentuk kalimat Kopulaverben dengan Vollverben maupun Hilfsverben. Semua data yang berupa kalimat penulis ambil dari buku cerita anak ldquo;Die blauen und grauen Tagen rdquo; karya Monika Feth. Hipotesis yang diperkirakan oleh penulis dari penelitian ini adalah bahwa suatu kalimat dapat dikatakan mengandung Kopulaverben atau tidak, tergantung dari pr dikativ atau elemen pelengkap yang muncul setelah kata kerja.

ABSTRACT
In this study, the writer analyze Kopulaverben and its differences between Voll and Hilfsverben. In addition to analyzing the differences, the writer also analyzes which sentences contain Kopulaverben and what verb forms can be categorized as Kopulaverben. This study aims to allow the writer to elaborate which form of a verb that can be categorized as Kopulaverben and to be able to explain the different forms of sentences of Kopulaverben with Vollverben as well as Hilfsverben. All the data source in the form of sentences the writer takes from the children 39 s story book Die Blauen und Grauen Tagen by Monika Feth. The hypothesis predicted by the writer of this study is that a sentence can be said to contain Kopulaverben or not, depending on the pr dikativ or complementary elements that appear after the verb."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Fadli Arifin
"ABSTRAK
Media massa sebagai cerminan bahasa yang digunakan oleh masyarakat luas mempunyai gaya bahasa tersendiri untuk menarik perhatian pembaca yang tercermin pada penulisan judul dalam surat kabar. Penelitian ini membahas struktur kalimat pembentuk judul dan hubungannya dengan jenis berita dalam surat kabar Kompas. Dalam Kompas terdapat empat jenis judul yang diteliti, yaitu judul rubrik, judul topik, judul berita, dan judul tambahan. Dalam pemaparan hasil analisis, digunakan pengategorian kata, frase, klausa, dan kalimat yang dipaparkan oleh Kridalaksana 1999 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kalimat tak lengkap terdapat pada judul rubrik dan judul topik. Namun, terdapat kekecualian yang terjadi, yaitu penggunaan kalimat lengkap pada judul berita dan judul tambahan. Selain itu, ditemukan adanya kecenderungan penggunaan kalimat lengkap pada judul berita keras hardnews dan kalimat tak lengkap pada judul berita lunak softnews . Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pengategorian judul sebagai kalimat tak lengkap yang diungkapkan Kridalaksana terjadi perkembangan pada penggunaannya di surat kabar sesuai dengan data yang diteliti.

ABSTRACT
Mass media as the language reflection that is being used by wide people community has it own style of language to attract the reader rsquo s attention which is reflected in the newspaper title writing structure. This research discuss about the sentences structure of forming title and it correlation with sort of news in daily newspaper, Kompas. In Kompas, there was found four type of title that is being studied, and specifically known as, section title, headings, headline, and additional title. The explanation in analysis result is using the theory of words categorization, phrase, clause, and sentences as well being explanation by Kridalaksana 1999 . The research result indicate that the using of incomplete sentences could be found on the section title and headings. However, there is an exception that take place, that is headline and additional title. Furthermore, there was found a tendency of using incomplete sentences in hardnews title and complete sentences in softnews title. From all of that, this could be concluded that the categorization of title as incomplete sentences which is being disclosed by Kridalaksana has a development on its use in the newspaper due to the data that were examined. "
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gyva Dwi Cahyani
"Sebagian besar kata dalam bahasa Mandarin merupakan kata majemuk, bahkan beberapa ahli menyebut bahasa Mandarin sebagai language of compound words atau bahasanya kata majemuk. Salah satu jenis kata majemuk yang sangat unik adalah kata majemuk berantonimi, yaitu sekelompok kata majemuk yang terdiri dari dua morfem yang memiliki arti saling bertentangan atau berantonimi. Jenis kata majemuk ini memilik posisi khusus dalam sistem kosakata bahasa Mandarin dan sangat menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan definisi yang lebih luas mengenai kata majemuk berantonimi, kemudian mengklasifikasikan kata majemuk berantonimi berdasarkan tipe konstruksinya, hubungan antarmorfemnya, dan tipe maknanya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Pelaksanaan metode ini ditempuh melalui tahap pengumpulan data, penganalisisan data, dan penyajian hasil analisis data. Hasil yang diperoleh adalah kata majemuk berantonimi memiliki ciri-ciri : merupakan kata disilabis yang konstituennya merupakan kata dasar; jenis kelas katanya adalah nomina, verba, adjektiva, adverbia dan pronomina; morfem yang menjadi konstituennya memiliki hubungan antonim; tipe makna kata majemuk berantonimi adalah makna idiomatis dan non-idiomatis.

The majority of Mandarin words are compounds, moreover many linguists regard modern Mandarin as `a language of compound words`. Among compounds, there is a special kind of compounds called antonymous compound. It made up of two antonymous morphemes. This kind of compound occupy a special position in the Mandarin vocabulary system.  This study aims to provide a broad definition of antonymous compounds and describe the characteristics of this kind of compound based on its constituent elements, construction of compound words, the antonym relation between morphemes of its constituens, as well as the meaning type of compound. The research method used is descriptive qualitative research method. The implementation of this method is achieved through the stage of providing data, analyzing data, and presenting the results of data analysis. The results of this study can be summarized as follows:   antonymous compound words in Mandarin  has a number of characteristics that is: the word is disyllabic and made up by two content words; the compound word class are verb, noun, adjective, adverb and pronoun; the morphemes have an antonymous relation; and the meaning type of antonymous compound are idiomatic and non-idiomatic."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Edhi Juwono
"ABSTRAK
Tahap terakhir dari tulisan ini adalah menarik ke_simpulan. Beberapa hal yang akan diungkapkan pada bagian terakhir skripsi ini ialah sebagai berikut: a) Pola urutan dominan yang terdapat dalam kalimat deklaratif BI adalah SVO --- dilihat berdasarkan parameter urutan dasar kalimat yang diajukan Greenberg (1966). b) Pola urutan dasar kalimat SVO dalam BI tersebut memiliki urutan dasar alternatif VOS dan OSV. Hal ini disebabkan of adanya sistem pemfokus_an dalam BI. Karena BI di samping memiliki system fokus fokus juga merupakan bahasa penampilan subjek (Verhaar 1950: 52; Purwo 1981: 12 atau 1984: 265), maka urutan dominan menjadi SVO. c) Pola urutan frasa nominalnya ialah nomina_

"
1985
S11132
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Dwi Jayanti
"Skripsi ini membahas tentang Fungsi dan Peran Anak Kalimat Setelah Kata Hubung Ctoby Dalam Kalimat Majemuk Bertingkat Pada Majalah Harpers Bazaar Rusia 2016. Dengan menggunakan teori Kalimat Majemuk Bertingkat dari Popov dan Rozental serta Kata Hubung dari Savko. Hasil yang terlihat adalah kalimat majemuk bertingkat dengan anak kalimat tujuan lebih banyak digunakan dalam beberapa artikel dalam majalah Harpers Bazaar Rusia 2016. Selain itu, anak kalimat bermakna tujuan yang menempati preposisi lebih banyak ditemukan pada majalah Harpers Bazaar Rusia.

This thesis is discussing Function and Role of Sub sentence after Conjunction Ctoby in Complex Sentence at Harpers Bazaar Russia Magazine 2016. By using theory of Complex Sentence by Popov and Rozental along with theory of Conjunction by Savko. The result can be seen is Complex Sentence with Purposed Sub sentence more used in some articles of Harpers Bazaar Russia Magazine. Moreover, the occupied prepositions of purposed sub sentence means that they are spotted more in Harpers Bazaar Russia Magazine."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S68680
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gina Yoviana
"Penelitian tentang kalimat perintah dalam majalah resep masakan ini dilakukan untuk mencari bentuk verba pola-pola dan kalimat perintah yang digunakan dalam suatu resep masakan. Apakah kalimat perintah yang terdapat dalam suatu resep masakan sama dengan teori kalimat perintah yang diuraikan oleh para ahli bahasa? Penelitian ini bertujun untuk mendeksripsikan pola kalimat perintah yang digunakan dalam suatu resep masakan. Selain itu, tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan verba-verba yang mengisi kalimat-kalimat perintah dalam resep masakan. Penelitian ini juga akan mengungkapkan persamaa atau perbedaan kalimat perintah dalam resep masakan dengan teori kalimat perintah yang dipaparkan oleh Alwi, dkk (2003), Chaer (2006), Keraf, dan Harimurti (1999). Ada dua buah sumber data yang digunakan dalam penelitian ini. SUmber data yang pertama adalah majalah resep masakan Selera yang diterbitkan oleh PT Temprina Media Grafika SUmber data yang kedua adalah majalah resep masakan Sedap yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama. Kedua majalah tersebut adalah majalah edisi bulan Juli 2007. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini meliputi konsep kalimat, kalimat perintah, fungsi sintaksis, kelas kata verba dan nomina, serta proses morfologis yang..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S11302
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistyowati
"ABSTRAK
Menurut Antoine Dahdah, ma memiliki sebelas fungsi. Terkaitan dengan fungsi-fungsi tersebut maka akan ditemukan ma sebagai ism dan ma sebagai partikel.
Skripsi ini membahas salah satu fungsi ism ma yaitu ma a1-istifhamiyyah yaitu ism ma yang berfungsi sebagai alat tanya. Ism ini memiliki sinonim ma2a yang menurut Ibnu Hisyam kesinoniman ini tidak 100 % karena ma2a tidak hanya dapat bermakna 'apakah' namun dapat pula bermakna 'sesuatu' atau 'itu' atau 'yang'. Akan tetapi, penulis menganggap antara ma al-istifhamiyyah dengan maza tidak berbeda, karena makna-makna tersebut hanya ditemukan pada syair saja.
Analisis yang digunakan adalah analisis sintaksis dengan sedikit analisis semantis dan morfologis. Dari analisis sintaksis penulis menyimpulkan ma a1-istifhamiyyah dan maza dapat menduduki fungsi mubtada, khabar muqaddam, khabar kana, ma f' u! bih mugaddam danmaf' u1 mutlaq pengganti. Sedang Arab yang dapat dikembalikan adalah marfu', mansub dan majrur. Tetapi karena ma a1-istifhamiyyah termasuk dalam ism mabni, maka I'rabnya bersi-fat mahallan artinya tidak dapat dilihat perubahan bentuknya. Dari analisis semantik disimpulkan bahwa kalimat tanya tidak selalu bermakna Tanya dan dari analisis morfologis ma a1-istifhamiyyah dapat mengalami proses morfologis yaitu bila didahului oleh huruf jar dan zarf.

"
1995
S13387
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Kertasari
"ABSTRAK
Skripsi ini menganalisa struktur dan tipe kalimat yang ada dalam buku bacaan anal Rusia yang dikaji dari segi sintaksis. Sumber data dipilih buku Oryp4e , XmBaSI Manua, KCyfno6oK, Bohm B 1'ocTRx y BapOoca, anon m MocKa, Fefl'rejinor, yang terbit antara tahun 1986 sampai 1993. BukU bacaan anak menurut teori Harlock haruslah berbentuk sederhana bak dalam makna maupun dalam struktur dan bentuk bahasa. Kecuali itu dalam proses penterjemahan bukuakan lebih mudah bila kita sudah mendapatkan pola struktur dan tipe kalimat yang ada. Untuk itulah diadakan analisis ini. Dalam penelitian ini didapatkan bahwa sebagian besar kalimat dalam tujuh buku korpus ini memiliki urutan normal yang sederhana dan lugas. Namun ternyata bentuk kalimat yang lain juga digunakan penulis buku anak apabila diperlukan. Secara ranci, bila kita melihat struktur atau urutan subyek predikat, urutan normal paling banyak digunakan. sedangkan bila melihat tipe kalimat jenis kalimat Derita, Kalimat afirmatif, kalimat anggota sintaksis, Kalimat tunggal, kalimat dua susunan, Kalimat perluasan, dan Kalimat lengkap lebih dominan dari pada jenis Kalimat yang lain dalam setiap Klasifikasinya.

"
1996
S15079
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aprelia W. Soewarto
"Masalah yang akan diteliti adalah bagaimana pembentukan kata kategori situasional dalam kalimat impersonal bahasa Rusia secara morfologis dan bagaimana realisasi kata kategori situasional dalam kalimat impersonal menurut fungsi sintaksis, yang terdapat dalam kalimat impersonal bahasa Rusia yang merupakan kalimat satu susunan. Adapun tujuan dari penulisan skipsi ini adalah untuk memberikan gambaran yang jelas tentang pembentukan kata kategori situasional yang digunakan dalam kalimat impersonal bahasa Rusia secara morfologis, menunjukkan fungsi kata kategori situasional sebagai predikat di dalam kalimat impersonal dan menunjukkan tidak hanya verba yang dapat menjadi predikat dalam bahasa Rusia. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode analitis deskriptif dengan cara menganalisa dan mendiskripsikan kalimat berdasarkan landasan teori. Sumber data yang digunakan untuk kalimat impersonal diambil dari ?. ?. ????? /a p ?exov/ ??????? ???????? ????????? ? ????? /pol_noe sobranie so?inenij i pisem/ _kumpulan lengkap karya Anton Chekov_ sebanyak 36 cerpen dari 131 cerpen yang terdapat di dalam buku tersebut. Berdasarkan analisa maka dapat disimpulkan bahwa kata kategori situasional berhomonim dengan adverbia akhiran _o, adjektiva bentuk pendek jenis netral, dan nomina. Ciri homonimnya dapat dibedakan jika ditinjau dari makna gramatikalnya di dalam kalimat menurut fungsi sintaksisnya. Kata kategori situasional memiliki kategori kala yang ditunjukkan dengan verba bantu ???? /bylo/ untuk menyatakan situasi kala lampau dan verba bantu ????? /budet/ untuk menyatakan kala yang akan datang. Kata kategori situasional merupakan kata yang menunjukkan keadaan, situasi, dan hal yang mungkin dilakukan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S14832
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>