Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 140150 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahmawaati Abda
"Penelitian ini bertujuan melakukan evaluasi terhadap penerapan manajemen lingkungan dari segi moneter dan fisik berdasarkan aktivitas historis dan perencanaan di masa depan serta pentingnya akuntansi manajemen lingkungan di rumah sakit. Penelitian ini dilakukan di rumah sakit pendidikan X di Malang sebagai rumah sakit rujukan bagi pasien Covid-19 di Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan studi kasus. Data penelitian dikumpulkan dengan melakukan wawancara pada pihak rumah sakit. Hasil penelitian ditemukan bahwa rumah sakit telah melakukan pengelolaan kesehatan lingkungan berdasarkan regulasi yang berlaku, beserta pencatatan biaya lingkungan. Terkait dengan kondisi pada penelitian saat pandemi, tidak terdapat perbedaan perlakuan secara signifikan terhadap pengelolaan limbah yang signifikan dibandingkan dengan pada saat kondisi sebelum pandemi. Namun, saat ini rumah sakit belum menerapkan akuntansi manajemen lingkungan baik dalam bentuk analisis biaya dan manfaat serta strategi lingkungan dan inovasi untuk keberlangsungan kesehatan lingkungan yang lebih baik.

This study aimed to evaluate the environmental management at the hospital from the monetary and physical perspectives based on records of activities and future planning and the importance of environmental management accounting. This study took place at the X Teaching Hospital in Malang as a reference hospital for Covid-19 patients. The study employed a qualitative approach with a case study design. Data were collected through interviews with the hospital staff. The results of the study found that the hospital had carried out environmental health management based on applicable regulations, along with recording environmental costs. Regarding the conditions in the study during the pandemic, there was no significant difference in treatment of waste management compared to conditions before the pandemic. Findings confirmed that the hospital had recorded environmental costs and conducted environmental management in handling waste. However, the hospital implemented neither environmental management accounting in the form of cost and benefit analysis nor environmental strategies nor innovations for sustainable environmental health."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sidabutar, Edovan Gideon Legama
"Skripsi ini disusun dengan tujuan untuk mengevaluasi sejauhmana penerapan akuntansi manajemen lingkungan pada PT X. Fokus pembahasannya mengenai kepedulian dan ketaatan perusahaan terhadap peraturan pengelolaan lingkungan, biaya dan investasi apa saja yang dikeluarkan untuk pengelolaan lingkungan, dan seberapa besar memberi manfaat bagi keberlangsungan perusahaan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap penerapan akuntansi manajemen lingkungan yang dilakukan perusahaan, ditemukan bahwa PT X belum sepenuhnya menerapkan akuntansi manajemen lingkungan.

This thesis is prepared with the aim to evaluate the extent of the application of environmental management accounting at PT X. The focus of the study is about awareness and adherence to regulation by companies to the environment, costs and any investment incurred for environmental management, and how much benefit of the sustainability for the company. Based on research conducted on the application of environmental management accounting by the company , it was found that PT X. yet fully implement environmental management accounting.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64048
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Aidal Masrura
"Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa ada kebutuhan dasar psikologis harus terpenuhi, yakni keterhubungan (connectedness/relatedness). Umumnya keterhubungan hanya dibahas dalam konteks hubungan sosial saja, padahal keterhubungan ini juga dapat berupa keterhubungan/kedekatan dengan lingkungan alam (nature relatedness), terlebih orang yang memiliki kedekatan dengan alam beradaptasi dengan baik selama pandemi. Walaupun kedekatan dengan alam secara konsistens memprediksi kebahagiaan, namun ada perbedaan individu dan situasi yang dinilai memoderasi hubungan kedekatan dengan alam dan kebahagiaan. Melalui penelitian ini, peneliti meneliti faktor kelekatan lingkungan yang terjadi di era digital saat ini. Kelekatan lingkungan menjadi semakin nyata di saat pandemi, yang mana ada kecenderungan untuk merasa terhubung pada lingkungan berbasis tempat (place-based) dan berbasis internet (cyber-based) dan dinilai dapat memoderasi hubungan kedekatan dengan alam dan kebahagiaan. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimen dengan sampel masyarakat umum warga negara Indonesia yang berusia 18-65 tahun (N=3938). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi kelekatan lingkungan (CB) tidak memoderasi hubungan kedekatan dengan alam dan kebahagiaan psikologis secara negatif, melainkan secara positif.

Previous research has shown that basic psychological need of connectedness/relatedness that must be fulfilled in order to achieve happiness. Generally, relatedness is only discussed in the social context, despite this could be in the form of connectedness/closeness to the natural environment (nature relatedness). Besides, people who have nature relatedness adapt well during the pandemic period. Although closeness to nature consistently predicts happiness, there are individual and situational differences that are considered as moderator in the relations of nature relatedness and happiness. This paper aims to examine environmental attachment factors that occur in the digital era and profoundly become more salient during pandemic which are considered as the moderator between nature relatedness and happiness. Environmental attachment is the tendency to feel connected to place-based and internet-based (cyber-based). This research is a correlational study with general population sampel of Indonesian citizens aged 18-65 years (N=3938). The results showed that the environmental attachment dimension (CB) did not moderate the relationship between nature relatedness and happiness negatively, but in a positive way."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Donna Asteria
Jakarta: Prenadamedia Group, 2015
302.23 DON k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Anastasia Winayanti
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan kerangka konseptual yang merupakan penggabungan dari penelitian sebelumnya untuk mengeksplorasi peran moderasi Akuntansi Manajemen Lingkungan EMA terhadap inovasi produk, proses dan administratif dan kinerja perusahaan di Indonesia. Metode yang digunakan adalah survei kuesioner terhadap 100 responden dari 50 perusahaan, dengan pengujian hipotesis menggunakan model regresi secara kuantitatif. Kesimpulan hasil penelitian secara empiris menunjukkan adanya hubungan positif antara inovasi dan kinerja perusahaan, antara inovasi dan penerapan EMA serta peran moderasi EMA terhadap hubungan positif antara inovasi dan kinerja perusahaan, baik secara individual maupun secara bersama. Tetapi, peran moderasi EMA terhadap hubungan inovasi dan kinerja perusahaan relatif kecil dibanding tanpa dimoderasi oleh EMA.

ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan kerangka konseptual yang merupakan penggabungan dari penelitian sebelumnya untuk mengeksplorasi peran moderasi Akuntansi Manajemen Lingkungan EMA terhadap inovasi produk, proses dan administratif dan kinerja perusahaan di Indonesia. Metode yang digunakan adalah survei kuesioner terhadap 100 responden dari 50 perusahaan, dengan pengujian hipotesis menggunakan model regresi secara kuantitatif. Kesimpulan hasil penelitian secara empiris menunjukkan adanya hubungan positif antara inovasi dan kinerja perusahaan, antara inovasi dan penerapan EMA serta peran moderasi EMA terhadap hubungan positif antara inovasi dan kinerja perusahaan, baik secara individual maupun secara bersama. Tetapi, peran moderasi EMA terhadap hubungan inovasi dan kinerja perusahaan relatif kecil dibanding tanpa dimoderasi oleh EMA."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sabikhism Noorfajr
"Penulisan ini berupaya untuk menganalisis bagaimana pemerintah menanggapi permasalahan mengenai isu lingkungan hidup yang sudah hadir pada tahun 1960-an. Sejak meningkatnya kebutuhan infrastruktur serta teknologi di Indonesia menyebabkan perkembangan yang meningkat begitu pesat. Infrastruktur yang dibangun diantaranya seperti industri, gedung-gedung perkantoran, hingga pemukiman warga. Akan tetapi, dengan adanya pembangunan-pembangunan tersebut memberikan dampak terhadap lingkungan. Pemerintah pada masa Orde Baru menanggapi permasalahan tersebut dengan menerapkan berbagai kebijakan, seperti dibentuknya Kementerian Lingkungan Hidup serta memberikan mandat kepada Emil Salim sebagai Menterinya guna mengatasi masalah lingkungan Hidup yang semakin mengakar. Salah satu langkah awal yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup adalah dengan menetapkan Undang-Undang No. 4 Tahun 1982 Tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup. Selain itu, Pemerintah juga membuat kebijakan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dalam upaya mengontrol dan mengawasi industri-industri yang berpotensi besar dapat merusak lingkungan hidup. Karya penulisan ini berbeda dengan karya- karya sebelumnya karena dari hasil yang didapat dalam penelitian-penelitian mengenai permasalahan lingkungan hanya ditulis secara umum dalam aspek lingkungan ataupun hukum tanpa menggunakan penulisan sejarah, sedangkan penulisan ini ditulis dengan pendekatan penulisan sejarah lingkungan. Dari hasil penulisan ini dapat dijelaskan bahwa penerapan kebijakan AMDAL pada masa ini terbukti belum dapat diimplementasikan dengan sesuai karena sejak kebijakan tersebut diterapkan masih banyak penyelewengan-penyelewengan yang terjadi.

This study aims to define how the government responds to problems regarding environmental issues that present in the early 1960s. Since the increase of infrastructure development as well as technology in Indonesia, the country’s development is increasing rapidly. Several infrastructures that were built are such as industry, office buildings, to residential areas. However, with those infrastructures being built, it gave bad impacts to the environment. In the new order era, the government responded to that problem by applying a series of policies, such as the formation of the Ministry of Environment and giving Emil Salim a mandate as the minister to resolve problems regarding the living environment which was getting bigger. One of the initial steps done by the Ministry of Environment was establishing Law No. 4 of 1982 regarding basic provisions of environmental management. Besides that, the government also established Analysis Regarding Environmental Impact (AMDAL) in an attempt to control and to supervise industries which have big potential to harm the environment. This study is different from the previous studies because the results of the previous ones regarding environmental problems were only written generally in the aspects of environment and law but not in the aspect of history, while this study is written with an approach of environmental history. From this study, it can be explained that the practice of AMDAL policy in this era is proven cannot be implemented yet accordingly, because since the establishment of that policy there are still many frauds and deceptions that happen."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jatna Supriatna
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2022
658.409 5 JAT s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ketut Anandagiri Prajna P N
"Manajemen risiko yang merupakan bagian dari Sistem Manajemen Lingkungan (SML) digunakan organisasi untuk mencapai sasaran lingkungan mereka. Namun, risiko dan peluang dalam manajemen risiko tidak digunakan secara seimbang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis posisi peluang dibandingkan dengan risiko berdasarkan pengalaman pakar dan penerap sistem manajemen lingkungan. Pendekatan kualitatif dan metode kualitatif dilakukan kepada pakar terpilih dan penerap SML melalui wawancara mendalam untuk dibandingkan dengan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peluang masih digunakan secara normatif dan terfokus kepada penanganan risiko negatif. Kondisi ini juga terjadi di PT. X sebagai penerap lingkungan. PT. X juga belum mengoptimalkan peran peluang walaupun ternyata kinerja lingkungan mereka dapat dibilang baik. Konsep matriks dampak ganda dapat digunakan PT. X sebagai alternatif untuk meningkatkan peran peluang. Kesimpulan penelitian ini adalah peluang dapat digunakan secara seimbang dengan metode yang sama dengan mengendalikan risiko untuk mengoptimalkan kinerja SML yang sudah diterapkan.

Risk management, which is a part of Environmental Management Systems (EMS), help organizations to manage their risks and opportunities to achieve environmental performances target. Unfortunately, risks and opportunities are not managed in a balanced manner. This research aims to analyze the position of opportunity compared to risk based on the experience of experts and EMS system researchers. Qualitative approaches and qualitative methods are carried out to selected experts (included from PT. X) through in-depth interviews to be compared to literature studies. The results showed that opportunities are still used normatively and only focused on handling adverse risks. PT. X, as an EMS applicator, also has not optimized the role of opportunity even though their environmental performance is good. This study concludes that opportunities can be used in a balanced manner with the same methods as controlling risk to optimize the performance of risk management that has been applied"
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>