Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 44560 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Handito Hary Darmawan
"Kota Tangerang sebagai kota penunjang ibu kota Jakarta, yang memiliki permasalahan dan kebutuhan yang kompleks untuk meningkatkan pelayanan publik kepada warganya. Tangerang LIVE berperan sebagai aplikasi layanan terpadu yang memiliki fitur dan layanan maupun situs pendukung Kota Tangerang
Jumlah pengguna dan unduhan aplikasi Tangerang LIVE sebesar 500.000 ribu unduhan lebih masih dibawah indikator kinerja yang ditetapkan pada RENSTRA DISKOMINFO Kota Tangerang. Dibutuhkan evaluasi terhadap aplikasi Tangerang LIVE untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kurangnya minat adopsi dari warga kota Tangerang dalam menggunakan Aplikasi Tangerang LIVE
Menggunakan metode Value Based Adoption Model dan terdiri dari perceived value, adoption intention, perceived of use, facility, comfort, functionality dan risk. Penelitian ini menggunakan Partial Least Square – Structural Equation Model (PLS-SEM). Penghimpunan data didapatkan melalui online survey sehingga didapatkan 100 sample data responden terpilih dengan menggunakan Teknik convenience dan purposive sampling, dalam penelitian ini didapatkan hasil bahwa variabel Functionality dengan nilai koefisien 0.031, Facility dengan nilai koefisien 0.059, Facility dengan nilai koefisien 0.089 dan Risk dengan nilai koefisien 0.089 berpengarauh sangat sedikit terhadap niat adopsi aplikasi Tangerang LIVE dibandingkan variabel lain seperti perceived value dengan nilai koefisien 0.089 yang berpengaruh positif secara signifikan.

Tangerang City as a supporting city for the capital city of Jakarta, which has complex problems and needs to improve public services to its citizens. Tangerang LIVE acts as an integrated service application that has features and services as well as a supporting site for the City of Tangerang.
The number of users and downloads of the Tangerang LIVE application of 500,000 downloads is still below the performance indicators set in the Tangerang City DISKOMINFO RENSTRA. An evaluation of the Tangerang LIVE application is needed to determine the factors that influence the lack of adoption interest from Tangerang city residents in using the Tangerang LIVE application
Number of users and user experience affect the intention of the people of Tangerang City to use Tangerang LIVE. Using value based adoption model that consist of perceived value, adoption intention, perceived use, facility, comfort, functionality and risk. This research uses Partial Least Square – Structural Equation Model (PLS-SEM) to evaluate Tangerang LIVE. Data collection was obtained through an online surveys, 100 samples of selected respondent were obtained using convenience and purposive sampling technique. The result are variable Functionality with coefficient 0.031, Facility with coefficient 0.059, Facility with coefficient 0.089 dan Risk with coefficient 0.089 has less effect to adoption intention of Tangerang LIVE application compared to variable perceived value with coefficient koefisien 0.089 has significant positive effect.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ezra Dillon Atheri Hura
"Smart City ialah kota yang mengelola semua potensi sumber daya secara efektif dan efisien dalam menyelesaikan tantangan dan memenuhi berbagai kebutuhan dan aplikasi menjadi salah satu hal pendukung penting yang dapat membantu merealisasikan konsep Smart City Depok Single Windows (DSW) Sebagai satu satu nya aplikasi yang diusung pemerintahan koda depok dengan tag line "Satu Aplikasi untuk berbagai Urusan" pada tahun 2018 mendapat peran penting dalam mengintegrasikan beberapa aplikasi maupun situs pendukung sehingga warga depok khususnya dapat akses informasi hanya dengan satu aplikasi utama saja. pada saat ini aplikasi DSW mulai memasuki tahap evaluasi dimana pengalaman pengguna sangat dibutuhkan untuk dapat menganalisis informasi maupun kebutuhan pengguna sehingga dapat diadaptasikan kedalam DSW sehingga dapat mempengaruhi jumlah pengguna aplikasinya dan nantinya diharapkan mampu menjadi aplikasi yang bisa merealisasikan kota cerdas.
Faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat terkhusus warga depok untuk meningkatkan niat dalam menggunakan aplikasi Depok Single Window menggunakan Model Value Based Adoption Model (VAM) yang terdiri dari Percieve Value ,Enjoyment, Facilitating Condition, Technicality, Risk, dan Perceived of Use. Tujuan penelitian ini diselesaikan dengan menggunakan metode Partial Least Square – Structural Equation Model (PLS-SEM). pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran online survey didapatkan 100 sampel data terpilih menggunakan teknik convenience, dan purposive sampling dalam penelitian ini ditemukan bahwa faktor Technicality dan Risk berpengaruh negatif terhadap pengguna dalam niat mengadopsi aplikasi DSW.

Smart City is a city that manages all potential resources effectively and efficiently in solving challenges and meeting various needs and applications are one of the important supporting things that can help realize the Smart City Depok Single Windows (DSW) concept as one of the applications carried by the government. Koda Depok with the tag line "One Application for Various Affairs" in 2018 got an important role in integrating several applications and supporting sites so that Depok residents in particular could access information with only one main application. at this time the DSW application is starting to enter the evaluation stage where user experience is needed to be able to analyze information and user needs so that it can be adapted into DSW so that it can affect the number of users of the application and later is expected to be an application that can realize a smart city.
Factors that influence the community, especially Depok residents, to increase their intention to use the Depok Single Window application using the Value Based Adoption Model (VAM) consisting of Percieve Value, Enjoyment, Facilitating Condition, Technicality, Risk, and Perceived Use. The purpose of this study was completed using the Partial Least Square - Structural Equation Model (PLS-SEM) method. Data collection was carried out by distributing online surveys, 100 samples of data were selected using the convenience technique, and purposive sampling in this study found that Technicality and Risk factors had a negative effect on users' intentions to adopt the DSW application.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ezra Dillon Atheri Hura
"Smart City ialah kota yang mengelola semua potensi sumber daya secara efektif dan efisien dalam menyelesaikan tantangan dan memenuhi berbagai kebutuhan dan aplikasi menjadi salah satu hal pendukung penting yang dapat membantu merealisasikan konsep Smart City Depok Single Windows (DSW) Sebagai satu satu nya aplikasi yang diusung pemerintahan koda depok dengan tag line "Satu Aplikasi untuk berbagai Urusan" pada tahun 2018 mendapat peran penting dalam mengintegrasikan beberapa aplikasi maupun situs pendukung sehingga warga depok khususnya dapat akses informasi hanya dengan satu aplikasi utama saja. pada saat ini aplikasi DSW mulai memasuki tahap evaluasi dimana pengalaman pengguna sangat dibutuhkan untuk dapat menganalisis informasi maupun kebutuhan pengguna sehingga dapat diadaptasikan kedalam DSW sehingga dapat mempengaruhi jumlah pengguna aplikasinya dan nantinya diharapkan mampu menjadi aplikasi yang bisa merealisasikan kota cerdas. Faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat terkhusus warga depok untuk meningkatkan niat dalam menggunakan aplikasi Depok Single Window menggunakan Model Value Based Adoption Model (VAM) yang terdiri dari Percieve Value ,Enjoyment, Facilitating Condition, Technicality, Risk,  dan Perceived of Use. Tujuan penelitian ini diselesaikan dengan menggunakan metode Partial Least Square – Structural Equation Model (PLS-SEM). pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran online survey didapatkan 100 sampel data terpilih menggunakan teknik convenience, dan purposive sampling dalam penelitian ini ditemukan bahwa faktor Technicality dan Risk berpengaruh negatif terhadap pengguna dalam niat mengadopsi aplikasi DSW.

Smart City is a city that manages all potential resources effectively and efficiently in solving challenges and meeting various needs and applications are one of the important supporting things that can help realize the Smart City Depok Single Windows (DSW) concept as one of the applications carried by the government. Koda Depok with the tag line "One Application for Various Affairs" in 2018 got an important role in integrating several applications and supporting sites so that Depok residents in particular could access information with only one main application. at this time the DSW application is starting to enter the evaluation stage where user experience is needed to be able to analyze information and user needs so that it can be adapted into DSW so that it can affect the number of users of the application and later is expected to be an application that can realize a smart city. Factors that influence the community, especially Depok residents, to increase their intention to use the Depok Single Window application using the Value Based Adoption Model (VAM) consisting of Percieve Value, Enjoyment, Facilitating Condition, Technicality, Risk, and Perceived Use. The purpose of this study was completed using the Partial Least Square - Structural Equation Model (PLS-SEM) method. Data collection was carried out by distributing online surveys, 100 samples of data were selected using the convenience technique, and purposive sampling in this study found that Technicality and Risk factors had a negative effect on users' intentions to adopt the DSW application. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Bryanza Novirahman
"Teknologi Quran International adalah perusahaan rintisan (startup) yang bergerak di bidang pendidikan khususnya agama Islam dan berfokus pada pengajaran Al-Qur’an secara komprehensif. Sejak perusahaan ini pertama kali dibentuk pada tahun 2015, hingga saat ini perusahaan masih belum dapat mendapatkan keuntungan yang dapat membiayai operasional dari perusahaan. Lebih lanjut, hal ini disebabkan karena fokus dari sebagian besar pegawai perusahaan terbagi dengan pengerjaan proyek eksternal diluar perusahaan. Oleh karena itu, evaluasi business model pada aplikasi Learn Quran Tajwid dilakukan untuk menghasilkan usulan model monetisasi baru sehingga dapat membantu perusahaan dalam mendapatkan keuntungan yang lebih. Metode challenged based learning (CBL) kemudian dilakukan melalui pengumpulan data secara kualitatif dengan contextual interview untuk menilai aspek e-learning dari aplikasi serta mengetahui teknik in-app purchasing dan organic marketing yang cocok untuk diterapkan kedepannya. Aplikasi yang saat ini diteliti kepada 20 sampel responden pengguna aplikasi terdekat dan domain atau subject expert yang direkomendasi oleh stakeholder adalah yang tersedia dalam platform Android dan iOS. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa model monetisasi dari Learn Quran Tajwid perlu diperbaiki secara menyeluruh sehingga kesempatan dari pengguna aktif yang dimiliki saat ini dapat dengan penuh dimanfaatkan oleh perusahaan. Dampak dari penelitian ini kemudian juga dapat berguna untuk perusahan rintisan lainnya agar bisa memiliki perpaduan model monetisasi yang lebih sustainable.

mpany was founded in 2015, there has been no significant profit from applications that can sponsor the operational cost of the company. This then led to the unfocused development of the Learn Quran Tajwid application because most of the employees now have other external projects outside the company. Therefore, the evaluation of the business model is provided to suggest the monetisation model so that the company can gain more profit on its side. The challenged- based learning (CBL) methodology is conducted through qualitative data collection with contextual interviews in order to assess the learning theory which has been implemented and finding the perfect in-app purchasing as well as organic marketing technique that wants to be implemented in the future. The application that is examined from 20 most convenient user samples and stakeholder's recommended domain or subject expert, is available on both platform, Android and iOS. The evaluation results show that the monetisation model of Learn Quran Tajwid needs to be improved completely since right now there are so many possibilities from the active users who have an opportunity to be taken advantage of by the company. This research can also give benefits to a startup company that wants to have a combination of more sustainable monetisation models."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alifia Rahma Wahyudi
"Kebutuhan gas bumi di Indonesia terus meningkat dan salah satu cara efektif untuk mengangkut gas bumi adalah dengan melakukan proses regasifikasi LNG. Untuk optimasi, sistem pengendali terus dipelajari. Namun, masih memungkinkan untuk sistem terpengaruh dengan gangguan yang menurunkan kinerja pengendali. Untuk mengatasi hal tersebut, multi-loop PI menawarkan pengendali yang mampu mengurangi gangguan dengan mengantisipasinya melalui pengembangan model. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi model gangguan berdasarkan first order plus dead time (FOPDT) dan melakukan verifikasi model, serta melakukan de-tuning dengan metode biggest log modulus tuning (BLT) dan menganalisis kinerja pengendali terhadap multivariable model predictive control (MMPC) yang dikembangkan oleh Wahid dan Phenica (2020) pada sistem linier dan nonlinier. Model gangguan berupa suhu dan laju aliran umpan dirancang untuk model set point berdasarkan empat variabel terkontrol, yaitu tekanan tangki storage LNG yang dipertahankan pada 16,5 psia, tekanan keluaran vaporizer pada 444 psia, suhu keluaran vaporizer pada 6˚C, dan suhu gas keluaran heater pada 30˚C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai terbaik dari model gangguan FOPDT diperoleh dengan metode Solver. Pengandali muti-loop PI dengan penyetelan BLT memberikan kinerja terbaik dibandingkan dengan multi-loop PI dengan penyetelan Ziegler Nichols ketika diterapkan pada proses regasifikasi LNG linier dan nonlinier. Selain itu, muti-loop PI-BLT pada proses linier menghasilkan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan MMPC pada proses nonlinier. Namun, ketika multi-loop PI-BLT dan MMPC keduanya diterapkan pada proses nonlinier, MMPC masih lebih baik.

The demand for natural gas in Indonesia continues to increase over time, and one effective way to transport natural gas is to carry out the LNG regasification process. For optimization, the control system for this process is continuously being studied, yet it is still possible for the system to comply with disturbances that scale down the performance. To overcome this, an approach using multi-loop PI controller offers a control system that reduces disturbance by anticipating it through developing a model. Therefore, this study identifies the disturbance model based on first order plus dead time (FOPDT) and verify the model, as well as performs de-tuning with biggest log modulus tuning (BLT) method and analyzes the performance of the controller against multivariable model predictive control (MMPC) developed by Wahid and Phenica (2020) in linear and nonlinear system. The disturbance model of inlet temperature and feed flow rate is designed for a set point model based on four controlled variables, namely the pressure of the LNG storage tank which is maintained at 16.5 psia, the vaporizer outlet pressure at 444 psia, the vaporizer outlet temperature at 6˚C, and the gas heater outlet temperature at 30˚C. The results showed that the best value of the FOPDT disturbance model was obtained by the Solver method. Muti-loop PI controller with BLT tuning provides the best control performance compared to multi-loop PI with Ziegler Nichols tuning when applied to linear and nonlinear LNG regasification processes. Furthermore, muti-loop PI-BLT in linear process yields better performance compared to MMPC. However, when multi-loop PI-BLT and MMPC are both applied to nonlinear processes, MMPC is still exceptional.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cakasana Hanun Atmaka
"This study aims to validate the Value-based Adoption Model (VAM) to examine the intentions behind the adoption of digital wallets by Indonesians. A structured questionnaire was utilized to gather data from 215 respondents. The proposed hypotheses for this research were tested using SmartPLS, a second-generation partial least squares (PLS) analysis tool. Enjoyment was found to have a positive impact on perceived value, while innovation resistance and technicality was found to have a negative impact on perceived value. Moreover, this study also found that innovation resistance, perceived usefulness, enjoyment, and facilitating condition directly impacted continuous adoption intention. Market practitioners can utilize this model to create convenient, effective, and user-friendly digital wallets, resulting in effective marketing strategies that can increase digital wallet adoption intentions among Indonesians.

Studi ini bertujuan untuk memvalidasi Model Adopsi Berbasis Nilai (Value-based Adoption Model/VAM) guna memeriksa niat di balik adopsi dompet digital oleh masyarakat Indonesia. Kuesioner terstruktur digunakan untuk mengumpulkan data dari 215 responden. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diuji menggunakan SmartPLS, sebuah alat analisis partial least squares (PLS) generasi kedua. Enjoyment ditemukan memiliki dampak positif terhadap Perceived Value, sedangkan Innovation Resistance dan Technicality ditemukan memiliki dampak negatif terhadap Perceived Value. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa Innovation Resistance, Perceived Usefulness, Enjoyment, dan Facilitating Condition berdampak langsung pada Continuous Adoption Intention. Praktisi pasar dapat memanfaatkan model ini untuk menciptakan digital wallet yang nyaman, efektif, dan ramah pengguna, menghasilkan strategi pemasaran yang efektif yang dapat meningkatkan niat adopsi dompet digital di kalangan Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Septian
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan perencanaan pengawasan internal berbasis risiko dengan menggunakan tools internal audit capability model IIA pada Inspektorat Jenderal Kementerian Desa, Pembangungan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Fokus tools yang digunakan adalah pada level 3 dengan key process area pada perencanaan pengawasan. Penelitian ini dilatar belakangi oleh ketidakselarasan capaian akuntabilitas kinerja Kementerian Desa PDTT yang rendah dengan nilai Kapabilitas APIP yang sudah pada level 3 yang berimplikasi bahwa proses perencanaan pengawasan berbasis risiko telah memadai. Proses perencanaan yang evaluasi terdiri dari pemahaman risiko organisasi, integrasi kerangka manajemen risiko, penyelarasan audit internal dengan tujuan organisasi, penilaian risiko periodik, penetepan entitas prioritas, persetujuan rencana, dan peninjauan berkala atas rencana. Penelitian dilakukan dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh dari wawancara kepada tim penyusun rencana pengawasan internal berbasis risiko serta analisis atas dokumentasi yang dimiliki Inspektorat Jenderal. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa penerapan perencanaan pengawasan intern berbasis risiko pada Inspektorat Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi belum memadai. Dalam implementasinya, ditemukan kelemahan signifikan pada penilaian risiko periodik yang berdampak secara signifikan terhadap rencana pengawasan internal berbasis risiko yang disusun. Kondisi ini menyebabkan pelaksanaan pengawasan internal berbasis risiko pada Inspektorat Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi belum sesuai dengan tujuan dari dilaksanakannya pengawasan internal berbasis risiko. Sehingga pengawasan internal berbasis risiko yang dilakukan oleh Inspektorat Jenderal dianggap belum memiliki dampak terhadap peningkatan akuntabilitas kinerja organisasi. Sehinga perlu dilakukan implementasi perencanaan pengawasan internal berbasis risiko yang sesuai dengan IA-CM.

This research aims to evaluate risk-based internal monitoring planning is implemented using the IIA model internal audit capability tools at the Inspectorate General of the Ministry of Villages, Development of Disadvantaged Regions and Transmigration. The focus of the tools used is at level 3 with key process areas in monitoring planning. This research was motivated by the incongruence in the low performance accountability achievements of the Ministry of Villages, Development of Disadvantaged Regions and Transmigration with the Internal Auditor Capability value which was already at level 3, which had the implication that the risk-based monitoring planning process was adequate. The evaluation planning process consists of understanding organizational risks, integration of the risk management framework, alignment of internal audit with organizational goals, periodic risk assessment, determination of priority entities, plan approval, and periodic review of the plan. The research was conducted using a case study approach. Data was obtained from interviews with the team developing risk-based internal supervision plans as well as analysis of documentation held by the Inspectorate General. The results of the case study show that the implementation of risk-based internal monitoring planning at the Inspectorate General of the Ministry of Villages, Development of Disadvantaged Regions and Transmigration is inadequate. In its implementation, significant weaknesses were found in the periodic risk assessment which had a significant impact on the risk-based internal control plan that was prepared. This condition causes the implementation of risk-based internal supervision at the Inspectorate General of the Ministry of Villages, Development of Disadvantaged Regions and Transmigration to not be in accordance with the objectives of implementing risk-based internal supervision. So that risk-based internal supervision carried out by the Inspectorate General is considered to have no impact on increasing accountability for organizational performance. So it is necessary to implement risk-based internal control planning in accordance with IA-CM."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jevon Edlin Atheri Hura
"ABSTRAK
Aplikasi perbankan merupakan bagian penting dalam mendukung proses pada siklus transaksi E-Banking baik dalam pengaturan konten data transaksi, verifikasi dan validasi transaksi dari pengguna layanan hingga ke penerbit kartu. Aplikasi inilah yang menghubungkan instansi yang terkait pada proses transaksi berlangsung. Oleh karena itu, Pengelolaan keamanan aplikasi ini menjadi acuan dalam kelayakan perusahaan yang berperan sebagai dalam memenuhi regulasi aplikasi perbankan yang ada di Indonesia pada saat ini. Pada penelitian ini, penulis mengambil implementasi yang terjadi pada salah satu perusahaan penyedia jasa aplikasi perbankan. Keadaan pada perusahaan saat ini, dalam mengikuti dan bergabung dalam siklus transaksi hanya melakukan pemenuhan persyaratan dan beberapa regulasi. Untuk itu, penulis menawarkan salah satu framework untuk mengidentifikasi sudah sejauh mana kepatuhan dan pemenuhan compliance berdasarkan pengukuran tingkat kematangan maturity level terhadap kemanan data dan pemenuhan dari compliance. Untuk memenuhi objektif tersebut, model Maturity level keamanan digunakan ISO27001 dan EMV sebagai standar pengukuran karena dianggap paling sesuai dengan penelitian. Untuk memberikan gambaran implementasinya maka dilakukan penelitian pengukuran tingkat kematangan keamanan data perusahaan dengan menggunakan model maturitas SSE-CMM. Hasil wawancara yang didapatkan menjadi acuan ekspektasi perusahaan. Rekomendasi didapatkan setelah didapatkan gap antara ekspektasi perusahaan dan keadaan aplikasi perbankan saat ini serta melakukan analisis terhadap hasil tingkat maturitas keamanan aplikasi perbankan.Aplikasi perbankan merupakan bagian penting dalam mendukung proses pada siklus transaksi E-Banking baik dalam pengaturan konten data transaksi, verifikasi dan validasi transaksi dari pengguna layanan hingga ke penerbit kartu. Aplikasi inilah yang menghubungkan instansi yang terkait pada proses transaksi berlangsung. Oleh karena itu, Pengelolaan keamanan aplikasi ini menjadi acuan dalam kelayakan perusahaan yang berperan sebagai dalam memenuhi regulasi aplikasi perbankan yang ada di Indonesia pada saat ini. Pada penelitian ini, penulis mengambil implementasi yang terjadi pada salah satu perusahaan penyedia jasa aplikasi perbankan. Keadaan pada perusahaan saat ini, dalam mengikuti dan bergabung dalam siklus transaksi hanya melakukan pemenuhan persyaratan dan beberapa regulasi. Untuk itu, penulis menawarkan salah satu framework untuk mengidentifikasi sudah sejauh mana kepatuhan dan pemenuhan compliance berdasarkan pengukuran tingkat kematangan maturity level terhadap kemanan data dan pemenuhan dari compliance. Untuk memenuhi objektif tersebut, model Maturity level keamanan digunakan ISO27001 dan EMV sebagai standar pengukuran karena dianggap paling sesuai dengan penelitian. Untuk memberikan gambaran implementasinya maka dilakukan penelitian pengukuran tingkat kematangan keamanan data perusahaan dengan menggunakan model maturitas SSE-CMM. Hasil wawancara yang didapatkan menjadi acuan ekspektasi perusahaan. Rekomendasi didapatkan setelah didapatkan gap antara ekspektasi perusahaan dan keadaan aplikasi perbankan saat ini serta melakukan analisis terhadap hasil tingkat maturitas keamanan aplikasi perbankan.

ABSTRACT
pplications are the important part of supporting the process in the E Banking transaction cycle in both data transaction, transaction verification and validation from service users to card issuers. This application connects the relevant agencies in the transaction process takes place. Therefore, the security management of this application becomes the reference in the feasibility of the company that acts as in fulfilling the regulation of banking application in Indonesia at this time. In this study, author take the implementation one of the providers in banking application services. The current state of the company, in following and joining the transaction cycle only fulfills the requirements and some regulations. To that end, author offers one of the framework to identify the extent of compliance and compliance based on the measurement of maturity level on data security and compliance. To meet these objectives, the Maturity level security model will be used ISO27001 and EMV as the measurement standard as it is considered to be most appropriate to the research. To provide an overview of the implementation of the research conducted measurement of the maturity level of corporate data security using SSE CMM maturity model. The results of the interviews become a reference of the company 39 s expectations. Recommendations are given after gap between the expectations of the company and the state of the current banking application and to analyze the results from the maturity level of banking application security"
2017
T47954
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>