Ditemukan 7603 dokumen yang sesuai dengan query
Abraham Chintianto
"Kajian perancangan ini bertujuan untuk memaparkan proses penelusuran adaptasi anatomi hewan dan mekanisme penjelajahannya pada konteks sebagai basis perancangan. Penelusuran adaptasi anatomi dan penjelajahan hewan yang berpotensi menunjukkan ragam strategi yang dikembangkan oleh makhluk hidup secara ekologis untuk mempertahankan hidupnya dalam kondisi lingkungan yang terdegradasi. Diskursus arsitektur yang berkembang selama ini memahami lingkung bangun sebagai suatu entitas yang eksploitatif dan menghabiskan sumber daya alam, menjadikan alam terdegradasi. Arsitektur hadir bagaikan sosok ‘parasit’ yang terus menerus menyerap nutrisi dari inangnya secara berlebihan dan mengabaikan kemampuan alam dalam mengembalikan sumber daya yang terpakai. Studi perancangan ini hadir dalam sebuah konteks dunia imajiner yang memiliki karakteristik lingkungan yang berbasis pada peristiwa nyata di bumi. Melalui penelusuran karakteristik, sistem morfologi, serta anatomi organisme hewan, arsitektur hadir sebagai Wandering Beast, sebuah organisme arsitektur yang bergerak, menjelajah, dan memiliki kemampuan menghasilkan variasi bentuk yang merespon berbagai degradasi lingkungan yang terjadi. Wandering Beast menghadirkan arsitektur sebagai strategi adaptasi secara ekologis melalui operasi jelajah yang menyebarkan, mengontrol atau mengendalikan, serta mengkalibrasi ulang jejak yang dihasilkan oleh manusia dalam kurun waktu tertentu. Dengan demikian, arsitektur yang hadir akan dapat menjadi bagian dari sistem ekologi yang ada dan berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan.
This design study outlines the adaptation process of animal anatomy and their explorative mechanisms as a basis for architectural design. The exploration of anatomical adaptation has the potential to show a strategy developed by animals ecologically to survive in the degraded environmental conditions. On the other hand, current architectural discourses that have developed so far demonstrate the built environment as an exploitative entity and consumes natural resources, causing natural degradation. Architecture has become a 'parasite' that continuously absorbs nutrients from the host excessively and ignores nature's ability to restore itself. This design explored in this study is situated in an imaginary world context with environmental characteristics based on earth’s real events. Through tracing the characteristics, morphological systems, and anatomy of animal organisms, the study proposes architectures of the Wandering Beast, an architectural organism that moves, explores, and has the ability to produce variations in forms that respond towards the various environmental degradations that occur. Wandering Beast reflects architecture as an ecological adaptation strategy through the explorative operation of spreading, controlling, as well as recalibrating the traces produced by humans within time. Through this study, architecture emerges as an integral part of the existing ecological system and contributes to environmental sustainability."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Cappleman, Owen
New York: Van Nostrand Reinhold, 1993
729 CAP f
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Cappleman, Owen
New York: Van Nostrand Reinhold, 1993
729 CAP f
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Hong Kong : North American distribution, Publishers Group West/Perseus, 2012
720 HKU
Buku Teks Universitas Indonesia Library
New York: Rizzoli, 1988
720.71 EDU
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Hongkong: Design Media Publishing Limited, 2010/2011
R 712 WAN
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
"Summary:
"Practice-Based Design Research provides a companion to masters and PhD programs in design research through practice. The contributors address a range of models and approaches to practice-based research, consider relationships between industry and academia, researchers and designers, discuss initiatives to support students and faculty during the research process, and explore how students' experiences of undertaking practice-based research has impacted their future design and research practice. The text is illustrated throughout with case study examples by authors who have set up, taught or undertaken practice-based design research, in a range of national and institutional contexts"
New York: Bloomsbury Academic, 2017
745.407 2 PRA
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
"This book provides extensive information on the key technical design disciplines, education programs, international best practices and modes of delivery that are aimed at preparing a trans-disciplinary design workforce for the future. It also presents a comprehensive overview of the scope of, and state of the art in, design education.
The book highlights signature design education programs from around the globe and across all levels, in both traditional and distance learning settings. Additionally, it discusses professional societies for designers and design educators, as well as the current standards for professional registration, and program accreditation. Reflecting recent advances and emerging trends, it offers a valuable handbook for design practitioners and managers, curriculum designers and program leaders alike. It will also be of interest to students and academics looking to develop a career related to the more technical aspects of design. "
Switzerland: Springer Nature, 2019
e20507722
eBooks Universitas Indonesia Library
Myrza Yuliansyah
"Seperti sistem pendidikan di Indonesia pada umumnya, sistem pendidikan arsitektur pun telah mengaiami perubahan dan penyesuaian berulang-uiang, tentunya untuk memperoleh yang terbaik_ Di Universitas Indonesia, perubahan ini pun teiah diaiami nam un sudahkah sistem tersebut memberikan yang terbaik bagi para peserta didik institusi, profesi arsitek, dan masyarakat secara keseluruhan.
Sebuah sistem pendidikan dituntut untuk dapat mempersiapkan para Iulusannya untuk dapat menghadapi tantangan yang akan mereka temui setelah mereka Iulus. Giobalisasi dan laju teknoiogi yang semai
Posisi profesi arsitek di Indonesia yang masih Iemah menjadi permasalahan yang juga harus dicari solusinya oleh Sebuah institusi pendidikan arsitektur. Kondisi sosial ini sudah seharusnyalah mempengaruhi visi sebuah institusi pendidikan Keseimbangan antara usaha pemenuhan kebutuhan pasar dan tanggung jawab untuk terus mennumbuhkembangkan arsitektur menjadi agenda yang harus terus dibahas dan diselesaikan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S48470
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Wanda Widiastuti Soepandji
"Berawal dan ketertarikan seorang anak terhadap karya-karya arsitektural, dapat membawa mereka ke dalam kehidupan arsitektur yang sebenarnya baik secara disadari maupun tidak disadari. Secara tidak disadari manusia selalu hidup dalam lingkungan arsitektur. Alam tempat manusia hidup merupakan karya arsitektur milik Tuhan. Manusia yang masuk untuk memsiswai arsitektur dan mengikuti jejak penciptanya untuk menata dan membangun alam tetah melakukan kegiatan arsitektural. Namun karya arsitektural bukan hanya sekedar sebuah karya, karya arsitektural memberikan makna bagi kehidupan manusia, sebagai ruang hidup manusia. Masalah arsitektur bukan lagi masalah bangunan, tapi }uga masalah sosial, ekonomi, budaya, hokum, keamanan, kenegaraan dan lingkup dunia. Adanya keinginan untuk membentuk arsitek-arsitek baru, yang dapat membangun dunia dimulai oleh para penyelenggara pendidikan. Setiap penyetenggara memiliki karakter yang berbeda-beda dalam menyampaikan ilmunya. Penyampaian ilmu arsitektur dilakukan di datam studio arsitek, yang pada perkembangan selanJutnya berkembang menjadi studio perancangan di sekolah sekolah arsitektur. Dalam Studio para penyelenggara pendidikan bekerJa sama dengan para siswa untuk bersama-sama mencapai tujuan masing-masing. Bagi penyetenggara pendidikan, akan penting bagi mereka untuk menyalurkan ilmu yang mereka miliki dan menghasilkan arsitek-arsitek muda yang dapat membangun lingkungan lebih baik dari yang mereka lakukan. Sedangkan bagi para siswa penting bagi mereka untuk memperoleh keseluruhan ilmu yang harus dimiliki oleh seorang arsitek. Namun masatahnya adalah tidak satupun studio perancangan yang dapat mengakomodasi seluruh keahlian arsitek, Karena itu fokus pengembangan karakter lulusan lah yang dapat digunakan sebagai perangkai bentuk studio yang digunakan selama proses penyelenggaraan pendidikan arsitektur."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S48570
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library