Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 165013 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gema Akbar Ilhamsyah
"Indonesia yang merupakan negara kepulauan yang memiliki iklim tropis, penggunaan Air Conditioner (AC) atau alat pengkondisi udara sangat signifikan. Dimana pemakaian AC yang menggunakan listrik cukup besar ini diatur melalui Peraturan Menteri ESDM No.14 Tahun 2021 sebagai acuan penerapan standar kinerja energi minimum. Untuk mencapai persyaratan tersebut diperlukan pengujian untuk mendapatkan data penggunaan listrik. Psychrometric Chamber yang merupakan ruang isolasi dengan temperatur, tekanan dan kelembaban udara yang dapat diatur menjadi salah satu alat untuk pengujian persyaratan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem daya serta instalasi instrument elektrikal. Dimana hasil dari perancangan tersebut adalah wiring diagram dan diagram skematik Piping & Instrumentation Diagram (P&ID).

Indonesia which is an archipelagic country that has a tropical climate, the use of Air Conditioner (AC) is very significant. Where the use of air conditioners that use large amounts of electricity is regulated through the Minister of Energy and Mineral Resources Regulation Number 14 of 2021 as a reference for the application of minimum energy performance standards. To achieve these requirements, testing is needed to obtain electricity usage data. Psychrometric Chamber, which is an isolation room with adjustable temperature, pressure and humidity, is one of the tools to test these requirements. This study aims to design an electric power system and installation of electrical instruments. Where the results of the design are the wiring diagram and the Piping & Instrumentation Diagram (P&ID) schematic diagram."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ryanson Jonathan
"Indonesia telah mengalami peningkatan iklim dan memiliki ancaman peningkatan iklim lebih lanjut di masa depan. Hal ini mengakibatkan peningkatan pemakaian pengkondisi udara. Pemerintah mengeluarkan Permen ESDM No. 14 Tahun 2021 untuk memberikan regulasi terhadap pengkondisi udara yang digunakan di Indonesia, agar setiap pengkondisi udara yang digunakan di Indonesia memiliki standar kinerja energi, yang harus memenuhi standar energy efficiency ratio (EER) yang didapat dari hasil pengujian pengkondisi udara. Psychrometric chamber merupakan ruangan yang diciptakan khusus untuk pengujian pengkondisi udara, yang dapat mengatur dan mempertahankan temperatur dan kelembapan udara pada ruangan secara merata. Untuk mencapai kondisi ruangan tersebut, dibutuhkan sebuah sistem yang memiliki kapabilitas akuisisi data: mampu membaca data berupa kondisi temperatur, kelembapan, dan tekanan udara dan menampilkan data tersebut dalam bentuk grafik yang akan terus diperbaharui. Sistem juga harus memiliki kapabilitas kontrol yang baik, yang dapat mengambil input berupa temperatur yang diinginkan pengguna dan memberikan output berupa buka-tutup katup yang mengalirkan air panas ataupun dingin untuk menjaga kondisi ruangan dengan sistem feedback yang memenuhi standar SNI ISO 5151:2015. Penelitian ini berhasil mengembangkan sistem akuisisi data psychrometric chamber sehingga data dapat diperoleh dan ditampilkan. Sistem dapat memenuhi standar pengujian ruangan dengan variasi ruangan indoor ±0.2°C dan ruangan outdoor ±0.3°C.

Indonesia has undergone an increasing climate change with a threat of further increase. This phenomenon results in a usage increase of air conditioning systems. The government has issued Permen ESDM No. 14 Tahun 2021 to create a regulation on air conditioning systems used in Indonesia, which must satisfy a certain energy efficiency ratio (EER). Air conditioning systems must be tested to get the EER of each of the systems. A psychrometric chamber is a room created with the sole purpose of testing air conditioning equipment. It can produce and maintain constant temperature and humidity across the room. To obtain such conditions, a system with the capabilities of acquiring room temperature, humidity, and air pressure data and visualizing the data into a real-time updating graph is needed. A control system with the capabilities of taking user input of desired temperature and giving output in the form of opening and closing valve to make hot or cold-water flow to maintain room conditions with a feedback system fulfilling SNI ISO 5151:2015 standards is also needed. This study managed to develop the data acquisition system on the psychrometric chamber so that data is obtained and visualized. The control system can meet the maximum temperature variation requirement, with ±0.2°C indoor room variation and ±0.3°C outdoor room variation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafiz Laksamana Utomo
"ABSTRAK
Sebagai negara yang beriklim tropis, Indonesia merupakannegara yang memiliki kependudukan yang tinggi, sehingga menyebabkan tingginya tingkat penggunaan pengkondisi udara (AC) yang berakibat pada tingginya jumlah konsumsi listrik. Oleh karena itu pemerintah melalui Kementrian ESDM mengatur ketentuan untuk pelabelan energi dari unit pengkondisi udara yang akan dipasarkan secara umum dalam Peraturan Menteri ESDM No. 7 Tahun 2015. Pada pengujian pengkondisi udara metode yang digunakan adalah metode entalpi udara. Dalam metode ini membutuhkan ruangan yang terisolasi yang dibagi menjadi bagian indoor dan outdoor yang memiliki ketentuan pengujian yang berbeda. Untuk ruangan indoor ketentuan yang diperlukan dengan kondisi pengujian dengan temperature 27°C dan kelembaban relatif sebesar 47%, sedangkan ruangan outdoor memiliki ketentuan terperatur yang diperluka sebesar 35°Cdan kelembaban relative yang tidak memiliki ketentuan. Alat yang berperan sebagai pengatur suhu dan kelembaban di dalam ruangan pengujian adalah Air Handling Unit. Penginstalasian dari unit Air Handling Unit ini terdiri dari filter, coil pendingin, humidifier, coil pemanas, dan fan. Pada kondisi pengujian Air Handling Unit ini disambungkan dengan chiller yang akan terhubung kepada masing-masing perangkat yang terdapat pada ruangan indoor dan outdoor, yang akan diatur dengan dengan pengaturan besaran massa laju aliran air yang akan melewati coil.Tujuan dari penilitian ini untuk menentukan pengaturan mass flow rate pada air handling unit untuk menghasilkan temperatur pada ruangan psikometrik menjadi sesuai dengan standar, yakni pada ruangan indoor membutuhkan suhu 27°C dengan kondisi RH 47% dan ruangan outdoor membutuhkan suhu 35°C.

ABSTRACT
As a tropical country, Indonesia is a country that has a high population, thus causing a high level of use of air conditioners (AC) which results in a high amount of electricity consumption. Therefore the government through the Ministry of Energy and Mineral Resources regulates the provisions for energy labelling from air conditioning units which will be marketed generally in Minister of Energy and Mineral Resources Regulation No. 7 of 2015. In the air conditioner testing the method used is the air enthalpymethod. In this method requires an isolated room which is divided into indoor and outdoor parts that have different testing conditions. For indoor rooms the conditions required by the test conditions with a temperature of 27 °C and relative humidity of 47%, while the outdoor room has a regulated condition that is required at 35 °Cand relative humidity that has no provisions. The tool that acts as a regulator of temperature and humidity in the testing room is the Air Handling Unit. Installation of the Air Handling Unit This unit consists of a filter, cooling coil, humidifier, heating coil, and fan. In the Air Handling Unit testing conditions, it is connected with a chiller that will be connected to each device contained in indoor and outdoor spaces, which will be regulated by adjusting the mass rate of the flow of water that will pass through the coil. The purpose of this research is to determine the mass flow rate settings on the air handling unit to produce the temperature in the psychometric room to be following the standard, ie in an indoor room requires a temperature of 27 °C with a condition of 47% RH and an outdoor room requires a temperature of 35 °C."
2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nesen Syah Putra
" ABSTRAK
Piko hidro merupakan teknologi pembangkitan listrik yang sangat praktis untuk diaplikasikan pada daerah yang terpencil yang masih belum terjamaah jaringan listrik negara dengan energi keluaran maksimum 5 kW. Sedangkan potensi tenaga air yang dapat dimanfaatkan untuk pembangkitan listrik melalui turbin di Indonesia masih tergolong tinggi akibat kondisi geografis seperti pegunungan, bukit, aliran sungai yang cukup banyak. Cakupan penelitian ini adalah turbin Pelton yangmana merupakan turbin impuls yang sering digunakan untuk sistem piko-hidro. Penelitian ini membahas mengenai perancangan mangkuk turbin Pelton yang dapat menghasilkan daya keluaran sebesar mungkin menggunakan metode komputasi numerik dan eksperimen. Aspek yang ditinjau adalah pada bagian cut-out dan sudut keluar dari mangkuk turbin. Hasil komputasi menggunakan CFD menunjukkan sudut keluar yang terbaik adalah 163o dengan pertimbangan efek drawback yang kecil dan Coanda lebih besar yang terjadi pada bagian belakang mangkuk. Cut-out mangkuk yang terbaik juga dipilih berdasarkan turbulensi aliran yang lewat. Hasil eksperimen menunjukkan dengan menggunakan geometri mangkuk terbaik yang telah disimulasikan dan mendapatkan nilai efisiensi maksimum sebesar 85,2 1,8 .
ABSTRACT Pico hydro is a practical hydro power generation to be applied for rural areas which have not been reached by grid connection at the maximum 5 kW output energy. On the other hand, Indonesia has much hydro potence which can be used to generate electricity through turbines since its geographical condition like mountains, hills, and riverstream quantity are so much. This research scoop is about Pelton turbine which is the most used among impulse turbines. This research discuss about Pelton bucket design to produce the maximum power by using numerical computation and experiment method. The observation aspect is about cut out and outflow angle of the bucket. Computational result using CFD shows the best outflow is 163o with low drawback and higher Coanda effect at the backside of the bucket consideration. The best cut out is chosen by passing flow turbulence consideration. Experimental result shows by using the best bucket geometry which has been simulated and obtain the highest efficiency about 85,2 1,8 .
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63564
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aldi Pradana
"Saat ini Air Conditioner adalah salah satu alat yang sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat seluruh dunia termasuk Indonesia yang memiliki iklim tropis, dengan suhu udara rata-rata mencapai 35°C. Sebagian besar rumah, gedung perkantoran hingga pusat perbelanjaan menggunakan Air Conditioner untuk meningkatkan kenyamanan. Oleh karena itu penggunaan listrik karena AC di Indonesia tergolong besar dan selalu meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk. Hal inilah yang menjadi perhatian pemerintah karena peningkatan energi yang dibutuhkan semakin banyak. Pemerintah ingin berusaha menurunkan konsumsi energi listrik akibat penggunaan AC tanpa mengurangi kebutuhan AC untuk masyarakat. Salah satu solusi pemerintah Indonesia yaitu Kementerian ESDM adalah menerapkan label energi untuk penggunaan AC dengan menggunakan Energy Efficiency Ratio (EER) sebagai parameter untuk menghitung seberapa besar EER pada AC. Untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan ruangan yang terkontrol bernama Psychrometric Chamber yang dimana temperatur serta kelembaban udara dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Psychrometric Chamber terdiri dari 1 ruangan yang dibagi menjadi 2 ruang yaitu ruang untuk kondisi indoor dan outdoor. Psychrometric Chamber memiliki 3 komponen utama yaitu AHU, Psychrometric Box dan Nozzle Box. Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi sistem humidifier pada ruangan chamber. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan sistem humidifier sebagai pengatur kelembaban pada Psychrometric Chamber.

Currently, the Air Conditioner is one of the tools that has become a necessity for people all over the world, including Indonesia, which has a tropical climate, with an average air temperature of 35°C. Most homes, office buildings to shopping centers use Air Conditioners to increase comfort. Therefore, the use of electricity due to air conditioning in Indonesia is quite large and always increases with the increase in population. This is the government's concern because the increase in energy required is increasing. The government wants to try to reduce the consumption of electrical energy due to the use of air conditioning without reducing the need for air conditioning for the community. One of the solutions of the Indonesian government, namely the Ministry of Energy and Mineral Resources, is to apply an energy label for the use of air conditioners by using the Energy Efficiency Ratio (EER) as a parameter to calculate how much EER is in air conditioners. To achieve this, a controlled room called the Psychrometric Chamber is needed where the temperature and humidity of the air can be adjusted as needed. Psychrometric Chamber consists of 1 room which is divided into 2 rooms, namely room for indoor and outdoor conditions. Psychrometric Chamber has 3 main components, namely AHU, Psychrometric Box and Nozzle Box. This study aims to complete the humidifier system on the chamber room. The result of this research is the design of a humidifier system as a humidity control system in the Psychrometric Chamber."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adriyal Fadel Aidu
"Seiring dengan perkembangan zaman, penggunaan divais elektronika daya pada peralatan semakin banyak digunakan. Peralatan tersebut merupakan beban non-linier yang menghasilkan komponen tegangan dan arus tambahan dengan frekuensi kelipatan bulat dari frekuensi fundamental. Oleh karena itu, dibutuhkan pengukuran kualitas daya listrik. Pengukuran kualitas daya listrik merupakan pengukuran setiap permasalahan daya listrik yang berbentuk penyimpangan tegangan, arus, atau frekuensi yang dapat mengakibatkan kegagalan ataupun kesalahan operasi pada peralatan listrik. Salah satu tujuan dari pengukuran kualitas daya listrik adalah untuk dapat meningkatkan kualitas daya yang dapat menurunkan nilai distorsi harmonisa. Pada penelitan ini dirancang sebuah filter dengan menggunakan metode single-tuned passive filter untuk mereduksi harmonisa yang terjadi pada system kelistrikan Gedung bougenville lantai 6. Selain itu, penelitian ini juga mendapatkan parameter filter yang paling optimum yang dapat mereduksi harmonisa secara tepat pada orde penyumbang terbanyak yang memiliki tingkat harmonisa tertinggi. Berdasarkan perancangan filter yang sudah dilakukan, Single-tuned passive filter dapat menjadi sebuah solusi untuk mengurangi nilai harmonisa yang ada pada Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati. Selain itu, karena peralatan medis di RSUP Fatmawati dominan menghasilkan orde ke 7, maka penggunaan single-tuned passive filter lebih tepat untuk mereduksi harmonisa yang dihasilkan oleh peralatan medis tersebut, dan lebih efektif penggunaanya pada pukul 08.00 hingga pukul 21.00.

Along with the times, the use of power electronic devices on equipment is increasingly being used. The equipment is a non-linear load that produces additional voltage and current components with a frequency of round multiples of the fundamental frequency. Therefore, it is necessary to measure electrical power quality. The measurement of electric power quality is a measurement of every electrical power problem in the form of voltage, current, or frequency deviations which can result in failure or operation errors in electrical equipment. One purpose of measuring the quality of electric power is to be able to improve power quality which can reduce the value of harmonic distortion. In this research, a filter was designed using a single-tuned passive filter method to reduce harmonics that occur in the electricity system of the 6th floor of the Bougenville Building. In addition, this research also obtained the most optimum filter parameters that can reduce harmonics correctly in the most contributor order. has the highest level of harmonics. Based on the filter design that has been done, Single-tuned passive filters can be a solution to reduce the harmonic value that is available at Fatmawati General Hospital. In addition, because the medical equipment in Fatmawati General Hospital predominantly produces 7th order, the use of single-tuned passive filters is more appropriate to reduce the harmonics produced by the medical equipment, and is more effective at 8:00 a.m. to 9:00 p.m.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Janur Handaru Putra
"ABSTRAK
Gedung 1 dan 2 Departemen Teknik Elektro merupakan fasilitas tertua di Fakultas Teknik UI Depok sejak tahun 1986. Listrik untuk kedua gedung tersebut didistribusikan dari dua panel utama, yaitu panel P dan panel T yang terletak pada Gedung 2. Karena dipergunakan untuk ruang kerja, ruang dosen, laboratorium, dan ruang rapat yang sangat penting untuk keberlangsungan perkuliahan, maka diperlukan kualitas daya listrik yang baik agar fungsi semua perangkat tidak terganggu, dapat beroperasi dengan benar, dan tidak menjadi rusak. Audit instalasi gedung terakhir dilakukan 15 (lima belas) tahun lalu, yaitu tahun 2001. Dipandang perlu tahun ini dilakukan kembali audit instalasi untuk mendapatkan gambaran kondisi kualitas daya listrik Gedung 1 dan 2. Hasilnya digunakan sebagai acuan untuk perencanaan instalasi baru, perawatan rutin instalasi yang sudah ada, dan pemecahan masalah kelistrikan yang sering terjadi. Tahapan audit dimulai dengan melakukan pemeriksaan kelistrikan yang disebut dengan Audit Kualitas Daya, kemudian hasilnya akan dibandingkan dengan standar acuan setiap parameter listrik. Jika terdapat parameter listrik yang tidak sesuai dengan standar acuan, akan diberikan solusi. Kesimpulan yang didapat bahwa faktor daya panel P, dapat ditingkatkan hingga batas minimal standar faktor daya sebesar 0,85 dengan memasang kapasitor sebesar minimal 2,783 kVAR. Arus netral panel P dapat dikurangi dari 18 A hingga hanya sebesar 0,4 A. Untuk panel T perlu dipasang kapasitor pada fasa T sebesar minimal 0,62 kVAR. Dan arus netral panel T dapat dihilangkan dengan dilakukan perbaikan keseimbangan beban.

ABSTRACT
Buildings 1 and 2 owned by Department of Electrical Engineering are the oldest facilities in the Faculty of Engineering UI Depok since 1986. Electricity for those buildings is distributed from two main panels, panel P and T, which located on the Building 2. As those buildings are used for work space, faculty rooms, laboratories and meeting rooms that are critical to the sustainability of the lecture activity, it would require a good quality of electric power in order to make all devices in well function, not disturbed, can be operated properly, and not become damaged. The last installation audit was done 15 (fifteen) years ago, in 2001. Now it needs to re-do the installation audit to get an overview of the power quality conditions of Building 1 and 2. The results will be used as a reference for planning a new installation, routine maintenance of the existing installations, and solving electrical problems that often occur. Stages of installation audit starts by examining of electricity condition called Power Quality Audit, then the results will be compared to reference standards for every electrical parameters. If there are electrical parameters found as not comply with the standards, then solutions will be given. The conclusion of this paper are that the power factor of the panel P can be increased to the minimum limit (0.85) of power factor standard by installing capacitors of at least 2,783 KVAR. Neutral current of panel P can be reduced from 18 A up to only 0.4 A. For panel T, it needs to be installed a capacitor on phase T of at least 0.62 KVAR. And the neutral current of panel T can be removed by repairing balance the load."
2016
S64518
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhammad Ilham Ramadhan
"ABSTRAK
Karya ilmiah ini menjelaskan tentang analisis mengenai beberapa instrumen keuangan dan dampak dari volatilitas terhadap Morgan Stanley pada krisis keuangan tahun 2008 menggunakan Bloomberg Terminal. Pertama, analisis dilakukan terhadap ekspektasi pasar yang akan datang pada kekuatan dari dua jenis mata uang yang berbeda yaitu Dolar Amerika dan Dolar Singapura. Kedua, analisis dilakukan untuk menentukan harga dari sebuah European Plain Vanilla Option pada suatu perusahaan dalam hal ini Intel Corporation. Analisis ketiga dilakukan untuk menyusun suatu strategi yang tepat dalam Option Trading. Keempat, menjelaskan volatilitas di antara Dolar Amerika dan Peso Meksiko pada saat kampanye pemilihan presiden Amerika Serikat 2016 yang dimana Donald Trump menyetuskan kebijakan yang dinilai kontroversial terhadap Meksiko. Analisis terakhir yaitu mengukur volatilitas pasar terhadap Morgan Stanley pada saat krisis keuangan tahun 2008.

ABSTRACT
This paper explains the analysis of several financial instruments and the impact of volatility on Morgan Stanley in the 2008 financial crisis using Bloomberg Terminal. First, an analysis is carried out to future market expectations on the strengths of two different currencies, namely the US Dollar and Singapore Dollar. Second, to determine the price of a European Plain Vanilla Option for a company in this case Intel Corporation. The third analysis is done to construct an appropriate strategy in Option Trading. Fourth, explaining the volatility of the strength between the US Dollar and Mexican Peso during the 2016 United States Presidential Election Campaign in which Donald Trump made controversial policies towards Mexico. The final analysis is measuring market volatility on Morgan Stanley during the 2008 financial crisis."
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Elang Pramudya Wijaya
"Penggunaan peralatan pengkondisian udara di dunia selalu meningkat setiap tahunnya sejalan dengan pertumbuhan jumlah penduduk dunia. Sekitar 45% penggunaan listrik pada gedung maupun perumahan dibebankan pada peralatan pengkondisian udara (Air Conditioner). Untuk menekan beban konsumsi listrik, dibutuhkan regulasi yang mengatur mengenai labelling peralatan pengkondisian udara. Maka dari itu, ruang psikrometrik dirancang dan dibuat untuk melakukan pengujian pada peralatan tata udara. Ruang psikrometik adalah dua buah ruangan yang dapat mengkondisikan temperature, kelembaban relative, dan kecepatan aliran udara. Sistem ruang psikrometrik terdiri dari sistem sirkulasi air, sistem sirkulasi udara, dan sistem kontrol. Studi ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan ruang psikrometrik sehingga dapat memenuhi standar yang berlaku. Agar pengujian untuk pengkondisian udara dapat dilakukan, ruangan harus sesuai dengan standar variasi rata-rata error aritmatika ± 0,3 °C dan variasi maksimum ± 0,5 °C. Pengambilan data dilakukan dengan variasi temperatur pada standar ISO 5151. Hasil perancangan dan pengembangan ini ruang psikrometrik mempunyai nilai variasi terbesar sistem berkisar ± 0.5 °C pada beberapa setpoint yang diujikan, hal ini memenuhi syarat dari standar yang berlaku.

The use of air conditioning equipment in the world always increases every year in line with the growth of the world's population. Around 45% of electricity use in buildings and housing is charged to air conditioning equipment. To reduce the burden of electricity consumption, regulations governing the labeling of air conditioning equipment are needed. Therefore, a psychrometric chamber is designed and built to perform tests on air conditioning equipment. The psychrometric room is two rooms that can condition temperature, relative humidity, and air flow velocity. The psychrometric chamber system consists of a water circulation system, an air circulation system, and a control system. This study aims to design and develop a psychrometric room so that it can meet the applicable standards. Test for air conditioning must be carried out, the room must comply with the standard variation of the arithmetic mean error of ± 0.3 °C and the maximum variation of ± 0.5 °C. Data retrieval was carried out with temperature variations on the ISO 5151 standard. The results of this design and development of the psychrometric room have the largest system variation value ranging from ± 0.5 °C at several setpoints tested, this fulfills the requirements of the applicable standard."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>