Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 66462 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Efri Andini
"Zakat mempunyai fungsi penting utnuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan umat Islam. Di Indonesia mempunyai potensi zakat sangat besar namun penghimpunan zakat masih tergolong rendah. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS RI) baik pusat, termasuk provinsi, kabupaten dan kota belum menyerap penghimpunan zakat secara masif dan optimal. Zakat profesi termasuk dalam kerangka fiqih kontemporer yang penghimpunannya cukup besar. Penelitian ini bertujuan untu mengetahui faktor yang mempengaruhi intensi seseorang muzakki dalam membayar zakat profesi melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS RI). Intensi muzakki ini akan didasari oleh Theory of Planned Behavior (TPB). Sebanyak 309 responden yang dianalisa menggunakan Partial Least Square Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil analisa kuantitatif berbasil PLS-SEM menunjukan variabel Atittude Towards Behavior, Perceived Behavioral Control, Religiusitas dan Kualitas Pelayanan berpengaruh signifikan terhadap intensi muzakki membayar zakat profesi melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS RI). Akan tetapi, variabel Subjective Norm ditemukan tidak signifikan terhadap intensi muzakki membayar zakat profesi melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS RI).

Zakat has an important function to maintain economic stability and the welfare of Muslims. In Indonesia, the potential for zakat is very large, but zakat collection is still relatively low. The National Amil Zakat Agency (BAZNAS RI) both at the center, including provinces, districts and cities have not absorbed massive and optimal zakat collection. Profession zakat is included in the framework of contemporary fiqh whose collection is quite large. This study aims to determine the factors that influence the intention of a muzakki in paying profession zakat through the National Amil Zakat Agency (BAZNAS RI). This muzakki intention is based on the Theory of Planned Behavior (TPB). A total of 309 respondents were analyzed using Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The results of the quantitative analysis based on the PLS-SEM show that the Atittude Towards Behavior, Perceived Behavioral Control, Religiosity and Service Quality variables have a significant effect on muzakki's intentions to pay profession zakat through the National Amil Zakat Agency (BAZNAS RI). However, the Subjective Norm variable is found to be insignificant towards the muzakki's intention to pay profession zakat through the National Amil Zakat Agency (BAZNAS RI)."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Satrio Utama
"Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk Muslim terbanyak di dunia. Namun berkebalikan dari itu, pengelolaan zakat di Indonesia dirasa belum optimal dibandingkan dengan potensi yang dimilikinya. Untuk mengelola dana zakat secara optimal, maka lembaga pengelola zakat harus memiliki aspek kunci yaitu profesional, amanah dan transparan. Penelitian ini menjelaskan masalah apakah faktor pendapatan yang diperoleh individu, tingkat kepercayaan muzakki kepada Lembaga Amil Zakat dan tingkat religiusitas muzakki itu sendiri memiliki pengaruh terhadap minat masyarakat membayar zakat penghasilan melalui Lembaga Amil Zakat. Hasil penelitian empiris dengan menggunakan software SMART PLS 3.0 menunjukkan bahwa variabel pendapatan, kepercayaan, dan religiusitas berpengaruh secara signifikan terhadap minat muzakki berzakat melalui Lembaga Amil Zakat.

Indonesia is the country with the largest Muslim population in the world. But contrary, the zakat management in Indonesia still has not optimal yet compared to its potential. To optimally manage zakat funds, the zakat management institutions should have key aspects such as professionalism, trustworthy and transparency. This study describes the issue concerning factors whether the income earned by individuals, the level of trust muzakki had to the Zakat Institution and muzakki?s religiosity have an impact on muzakki?s self interest to pay zakat profession through the Zakat Institution. The results of empirical research using SMART PLS 3.0 software indicates that the income, trust, and religiosity factors significantly affect the muzakki?s interest to pay through the Zakat Institution."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59606
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Ayu Legowati
"ABSTRAK

E-zakat merupakan sebuah inovasi baru yang dapat digunakan oleh para muzakki untuk membayar zakat secara online. Di Indonesia pembayaran zakat secara online sudah ada sejak tahun 2016. Pembayaran zakat melalui layanan e-zakat dapat memberikan manfaat bagi para muzakki karena lebih memudahkan, menghemat waktu, praktis dan dapat digunakan dimanapun dan kapanpun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi intensi muzakki menggunakan layanan e-zakat dalam membayar zakat profesi. Zakat profesi atau disebut juga dengan zakat penghasilan dinilai dapat menjadi sumber pendanaan yang cukup besar dalam penghimpunan zakat karena sifatnya yang tetap dan rutin. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Technology Acceptance Model (TAM) dan Theory Planned Behavior (TPB). Dalam penelitian ini jumlah sampel adalah sebanyak 172 responden dengan kriteria pernah membayar zakat profesi namun belum pernah menggunakan layanan e-zakat. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan software AMOS 24.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap (attitude), norma subjektif (subjective norm), persepsi perilaku kontrol (perceived behavioral control) berpengaruh terhadap intensi muzakki menggunakan (intention to use) layanan e-zakat. Sedangkan persepsi manfaat (perceived usefulness) tidak berpengaruh terhadap intensi muzakki menggunakan (intention to use) layanan e-zakat dalam membayar zakat profesi. Selain itu, penelitian ini juga menemukan persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) berpengaruh terhadap persepsi manfaat (perceived usefulness) layanan e-zakat.


ABSTRACT

 


E-zakat is an innovation that can be used by muzakki to pay zakat by online. In Indonesia, online zakat payments has been established since 2016. Payment of zakat through e-zakat services can provide benefits for the muzakki because it is easier, saves time, practical and can be used anywhere and anytime. The purpose of this study is to find out what factors that influence the intention of muzakki to use e-zakat services in paying zakat profession. Zakat profession or also called zakat on income considered to be a good source of funding in the collection of zakat because it is fixed and periodic. The theory used in this study is Technology Acceptance Model (TAM) and Theory Planned Behavior (TPB). In this study, the sample is 172 respondents who had paid zakat profession but had never used e-zakat services. The data analysis method used is Structural Equation Modeling (SEM) analysis using AMOS 24.0 software. The results showed that attitude, subjective norms, perceived behavioral control influence the intention of muzakki to use e-zakat services. While perceived usefulness does not influence the intention of muzakki to use e-zakat services in paying zakat profession. In addition, this study also found that perceived ease of use have an influence on the perceived usefulness in e-zakat services. 

"
2019
T54707
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sabila Djauhari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi intensi
PNS Badan Kepegawaian Negara RI dalam membayarkan zakat profesinya pada
BAZNAS. Theory of Planned Behavior yang dimodifikasi dengan tambahan
variabel Literasi Zakat PUSKAS BAZNAS menjadi dasar landasan teori penelitian
ini. Metode penelitian berupa kualitatif survey dan menggunakan SEM-PLS
(Structural Equation Modelling-Partial Least Square) sebagai alat analisisnya.
Sampel berupa 119 orang PNS BKN yang bertugas di BKN RI Pusat. Hasil dari
penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan zakat tidak berpengaruh secara
langsung terhadap intensi membayar zakat ASN, namun secara bersama-sama
dengan variabel lainnya, yaitu Attitude Towards Behaviour, Subjective Norms dan
Perceived Behavioral Control mempengaruhi intensi membayar zakat PNS BKN.
Variabel Attitude Towards Behaviour dan Perceived Behavioral Control
mempengaruhi intensi membayar zakat PNS BKN sedangkan variabel Subjective
Norms tidak berpengaruh terhadap intensi membayar zakat PNS BKN

This study studies the factors that influence the intention of the Civil Servants of Badan
Kepegawaian Negara RI in paying their zakat profession at BAZNAS. The Theory of
Planned Behavior which is modified with the addition of Zakat Literacy by PUSKAS
BAZNAS’s variable, form the basis of this research theory. The research method using
qualitative survey and SEM-PLS (Structural Equation Modeling-Partial Least Square) as
an analysis tool. The sample consisted of 119 BKN civil servants who were assigned at
BKN RI Pusat. Results indicated that zakat knowledge had no direct effect on BKN
civil servants’s intention to pay zakat, but jointly with other variables, Attitude
towards behaviour, Subjective norms dan Perceived Behavioral control, had
significant effects on BKN civil servants’s intention to pay zakat. Attitude towards
behaviour and Perceived Behavioral control had significant effects on ASN
intention to pay zakat. Subjective norms had no significant effects on BKN civil
servants’s intention to pay zakat.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Labib Nubahai
"ABSTRAK

Dewasa ini, perkembangan teknologi sangat pesat sehingga hampir setiap aktifitas manusia mengalami pergeseran dari cara-cara konvensional menjadi digital. Seiring dengan berkembangnya teknologi, muncul tren pembayaran zakat yang dilakukan melalui platform online. Semakin banyaknya masyarakat yang menunaikan zakat melalui platform online maka dibutuhkan penelitian tentang intensi muzakki dalam membayar zakat profesi melalui platform zakat online yang dalam hal ini mengenai perilaku dan pengetahuan muzakki. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi intensi muzakki dalam membayar zakat profesi melalui platform zakat online, dengan menggunakan teori intensi, theory of reasoned action, dan teori pengetahuan zakat. Analisis dilakukan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan alat bantu aplikasi SmartPLS untuk menguji lima hipotesis hubungan antar variabel dalam model. Responden sebanyak 160 orang dipilih melalui teknik purposive sampling untuk mendapatkan responden muslim yang membayar zakat profesi melalui platform zakat online. Hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku muzakki dan pengetahuan muzakki memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas layanan platform zakat online. Kualitas layanan platform zakat online memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap intensi muzakki dalam membayar zakat profesi. Sedangkan perilaku muzakki dan pengetahuan muzakki berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap intensi muzakki.


ABSTRACT


Today, the rapid technological development shifts almost every human activities from conventional to digital methods. Along with the development of technology, there is a trend of zakat payments made through online platforms. From the increasing number of people who pay zakat through online platforms, a study on the intention of muzakki in paying the zakat on income through the online zakat platform in terms of the behavior and knowledge of the muzakki needs to be conducted. This study used a quantitative approach to analyze the factors that influence the muzakki`s intention in paying zakat on income through the online zakat platform using intention theory, reasoned action theory, and zakat knowledge theory. The analysis was carried out using Structural Equation Modeling (SEM) with SmartPLS application tools to test five hypotheses of relationships between variables in the model. 160 respondents were selected through a purposive sampling technique to obtain Muslim respondents who paid zakat on income through the online zakat platform. The results showed that the muzakki's behavior and knowledge have a positive and significant effect on the quality of online zakat platform services. The service quality of the online zakat platform has a positive and significant effect on the intention of the muzakki to pay the zakat on income. Whereas the muzakki's behavior and knowledge have a positive and not significant effect on the muzakki's intentions.

"
2019
T54308
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Umar Said
"Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia memiliki potensi dana zakat yang sangat besar. Namun potensi yang sangat besar tersebut belum bisa direalisasikan sepenuhnya, bahkan masih berada di kisaran satu persen dari potensinya. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang muzakki untuk membayar zakat di Badan Amil Zakat BAZ atau Lembaga Amil Zakat LAZ. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modeling SEM.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari enam variabel, yaitu religiusitas, pengetahuan, pendapatan, kualitas layanan, kredibilitas, dan pengaruh sosial, hanya variabel kredibilitas yang mempengaruhi intensi/minat untuk membayar zakat di BAZ atau LAZ. Selain itu, minat mempengaruhi perilaku membayar zakat di BAZ atau LAZ. Penelitian ini menunjukkan pentingnya peningkatan kredibilitas BAZ dan LAZ agar semakin banyak masyarakat yang membayarkan zakatnya melalui mereka, sehingga realisasi pengumpulan dana zakat bisa mendekati potensinya.

Indonesia as the largest Muslim country in the world has an enormous potential of zakat funds. But this enormous potential can not be fully realized, even still in the range of one percent of its potential. This study aims to examine the factors that affect a person muzakki to pay zakat in the Amil Zakat Boards BAZ or Amil Zakat Institutions LAZ. The method used in this research is Structural Equation Modeling SEM.
The results showed that of the six variables, namely religiosity, knowledge, income, service quality, credibility, and social influence, only credibility variable affect the intention to pay zakat in BAZ or LAZ. In addition, intention influences the behavior of paying zakat in BAZ or LAZ. This study shows the importance of increasing the credibility of BAZ and LAZ so that more people pay zakat through them, so that the realization of zakat fund collection could be close to its potential.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erika Takidah
"Potensi Zakat di Indonesia dihitung sekitar Rp. 7,5 Triiyun, namun yang terealisasi di Badan Amil Zakat dan Lembaga Pengelola Zakat hanya sekitar Rp 250 Milyar per tahun. Penelitian PIRAC manyatakan bahwa diperkirakan total zakat yang dibayarkan masyarakat secara sendiri-sendiri mencapai angka sekitar 3,7 Trilyun. Rendahnya penerimaan zakat oleh Badan Amil Zakat dan Lembaga Amil Zakat bukan hanya disebabkan oleh rendahnya pengetahuan masyarakat, tetapi juga disebabkan oleh rendahnya kepercayaan masyarakat untuk menyalurkan zakat melalui Badan Amil Zakat dan Lembaga Amil Zakat.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kualitas jasa Badan Amil Zakat Nasional pada kepuasan dan kepercayaan muzakki. Model yang digunakan adalah model penelitian Morgan dan Hunt (1994) menyatakan bahwa konsep pemasaran relasional yang berbasiskan kualitas jasa mempengaruhi kepuasan, kepercayaan dan komitmen nasabah dalam konteks perbankan. Penelitian dilakukan dengan metode Struktural Equation Model untuk mengetahui penggunaan model Morgan dan Hunt di bidang perbankan jika diterapkan dalam Badan Amil Zakat.
The potential of zakah fund in Indonesia is counted around Rp. 7.5 Billions, but in real is only Rp 250 Millions per annual those have been collected by zakah foundation or institution. PIRAC research says total number of zakahs that people paid by self reached Rp 3.7 Billions. This problem is caused by the low level of knowledge in our people, and the low level of trust to pay zakah through institution.
The objective of this research is to know the influence of service quality of Badan Amil Zakat Nasional (National Institute of Zakat) on level of satisfaction and trust of zakah payer. Researcher uses Morgan and Hunt model (1994) to explain that relational marketing concept based on service quality will influence level of satisfaction, trust and commitment in banking context. This research is done by Structural Equation Model method to know how Morgan and Hunt model in banking field applied in zakah institution.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T11956
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Nezliani
"Potensi zakat di Indonesia mencapai 3,4% dari total PDB tahun 2010, atau Rp217 triliun. Namun demikian realisasi penghimpunan zakat skala nasional baru mencapai 3-5% dari potensi tersebut atau total mencapai Rp8 triliun per akhir tahun 2019. Hal ini menunjukan bahwa gap atau kesenjangan sangat lebar yaitu antara potensi  dan realisasi dalam penghimpunan Zakat. Salah satu faktor yang menjadi penyebab rendahnya realisasi penghimpunan zakat adalah karena kurangnya kepercayaan Muzaki terhadap Amil. Apabila pemerintah akan mengeluarkan Peraturan Presiden untuk secara otomatis memungut dari gaji bulanan ASN (Aparat Sipil Negara) pegawai di lembaga negara atau otoritas keuangan maka diperlukan suatu assessmen tentang tingkat kepercayaan pegawai otoritas keuangan untuk membayar zakat kepada Amil dalam hal ini BAZNAS sebagai lembaga yang berwenang melakukan tugas pengumpulan dan pengelolaan zakat secara nasional.
Tesis ini bertujuan untuk mengukur kepercayaan Pegawai Otoritas Keuangan kepada BAZNAS dalam bentuk indeks kepercayaan Pegawai Otoritas Keuangan untuk membayar zakat ke BAZNAS. Indeks diukur berdasarkan International Zakat Core Principles. Tesis ini melakukan studi kepada Pegawai BI, OJK, LPS dan Kemenkeu. Hasil penelitian menghasilkan indeks "percaya" dari 220 Responden. Indeks terdiri dari Indeks Fungsi Intermediasi, Indeks Manajemen Risiko dan Indeks Tata Kelola Syariah. Seluruh indeks masuk dalam kategori "percaya".

The potential Zakat in Indonesia reached 3.4% of total GDP in 2010, or reached Rp233 trillion. However, the realization of zakat collection on a national scale only reached about 3-5% or Rp8 trillion in total as of the end of 2019. The lack of Muzaki's confidence in Amil is one of the factors which is expected. If the government has a purpose to issue a Presidential Regulation to deduct automatically from the monthly salary of ASN (State Civil Apparatus), employees in state institutions, or financial authorities, then an assessment of the level of trust of financial authority employees is required. In this case BAZNAS as he authorized institution to conduct collecting and managing zakat nationally. This thesis aims to measure the trust index of Financial Authority Employees to pay zakat to BAZNAS based on the International Zakat Core Principles. Thus this thesis will conduct a study of Financial Authority Employees (BI, OJK, LPS and Ministry of Finance). This thesis constructs the trust index of Financial Authority Employees to pay zakat to BAZNAS (100 scale) based on International zakat core principles which is composed of Intermediation Function, Risk Management and Shari'ah Governance, and the overall trust index.
The index produces a "trust" grade from 220 respondents represented by BI, OJK, LPS and Ministry of Finance. The break down of index consists of Intermediation Function Index, Risk Management Index and Sharia'ah Governance Index also produces a "trust" grade.
"
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T55039
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Asmalia
"ABSTRAK
Penelitian yang menggunakan pendekatan Theory of Planned Behavior TPB ini bertujuan utama untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi intensi masyarakat Muslim untuk membayar zakat dalam rangka mendorong pencapaian Sustainable Development Goals SDGs . Penelitian ini menggunakan data dari 304responden dari wilayah Jabodetabek dan Structural Equation Modeling SEM sebagai metode analisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa tiga variabel TPB, yaitu sikap, norma subjektif dan kendali perilaku, memiliki pengaruh positif terhadap intensi untuk membayar zakat. Sementara sikap dipengaruhi oleh variabel religiusitas, pengetahuan dan kepercayaan terhadap amil zakat. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa, dari lima cluster tujuan dalam SDGs, cluster People yang mencakup tujuan seperti pengentasan kemiskinan serta peningkatkan pendidikan dan kesehatan mendapatkan prioritas tertinggi dalam persepsi masyarakat Muslim terkait pendayagunaan zakat. Temuan-temuan ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi lembaga pengelola zakat, pemerintah, akademisi dan stakeholders zakat lainnya dalam mendorong pendayagunaan zakat secara produktif khususnya untuk mencapai SDGs.

ABSTRACT
This study, using the Theory of Planned Behavior TPB approach, aims to identify factors influencing the intention of Muslims to pay zakat in order to support the achievement of Sustainable Development Goals SDGs . This research uses data from 304 respondents from Jabodetabek area and Structural Equation Modeling SEM as the method of analysis. The result shows that the three TPB variables, namely attitude, subjective norm and perceived behavioral control, have a positive influence on the intention to pay zakat. Meanwhile, attitude is influenced by variables namely religiosity, knowledge and trust towards the zakat collector or amil. In addition, the study also found that, of the five main priority sectors of SDGs, the People cluster which includes objectives such as poverty eradication as well as education and health improvement received the highest priority in the Muslim community 39 s perception of zakat utilization. These findings are expected to be an input for zakat management institutions, governments, academics and other zakat stakeholders in encouraging the productive utilization of zakat, including to achieve SDGs. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sofyan Rizal
"Zakat sesungguhnya adalah potensi besar bagi ummat Islam khususnya di Indonesia dalam rangka menanggulangi permasalahan sosial. Penelitian ini menunjukkan Pengelolaan zakat yang efektif dan efisien serta professional akan membuat dana zakat yang terkumpul lebih optimal dalam pemanfaatan maupun pengumpulannya. Pengelolaan zakat yang optimal membutuhkan lembaga yang professional. Lembaga amil zakat yang dikelola dengan professional akan menumbuhkan kepercayaan masyarakat dan memberikan pelayanan yang memuaskan. Kepercayaan muzakki terhadap lembaga amil zakat dan kepuasan muzakki terhadap lembaga amil zakat merupakan faktor yang panting agar pengumpulan dana zakat dari masyarakat atau muzakki lebih optimal. Kepuasan muzakki terhadap lembaga amil zakat melibatkan faktor-faktor reliability, emphaty, tampilan fisik (tangible), kredibilitas dan sikap moral dari amil zakat. Kepuasan terhadap pelayanan lembaga amil zakat akan mendorong perilaku muzakki dalam berzakat berupa komitmen terhadap lembaga amil zakat tersebut, menjadikan lembaga amil zakat tersebut sebagai pilihan utama dalam berzakat dan mengajak orang lain untuk berzakat.

In term of alleviating social-economic problem, zakah intrinsically has a great potential for ummah particularly in Indonesia. The effective, efficient, and professional management of zakah would make either its collection or its distribution more optimum. To achieve successful management of zakah requires professional zakah institution. Such institution is believed not only raise the public trust but also may provide satisfied service. The believe of muzakki to the institution will become primary factor in order to have optimal result either in collecting or distributing funds or the object of zakah. The satisfactions of muzakki involve such factors as reliability, emphatic, courtesy, credibility, and tangible. The satisfaction come through the services of amil zakah will drive the muzakki to have a reliable commitment to the zakah institution and he or she will consider the institution as his or her foremost representative in fulfilling the zakah obligation. In addition, he or she will appeal others for distributing the zakah through that institution."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T18120
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>