Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 186627 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adinda Salshabila
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kinerja perusahaan dapat dipengaruhi oleh working capital management, dengan melihat juga pengaruh variabel makroekonomi sebagai variabel moderasi di negara dengan tingkat inflasi rendah. Penelitian ini menggunakan sampel 143 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan membagi periode penelitian menjadi dua subperiode, yaitu periode 2011-2015 dan 2015-2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang negatif dan signifikan antara WCM dan kinerja keuangan. Pengaruh inflasi baik secara langsung maupun sebagai variabel moderasi tidak signifikan terhadap hubungan WCM dan kinerja keuangan di kedua periode, sedangkan terdapat perbedaan arah signifikansi dari pengaruh pertumbuhan PDB dalam memoderasi hubungan WCM dan kinerja keuangan di antara kedua periode.

This study aims to analyze how the firm’s performance can be influenced by working capital management, by looking at the effect of macroeconomic variables as moderating variables in a country with a low inflation rate. This study uses a sample of 143 manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange and divides the research period into two sub periods, namely the period 2011-2015 and 2015-2019. The results showed that there is a negative and significant effect between WCM and financial performance. Either direct effect of inflation or inflation as a moderating variable is not significant on the relationship between WCM and financial performance in both periods, while there is a significant difference in the direction of the effect of GDP growth in moderating the relationship between WCM and financial performance between two periods."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Abdissalam
"Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh working capital management
terhadap profitabilitas perusahaan serta peran moderasi kepemilikan keluarga
dalam pengaruh working capital management terhadap profitabilitas perusahaan.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 218 perusahaan manufaktur di
Bursa Efek Indonesia pada periode 2018-2021. Penelitian ini menggunakan
unbalanced panel data, dimana model diestimasi dengan menggunakan metode
fixed effect model (FEM), random effect model (REM), dan generalized method of
moments (GMM). Hasil regresi menunjukan adanya pengaruh negatif signifikan
dari CCC terhadap ROA dan ROE, menjelaskan bahwa pengelolaan modal kerja
yang efektif dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan. Selain itu, ditemukan
pula bahwa kepemilikan keluarga secara signifikan memperkuat pengaruh negatif
CCC terhadap ROA. Meskipun begitu, efek moderasi tersebut tidak ditemukan
pada pengaruh CCC terhadap ROE.

This study aims to determine the effect of working capital management on
company profitability and the moderating role of family ownership in the effect of
working capital management on company profitability. Using a sample of 218
manufacturing companies on the Indonesia Stock Exchange in the 2018-2021
period with unbalanced panel data, the research model was estimated using the
fixed effect model (FEM), random effect model, and generalized method of
moments (GMM). The regression results show a significant negative effect of CCC
on ROA and ROE, explaining that effective working capital management can
increase firm profitability. In addition, it is also found that family ownership
significantly strengthens the negative effect of CCC on ROA. However, the
moderating effect was not found on the effect of CCC on ROE.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amilia Aristi
"ABSTRAK
Penelitian ini merupakan studi empiris yang bertujuan untuk menemukan fakta terkait kinerja perusahaan di Bursa Efek Indonesia, serta untuk membuktikan ada atau tidaknya pengaruh leverage, ukuran perusahaan, umur perusahaan, suku bunga, GDP growth, dan krisis 2008 terhadap kinerja perusahaan. Studi ini menggunakan sampel perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kinerja perusahaan diukur dengan menggunakan ROE. Pengolahan data penelitian dilakukan dengan metode Ordinary Least Square (OLS) untuk data panel, yaitu data cross section dan data time series, periode 2007 sampai dengan 2015. Pengambilan sampel dengan purposive sampling. Penelitian menemukan bahwa pertama, leverage dan krisis 2008 memiliki pengaruh signifikan dan bersifat positif terhadap ROE. Kedua, ukuran perusahaan dan suku bunga memiliki pengaruh signifikan dan bersifat negatif terhadap ROE. Ketiga, ukuran perusahaan tidak dapat memoderasi pengaruh leverage terhadap ROE. Keempat, umur perusahaan dan GDP growth tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap ROE.

ABSTRACT
This research is an empirical study that aims to find facts related to the firm performance in Indonesia Stock Exchange, as well as to prove the influence of leverage, firm size, firm age, interest rate, GDP growth and the financial crisis to the firm performance. This study used the samples of the manufacture companies listed in Indonesia Stock Exchange. Firm performance measured using ROE. Model in this research is multiple regression model which conducted by Ordinary Least Square (OLS) for panel data, namely, the data of cross section and time series from the period 2007 to 2015. The sampling was purposive sampling. This study found that first, the leverage and financial krisis has a significant and positive effect on ROE. Second, firm size and interest rate has a significant and negative effect on ROE. Third, firm size can?t moderate the leverage-performance relationship. Fourth, firm age and GDP growth don?t have significant effect on ROE"
2016
S63919
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trias Geraldo Towanda
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui implikasi dari kegiatan pengelolaan modal kerja pada perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019 terhadap profitabilitas yang digambarkan melalui Return On Asset (ROA).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen modal kerja yang diukur melalui Inventory Conversion Period, Average Collection Period, Average Payment Period dan Cash Conversion Cycle terbukti berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas yang diukur melalui Return On Asset (ROA).

This study was conducted to determine the implications of working capital management
activities in manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2015-2019 period on profitability as described by Return On Assets (ROA). The results showed that working capital management as measured by Inventory Conversion Period, Average Collection Period, Average Payment Period and Cash Conversion Cycle proved to have a significant negative effect on profitability as measured by Return On Assets (ROA).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahmi Dwi Fathurrahman
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh manajemen modal kerja terhadap gross operating profitability perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2006-2015, karena konsep modal kerja berkaitan dengan likuiditas maka penelitian ini juga memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh likuiditas modal kerja perusahaan terhadap gross operating profitability. Modal kerja sendiri diproksikan menggunakan ICP, APP, ACP dan CCC sedangkan likuiditas modal kerja perusahaan diproksikan dengan CR dan WCR. Dengan menggunakan analisis regresi linier berganda data panel Fixed Effects Model dengan GLS cross-weights, serta sampel sejumlah 106 perusahaan dengan periode penelitian 10 tahun maka hasil yang didapatkan pada penelitian ini yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara manajemen modal kerja dan likuiditas modal kerja perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2006-2015 terhadap gross operating profitability.

The purpose of this research is to examine the effect of working capital management on gross operating profitability of manufacturing listed firms on Indonesia Stock Exchange for the period 2006 2015. Working capital management in this research is proxied by ICP, APP, ACP and CCC, while the company 39 s working capital liquidity is proxied by CR and WCR. This research uses multiple linear regression Fixed Effects Model with GLS cross section weights to analyze the effect of working capital management on gross operating profitability using 106 sample firms over 10 years. The results of this research is working capital management and working capital liquidity of manufacturing companies listed at Indonesia Stock Exchange period 2006 2015 has a significant effect on gross operating profitability."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S65906
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Astuti
"[Skripsi ini membahas pengaruh dari manajemen modal kerja terhadap nilai
perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode 2009 hingga 2013. Pengolahan data dilakukan dengan model regresi efek
tetap. Hasil penelitian ini menunjukkan hubungan non-linear antara manajemen
modal kerja dan nilai perusahaan. Hubungan non-linear ini mengindikasikan
adanya titik optimal dari manajamen modal kerja dan perusahaan-perusahaan
yang berusaha untuk mencapai titik optimal tersebut akan mencapai peningkatan
nilai perusahaan. Analisis lebih lanjut membuktikan bahwa terdapat 48
perusahaan yang memiliki hubungan berlawanan dengan teori dan hasil regresi
dikarenakan faktor internal dan eksternal perusahaan., This study aims to analyze the impact of working capital management to the value
of manufacturing firms that are listed in Indonesia Stock Exchange from 2009 to
2013. Data is processed by fixed effect regression model. The result indicate the
existence of optimal level of working capital management and firms that converge
to that optimal level will achieve higher firm value. This study prove that there is
48 firms who have different relationship with theory and regression result because
of internal and external factors of those firms.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S60544
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arnold Sanda Layuk
"Pelanggaran dalam penyampaian laporan keuangan oleh manajemen menunjukkan bahwa konflik keagenan menjadi masalah penting bagi perusahaan. Konflik tersebut menimbulkan konsekuensi biaya keagenan yang harus ditanggung dan berdampak pada kinerja perusahaan. Penelitian ini menguji pengaruh biaya keagenan terhadap kinerja perusahaan, dan apakah beberapa variabel seperti mekanisme tata kelola perusahaan, kebijakan dividen, dan financial leverage dapat secara positif memoderasi hubungan biaya keagenan dan kinerja perusahaan. Biaya keagenan diukur dengan rasio pemanfaatan asset, rasio pengeluaran diskresioner dan interaksi antara arus kas bebas dengan pertumbuhan perusahaan. Sedangkan kinerja perusahaan diwakili oleh Return on Equity. Data dikumpulkan dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2015 hingga 2019, selanjutnya data panel diregresi menggunakan Panel Corrected Standard Error Model (PCSE). Hasil temuan menunjukkan bahwa biaya keagenan berhubungan negatif dengan kinerja perusahaan yang mendukung penelitian empiris sebelumnya. Selain itu, ditemukan juga bahwa hubungan biaya keagenan dan kinerja perusahaan secara signifikan dimoderasi oleh ukuran dewan dan konsentrasi kepemilikan sebagai representasi mekanisme tata kelola perusahaan, serta oleh kebijakan dividen. Hal ini membuktikan bahwa tata kelola perusahaan dan kebijakan dividen dapat menjadi alat untuk mengurangi biaya keagenan sehingga meningkatkan kinerja perusahaan. Temuan ini diharapkan dapat memperkaya penelitian sebelumnya terutama di negera berkembang dan memberikan informasi tambahan kepada pemegang saham untuk mengendalikan keputusan oportunistik manajemen dalam melakukan investasi dan mengelola pengeluaran operasional.

Fraud in the disclosure of financial statements by management shows that agency conflict is an important issue in the company. The conflict has consequences for the agency costs that must be borne and has an impact on the firm's performance. The effect of agency costs on firm performance is investigated in this study, as well as whether several variables such as corporate governance mechanisms, dividend policy, and financial leverage can positively moderate the agency cost and firm performance relationship. The agency cost is measured by the asset utilization ratio and discretionary expenditure ratio. The firm's performance is represented by the return on equity. Data was collected from the manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2015 to 2019, then regressed on the panel data using the Panel Corrected Standard Error Model (PCSE). According to the findings, agency costs are negatively related to firm performance, which supports previous empirical research findings. It also found that the agency cost and firm performance relationship is significantly moderated by board size and ownership concentration as the representatives of corporate governance mechanisms. It suggests that corporate governance can become tools to reduce agency costs and increase the firm performance as well. The empirical evidence adds to previous research on agency conflict, particularly in emerging markets. These findings are expected to supplement previous research and provide additional information to shareholders and bondholders in order to control opportunistic management decisions that affect their investments and discretionary operational expenses."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desmaniar Mehta
"Pemikiran bahwa manajemen modal kerja mempengaruhi risiko dan profitabilitas suatu perusahaan telah diterima secara umum. Penelitian terdahulu mengenai manajemen modal kerja dan kinerja perusahaan telah menganalisis hubungan linear antara investasi perusahaan pada modal kerja dan profitabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin rendah investasi pada modal kerja, semakin tinggi profitabilitas. Akan tetapi, tingkat modal kerja yang rendah dapat menimbulkan risiko tertentu seperti menurunnya penjualan (sales) dan gangguan dalam proses produksi. Oleh sebab itu, mungkin terdapat hubungan non-linear antara manajemen modal kerja dan profitabilitas perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh manajemen modal kerja terhadap profitabilitas perusahaan dengan mengontrol unobservable heterogeneity dan possible endogeneity. Penelitian ini menggunakan data panel tidak seimbang sejumlah 560 observasi dari sampel perusahaan yang bergerak di sektor manufaktur periode 2007 – 2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan kuadratik antara tingkat modal kerja dan profitabilitas perusahaan di Indonesia. Manajemen modal kerja ternyata memiliki pengaruh yang non-linear terhadap profitabilitas perusahaan secara signifikan.

The idea that working capital management affects a firm’s profitability and risk is generally accepted. Previous studies on working capital management and firm performance have analyzed a linear relationship between a firm’s investment in working capital and its profitability. Their findings showed that the lower the investment in working capital, the higher the profitability. However, the low level of working capital could lead to certain risks such as declining sales and interruption in the production process. Therefore, there might be a non-linear relationship between working capital management and firm profitability. The purpose of this study is to analyze the effect of working capital management on firm profitability by controlling for unobservable heterogeneity and possible endogeneity. This study used an unbalanced panel data of 560 observations of manufacturing firms for the period 2007 – 2011. The result showed that there is a quadratic relationship between level of working capital and firm profitability in Indonesia. It turns out that working capital management has non-linear effect on firm profitability significantly."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S52858
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seza Ihtiari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari tingkat diversifikasi usaha terhadap kinerja perusahaan dengan variabel moderasi kepemilikan manajerial. Penelitian ini menggunakan sampel 68 perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2008 sampai dengan 2010. Dalam penelitian ini, variabel dependen yang digunakan adalah return on asset, return on sales, dan market to book value yang merupakan proksi dari kinerja perusahaan dan variabel independen penelitian ini adalah tingkat diversifikasi usaha yang diukur dengan Entropy Index serta menambahan variabel kontrol, yaitu ukuran perusahaan, leverage, past performance, dan umur perusahaan. Penelitian ini juga menggunakan kepemilikan manajerial sebagai variabel moderasi untuk melihat pengaruhnya terhadap hubungan tingkat diversifikasi usaha dan kinerja perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat diversifikasi usaha tidak berpengaruh signifikan terhadap ketiga proksi kinerja perusahaan (ROA, ROS, dan MBV) serta kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap hubungan tingkat diversifikasi usaha dan kinerja perusahaan.

The objective of this study is to determine the effect of diversification level to corporate performance with managerial ownership as moderating variable. This study used 68 manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2008 to 2010. In this study, the dependent variables are return on asset, return on sales, and market to book value which are proxies of corporate performance and the independent variable is corporate diversification level measured by Entropy Index and adding the control variabels such as corporate size, leverage, past performance, and age. This study also used managerial ownership to see its effect on the relationship between corporate diversification level and corporate performance. This study concludes that diversification level does not significantly affect the corporate performance and managerial ownership has no significant effect on the relationship between diversification level and corporate performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45416
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denny
"Pandemi Covid-19 memberikan tekanan pada kinerja di semua sektor usaha, terutama Sektor Manufaktur. Kinerja sektor manufaktur terkontraksi di sepanjang tahun 2020. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh manajemen modal kerja yang diukur melalui lima indikator yaitu periode pengumpulan piutang rata-rata, perputaran persediaan harian, periode pembayaran rata-rata, siklus konversi kas dan likuiditas terhadap profitabilitas perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengambil perusahaan sektor manufaktur periode 2016 – 2020 sebagai subjek penelitian. penentuan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling sehingga diperoleh data sebanyak 310 data amatan. Analisis data dilakukan dengan regresi data panel dengan metode robust least square. Hasil analisis menunjukkan bahwa; 1) Periode pengumpulan piutang rata-rata berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas perusahaan, 2) Perputaran persediaan harian berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas perusahaan, 3) Periode pembayaran rata-rata berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas perusahaan, 4) Siklus konversi kas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas perusahaan, 5) Likuiditas berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas perusahaan.

The Covid-19 pandemic has put pressure on performance in all business sectors, especially the Manufacturing Sector. The performance of the manufacturing sector contracted throughout 2020. The purpose of this study is to analyze the effect of working capital management as measured by five indicators, namely the average receivable collection period, daily inventory turnover, average payment period, cash conversion cycle and liquidity on company profitability. This study uses a quantitative approach by taking companies in the manufacturing sector for the period 2016 – 2020 as research subjects. The determination of the sample was carried out by purposive sampling technique so that the data obtained were 310 observational data. Data analysis was carried out by panel data regression with the robust least square method. The results of the analysis show that; 1) The average receivable collection period has a positive and significant effect on the company's profitability, 2) Daily inventory turnover has a positive and significant effect on the company's profitability, 3) The average payment period has a negative and significant effect on the company's profitability, 4) The cash conversion cycle has an effect negative and significant to the company's profitability, 5) Liquidity has a positive and significant effect on the company's profitability."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>