Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 121146 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Afini Nurdina Utami
"Penelitian ini menganalisis tentang pengembangan cyber power Israel hingga dapat menduduki posisi yang paling komprehensif di kawasan Timur Tengah. Kehadiran Israel di kawasan dengan melakukan pendudukan dan tindakan apartheid kepada rakyat Palestina menyebabkan sikap permusuhan dari negara-negara tetangganya. Ditambah lagi, citra sebagai negara yang penuh dengan konflik melekat dengan Israel. Hal tersebut merupakan salah satu alasan yang melatarbelakangi Israel dalam mengembangkan kemampuan sibernya. Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis bagaimana Israel mengembangkan cyber power, apa model-model cyber power Israel serta bagaimana penggunaan cyber power sebagai strategi smart power Israel untuk tujuan strategis Israel di kawasan terutama ke Uni Emirat Arab, Iran dan Palestina. Penulis menggunakan konsep konsep kepentingan nasional, cyber power, dan konsep smart power sebagai sebuah strategi dalam menjawab pertanyaan penelitian. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kajian literatur.Melalui penelitian ini dapat disimpulkan bahwa meningkatkan kapabilitas siber sangat relevan dan cocok dilakukan oleh Israel sebagai upaya untuk memenuhi tujuan nasionalnya. Karakteristik siber yang unik dan fleksibel sangat tepat digunakan dalam strategi smart power yang menggabungkan antara hard power dan soft power. Dengan kapabilitasnya yang mumpuni di bidang industri teknologi dan siber, Israel menjadikannya sebagai strategi soft power untuk menarik negara-negara lain untuk menjalin kemitraan seperti yang terjadi dengan Uni Emirat Arab. Di sisi lain, kemampuan siber Israel juga digunakan untuk strategi hard power melalui serangan-serangan siber sebagaimana yang ditujukan terhadap Iran. Israel juga melakukan pendudukan digital terhadap rakyat Palestina dengan membatasi penggunaan internet dan melakukan pengawasan yang ketat melalui teknologi yang dimilikinya terhadap rakyat Palestina. Israel juga menggunakan media untuk memperbaiki citra Israel dengan menunjukkan sisi positif Israel yang lebih menarik daripada pembahasan tentang konflik dan meredam dukungan pro-Palestina. 

This research analyzes the development of Israel's cyber power to be the most comprehensive in the Middle East region. Israel's presence in the region by carrying out occupation and apartheid actions against the Palestinian people has caused hostility from its neighbors. In addition, the image of being a country full of conflicts is attached to Israel. This is one of the reasons why Israel is developing its cyber capabilities. The purpose of the research is to analyze how Israel develops cyber power, what are Israel's cyber power models and how the use of cyber power as Israel's smart power strategy for Israel's strategic goals in the region, especially for the United Arab Emirates, Iran, and Palestine. The author uses the concept of national interest, concept of cyber power and smart power as a strategy in addressing the research questions. This research uses qualitative research with a literature review type of research. Through this research, it can be concluded that improving cyber capabilities is very relevant and suitable for Israel to fulfill its national goals. The unique and flexible characteristics of cyber are very appropriate to be used in a smart power strategy that combines hard power and soft power. With its capabilities in the technology and cyber industry, Israel makes it a soft power strategy to attract other countries to establish partnerships such as the one with the United Arab Emirates. On the other hand, Israel's cyber capabilities are also used for hard power strategies through cyber attacks directed against Iran. Israel also conducts digital occupation of the Palestinian people by limiting the use of the internet and conducting strict surveillance through its technology on the Palestinian people. Israel also uses the media to improve Israel's image by showing the positive side of Israel which is more attractive than the discussion of conflict and reduces pro-Palestinian support.  "
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Many people think of the Smart Grid as a power distribution group built on advanced smart metering-but that’s just one aspect of a much larger and more complex system. The "Smart Grid" requires new technologies throughout energy generation, transmission and distribution, and even the homes and businesses being served by the grid. This also represents new information paths between these new systems and services, all of which represents risk, requiring a more thorough approach to where and how cyber security controls are implemented. This insight provides a detailed architecture of the entire Smart Grid, with recommended cyber security measures for everything from the supply chain to the consumer."
Waltham, MA: Elsevier, 2013
e20426797
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
"Electric power systems are experiencing significant changes at the worldwide scale in order to become cleaner, smarter, and more reliable. This edited book examines a wide range of topics related to these changes, which are primarily caused by the introduction of information technologies, renewable energy penetration, digitalized equipment, new operational strategies, and so forth. The emphasis will be put on the modeling and control of smart grid systems. The book addresses research topics such as high efficiency transforrmers, wind turbines and generators, fuel cells, or high speed turbines and generators."
Berlin : Springer, 2011
e20397705
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Rekso Grahara
"ABSTRAK
Indonesia menyukai program Peace Corps, suatu hal yang dirancang untuk memberikan pengajaran bahasa Inggris di Indonesia. Jelas sebuah kombinasi antara daya tarik dan pengaruh Amerika dalam segala aspek kehidupannya yang telah menyentuh orang Indonesia. Program ini akan semakin memikat dan diperkirakan akan tumbuh dengan sangat pesat di Indonesia. Ini adalah penelitian untuk menunjukkan bahwa program Peace Corps adalah salah satu implementasi smart power Amerika, yang secara langsung akan berpengaruh terhadap masa depan Indonesia. Studi ini akan menelusuri latar belakang inisiatif smart power ini mulai dari tempat kelahirannya di Amerika. Kemudian, mengikuti jejak relawan Peace Corps gelombang pertama serta mengungkap bagaimana program ini dapat hadir kembali di Indonesia, setelah sempat berakhir tragis pada tahun 1960-an.

ABSTRACT
Indonesia loves the Peace Corps program, wich was designed for English teaching in Indonesia. Clearly this is a combination of American attractiveness and influence in every aspect of life that has touched all Indonesians. The program will become more attractive and have the prospect to grow rapidly in Indonesia. This research is to explore to what extent the Peace Corps program constitutes an important element of American smart power implementation in Indonesia, which will directly influences Indonesia’s future. The study explores the background of this smart power initiative, from its original birth place in America. Moreover, this study has attempted to follow the first track of the Peace Corps volunteers program and discovered how this program managed to finally resume its existence among Indonesians, after ending tragically in the 1960s."
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syahri Helmi Zacky
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tantangan bagi Erdoğan dan AKP dalam memelihara kekuasaannya di Turki. Pasalnya, situasi ekonomi Turki yang sedang melemah serta persaingan politik domestik yang semakin ketat akan menuntut Erdoğan untuk berupaya lebih keras guna memelihara kekuasaannya dengan memenangkan pemilihan umum Turki 2023. Salah satu upaya yang dilakukan di tingkat internasional adalah penguatan hubungan bilateral dengan Israel. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif.Temuan data diperoleh melalui kajian kepustakaan terhadap berbagai sumber cetak maupun digital seperti laporan, artikel ilmiah, dan buku yang membahas mengenai pemikiran politik Erdoğan dan situasi politik domestik di Turki, serta sejarah hubungan Turki dan Israel. Penelitian ini menggunakan paradigma realisme politik Morgethau dan teori eksistensial Huntington. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penguatan hubungan diplomatik Turki-Israel merupakan salah satu strategi Erdoğan dalam memelihara kekuasaannya. Akan tetapi, strategi ini bukanlah faktor kunci kemenangan Erdoğan akan tetapi bersifat pendukung. Meskipun posisi Erdoğan dan AKP cukup kuat dalam politik domestik di Turki, akan tetapi berbagai tantangan ekonomi maupun politik di tingkat domestik ataupun global menuntut penyelesaian agar peluang kemenangan serta stabilitas Turki terjaga.

The background of this research is from the defiance of Erdoğan and the AKP in maintaining their power in Turkey. The weakening of Turkish economy and the strengthening of Turkish domestic politics competition enforce Erdoğan to work harder in order to maintain his power by winning 2023 Turkish election. One of the efforts at international level is the strengthening of bilateral relations with Israel. This research used qualitative method. The data were obtained by library research from various printed and digital sources such as reports, scientific journals,and books that analyze Erdoğan’s political framework, the current situation of Turkish domestic politics and history of Turkish-Israeli relation. This research used political realism Morgenthau paradigm and existential theory Huntington. The results of this research concluded that one of Erdoğan’s strategies to maintain his power by strengthening Turkish-Israeli relation. However, this strategy is not the main factor of Erdoğan’s triumph, but it’s solely a supporting factor. Even though Erdoğan’s position is still dominant in Turkey, but the economy and political issues both in domestic or global need to be done, in order to protect Erdoğan’s chance of winning and Turkish stability."
Jakarta : Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Marsyanda Syifa Adiba
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Indonesia menyukai program Peace Corps, suatu program yang dirancang untuk memberikan pengajaran bahasa Inggris di Indonesia. Hal ini jelas memperlihatkan bagaimana kombinasi antara daya tarik dan pengaruh Amerika dalam segala aspek kehidupannya telah menyentuh orang Indonesia.
Program ini akan semakin memikat dan diperkirakan akan tumbuh dengan sangat pesat di Indonesia. Penelitian ini menunjukkan bahwa program Peace Corps adalah salah satu implementasi smart power Amerika, yang secara langsung akan berpengaruh terhadap masa depan Indonesia. Studi ini akan menelusuri latar belakang inisiatif smart power ini mulai dari tempat kelahirannya di Amerika. Kemudian, mengikuti jejak relawan Peace Corps gelombang pertama serta mengungkap bagaimana program ini dapat hadir kembali di Indonesia, setelah sempat berakhir tragis pada tahun 1960-an."
[, Program Pascasarjana Universitas Indonesia],
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rhapsagita Malist Pamasiwi
"Tiongkok merupakan negara yang tertutup dan cenderung agresif dalam menjalankan hubungan luar negerinya. Selama tiga dekade terakhir, pertumbuhan kapabilitas Tiongkok secara besar-besaran menimbulkan kecurigaan bagi negara-negara lainnya di kawasan, tidak terkecuali ASEAN. Memasuki akhir tahun 1990an, Tiongkok kemudian mengubah pendekatannya dengan menerapkan konsep keamanan baru dalam menjalin kerjasama dengan ASEAN. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini bertujuan memahami alasan Tiongkok dengan menerapkan konsep keamanan baru dan berusaha mengetahui keterkaitan konsep keamanan baru Tiongkok dengan kondisi soft power Tiongkok di ASEAN. Untuk memahami kedua hal tersebut, tulisan ini menggunakan konsep reassurance dan soft power sebagai kerangka berpikir. Konsep reassurance yang merupakan cara yang dilakukan negara untuk meyakinkan negara lain terhadap intensi baik yang dimilikinya. Dalam penerapannya, strategi ini ternyata dapat memiliki peran dalam peningkatan soft power suatu negara. Berdasarkan asumsi di atas, akan dianalisis alasan Tiongkok menerapkan konsep keamanan baru sebagai strategi reassurance dan dampaknya terhadap soft power Tiongkok di ASEAN.

Before the late 1990s, China’s overtly aggressive actions in the South China Sea and its unwillingness to engage the region on a multilateral basis led to mistrust and fear on ASEAN. Moreover, China’s overwhelming development in economy and defense has strengthens the rise of “China threat” perception. Since the late 1990s, however, China’s policy toward ASEAN has shifted from one based on coercive behavior to regional institutions and accommodating approach based on active participation in ASEAN-based fora and a willingness to undertake actions that give the appearance of embracing ASEAN diplomatic norms. China promotes the implementation of its New Security Concept in any cooperation with ASEAN to gain trust and legitimacy. To provide the analysis, this writing takes reassurance and soft power theory as analytical framework. Reassurance is a strategy aim to reassure others about their benign intentions. Apparently, the application of this strategy could bring significant effect on the rise of soft power. By using qualitative method, this writing intent to understand why China implements the New Security Concept and observe its relevance with China’s Soft power in ASEAN."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>