Ditemukan 155710 dokumen yang sesuai dengan query
Mohammad Thofl Ghiffary
"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel intellectual capital terhadap profitabilitas perusahaan perbankan di Indonesia yang diukut dengan rasio return on asset (ROA) dan return on equty (ROE). Total sampel yag digunakan yaitu sebanyak 10 perbankan konvensional di Indonesia yang terklasifikasi sebagai Bank Buku IV oleh Bank Indonesia dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam melakukan analisis penelitian ini menggunakan data panel dan metode regresi Ordinary Least Square (OLS) dengan data triwulan selama masa pandemi COVID-19, yaitu pada periode kuartal II 2020 sampai kuartal IV 2021. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intellectual capital yang dihitung menggunakan model VAIC berpengaruh secara negatif terhadap ROA dan positif terhadap ROE perusahaan perbankan di Indonesia. Pada komponen intellectual capital, HCE dan CEE memiliki pengaruh positif, sedangkan variabel SCE memiliki pengaruh negatif terhadap ROA dan ROE perbankan di Indonesia.
This study aims to determine the effect of the intellectual capital variable on the profitability of banking companies in Indonesia as measured by the ratio of return on assets (ROA) and return on equity (ROE). The total sample used is 10 conventional banks in Indonesia which are classified as Buku IV Banks by Bank Indonesia and listed on the Indonesia Stock Exchange. In conducting this research analysis using panel data and the Ordinary Least Square (OLS) regression method with quarterly data during the COVID-19 pandemic, namely in the second quarter of 2020 to the fourth quarter of 2021. The results of this study indicate that intellectual capital is calculated using the VAIC model. has a negative effect on ROA and positive on ROE of banking companies in Indonesia. In the intellectual capital component, HCE and CEE have a positive effect, while the SCE variable has a negative effect on ROA and ROE of banking in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nudy Istifa Nugroho
"Selama masa pandemi covid-19, banyak sektor ekonomi terdampak penyebaran pandemi covid-19 termasuk perbankan. Penelitian ini mencoba untuk meneliti dampak pandemi, faktor spesifik banks dan faktor makroekonomi terhadap stabilitas bank umum konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Fator spesifik bank pada penelitian ini berfokus pada ukuran bank dan rasio kecukupan modal sebagai variabel independen. Adapun faktor makroekonomi pada penelitian ini adalah tingkat pertumbuhan domestik bruto (PDB). Sedangkan dampak pandemi covid-19 dikuantifikasi dengan variabel dummy. Penelitian ini menggunakan model penelitian regresi data panel dengan menggunakan data yang berasal dari laporan keuangan Bank Umum Konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2018-2021. Penelitian ini menemukan bahwa stabilitas bank secara signifikan lebih rendah pada periode pandemi dibandingkan sebelum pandemi. Adapun penelitian juga menyimpulkan bahwa rasio kecukupan modal, dan ukuran bank berpengaruh positif signifikan terhadap stabilitas bank. Sedangkan pertumbuhan PDB cenderung berkorelasi negatif terhadap stabilitas bank. Diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat memperbanyak sampel penelitian dan dapat melakukan analisis yang lebih mendalam terkait dampak pandemi covid-19 terhadap stabilitas bank.
During the Covid-19 pandemic, many economic sectors were affected by the spread of the Covid-19, including banking. This research attempts to examine the impact of the pandemic, bank’s specific factors and macroeconomic factors on the stability of conventional commercial banks listed on the Indonesia Stock Exchange. The bank’s specific factors in this study focus on bank size and capital adequacy ratio as independent variables that affect bank stability. The macroeconomic factor in this study is the gross domestic product (GDP) growth rate. Meanwhile, the impact of the Covid-19 pandemic is quantified using a dummy variable. This study uses a panel data regression research model on the data from financial statements of Conventional Commercial Banks listed on the Indonesia Stock Exchange in 2018-2021. This study finds that bank’s stability in pandemic period is significantly lower than before pandemic period. This study also finds that capital adequacy ratio, and bank’s size have a significant positive effect on bank stability. Meanwhile GDP growth has significant negative effects on bank stability. Hopefully the future research can increase the number of research samples and conduct a more in-depth analysis regarding the impact of the COVID-19 pandemic on bank stability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fahmi Muhammad Zain
"Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh institutional ownership, managerial ownership, dan free cash flow terhadap dividend payout ratio perusahaan sektor barang konsumsi primer yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2016 hingga 2020. Dengan mengambil sampel 32 perusahaan yang di regresi data panel menggunakan fixed effect model. Hasil yang didapat penelitian ini adalah free cash flow memberikan pengaruh yang negatif signifikan terhadap dividend payout ratio. Sedangkan institutional ownership & managerial ownership tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap dividend payout ratio.
This study aims to understand the effect of institutional ownership, managerial ownership, and free cash flow on the dividend payout ratio of primary consumer goods sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2016 to 2020. By taking a sample of 32 companies in panel data regression using the fixed effect model. The result of this research is that free cash flow has a significant negative effect on the dividend payout ratio. Meanwhile, institutional ownership & managerial ownership do not have a significant effect on the dividend payout ratio."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sindhunata
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh efisiensi intellectual capital
terhadap performa bank di Indonesia, dengan melihat pengaruh variabel kontrol seperti resiko
pinjaman, ukuran bank, dan umur firma. Penelitian ini menggunakan sampel 47 perusahaan
perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2019 hingga 2022. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara efisiensi
intellectual capital dengan ROA dan pengaruh positif antara efisiensi intellectual capital
terhadap ROE perbankan.
This study aims to analyze the impact of intellectual capital efficiency on the performance ofbanks in Indonesia, considering the influence of control variables such as loan risk, bank size,and firm age. The research uses a sample of 47 banking companies listed on the Indonesia StockExchange from the period 2019 to 2022. The results indicate a positive and significant effect ofintellectual capital efficiency on ROA, and a positive effect of intellectual capital efficiency onthe ROE of banks."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sindhunata
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh efisiensi intellectual capital
terhadap performa bank di Indonesia, dengan melihat pengaruh variabel kontrol seperti resiko
pinjaman, ukuran bank, dan umur firma. Penelitian ini menggunakan sampel 47 perusahaan
perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2019 hingga 2022. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara efisiensi
intellectual capital dengan ROA dan pengaruh positif antara efisiensi intellectual capital
terhadap ROE perbankan.
This study aims to analyze the impact of intellectual capital efficiency on the performance ofbanks in Indonesia, considering the influence of control variables such as loan risk, bank size,and firm age. The research uses a sample of 47 banking companies listed on the Indonesia StockExchange from the period 2019 to 2022. The results indicate a positive and significant effect ofintellectual capital efficiency on ROA, and a positive effect of intellectual capital efficiency onthe ROE of banks."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Linda Kartika Sanistyaningrum
"Struktur modal merupakan salah satu komponen yang penting pada bank. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel Profitabilitas, Tingkat Pertumbuhan, Assets Tangibility, Ukuran, Tingkat Pajak dan Non-debt Tax Shield terhadap struktur modal. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap masing-masing variabel terdapat empat variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap struktur modal yaitu profitabilitas, tingkat Pertumbuhan, assets tangibility, ukuran serta terdapat dua variabel yang tidak signifikan terhadap struktur modal yaitu tingkat pajak dan Non-debt Tax Shield. Hasil pengujian untuk mengidentifikasi pengaruh secara bersama-sama menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara bersama-sama antara variabelvariabel Profitabilitas, Tingkat Pertumbuhan, Assets Tangibility, Ukuran Bank, Tingkat Pajak dan Non-debt Tax Shield terhadap struktur modal. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi panel data
Capital Structure is the one most important component in bank. This research is identifying the effect of variables profitability, growth, assets tangibility, size, tax and non-debt tax shield of capital structure. Based on research result of each variables four variables are statistically significantly related to capital structure is profitability, growth, assets tangibility, size and two variables are statistically unsignificantly related to capital structure is tax and non-debt tax shield. Based on result to indentifying all variabels effect is all variabels profitability, growth, assets tangibility, size, tax and non-debt tax shield effect of capital structure. Method used in this research is panel data regression."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Althaf Yoga Dana Aristodemos
"Penegakan terhadap kejahatan pasar modal di Indonesia masih sangatlah lemah. Fakta dari lemahnya penegakan ini adalah sudah lebih dari 20 tahun, belum ada satupun tindak pidana pasar modal yang berhasil masuk ke ranah persidangan. Dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan juga Undang-Undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal, maka OJK dan juga Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki wewenang untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan pasar modal di Indonesia. Adapun tugas pengawasan yang diemban oleh OJK meliputi pemeriksaan dan juga penyidikan terhadap pelanggaran-pelanggaran dan juga dugaan kejahatan pasar modal yang mungkin terjadi, sedangkan tugas pengawasan yang diemban oleh BEI merupakan tugas untuk mengawasi perdagangan secara langsung, melalui pembuatan peraturan-peraturan BEI yang mengizinkan BEI untuk menetapkan suspensi, memberi sanksi administratif, dan juga menerbitkan Unusual Market Activity (UMA). UMA merupakan pengumuman yang dibuat oleh BEI disaat terdapat suatu efek yang mengalami ketidakwajaran dalam aktivitas perdagangannya. Dalam penelitian ini, Penulis menganalisis peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar hukum kedua jenis pengawasan tersebut, dan menemukan korelasi di antara keduanya berupa unsur UMA yang identik dengan sinyal-sinyal terjadinya kejahatan pasar modal. Penulis juga menganalisis mengapa sebuah UMA tidak bisa dinyatakan sebagai kejahatan pasar modal, beserta analisis mengenai kasus diterbitkannya UMA yang diikuti oleh sanksi Kejahatan Pasar Modal.
The enforcement of laws regarding prevention of capital market crimes in Indonesia is staggeringly low. This is supported by the fact that there has been no case regarding capital market crime that has been bought to the court of justice in over 20 years. As an effort to combat these practices, several laws and regulations are made, these are Law Number 8 of 1995 concerning Capital Market and Law Number 21 of 2011 concerning Otoritas Jasa Keuangan (OJK). These regulations allow \several institutions to regulate and supervise the securities trade, two of which are the Otoritas Jasa Keuangan (OJK) and the Indonesia Stock Exchange (BEI). The supervisory duties carried out by the OJK include examination and investigation of administrative violations as well as allegations of capital market crimes that may occur, whereas the supervisory duties carried out by the BEI involves supervising the securities trade through the regulations issued by BEI, which allows them to suspend trades, hand out administrative sanctions, and also publish Unusual Market Activities (UMA). UMA is an announcement made by BEI in the case of an abnormality is detected in the trade activities of a particular stock or instrument. In this research, the author analyzed the regulations regarding both of these supervisory functions, and found the correlations between the two, in the form of similarities between the indicator of UMA and the signals of capital market crime activity. This research also analyzed why an UMA can not be stated as a practice of capital market crime, through the analysis of a case in which a formal UMA is announced, followed by a sanction from OJK regarding capital market crimes."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jihan Yunike Putri
"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh yang diberikan oleh risiko kredit, risiko likuiditas, dan risiko operasional terhadap kinerja perbankan, yang dilihat dari kinerja keuangan bank tersebut; pada bank-bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020. Variabel bebas dalam penelitian ini antara lain risiko kredit, risiko likuiditas, dan risiko operasional; dimana risiko kredit diukur dengan rasio non-performing loans, risiko likuiditas diukur dengan current ratio dan loan-to-deposit ratio, serta risiko operasional diukur dengan basic indicator approach yang ketentuannya diatur oleh Basel II. Selain itu, terdapat variabel terikat dalam penelitian ini, yaitu kinerja perbankan, yang diukur dengan menggunakan rasio return on assets. Adapun terdapat variabel kontrol dalam penelitian ini, yaitu firm age, yang diukur dengan lamanya bank tersebut menjalankan operasionalnya; dan firm growth yang diukur melalui pertumbuhan pada persentase perubahan sales yang berhasil dicapai oleh bank di tahun tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menguji regresi data panel. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa risiko kredit dan risiko operasional memberikan pengaruh yang signifikan, sedangkan risiko likuiditas tidak memberikan pengaruh yang signifikan; terhadap kinerja keuangan bank. Firm age dan firm growth memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan bank.
The purpose of this study is to analyze the effect of specific risks; credit risk, liquidity risk, and operational risk towards bank’s performance, which is measured by bank’s financial performance on banks listed in IDX period 2016-2020. Credit risk, liquidity risk, and operational risk are the independent variables in this study. Credit risk is measured by non-performing loans ratio; liquidity risk is measured by current ratio and loan-to-deposit ratio; and operational risk is measured by basic indicator approach, which is regulated by Basel II. Moreover, bank’s performance as a dependent variable is measured by return on assets ratio. Furthermore, there are control variables in this study, i.e. firm age and firm growth. Firm age is measured by how long the banks do its business; and firm growth is measured by percentage change in sales. This is a quantitative research using panel data regression test. The results of this study find that credit risk and operational risk significantly influence financial performance; but liquidity risk shows insignificant affect the financial performance. On the other hand, firm age and firm growth significantly impact the bank’s financial performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Gultom, Samantha Agnesia Lidya Br.
"Transisi dari ekonomi berbasis sumber daya fisik ke ekonomi berbasis pengetahuan telah mendorong para peneliti untuk mencari cara-cara baru untuk mengukur aset tak berwujud, seperti intelletual capital. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh intellectual capital terhadap profitabilitas perusahaan dan peranan latar belakang pendidikan pengaruh dalam pengaruh intellectual capital profitabilitas perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2018-2022. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari situs resmi dari perusahaan yang menjadi anggota sampel. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 47 bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode value added intellectual coefficient (VAIC) digunakan untuk mengukur nilai tambah dari intellectual capital. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan regresi data panel untuk menganalisis pengaruh intellectual capital terhadap profitabilitas perusahaan dan menganalisis pengaruh latar belakang pendidikan direktur utama terhadap hubungan antara intellectual capital dengan profitabilitas perusahaan. Temuan menunjukkan bagaimana elemen-elemen modal intelektual mempengaruhi profitabilitas perusahaan. Penelitian ini menemukan bahwa IC berpengaruh positif dalam meningkatkan ROA dan ROE perusahaan perbankan yang terdaftar di bei, kemudian hasil analisis data menunjukkan bahwa latar belakang pendidikan direktur utama memperkuat pada hubungan antara modal intelektual (IC) dan profitabilitas perusahaan, yang diukur dengan return on asset (ROA) tetapi tidak untuk return on equity (ROE). Penelitian ini merupakan salah satu dari beberapa penelitian yang menganalisis peran moderasi dari latar belakang pendidikan direktur utama dalam hubungan IC dan profitabilitas perusahaan dalam konteks negara berkembang.
The transition from a physical resource-based economy to a knowledge-based economy has encouraged researchers to look for new ways to measure intangible assets, such as intellectual capital. This study aims to test and analyze the effect of intellectual capital on company performance and the role of educational background in the influence of intellectual capital on the performance of banking companies listed on the Indonesia stock exchange for the period 2018-2022. This study uses secondary data obtained from the company's official website which is a sample member. The number of samples in this study was 47 banks listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). The value-added intellectual coefficient (VAIC) method is used to measure the added value of intellectual capital. This study uses quantitative methods with panel data regression to analyze the effect of intellectual capital on company performance and the effect of the CEO's educational background on the relationship between intellectual capital and company performance. The findings show how elements of intellectual capital affect financial performance. We discover that IC improves the ROA and ROE of Listed Banks in Indonesia, and the results indicate that the educational background of the managing director has a varying impact on the relationship between intellectual capital (IC) and company performance, as measured by return on assets (ROA) but not to return on equity (ROE). This study is unique in its analysis of how the educational background of a CEO affects the relationship between intellectual capital (IC) and firm profitability in developing countries."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Sarita Astianti
"Sektor perbankan memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara, dimana kinerja perbankan menjadi faktor yang penting dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional. Salah satu tolak ukur kinerja perbankan adalah profitabilitas, yang dalam upaya pencapaiannya tidak terlepas dari risiko seperti risiko kredit, risiko operasional dan risiko likuditas. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh risiko kredit (yang diwakilkan oleh rasio NPL), risiko operasional (yang diwakilkan oleh rasio BOPO) dan risiko likuditas (yang diwakilkan oleh rasio LDR) terhadap profitabilitas bank. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari 19 bank umum yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada periode 2010 – 2019. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah profitabilitas bank yang diwakilkan oleh return on asset (ROA) dan return on equity (ROE), sedangkan variabel independennya adalah risiko kredit (diwakilkan oleh rasio NPL), risiko operasional (yang diwakilkan oleh rasio BOPO) dan risiko likuditas (diwakilkan oleh rasio LDR). Penelitian juga mempertimbangkan tiga variabel kontrol yakni ukuran bank, umur bank dan perubahan manajemen. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa risiko kredit dan risiko operasional memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas bank, sedangkan risiko likuditas memiliki pengaruh negatif tidak signifikan terhadap ROA dan negatif signifikan terhadap ROE. Selain itu, penelitian juga menemukan bahwa ukuran bank memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap ROA dan positif signifikan terhadap ROE. Umur bank memiliki pengaruh positif signifikan terhadap ROA dan positif tidak signifikan terhadap ROE. Terakhir, perubahan manajemen memiliki pengaruh positif signifikan terhadap ROA, dan positif tidak signifikan terhadap ROE. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peningkatan risiko kredit, risiko operasional dan risiko likuditas berakibat pada penurunan profitabilitas bank. Kemudian, dengan meningkatnya ukuran bank berarti ROE juga semakin meningkat, namun ROA menurun. Semakin besar umur bank, atau semakin lama bank beroperasi, maka profitabilitasnya akan meningkat. Terakhir perubahan manajemen menyebabkan peningkatan profitabilitas bank.
Banking sector has an important role in the economic development of a country, in which banking performance becomes an important factor to keep the national economic stability. One of the benchmarks for banking performance is profitability, which in order to achieve, cannot be separated from risks such as credit risk, operational risk and liquidity risk. The purpose of this research is to analyse the impact of credit risk, operational risk, and liquidity risk to commercial bank profitability in Indonesia. The research used secondary data from 19 commercial banks that were listed on Indonesia Stock Exchange for the period 2010 – 2019. The dependent variable of this research is profitability based on return on asset (ROA) and return on equity (ROE), while the independent variables are credit risk (based on non-performing loan ratio), operational risk (based on operational expense to operational income ratio) and liquidity risk (based on loan-to-deposit ratio). In addition, this research also considers the impact of three control variables namely, bank size, bank age, and management change. The analysis method of this research are descriptive analysis and multiple linear regression analysis. The results show that credit risk and operational risk have a negative significant impact on commercial bank profitability, while liquidity risk has a negative impact on commercial bank profitability. The impact is insignificant to profitability based on ROA, while it is significant to profitability based on ROE. Also, this research discovers that bank size has a negative significant impact on commercial bank profitability based on ROA, but the impact is positive insignificant to profitability based on ROE. Bank age has a positive significant impact on commercial bank profitability based on ROA, and a positive insignificant impact on commercial bank profitability based on ROE. Lastly, management change has a positive significant impact on commercial bank profitability. In conclusion, the rise of credit risk, operational risk and liquidity risk will result in the decline of bank profitability. The increase of bank size will result in the decrease of ROA and raise of ROE. The longer bank operates, or the higher bank age is, the profitability will also increase, while the change in management will result in the rise of profitability"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia;;, 2021
S-Pdf;;
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library