Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2857 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Ihsan Zulkieflimansyah
"Dunia saat ini masih dilanda COVID-19 dan dalam tahap penyesuaian kesehatan dan ekonomi terkait pandemi global. Namun, hal ini bukanlah tugas yang mudah untuk dilakukan terutama di negara yang sangat bergantung pada sektor pariwisata. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah selama pandemi ini untuk memitigasi dampak dari pandemi ini, seperti penerapan lockdown, karantina, dan pembatasan lainnya secara besar-besaran. Dicampur dengan permintaan konsumen menyebabkan mereka membatasi perjalanan internasional yang menyebabkan kemerosotan di sektor pariwisata. Menurut Pariwisata UNWTO (2021) jumlah kedatangan wisatawan internasional telah turun hingga 74 persen pada tahun 2020 dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang disebabkan. Oleh karena itu, penting sekarang untuk membahas aspek-aspek pariwisata ini. Makalah ini akan membahas melalui mind mapping soal-soal pembelajaran minggu ke 7,8,9, dan 10.

The world is currently still being stricken by COVID-19 and is in the stage of health and economic adjustment regarding the global pandemic. However, this is not an easy task to do especially in a country that is very dependent on the tourism sector. Various efforts have been made by the government during this pandemic to mitigate the effects of this pandemic, such as the implementation of lockdowns, quarantines, and other restrictions on a large scale. This mixed with consumer demand caused them to limit international traveling which caused a slump in the tourism sector. According to UNWTO Tourism (2021) the number of international tourist arrivals have fallen up to 74 per cent in 2020 compared to the previous year caused. Thus, it is important now more than ever to discuss these tourism aspects. This paper will discuss through mind maps the learning questions of week 7,8,9, and 10."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Erwinsyah Negara
"Pariwisata merupakan sektor dengan nilai ekonomi dan potensi pertumbuhan yang cukup besar. Pandemi COVID-19 yang terjadi memiliki dampak negatif yang cukup besar pada kinerja perekonomian industri pariwisata. Tetapi setelah status pandemi dicabut, masyarakat akan kembali antusias untuk berwisata dan pada akhirnya dapat membuat perekonomian industri pariwisata kembali berjalan. Namun, preferensi masyarakat dalam berwisata pasca pandemi masih belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi intensi pemilihan destinasi wisata pasca pandemi COVID-19 (Studi kasus Lombok sebagai destinasi wisata halal). Kerangka konseptual dikembangkan melalui tinjauan literatur terdahulu dengan menggunakan model Theory of Planned Behavior (TPB) yang diperluas. Data dikumpulkan dari 1068 responden dengan menggunakan teknik kuota sampling dengan kriteria: Masyarakat Jabodetabek yang pernah melakukan kegiatan pariwisata selama 5 tahun terakhir, telah berusia di atas 20 tahun, dan belum pernah melakukan kunjungan ke Lombok. Selanjutnya data dianalisis dengan pendekatan SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap, norma subyektif, kontrol perilaku, dan citra destinasi berpengaruh positif signifikan terhadap intensi berwisata ke Lombok sebagai destinasi wisata halal. Namun, religiosity ditemukan tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Selanjutnya, sikap dan norma subyektif ditemukan berperan sebagai mediator antara religiusitas dan pengetahuan tentang COVID-19 terhadap intensi berkunjung ke Lombok. Penelitian ini juga menemukan bahwa sikap berperan sebagai mediator antara risiko psikologis dan citra destinasi terhadap niat mengunjungi Lombok. Penelitian ini memberikan wawasan kepada agen perjalanan, terutama dalam mendefinisikan determinan yang mempengaruhi niat mengunjungi Lombok sebagai destinasi wisata halal pasca pandemi. Akhirnya, penelitian ini menyampaikan beberapa keterbatasan dan menawarkan arahan untuk penelitian selanjutnya.

Tourism is a sector with considerable economic value and growth potential. But with the COVID-19 pandemic that occurred had a significant negative impact on the economic performance of the tourism industry. But after the pandemic status is lifted, people will be enthusiastic about tourism again and in the end can get the tourism industry economy back running. However, people's preferences in post- pandemic tourism are still unknown. This study aims to determine the factors that significantly influence the intention to choose a tourist destination after the COVID- 19 pandemic (the case study of Lombok as a halal tourist destination) in the Jabodetabek community. The conceptual framework was developed through a review of the previous literature using the extended Theory of Planned Behavior (TPB) model. Data were collected from 1068 respondents using a quota sampling technique with the following criteria: Jabodetabek’s resident who have carried out tourism activities for the last 5 years, are over 18 years old, and have never visited Lombok. Furthermore, the data were analyzed using the SEM-PLS approach. The results showed that attitudes, subjective norms, behavioral control, and destination image had a significant positive effect on the intentions to visit Lombok. However, religiosity was found to have no significant effect. Furthermore, subjective attitudes and norms were found to play a role as a mediator between religiosity and knowledge about COVID-19 towards the intention to visit Lombok. This study also found that attitude acts as a mediator between psychological risk and destination image on intention to visit Lombok. This research provides insight to travel agents, especially in defining the determinants that affect the intention to visit Lombok as a post-pandemic halal tourist destination. Finally, this study addresses some limitations and offers recommendation for further research."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anansya Ralia
"Industri pariwisata merupakan salah satu industri yang terdampak dari Pandemi COVID-19 yang ditunjukkan dengan adanya penurunan dratis dari wisatawan mancanegara pada tahun 2020 dari tahun 2019. Pemerintah berusaha untuk menghidupkan Kembali industri pariwisata. Salah satu alternatifnya adalah dengan penggunaan Influencer dimana menurut penelitian sebelumnya, Christou (2015) opini dari Influencer dapat meningkatkan kepercayaan wisatawan dala berwisata. Penelitian ini menggunakan interaktivitas Influencer sebagai fitur unik dari Influencer dan bertujuan untuk menganalisa bagaimana followers menjadi loyal terhadap Influencer. Terdapat 225 responden yang berpartisipasi dalam menguji model penelitian ini. Responden diminta untuk menjawab pertanyaan survei berdasarkan persepsi mereka tentang travel influencer yang diikuti di Instagram. Hubungan antar variabel diuji melalui structural equation modelling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaktivitas yang dilakukan oleh travel influencer berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas melalui emotional attachment. Hasil penelitian ini juga ditujukkan untuk dapat berkontribusi terhadap literatur yang terkait dengan influencer sebagai sebuah brand. Selanjutnya, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para pelaku industri pariwisata seperti Destination Managing Organization (DMO), Travel Agencies, ataupun Hotel dalam merancang strategi pemasaran yang melibatkan travel influencer.

The tourism industry is one of the affected industries which showed by a drastic decline foreign tourist in 2019 to 2020 due to pandemic of COVID-19. The government of Indonesia still figuring an alternative to revive the affected tourism industries. One the option is to use Influencers where according to prior research Christou (2015) opinions from Influencers could increase tourist trust in traveling. This study use Influencer Anteractivity as a unique feature of the influencer and this research aims to examine how followers become loyal to social media influencers. A total of 225 respondents was conducted to estimate the conceptual model. Participants were asked to respond to the survey questions based on their perceptions of travel influencer they follow and pop up first on their mind in Instagram. The relationships among variables were tested via structural equation modelling. Results show that Influencer Interactivity positively impacts Loyalty through Emotional Attachment. Also, this study expected to contribute to both the human brands and the influencer marketing literature by proposing a model to understand how the brand equity of the influencer brand is formed. Furthermore, this study is expected will be useful for tourism industry players such as Destination Managing Organizations (DMO), Travel Agencies, or Hotels in designing marketing strategies that engage with travel influencers."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Rifai Sapta
"Sebagai daerah rawan bencana, pengembangan pariwisata di Indonesia menghadapi berbagai tantangan dengan adanya bencana yang terjadi karena faktor alam maupun faktor manusia. Dengan menggunakan data panel, penelitian ini mencoba menelusuri bagaimana berbagai bencana seperti epidemi, bencana alam, dan terorisme berkorelasi dengan kunjungan wisman. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data tahunan kunjungan wisman dari 19 (sembilan belas) negara dan 9 (sembilan) pintu masuk selama periode tahun 2008 hingga 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai jenis bencana berkorelasi negatif dengan kunjungan wisman secara berbeda dalam hal tingkatan maupun signifikansi. Selain itu, terdapat dampak yang lebih panjang pada beberapa bencana, yang terlihat dari korelasi negatif yang signifikan pada tahun setelah terjadinya bencana. Penelitian ini juga menemukan adanya keragaman korelasi bencana dengan kunjungan wisman berdasarkan negara asal wisman yang menggambarkan wisman dari negara mana yang sensitif atau tidak sensitif terhadap bencana.

Indonesia's tourism development faces various disaster challenges as a disaster-prone area due to natural factors or human factors. Using a panel data approach, this research built a model on understanding the correlation between disasters such as epidemic, natural disasters, and terrorism with foreign tourist arrivals. The research used data set of annual foreign tourist arrivals from 19 (nineteen) countries and 10 (ten) ports of entry from 2008 to 2020. The results showed that different types of disasters have negatively correlated with inbound tourists differently in terms of magnitude and significancies. In addition, there was a more prolonged impact on some disasters, which can be seen from the significant negative correlation in the year following the disaster. Our estimates also found a heterogeneous correlation based on tourist origin countries describing which one was sensitive or insensitive to disaster."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oka A. Yoeti
Bandung: Angkasa, 1985
338.4 OKA p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sinambela, Siswanto Maringan Tua
"Kabupaten Samosir, sebagai asal muasal etnis suku bangsa Batak, dengan nilai budaya adat istiadat yang unik (kekerabatan Dalihan Natolu), ditambah kekayaan sejarah, potensi sumber daya dan keindahan alam yang luar biasa (berada di tengah Danau Toba), dan adanya kesempatan membangun kerja sama dengan pemangku kebijakan sekawasan Danau Toba, memiliki modal yang kuat bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Samosir untuk mengembangkan industri pariwisata sebagai penghela pembangunannya. Dengan menggunakan metode SWOT untuk menganalisis faktor-faktor internal maupun eksternal yang berkaitan kepariwisataan daerah diperoleh rumusan strategi kebijakan dalam arah pembangunan pariwisata di Kabupaten Samosir. Berdasarkan pertimbangan skenario kondisi ke depan, hambatan, dan pelaku pada metode Analisa Hirarki Proses (AHP) diperoleh prioritas kebijakan untuk mewujudkan tujuan pembangunan pariwisata di Kabupaten Samosir, yaitu kebijakan pembangunan infrastruktur daerah khususnya pada destinasi wisata yang berwawasan lingkungan, diikuti peningkatan kualitas dan kuantitas atraksi atau kegiatan wisata, serta pelestarian seni budaya lokal dengan menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Inilah prioritas strategi kebijakan pembangunan pariwisata di Kabupaten Samosir untuk mewujudkan visi "Samosir Menjadi Daerah Tujuan Wisata Lingkungan yang Inovatif 2015".

Samosir as the ethnic origin of the Batak tribe, with its unique cultural traditions (kinship Dalihan Natolu), plus a wealth of history and potential resources as well as outstanding natural beauty (located in the middle of Lake Toba), its opportunity to cooperation with Lake Toba stakeholders, provides a strong capital for Samosir Regency administration to develop tourism industry as a leading sector in the local economy. By using SWOT to analyze the factors of internal and external tourism-related areas, the policy strategy formulation is obtained in the course of development of tourism in Samosir Regency. Based on some considerations on future scenarios, barriers, and actors in the Analysis Hierarchy Process method (AHP), the policy priorities to achieve the goal of tourism development in Samosir Regency, are namely infrastructure development policy priority areas, especially in environmentally sustainable tourism destinations, followed by an increase in the quality and quantity of attractions or tourist event, as well as the preservation of local culture by applying the principles of sustainable development. These are the priorities of tourism development policy strategies to realize the vision of Samosir Regency "Samosir as an Environmentally and Innovatively Tourism Destination of 2015"."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T38968
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Secilea
"Pariwisata sudah menjadi bagian dari budaya postmodern terkait gaya hidup dan kelas sosial. Pariwisata mendorong pergerakan ekonomi dengan pemenuhan gaya hidup masyarakat konsumtif. Pariwisata di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari upaya promosi dan peningkatan pembentukan citra positif. Pariwisata tidak lagi menjadi pengalaman yang otentik melainkan sebuah konstruksi situasi yang diharapkan oleh penciptanya dirasakan sebagai pengalaman menarik bagi wisatawan.
Salah satu peningkatan upaya promosi pariwisata melalui pembuatan strategi pencitraan. Mengadopsi konsep simulasi sebagai salah satu bentuk perwujudan Pariwisata Indonesia yang oleh creator pencitraan ingin ditanamkan kedalam benak calon wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pencitraan yang dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dengan kerangka berpikir Jean Baudrillard mengenai pencitraan. Proses pencitraan disandingkan dengan kenyataan dilapangan sehingga dapat memaparkan jurang antara pencitraan dengan kenyataan di lapangan.
Melalui metode penelitian kualitatif yang mengambil lokasi di Jakarta, data-data dikumpulkan melalui teknik depth interview, observation dan didukung analisa semiotika pada iklan pariwisata. Dengan teori postmodern dari Jean Baudrillard mengenai pencitraan dan simulasi mewarnai penelitian yang dilakukan pada kesempatan kali ini.

Tourism has become part of the postmodern culture related with lifestyle and social class. Tourism encourage economic movement with fulfillment of consumer society life style. Indonesia tourism can not be separated from promotion efforts to increase positive image. Tourism then no longer be an authentic experience but a result of new reality construction that is expected by the creator can be perceived as an interesting experience for tourists.
One way among a lot more ways to increase tourism promotion is through the branding strategies. Simulation concept then adopted as a form of manifestation of Indonesia Tourism. This study aims to determine how is tourism branding strategy concept created by the Ministry of Tourism and Creative Economy Republic of Indonesia. Jean Baudrillard framework of thinking are used with regards on how the image is form that could be implement. The image then parallel with the reality so it can describe the gap between image and reality.
Through qualitative research methods which took place in Jakarta, the data collected through depth interview techniques, observation and supported with semiotics analysis of Indonesia tourism advertising. Jean Baudrillard's postmodern theory and the simulation then could enhance the research of branding strategy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azhari Fauzan
"Pariwisata internasional menjelma menjadi salah satu industri terbesar di dunia karena terus mengalami pertumbuhan yang signifikan. Melihat potensi tersebut, kini setiap negara berusaha untuk mengembangkan sektor industri pariwisata yang dimilikinya. Kekayaan alam, keragaman seni dan budaya, serta latar belakang sejarah yang panjang merupakan potensi besar sebagai objek dan daya tarik pariwisata Rusia. Namun dalam kenyataannya pariwisata Rusia masih kalah bersaing di industri pariwisata internasional. Diperlukan langkah strategis dari pemerintah Rusia, dalam hal ini Kementrian Kebudayaan Federasi Rusia untuk mengembangkan potensi pariwisata Rusia dan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Rusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masalah-masalah yang menyebabkan stagnasi pariwisata Rusia dalam beberapa tahun terakhir dan strategi yang akan dilakukan oleh pemerintah Rusia dalam meningkatkan daya saing Rusia di industri pariwisata internasional. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-analisis yang bersumber kepada naskah primer dan naskah sekunder terkait topik penelitian.

International tourism was transformed into one of the largest industries in the world because it continues to experience significant growth. Seeing this potential, each country is now trying to develop its tourism sector. Natural richness, the diversity of art and culture, as well as a long historical background is a great potential as a tourist attraction of Russia. But in reality the Russian tourism still unable to compete in the international tourism industry. Necessary strategic steps from the Russian government, which is Ministry of Culture of the Russian Federation to develop the tourism potential of Russia and increase tourist arrivals to Russia. This research aims to determine the causes of the Russian tourism?s stagnation problems in recent years and Russian government?s strategies in increasing Russia's competitiveness in the international tourism industry. This research use a qualitative approach, with descriptive-analytic method that comes to primary and secondary sources related to the topic of research."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S60285
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ranty Putri
"Dengan semakin ditinggalkannya perekonomian berbasis sektor ekstraktif, kini pariwisata menjadi salah satu sektor yang memiliki peluang sangat besar untuk dijadikan sumber pertumbuhan ekonomi alternatif mengingat Indonesia memiliki potensi wisata yang sangat besar. Pemerintah di tingkat pusat maupun daerah pun gencar melakukan usaha pengembangan sektor pariwisata. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara lebih dalam dan mendetil bagaimana peranan sektor pariwisata dalam perekonomian Indonesia menggunakan analisis Model Input-Output dengan data I-O nasional tahun 1995, 2000, 2005, dan 2008.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum, sektor pariwisata merupakan sektor yang memiliki peran cukup penting dalam perekonomian Indonesia karena memiliki angka keterkaitan dan pengganda yang relatif tinggi. Dengan kata lain, permintaan atas barang dan jasa yang diproduksi oleh sektor ini, terutama restoran, hotel dan angkutan darat akan menggerakkan perekonomian secara keseluruhan.

With the abandonment of the extractive sector-based economy, tourism has now become one of the sectors that have a great opportunity to be a new source of economic growth since Indonesia has many tourism potentials. Government at central and regional levels are now start intensively developing the tourism sector. Therefore, this study aimed to analyze more deeply how does the tourism sector affect Indonesia‟s economy using Input-Output model.
The research concludes that in general, tourism sector has an important role in the Indonesian economy because it has a relatively high linkages and multiplier. In other words, the demand for goods and services produced by this sector, especially restaurants, hotels and land transportation will drive the overall economy.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S59945
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nimas Sari Ardhanarisvari
"ABSTRAK
BAGIAN 1:
Analisis Situasi: Indonesia adalah salah satu destinasi wisata favorit dalam perjalanan wisata. Kondisi demikian mendorong kegiatan eksplorasi wisata Indonesia yang menyebabkan adanya perubahan gaya hidup di masyarakat karena saat ini perjalanan wisata sudah menjadi kebutuhan sekunder dalamza mengisi waktu luang atau pelepas penat. Namun, situasi demikian menjadi terhambat karena seringkali wisatawan kesulitan mendapatkan informasi mengenai destinasi atau informasi yang berkaitan dengan kebutuhan perjalanan wisatanya di Indonesia, baik itu di media konvesional maupun di media baru. Hal ini menunjukkan belum adanya pengemasan informasi perjalanan wisata di Indonesia dengan baik. Oleh sebab itu, dibuatlah situs Explore Nusantara yang menyajikan informasi pariwisata Indonesia yang disajikan dengan lengkap.
BAGIAN 2:
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Purwarupa: Situs ini diharapkan dapat membantu para pelancong memperoleh informasi pariwisata di Indonesia secara lengkap yang tersedia dalam satu sumber kanal media, dapat dijadikan sebagai sumber rujukan sebelum dan saat melakukan kegiatan wisata, serta menjadi sumber edukasi terkait potensi wisata di Indonesia.
BAGIAN 3:
Purwarupa yang dikembangkan: Explore Nusantara adalah sebuah situs pariwisata khusus di Indonesia yang menyajikan informasi terkait destinasi wisata favorit, destinasi untuk solo traveler dan group traveler, rincian anggaran wisata, itinerary trip, tempat rekreasi, informasi kuliner, informasi budaya, informasi promo tiket transportasi dan akomodasi, informasi toko suvernir, hingga foto serta video. Penyajian informasinya akan dilakukan secara terintegrasi antar rubrik sehingga pengunjung situs langsung mendapatkan informasi dalam satu topik konten.Target khalayak dari situs ini adalah khalayak dewasa muda dengan usia 18-35 tahun, minimal berpendidikan SMA dengan Status Sosial Ekonomi A, B dan C. Explore Nusantara memiliki situs resmi di explore-nusantara.com serta sosial media Twitter @Explorenusantara.
BAGIAN 4:
Evaluasi: Pre-test dilakukan dengan menggunakan kuesioner online yang dilaksanakan satu bulan sebelum rilis atau launching untuk mengetahui persepsi khalayak mengenai tampilan dan konten situs agar dapat diperbaiki lagi sesuai dengan keinginan khalayak. Evaluasi yang dilakukan untuk mengetahui kualitas dari produk yang diusulkan, yakni dengan evaluasi input dan evaluasi outcome. Keduanya untuk meninjau seluruh rangkaian proses praproduksi, produksi, dan pascaproduksi yang mencakup perkembangan situs terkait dengan pencapaian situs terhadap visi, misi, dan tujuan awal
BAGIAN 5:
AnggaranAnggaran pembuatan purwarupa: Rp 1.200.000Investasi Awal : Rp 286.700.000Total Pengeluaran Bulanan : Rp 88.900.000Total Pengeluaran Per Tahun : Rp 1.146.800.000Perkiraan Pendapatan Tahun Pertama : Rp 1.305.900.000Perkiraan Pendapatan Tahun Kedua : Rp 1.719.300.000BEP dicapai di tahun kedua bulan keempat.

ABSTRACT
CHAPTER 1:
Situation Analysis: Indonesia is one of favourite tour destinations for traveling. That condition elevates Indonesia exploration tour which make society behavior of lifestyle change because traveling is secondary need that use for leisure and stress release. Yet, that situation is hampered because tourists often find it difficult to get information about destinations or information related to their travel needs in Indonesia, whether in conventional media or in new media. This shows the absence of packing travel information in Indonesia well. Therefore, Explore Nusantara site been created to present information about Indonesia tourism as whole package.
CHAPTER 2:
The Benefits and Purpose of Prototype Development: This site expected to help travelers get complete information about Indonesia tourism that is available in a single source of media channel. It can be used as reference before and during traveling, and also can be used as education source for inform potential tourism of Indonesia.
CHAPTER 3:
Developed Prototype: Explore Nusantara is Indonesia tourism site which presented information about favourite destinations. Destinations for solo and group traveler, budgeting trip, itinerary trip, recreation place, culinary, culture, transportation and accomodation promo tickets and price, souvernirs, until photos and videos traveling. The content will be intergrated between rubrics so the readers can get complete information in one topic content.The target of this site is young adult in 18 35 years old, with high school student, with social economic status of family is A, B and C. Explore Nusantara has official site explore nusantara.com and official social media which is Twitter Explorenusantara.
CHAPTER 4:
Evaluation: Pre test is executed by online questionnaire which held one month before launching the site to know about the appearance and content based on audience perception in order to make better and accordance site to audiences rsquo s need. Evaluation conducted to determine the quality of the product being, with the input and evaluation results. Both of them is used for reviewing all process pre production, production, post production that include site development towards visions, missions, and goals.
CHAPTER 5:
Budgets: Protype establishing Rp 1.200.000Intial Investments Total Rp 286.700.000Monthly Expenditure total Rp 88.900.000Annual Expenditure Total Rp 1.146.800.000Predicted Income in the 1st year Rp 1.305.900.000Predicted Income in the 2nd year Rp 1.719.300.000. BEP is assume should be obtained in the second year of fourth months. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>