Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104097 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Qorry Nitty
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana praktik pengendalian internal pada masjid berdasarkan kerangka Internal Control – Integrated Framework yang dikeluarkan oleh The Committee of Sponsoring Organizations of the Tradeway Commissions COSO IC- IF 2013 dan bentuk akuntabilitasnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada tiga masjid besar yang terletak di Sumatera, Indonesia. Data diperoleh melalui wawancara dan review dokumen berupa laporan keuangan masjid, laporam kegiatan masjid, dan laporan berupa sejarah masjid serta standar operasional prosedur (SOP) masjid. Hasil penelitian ini menunjukkan tiga masjid yang dipilih sudah menerapkan pengendalian internal dan memenuhi lima komponen yakni lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi serta pemantauan yang sesuai dengan komponen pada kerangka COSO IC-IF 2013. Tiga masjid yang dipilih perlu melakukan peningkatan pengendalian internal seperti masjid sebaiknya mencatat laporan keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang diterapkan oleh pemerintah, masjid B dan masjid C sebaiknya menerapkan struktur organisasi berdasarkan sistem desentralisasi agar memudahkan masjid dalam mengatur tugas dan wewenang. Kemudian, masjid B sebaiknya memasang CCTV agar meningkatan kegiatan pemantauan yang berlangsung. Dengan demikian, masjid dapat menerapkan pengendalian yang baik agar dapat meningkatka keefektifan kinerja masjid.

The Aims of this study was to employed the internal control practices and its accountability in the three mosques. This study expected to answer the research question on how internal control practice of mosque based on Committee of Sponsoring Organization COSO IC-IF 2013 framework. This research is qualitative research with case study approach on those three selected mosques located in Sumatera, Indonesia. This study obtained the data from interview and document review. The findings revealed that three mosques; mosque A, mosque B and mosque C have fulfilled the five component of internal control which are control environment, risk assessment, control activity, information and communication and monitoring in accordance with Committee of Sponsoring Organization COSO IC-IF 2013. These three mosques need to improve its internal control, such as the mosque should record their financial statement based on government regulation of financial report. Then, mosque B and mosque C should have an organizational structure based on decentralized system to make it easier for mosque to regulate and have authority. Mosque B should install the CCTV as monitoring tool that take place in the mosque. Therefore, these three mosque able to implement control that can increase the effectiveness of mosque performance"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Al Fatih
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan , 1998
R 726.2 IND m
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Nurul Rizky
"ABSTRAK
Dalam upaya pengoptimalan bangunan bersejarah tidak hanya bagaimana bangunan tersebut dirubah agar tetap dapat digunakan hingga masa datang, namun juga mencakup nilai yang terkandung dalam bangunan tersebut. Perubahan fisik bangunan menyebabkan kaburnya nilai sejarah, sehingga terdapat kemungkinan adanya pengikisan makna dari bangunan asli. Makna bangunan dapat ditangkap melalui visual yang didukung oleh konteksnya. Karena lingkungan sekitar merupakan penguat identitas bangunan tersebut, bagaimana bangunan memiliki makna bagi orang yang melihat. Sebagai contoh Masjid Cut Meutia Menteng berdiri selama lebih dari satu abad dan mengalami perubahan fisik sesuai fungsi baru bangunan tersebut. Dalam perubahannya, Masjid Cut Meutia mengalami kendala dalam penyampaian sejarah masa lampau. Pemaknaan bangunan sebagai gerbang kawasan Menteng sedikit demi sedikit terkikis dan hampir hilang seiring perkembangan lingkungan sekitar Masjid Cut Meutia. Hal tersebut yang memengaruhi Masjid Cut Meutia secara visual sebagai sebuah gerbang kawasan Menteng. Namun kesesuaian fungsi dalam proses perubahannya, menjadikan bangunan tersebut mampu mempertahankan identitasnya sebagai tengeran suatu wilayah dan dapat menciptakan citra kawasan Menteng.

ABSTRACT
In an attempt to optimizing historical buildings, the purpose of transformation is to make building can used until the future also keeping historical values the building. It becomes very vulnerable to development and modernization. The physical modifications to the building causing the distortion of the history, so there is the possibility of displacement of value from the original building. The meaning of the building can be captured through the visual supported by its context. Because the environment is help to define the identity of the building, how the building has meaning for people who see. Cut Mutia Menteng Mosque was established for more than a century and changes according to the new function. In the process of transformation, the mosque of cut Mutia experienced constraints of the building and its surroundings. The meaning of the building as Gates Menteng area gradually neglected because Cut Meutia Mosque rsquo s surounding. But compliance function in the process of conservation, make this building was able to maintain its identity as a landmark and also as an image of Menteng. "
2017
S68705
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
London: Academy Editions, 1996
726.209 ARC
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
London : Thames and Hudson, 1994
R 726.2 MOS
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Djakarta : Menara Kudus, 1962
743.94 LUK ;743.94 LUK (2);743.94 LUK (2);743.94 LUK (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Djakarta : Menara Kudus, 1962
743.94 LUK ;743.94 LUK (2);743.94 LUK (2);743.94 LUK (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Vita Astriana
"Tesis ini bertujuan untuk mengkaji penerapan Kebijakan Insentif Plafon Penghapusbukuan di Bank ABC, khususnya dari aspek risiko keagenan dan pengendalian intern. Kebijakan ini diberlakukan sejak tahun 2011 untuk menekan pertumbuhan nonperforming loan (NPL) di pinjaman segmen ritel dan menengah. NPL merupakan salah satu faktor dari risiko kredit yang disebabkan oleh kegagalan debitur dalam melunasi kewajibannya yang berkaitan dengan pendanaan. Kebijakan ini dapat menyebabkan terjadinya moral hazard. Penelitian ini dilakukan pada September 2020 hingga Desember 2020 dengan wawancara kepada expert panel Bank ABC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko terjadinya moral hazard berkaitan dengan adanya inakurasi data recovery NPL dan proses negosiasi kredit yang tidak sesuai ketentuan. Untuk menekan terjadinya moral hazard, serta mengurangi risiko kerugian, Bank ABC membutuhkan sistem pengendalian intern. Dari sisi pengendalian intern, praktik penagihan dan penyelesaian kredit, termasuk penerapan kebijakan ini, telah memenuhi prinsip pengendalian intern yang diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan. Meskipun demikian, sistem pengendalian intern Bank ABC masih memerlukan peningkatan pada aspek aktivitas pengendalian dalam mekanisme penyelesaian kredit dan pemantauan pada laporan recovery NPL. Selain itu, jalannya kebijakan intern di Bank ABC juga menghadapi tantangan dari aspek ketidaktelitian pihak pemberi persetujuan dan sikap abai petugas bank atas tanggung jawabnya. Agar sistem pengendalian intern di Bank ABC dapat berjalan dengan semakin efektif, maka diperlukan review dan evaluasi secara berkala, sistem pelaporan berbasis digital, dan penekanan peran dan fungsi petugas bank

This thesis aims to study the implementation of the Incentive of Write-off Ceiling Policy in ABC Bank, specifically in the aspect of agency risk and internal control. This policy was set in 2011 to reduce the growth of nonperforming loans (NPL) in the retail segment. This policy is expected to increase the NPL recovery. This policy causes the occurrence of moral hazard. The research was conducted from September 2020 until December 2020 by interviewing the expert panels of ABC Bank. The results show that the risks of moral hazard are related to inaccuracy in the data of NPL recovery and the noncompliance in credit settlement. ABC Bank requires an internal control system to reduce the occurrence of moral hazard. In the internal control aspect, the practice of debt collection, including the implementation of this policy, has met the principles of internal control. Even though the internal control system in ABC Bank has been well-implemented, it also faces challenges from the oversight during the verification and approval, as well as account officers’ ignorance of their responsibilities. Periodic review and evaluation, digital-based reporting, and the emphasis on the role and functions of the bank officers are necessary to increase the effectiveness of ABC Bank’s internal control system"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farid Mubarrak
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengendalian internal yang terdapat pada PT. DEF menggunakan kerangka pengendalian internal Commission of Sponsoring Organizations COSO tahun 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan pihak PT. DEF sebagai data primer dan menggunakan data-data sekunder sebagai data pendukung berupa dokumen yang terkait dengan kegiatan pengendalian internal. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui PT. DEF belum sepenuhnya menetapkan kebijakan pengendalian internal yang cukup dan memadai sesuai dengan kerangka pengendalian internal COSO tahun 2013. Dari 69 aspek yang ada di dalam kerangka, sebanyak 60 aspek telah dipenuhi dan 9 aspek belum memenuhi kerangka pengendalian internal COSO tahun 2013.

This study aims to analyze the internal control on PT DEF, using the COSO internal control framework 2013. Research method used in this study is interviewing PT DEF as the primary data and also use documents related to internal control activities as the secondary data. Based on the result of this study, PT DEF has not fully implement the sufficient internal control policy yet, in accordance to the COSO internal control framework 2013. From 69 aspects in the framework, 60 aspects are already fulfilled by the company, and 9 aspects have not fulfil the COSO internal control framework 2013."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>