Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 221010 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ricka Putri Suteja
"Penelitian ini menggunakan salah satu fitur semantik dari konsep emosi yang memengaruhi emosi, yaitu valensi. Penelitian ini berfokus pada dua kata emosi yang paling banyak digunakan oleh remaja, yaitu kata senang dan takut dalam bahasa Indonesia, dan terjemahannya dalam bahasa Inggris, yakni pleased dan scared. Penelitian ini melibatkan siswa-siswi SMA-sederajat bilingual di Jabodetabek yang berumur 14–19 tahun (N=433).  Instrumen utama penelitian ini adalah  kuesioner daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  para responden hampir seluruhnya mengetahui keempat kata yang diuji, namun menunjukkan perbedaan persepsi valensi. Kata-kata emosi dalam bahasa Indonesia mendapatkan nilai valensi lebih tinggi daripada bahasa Inggris. Hal ini menunjukkan bahwa kecenderungan kesan yang lebih kuat terhadap kosakata emosi bahasa Indonesia akibat adanya keakraban dan kedekatan dengan mayoritas bahasa yang digunakan. 

This study used one of the semantic features of the emotion concept that affects emotions, namely valence. This study assessed two emotional words that usually address by adolescents, namely senang and takut in Indonesian/Bahasa Indonesia as well as pleased and scared in English. This study involved bilingual participants from senior high school students aged 14-19 years old (N=433). The main instrument of this research is an online questionnaire. The results showed that bilinguals students who entirely knew these four words showed different results. The results of this study show that an equivalent meaning of several emotions vocabulary word in Indonesian got higher scores than English, which means there was a tendency to have a stronger impression towards the emotional words in Indonesian due to the proximity and familiarity to the majority of languages."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hudson, Richard
Oxford : Basic Blackwell , 1984
422 HUD w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Dampak yang menonjol dari modernisasi dan pembangunan ekonomi di negara Dunia Ketiga adalah adanya kesenjangan yang mencolok antara si kaya (the rich) dan si miskin (the poor). Dampak pembangunan itu sendiri oleh teori ketergantungan (dependency) dan keterbelakangan (underdevelopment) dilukiskan sebagai malapetaka bagi negara Dunia Ketiga, karena social costs yang harus dibayar ternyata jauh lebih mahal daripada keuntungan yang diperoleh. Resesi ekonomi, menurunnya Gross Domestic Product (GDP), dan hutang luar negeri yang terus meningkat merupakan contoh yang jelas. Menurut teori tersebut hal ini memang yang diharapkan terjadi di Dunia Ketiga.
Pendekatan ini percaya bahwa pembangunan kapitalis yang utuh tidak akan pernah terjadi di pinggiran (periphery). Pembangunan yang nyata akan terjadi adalah apabila peripheral economies lepas dari negara kapitalis (capitalist core) dan memilih revolusi sosialis. "
Lengkap +
330 ANC 24:4 (1995)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Irmawati
"In languages with fixed word orders, syntactic information is useful when solving natural language processing (NLP) problems. In languages like Indonesian, however, which has a relatively free word order, the usefulness of syntactic information has yet to be determined. In this study, a dependency annotation scheme for extracting syntactic features from a sentence is proposed. This annotation scheme adapts the Stanford typed dependency (SD) annotation scheme to cope with such phenomena in the Indonesian language as ellipses, clitics, and non-verb clauses. Later, this adapted annotation scheme is extended in response to the inability to avoid certain ambiguities in assigning heads and relations. The accuracy of these two annotation schemes are then compared, and the usefulness of the extended annotation scheme is assessed using the syntactic features extracted from dependency-annotated sentences in a preposition error correction task. The experimental results indicate that the extended annotation scheme improved the accuracy of a dependency parser, and the error correction task demonstrates that training data using syntactic features obtain better correction than training data that do not use such features, thus lending a positive answer to the research question."
Lengkap +
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2017
UI-IJTECH 8:5 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Elmy Bonafita Zahro
"Penelitian bertujuan melihat efektivitas Cognitive Behavioral Therapy (CBT) untuk menurunkan interpersonal dependency pada mahasiswa dengan ciri kepribadian dependen. Subjek berjumlah 3 orang mahasiswa Strata-1 (S1), tiga perempuan, rentang usia 20 sampai 22 tahun. Semua partisipan mengisi kuesioner Interpersonal Dependency Inventory (IDI) (Hirschfield, Klerman, Gough, Barrett, Korchin, & Chodoff, 1977) pada pra dan pasca intervensi. Ciri kepribadian dependen diukur dengan Personality Diagnostic Questionnaire 4th Edition Plus (PDQ-4+) untuk Dependent Personality (Hyler, 1994). Pasca intervensi, semua subjek menunjukkan penurunan skor interpersonal dependency pada IDI, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

Study aims to investigate the treatment outcome of Cognitive Behavioral Therapy (CBT) for interpersonal dependency in college student with dependent personality feature. Subjects were 3 undergraduate, 3 female, age 20 to 22. All subjects completed Interpersonal Dependency Inventory (IDI) (Hirschfield, Klerman, Gough, Barrett, Korchin, & Chodoff, 1977) at pre and post treatment. Dependent personality feature were assessed with Personality Diagnostic Questionnaire 4th Edition Plus (PDQ-4+) for Dependent Personality (Hyler, 1994). Post treatment assessment revealed efficacy of CBT, all subjects show decrease in interpersonal dependency, quantitatively and qualitatively."
Lengkap +
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T42037
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kim, Geung Seob
"Kalimat yang mengandung dua verba, atau lebih, secara berderet dalam bahasa Indonesia cukup banyak terdapat baik dalam karya tulis fiksi dan berita jurnalistik, maupun dalam karya tulis nonfiksi. Perihal verba berderet (selanjutnya disingkat dengan VB) ini sejak lama telah disinggung-singgung secara sepintas baik dalam tata bahasa Melayu maupun bahasa Indonesia.
Pembahasan tentang VB Melayu terdapat dalam tata bahasa Melayu yang ditulis oleh Garth Van Wijk (1985) dan Spat (1989). Pemerian tentang VB bahasa Indonesia ditemukan dalam tulisan Slametmuljana (1959), Fokker(1972), Kridalaksana (1985, 1986, 1988), Ramlan (1886), Moeliono dan Dardjowidjojo (1988), dan Aiwi (1993). Tulisan--tulisan tersebut tidak menyinggung adanya konstruksi VB dan hanya secara sepintas membahas fungsi dan hubungan verba.
Khususnya, penyebutan adanya konstruksi VB dalam bahasa Indonesia ditemukan dalam sejumlah tulisan yang terbatas, yaitu dalam Rohanady (1989) dan Lapoliwa (1990a, b). Karya-karya itu memfokuskan pengamatan pada verba kedua (selanjutnya disingkat dengan V2).
Dalam bahasa-bahasa Afrika Barat, Asia Timur, Asia Tenggara, Papua Nugini dan kreol Karibia terdapat juga konstruksi yang memiliki VB yang tidak dikenal dalam bahasa-bahasa Eropa, yang dikenal dengan nama "serial verb constructions". Pemerian "serial verb constructions" telah tersebar di dalam berbagai tulisan baik di dalam bidang sintaksis, seperti Li & Thompson (1976), Lord (1982), Foley & Van Valin (1984), Nichols & Woodbury {1985), Bradshaw (1987), Crowley (1987), Foley & Olson (1987), Sebba (1987), Baker (1989), dan Kang (1991a, 1993), di bidang semantik seperti Li & Thompson (1973), Jansen {1978), dan Blake (1994).
Berdasarkan fakta-fakta yang disebutkan di atas, penelitian yang memfokuskan pengamatan pada verba pertama (selanjutnya disingkat dengan V1) belum mendapat perhatian ahli bahasa Indonesia untuk dideskripsi secara mendalam. Hal ini menjadi alasan pokok saya untuk membahas konstruksi VB yang khususnya memfokuskan V1 dalam bahasa Indonesia.
Ciri-ciri semantis VB merupakan permasalahan pokok yang dibahas dalam penelitian ini. Permasalahan pokok ini dapat diuraikan menjadi beberapa pokok bahasan dan subpokok bahasan pada subbab berikut ini."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahman Syaifoel
Jakarta: 2018
499.221 RAH p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Afriany
"Film Nicos Weg-A1 karya Deutsche Welle merupakan salah satu media pembelajaran film yang tersedia pada platform Youtube dan dapat digunakan sebagai media penunjang pembelajaran bahasa Jerman secara individu maupun di kelas. Namun, film ini menerima banyak tulisan pada bagian kolom komentar Youtube yang mengatakan bahwa film Nicos Weg-A1 menggunakan bahasa yang terlalu sulit untuk para penonton pada tingkat A1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian tata bahasa yang digunakan dalam percakapan film. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan buku ajar Studio [21] sebagai acuan analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun film ini sudah banyak mengimplementasi tata bahasa tingkat A1, ditemukan beberapa jenis tata bahasa yang tidak sesuai dengan tingkat A1 setelah dibandingkan dengan buku ajar Studio [21]. Ketidaksesuaian tata bahasa tersebut berjumlah 15 jenis yang dilihat dari percakapan film memiliki fungsi pragmatis karena kegunaannya untuk menyesuaikan dengan konteks dan situasi percakapan di dalam film.

Nicos Weg-A1 by Deutsche Welle is one of the learning mediums that is available on Youtube and can be used as a supporting medium for learning German individually or in a class. However, this film received some criticism in the comments section of Youtube saying that the film uses language that is too difficult for viewers at the A1 level. This study aims to determine the suitability of the grammar used in the conversation. The type of research used in this study was descriptive qualitative and used the Studio [21] textbook as a reference for the analysis. It comes with a conclusion that, although this film has implemented a lot of A1 level grammar, it was found that several types of grammar were not suitable for A1 level after being compared with the Studio [21] textbook. There are 15 types of grammar, which can be seen from the film's conversation that it has a pragmatic function because of its use to adjust to the conversation's context and situation. "
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>