Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 148484 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sari Nur Atikah Putri
"Tatanan tektonik kompleks di wilayah Papua Barat menyebabkan tingginya tingkat seismisitas sehingga berpotensi mengalami kerusakan yang besar saat mendapatkan getaran yang kuat ataupun gempa bumi. Peranan kajian karakteristik lapisan bawah permukaan seperti metode mikrotremor berdasarkan sifat gerakan tanah sangat penting sebagai langkah mitigasi bencana ataupun dalam perencanaan pembangunan infrastruktur. Pada penelitian ini, dua parameter penting pada data mikrotremor yaitu frekuensi dominan dan amplifikasi tanah yang berguna dalam mengestimasi karakteristik tanah, digunakan untuk menganalisis dan memetakan distribusi zona indeks kerentanan seismik, percepatan tanah maksimum (PGA), 𝑉𝑠30 dan Ground Shear Strain pada lapisan sedimen di wilayah area penelitian “SA”, Papua Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa area penelitian didominasi oleh lapisan sedimen aluvial yang tebal dengan karakteristik tanah lunak hingga tanah sedang. Nilai indeks kerentanan seismik relatif rendah pada area ini bernilai antara 0,8 – 14,1 dimana tergolong dalam area yang tidak terlalu rentan terhadap aktivitas seismik atau potensi kerusakan kecil. Selain itu, nilai percepatan tanah maksimum area penelitian bernilai 149 – 771 gal yang tergolong dalam kategori intensitas gempa bumi III sampai V, yaitu kerusakan ringan hingga berat dengan sifat dinamis tanah elasto-plastis yang dapat mengakibatkan fenomena crack atau retakan pada lapisan tanah.


The complex tectonic in the West Papua region causes high levels of seismicity so that it has potential to sustained major damage during strong vibrations or earthquakes. The role of the study of the characteristics of the subsurface layer such as the microtremor method based on the nature of the ground motion is very important as a disaster mitigation step or in infrastructure development planning. In this study, two important parameters in the microtremor data, namely the dominant frequency and soil amplification which are useful in estimating soil characteristics, are used to analyze and mapping the distribution of seismic susceptibility index zones (𝐾𝑔), maximum soil acceleration (PGA), 𝑉𝑠30 and Ground Shear Strain in sediments layer in the “SA” study area, West Papua. The results showed that the research area was dominated by a thick layer of alluvial sediment with soft to medium soil characteristics. The value of the seismic vulnerability index is relatively low in this area, which is between 0.8 - 14.1 which is classified as an area that is not too vulnerable to seismic activity or small damage potential. In addition, the maximum ground acceleration value of the study area is 149 – 771 gal which belongs to the category of earthquake intensity III to V, i.e. mild to severe damage with elasto-plastic soil dynamic properties which can cause crack in the soil layer.

"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Amry Milhan
"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perkiraan struktur geologi dalam satuan pertrubasi kecepatan di wilayah sekitar Jayapura, Papua dengan sumber data katalog gempa bumi BMKG tahun 2018 Januari hingga 2022 Februari. Event gempa bumi yang banyak merupakan manifestasi dari kedaan geologi tersebut Penting untuk memahami keberadaan struktur bawah permukaan untuk meningkatkan kewaspadaan untuk mitigasi di wilayah ini. Digunakan metode tomografi seismik double-difference untuk mendapatkan tomogram kecepatan Vp, Vs, dan juga rasio Vp/Vs secara horisontal dan vertikal. Dari hasil relokasi gempa dan juga tomogram, terlihat adanya klasterisasi gempa di sekitar Sesar Mamberamo yang menjadikan seismisitas wilayah sekitar Kota Jayapura dan sekitarnya merupakan zona seismik aktif.

This research aims to obtain an estimation of the geological structure within the velocity perturbation units in the vicinity of Jayapura, Papua, using earthquake catalog data from BMKG from January 2018 to February 2022, totalling 2100 events. The high number of earthquake events is a manifestation of the geological condition. It is important to understand the subsurface structure to enhance preparedness for mitigation in this region. The doubledifference seismic tomography method is used to obtain Vp, Vs, and Vp/Vs in vertical and horizontal section. From the earthquake relocation results and tomograms, there is observed clustering of earthquakes around the Mamberamo Fault, indicating that the seismicity in the vicinity of Jayapura and its surrounding areas is an active seismic zone."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hary Christady Hardiyatmo
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2013
631.4 HAR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Shofiur Rahman
"Sulawesi Selatan tercatat mengalami gempa signifikan dan merusak sebanyak dua kali pada tahun 2018. Peristiwa dua gempa bumi tersebut mengakibatkan kerusakan infrastruktur antara lain dua masjid, satu gedung sekolah, satu rumah dan satu jembatan mengalami kerusakan ringan. Hal ini disebabkan minimnya penelitian mengenai karakteristik dinamika tanah sebagai langkah awal dalam perencanaan pembangunan infrastruktur. Dalam penelitian ini dilakukan analisis data mikrotremor di Sulawesi Selatan untuk mengetahui karakteristik dinamika tanah berdasarkan parameter frekuensi natural (fo) dan amplifikasi tanah (Ao) yang diperoleh dari metode HVSR. Parameter tersebut digunakan sebagai parameter dasar dalam perhitungan estimasi kedalaman batuan dasar (h), indeks kerentanan seismik (Kg), peak ground acceleration (PGA), intensitas gempa bumi maksimum dan ground shear strain (GSS). Berdasarkan hasil penelitian, karakteristik dinamika tanah menunjukkan sifat dinamis elastis sampai elastoplastis dengan rentang nilai GSS sebesar 1.41×10-6 sampai 3.36×10-4, sehingga fenomena terburuk akibat pergerakan tanah yang dapat terjadi adalah keretakan tanah dan terjadinya penurunan tanah. Berdasarkan hasil analisis indeks kerentanan seismik (Kg), peak ground acceleration (PGA), intensitas gempa bumi maksimum, kecepatan rata-rata gelombang geser Vs30 dan ground shear strain (GSS), area penelitian termasuk dalam wilayah dengan kerentanan bencana gempa bumi yang relatif rendah. Namun, pada bagian timur area penelitian tingkat kerentanan terhadap bencana gempa bumi relatif tinggi.

South Sulawesi experienced two significant and destructive earthquakes in 2018. The two earthquakes caused damage to infrastructure, including two mosques, one school building, one house and one bridge, which suffered minor damage. This is due to the lack of research on the characteristics of soil dynamics as the first step in planning infrastructure development. In this study, microtremor data analysis was conducted in South Sulawesi to determine the dynamics characteristics of the soil based on natural frequency parameters (fo) and soil amplification (Ao) obtained from the HVSR method. These parameters are used as basic parameters in calculating the estimated bedrock depth (h), seismic vulnerability index (Kg), peak ground acceleration (PGA), maximum earthquake intensity and ground shear strain (GSS). Based on the results of the study, the dynamics characteristics of the soil show elastic to elastoplastic dynamic properties with a GSS value range of 1.41×10-6 to 3.36×10-4, so that the worst phenomenon due to soil movement that can occur is soil cracking and subsidence. Based on the analysis of seismic vulnerability index (Kg), peak ground acceleration (PGA), maximum earthquake intensity, average shear wave velocity Vs30 and ground shear strain (GSS), the research area is included in an area with relatively low earthquake vulnerability. However, in the eastern part of the research area the level of vulnerability to earthquakes is relatively high."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setyo Sapto Edi
"ABSTRAK
Lapangan X Jawa Barat merupakan daerah yang akan dikembangkan berdasarkan
data-data survei seismik 2D dan data sumur eksplorasi yang telah dilakukan.
Tujuannya adalah untuk pengembangan lapangan, pematangan lead menjadi
prospek dan sebagai data yang akan digunakan untuk Enhanced Oil Recovery.
Dengan data-data yang sudah ada sebelumnya, maka diputuskan untuk tidak
melakukan survei seismik 2D lagi tetapi melakukan survei seismik 3D dengan
desain parameter yang berbeda. Hal ini disebabkan karena pengembangan
lapangan X meliputi daerah yang luas, sehingga pemilihan desain parameter
survei seismik 3D yang berbeda tersebut bertujuan untuk menekan biaya survei
seismik dan tetap mendapatkan hasil data seismik yang baik dan dapat
dipergunakan untuk mempercepat pengembangan lapangan.
Teknologi survei seismik 3D umumnya memerlukan biaya yang lebih mahal
dibandingkan dengan survei seismik 2D. Hal ini disebabkan jumlah peralatan dan
tenaga kerja yang digunakan lebih banyak. Dengan berkembangnya teknologi
survei seismik 3D terutama desain parameter, peralatan instrument perekaman
data dan peralatan pengolahan data, maka biaya dan operasi survei seismik dapat
lebih efektif dan efisien tanpa mengurangi tujuan daripada survei seismik itu
sendiri.
Dari hasil kajian, penggunaan desain parameter seismik 3D yang berbeda pada
lapangan X, tidak berpengaruh besar pada kualitas data seismik yang diperoleh.
Survei seismik 3D tersebut tetap dapat menghasilkan data dengan kualitas yang
bagus dan target yang diharapkan dapat terlihat dengan baik. Sehingga survei
seismik 3D ini mempunyai keuntungan yaitu tetap mendapatkan data seismik 3D
sesuai yang diharapkan dengan biaya yang dapat ditekan mencapai 33% dari
perhitungan awal.

Abstract
The X field on West Java province, will be developed based on 2D seismic survey
data and exploration wells. The goal is to develop field, establish leads into
prospects and Enhanced Oil Recovery.
Referring to the availability data, it is decided to carried out 3D seismic rather
than 2D seismic. This is caused by the development of the X field covers a large
area, so the selection of different parameters design of 3D seismic survey aims to
reduce the cost of seismic surveys and still get good results and seismic data can
be used to accelerate the development of the field.
3D seismic survey technologies generally require a higher cost compared with 2D
seismic survey. This is due to the amount of equipment and labor. With the
development of technology, especially parameters design of 3D seismic survey,
recording instrument equipment and data processing equipment, the cost and
seismic survey operations can be more effective and efficient without
compromising the objectives of the seismic survey itself.
The results of the study, the used of different parameters design on 3D seismic
survey of the X field, no significant effect on the quality of seismic data acquired.
3D seismic survey is still to produce data with good quality and the expected
target can be seen properly. So the 3D seismic survey has the advantage that it
still get the 3D seismic data fit the expected cost can be reduced to 33% of the
initial calculations."
2011
T29813
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wang, Zhengsong
Tai bei shi: Zheng Zhong Yinhang, 1984
SIN 551.22 WAN d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Firda Aulya Anwar
"Likuefaksi adalah peristiwa hilangnya kekuatan (strength) atau kekakuan (stiffness) pada lapisan tanah yang diakibatkan oleh gempa bumi. Fenomena dari likuefaksi tanah ini biasanya diasosiasikan dengan tanah jenuh tanpa kohesi berbutir sedang hingga halus. Gempa dengan skala 7.5 magnitudo menghantam di kota Palu dan Donggala pada 28 September 2018 menyebabkan beberapa bencana susulan seperti tsunami, guncangan tanah, tanah longsor, dan likuefaksi terjadi di waktu yang hampir bersamaan. Penelitian ini bertujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku grafik persebaran butiran tanah di Desa Lolu setelah Gempa Palu 2018. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode gradasi butiran yaitu menggunakan panduan dari Tsuchida yang disajikan dalam bagan distribusi gradasi butiran yang menggambarkan kerentanan tanah yang rentan terhadap potensi likuefaksi. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sampel uji memiliki potensi likuefaksi yang tinggi, dengan jenis tanah silty sand atau sand silt mixture (SM) dan didominasi pasir. Pada kedalaman dangkal, butiran tanah pada daerah pergerakan lateral besar memiliki komposisi didominasi pasir dengan grafik yang tegak ditandai dengan nilai koefisien keseragaman yang kecil jika dibandingkan dengan pergerakan lateral kecil yang memiliki grafik lebih landai ditandai dengan koefisien keseragaman lebih besar sehingga memiliki komposisi butiran yang lebih beragaman. Sedangkan pada kedalaman 10-20 meter memiliki hasil yang berbeda dari kedalaman dangkal dimana grafik pada daerah pegerakan lateral besar memiliki grafik yang lebih landai dibandingkan dengan daerah pergerakan lateral kecil.

Liquefaction is an event when the soil is losing its strength or stiffness in the soil layer caused by an earthquake. This phenomenon of soil liquefaction of soil liquefaction usually associated with medium to fine grained non-cohesive saturated soils. An earthquake with a magnitude of 7.5 hit the cities of kota Palu and Donggala on September 28th, 2018 causing several subsequent disasters such as tsunami, ground shaking, landslides and liquefaction to occur at almost the same time. This study aims to determine the analysis of grain size distribution to see the potential liquefaction in the affected area, Lolu Village using the Tsuchida Method and to see graphic trends at locations where the lateral movements occur. The method used in this study is the grain distribution method, using Tsuchida’s guidelines which is presented in the grain size distribution which describes the susceptibility of the soil to liquefaction potential. From the research results it was found that the test sample had a high liquefaction potential, with a silty sand or sand silt mixture (SM) soil type and was dominated by sand. At shallow depths, size distribution in the large lateral movement area mostly consist of sand with an upright graph characterized by small coefficient of uniformity value when compared to small lateral movement which has a more sloping graph characterized by a larger coefficient of uniformity so that it has a more diverse grain size distribution. Whereas at a depth of 10- 20 meters it has different results from shallow depths where the graph in the large lateral movement area has a more sloping graph compared to the small lateral movement area."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Soil formed from volcanic materials have a high potential for agricultural development, especially for horticultural crops,tea and pine trees. Data on the characteristics of these soils are important for the management planning...."
630 IJAS 9:2 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Boca Raton: Taylor &​ Francis , 2008
631.41 SOI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Doloksaribu, Inriyanto
"ABSTRAK
Metoda akusisi baru telah digunakan dalam usaha untuk mengeliminasi efek ghost
gelombang seismik dengan potensi untuk meningkatkan jangkauan frekuensi rendah dan
tinggi sehingga memperbaiki hasil penampang seismik di daerah laut dalam. Dalam studi
kasus ini, data streamer dual sensor dibandingkan dengan data sensor tunggal
konvensional dari streamer yang sama. Pemrosesan data seismik hingga migrasi
diterapkan pada kedua data. Pembandingan eliminasi efek ghost dan interpretabilitas
penampang seismik adalah tujuannya. Analisis data memperlihatkan kelebihan streamer
sensor ganda dibandingkan streamer konvensional.

Abstract
The new method of acquisition has been found in an effort to remove ghost effect with
the potential to boost both low and high frequency content of seismic data and to enable
imaging in challenging deepwater zones. In this case study, processed dual sensor
streamer data compared to conventional single sensor data from the same streamer.
Identical processing flows were applied to the two datasets. Data processing up to
migration will be done to both single sensor data and dual sensor data, and compared.
Comparison of seismic data De-Ghosting and interpretability is the objective. Data
analysis shown advantage of dual sensor streamer compared to conventional streamer."
2012
T30872
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>