Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 219270 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Denisa Putri Ramadhanty
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh faktor spesifik-bank terhadap kinerja bank konvensional dan bank syariah di Indonesia pada saat pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi panel data dengan model estimasi fixed effect model atau ordinary least square (OLS). Faktor spesifik-bank yang digunakan dalam penelitian adalah diversifikasi pendapatan, kualitas aset, kapitalisasi, dan efisiensi operasional. Hasil penelitian menemukan bahwa faktor spesifik-bank secara signifikan mempengaruhi kinerja sektor perbankan. Diversifikasi pendapatan, kapitalisasi, kualitas aset, dan efisiensi operasional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap bank konvensional. Di sisi lain, kualitas aset berpengaruh negatif dan efisiensi operasional berpengaruh positif terhadap kinerja bank syariah. Diversifikasi pendapatan hanya berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE, namun tidak signifikan mempengaruhi ROA. Sementara, kapitalisasi tidak signifikan mempengaruhi kinerja bank syariah.

This study aims to examine the influence of bank-specific factors on the performance of conventional banks and Islamic banks in Indonesia during the Covid-19 pandemic. The research method used is panel data regression with a fixed effect model or ordinary least square (OLS) estimation model. The bank-specific factors used in the study are income diversification, asset quality, capitalization, and operational efficiency. The results of the study found that bank-specific factors significantly affect the performance of the banking sector. Income diversification, capitalization, asset quality, and operational efficiency have a negative and significant effect on conventional banks. On the other hand, asset quality has a negative effect and operational efficiency has a positive effect on the performance of Islamic banks. Income diversification only has a positive and significant effect on ROE, but does not significantly affect ROA. Meanwhile, capitalization does not significantly affect the performance of Islamic banks."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nudy Istifa Nugroho
"Selama masa pandemi covid-19, banyak sektor ekonomi terdampak penyebaran pandemi covid-19 termasuk perbankan. Penelitian ini mencoba untuk meneliti dampak pandemi, faktor spesifik banks dan faktor makroekonomi terhadap stabilitas bank umum konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Fator spesifik bank pada penelitian ini berfokus pada ukuran bank dan rasio kecukupan modal sebagai variabel independen. Adapun faktor makroekonomi pada penelitian ini adalah tingkat pertumbuhan domestik bruto (PDB). Sedangkan dampak pandemi covid-19 dikuantifikasi dengan variabel dummy. Penelitian ini menggunakan model penelitian regresi data panel dengan menggunakan data yang berasal dari laporan keuangan Bank Umum Konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2018-2021. Penelitian ini menemukan bahwa stabilitas bank secara signifikan lebih rendah pada periode pandemi dibandingkan sebelum pandemi. Adapun penelitian juga menyimpulkan bahwa rasio kecukupan modal, dan ukuran bank berpengaruh positif signifikan terhadap stabilitas bank. Sedangkan pertumbuhan PDB cenderung berkorelasi negatif terhadap stabilitas bank. Diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat memperbanyak sampel penelitian dan dapat melakukan analisis yang lebih mendalam terkait dampak pandemi covid-19 terhadap stabilitas bank.

During the Covid-19 pandemic, many economic sectors were affected by the spread of the Covid-19, including banking. This research attempts to examine the impact of the pandemic, bank’s specific factors and macroeconomic factors on the stability of conventional commercial banks listed on the Indonesia Stock Exchange. The bank’s specific factors in this study focus on bank size and capital adequacy ratio as independent variables that affect bank stability. The macroeconomic factor in this study is the gross domestic product (GDP) growth rate. Meanwhile, the impact of the Covid-19 pandemic is quantified using a dummy variable. This study uses a panel data regression research model on the data from financial statements of Conventional Commercial Banks listed on the Indonesia Stock Exchange in 2018-2021. This study finds that bank’s stability in pandemic period is significantly lower than before pandemic period. This study also finds that capital adequacy ratio, and bank’s size have a significant positive effect on bank stability. Meanwhile GDP growth has significant negative effects on bank stability. Hopefully the future research can increase the number of research samples and conduct a more in-depth analysis regarding the impact of the COVID-19 pandemic on bank stability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putrie Aprillita Mantassya
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Asset Size (SIZE), Capital Adequacy Ratio (CAR). Asset Quality (AQ), Liquidity (LQD), Deposits (DEP), Operating Expense (OPEX), Net Interest Margin (NIM), GDP Growth (GDPG), Inflation (INF) dan Interest Rate (IR) terhadap profitabilitas Bank Umum Konvensional di Indonesia periode 2012-2018 dengan indikator ROA dan ROE. Penelitian ini menggunakan data sekunder kuantitatif dan diuji menggunakan model regresi data panel yaitu Model Efek Tetap dengan Generalized Least Square. Hasil penelitian yang diperoleh adalah SIZE, DEP, OPEX, NIM, GDPG, INF berpengaruh secara signifikan terhadap ROA, namun CAR, AQ, LQD dan IR tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ROA. Sedangkan SIZE, CAR, OPEX, NIM, GDPG, INF dan IR berpengaruh secara signifikan terhadap ROE dan AQ, LQD, DEP tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ROE.

This study aims to determine the effect of Asset Size (SIZE), Capital Adequacy Ratio (CAR). Asset Quality (AQ), Liquidity (LQD), Deposits (DEP), Operating Expense (OPEX), Net Interest Margin (NIM), GDP Growth (GDPG), Inflation (INF) and Interest Rate (IR) towards Conventional Commercial Bank’s Profitability for the period 2012-2018 by using ROA and ROE. This study used quantitative secondary data and a panel data for regression model.The model used is Fixed Effect Model. The result of the research found that the SIZE, DEP, OPEX, NIM, GDPG, INF have significant influence towards ROA, but CAR, AQ, LQD and IR have unsignificant influence towards ROA. While, SIZE, CAR, OPEX, NIM, GDPG, INF and IR,have significant influence towards ROE and AQ, LQD, DEP have unsignificant influence towards ROE."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melisa Perusi
"Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh karakteristik spesifik bank yakni Capital Ratio, Cost-to-income ratio, Loan loss provision (LLP), Growth Deposit, Bank Size, Interest Income Share, Funding Cost, Ownership, dan State Ownership, serta karakteristik spesifik makroekonomi dan industri dalam profitabilitas bank yang diproksikan dalam ROAA (Return On Average Assets), ROAE (Return On Average Equity), dan NIM (Net Interest Margin).
Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 62 Bank Umum Konvensional di Indonesia. Menggunakan teknik analisis regresi data panel dan uji hipotesis menggunakan uji t-stat, uji F ,dan adjusted R-squared. Dan menggunakan uji asumsi klasik yang meliputi Uji Normalitas, Multikolinearitas, Uji Heterokedastisitas, dan Uji Autokorelasi.
Hasil penelitian terbagi dalam 3(tiga) model, yaitu model pertama dengan profitabiltas yang diproksikan dengan ROAA (Return On Average Asset), model kedua dengan profitabilitas yang diproksikan dengan ROAE (Return On Average Equity), dan model ketiga dengan profitabilitas yang diproksikan dengan NIM (Net Interest Margin) yang masing-masing model memberikan hasil yang berbeda-beda antar variabelnya.

This study was conducted to examine the effect to the specific characteristics of the bank’s Capital Ratio, Cost-to-Income Ratio, Loan loss provision (LLP), Growth Deposit, Bank Size, Interest Income Share, Funding Cost, Ownership, and Nationality, and the specific characteristics of macroeconomic and industry in bank profitability is proxied in ROAA (Return On Average Assets), ROAE (Return On Average Equity) , and NIM (Net Interest Margin).
The sampling technique used was purposive sampling. The total sample of 62 Commercial Bank in Indonesia. Using a panel data regression analysis and hypothesis testing using t-stat test, F test, and adjusted R-squared. And using the classical assumption includes Normality Test, Multicollinearity, Test Heterocedastity, and autocorrelation test.
The results of the study is divided into three (3) models, the first model to profitability proxied by ROAA (Return on Average Assets), the second model to profitability proxied by ROAE (Return on Average Equity), and a third model with profitability proxied by NIM (Net Interest Margin) that each model gives different results between the variables.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S58385
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adies Septia
"Bank Umum Syariah menjadi kontributor terbesar dalam mendukung keuangan syariah dengan total aset pada tahun 2020 sebesar 397,07 trilliun yang menggambarkan perkembangan kinerja Bank Umum Syariah dalam menghadapi pandemic COVID-19 terlihat baik. Namun, tidak bisa dipungkiri perbankan syariah pun ikut terdampak karena adanya pandemic COVID-19 ini dimana terjadi nya penurunan penyaluran dan pengembalian pembiayaan dan Bank Umum Konvensional pun ikut terdampak karena adanya pandemic COVID-19 dilihat dari terjadi Penelitian ini membahas pengaruh COVID-19, Inflasi, dan Pembiayaan Bagi Hasil terhadap profitabilitas Bank Umum (studi kasus : Bank Umum Syariah di Indonesia dan Bank Umum Konvensional di Indonesia) dengan rentang waktu tahun 2016-2021 melalui data panel. Pada penelitian ini Random Effect Model yang digunakan untuk melihat hasil estimasi. Hasil estimasi penelitian ini menunjukan bahwa pandemic COVID-19 berdampak negatif terhadap kinerja bank yang diukur melalui ROA, ROE, dan NIM baik Bank Umum Syariah maupun Bank Umum Konvensional dibuktikan dengan adanya pertumbuhan ROA,ROE,NIM yang menurun ketika tahun 2020-2021. Kemudian, inflasi berpengaruh signifkan negatif terhadap Bank Umum Syariah yang diukur melalui ROE, namun tidak terdampak apabila diukur ROA dan NIM serta dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional yang tidak terdampak oleh inflasi baik diukur ROA,ROE,dan NIM.

Islamic Commercial Banks are the largest contributor to supporting Islamic finance with total assets in 2020 amounting to 397.07 trillion which illustrates the development of Islamic Commercial Bank performance in dealing with the COVID-19 Pandemic looks good. However, it cannot be denied that Islamic banking has also been affected due to the COVID-19 Pandemic where there has been a decrease in distribution and return of financing and Conventional Commercial Banks have also been affected due to the COVID-19 pandemic as seen from the occurrence This study discusses the effect of COVID-19, Inflation, and Profit-Sharing Financing on Commercial Bank profitability (case study: Islamic Commercial Banks in Indonesia and Conventional Commercial Banks in Indonesia) with a time span of 2016-2021 through panel data. In this study, the Random Effect Model was used to see the estimation results. The estimation results of this study indicate that the COVID-19 pandemic has a negative impact on bank performance as measured by ROA, ROE, and NIM for both Islamic Commercial Banks and Conventional Commercial Banks as evidenced by the growth of ROA, ROE, NIM which decreases in 2020-2021. then, inflation has a negative significant effect on Islamic Commercial Banks as measured by ROE, but is not affected when measured by ROA and NIM and compared to Conventional Commercial Banks which are not affected by inflation as measured by ROA, ROE, and NIM."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haidar Zuhdi Muzhaffar
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor pandemi COVID-19 terhadap profitabilitas bank syariah dan bank konvensional di Asia, serta untuk mengetahui pengaruh faktor mikroekonomi dan makroekomomi terhadap profitabilitas bank syariah dan bank konvensional di wilayah Asia, dan perbedaan antara bank syariah dan konvensional. Penelitian ini menggunakan sampel 160 bank konvensional dan 52 bank syariah di 11 negara Asia pada periode tahun 2010-2021. Metode penelitian dalam studi ini adalah regresi Ordinary Least Square (OLS) dengan metode estimasi yang digunakan adalah Random Effect Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pandemi COVID-19 memiliki pengaruh yang signifikan dan negatif terhadap profitabilitas bank konvensional dan bank syariah di Asia; (2) Faktor mikroekonomi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas bank konvensional dan profitabilitas bank syariah di Asia; (3) Faktor makroekonomi inflasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas bank konvensional dan bank syariah di Asia, sedangkan faktor makroekonomi GDP tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas bank konvensional dan bank syariah di Asia; (4) Struktur bank berbentuk bank syariah tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas bank di Asia.

This study aims to determine the effect of the COVID-19 pandemic on the profitability of Islamic banks and conventional banks in Asia, as well as to determine the effect of microeconomic factors and macroeconomic factors on the profitability of Islamic banks and conventional banks in the Asian region, as well as the difference performance between Islamic and conventional banks. This study used a sample of 160 conventional banks and 52 Islamic banks in 11 Asian countries in the 2010-2021 period. The research method in this study is Ordinary Least Square (OLS) with the Random Effect Model estimation. The results show that: (1) The COVID-19 pandemic has a significant and negative effect on the profitability of conventional banks and Islamic banks in Asia; (2) Microeconomic factors have a significant influence on the profitability of both conventional and Islamic banks in Asia; (3) The macroeconomic factor of inflation has a significant effect on the profitability of conventional and Islamic banks in Asia, while the macroeconomic factor of GDP does not have a significant effect on the profitability of conventional and Islamic banks in Asia; (4) The structure of a bank in the form of an Islamic bank does not have a significant effect on the profitability of banks in Asia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pulungan, Abdul Manap
"Tesis ini membahas dua masalah yaitu: (i) apakah CAR, BOPO, NPL, dan FBI berpengaruh signifikan terhadap ROA bank umum di Indonesia sepanjang 2005-2011 dan (ii) apakah ROA bank umum sepanjang 2005-2011 dipengaruhi oleh konsentrasi (Structure Conduct Performace/SCP) atau efisiensi (Hypothesis Efficiency/HE). Masalah kedua dijawab dengan menampilkan variabel PAset, PDPK, dan PKrd sebagai proksi kosentrasi pasar dan BOPO mewakili sisi efisiensi. Dengan sampel 111 bank umum dan teknik estimasi data panel berupa metode Fixed Effect disimpulkan bahwa (i) CAR dan FIB berpengaruh signifikan (positif) dan NPL dan BOPO berpengaruh signifikan (negatif) dan (ii) PDPK tidak signifikan berpengaruh terhadap ROA sehingga struktur industri perbankan Indonesia mengarah pada HE.
Implikasi kebijakan penelitian ini adalah: (i) Bank Indonesia harus mendorong bank meningkatkan permodalannya terutama pada Tier 1 dan bertahap menyesuaikannya dengan Basel III, (ii) bank perlu memelihara Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) untuk mengendalikan kredit macet dan merumuskan PPAP menurut jenis kredit, sektoral, regional, dan searah dengan siklus bisnis, (iii) bank harus memperbaiki sisi efisiensi bukan berfokus pada pencapaian pangsa pasar DPK. Efisiensi dilakukan dengan meningkatkan investasi teknologi informasi serta penyederhanaan struktur organisasi bank dan (iv) regulator perbankan dapat mempertimbangkan FBI sebagai salah satu ukuran tingkat kesehatan bank di Indonesia.

This thesis analyzes two problems: (i) do CAR, BOPO, NPL, and FBI significantly impact to ROA of commercial bank in Indonesia during 2005-2011; and (ii) do commercial bank in Indonesia during 2005-2011 were influenced by the concentration (Structured Conduct Performance/SCP) or efficiency factor (Efficiency Hypothesis/HE). To solve the second question, this study shows PAset, PDPK, and PKrd as the proxy of concentration, BOPO represents efficiency proxy. By using the sample from 111 commercial bank and panel data as estimation technique with Fixed Effect method, it concludes: (i) CAR and FIB significantly and positively influence ROA, in the other hand, NPL and BOPO significantly and negatively influence ROA; (ii) PDPK doesn`t influence ROA, it means Indonesia`s bank structure is efficiency hypothesis.
Policy implications of this research are: (i) Bank Indonesia should encourage bank to increase Tier equity 1 and gradually adjust to Basel III, (ii) bank need to maintain Provision for Loan Losses (PPAP) to control NPL and formulate its based on type of credit, sector, regional and direction of the business cycle, (iii) bank should improve efficiency instead of focus on the achievement of market share in deposit. Efficiency will be achieved by increase investment in the information technology and simplification of the organizational structure of the bank, (iv) the banking regulator may consider FBI as a measurement of the soundness of the bank in Indonesia.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T39045
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Arifah Wahyuni
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh modal dan risiko terhadap efisiensi bank di Indonesia. Data yang digunakan berasal dari laporan keuangan 59 bank konvensional dan 19 bank syariah. Efisiensi dihitung menggunakan pendekatan nonparametrik Data Envelopment Analysis DEA. Selama periode 2012-2016, bank syariah memiliki modal dan efisiensi yang lebih rendah, serta risiko yang lebih tinggi dibandingkan bank konvensional. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh modal terhadap efisiensi bank konvensional adalah signifikan positif. Sementara pengaruh risiko terhadap efisiensi bank konvensional dan syariah adalah signifikan negatif sehingga mendukung hipotesis bad luck.

ABSTRACT
The aim of this study is to determine the effect of capital and risk on efficiency in Indonesian banking sector. The data used come from the financial statements of 59 conventional and 19 Islamic banks. Efficiency is measured using nonparametric Data Envelopment Analysis DEA approach. Within 2012 2016 period, Islamic banks have lower capital and efficiency, yet higher risk compared to its conventional counterpart. This study found that capital has a significant positive impact on conventional bank 39 s efficiency. The effect of risk on the efficiency of conventional and Islamic banks is significant negative, showing that it supports bad luck hypothesis."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Rizki Fauzan
"Digitalisasi pada sektor perbankan menunjukkan pertumbuhan yang sangat baik dan munculnya bank digital di Indonesia bisa saja menjadi sebuah solusi untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Selama beberapa tahun terakhir, bank digital terlihat menarik pada sektor perbankan dan hal ini dapat dilihat pada transformasi bank. Studi ini bertujuan untuk membandingkan kinerja saham yang disesuaikan risikonya untuk bank digital dan bank konvensional di Indonesia menggunakan rasio ukuran kinerja yang umum digunakan seperti rasio Sharpe, Treynor, Sortino, dan Jensen. Regresi data panel dilakukan berdasarkan rasio-rasio tersebut pada penelitian ini. Hasil utama dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja saham bank digital cenderung memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan kinerja saham bank konvensional. Kemudian, penelitian ini juga menemukan bahwa besaran suatu bank, return on equity (ROE), dan non-performing loans (NPL) memiliki kecenderungan pengaruh positif pada kinerja saham bank. Salah satu limitasi pada penelitian ini adalah kurangnya penelitian terdahulu mengenai bank digital. Oleh sebab itu, penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian eksplorasi lebih lanjut tentang bank digital.

The digitalization in the banking sector shows enormous growth, and the rise of digital banks may be a solution to boost financial inclusion in Indonesia. In recent years, digital banks in Indonesia seem to attract the banking sector, which is reflected in the bank transformation. This study aims to compare the risk-adjusted stock performance of digital banks and conventional banks in Indonesia using commonly used performance measure ratios, such as Sharpe, Treynor, Sortino, and Jensen. Panel data regression with performance ratios as the dependent variables was constructed in this study. The main outcome of this study shows that the performance of digital banks tends to be better than conventional banks. Moreover, size of banks, return on equity (ROE), and non-performing loans (NPL) tend to be positively associated with the risk-adjusted performance. One of the limitations of this research is the absence of prior research on digital bank. As a result, exploratory research on digital banking can be conducted."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aldi Maulana
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel-variabel fundamental bank seperti ekuitas, likuiditas, deposit, dan profitabilitas terhadap pembiayaan UMKM yang dilakukan oleh bank umum konvensional dan syariah. Selain itu, penelitian ini juga ingin meneliti pengaruh perbedaan jenis bank (konvensional dan syariah) dalam membiayai UMKM di Indonesia, baik pada masa krisis maupun non-krisis. Sampel terdiri dari 34 bank umum konvensional dan 7 bank umum syariah yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan pada tahun 2007 hingga 2020. Metode penelitian ini menggunakan regresi panel dengan metode estimasi Random Effect Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama, variabel-variabel fundamental bank signifikan berpengaruh terhadap pembiayaan UMKM pada bank umum syariah dan konvensional. Akan tetapi, perbedaan jenis bank secara empiris tidak signifikan berpengaruh terhadap pembiayaan UMKM baik pada masa krisis maupun non-krisis. Kedua jenis bank memiliki perilaku yang cenderung sama dalam membiayai UMKM di Indonesia.

This study aims to analyze the effect of bank fundamental variables such as equity, liquidity, deposits, and profitability on MSME financing conducted by conventional and Islamic commercial banks. In addition, this study also wants to examine the effect of different types of banks (conventional and sharia) in financing MSMEs in Indonesia, both during crisis and non-crisis times. The sample consists of 34 conventional commercial banks and 7 Islamic commercial banks registered with the Financial Services Authority (OJK) from 2007 to 2020. This research method uses panel regression with the Random Effect Model estimation method. The results of the study show that together, the bank's fundamental variables have a significant effect on MSME financing in islamic and conventional commercial banks. However, empirically the difference in bank types has no significant effect on MSME financing both during crisis and non-crisis times. Both types of banks have the same behavior in financing MSMEs in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>