Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 148950 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arif Purnomo Aji
"Rekam medis elektronik atau bisa juga di sebut Electronic Medical Record (EMR) sudah ditetapkan penggunaanya di RSU Hasanah Graha Afiah sejak tahun 2021, akan tetapi penggunaannya oleh petugas medis masih minim.Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan tingkat penggunaan EMR tersebut masih rendah. Metode penelitian yang dipakai adalah Technology Acceptance Model (TAM) lebih spesifik lagi TAM3, yaitu permodelan penerimaan pemakai (user acceptance) terhadap penggunaan EMR, metode kuantitatif dengan desain studi kasus deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan di RSU HGA pada bulan Mei sampai Juli 2022 dengan metode wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian adalah mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan penggunaan EMR oleh petugas medis. Kesimpulan dari penelitian bisa di jadikan acuan perbaikan pihak rumah sakit dalam rangka meningkatkan penggunaan EMR.

Electronic medical records, also known as Electronic Medical Records (EMR), have been used at Hasanah Graha Afiah Hospital since 2021, but their use by medical staff is still minimal. This study aims to determine what factors cause the level of use of EMR is still low.The research method used is the Technology Acceptance Model (TAM), more specifically TAM3, which is a model of user acceptance of the use of EMR, a quantitative method with descriptive case design. Data collection technique was carried out at HGA Hospital from May to July 2022 by interview and observation method. The result of the research is to know what factors influence the success of using EMR by medical staff. The conclusion of the study can improve home improvement in order to increase the use of EMR"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iftitah Rahmi
"Penelitian ini membahas tentang Gambaran Penyelenggaraan Berkas Rekam Medis Rumah Sakit Zahirah Tahun 2012. Penyelenggaraan berkas rekam medis dapat dilakukan melalui kegiatan assembling, coding, filing, dan retrieval. Kelancaran dan kesesuaian pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut dengan aturan yang ditetapkan dapat memberikan pengaruh terhadap optimal atau tidaknya penyelenggaraan berkas rekam medis. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan data primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Dari hasil penelitian diketahui bahwa penyelenggaraan berkas rekam medis di RS Zahirah belum dilakukan secara optimal. Hal ini terlihat dari banyaknya ketidaksesuaian antara langkah-langkah yang diterapkan selama pelaksanaan kegiatan assembling, coding, filing, dan retrieval dengan kebijakan yang ditetapkan; serta masih terdapat permasalahan yang disebabkan karena kurang telitinya staf rekam medis dalam bekerja dan keterbatasan sarana dan prasarana yang digunakan. Oleh karena itu, diperlukan adanya evaluasi dan perbaikan kebijakan serta langkah-langkah yang diterapkan selama pelaksanaan kegiatan assembling, coding, filing, dan retrieval untuk mengatasi ketidaksesuaian yang terjadi serta mengupayakan evaluasi dan perbaikan untuk staf serta sarana dan prasarana untuk mengatasi permasalahan yang selama ini ada dalam penyelenggaraan berkas rekam medis.

This research discussed about Overview of Medical Record Management in Medical Record Unit of Zahirah Hospital in 2012. Medical Record Management could be implemented through assembling, coding, filing, and retrieval activities. Implemented these activities fluently and in appropriateness way could give influence for an optimal medical record management. This research was a qualitative descriptive research using primary and secondary data were collected through interviews, observation, and document review. This research reveal that medical record management in Zahirah Hospital was not optimal. It was revealed by the numerous discrepancies between the implemented way of assembling, coding, filing, and retrieval with established policies; and there were still some problems caused by human error of medical records staff and limited availability of facilities and infrastructure in medical record management in Zahirah Hospital. Therefore, it was necessary to evaluate and improving policies and the implemented way of assembling, coding, filing, and retrieval to overcome the discrepancies that occured during medical record management, and as well as for medical record staf and facilities and infrastructure to overcome the problems that have existed.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S47331
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Hairani
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai proses/kegiatan pemeliharaan dan pencegahan bahaya terhadap rekam medis RSUD Tarakan Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat memicu terjadinya kerusakan/bahaya pada unit rekam medis RSUD Tarakan Jakarta dan juga mengetahui tindakan-tindakan pencegahan minimal apa saja yang telah dilakukan oleh pihak rumah sakit dalam melindungi rekam medis para pasiennya. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah lahirnya sebuah contoh Standard Operational Procedur (SOP) penanggulangan bencana yang diaplikasikan pada unit rekam medis RSUD Tarakan Jakarta untuk melindungi rekam medis yang telah dimiliki.

Abstract
This study focused about the maintenance and the prevention of breakage towards medical record in RSUD Tarakan Jakarta. The aim of this study are to identify some factors which can trigger the damage or disaster to medical record unit at hospital and that hospital management has done to their patient?s medical records. This study used a study case method with qualitative approaches. The result from this study is a sample of standard operational procedure of disaster?s countermeasure which will implied in medical records unit of RSUD Tarakan Jakarta to protect their medical records."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43564
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Rachma
"Skripsi ini membahas pengaruh karakteristik individu dokter dan petugas pengembali berkas rekam medis (pos perawatan) terhadap mutu berkas rekam medis pasien rawat inap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2011. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaiman Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan studi cross sectional. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa mutu berkas rekam medis kategori baik jumlahnya lebih rendah dibandingkan yang kategori mutunya tidak baik. Sementara itu diketahui bahwa tidak ada perbedaan proporsi yang signifikan antara karakteristik individu dokter dan petugas terhadap mutu berkas rekam medis. Disarankan untuk melakukan pengujian terhadap variabel non karakterisitik individu yakni variabel organisasi dan psikologis yang secara teori efeknya langsung mempengaruhi kinerja.

The focus of this study is about the influence of the individual characteristics of physician and the officer who responsible to return medical record (post care officer) against quality of inpatient medical record document at Rumah Sakit Haji Jakarta 2011. The purpose of this study is to know how individual characteristics of physician and officer give an effect to the quality of medical record which are managed by them. This research is descriptive quantitative using cross sectional study. Based on the result, medical record which good quality is less quantity than not good quality. In Addition, there is not different proportion that significant between individual characteristic physicians and return medical record officer (post care) against the quality of inpatient medical record. The researcher suggest that need to do the next research againts non-individual characteristics variable such as organizational and psychological variable which are based on theory, that variables are have direct effect to influence the quality of work."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Roch Panji Bagaskara
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai proses penciptaan rekam medis di Klinik Terpadu Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (KTFP UI). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penciptaan rekam medis di KTFP UI dengan menggunakan model penciptaan rekod yang dijelaskan oleh Shepherd dan Yeo (2003) yakni identifikasi kebutuhan, proses penciptaan serta pengelolaan rekam medis. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara dan analisis dokumen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rekam medis di KTFP UI tercipta secara alami dan cukup sederhana. Belum ada aturan tertulis tentang penciptaan rekam medis. Penciptaan rekam medis ditujukan sebagai rujukan untuk tindakan lanjutan, sarana memonitor, dan sebagai alat komunikasi antar profesional baik internal maupun lintas instansi. Dalam prosesnya autentisitas dijaga dengan mencantumkan nama psikolog, klien serta waktu pelayanan. Pada tahap penyimpanan rekam medis belum sesuai kaidah profesional kearsipan sehingga berakibat pada kurang lancarnya penemuan kembali. Yang penting adalah menambah pengetahuan dan pemahaman para arsiparis rekam medis di KTFP UI dengan memberikan pelatihan manajemen kearsipan sehingga penciptaan rekam medis di KTFP UI menjadi lebih baik.

ABSTRACT
This study discusses about the process of creating medical records at the Integrated Clinic Faculty of Psychology, University of Indonesia (KTFP UI). The purpose of this study is to describe the creation of medical records at KTFP UI by using a model of creating records described by Shepherd and Yeo (2003), namely identification of needs, the process of creating, and capturing medical records. The method used is a qualitative approach with case studies. The data collection technique is through observation, interviews and document analysis. The results of this study indicate that medical records at KTFP UI were created naturally and quite simple. There are no written rules regarding the creation of medical records. The creation of medical records is intended as a reference for follow-up actions, means of monitoring, and as a communication tool between professionals both internally and across agencies. In the process, authenticity is maintained by including the name of the psychologist, client and service time. At the stage of storing medical records it is not yet in accordance with the professional rules of archiving so that it results in retrieval difficulties. The important thing is to increase the knowledge and understanding the archivists of medical records at KTFP UI by providing filing management training so that the creation of medical records at KTFP UI becomes better.
"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Vita Wihartanti
"ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis pelayanan rekam medis rawat jalan di RSUD Gunung
Jati Kota Cirebon. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui
lama waktu yang dibutuhkan dalam proses pelayanan rekam medis rawat jalan
serta mengidentifikasi hambatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata lama waktu
yang dibutuhkan adalah 151 menit. Proses terlama terdapat di tahap pencarian
rekam medis rawat jalan. Waktu yang dibutuhkan untuk proses pelayanan rekam
medis rawat jalan yaitu > 10 menit, dipengaruhi oleh minimnya pelatihan tentang
penyimpanan, serta belum optimalnya lemari penyimpanan rekam medis dibagian
penyimpanan

ABSTRACT
This research analyzed the outpatient medical record services at RSUD Gunung
Jati Cirebon. The purposes of this study were to determine the length of time it
takes in a series of processes of outpatient medical record services and to identify
obstacles. The type of research employed was qualitative research. The results
showed that the average length of was 151 minutes. The longest process occurred
in the search stage of outpatient medical records. The time required in the process
of outpatient medical record services was still within the old category, i.e. >10
minutes, which was affected by the lack of training on storage, and the nonoptimum
use of medical record storage cabinets in the storage section"
2016
T45972
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairunnisa
"

Rekam medis yang tidak lengkap dan tidak legal merupakan kendala dalam menghasilkan rekam medis yang bermutu, formulir rekam medis rawat inap rnerupakan salah satu sumber data untuk mendapatkan informasi asuhan medis.

Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kelengkapan dan legalitas isi rekam medis rawat inap Rumah Sakit Jantung "Harapan Kita" dalam memenuhi salah satu unsur dari 5 komponen dasar yang harus diakreditasi. Sehingga diharapkan kualitas rekam medis dapat ditingkatkan yang secara tak langsung merefleksikan mutu pelayanan medis di rumah sakit yang bersangkutan. Penelitian dilakukan dengan metoda retrospektif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa dalam pengelolaan rekam medis rawat inap di Rumah Sakit Jantung "Harapan Kita" beberapa formulir tidak diisi dengan lengkap dan legal sehingga tidak memenuhi standar rekam medis rawat inap sebagaimana ditetapkan. Ditemukan juga beberapa faktor yang mempengaruhi pengisian formulir rekam medis Rumah Sakit Jantung "Harapan Kita". Faktor-faktor tersebut berupa sumber daya tenaga, sarana/prasarana, biaya dan prosedur yang ada.

Untuk meningkatkan kelengkapan dan legalitas isi rekam medis, panitia rekam medis harus lebih aktif melakukan pertemuan antar unit. Keberadaan unit yang memberikan perlindungan hukum di rumali sakit tampaknya sangat diperlukan.


Analyzing the Completeness and Legal Aspect of the Inpatient Medical Record in "Harapan Kita" Cardiac Hospital.

Incomplete and illegal medical records are the constraint in producing good and valuable medical record of which inpatient medical record as a one of many data resource to produce information about medical care.

The objective of this research is to identify the completeness and legality of inpatient medical records content in "Harapan Kita" Cardiac Hospital in order to fulfill one of the aspects of 5 (five) basic components should be accredited. That effort is to assure the medical records quality could be developed which is indirectly, reflect the quality of health care in the hospital. The research methodology is carried out by retrospective with qualitative descriptive approach.

The result of this research found that in the management of the inpatient medical record in "Harapan Kita" Cardiac Hospital there are still many in completeness and illegality of fulfilling the sheet of medical record. There, for could not reach the quality standard of inpatient medical record. The research also found some factors that influence the fulfilling medical record sheet and make it incomplete and illegal. The factors influencing are:

- Human resources factor
- Material resources factor
- Cost factor
- Procedure factor

To develop the completeness and legality of medical record should made an intensive meeting between every unit. The existing of Law Protecting Unit for the Hospital urgently.

"
2000
T1217
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Agung Mauliddin
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26522
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nisa Rahmaniar
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai perilaku prokrastinasi petugas penyimpanan dokumen rekam medis pada penyediaan dokumen rekam medis rawat jaan di RSUP Fatmawati Tahun 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil analisis tingkat prokrastinasi serta faktor terkait individu, organisasi dan psikologi petugas penyimpanan rekam medis pada penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan di RSUP Fatmawati. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang menggunakan desain studi survey dengan pendekatan cross sectional dengan bantuan kuesioner yang di isi oleh responden dan kualitatif dengan menggunakan metode wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara umum tingkat prokrastinasi petugas penyimpanan rekam medis berada dalam kategori sedang cenderung mengarah ke tinggi. Hasil penelitian juga menunjukan adanya keterkaitan antara faktor individu, organisasi, dan psikologi dengan perilaku prokrastinasi pada petugas penyimpanan dokumen rekam medis di RSUP Fatmawati Tahun 2017.

ABSTRACT
This research focuses on the procrastination behaviors of medical record officers in the provision of outpatient medical record files at Fatmawati Hospital in 2017. The aim of this research is to see the procrastination level of medical record officers and to analyze the individual, organizational, and psychological factors that may relate to the provision of outpatient medical record files at Fatmawati Hospital. This research uses quantitative methods using surveys with a cross sectional approach through a questionnaire, and also qualitative methods through in depth interviews. The results of this study concludes that generally, the level of procrastination of medical record officers is in the medium to high category and that there are individual, organizational, and psychological factors associated with procrastination behaviors of medical record officers in the provision of outpatient medical record files at Fatmawati Hospital in 2017."
2017
S67754
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radhiyah Diyana Puspitasari
"Verbal order merupakan segala instruksi lisan yang diberikan, bisa melalui telepon, tatap muka atau sarana komunikasi lain, oleh dokter atau petugas kesehatan lain yang memiliki wewenang dan diterima oleh perawat atau petugas kesehatan lain yang memiliki wewenang. Verbal order yang diterima harus segera didokumentasikan untuk menghindari kesalahan pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kelengkapan dokumentasi verbal order pasien rawat inap di RSIA SamMarie Basra Tahun 2017.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif observasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif untuk melihat gambaran output yaitu besar kelengkapan dokumentasi verbal order pasien rawat inap bulan Mei 2017 dan kualitatif untuk melihat gambaran dari input sumber daya manusia, sarana, dan biaya serta proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengendalian yang mungkin berpengaruh dalam kelengkapan dokumentasi verbal order.
Hasil penelitian kuantitatif menunjukkan bahwa dari 174 verbal order yang terdokumentasi yang terisi lengkap hanya 1.7, menunjukkan bahwa masih banyak verbal order yang belum terdokumentasi lengkap. Hasil penelitian kualitatif menunjukkan bahwa fungsi perencanaan dan penggerakan telah terlaksana dengan baik, namun pada fungsi pengorganisasian belum optimal. Hal ini dikarenakan pada pelaksanaan kegiatan dokumentasi verbal order banyak dokter yang tidak visit lagi ke Instalasai Rawat Inap dalam 1X24 jam dan perawat yang lupa melengkapi dokumentasi verbal order. Fungsi pengawasan juga diakui belum efektif karena supervisi hanya dilakukan pada perawat shift pagi dan umpan balik yang belum diterima oleh dokter. Hambatan lain ditemukan dalam input yaitu terdapat dokter yang belum mendapat pelatihan dan tinta stempel verbal order yang kurang jelas terlihat.
Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah mengoptimalkan kegiatan pengawasan melalui penunjukkan manager on duty dan internalisasi nilai saat rapat mingguan, pemberian umpan balik yang menyeluruh pada perawat dan dokter, serta menjadikan dokumentasi verbal order sebagai kinerja individu dokter dan perawat.

Verbal order is an order, which are provided face to face, by phone, or another communications, given by physician and received by nurse. Verbal orders should be written directly by the prescriber to avoid any medication errors. The purpose of this research is to analyze the completeness of Inpatients Verbal Order Documentation at SamMarie Hospital.
The research method is descriptive observational with quantitative and also supproted by qualitative approach. The quantitative approach was used to know about the output which is the number of completeness of inpatients verbal order documentation meanwhile the qualitative approach was helping to describe the input man, material, money and process planning, organizing, actuating, controlling which might be affect in completeness of inpatients verbal order documentation.The results shown from 174 verbal orders documentation only 1.7 were complete, means the incompleteness is higher than the completeness.
The results from qualitative approach shown that planning and actuating function is well implemented while the organizing function isn't running optimally. That happened because in a implementation of verbal order documentation, the physicians didn't visit the Inward Room in 24 hour also the nurses tend to forgot to complete the documentation. The controlling function also wasn't effective because the supervision held only in a morning shift and the feedback didn't given to the physician. Another problem found in input are the training has not received by some physician and the ink stamp of verbal order isn't quite visible.
The research suggests to optimize the controlling through manager on duty and values on weekly meeting, providing comprehensive feedback to physicians and nurses, also make the verbal order documentation as an individual physician performance.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>