Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 67596 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anisa Mustikaning Tyas
"Guru merupakan profesi yang mulia. Profesi ini menarik perhatian beberapa musisi untuk mengangkat isu terkait profesi guru dengan segenap kelebihan dan kekurangannya. Akan tetapi, keluhan terkait profesi guru merupakan hal yang jarang terbahas di tengah masyarakat. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan keluhan terkait profesi guru yang didapatkan dari makna leksikal pada lirik 3 lagu berbahasa Jawa yang menjadi sumber data. Pertama, lagu karya Jogja Hip Hop Foundation yang berjudul Jula Juli Guru, kedua, lagu karya Koes Plus yang berjudul Pak Guru, dan ketiga, aransemen ulang lagu Koes Plus yang berjudul Aja Gela yang diadaptasi menjadi lagu berjudul Aja Gela Dadi Guru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan teori semantik leksikal dari Cruse (1991). Hasil dari penelitian ini memperlihatkan adanya 15 keluhan terkait profesi guru dari 3 sumber data yang membentuk adanya 6 paramter keluhan guru yaitu. Kesimpulan penelitian memperlihatkan bawah profesi guru bukanlah profesi yang mudah karena mereka kerap dituntut untuk hidup sederhana dalam keterbatasan ekonomi, dengan tanggung jawab yang bukan hanya kepada proses mengajar, tetapi juga terkait keberlangsungan sekolah seperti menarik iuran sekolah (SPP).

Being a teacher is a noble profession. This profession attracted the attention of several musicians to raise issues related to the teaching profession with all its advantages and disadvantages. However, complaints related to the teaching profession are rarely discussed in the community. Therefore, this study aims to show complaints related to the teaching profession which are obtained from the lexical meaning of the lyrics of 3 Javanese songs as the data sources. First, a song by the Jogja Hip Hop Foundation entitled Jula Juli Guru, second, a song by Koes Plus entitled Pak Guru, and third, a re-arrangement of Koes Plus' song Aja Gela which was adapted into a song called Aja Gela Dadi Guru. This research uses descriptive qualitative method and lexical semantic theory from Cruse (1991). The results of this study showed that there were 15 complaints related to the teaching profession from 3 data sources. The conclusion of the study shows that the teaching profession is not an easy profession because they are often required to live a simple life within economic constraints, with responsibilities that are not only for the teaching process, but also related to school sustainability such as collecting school fees (SPP)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yekti Hanani
"ABSTRAK
Kompetensi guru harus ditingkatkan seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang membawa perubahan gaya belajar siswa.Hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) menunjukkan kompetensi guru masih di bawah standar nasional.
Penelitian ini membahas upaya peningkatan kompetensi guru SMA Negeri di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan teknik analisis SWOT dan AHP. Analisis SWOT menunjukkan faktorfaktor kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman dan alternatif-laternatif strategi dalam peningkatan kompetensi guru.
Berdasarkan penilaian respondenaktor yang paling realistis dalam pelaksanaan peningkatan kompetensi guru adalah Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Selatan,dengan prioritas sasaran peningkatan kemampuan teknik pembelajaran. Selanjutnya dalam analisis AHP berdasarkan penilaian responden menunjukkan bahwa strategi meningkatkan kegiatan inservice training, workshop, seminar dan kegiatan lainnya dengan diawali menyusun analisis kebutuhan dan membuat program pelatihan yang sesuai dalam upaya peningkatan kompetensi guru menjadi prioritas utama.

ABSTRACT
Teacher's competency in teaching needs to be enhanced in accordance with the rapid development of tecnology and knowledge which brings changes in student?s learning style. The result of Teachers Competency Test/Uji Kompetensi Guru (UKG), which was recently held by the government showed that commonly the teachers? competency was still below the national standard.
This study was a discussion about the efforts of increasing the teachers? competency of SMA Negeri in Hulu Sungai Selatan regency. This study was a quantitative research which applied the SWOT AHP technique analysis. The SWOT technique analysis showed the factors of strength, weaknesses, opportunities, threats, and the alternative strategies in increasing the teachers? competencies.
Based on the assessment given by the respondents, it could be said that the most realistic actor in the efforts in enhancing the teachers? competencies in Hulu Sungai Selatan regency was the Educational Department of Hulu Sungai Selatan regency, and as the priority was enhancing the teachers? competency in teaching techniques. While the AHP technique analysis showed that the strategies in increasing the activities of in service training, workshop, seminar, and other activities which was started with conducting the a needs analysis and carrying out a training program which was in accordance with the efforts in enhancing the teachers competencies, was the priority."
2013
T35689
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1967
S2133
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prihatni D. Virgowati
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Ismayati
"Guru merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pendidikan. Salah satu karakter guru yang diharapkan adalah sikap kreatif. Guru taman kanak-kanak berhadapan dengan siswa yang berada pada tahap praoperasional (Piaget, dalam Atkinson, 1983). Pada tahap ini berkembang kemampuan simbolik. Sehingga dibutuhkan kreativitas guru TK untuk melaksanakan proses belajar mengajar yang akan mencapai tujuan pembelajaran. Selain itu dengan memiliki sikap kreatif dalam mengajar, seorang guru diharapkan akan mengembangkan proses belajar mengajar yang mendorong kreativitas siswanya.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji: 1) pengaruh motivasi berprestasi terhadap sikap kreatif guru, 2) pengaruh konsep diri terhadap sikap kreatif guru, 3) pengaruh motivasi berprestasi dan konsep diri secara bersama-sama terhadap sikap kreatif guru.
Hipotesa yang diajukan pada penelitian ini adalah 1) ada pengaruh yang positif dan signifikan dari motivasi berprestasi terhadap sikap kreatif guru, 2) ada pengaruh yang positif dan signifikan dari konsep diri terhadap sikap kreatif guru, 3) ada pengaruh yang positif dan signifikan dari motivasi berprestasi dan konsep diri secara bersama-sama terhadap sikap kreatif guru.
Penelitian ini dilakukan terhadap 118 orang guru TK Islam yang berada di Wilayah Kota Bekasi Jawa Barat. Alat ukur yang digunakan adalah skala motivasi berprestasi yang disusun berdasarkan teori yang dikemukakan oleh David McClelland (1987). Skala konsep diri disusun berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Williams H. Fitts (1971). Sementara skala sikap kreatif disusun berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Utami Munandar (1977). Analisis statistik menggunakan multiple regression.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi berprestasi dan konsep diri memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap sikap kreatif guru."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T18617
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Aulia Damayanti
"Penelitian ini menggambarkan tentang bagaimana para guru perempuan menghadapi stres yang mereka rasakan dari lingkungan pekerjaan mereka. Yang mana merupakan sekolah percontohan sistem anti bullying dan juga adanya perubahan kurikulum. Untuk menghadapi hal tersebut mereka membutuhkan upaya coping stress yang didalamnya juga terdapat metode dukungan sosial. Salah satu sumber dukungan sosial yang potensial antara lain adalah rekan kerja mereka. Sehingga fokus dalam penelitian ini adalah bagaimana rekan kerja sebagai salah satu sumber dukungan sosial terdekat bagi para guru perempuan memberikan dukungan sosial yang dapat membantu para guru perempuan mengatasi stres yang mereka rasakan.

This study illustrates how working mothers face the stress they feel from their work environment. Which is an anti-bullying pilot school system and also a change in the curriculum. To deal with these things they need stress coping efforts that it will also include a method of social support. One potential source of social support is from their co-workers. So the focus of this research is how the coworkers as one of the closest source of social support for mothers who work providing social support that can help woman teacher cope with the stress they feel."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifa Andhini
"Tesis ini membahas pemanfaatan portofolio sebagai sumber informasi tentang proses belajar oleh pembelajar bahasa Inggris untuk pemelajar muda. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualititatif berjenis studi kasus. Seorang pembelajar bahasa Inggris menjadi partisipan dalam penelitian ini. Data diperoleh dari pelaksanaan wawancara, prosedur stimulated recall, jurnal mingguan, serta sejumlah dokumen terkait seperti rencana pembelajaran dan laporan hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan dapat memanfaatkan portofolio untuk mengidentifikasi kelemahan, kekuatan dan kebutuhan pemelajar serta merancang praktik pembelajaran yang efektif bagi mereka. Partisipan dapat memanfaatkannya untuk mengidentifikasi ketiga aspek itu pada awal masa eksplorasi topik; memutuskan aspek yang perlu diasah, materi pembelajaran yang sesuai dan strategi pembelajaran yang tepat untuk topik terkait; memantau perkembangan pemelajar; serta memutuskan kelanjutan pembahasan topik. Partisipan juga memiliki persepsi positif tentang praktik pemanfaatan portofolio sebagai sumber informasi tentang proses belajar karena merasa terbantu oleh portofolio meski mengalami kendala teknis. Penelitian ini juga mengungkap sejumlah temuan dan isu yang kompleks terkait pemanfaatan portofolio, seperti penggunaannya bersama asesmen lain, penggunaan portofolio digital, sistem penerapan portofolio, serta kaitan antara portofolio dengan kemahiran membaca dan menulis pemelajar muda. Hasil penelitian ini memberikan tambahan wawasan yang lebih spesifik mengenai bagaimana pembelajar dapat memanfaatkan portofolio. Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi lebih dalam tentang praktik pemanfaatan portofolio di kelas yang berukuran lebih besar; faktor-faktor yang memengaruhi pemanfaatan portofolio oleh pembelajar; manfaat bentuk asesmen alternatif lain terhadap pemelajar dan pembelajar; pemanfaatan lebih dari satu bentuk asesmen secara bersamaan; dan penggunaan teknologi dalam asesmen terhadap pemelajar bahasa muda.

This thesis discusses the use of portfolio as a source of information about learning process by an English teacher for young learners. The research employed a qualitative study called case study. An English teacher acted as a participant in this study. Data were obtained from interviews, stimulated recall procedures, a weekly journal, as well as related documents that include lesson plans and term reports. The results indicate that the participant could use portfolio to identify learners weaknesses, strengths and needs as well as design effective teaching practices for them. The participant could use it to identify the three aspects as she started exploring a topic; determine aspects that needed to be developed, suitable teaching materials dan appropriate teaching strategies for the topic; monitor learners development; and decide whether it was necessary to continue exploring the topic. The participant also has a positive perception about using portfolio as a source of information about learning process as she found it helpful, even though she also experienced technical difficulties when using it. This study also reveals findings and issues that are related to the use of portfolio, such as the use of portfolio with other forms of assessment, the use of digital portfolio, the portfolio implementation system, as well as the relationship between portfolio and young learners reading and writing skills. The results of this study provide new, more specific insights about how teachers can utilize portfolio. Future research can explore more on the use of portfolio in bigger classrooms; factors that influence the ways teachers use portfolio; the benefits of using other forms of alternative assessments for students and teachers; the practice of using more than one form of assessment simultaneously; and the use of technology in assessing young language learners."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yaumil Fadhilah
"Penelitian ini mengkaji efektivitas dari program intervensi berupa workshop “Menjadi Guru Kreatif” yang disusun untuk meningkatkan pemahaman guru tentang sikap mengembangkan kreativitas siswa Taman Kanak-Kanak. Sikap guru tersebut merupakan suatu kompetensi yang perlu dikuasai oleh guru guna mencapai efektivitas dalam pengajaran yang menekankan pada perkembangan kreativitas siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan analisis statistik Repeated Measures ANOVA. Desain penelitian ini menggunakan one group pre-test post-test design untuk melakukan pengukuran sebelum dan setelah diberikan intervensi. Pemilihan subjek partisipan dilakukan melalui teknik accidental sampling menggunakan media platform daring. Kegiatan workshop “Menjadi Guru Kreatif” melibatkan 60 guru Taman Kanak- Kanak yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia sebagai partisipan, namun hanya terdapat 36 data partisipan yang dianggap memenuhi syarat untuk dilakukan analisis statistic. Pemahaman tentang sikap mengembangkan kreativitas siswa Taman Kanak- Kanak diukur melalui instrumen Teachers’ Creative Nurturing Behavior Scale (Sharma & Sharma, 2018).

This study aims to examine the effectiveness of intervention program in the form of workshop entitled “Menjadi Guru Kreatif”. The program is designed to enhance the awareness of the teachers’ behavior which can nurture the kindergarten students’ creativity. The behavior is a significant competency that should be mastered by kindergarten teachers in order to achieve effectiveness in teaching that emphasizes the development of students’ creativity. This study is quantitative research by performing a statistical analysis of Repeated Measures ANOVA. The design of this study used a one group pre-test post-test design to measure before and after the intervention. The selection of participant subjects was done through accidental sampling technique using an online media platform. The workshop activity "Menjadi Guru Kreatif" involved 60 Kindergarten teachers from various regions in Indonesia as participants, but there were only 36 participant data that were deemed eligible for statistical analysis. The understanding of the teachers’ behavior of nurturing kindergarten students’ creativity was measured using Teachers’ Creative Nurturing Behavior Scale (Sharma & Sharma, 2018)."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kyanne Maureen Zalfa Aulia
"Studi ini membahas mengenai tuturan nasihat guru dalam bahasa Jepang pada percakapan institusional. Sumber data yang digunakan pada studi ini adalah tuturan nasihat guru pada film dan drama Jepang. Data yang digunakan dalam studi ini berjumlah 19 data. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah percakapan institusional. Dalam konteks institusi, percakapan dengan pemangku kepentingan disebut percakapan institusional. Guru merupakan pemangku kepentingan pada institusi sekolah atau pendidikan. Hasil studi ini menemukan sembilan tipe tuturan nasihat guru kepada muridnya yaitu, (i) tuturan nasihat guru kepada murid dengan metafora, (ii) tuturan nasihat guru kepada murid dengan format kondisional, (iii) tuturan nasihat guru kepada murid dengan metafora dan format kondisional, (iv) tuturan nasihat guru kepada murid dengan direktivitas, (v) tuturan nasihat guru kepada murid dengan metafora, format kondisional, dan direktivitas, (vi) tuturan nasihat guru kepada murid dengan format purposif, (vii) tuturan nasihat guru kepada murid dengan format kondisional dan format purposif (viii) tuturan nasihat guru kepada murid dengan metafora, format kondisional, dan format purposif, dan (ix) tuturan nasihat guru kepada murid dengan format kuotatif. Studi ini menunjukan bahwa guru menuturkan nasihatnya dalam berbagai tipe dan dalam sebuah percakapan guru dapat menuturkan nasihat lebih dari satu tipe.

This study discusses Japanese teacher's advice in institutional conversations. The data sources used in this study are teacher’s advice in Japanese movies and dramas. The amount of data used in this study is 19 data. The following theory used in this study is institutional conversation. In the institutional context, conversations with stakeholders are called institutional conversations. In schools or educational institutions, teachers are the stakeholder. This study found nine types of teacher's advice to students, namely, (i) teacher's advice to students using metaphors, (ii) teacher's advice to students with conditional form, (iii) teacher's advice to students with metaphors and conditional form (iv) teacher's advice to students with directivity, (v) teacher's advice to students with metaphor, conditional form, and directivity, (vi) teacher's advice to students with purposive form, (vii) teacher's advice to students with conditional form and purposive form, (viii) teacher's advice to students with metaphor, conditional form and purposive form, and (ix) teacher's advice to students with quotative form. This study shows that teachers give advice in various types and in a conversation teachers can give advice in more than one type.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>