Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 214699 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Reisha Adanna Kuntoro
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana persepsi konsumen atas upaya Social Responsibility pada fast fashion brands dan bagaimana tingkat Religiosity masyarakat mempengaruhi Purchase Intention-nya terhadap lini produk sustainable dalam fast fashion brands H&M atau Zara, dan mengetahui apakah nilai-nilai internal seperti General Attitude, Trust, dan Perceived Consumer Effectiveness turut berpengaruh. Responden yang digunakan dalam penelitian ini merupakan seseorang yang berdomisili di Indonesia, beragama Islam, berusia 17-27 tahun (lahir di tahun 1995 - 2005), dan mengetahui salah satu fast fashion brands diantara H&M atau Zara. Peneliti memperoleh 217 responden yang sesuai kriteria melalui self-administered kuesioner yang disebar secara online melalui berbagai platform media sosial, seperti Whatsapp, Line, Instagram, dan Linkedin. Peneliti kemudian mengolah data menggunakan metode Structural Equation Model (SEM dengan bantuan software SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data mendukung seluruh hipotesis, yaitu Perceived Social Responsibility yang dimiliki seseorang terhadap brand mempengaruhi General Attitude, Trust, dan Perceived Consumer Effectiveness-nya secara positif. Ketiga variabel tersebut juga memberikan pengaruh yang positif terhadap Purchase Intention seorang konsumen pada produk sustainable dalam fast fashion brands. Disamping itu, tingkat Religiosity juga menjadi salah satu faktor yang dapat memberikan pengaruh positif terhadap Perceived Consumer Effectiveness seseorang. Penelitian ini dapat membantu para pelaku bisnis fashion yang memiliki atau ingin menjual produk sustainable dalam memahami nilai-nilai dan menciptakan persepsi brand yang baik bagi konsumen agar dapat menyesuaikan strategi bisnisnya.

This research was conducted to find out how consumers' level of Religiosity and their perceptions of Social Responsibility efforts in fast fashion brands affects their Purchase Intentions towards sustainable product lines in H&M or Zara. This research also wants to find out whether internal values ​​such as General Attitude, Trust, and Perceived Consumer Effectiveness also contribute to this. Respondents used in this study are someone who is domiciled in Indonesia, a Moslem, aged 17-27 years (born in 1995 - 2005) and knows one of the fast fashion brands between H&M or Zara. Researcher obtained 217 respondents who met the criteria through online distributed self-administered questionnaires through various social media platforms, such as Whatsapp, Line, Instagram, and Linkedin. Researcher then processed the data using the Structural Equation Model (SEM) method with SmartPLS 3.0 software. The results of the study indicates that the data supports all hypotheses: consumer’s Perceived Social Responsibility towards a brand affects his General Attitude, Trust, and Perceived Consumer Effectiveness positively. These three variables also have a positive influence on consumer’s Purchase Intention towards sustainable products in fast fashion brands. In addition, the level of Religiosity is also one of the factors that has a positive influence on consumer’s Perceived Consumer Effectiveness. This research hopefully will help fashion managers who have or want to sell sustainable products in understanding values ​​and creating good brand perceptions for consumers in order to adjust their business strategies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ellena Nurfazria Handayani
"Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan kegiatan sosial yang dilakukan oleh perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab atas kegiatan bisnisnya kepada masyarakat sekitar dalam rangka menjaga kelangsungan hidup. Penelitian ini membahas tentang pengaruh program CSR yang dilakukan oleh Lifebuoy terhadap tingkat reputasi perusahaan, brand equity serta social equity brand produk tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan CSR yang dilakukan oleh Lifebuoy memiliki pengaruh yang positif terhadap reputasi perusahaan, brand equity dan social equity brand. Dengan demikian, sebaiknya Lifebuoy terus melaksanakan dan meningkatkan program CSR-nya secara terencana dan berkelanjutan sebagai wujud kepedulian Lifebuoy akan kebersihan dan kesehatan masyarakat Indonesia.

Corporate Social Responsibility (CSR) is a social activity undertaken by the company as a form of responsibility for its business activities to the surrounding community in order to maintain sustainability. This study discusses the influence of CSR programs conducted by Lifebuoy on the level of corporate reputation, brand equity and social equity brand.
The results showed that CSR activities are conducted by Lifebuoy has a positive influence on corporate reputation, brand equity and social equity brand of this product. Thereby, Lifebuoy should continue to implement and improve its CSR programs in a planned and sustainable as a form of concern for hygiene and health of the people of Indonesia.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T29979
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Jatmiko
"Riset ini mencoba membandingkan dan membuktikan teori tanggung jawab sosial korporat (Corporate Social Responsibility / CSR) yang dikembangkan oleh banyak ilmuan marketing tentang hubungan antara asosiasi korporat dan respons konsumen terhadap produk. Adakah hubungan yang spesial antara reputasi korporat-dalam hal ini PT HM Sampoerna, tiga besar dalam industri rokok-yang dibangun oleh aktivitas CSR dan respons konsumen untnk membeli produknya, khususnya dalam produk rokok yang terrnasuk unethical product?
Riset ini difokuskan pada lima masalah utama, yaitu (1) Apa bentuk hubungan antara kemampuan korporat dengan kepuasan konsumen terhadap produk? (2) Apa bentuk hubungan antara kemampuan korporat dan tanggung jawab sosial korporat dengan evaluasi terhadap produk? (3) Apa bentuk hubungan antara tanggung jawab sosial korporat dengan tanggung jawab sosial produk? (4) Apa bentuk hubungan kepuasan konsumen terhadap produk. asosiasi korporat dan tanggung jawab sosial produk dengan evaluasi terhadap produk? (5) Apa bentuk hubungan antara evaluasi produk, kemampuan korporat dan tanggung jawab sosial korporat dengan keinginan konsumen untuk membeli produk?
Dengan memakai teori yang dikembangkan oleh Brown dan Dacin (1997) yang dikombinasikan dengan teori dari Smith (2000). penelitian ini menyasar mahasiswa FISIP-UI dengan 262 sampel. Data lalu dianalisis dengan Model Persamaan Struktural (Structural Equation Model SEM) memakai perangkat lunak LISREL 8.54.
Beberapa temuan riset ini membuktikan bahwa: (1) Kepuasan terhadap produk dipersepsikan Oleh konsumen memiliki hubungan positif dengan kemampuan korporat. (2) Evaluasi korporat memiliki hubungan yang lebih kuat dengan kemampuan korporat ketimbang tanggung jawab sosial korporat. Walaupun tanggung jawab sosial korporat dan evaluasi korporat memiliki korelasi, tetapi hubungannya tidak signifikan. (3) Persepsi konsumen terhadap tanggung jawab sosial produk tidak dipengaruhi oleh tanggung jawab sosial korporat. (4) Evaluasi produk dipengaruhi secara signifikan oleh kepuasan terhadap produk, evaluasi korporat, dan tanggung jawab sosial produk. (5) Keinginan konsumen untuk membeli produk lebih dipengaruhi oleh kemampuan korporat dan evaluasi produk.
Secara umum, dengan memperhatikan batasan sampel dan kondisi penelitian ini, keinginan konsumen untuk membeli produk rokok Sampoerna Iebih dikarenakan kemampuan korporat yang didukung oleh teknologi yang canggih dan evaluasi positif terhadap produk, dan bukan karena aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan.

This research tries to compare and prove the Corporate Social Responsibility (CSR) theories developed by many scholars about the relationships between corporate associations and consumer product responses. Are there any special relations between reputations of corporate-PT HM Sampoerna, third big cigarette company-which is built by CSR activities and consumer responses to buy its products in this cases, especially to unethical product?
This research tocuses on five main questions (1) what are the relationships of corporate abilities to product sophistications? (2) What are the relationships of corporate abilities and corporate social responsibilities to corporate evaluations? (3) What are the relationships of corporate social responsibilities to product social responsibilities? (4) What are the relationships ofproduct sophistications, corporate associations, and product social responsibilities to product evaluations? (5) What are the relationships of product evaluations, corporate abilities, and corporate social responsibilities to purchase intention?
This research uses the theories developed by Brown and Daein (1997) with combination to Smith (2000). Data are collected by survey to the student of University of Indonesia (262 samples) and to be analyzed with Structural Equation Model (SEM) by LIS REL 8.54 software.
Some important findings are: (1) product sophistications are perceived have positive relationship with corporate abilities. (2) Corporate evaluations have stronger relationship with corporate abilities than corporate social responsibilities. Even though corporate social responsibilities and corporate evaluations have a correlation, but the relationships are insignificant (3) Consumer perceptions on product social responsibilities are not influenced by corporate social responsibilities (4) Product evaluations are significantly influenced by product sophistications. corporate evaluations, and product social responsibilities (5) Purchase intention is influenced by corporate abilities and product evaluation.
So, in this research with concern to the limited samples and condition, consumer purchase intention to Sampoerna product is merely droven by corporate abilities to produce high-end product beside the positive product evalution, not by the Sampoerna`s social responsibilities.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T15795
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gyandra Sekar Ahyinaa
"Adanya kebutuhan untuk mendapatkan sumber daya manusia yang kompeten menyebabkan terjadinya talent war antar perusahaan. Dengan begitu, penting bagi perusahaan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat meningkatkan job pursuit intention calon pelamar kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran mediasi corporate reputation terhadap pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) dan job pursuit intention pada mahasiswa tingkat akhir Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Variabel yang diuji adalah lima dimensi CSR, yaitu workplace economic responsibility, legal responsibility, ethical responsibility, philanthropic responsibility, dan environmental responsibility. Serta corporate reputation yang berperan sebagai variabel mediasi antara dimensi CSR dan job pursuit intention. Terdapat 270 responden yang menjadi data pada penelitian ini dikumpulkan dari kuesioner yang disebarkan secara online dan dianalisis menggunakan model Structural Equation Model (SEM) dengan menggunakan software Lisrel 8.8. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa CSR berpengaruh positif signifikan terhadap corporate reputation. Selain itu, corporate reputation juga berpengaruh positif signifikan pada job pursuit intention dan memediasi hubungan antara CSR dan job pursuit intention. Namun, CSR memiliki hubungan negatif signifikan terhadap job pursuit intention. Untuk itu, penting bagi BSI membangun corporate reputation agar job pursuit intention dapat meningkat.

The need to obtain competent human resources causes talent wars to occur between companies. Thus, it is important for companies to know the factors that can increase the job pursuit intention of prospective job applicants. The purpose of this study was to determine the mediating role of corporate reputation on the influence of Corporate Social Responsibility (CSR) and job pursuit intention in final-year students of the Faculty of Economics and Business, University of Indonesia. The variables tested are the five dimensions of CSR, namely workplace economic responsibility, legal responsibility, ethical responsibility, philanthropic responsibility, and environmental responsibility. As well as corporate reputation which acts as a mediating variable between the dimensions of CSR and job pursuit intention. There were 270 respondents who became the data in this study were collected from questionnaires that were distributed online and analyzed using the Structural Equation Model (SEM) using Lisrel 8.8 software. The results of this study prove that CSR has a significant positive effect on corporate reputation. In addition, corporate reputation also has a significant positive effect on job pursuit intention and mediates the relationship between CSR and job pursuit intention. However, CSR has a significant negative relationship with job pursuit intention. For this reason, it is important for BSI to build a corporate reputation so that job pursuit intentions can increase."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Agnes
"Hasil tinjauan yang dilakukan terhadap Laporan Keberlanjutan Tahun 2020 memperlihatkan bahwa mayoritas perusahaan asuransi umum di Indonesia melaporkan program Corporate Social Responsibility (CSR) dan operasional yang lebih ramah lingkungan sebagai strategi penerapan keuangan berkelanjutan yang dilakukan. Hampir seluruh perusahaan asuransi umum di Indonesia belum memilih strategi pengintegrasian risiko-risiko sosial serta risiko-risiko lingkungan hidup ke dalam underwriting sebagai strategi penerapan keuangan berkelanjutan di perusahaannya. Hal ini tentunya sangat disayangkan karena memperlihatkan kondisi kinerja keuangan berkelanjutan yang belum mencakup sampai kepada kegiatan inti dari sebuah perusahaan asuransi yaitu underwriting padahal risiko-risiko sosial dan risiko-risiko lingkungan hidup adalah risiko-risiko yang mendominasi selama beberapa tahun belakangan ini dan bahkan diprediksi akan memberikan dampak yang sangat besar untuk periode 10 tahun ke depan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang dapat menjadi kendala bagi sektor perasuransian umum di Indonesia untuk menerapkan strategi underwriting berkelanjutan dan melakukan penyelarasan risiko-risiko ekonomi, risiko-risiko sosial, dan risiko-risiko lingkungan hidup ke dalam underwriting, menganalisis prospek penerapan underwriting berkelanjutan pada sektor perasuransian umum di Indonesia, dan mengidentifikasi risiko-risiko ekonomi, risiko-risiko sosial, dan risiko-risiko lingkungan hidup untuk mengembangkan usulan model konsep underwriting polis Contractors’ All Risks (CAR) berkelanjutan yang dapat dijadikan acuan bagi sektor perasuransian umum di Indonesia. Metode yang digunakan adalah analisis data kualitatif, analisis statistik deskriptif, dan metode Delphi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa konsep underwriting berkelanjutan dapat dilakukan dengan penyelarasan risiko-risiko ekonomi, risiko-risiko sosial, dan risiko-risiko lingkungan hidup ke dalam underwriting. Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan underwriting berkelanjutan memiliki prospek positif namun masih belum menjadi perhatian bagi perusahaan-perusahaan asuransi umum di Indonesia akibat 2 kendala utama yang dihadapi yaitu regulasi yang kurang mendukung dan ketidaktersediaan tenaga ahli.

A review conducted to the contents of 2020 Sustainability Reports revealed that vast majority of Indonesia non-life insurers mentioned Corporate Social Responsibility (CSR) programs and eco-friendly business operations as the top 2 most popular sustainable finance implementation strategies. Almost all Indonesia non-life insurers had not yet adopted sustainable underwriting as part of their sustainable finance implementation strategies. This condition suggested that the implementation of the social and environmental risk management principles is still very limited and had missed to be executed within underwriting as the core activity of insurance business. This condition is of course exceptionally disappointing considering the fact that those risks have been the highlight of global concerns within the past decades and predicted to be the most severe risks over the next 10 years. The research objective is to identify and analyze challenges encountered by Indonesia non-life insurers in implementing sustainable underwriting, to analyze the prospect of sustainable underwriting, and to define the economic, social, and environmental risks that will be integrated in the proposed conceptual model of Contractors’ All Risks (CAR) Policy underwriting. Methods used were qualitative data analysis, descriptive statistics and the Delphi method. Results suggested that transformation to sustainable underwriting requires the alignment of economic, social, and environmental risks within the underwriting. And from this research, it might be concluded that although the implementation of sustainable underwriting has a positive prospect, at the moment, it has not yet been a priority due to the 2 main challenges, the absence of supporting regulations and deficiency of experts."
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan. Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Respiratori Saddam Al Jihad
"ABSTRAK
Penelitian ini tentang peran kapital sosial dalam UKM pada program CSR
PT.Artajasa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan
pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan dengan studi dokumentasi,
observasi dan wawancara mendalam. Kesimpulannya adalah bahwa Peran kapital
sosial yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam pemberdayaan
UKM di Desa Wancimekar dapat bersinergi melalui Program CSR PT. Artajasa
dan Sinergi antara pemerintah dan PT Artajasa menghasilkan Peraturan Daerah
No.3 Tahun 2015 tentang pemberdayaan Koperasi dan UMKM. Rekomendasi
nya adalah PT.Artajasa perlu melakukan program berkesinambungan yang
konsisten dalam pemberdayaan UKM.

ABSTRACT
This research is about the role of social capital in SMEs on PT.Artajasa?s CSR
program. This research used qualitative descriptive approach. The data were
collected by documentation study, observation and in depth interview. The
conclusion of this research is the role of social capital that involves various
stakeholders in SMEs empowerment at Wancimekar village can be integrated
throught PT. Artajasa?s CSR program. The synergy between government and
PT.Artajasa results Regional Government Regulation No.3 Year 2015 about
empowerment of cooperatives and SMEs. Accordingly, the recommendations of
this research is PT.Artjasa needs to have a consistent sustainable in SMEs
empowerment program."
2016
T46090
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rininta Octarini
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas program Corporate Social Responsibility di
perusahaan yang bergerak dibidang consumer goods. Metode yang digunakan
adalah metode kualitatif yang digunakan untuk mendeskripsikan bagaimana
implementasi sebuah program CSR dapat membentuk reputasi perusahaan di mata
stakeholder-nya dan juga membentuk perilaku masyarakat terkait kesehatan gigi
dan mulut. Melalui penelitian ini diketahui implementasi program ini sudah
sangat baik, namun belum ditunjang oleh strategi komunikasi yang dapat
membentuk perubahan perilaku masyarakat. Meskipun demikian, program CSR
terbukti dapat membentuk reputasi perusahaan di mata para peserta program.
Untuk masa mendatang, penelitian ini dapat disertai dengan melakukan evaluasi
perencanaan dan evaluasi proses untuk dapat memperkaya hasil penelitian
terhadap reputasi dan tercapainya tujuan CSR.

ABSTRACT
This research discusses the CSR Program in the consumer goods
company. The research uses qualitative method in order to describe how the
implementation of a CSR program could form the reputation of a company by its
stakeholder and also in shaping societies’ behavior. The research discovered that
the implementation of the program is already been well-executed but haven’t been
supported by a communication strategy that could help shape the societies’
behavior. However, the CSR program is proved to have been successful in
forming the corporate reputation on its participant. In the future, this research
should be equipped with a planning and process evaluation in order to enrich the
result of the research related on reputation and reaches the CSR purposes."
2014
T42098
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadila Qadarsi
"Penelitian ini membahas mengenai peran yang dilakukan oleh BKM Mitra Bersama selaku pelaksana ditingkat masyarakat pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Kelurahan Karawaci. Selain itu, penelitian ini juga membahas mengenai hambatan yang ditemui saat melaksanakan PNPM Mandiri dan juga melihat upaya yang dilakukan oleh BKM Mitra Bersama dalam mengatasi hambatan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ada kesamaan peran yang dilakukan oleh BKM Mita Bersama dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di Kelurahan Karawaci dengan peran yang dilakukan oleh pekerja masyarakat.

This research is about Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Mitra Bersama role as the implementer of PNPM Mandiri Perkotaan in society level at Karawaci. This research discuss about some obstacles that found in the execution of PNPM Mandiri Perkotaan and also see what are BKM Mitra Bersama efforts to settle those obstacles. This research use descriptive analyses and qualitative method. The result of this research shows that BKM Mitra Bersama role in the implementation of PNPM Mandiri Perkotaan is same as the role which done by community development.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55689
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Brafly Bintang Dipapraja
"Ada beberapa strategi bagi perusahaan untuk mendapatkan ekuitas pasar yang lebih besar atau meningkatkan niat beli pelanggan di pasar dunia. Namun, lebih banyak kesulitan yang dihadapi oleh perusahaan dari negara berkembang untuk mencapai hal-hal tersebut di atas, dan dalam penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah Corporate Social Responsibility dapat membantu perusahaan dari negara berkembang untuk mendapatkan pengakuan di pasar maju. Sebuah survei online disebarluaskan kepada calon konsumen Eropa untuk menguji premis bahwa Tanggung Jawab Sosial Perusahaan mengarah pada peningkatan niat beli dan ekuitas merek. Responden secara acak ditugaskan ke salah satu dari dua kelompok (dengan atau tanpa kegiatan CSR) dan diminta untuk berkontribusi pada kelompok mereka ditugaskan masing-masing. Sebuah sampel t-test independen digunakan untuk menilai tanggapan. Temuan mengungkapkan sedikit pengaruh ke arah yang diharapkan, di mana tindakan CSR yang dilakukan oleh perusahaan dengan negara asal berkembang akan membantu dalam menghasilkan ekuitas merek dan niat beli yang lebih baik. Mengingat interaksi yang signifikan antara faktor, hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan didukung.

There are several strategies for companies to gain greater market equity or increase customer purchase intention in world markets. However, more difficulties are faced by companies from developing countries to achieve the things mentioned above, and in this study the aim is to prove whether Corporate Social Responsibility can help companies from developing countries to gain recognition in developed markets. An online survey was disseminated to potential European consumers to test the premise that Corporate Social Responsibility leads to increased purchase intention and brand equity. Respondents were randomly assigned to one of two groups (with or without CSR activity) and were requested to contribute to the group they were assigned in respectively. An independent sample t-test was used to assess the responses. The findings revealed a slight influence in the expected direction, where CSR actions carried out by firms with a developing country of origin will assist in producing better brand equity and purchase intention. Given the significant interaction between the factors, these results show that the proposed hypothesis was supported."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Yulianti
"Tesis ini membahas efektivitas program CSR di PTPN VII (Persero) dengan nama program PTPN 7 Peduli dalam konteks pencapaian sasaran-sasaran sub-sub programnya, faktor yang menjadi pendukung dan penghambat pelaksanaan program di lapangan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif.
Hasil penelitian menyarankan bahwa perusahaan seharusnya membuat dokumen tentang pelaksanaan monitoring dan evaluasi, menambah dan menugaskan staf TJSL di unit usaha yang lebih mengetahui dan memahami CSR, menyosialisasikan programnya kepada masyarakat, memberikan sanksi untuk memutuskan pemberian bantuan apabila bantuan yang diberikan tidak dipelihara dengan baik oleh masyarakat.

The focus of this study is the evaluation of corporate social responsibility program in PTPN VII (Persero) Lampung called PTPN 7 Peduli on the objectives of the programs, some good and bad factors in implementing the programs. This research is qualitative descriptive interpretive.
The researcher suggests that the corporation should make the document regarding the evaluation and monitoring system, put employees from TJSL in the head office to the unit, socialize the program to the society and the corporation should be aware of the society if they don?t take care of the facilities given.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T30317
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>