Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 106233 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Egi Tri Hartati
"Penerjemahan berita sangat penting karena berita memungkinkan kita mengakses informasi dari seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prosedur, metode, dan ideologi penerjemahan dalam terjemahan berita VICE dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia berjudul What It's Like When Your Tiny YouTube Channel Suddenly Goes Viral. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk melakukan penelitian ini. Dari analisis tersebut, ditemukan prosedur penerjemahan, seperti modulasi, pemadanan berkonteks, penambahan, penghapusan, naturalisasi, penerjemahan idiomatis, dan penerjemahan dengan transferensi atau kata pungutan, yang teridentifikasi di artikel berita VICE. Metode penerjemahan bebas dan komunikatif, serta ideologi penerjemahan domestikasi diterapkan dalam penerjemahan ini. Mencermati temuan tersebut, dapat dikatakan bahwa prosedur dan metode penerjemahan ini diperlukan karena penerjemahan berita menggunakan modifikasi dan kreativitas untuk menerjemahkan berita dari teks sumber ke teks sasaran. Dengan demikian, penerjemah lebih menekankan pada bahasa sasaran dalam menerjemahkan berita ini meskipun ada beberapa kata dalam teks bahasa sasaran yang sama dengan teks bahasa sumber karena tidak memiliki padanan kata dalam bahasa sasaran.

News translation is essential because news allows us to access information from around the world. This research aims to analyze translation procedures, methods, and ideology in VICE news translation from English to Indonesian titled What It's Like When Your Tiny YouTube Channel Suddenly Goes Viral. The descriptive qualitative method was used to conduct this research. From the analysis, translation procedures, such as modulation, contextual conditioning, addition, deletion, naturalization, idiomatic translation, and transference or borrowing, are identified in VICE News. Free and communicative translation methods, as well as domestication ideology, are applied in this translation. Considering these findings, it can be said, these translation procedures and methods are needed because news translation uses modification and creativity to translate news from the source text to the target text. Thus, the translator places more emphasis on the target language in translating this news, even though some words in the target language text are identical with the source language text because they do not have equivalent words in the target language."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fuad Fahrudin
"Penerjemahan berita adalah bidang yang penting pada ilmu penerjemahan karena berita memberi informasi yang sedang terjadi untuk masyarakat. Meskipun masih ada berita yang menggunakan media cetak, berita juga berkembang dalam bentuk media digital. Penelitian ini akan menganalisa metode, prosedur, dan ideologi penerjemahan dari artiker berita pada situs web resmi Real Madrid. Situs web Resmi Real Madrid dipilih karena mereka bukanlah suatu media berita, tapi tetap menulis berita pada media digital. Artikel berita dianalisis dengan menggunakan analisis tesktual untuk menjelaskan dan menginterpretasikan pesan, struktur, dan fungsi dari teks. Metode penerjemahan komunikatif dan metode penerjemahan bebas adalah metode yang palinng dominan, sedangkan prosedur pemadanan berkonteks, padanan kultural, penambahan, dan penghapusan merupakan prosedur yang paling dominan. Ideologi penerjemahan cenderung ke arah domestikasi. Penerjemahan pada situs web resmi Real Madrid menggunakan strategi yang membuat teks sasaran menjadi lebih dekat dengan konteks dan budaya Indonesia.

News translation is an important field of translation studies because news informs people about things that are going around. News has also evolved into a digital form, although there is still a printed form of news. This paper analyses the methods, procedures, and translation ideology from the news articles in Real Madrid official website. Real Madrid official website is chosen because it is not a news company, yet it still produces news in a digital form. The news articles were analysed by using textual analysis to describe and interpret the message, structure, and use of the text. Communicative and free translation methods are the dominant methods, while the dominant procedures are contextual conditioning, cultural equivalent, addition, and omission. Translation`s ideology tends to be the domestication ideology. The translation in Real Madrid official website uses strategies that make the target text closer to the Indonesian`s context and culture.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Carissa Saffa Chaerani
"Dalam teks terjemahan berita, kasus dimana teks sasaran memiliki format yang berbeda dengan teks sumber merupakan hal yang sering terjadi. Perubahan ini memungkinan penerjemah untuk frame artikel berita untuk memengaruhi persepsi pembaca sasaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi framing dalam teks terjemahan berita yang ditulis dari Bahasa Indonesia ke Inggris dengan menggunakan berita tragedi Stadion Kanjuruhan sebagai sampelnya. Analisis ini kemudian mengeidentifikasi isu apa yang ditekankan atau dikurangi penekanannya dalam teks sasaran melalui framing. Penelitian ini akan menggunakan strategi framing di teks terjemahan berita dari Mona Baker. Beberapa studi sebelumnya telah menyimpulkan bahwa strategi Baker ini digunakan untuk menekankan nilai-nilai budaya tertentu dan mengecilkan yang lain. Namun, tulisan ini menyimpulkan bahwa strategi framing dalam menerjemahkan teks beita memiliki tujuan lain. Hal itu untuk memperbaiki citra pemerintah Indonesia pasca peristiwa tragis terssebut di mata pembaca sasasran. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa strategi apropiasi selektif merupakan strategi yang paling umum digunakan di teks-teks sampel.

In a news translation text, the case where a target text has a different format compared to the source is frequent. These changes allow translators to frame the article to affect the perception of target readers. This paper aims to analyse framing strategy in news translation texts from Indonesian to English by using reports about the Kanjuruhan Stadium Disaster as the sample. The analysis continues to identify which issues are emphasised or understated in the translated articles through framing. This research will use the framing strategy from Mona Baker in news translation texts as the framework to examine the news reports. Previous studies discovered that Baker's technique occurs to emphasise specific cultural values and understates the opposing. However, this paper concludes that the framing strategy in translating news texts serves an additional purpose. It is to refine the image of the Indonesian government after the tragic event in the eyes of the target readers. Moreover, this research also finds that the selective appropriation strategy is the most commonly used approach for these texts."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Party Happy Septiani
"Penerjemahan pada berita penting karena membahas hubungan antara norma jurnalistik dan peran penerjemahan. Studi ini bertujuan mendeskripsikan prosedur penerjemahan, metode penerjemahan, dan ideologi penerjemahan yang diterapkan dalam penerjemahan berita. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua artikel berita berbahasa Inggris dan terjemahan berita bahasa Indonesianya yang diambil dari situs berita Amerika Serikat, yaitu CNN, sebagai dua teks sumber dan dua teks terjemahannya disediakan oleh CNN Indonesia sebagai teks sasaran. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis berbasis tekstual dan metode deskriptif kualitatif. Terjemahan setia disajikan sebagai perbandingan untuk mengetahui strategi penerjemahan yang diterapkan dalam teks sasaran. Melalui analisis, makalah penelitian ini mengungkap perbedaan mencolok yang terjadi dalam proses penerjemahan berita pada teks sumber dan teks sasaran. Hasil analisis ini menjelaskan bahwa penggunaan prosedur penerjemahan dan metode penerjemahan dalam sampel yang dipilih mengadopsi ideologi domestikasi sebagai cara untuk mendekatkan teks sasaran dengan kebutuhan pembaca sasaran.

News translation is important because it discusses the relationship between journalistic norms and the roles of translation. This paper attempts to describe translation procedures, translation methods, and translation ideology applied in news translation. The samples used in this research are two English news articles that have their Indonesian news translations taken from a US news website, namely CNN, as the two source texts and their two translated texts provided by CNN Indonesia as the target texts. The research was conducted by employing textual-based analysis and descriptive qualitative methods. The faithful translations were presented as comparisons to find out the translation strategies applied in the target texts. Through the analysis, this research paper unveils the notable differences that happen in the process of translating news articles. The results of this analysis explicate that the use of translation procedures and translation methods in the selected samples adopts domestication ideology as the way to make the target text close to the target reader’s need."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gerald Sebastian
"Penyebaran melalui Word of mouth tidak lepas dari kegiatan pemasaran. Word of mouth tersebut kemudian dikembangkan menjadi strategi pemasaran viral marketing dan buzz marketing, dimana penyebaran tersebut tidak lepas dari model A.I.D.A. Melihat startegi ini sebuah saluran Youtube ?Kok Bisa?? mengunggah konten berjudul ? Kenapa Rupiah Melemah?? dan menjadi viral. Hal ini juga bertepatan dengan kondisi perekonomian di Indonesia mengalami krisi ekonomi 24 Agustus 2015, dimana mata uang rupiah menyentuh angka Rp 14.000,- dan merupakan rekor terburuknya, sejak tahun 1998. Banyak menuai komentar, topik ini kemudian menjadi perhatian hangat netizen (warga jejaring maya Internet), dimana emosi dan keterikatan mereka ikut terlibat dalam kejadian ini. Video tersebut kemudian ramai dibicarakan karena memberikan penjelasan simpel mengenai krisi yang ada dan menjadi Word of Mouth. Hal ini tidak lepas dari adanya proses A.I.D.A. Namun, seiiring dengan kemajuan teknologi, A.I.D.A pun berkembang menjadi A.I.S.A.S dengan adanya tambahan Search, Action dan Share. Ketiga hal tersebut yang menjadi kunci utama terjadinya word of mouth, terutama untuk Action dan Share. Ternyata staregi ini digunakan oleh saluran "Kok Bisa?" pada kontennya yang lain. Namun, konten tersebut tidak mendapatkan respon yang serupa. Hal ini kemudian dianalisis berdasarkan faktor Messenger, Message dan Environment dapat dijadikan pedoman dalam penyebaran konten video secara daring (online).

Spreading a message through Word of Mouth, cannot be separated with Marketing Activities. Then, Word of Mouth is developing and become Viral and Buzz Marketing strategy. Where the spreading is also can not separate with A.I.D.A Model. Saw this strategy, a Youtube Channel ?Kok Bisa?? upload a content entitled ?Kenapa Rupiah Melemah?? which is become viral. It also coincided with the economic condition in Indonesia, which experienced an economic crisis in 24th August 2015. Where Rupiah touched Rp 14.000,- and become the worst record since 1998. A lot of Comment from the Netizen (Virtual citizens of Internet), where emotion and their attachment involved this event. Then, The Video is much to be discussed, because it?s providing a simple explanation of the economic crisis and become a word of mouth. This process of A.I.D.A however develops with the advancement of technology into A.I.S.A.S with additional Search, Action and Share. However, those three is a key in word of mouth. Especially for action and share. This strategy evidently used by "Kok Bisa" channel for other content. However, the content doesn?t get similar response. Then It?s analyzed based on factors Messenger, Message and Environment can be used as guidance in the deployment of video content online."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Astari Amalia Putri
"Tesis ini berisi terjemahan novel The Seed and the Sower ke dalam Bahasa Indonesia serta anotasinya untuk memberi penjelasan padanan yang digunakan dalam menghadapi masalah-masalah penerjemahan terutama dalam unsur kebudayaan Afrika Selatan dan Jepang, serta kesalahan tata bahasa. Novel ini dipilih karena pekat dengan unsur budaya akibat banyak kebudayaan yang terlibat, serta terdapat banyak situasi komunikasi orang
asing yang berbahasa Inggris salah akibat latar belakang novelnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan terjemahan yang sesuai dengan skoposnya dan bertanggung jawab terhadap terjemahan itu dengan anotasi yang sesuai. Ada tiga masalah yang dijabarkan dalam penelitian ini: 1 masalah penerjemahan yang dihadapi saat menerjemahkan, 2 teknik penerjemahan yang digunakan, dan 3 ideologi penerjemahan yang dipilih dan pengaruhnya terhadap penerjemahan kata bermuatan budaya dalam TSu. Unit datanya adalah kata dan frasa yang bermuatan budaya. Data
diambil dari bab dua bagian keenam novel The Seed and the Sower. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa teknik penerjemahan yang paling banyak muncul adalah teknik amplifikasi. Kesalahan tata bahasa dalam TSu lebih baik diterjemahkan menjadi tata bahasa yang salah juga dalam Bahasa Indonesia. Dari temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknik penerjemahan dalam menerjemahkan satu teks dapat berbeda-beda tergantung skoposnya. Ideologi pengasingan juga lebih unggul dalam terjemahan, tetapi pada dasarnya kedua ideologi dapat digunakan bersamaan apabila sesuai dengan tujuan penerjemahan.

This thesis is about the translation of The Seed and the Sower novel from English to Indonesia along with its annotation to give an explanation about the equivalent words used to face translation problems especially in the culture of South Africa and Japanese, and also the grammar mistake made deliberately in the source text. The novel is chosen because it has a lot of cultural elements because a variety of cultures are involved. It also has a lot of communication situations in which foreigners speak broken English grammar due to the storys background situation. The purpose of this research is to make a translation which is true to its skopos and to be responsible to the translation with the proper annotation. The researcher is dealing with three problems in this research: 1 translation problems faced while translating the source text, 2 translation techniques used for the translation, and 3 translation ideology chosen and its effect on translating cultural terms. The unit data are words and phrases which have cultural
meaning. The data are taken from the second chapter and sixth section of the novel. The finding shows that translation technique with most appearance is amplification technique. The broken grammar that appears in the source text is also better to be translated in broken Indonesian grammar. From the finding, it can be concluded that different translation technique can be used to translate a text, depending on the skopos. In addition, foreignisation is the superior ideology for translation, but the two translation
ideologies can basically used alternately if it suits the translations goal.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T54455
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairunnisa Zahra Aisyah
"Penerjemahan merupakan sarana bagi pihak-pihak yang memiliki bahasa berbeda untuk saling memahami, bertukar pengetahuan, dan berpendapat. Dalam proses penerjemahan, penerjemah memerlukan strategi penerjemahan yang meliputi metode dan prosedur penerjemahan. Metode dan prosedur yang digunakan penerjemah perlu disesuaikan dengan bahasa sasaran terjemahan dan jenis teks sumber yang akan diterjemahkan agar teks terjemahan mampu menyampaikan pesan teks sumber secara wajar dan berterima. Salah satu jenis teks yang umum diterjemahkan adalah teks lirik lagu. Teks lirik lagu merupakan teks yang mengandung aspek-aspek emosi dan kebudayaan, sehingga teks lirik lagu memerlukan metode dan prosedur penerjemahan yang mampu menerjemahkan aspek-aspek tersebut dalam teks terjemahannya. Penelitian ini membahas prosedur yang digunakan dalam penerjemahan lirik lagu Indonesia ke dalam bahasa Arab. Sumber yang diteliti berupa lirik dari tiga lagu cover yang diunggah oleh kanal Youtube Kampung Arab Pare yaitu lagu “Mungkin”, “Tinggal Kenangan”, dan “Sampai Jumpa”. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah teori prosedur penerjemahan Vinay dan Darbelnet. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa prosedur yang digunakan dalam penerjemahan lirik lagu oleh Youtube Kampung Arab Pare adalah prosedur transposisi, modulasi, ekuivalen, penambahan, dan penghapusan.

Translation is a means to understand each other, to exchange knowledge, and to express opinions despite the differences in languages. In the process of translation, translators require a translation strategy consisting of translation methods and procedures. The methods and procedures used by the translator need to be adapted to the target language and the type of source text so that the translated text is able to convey the message of the source text in an acceptable format. One type of text commonly translated are song lyric texts. Song lyrics are categorized as texts that contain emotional and cultural aspects, so they require methods and procedures that are capable of translating those aspects. This study analyzes the procedures used in translating Indonesian song lyrics into Arabic. The corpora for this study are song lyrics of three cover songs uploaded by the Kampung Arab Pare Youtube channel, namely the songs "Mungkin", "Tinggal Kenangan", and "Sampai Jumpa". The method used is a descriptive qualitative method. The theory for this study is Vinay and Darbelnet’s translation procedure theory. The results indicate that the procedures used in translating song lyrics by Youtube Kampung Arab Pare are transposition, modulation, equivalent, addition, and deletion procedures."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriel Darren
"Beberapa tahun kebelakang, NBA telah memperluas mereknya secara global. Akibatnya, berita tentang NBA dikonsumsi setiap hari oleh orang-orang di seluruh dunia. Kemudian, berita tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa sasaran untuk memastikan bahwa penutur bahasa sasaran dapat memahami isi berita dengan sempurna. Penelitian ini bertujuan untuk menetukan prosedur penerjemahan yang dipakai untuk menerjemahkan istilah bola basket dalam artikel berita tentang NBA dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia dan prosedur penerjemahan yang tidak dapat diterapkan untuk menerjemahkan istilah bola basket. Untuk menemukan jawabannya, artikel berita yang diterbitkan di situs resmi NBA dan MainBasket telah digunakan. Selanjutnya, istilah bola basket yang ada di artikel berita telah diidentifikasi dan dianalisis. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis tekstual. Penelitian ini menemukan bahwa prosedur penerjemahan yang digunakan adalah transposisi, modulasi, pemadanan berkonteks, eksplisitasi, penambahan, pengurangan, naturalisasi, dan penerjemahan kata pungutan. Prosedur penerjemahan yang tidak dapat diterapkan adalah pergeseran tingkat, pergeseran intrasistem, penerjemahan metafora, dan penerjemahan idiom. Prosedur penerjemahan yang digunakan membuat istilah yang diterjemahkan menjadi akurat, serupa, dan mudah dipahami oleh pembaca bahasa sasaran baik penggemar maupun bukan penggemar bola basket. Tetapi, ada satu kesalahan dalam memilih prosedur penerjemahan untuk satu istilah. Namun, secara keseluruhan, prosedur penerjemahan yang dipilih tetap berhasil menyampaikan pesan yang benar dari teks sumber, menandakan penerjemahan yang baik.

Over the years, the NBA has been expanding its brand globally (Gardner & O’Brien, 2005). As a result, news regarding the NBA is consumed daily by people all over the world. The news is then translated into the target languages in order to ensure that the target language speakers understand the content of the news perfectly. This research aims to determine the translation procedures used in translating basketball terms in news articles about the NBA from English to Indonesian and the translation procedures that are inapplicable for translating basketball terms. To find the answer, news articles published on the NBA and MainBasket official websites were used. Then, the basketball terms that are included in the news articles were identified and analyzed. The research is conducted by using the textual analysis method. The research found that the translated procedures used are transposition, modulation, contextual conditioning, explicitation, addition, omission, naturalization, and borrowing. The translation procedures that are inapplicable are level shift transposition, intersystem transposition, metaphoric translation, and idiomatic translation. The applied translation procedures made the translated terms accurate, close, and easy to understand for the readers of the target language whether they are basketball fans or non-basketball fans. However, there is one mistake in choosing the translation procedure to translate a term. Yet, overall, the selected translation procedures still managed to successfully convey the correct message of the source text in the target text, indicating a good translation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Theodore Mario Billyarta
"Dewasa ini, channel YouTube milik Muse dianggap sebagai salah satu platform utama untuk menonton anime di banyak negara Asia, termasuk Indonesia. Menggunakan konsep Extralinguistic Culture-bound Reference (ECR) dan tujuh strategi penerjemahan yang diusulkan Pedersen (2005), penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi ideologi penerjemahan dominan dari takarir berbahasa Inggris dan Indonesia dari anime Hige wo Soru. Soshite Joshikousei wo Hirou. yang ditayangkan di channel Muse Asia dan Muse Indonesia dan menganalisis pemilihan ideologi terjemahan tersebut. 13 episode dari Hige wo Soru. Soshite Joshikousei wo Hirou. dianalisis oleh dua peneliti dengan keahlian berbahasa Jepang, Inggris, dan Indonesia, Kedua peneliti telah berdiskusi dan mencapai kesepakatan pada 91% data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lima dari tujuh strategi yang diusulkan Pedersen ditemukan dalam takarir kedua bahasa. Selain itu, kedua bahasa juga memiliki ideologi dominan yang sama: Pengasingan. Meskipun begitu, kedua bahasa menunjukkan perbedaan yang fundamental dalam mengolah ECR. Terakhir, penelitian ini juga menarik kesimpulan bahwa tingkat keakraban para penonton dengan kultur Jepang, ketersediaan waktu dan tempat, serta pedoman penerjemahan yang berlandaskan pada faktor-faktor lain di luar bidang penerjemahan menjadi tiga hal yang memengaruhi pemilihan strategi penerjemahan.

Today, Muse YouTube channels are deemed to be the most prominent platforms for watching anime for people in many Asian countries, including Indonesia. Making use of the concept of Extralinguistic Culture-bound Reference (ECR) and seven translation strategies proposed by Pedersen (2005), this research sought to identify the dominant translation ideologies of the English and Indonesian subtitles of the anime series Hige wo Soru. Soshite Joshikousei wo Hirou. on Muse Asia and Muse Indonesia and analyze the choices of translation strategies found in the subtitles of both languages. The Indonesian and English subtitles of thirteen episodes of Hige wo Soru. Soshite Joshikousei wo Hirou. were analyzed by two judges with expertise in Japanese, English and Indonesian. The judges agreed on 91% of the data and discussed the rest to reach an agreement. The results indicated that five among seven translation strategies offered by Pedersen were found in the subtitles, and both the Indonesian and English subtitles share the same dominant ideology: Foreignization. In spite of the same dominant ideology, the two languages exhibited fundamental differences when it comes to rendering the ECRs. In addition, the research also drew an interpretive conclusion that the audiences’ familiarity with Japanese culture, time and space’s availability, and the guideline based on other factors outside of the field of translation were three reasonable components that had a part in the subtitling team’s choices of strategies.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Krissanto Rahmadi
"Dalam era globalisasi saat ini, praktik penerjemahan berita berpengaruh penting bagi aliran informasi global. Riset ini bertujuan untuk menentukan prosedur, metode, dan ideologi penerjemahan yang diaplikasikan dalam penerjemahan artikel-artikel berita dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia yang dipublikasikan oleh kantor berita Republika mengenai konflik Kurdi–Turki. Tiga pasang teks sumber dan teks sasaran yang dipublikasi pada tahun 2022 mengenai pengeboman di Istanbul dipilih sebagai korpus riset ini. Metode yang digunakan untuk melaksanakan riset ini adalah analisis kualitatif deskriptif. Hasil riset menunjukkan bahwa prosedur penerjemahan seperti modulasi sudut pandang dan cakupan makna, padanan kultural, substitusi, penerjemahan metafora, implisitasi, penambahan, penghapusan, penerjemahan kalke, dan transferensi diaplikasikan dalam penerjemahan tersebut. Metode penerjemahan yang paling dominan dalam korpus adalah metode penerjemahan semanitk, sementara metode-metode lain seperti penerjemahan bebas, setia, dan literal lebih jarang digunakan. Terakhir, disimpulkan bahwa ideologi pengasingan adalah ideologi penerjemahan yang dominan dalam korpus ini, meskipun ideologi domestikasi juga diimplementasikan dalam porsi yang terbatas.

In our increasingly globalized era, the practice of news translation is essential to the global flow of information. This research intends to determine the translation procedures, methods, and ideologies applied in translated news articles from English to Indonesian published by the Indonesian news agency Republika about the Kurdish–Turkish conflict. Three pairs of source and target articles published in 2022 about a bombing in Istanbul were selected as this research’s corpora. The method conducted for this research was descriptive qualitative analysis. Results indicate that translation procedures such as point of view and scope of meaning modulation, cultural equivalent, substitution, metaphor translation, implicitation, addition, deletion, calque translation, and transference have been applied in the translation of said articles. The most prevalent translation method in the corpora is semantic translation method, while other methods such as free translation, faithful translation, and literal translation methods are less common. Lastly, it has been concluded that foreignization is the dominant translation ideology for the corpora, even though domestication was also implemented in limited portions."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>