Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 58202 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dede Rusli
"Studi ini melakukan kajian kualitatif dengan memetakan laporan keberlanjutan PT Astra Agro Lestari Indonesia Tbk (“Perusahaan”) yang disusun sesuai Standar GRI (Global Reporting Initiative) ke perspektif Standar Integrated Reporting () dengan menggunakan sebagai dasar pemetaan, rekomendasi pengungkapan yang ditetapkan tim khusus pengungkapan non-keuangan terkait perubahan iklim (Task Force on Climate-related Financial Disclosure atau TCFD). Tujuannya adalah untuk memberi kesempatan laporan keberlanjutan Perusahaan dapat lebih baik dalam menjelaskan bagi para pemangku kepentingan, proses penciptaan nilai jangka panjang organisasi beserta risiko dan peluang terkait dan strategi yang ditetapkan untuk menanggapinya serta pengukuran efektivitasnya. Tesis ini membatasi pengkajian kualitatif pada laporan keberlanjutan Perusahaan untuk tahun 2021. Temuan kajian kualitatif ini menunjukkan pengungkapan dapat membantu menjelaskan lebih baik strategi penciptaan nilai jangka panjang Perusahaan dan mendorong serta mempersiapkan Perusahaan untuk mengadopsi Standar ISSB pada saatnya nanti akan berlaku efektif dan dipersyaratkan oleh regulator, investor serta pemangku kepentingan lainnya.

This paper conducts a qualitative study by mapping the sustainability report of PT Astra Agro Lestari Indonesia Tbk (the “Company”) which is prepared according to the GRI Standards (Global Reporting Initiative) to the perspective of the Integrated Reporting () Standard using as a basis for mapping, recommended disclosures established by Task Force on Climate-related Financial Disclosure (TCFD). The objective is to provide an opportunity for the Company's sustainability report to better explain to the stakeholders, the organization's long-term value creation process and the associated risks and opportunities and the strategies established to respond to them and measure these strategies’ effectiveness. This thesis limits the qualitative assessment to the Company's sustainability report for 2021. The findings of the qualitative study show that disclosure can help to better explain the Company's long-term value creation strategy and assist to promote and prepare the Company to adopt the ISSB Standard when they become effective and required by the regulators, investors and other stakeholders."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Whanegi Skar Al Khalifi
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi stakeholder engagement yang telah dilakukan PT Asuransi Virtue guna memahami topik-topik keberlanjutan material yang relevan bagi Perusahaan sehingga dapat melakukan penerapan pengungkapan topik-topik tersebut berdasarkan GRI Standards. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan objek penelitian PT Asuransi Virtue yang bergerak di industri jasa keuangan khususnya asuransi. Data diperoleh melalui studi literatur, benchmarking dengan perusahaan di industri yang sama, dan wawancara. Penelitian ini sangat dipengaruhi oleh persepsi objek dan peneliti sehingga temuan pada masing-masing perusahaan dapat berbeda satu sama lain. Dengan mengacu pada model BSR rsquo;s Five-Step Approach of Stakeholder Engagement untuk melakukan penilaian stakeholder engagement yang telah dilaksanakan PT Asuransi Virtue, diperoleh hasil bahwa stakeholder engagement masih sangat rendah, belum tersistematis, dan hanya terfokus pada kepentingan bisnis semata. Dari proses engagement tersebut, diperoleh topik-topik keberlanjutan yang material berupa kinerja ekonomi, keberadaan di pasar, dampak ekonomi tidak langsung, praktik pengadaan, praktik anti-korupsi, pemakaian bahan material , konsumsi energi, kepegawaian, kesehatan dan keselamatan kerja, pelatihan dan pendidikan, keberagaman dan kesetaraan peluang, pekerja anak, pekerja paksa, masyarakat lokal, kesehatan dan keselamatan pelanggan, pemasaran dan pelabelan produk dan jasa, dan privasi pelanggan. Penelitian ini memberikan gambaran penerapan topik-topik keberlanjutan material yang berada pada kuadran I. Pelibatan stakeholder di dalam proses bisnis yang tersistematis dapat membantu Perusahaan dalam mempersiapkan laporan keberlanjutan yang dapat meningkatkan nilai Perusahaan dan meningkatkan kepatuhan atas diwajibkannya penyusunan laporan terkait per tahun 2021 oleh OJK.

The objectives of this research are to evaluate the stakeholder engagement process which has been done by PT Asuransi Virtue so that the sustainability topics which are material for the Company can be understood as well. The output of understanding those topics is sustainability disclosure based on GRI Standards. This research is categorized into case study research with PT Asuransi Virtue, which running its business in financial services insurance industry, as the research object. The data were obtained through literature review, benchmarking with similar companies, and interviews. By referring to BSR rsquo s Five Step Approach of Stakeholder Engagement Model to evaluate the ongoing engagement in the Company, it can be concluded that the ongoing stakeholder engagement in the Company is quiet low, unsystematic, and mainly focused only on business the Company rsquo s interest. By conducting that engagement process, there are several topics found as the Company rsquo s material sustainability topics economic performance, market presence, indirect economic impacts, procurement practices, anti corruption, materials, energy, employment, occupational health and safety, training and education, diversity and equal opportunity, child labor, forced or compulsary labor, local communities, customer health and safety, marketing and labeling, and customer privacy. This research gives an illustration of material sustainability topics disclosures classified in quadrant I. Systematic and effective stakeholder engagement will be able to help the Company in preparing their sustainability report so that the Company can increase their values as well as compliance towards OJKs regulations."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fawwaz Dhiya Ulhaq
"Tujuan penelitian ini untuk menentukan motif kegiatan CSR PT. SIS Site ADMO dan  menentukan topik-topik keberlanjutan yang material  yang menjadi dasar menyusun contoh laporan keberlanjutan parsial berdasarkan standar Global Reporting Initiative (GRI). Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan objek penelitian adalah PT. SIS Site ADMO  yang bergerak di industri kontraktor tambang. Data diperoleh melalui studi literatur, dokumen internal perusahaan, wawancara dengan pihak terkait dan benchmarking terhadap perusahaan di industri sejenis. Motif kegiatan CSR PT. SIS Site ADMO adalah motif mempertahankan dan mendongkrak reputasi dan citra perusahaan, motif memperbaiki hubungan dengan pemangku kepentingan, motif melebarkan akses sumber daya dan motif mendapatkan lisensi sosial untuk beroperasi.Topik-topik keberlanjutan  material yang diungkapkan dalam penyusunan pengungkapan informasi laporan keberlanjutan parsial berdasarkan standar GRI adalah yang ada pada  kuadran sembilan dalam matriks materialitas yaitu topik dampak ekonomi tidak langsung, topik kepegawaian dan topik masyarakat lokal  dimana tiga topik tersebut yang dianggap penting dalam matriks materalitas bagi  perusahaan dan pemangku kepentingan dan perlu diungkapkan dalam laporan keberlanjutan dengan proporsi yang banyak agar informasi tersampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan.

The purpose of this study is to determine the motives of CSR activities of  PT. SIS Site ADMO and determine material sustainability topics that form the basis for compiling examples of partial sustainability report based on the Global Reporting Initiative (GRI) standard. This research is a case study with the object of research is PT. SIS Site ADMO is engaged in the mining contracting industry. Data is obtained through literature studies, company internal documents, interviews with related parties and benchmarking of companies in similar industries. The motives of PT. ADMO SIS Site is to maintain and boost the reputation and image of the company, to improve stakeholder relations, to expand access to resources and  for obtaining social licenses to operate. The material sustainability topics disclosed to compile the disclosure of partial sustainability report information based on GRI standards are those in the nine quadrant in the materiality matrix, namely the topic of indirect economic impact, staffing topics and local community topics where the three topics are considered important in the maternity matrix for companies and stakeholders and need to be disclosed in a sustainability report with a large proportion of information conveyed to all stakeholders."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rabin Dalasca
"Penelitian ini membahas tentang pelaporan dan pelaksanaan Corporate Social Responsibility pada PT Unilever Indonesia Tbk. Tujuan penelitian adalah untuk meneliti pengaruh corporate social responsibility terhadap profit, people dan planet dalam konsep triple bottom line dan pelaporan corporate social responsibility sesuai dengan standar Global Reporting Initiative. Data dikumpulkan dari Tim SR yang bekerja di PT Unilever Indonesia Tbk.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa corporate social responsibility pada PT Unilever Indonesia Tbk. berpengaruh positif terhadap profit, people dan planet. Pelaporan corporate social responsibility telah diungkapkan cukup lengkap dan jelas di dalam Sustainability Report berdasarkan standar Global Reporting Initiative (GRI).
Hasil penelitian ini memberikan saran kepada PT Unilever Indonesia Tbk. untuk melengkapi komponen - komponen yang tidak dilaporkan di dalam sustainability report tahun 2012. Untuk pembuatan Sustainability Report selanjutnya, perusahaan diharapkan dapat melakukan kegiatan CSR sesuai dengan ISO 26000 dan melaporkan kegiatan CSR sesuai dengan standar GRI - G4.

This study discusses the reporting and implementation of Corporate Social Responsibility at PT Unilever Indonesia Tbk . The purpose of the study was to examine the influence of corporate social responsibility to profit , people and planet in the concept of the triple bottom line and corporate social responsibility reporting in accordance with the standards of the Global Reporting Initiative . Data collected from the SR team working in PT Unilever Indonesia Tbk .
The results showed that corporate social responsibility at PT Unilever Indonesia Tbk positive effect on profit , people and planet . Corporate social responsibility reporting has been disclosed sufficiently complete and clear in the standard Sustainability Report based on the Global Reporting Initiative ( GRI ) .
The results provide advice to PT Unilever Indonesia Tbk to complement components - components which are not reported in the sustainability report in 2012 . To manufacture the next Sustainability Report , the company is expected to perform activities in accordance with the ISO 26000 CSR and CSR reporting activities in accordance with GRI standards - G4.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Ariffudin
"Skripsi ini berisi tentang bagaimana pengaruh pengungkapan Corporate Social Responsibiity CSR berdasarkan pedoman Global Reporting Initiative GRI versi 4 terhadap performa finansial perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode 2013-2015. Besarnya pengaruh pengungkapan CSR diukur dari jumlah skor setiap kategori dan subkategori berdasarkan pedoman GRI versi 4 di dalam laporan keberlanjutan sustainability report. Metode yang digunakan untuk mendapatkan skor CSR adalah content analysis. Pengujian hipotesis menggunakan model regresi berganda pada 21 perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2013-2015. Hasil penelitian memberikan bukti empiris bahwa CSR kategori Ekonomi, kategori lingkungan, dan subkategori praktik ketenagakerjaan dan kenyamanan bekerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap ROE dan ROA perusahaan. Dan subkategori hak asasi manusia memiliki pengaruh negative dan signifikan terhadap ROE perusahaan.

This study discusses about how the influence of CSR disclosure based on GRI guidelines version 4 towards the compay financial performance registered in BEI in the periode of 2013 ndash 2015. The amount of the influence of the CSR disclosure is measured from the score of every category and subcategory based on GRI guidelines version 4 in the sustainability report. The method used to acquire the CSR Score is content analysis. The hypothesis is tested by using multiple regression model on 21 companies registered in BEI in the periode of 2013 ndash 2015. The research provides an empirical evident that CSR economy category, environmental category, and the subcategory of employment practice and working pleasantness contribute a positive and significant influence to ROE and ROA of the company. And the subcategory of human rights contributes a negative and significant inluence to ROE of the company. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66290
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bimo A. Prasodjo
"ABSTRAK
Konsumsi agregat terhadap minyak kelapa sawit terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi penduduk dan kenaikan pendapatan per kapita Pertumbuhan iridustri ¡ni di Indonesia secara historikal menunjukkan potensi yang besar untuk dapat berkembang pesat, apalagi pada saat ¡ni Indonesia menjadi negara nomor dua terbesar penghasil minyak kelapa sawit di dunia di bawah Malaysia. Walaupun terjadi krisis ekonomi yang dibarengi dengan krisis sosia! di Indonesia, perdagangan minyak kelapa sawit masih tetap mcrupakan salah satu penyumbang devisa dan sektor non migas bagi Indonesia, Hal ini menarik minat penulis untuk menganalisis dan mengkaji lebih lanjut posisi pasar sekaligus potensi pasar minyak kelapa sawit Indonesia agar mampu memperbaiki kìnerjanya dibandingkan negara produsen minyak kelapa sawit terbesar.
Kajian lebih lanjut diterapkan pada PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) sebagai kasus pembanding. Perusahaan ini adalah perusahaan agnibisnis publik milik kelompok Astra yang menguasai 199.780 hektar lahan perkebunan per 31 Desember 1999 dimana sekitar 90°/o-nya adalah perkebunan kelapa sawit. Sebagai perusahaan perkebunan, AALI telah berpengalaman seLama Iebih dan 12 tahun dan telah berhasil membuktikan diii sebagai salah sam perusahaan yang profitable bagi kelompok Astra.
Penelitian yang dilakukan mempakan suatu penelitian integratif dengan melakukan kajian benchmarking strategis pada usaha perkebunan kelapa sawit secara nasional dan kajian perusahaan. Langkah ini dilaksanakan mengingat bahwa penerapan kebijakan perusahaan selain banyak dipengaruhi oLeb faktor internal perusahaan juga dipengaruhi oleh faktor eksternal baik dan peraturan pemerintah, kebijakan perdagangan internasional, maupun kompetisi dan perusahaan sejenis dalam peer group-nya. Untuk kajian faktor internal digunakan pendekatan value chain untuk menganalisis efisiensi dan setiap proses produksi sehingga diidentifikasi biaya terendah (cost-efficient) dari data internal selama lima lahun terakhir, yang mana hal ini disesuaikan dengan salah satu visi dan misi AALI yaitu ?to be the lowest cost of CPO producer? Sedangkan unluk kajian Faktor eksternal, digunakan ?Analisis Lingkungan Makro? dan ?Analisis Lingkungan Kompetitor. Untuk ?Analisis lingkungan Makro? ditinjau dari Pertimbangan Ekonomi, Politik, Sosial, dan Teknoiogi, dan untuk ?Analisis Lìngkungan Kompetitil? ditinjau menggunakan pendekatan matriks BCG dan matriks perbandingan (Comparatlve Matrix) dengan membandingkan AALI dengan kompetitor domestik dan Malaysia.
Dari analisis tersebut, terlihat bahwa AALI mempunyai posisi dominan dalam hal pertumbuhan industri yang diukur dari pertambahan luas areal perkebunan dibandingkan dengan peer group-nya. Pertumbuhan luas areal perkebunan kelapa sawit AALI selama lima tahun belakangan (1995-1999) rata-rata mencapai 10,1% (diatas pertumbuhan rata-rata industn 10,0%) diiringi pertumbuhan rata-rata Laba Bersih pada periode yang sama tercatat mencapai 62,8% per tahun.
Melalui analisis BCG Matrix dimana AALI memposisikan diri di kuadran Stars sekaligus memberikan gambaran bahwa AALI memiliki prospek yang cukup baik untuk future investment dan market development. Namun bila ditinjau dari analisis Comparative Matrix) yang memuat mitra benchmarking dengan kompetitor dan perusahaan perkebunan Malaysia, dapat disimpulkan bahwa AALL harus menggenjot kinerja produktivìtasnya lebib tinggi lagi. Dibandingkan peer group dan Malaysia (diwakili oleh KL Kepong Bhd., Kumpulan Guthrie Bhd, dan Golden Hope Bhd.), AALI termasuk rendah produktivitas CPO-nya terutama dilihat dari yield per mature hectare tahun 1999 saja (AAL1: 2,42 ton/mature hectare vs. KL Kepong: 3,88 ton/mature hectare vs. Kumpulan Guthnie: 4,00 ton/mature hectare vs. Golden Hope: 4,70 ton pen mature hectare). Walaupun dilihat dari tingkat rendemen CPO, AALI Iebih tinggi daripada mitra benchmarking dan Malaysia produksi sehingga diidentifikasi biaya terendah (cost-efficient) dari data iniernal selama lima tahun terakhir, yang mana hal ini disesuaikan dengan salah satu visi dan misi AALI yaitu ?To be the lowest cost of CPO producer?. Sedangkan untuk kajian faktor eksternal, digunakan ?Analisis Lingkungan Makro? dan ?Analisis Lingkungan Kompetitor. Untuk ?Analisis Lingkungan Makro? ditinjau dari Pertimbangan Ekonomi, Politik, Sosial, dan Teknologi, dan untuk ?Analisis Lìngkungan Kompetitif? ditinjau menggunakan pendekatan matriks BCG dan matriks perbandingan (Comparatlve Matrix) dengan membandingkan AALI dengan kompetitor domestik dan Malaysia.
(AALI: 22,29% vs. KL Kepong: 19,14% vs. Kumpulan Guthrie: 19,61%% vs. Golden Hope: 20,80%). Hal ¡ni dimungkinkan karena mesin-mesin pengolah CPO yang dimiliki AALI relatif lebih barn daripada perusahaan perkebunan Malaysia sehingga tingkat ekstraksi dan TBS menjadi CPO lebih tinggi.
Berdasarkan analisis Iingkungan makro, faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi kinerja AALI di masa datang terutama datang dan faktor ekonomi dan politik. Faktor ekonomi ditentukan antara lain oleh krisis ekonomi yang menyulitkan aktivitas ekspor CPO akibat dañ minimnya dukungan trade financing dan perbankan nasional serta tidak adanya jaminan keamanan pengiriman barang. Belum lagi baru-baru ini ditemukan kasus CPO dan Indonesia yang tercemar bahan bakar solar di pasar internasional yang secara umum akan menurunkan tingkat kepercayaan importir atas kualitas CPO Indonesia. Disamping itu kentalnya keputusan politik yang anti konglomerasi, dengan diterbitkannya Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. lO7fKpts/II/1999 tentang pembatasan penguasaan lahan perkebunan, telah menempatkan AALI pada posisi yang kurang menguntungkan untuk perkembangan produksinya di masa mendatang termasuk pengurusan penguasaan lahan melalui sertifikat HGU."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitanggang, Erna Bernadetta
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T34630
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pasaribu, Christian Agust
"[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pengungkapan perusahaan pertambangan di Indonesia yang termasuk dalam Indonesia Sustainability Reporting Award yang diukur menggunakan GRI checklist 3.1 yang telah dipublikasikan oleh Global Reporting Initiative pada tahun 2011. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan yang terdapat di Indonesia Sustainability Reporting Award (ISRA) pada tahun 2011 dan 2012 dengan sampel 8 perusahaan di tahun 2011 dan 18 perusahaan di tahun 2012. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini, ditemukan bahwa rata ? rata tingkat pengungkapan per perusahaan terhadap GRI adalah 85,34% pada tahun 2011 dan 90.71% pada tahun 2012. Selain itu dilakukan uji beda rata ? rata (menggunakan metode ANOVA) berdasarkan antar tahun dan antar status kepemilikan. Ditemukan tidak terdapat perbedaan rata ? rata TKI yang signifikan secara statistik antara tahun 2011 dengan 2012 begitu pula dengan perbedaan rata ? rata TKI perusahaan BUMN dan non BUMN, tetapi terdapat perbedaan rata-rata TKI pada perusahaan kepemilikan asing dan lokal.;The purpose of this study is to analyze the level of disclosure of the mining sector companies using GRI checklist 3.1 published by Global Reporting Initiative in 2011. This study used sample of mining sector companies which participated in Indonesia Sustainability Reporting Award (ISRA) in 2011 and 2012, with total 8 sample firms in 2011 and 18 sample firms in 2012. This study used a qualitative research with descriptive analysis approach. The results of this study was found that averages level of disclosure to GRI was 85.34% in 2011 and 90.71% in 2012. In this study also conducted a different test (using ANOVA methods) against averages by year and ownership. It was found that there are no differences in the averages between 2011 to 2012 and state enterprise ownership (BUMN) and non BUMN, but there is differences in foreign and local ownership., The purpose of this study is to analyze the level of disclosure of the mining sector companies using GRI checklist 3.1 published by Global Reporting Initiative in 2011. This study used sample of mining sector companies which participated in Indonesia Sustainability Reporting Award (ISRA) in 2011 and 2012, with total 8 sample firms in 2011 and 18 sample firms in 2012. This study used a qualitative research with descriptive analysis approach. The results of this study was found that averages level of disclosure to GRI was 85.34% in 2011 and 90.71% in 2012. In this study also conducted a different test (using ANOVA methods) against averages by year and ownership. It was found that there are no differences in the averages between 2011 to 2012 and state enterprise ownership (BUMN) and non BUMN, but there is differences in foreign and local ownership.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60708
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, David Irving Halomoan
"Penulisan karya akhir ini mengulas penerapan model FCFF untuk menentukan nilai intrinsik suatu saham yang dapat digunakan sebagai alat pengambilan keputusan bagi investor yang tertarik. Karya akhir ini mengambil studi kasus salah satu perusahaan perkebunan terkemuka di Indonesia, yaitu PT. Astra Agro Lestari Tbk. Saat ini, usaha agribisnis kelapa sawit sedang berkembang dengan pesat seiring dengan masih besarnya potensi yang dimiiiki oleh bangsa Indonesia. PT. Astra Agro Lestari merupakan salah satu anak perusahaan dari PT. Astra Internasional, yang memfokuskan bisnisnya dalam bidang pengelolaan perkebunan kelapa sawit dan produksi CPO. Saat ini Astra Agra Lestari merupakan emiten yang memiliki area perkebunan terbesar dengan luas area mencapai 200,000 hektar. Selain CPO, Astra Agra juga memproduksi karet, teh, dan juga kakao. Namun, CPO masih merupakan kontributor terbesar terhadap pendapatan perseroan.
Untuk melakukan analisis yang menyeluruh atas kondisi perusahaan dapat dilakukan melalui analisis fundamental. Analisis fundamental dibuat berdasarkan pada pendekatan Five Forces of Porter. Kemudian dilakukan analisis terhadap laporan keuangan perusahaan selama lima tahun kebelakang, yaitu dari tahun 2001 sampai dengan 2005. Dad seluruh analisis tersebut, penulis dapat membuat asumsi-asumsi yang diperlukan dalam menyusun proyeksi laporan keuangan baik neraca maupun laporan laba ¬rugi dalam lima tahun kedepan.
Proyeksi laporan keuangan tersebut digunakan untuk menghitung proyeksi free cash flow to the firm (FCFF) dari tahun 2006 sampai dengan 2010, dan dengan menggunakan metode Discounted Cash Flow Valuation (DCF), maka diperoleh value of the firm PT Astra Agro Lestari. Selanjutnya dapat dihitung intrinsic value of the equity per share dari perusahaan, yang didapat nilainya sebesar Rp. 7.151.- per lembar saham.
Dari perbandingan antara nilai pasar dengan intrinsic value per share tersebut, dapat disimpulkan bahwa PT. Astra Agro Lestari telah menjalankan bisnsnya dengan balk. Iiasil valuasi menunjukkan, bahwa harga saham PT. Astra Agro Lestari pada tanggal 29 Desember 2005 dalam posisi undervalue, yaitu sebesar Rp. 4.900/lembar saham, dibandingkan dengan instrinsic value per share hasi I valuasi FCFF sebesar Rp.7.15 L .-/lembar saham.

The aim of this final assignment is to study the implementation of FCFF model to determine the intrinsic value of a share that can be used as a tool for an interested investor in making decision. This final assignment took case study the one of the largest plantation firm in Indonesia, that is PT Astra Agra Lestari Tbk Today, palm oil business has been growing lastly meanwhile Indonesia still has great potency to develop. PT. Astra Agro Lestari is one of the subsidiary of PT Astra Internasional, which focused it's business in palm oil plantation and produces crude palm oil. Nowadays, PT. Astra Agro Lestari is the firm that listing on Jakarta Stock Exchange that has largest plantation area, about 200,000 hectare. Besides CPO (crude palm oil), firm also produces rubber, tea, and cocoa. But CPO is still the product that has biggest contribution to the sales of the firm.
To do whole analysis about the condition of the firm, we can use fundamental analysis. Fundamental analysis is done by Five Forces of Porter approach. Then we analyse the firm's financial statement in the past five years from year 2001 to year 2005. From the all analysis, the writer can make assumptions that it need to create financial statement projection, both balance sheet and income statement for the next five years.
This financial statement projection are used to calculate free cash flow to the firm (FCFF) projection from year 2006 to year 2010, and by Discounted Cash Flow Valuation (DCF) method we can get value of Astra Agro Lestari. After that we can calculate intrinsic value of the equity per share and we find the value is Rp. 7.151. - Per share.
From the comparation between market value and intrinsic value per share, we can conclude that PT. Astra Agro Lestari has done its business well. The result of valuation shows that the value of share on 29 December 2005 is undervalue, that is Rp. 4.900 per share, while the intrinsic value per share is Rp. 7.151 per share."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T19721
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nirmalasari Dwi Cahyaningrum
"Isu keberlanjutan menjadi fokus perhatian seluruh dunia untuk semua aspek. Industri peleburan tembaga dapat dikatakan sebagai salah satu penyebab masalah lingkungan dan sosial. Penelitian ini dirancang untuk mengkaji pelaporan keberlanjutan yang dikeluarkan oleh salah satu perusahaan peleburan tembaga di Indonesia yang merupakan pertama kali menerbitkan laporan keberlanjutan pada tahun 2021. PT Tembaga Mulia Semanan Tbk merupakan perusahaan peleburan tembaga terkemuka di Indonesia. Masalah penelitian ini muncul karena pengungkapan laporan keberlanjutan PT TMS memicu celah dengan POJK No. 51/POJK.03/2017 yang sudah mulai efektif untuk perusahaan emiten sejak tahun 2020 sehingga penting untuk dievaluasi lebih dalam mengenai laporan keberlanjutan PT TMS berdasarkan SEOJK No.16/SEOJK/04/2021. Selain itu, penelitian ini juga menilai strategi keberlanjutan PT TMS dengan kerangka strategi keberlanjutan yang dikembangkan oleh Wardhani & Rahadian (2021).  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan metode pengumpulan data triangulasi. Di mana data sekunder dengan laporan tahunan dan laporan keberlanjutan yang dipublikasikan dan data primer berupa wawancara dengan corporate secretary. Kemudian, penelitian ini mengisi celah dalam pendekatan empiris untuk menganalisis laporan keberlanjutan perusahaan peleburan tembaga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan laporan keberlanjutan PT TMS didasari oleh teori institusional, di mana laporan keberlanjutan tersebut sudah memenuhi komponen SEOJK No.16/SEOJK.04/2021 namun secara kualitas informasi yang diungkapkan pada stiap komponennya belum sepenuhnya memenuhi informasi minimum yang telah ditentukan SEOJK No.16/SEOJK.04/2021. Penelitian ini juga menemukan bahwa PT TMS baru memenuhi sebesar 71% pada kerangka strategi keberlanjutan yang dikembangkan oleh Wardhani & Rahadian (2021).

The issue of sustainability is the focus of worldwide attention in all aspects. The copper smelting industry is one of the causes of environmental and social problems. This research is designed to examine the sustainability reporting issued by a copper smelting company in Indonesia which is the first to publish a sustainability report in 2021. PT Tembaga Mulia Semanan Tbk is a leading copper smelting company in Indonesia. This research problem arises because the disclosure of PT TMS's sustainability report triggers a gap with POJK No. 51/POJK.03/2017 which has become effective for issuer companies since 2020. Hence it is essential to evaluate the PT TMS sustainability report based on SEOJK No.16/SEOJK/04/2021. In addition, this research also assesses PT TMS's sustainability strategy with the sustainability strategy framework developed by Wardhani & Rahadian (2021). The method used in this research is a case study with a triangulation data collection method. Where is the secondary data with published annual reports and sustainability reports and primary data in the form of interviews with the corporate secretary. Then, this research fills in the gaps in the empirical approach to analyze the sustainability reports of copper smelters. The results of this study indicate that the disclosure of PT TMS's sustainability report is based on institutional theory, in which the sustainability report already meets the components of SEOJK No.16/SEOJK.04/2021 but in terms of the quality of the information disclosed in each of its components, it does not fully meet the minimum information that has been determined. SEOJK No.16/SEOJK.04/2021. This research also found that PT TMS only fulfilled 71% of the sustainability strategy framework developed by Wardhani & Rahadian (2021)."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>