Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 84784 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Yudi Alvino
"Budaya bersyair merupakan tradisi bangsa Arab yang digunakan sebagai salah satu media untuk menyampaikan pesan metaforik dari penyair kepada masyarakat luas. Pesan moral merupakan bagian penting di dalamnya yang dapat menggambarkan pandangan hidup penulis mengenai reaksinya terhadap nilai-nilai kebenaran bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk membahas pesan moral yang terkandung dalam puisi Ghaslan li al-‘Ar karya Nazik AlMalaika, yaitu salah satu penyair perempuan Arab modern asal Irak yang hidup di awal abad ke-20 sampai awal abad ke-21 yang terkenal sebagai tokoh pembaharu pertama dalam genre puisi Arab bebas (Asy-Syi’r Al-Hurr). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi pustaka dan teori strukturalisme dalam menganalisis. Berdasarkan hasil temuan dalam penelitian ini terdapat unsur strukturalisme, yaitu ide, perasaan, imajinasi, gaya bahasa, irama dan rima serta keterkaitan antar unsur tersebut. Selain itu, ditemukan juga pesan moral yang terdapat di dalam puisi, yaitu memelihara kehormatan diri dan kesetaraan atau keadilan.

Poetry culture is an Arab tradition that is used as a medium to convey metaphoric messages from the poets to people. Moral message is an important part in poetry that can describe the poet’s view regarding their reaction to values for society. This research aims to analyze the moral message of the poem Ghaslan li al-‘Ar by Nazik Al-Malaika, one of the modern Arab women poets from Iraq who lived in the early 20th century until early 21th century that was known as the first reformer in the free Arabic poetry genre (Asy-Syi’r Al-Hurr). The method used in this research is literature study and the theory of structuralism in analyzing. The results of this study indicate that there are elements of structuralism, such as ideas, feelings, imagination, style of language, rhythm and rhyme, and the interrelationships between those elements. Moreover, there is also a moral message in the poetry, such as maintaining selfrespect and equality or justice."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nurfitri
"ABSTRAK
Nazik al-Malaika merupakan seorang penyair berkebangsaan Irak yang cukup terkenal. Ia menjadi salah satu tokoh pelopor puisi bebas Arab karena inovasi barunya dalam dunia puisi yang tidak terikat dengan pola puisi gaya lama. Pada tahun 1947, Mesir mengalami wabah penyakit Kolera yang menewaskan hingga mencapai ribuan nyawa setiap harinya selama tiga bulan. Kemudian Nazik al-Malaika membuat sebuah puisi yang berjudul “al-Kuuliiraa”. Puisi ini menggambarkan peristiwa dan mengungkapkan rasa kesedihan yang mendalam atas penyebaran penyakit kolera. Puisi tersebut menjadi puisi bergaya bebas pertama dalam kesusastraan Arab. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode desktriptif analisis dengan pendekatan objektif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa puisi ini didominasi oleh tema kesedihan sehingga dapat dikategorikan kedalam puisi al-ritsa. Tema kesedihan yang terungkap dalam puisi ini adalah kesedihan terhadap kematian yang disebabkan oleh penyakit kolera.

ABSTRACT
Nazik al-Malaika is an popular poet from Iraq. She became one of the Arab free poet pioneer in the world because her poetry is not bounded by the pattern of old-style poetry. In 1947, Egypt experienced a cholera outbreak that killed thousands of lives every day for three months. Then Nazik al-Malaika makes a poem entitled "al-Kuuliiraa". This poem depicts events and expresses deep sorrow over the spread of cholera. The poem became the first free-style poetry in Arabic literature. This research used a method of descriptive analysis method with an objective approach. This study focused on structural analysis of poetry form and inner structure of the poetry. The units of analysis include theme verification by expounding component of sad theme, searching of sad element for determining types of sad as what have been described in the poem of al-Kuuliiraa. This research concludes that the poem is dominated by the theme of grief that can be categorized into poetry al-Ritsa. The theme of grief revealed in this poem is sadness of death caused by cholera."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54833
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Piaget, Jean, 1896-1980
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia , 1995
149.96 PIA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ariobimo Herlambang
"Strukturalisme merupakan salah satu perspektif dalam kajian ekonomi politik internasional yang memiliki kontribusi serta pengaruh yang masif dalam wacana pembangunan dan hubungan internasional. Sayangnya, hingga kini pembahasan dari perspektif strukturalisme masih bersifat sporadis dan terpisah-pisah, upaya akademisi untuk memberikan sintesis terhadapnya sudah ada namun tidak menyeluruh. Melalui tinjauan pustaka ini, penulis berupaya untuk mengisi kekosongan ini dengan mengkaji, menganalisis, dan mensintesiskan 64 literatur-literatur strukturalisme dalam ekonomi politik internasional. Lebih lanjut tulisan-tulisan tersebut penulis klasifikasikan ke dalam tiga bahasan tematik yaitu: (1) pemahaman terhadap strukturalisme yang membahas soal definisi, argumen utama, serta sejarah keilmuan strukturalisme; (2) pembahasan terhadap teori-teori strukturalisme yaitu Teori Sistem Dunia dan Teori Dependensi; serta (3) strukturalisme dan topik pembahasan kajian ekonomi politik internasional yaitu isu rantai komoditas global, perdagangan internasional, bantuan luar negeri serta investasi asing langsung. Tinjauan pustaka ini menganalisis kesepakatan, debat, dan kesenjangan literatur dan berhasil menemukan beberapa sintesis kunci, yaitu: (1) strukturalisme merupakan salah satu paradigma dalam studi ekonomi politik internasional; (2) seiring waktu terdapat diversifikasi topik riset strukturalisme; (3) tulisan didominasi oleh akademisi Amerika Serikat, Eropa, dan Amerika Latin sementara fokus pembahasan didominasi oleh kajian terhadap Amerika Latin; (4) masih terdapat senjang dalam literatur strukturalisme khususnya literatur-literatur yang: berorientasi kebijakan, memperhitungkan struktur nonmateril, menggunakan perspektif pascakolonialisme, dan memberikan inovasi kajian.

Structuralism is one of the international political economy perspectives that has a massive contribution and influence in the discourse of development and international relations. Unfortunately, until now the available academic discussion about structuralism is still sporadic and fragmented, several efforts has been made to provide a synthesis of it yet it’s comprehensive nor holistic. Through this literature review, the author attempts to fill this academic gap by reviewing, analyzing, and synthesizing 64 structuralism literatures in international political economy. Furthermore, the authors classify these writings into three thematic topics, namely: (1) understanding of structuralism which discusses the definition, main arguments, and scientific history of structuralism; (2) discussion of structuralism theories, namely World System Theory and Dependency Theory; and (3) structuralism and international political economy issues, which discusses the issue of global commodity chains, international trade, foreign aid and foreign direct investment. This literature review and analyzes the agreement, debate, and gaps in the literature and finds several key syntheses, namely: (1) structuralism is one of the paradigms in the study of international relations; (2) over time there has been a diversification of structuralism research topics; (3) structuralist writings are dominated by academics from the United States, Europe, and Latin America while the focus of the discussion is dominated by studies on Latin America; (4) there are still gaps in the structuralism literature, especially the literature that: more policy-oriented, takes into account non-material structures, uses a post-colonial perspective, and provides research innovations."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Nginwanun Likullil Mahamid
"Artikel ini bertujuan mengkaji keberadaan kota-kota pesisir berdasarkan teori strukturalisme guna memahami urgensinya terhadap kajian sejarah maritim di Nusantara. Nusantara memiliki bentang lautan yang luas sehingga memungkinkan terjadinya interaksi antarindividu dalam berbagai aktivitas maritim, yaitu pelayaran dan perdagangan. Di sisi lain, keberadaan kotakota pesisir tersebut juga memberikan konsekuensi dengan hadirnya orang-orang asing ke Nusantara, yang pada gilirannya turut memberikan dampak signifikan terhadap kondisi kemaritiman, terutama dalam hal pembentukan struktur kota pesisir dan beberapa elemen pendukung lainnya. Metode yang digunakan adalah metode sejarah, yang terdiri atas tahap heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Berangkat dari semua itu, artikel ini membahas tiga gagasan strukturalisme Fernand Braundel yang meliputi longue durée (periodisasi), conjoncture (kondisi ekonomi), dan evenementiel (keberlangsungan), serta kaitannya dengan kajian sejarah maritim di Nusantara."
Kalimantan Barat : Balai Pelestarian Nilai Budaya , 2023
900 HAN 6:2 (2023)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"The question of genre in beinvenido N. Santos's You Lovely People can be answered by an extensive discussion of voice, using theoretical tools made available during the late 20 th century from structuralism, Russian formalism, dialogics, stylistycs and postcolonial theory...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Maria Tarisa
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan nilai motivasional dengan emosi malu dan emosi bersalah pada remaja. Pengukuran emosi malu dan emosi bersalah menggunakan alat ukur Test of Self Conscious Affect 3 (TOSCA-3) yang dikembangkan oleh Tangney, Dearing, Wagner, dan Gramzow (2000), dan telah diadaptasi kembali dan disesuaikan dengan konteks remaja oleh Tambusai (2013), dan Qonita (2013). Sementara itu, nilai motivasional diukur dengan menggunakan alat ukur The Potrait Values Questionaire (PVQ) yang dikembangkan oleh Schwartz (2003), dan telah diadaptasi oleh Halim (2008). Alat ukur PVQ tersebut dimodifikasi kembali dan disesuaikan dengan konteks remaja. Jumlah partisipan dalam penelitian ini sebanyak 506 remaja berusia 15-19 tahun, yang berasal dari lima wilayah administrasi DKI Jakarta.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara openness to change, dan conservation dengan emosi malu, serta self-transcendence, dan conservation dengan emosi bersalah. Openness to change dapat memprediksi varians emosi malu dengan lebih baik dibandingkan conservation, dan conservation dapat memprediksi varians emosi bersalah dengan lebih baik dibandingkan self-transcendence. Pada penelitian ini juga ditemukan bahwa remaja memiliki skor emosi bersalah yang lebih tinggi dibandingkan dengan skor emosi malu.

This research was conducted to see the correlation between motivational values and shame emotion and guilt emotion in adolescents. The Test of Self Conscious Affect 3 (TOSCA-3), developed by Tangney, Dearing, Wagner, and Gramzow (2000), and revised by Tambusai (2013), and Qonita (2013) to adjust to the adolescents context was used to measure shame emotion and guilt emotion. Meanwhile, The Potrait Values Questionaire (PVQ), developed by Schwartz (2003), and modified by Halim (2008), was used to measure the motivational values. Before being used, the PVQ has been revised to adjust to the adolescents context. The number of participants in this study were 506 adolescents, age 15-19, accross DKI Jakarta.
Based on the research, it can be concluded that there are correlations between openness to change and conservation with shame emotion, and also there are correlations between self-transcendence and conservation with guilt emotion. Openness to change is a better predictor of shame emotion, while conservation is a better predictor of guilt emotion. It is also found that adolescents have higher score of guilt emotion than shame emotion.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S56812
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Badcock, Christopher R.
"Contents:
1. Asal-usul dalam comte, durkheim & mauss.
2. Budaya sebagai bahasa.
3. Levi-strauss dan karl marx
4. Debat dengan jean-paul sartre.
5. Levi strauss dan sigmund freud."
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008
301 BAD l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Harvey, Christine
Jakarta: Megapoin, 1996
658.314 Har m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>