Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 102035 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rania Siti Amaris
"Pengembangan pariwisata internasional adalah salah satu sektor dunia yang paling dinamis dengan pertumbuhan signifikan, dimana sektor tersebut sangat penting dalam perkembangan ekonomi. Tujuan dari penilitian ini adalah untuk mengkaji pasar permintaan pariwisata internasional di Indonesia yang berfokus pada tiga negara Eropa yang memepunyai distribusi besar sebagai wisatawan di Indonesia yang kemudian di relasikan kepada dampak dari pandemic COVID-19. Penelitian ini menggunakan dua jenis metodologi, yaitu, regresi OLS dan panel data untuk menganalisa adanya signidikasi determinasi peremintaan pariwisata internasional berdasarkan panel data. Kemudian, data dalam penilitian ini diambil dari Perancis, Jerman, dan Belanda dari tahun 2000 hingga 2021, dimana data tersebut diambil berdasarkan data tahunan pariwisata baik untuk  variable tangible dan intangible. Dalam penilitian ini menunjukan bahwa turis dengan pendapatan tinggi mempunyai kemungkinan lebih besar dalam melakukan kegiatan pariwisata, namun biaya transportasi yang lebih tinggi memberikan efek sebaliknya, turis asing akan mengurangi kemungkinan berpergian ke luar negeri.

The development of international tourism is one of the world's most dynamic and fastest-growing sectors, crucial to promote economic prosperity. This study aims to examine the demand for international tourism in Indonesia from three European tourists travelling to Indonesia and investigate how the COVID-19 pandemic impacted the tourism sector. The study implements two types of methodology were used in this study, OLS and panel data regression, in order to analyze the significance of the determinants of international tourism demand based on the panel data. The research consist data from France, Germany, and Netherland from year 2000 to 2021, using annual datasets for both dependent variable and independent variable. The result indicated that a tourist with higher income will mostly likely travel but a higher cost of transportation will discourage these foreigners from traveling abroad. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adilla Rahma Sarastri
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa determinan permintaan pada jumlah wisatawan mancanegara di Indonesia pada tahun 2000-2013. Analisis ini menggunakan pendekatan model pada regresi data panel Variabel dependen adalah Jumlah wisman yang terdiri dari 25 negara asal datang ke Indonesia. Vaiabel independennya adalah biaya hidup yang di proxy menggunakan Consumer Price Index CPI dari negara kompetitor. Indonesia Singapura Malaysia dan Thailand pendapatan per kapita dari wisman asing ke Indonesia GNI per cap tingkat daya saing suatu negara yang di proxy dengan Real Effective Exchange Rate REER variabel dummy yaitu Global Financial Crisis dan Advertising. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan per kapita dari negara asal turis berpengaruh secara signifikan dan bertanda positif terhadap jumlah turis yang berkunjung ke Indonesia. Sementara pada variabel biaya hidup di negara yang menjadi pesaing Thailand Malaysia dan Singapura secara umum memiliki pengaruh yang signifikan terhadap permintaan turis ke Indonesia. Sedangkan untuk krisis global tidak berpengaruh signifikan. Promosi atau iklan advertising berpengaruh signifikan terhadap jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia. Daya tarik juga menjadi salah satu faktor korelasi peningkatan jumlah wisman yang datang ke Indonesia.

This research focuses on analyzing the determinant of inbound tourism demand in Indonesia using a panel data approach. The data employed are based on a period from 2000 to 2013 across 25 origin countries. The dependent variables that are used on this research are inbound tourism in Indonesia while the independent variables are the cost of living of Indonesia's competitor countries. Singapore, Malaysia, and Thailand using the Consumption Price Index CPI income per capita from inbound tourist in Indonesia GNI per cap. Competitiveness of a country using Real Effective Exchange Rate REER On the other hand dummy variable for this research are Global Financial Crisis and Advertising. The result finds that the cost of living of Indonesia competitor and also the income per capita from inbound tourist in Indonesia are significant. Meanwhile for the dummy variable on this research shows that. Global Financial Crisis is insignificant towards inbound tourism demand in Indonesia however for the Advertising result shows significantly positive towards inbound tourism demand in Indonesia. Nevertheless tourist attraction is also one of the reason tourist demand visit Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61637
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riyan Hidayat
"ABSTRAK

Penelitian ini membahas determinan permintaan pariwisata internasional Indonesia dari sisi jumlah kunjungan dan total pengeluara wisatawan mancanegara. Di dalam studi ini terdapat beberapa faktor yang memengaruhi permintaan pariwisata internasional Indonesia yaitu pendapatan riil per kapita, biaya hidup relatif, biaya transportasi, kapasitas akomodasi, kebijakan fasilitasi visa, ancaman terorisme serta krisis ekonomi. Hasil dari studi ini menyarankan pemerintah perlu terus mendorong perbaikan infrastruktur pariwisata dan terus menambah jumlah negara yang memeroleh Visa on Arrival (VoA) agar permintaan pariwisata internasional Indonesia terus meningkat.


ABSTRACT

This Research discusses the determinant of international tourism for Indonesia measured by tourist arrival and tourist expenditures. The determinants involved in this study are per capita income, relative cost of living, cost of travel, accomodation capacity, visa on arrival policy, terrorism threat and economic crisis. The result implies that government need to keep on improving tourism infrastructures and giving more visa on arrival for supporting the development of international demand for Indonesia’s tourism.

"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57151
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dennis Bergkamp
"ABSTRAK

Industri kendaraan bermotor roda empat menyumbangkan output yang besar terhadap perekonomian Indonesia. Output industri tersebut ditopang oleh penjualan mobil yang tinggi di Indonesia. Penelitian ini ingin melakukan analisis determinan permintaan mobil. Dengan menggunakan penjualan mobil sebagai proksi dari permintaan mobil, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PDB perkapita riil berdampak positif dan signifikan terhadap permintaan mobil, sementara suku bunga riil, dan harga bensin riil berdampak negatif dan signifikan. Permintaan mobil di Indonesia tidak sensitif terhadap perubahan pendapatan dan harga bensin. Kebijakan down payment, krisis ekonomi Amerika Serikat 2008, dan nilai tukar riil Rupiah ternyata tidak berpengaruh terhadap permintaan mobil. Harga mobil riil tidak signifikan dan dikeluarkan dari model karena alasan ekonometrika. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa upaya pengendalian jumlah mobil di Indonesia dengan menggunakan kebijakan di sisi harga seperti pajak dan kebijakan down payment tidak efektif.


ABSTRACT

Automotive industry contributes highly to Indonesian economy in terms of output. The performance of automotive industry is bolstered by high car sales. This study tries to analyse the determinants of car demand. Using car sales as a proxy of car demand, this study finds that real percapita GDP positively and significantly affects car demand, while real interest rate and real fuel price impacts negatively. Car demand is not responsive to changes in income and fuel price. Down payment policy, 2008 US crisis, and real exchange rate does not affect car demand significantly. Real car price does not have a significant impact and is omitted from the model because of econometric reasons. Based on that result, it can be concluded that price side policy like value added tax and luxury goods tax and down payment policy will not be effective in limiting number of cars.

"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57106
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nita Nurjannah
"[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan infrastruktur transportasi
dengan permintaan pariwisata internasional provinsi di Indonesia. Menggunakan
analisis regresi data panel 33 provinsi di Indonesia sepanjang periode 2004-2012
ditemukan bahwa infrastruktur jalan tidak signifikan mempengaruhi kunjungan
wisatawan asing karena daya tarik wisata di provinsi tersebut cukup tinggi sehingga
mampu menutupi kualitas jalan yang rendah. Sedangkan infrastruktur bandara
terbukti secara signifikan mendukung kunjungan wisatawan asing di provinsiprovinsi
di Indonesia mengingat bentuk negara Indonesia merupakan negara
kepulauan sehingga penting memiliki bandara yang memadai untuk menjembatani
perpindahan antarpulau., This study aims to analyze the correlation between transportation infrastructure and
international tourism demand in Indonesian provinces. Using panel data analysis of
33 provinces in Indonesia for the period of 2004-2012, it is found that road
infrastructure is not significant in affecting foreign tourist arrivals due to its strong
tourist attraction so it is able to offset the low-quality road. Meanwhile airport
infrastructure is significant in supporting foreign tourist arrivals in Indonesian
provinces considering Indonesia is an archipelago so it is important to have capable
airports in providing moving instruments between islands.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S59946
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teddy Adrian Rihaksa
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan infrastruktur pariwisata dan peraturan pemerintah dengan permintaan pariwisata internasional di Indonesia. Dengan menggunakan data panel dari 34 Provinsi di Indonesia dalam periode tahun 2018-2021, penelitian ini menjelaskan tentang permintaan pariwisata internasional Indoensia yang di pengaruhi oleh infratruktur-infrastruktur yang ada di Indonesia dan peran pemerintah Indonesia dalam mengatur dan membangun pariwisata Indonesia. Hasil estimasi menunjukan bahwa ketersediaan akomodasi, anggaran pemerintah daerah untuk sektor pariwisata dan budaya, perbedaan pulau Jawa dan non pulau Jawa serta ketersediaan penerbangan langsung di bandara Indonesia memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap permintaan pariwisata internasional Indonesia. Sedangkan pandemi Covid-19 memiliki hubungan yang negatif dan signifikan terhadap permintaan pariwisata internasional Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode Fixed Effect Model (FEM) dan Generalized Least Square (GLS) menghasilkan estimator yang Best Linear Unbiased Estimator (BLUE).

This study aims to determine the relationship between tourism infrastructure and government regulations with international tourism demand in Indonesia. Using panel data from 34 provinces in Indonesia in the 2018-2021 period, this study explains Indonesia's international tourism demand which influenced by infrastructure in Indonesia and Indonesian government regulations for developing Indonesian tourism. The estimation results show that the availability of accommodation, local government budgets for the tourism and culture sector, the differences between Java and non-Java islands and the availability of direct flights at Indonesian airports have a positive and significant relationship to Indonesia's international tourism demand. Meanwhile, the Covid-19 pandemic has a negative and significant relationship to Indonesia's international tourism demand. This study used the Fixed Effect Model and Generalized Least Square (GLS) methods to produce the Best Linear Unbiased Estimator (BLUE). "
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Irawati
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permintaan pariwisata Indonesia dari 8 negara utama asal wisatawan di luar kawasan Asean yakni Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Inggris, Jerman, Perancis, Australia dan Amerika Serikat dalam upaya mendukung perencanaan pariwisata dan peningkatan kunjungan wisatawan ke Indonesia. Metode analisis ekonometrika ndash; Seemingly Unrelated Regression SUR digunakan untuk melihat dampak yang berbeda faktor ekonomi dan non ekonomi terhadap permintaan pariwisata di masing ndash; masing negara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa GDP, Harga relatif, harga relatif destinasi lain, harga tiket, kondisi krisis ekonomi dan kondisi keamanan memiliki dampak yang beragam terhadap permintaan pariwisata di masing masing negara. Kata kunci: permintaan pariwisata, data panel,Seemingly Unrelated Regression.

This research aim to analyze tourism demand for Indonesia from 8 main generating countries outside South East Asia region namely China, Japan, South Korea, United Kingdom UK , Germany, France, Australia dan United States of America USA based on panel data econometric analysis with Seemingly Unrelated Regression SUR to support tourism planning and increasing international visitor arrivals. This study investigates the effect of economic and non economics factors on tourism demand from each generating country. The result indicates various significant effect of GDP, relative price, relative price in other destination, transportation cost, economic crisis and political condition regarding terrorism on tourism demand from each generating countries. Keyword tourism demand, panel data, Seemingly Unrelated Regression.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T51543
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnisa
"ABSTRAK
Dengan memiliki kekayaan alam dan budaya yang beragam, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi yang penting dan memiliki potensi pertumbuhan yang besar di Indonesia. Dengan menggunakan analisis data panel model gravitasi, penelitian ini mengeksplorasi faktor-faktor yang menentukan permintaan pariwisata masuk di Indonesia. Analisis empiris menunjukkan bahwa peningkatan pendapatan secara signifikan mempengaruhi jumlah wisatawan asing. Implementasi kebijakan bebas visa efektif meningkatkan jumlah wisatawan yang masuk. Peristiwa krisis seperti krisis keuangan dan serangan teroris secara statistik signifikan statistik pada pengurangan arus masuk perjalanan ke Indonesia. Bencana alam Tsunami yang terjadi pada tahun 2004 memiliki dapat positif dalam peningkatan wisatawan masuk di tahun berikutnya meskipun secara statistik lemah. Hal ini dikarenakan banyak relawan dan tenaga ahli kebencanaan yang datang ke Indonesia pada masa pemulihan bencana.

ABSTRACT
Given the rich natural and cultural endowment and diversification, tourism sector is one of the most important economic sectors with the massive growth potential in Indonesia. Using gravity type panel data analysis, this study explores the factors determining the inbound tourism demand in Indonesia. The empirical analysis shows that an increase in income significantly affects the number of foreign tourist. The implementation of free visa policy works effectively in increasing the number of inbound tourists. The crisis events such as financial crisis and terrorist attacks show statistically significant on the reduction of the travel inflow to Indonesia. Surprisingly, the huge disaster Tsunami in 2004 has a positive lagged effect on the increase in the inbound tourist although it was statistically weak as more disaster recovery specialist and aid experts from abroad visited Indonesia.
"
2018
T52099
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rayhan Adli Suryo
"Over the years, Indonesia has been a source of tourist destinations of many tourists around the world, especially tourists from the same continent, namely East Asian countries such as China, Japan, and South Korea. This study aims to analyse the tourism demand in Indonesia for tourists from those countries over the years and discover if accommodation availability of star hotel rooms affect the arrivals each year. This study also aims to analyse whether the Covid-19 pandemic has a significant effect not only in just the tourism demand, but also to other factors such as GDP,FDI, Exchange Rate, etc. This research consists of data from China, Japan, and South Korea from the year 2000 to 2021, using annual datasets for both dependent and independent variable. The result shows that accommodation availability highly affects the demand for tourist in visiting Indonesia, and also how Covid-19 is severely damaging Indonesia’s tourism sector both on the micro and macro level.

Selama bertahun-tahun, Indonesia telah menjadi sumber tujuan wisata banyak wisatawan di seluruh dunia, terutama wisatawan dari benua yang sama, yaitu negara-negara Asia Timur seperti China, Jepang, dan Korea Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permintaan pariwisata di Indonesia terhadap wisatawan dari negara-negara tersebut selama bertahun-tahun dan mengetahui apakah ketersediaan akomodasi kamar hotel berbintang mempengaruhi kedatangan setiap tahunnya. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis apakah pandemi Covid-19 berpengaruh signifikan tidak hanya pada permintaan pariwisata, tetapi juga terhadap faktor lain seperti PDB, FDI, Nilai Tukar, dll. Penelitian ini terdiri dari data dari China, Jepang, dan Korea Selatan dari tahun 2000 hingga 2021, menggunakan kumpulan data tahunan untuk variabel dependen dan independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan akomodasi sangat mempengaruhi permintaan wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia, dan juga bagaimana Covid-19 sangat merusak sektor pariwisata Indonesia baik secara mikro maupun makro."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafif Paramasatya
"Teknologi berkembang sangat pesat. sekarang orang bisa pergi ke berbagai tempat dengan mudah dan cepat. Hal ini membuat perkembangan dunia pariwisata sangat pesat. Pariwisata memiliki peran penting bagi pembangunan ekonomi Indonesia Hal-hal yang dapat meningkatkan pariwisata sangat penting untuk membantu perkembangan pariwisata itu sendiri. Hubungan Indonesia dengan Rusia yang semakin intens setiap tahunnya menjadi salah satu sumber wisata terpenting bagi Indonesia. Jarak antara Australia dengan Selandia Baru dan Indonesia menjadi hal yang menarik untuk dicermati. Menggunakan data panel di Australia, Selandia Baru, Rusia selama tahun 2000-2021, penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan Populasi, PDB, Trade openness, harga tiket, harga Substitusi, Harga relatif, Kurs, Covid 19 terhadap Permintaan pariwisata Indonesia. Penelitian ini menekankan pada interaksi antara Penduduk, PDB, Keterbukaan Perdagangan, Harga Tiket, Harga Substitusi, Harga relatif, covid 19 pada pariwisata Indonesia dengan melakukan Fixed Effect Model, GDP, Populasi, Harga Substitusi, Covid 19 berpengaruh positif dan signifikan terhadap Indonesia menuntut pariwisata.. Hasil ini sejalan dengan teori ekonomi. Hasil yang tidak signifikan ditemukan pada hubungan antara keterbukaan perdagangan harga tiket dengan permintaan pariwisata Indonesia. Kesimpulan utama dari penelitian ini adalah bahwa interaksi antara, GDP, Populasi, Substitusi harga, dan covid 19 dari Australia, Selandia Baru, Rusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan pariwisata Indonesia.

Technology is developing very fast. now people can go to various places easily and fast. This makes the development of the world of tourism very fast. Tourism has an important role for Indonesia's economic development Things that can increase tourism are very important to help the development of tourism itself. Indonesia's relationship with Russia, which is getting more intense every year, has become one of the most important tourist sources for Indonesia. The distance between Australia and New Zealand and Indonesia is an interesting thing to focus on. Using panel data in Australia, New Zealand, Russia during 2000-2021, this study aims to examine the relationship Population, GDP, Trade openness , ticket price, Substitution price, Price relative, Exchange rate, Covid 19 on Indonesia Demand tourism. This study emphasizes on the interaction between Population, GDP, Trade openness , ticket price, Substitution price, Price relative, covid 19 on Indonesia tourism by conducting the Fixed Effect Model, GDP, Population, Substitution price, Covid 19 has positive and significant effect on Indonesia demand tourism.. These results are aligned with the economic theories. insignificant results found in the relationship between ticket price trade openness with Indonesia demand tourism. The main conclusion of this study is that the interaction between, GDP, Population, Substitution price covid 19 from Australia, New Zealand, Russia has positive and significant effect on Indonesia demand tourism."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>