Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 128083 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhamad Fiki Maulana
"Fenomena Korean Wave membuat berbagai macam produk Korea lebih dikenal terutama melalui drama Korea dan musik pop Korea. Fenomena ini membuat konsumen tertarik untuk mempelajari kebudayaan Korea secara lebih luas mulai dari tradisi, bahasa, gaya berpakaian dan makanan khas Korea. Fenomena ini menghasilkan peluang yang coba dimanfaatkan oleh PT. XYZ untuk bekerjasama dengan salah satu restoran makanan Korea terkenal di Indonesia yaitu Mujigae untuk memproduksi dan meluncurkan makanan ready to eat khas Korea dengan merek dagang Mujigae. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui target pasar perusahaan menggunakan strategi segmentation, targeting dan positioning terkait dengan produk makanan ready to eat khas Korea. Kemudian penulis juga menganalisis implementasi social media marketing yang diterapkan oleh perusahaan pada divisi makanan khas Korea PT. XYZ. Penelitian ini menggunakan metode mixed methods yang datanya berasal dari interview kepada manajer dan konsumen serta data internal perusahaan. Penelitian ini menghasilkan informasi bahwa strategi target pasar yang digunakan oleh perusahaan adalah mass market, perusahaan masih berfokus untuk mengenalkan produk dan implementasi social media marketing sangat dominan menggunakan influencers untuk menyampaikan opini kepada konsumen melalui media sosial serta menggunakan official akun media sosial yang masih membutuhkan banyak peningkatan dan cara yang saat ini dilakukan adalah mempelajari referensi media sosial brand lain.

The Korean Wave phenomenon has made various kinds of Korean products become wellknown, especially through Korean dramas and Korean Pop music. This phenomenon drives consumers interested in learning more about Korean culture, starting from the traditions, language, style of dress and Korean food. These opportunities resulted from the Korean Wave phenomenon, has brought PT. XYZ to cooperate with one of the famous Korean food restaurants in Indonesia, called Mujigae to produce and launch Korean ready-to-eat food with the Mujigae trademark. This research aims to determine PT. XYZ target market using segmentation, targeting and positioning strategies related to Korean ready-to-eat food products. Then the author also analyzes the implementation of social media marketing conducted by the company in the Korean food division of PT. XYZ. The method used in this research is mixed methods which data comes from interviews with the managers and consumers as well as internal company data. Based on the research conducted, some information was obtained including the target market strategy used by the company is the mass market, how the company is still focused on introducing products and implementing social media marketing predominantly using influencers. This is carried out to deliver opinions to consumers through social media and official social media accounts which are still need improvements and the way that’s being used currently is to study the reference of other brands’s social media."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ramadhan Naratama
"Standar Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa setiap makanan dan minuman tidak boleh mengandung Escherichia coli. Tujuan penelitian adalah menentukan kualitas mikrobiologis dari makanan siap saji dan minuman yang dijajakan di kantin kampus FMIPA UI Depok. Sebanyak 15 sampel, terdiri dari 10 jenis makanan siap saji, empat jus yang berbeda, dan air keran diperkaya dalam medium Buffered Peptone Water BPW sebelum diuji koliform. Uji koliform dari setiap sampel dilakukan pada medium kromogenik Chromocult Coliform Agar - Enhanced Selectivity CCA - ES dan Harlequin E. coli Coliform Agar HEC dan medium fluorogenik Readycult Coliform 100 RC 100 pada suhu 37oC. Hasil menunjukkan bahwa semua sampel mengandung bakteri koliform non - E. coli dan 12 di antaranya mengandung Escherichia coli. Isolasi dari sampel memperoleh 12 strain E. coli dan 15 isolat koliform non-E. coli. Uji koliform fekal dilakukan dengan menggunakan medium RC 100 pada suhu 44,5oC serta diperkuat dengan uji indol menggunakan reagen Kovac rsquo;s. Hasil uji menunjukkan bahwa E. coli yang terdapat pada 12 sampel berasal dari fekal. Hanya 7 dari 15 isolat koliform non - E. coli merupakan koliform fekal non - E. coli. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa kualitas mikrobiologis dari makanan dan minuman siap saji kantin FMIPA UI tidak memenuhi standar dari Kementerian Kesehatan.

The standards from the Ministry of Health state that food and drinks should be free of Escherichia coli. The aim of this research was to assess the microbiological quality of ready to eat foods and drinks that were offered at a canteen in the Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Indonesia, Depok. Fifteen samples comprising of 10 different foods, four different juices, and tap water were enriched in buffered peptone water BPW before tested for the presence of coliforms using two chromogenic media Chromocult Coliform Agar Enhanced Selectivity CCA ES and Harlequin E. coli agar HEC and a fluorogenic medium Readycult Coliform 100 RC 100 at 37oC. Results showed that all samples contained non E. coli coliforms and 12 of them contained Escherichia coli. Twelve E. coli strains and 15 non E. coli coliform isolates were isolated. Fecal coliform tests were conducted for the E. coli strains and coliform isolates by performing a coliform test with Readycult coliform 100 at 44.5oC. The tests were strengthened with an indole test that uses a Kovac rsquo s reagent. The tests showed that the isolated E. coli from 12 samples were of fecal origin while only 7 out of 15 coliform isolates were fecal non E. coli coliforms. It was concluded that the microbiological quality of the canteen rsquo s ready to eat food and drinks did not fulfill the standards from the Ministry of Health. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S68168
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhanika Jeihan Aguinta
"PT XYZ merupakan salah satu agency pemasaran digital yang berfokus melakukan proses pemasaran melalui berbagai platform media sosial untuk perusahaan-perusahaan dari berbagai industri. Salah satu layanan yang disediakan oleh PT XYZ adalah layanan data & insight analysis, termasuk untuk melakukan pemantauan percakapan media sosial dari brand beserta kompetitornya dengan menganalisis sentimen dan topik untuk memenuhi permintaan klien. Salah satu brand pada industri smartphone yang menjadi klien dari PT XYZ memiliki produk yang banyak, dimana masing-masing produk dan kompetitornya dilakukan pemantauan secara bersamaan. Dengan banyaknya percakapan yang dihasilkan oleh jumlah produk yang banyak, proses pengerjaan untuk analisis menjadi terbatas dan terlalu menghabiskan banyak waktu karena masih menggunakan proses pelabelan secara manual. Oleh karena itu, sistem otomatis diusulkan untuk PT XYZ dengan melakukan analisis sentimen berbasis aspek yang bertujuan untuk memudahkan dan mempersingkat proses pengerjaan pemantauan. Data yang digunakan adalah data mengenai smartphone pada Twitter yang berjumlah 11.641 tweet dalam periode akhir tahun 2022. Data yang terkumpul memiliki kondisi imbalance class, sehingga metode penanganan imbalance class SMOTE digunakan. Tahap pra-pemrosesan; ekstraksi fitur dengan memanfaatkan leksikon, POS tagging dan TF-IDF; dilakukan sebelum data dimodelkan dengan algoritma pembelajaran mesin. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa Support Vector Machine (SVM) dengan SMOTE memiliki hasil evaluasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan Naïve Bayes, baik untuk klasifikasi sentimen dan juga aspek. Hasil evaluasi SVM pada klasifikasi sentimen adalah sebesar 0,92 untuk setiap metrik akurasi, precision, recall, dan f1-score. Sedangkan untuk klasifikasi aspek, SVM mendapatkan hasil evaluasi sebesar 0,79 untuk akurasi, precision, dan recall, serta 0,77 untuk f1-score. Masalah imbalance class pada data memengaruhi hasil akhir klasifikasi, terutama untuk klasifikasi aspek.

PT XYZ is a digital marketing agency that specializes in marketing strategies through various social media platforms for businesses across multiple industries. Data and insight analysis is one of the services offered by PT XYZ, which includes monitoring social media conversations from brands and their competitors by analyzing sentiments and topics based on client needs. One of PT XYZ's clients in the smartphone industry has a large number of products, and each product and its competitors are monitored simultaneously. With so many conversations generated by a large number of products, the analysis process is constrained and time-consuming because it still relies on a human tagging approach. Therefore, an automated approach based on aspect-based sentiment analysis is presented for PT XYZ in order to simplify and shorten the monitoring process. The data used is Twitter data regarding smartphones, totaling 11,641 tweets in the near- end period of 2022. Because the gathered data has an imbalance class condition, the SMOTE class imbalance handling method is applied. Before the data is modeled with machine learning techniques, pre-processing and feature extraction are performed using the lexicon, POS tagging, and TF-IDF. This study discovered that the Support Vector Machine (SVM) with SMOTE outperforms Nave Bayes in both sentiment and aspect classification. The accuracy, precision, recall, and f1-score of the SVM evaluation on sentiment classification were all 0.92. In terms of aspect classification, SVM received an evaluation score of 0.79 for accuracy, precision, and recall; and 0.77 for the f1-score. The issue of class imbalance in the data has an impact on the final classification results, especially for aspect classification."
Depok: 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Vinny Farida Hasian
"Laporan magang ini membahas mengenai implementasi komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan PT Bank XYZ dalam mempromosikan aplikasi mobile banking-nya, yaitu ABC Mobile. Laporan magang ini bertujuan mengevaluasi proses komunikasi yang dilakukan perusahaan, implementasi bauran promosi yang digunakan perusahaan, dan evaluasi program komunikasi pemasaran yang telah dilaksanakan.. Berdasarkan kegiatan magang yang telah dilakukan, ditemukan bahwa PT Bank XYZ PT telah menganalisis proses komunikasi. Perusahaan menganalisis dua pihak utama dalam komunikasi, yaitu sender dan receiver; dan dua alat komunikasi utama, yaitu message dan channel. Selanjutnya, PT Bank XYZ memanfaatkan seluruh elemen bauran promosi dalam mengembangkan dan mengintegrasikan program komunikasi pemasaran terpadunya. Kemudian, PT Bank XYZ memantau, mengevaluasi, dan mengontrol program komunikasi pemasaran terpadu ABC Mobile dengan KPI dan survei yang dilakukan untuk mengetahui voice of customer. Pada promosi digital, pengukuran keberhasilan dilakukan melalui impression, engagement rate, dan jumlah followers baru. Namun, perusahaan belum mengevaluasi efektivitas out-of-home advertising yang dilakukan. Laporan magang ini memberikan beberapa rekomendasi bagi perusahaan agar program komunikasi pemasaran terpadu ABC Mobile dapat berjalan lebih baik lagi.

This internship report discusses the implementation of integrated marketing communications carried out by PT Bank XYZ in promoting its mobile banking application, namely ABC Mobile. This internship report aims to evaluate the communication process carried out by the company, the implementation of the promotional mix used by the company, and evaluate the marketing communication program that has been implemented. Based on the internship activities that have been carried out, it was found that PT Bank XYZ PT has analyzed the communication process. The company analyzes the two main parties in communication, namely the sender and receiver; and two main communication tools, namely messages and channels. Furthermore, PT Bank XYZ utilizes all promotional mix elements in developing and integrating its integrated marketing communications program. Then, PT Bank XYZ evaluated ABC Mobile's integrated marketing communications program using KPIs and surveys conducted by vendors to determine the voice of customers. In digital promotions, success is measured through impressions, engagement rate, and the number of new followers. However, the company has not evaluated the effectiveness of the out-of-home advertising carried out. This internship report provides several recommendations for companies so that ABC Mobile's integrated marketing communications program can be implemented better.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Qashash Lasasi Afimanya
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah aktivitas social media
marketing berpengaruh terhadap loyalty intentions melalui driver customer equity,
yaitu value equity; brand equity; dan relationship equity; dalam konteks
perbankan yaitu PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Sampel pada
penelitian ini adalah nasabah BNI yang berpengalaman mengunakan social media
BNI dan yang menggunakan Internet Banking BNI sejumlah 215 responden.
Structural Equation Modelling (SEM) dengan software LISREL 8.51 digunakan
untuk mengolah data. Hasil analisis menunjukkan bahwa aktivitas social media
marketing memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap value equity, brand
equity, relationship equity, dan loyalty intentions. Value equity dan brand equity
juga memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap loyalty intentions,
sedangkan relationship equity tidak tidak terbukti memiliki pengaruh yang positif
yang signifikan terhadap loyalty intentions.

ABSTRACT
The objective of this research is to study whether social media marketing
activities have significant effects on loyalty intentions through customer equity
drivers, such as value equity; brand equity; and relationship equity; in the context
of banking, which is PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. The respondents
for this research are customers of BNI who have experienced using social media
of BNI and BNI Internet Banking BNI in the number of 215 respondents. The
data was processed through Structural Equation Modeling (SEM) using LISREL
8.51. The results show that social media marketing activities have a significant
positive effect on value equity, brand equity, relationship equity, dan loyalty
intentions. Value equity and brand equity also have a significant positive effect on
loyalty intentions, while relationship equity is not proven having a significant
positive effect on loyalty intentions."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34778
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stevi Larasati
"Pada era web 2.0, penggunaan internet berkembang pesat dibandingkan web 1.0. Perubahan ini mengacu kepada cara berkomunikasi pengguna internet yang tadinya dari satu sumber ke banyak pengguna berubah menjadi dari banyak sumber ke banyak pengguna. Perubahan ini mempunyai pengaruh yang signifikan bagi pengguna dan pengembang aplikasi internet sampai lahirnya social media. Hal ini dibarengi dengan kemajuan teknologi komunikasi seperti seperangkat yang mendukung untuk mengakses social media. Sehingga pengguna social media merasa dapat melakukan aktivitas sosial tanpa adanya batasan ruang dan waktu.
Temuan ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai bidang disiplin ilmu, salah satunya adalah pemasaran. Oleh karena itu, munculah bidang disiplin ilmu baru yaitu social media marketing. Pengguna social media, dari mulai individu, UKM, sampai ke perusahaan-perusahaan besar menerapkan pemasaran melalui social media. Salah satu perusahaan, KASKUS, juga menerapkan social media marketing pada strategi komunikasi pemasaran nya. Sebagai situs jejaring sosial, KASKUS menggunakan jejaring lainnya yang terintegrasi dengan situs KASKUS, www.kaskus.co.id, sebagai salah satu strategi menghadapi semakin banyaknya pesaing di dunia jejaring sosial. Penerapan social media marketing ini digunakan KASKUS dengan harapan www.kaskus.co.id mampu bertahan menjadi market leader dalam bisnis situs jejaring sosial.
Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan evaluasi proses sebuah studi kasus. Penelitian ini menunjukkan bahwa social media marketing merupakan sarana komunikasi pemasaran yang cukup efektif khususnya dalam mencapai objectives yang telah ditentukan KASKUS. Hal ini berhubungan dengan teori New Wave Marketing beserta elemen-elemen social media marketing.

In web 2.0 era, Internet usage activity improving from web 1.0. This improvement is changing the way of internet user to communicate, from one to many become many to many communication. This change have a significant impact for internet users and software developer. And finally social media is born. This improvement is following by technology of communication which is commnication device can be use for social media. There is no limitation to communicate using social media.
Social media can be use for any dicipline science, one of them is marketing science. From that, social media marketing is born as new dicipline science. Social media users doing a marketing using social media marketing, starts from individual to big company. One of the company, KASKUS, also doing a social media marketing as its marketing communication strategy. As a social media networking, KASKUS use other social media integrated into www.kaskus.co.id, as one of their strategy to face the increasing number of competitors in social media networking, with so, www.kaskus.co.id could survive as a market leader.
The study was conducted with qualitative methods using a case study evaluation process. Research shows that social media marketing is an effective tools to reach the objectives that has been determined by KASKUS. This is related to the theory of the New Wave Marketing and also the elements of social media marketing.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T34803
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jason Thaddeus Himawan
"Laporan magang ini membahas mengenai strategi pemasaran PT XYZ dalam memasarkan luxury goods. Dalam menganalisis strategi pemasaran tersebut, terdapat beberapa aspek pemasaran yang dibahas, meliputi marketing mix, integrated marketing communication, segmentasi pasar, obyektif dan strategi pemasaran, evaluasi rencana pemasaran, serta consumer decision journey. Penelitian ini menggunakan metodologi riset kualitatif dengan pendekatan riset menggunakan case study. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa sales dan awareness menjadi obyektif pemasaran utama yang ingin dicapai oleh PT XYZ. Untuk itu, PT XYZ memanfaatkan serangkaian promotional mix yang sesuai, meliputi advertising, direct marketing, digital marketing, public relations, dan personal selling yang dimanfaatkan dalam customer touch point. Dalam mengevaluasi rencana pemasaran, performa pemasaran diukur menggunakan OKR dengan menetapkan beberapa metriks pada promotional mix yang digunakan. Selain itu, consumer decision journey turut dikonsiderasikan dengan menetapkan promotional mix tertentu pada setiap tahap perjalanan konsumen yang meliputi awareness, consideration, purchase, serta post purchase.

This internship report discusses PT XYZ's marketing strategy for luxury goods. In analyzing the marketing strategy, there are several marketing aspects discussed, including marketing mix, integrated marketing communication, market segmentation, marketing objectives and strategies, marketing plan evaluation, and consumer decision journey. This study uses a qualitative research methodology with a case study research approach. Based on the research results, it was found that sales and awareness are the main marketing objectives set to be achieved by PT XYZ. Therefore, PT XYZ utilizes a series of appropriate promotional mixes, including advertising, direct marketing, digital marketing, public relations, dan personal selling that are utilized in customer touch points. In evaluating marketing plans, marketing performance is measured using OKR by establishing several metrics in the promotional mix used. In addition, the consumer decision journey is also considered by establishing a certain promotional mix at each stage of the consumer journey which includes awareness, consideration, purchase, and post purchase."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Rizki Aditama
"Pertumbuhan industri e-commerce di Indonesia telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Nilai transaksi di sektor e-commerce di Indonesia diproyeksikan akan tumbuh sekitar 115%. Respons cepat terhadap keluhan pelanggan di platform digital menjadi krusial dalam mempertahankan kepercayaan dan loyalitas pelanggan di tengah persaingan yang ketat. Salah satu strategi yang digunakan oleh perusahaan adalah pendekatan multi-channel, di mana media sosial berperan penting. Namun, penggunaan media sosial sebagai saluran komplain menghadapi tantangan dalam membedakan keluhan yang sebenarnya dari noise yang tidak relevan. Saat ini, PT XYZ mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi secara akurat interaksi mana yang memerlukan penanganan khusus dan mana yang tidak. Sistem yang ada saat ini mengharuskan tim khusus melakukan penyaringan secara manual. Metode ini menyebabkan tim tidak dapat mengimbangi saat terjadi peningkatan volume interaksi yang pesat. Akibatnya, waktu respon menjadi lebih lambat hingga 20%. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi performa model berbasis klasifikasi yang dapat dimanfaatkan serta menyusun rekomendasi dalam upaya meningkatkan skalabilitas untuk mengatasi tantangan tersebut. Desain penelitian ini menggunakan metode experimental research, di mana data yang diolah berasal dari interaksi pelanggan di media sosial dari rentang waktu tertentu. Dalam pengembangan model klasifikasi, digunakan beberapa metode meliputi Random Forest (RF), Support Vector Machine (SVM), Neural Network (NN), dan XGBoost menggunakan TF-IDF sebagai metode ekstraksi fitur, serta menggunakan BERT untuk ekstraksi fitur hingga klasifikasi. Pemodelan interaksi pelanggan dilakukan sebanyak lima kali dengan pengaturan k-fold cross-validation untuk menghindari bias. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari persebaran data interaksi yang terdiri terdapat 6.220 keluhan dan 4.572 bukan keluhan. Akun sosial media perusahaan yang dikhususkan sebagai saluran komplain terbukti menjadi saluran yang efektif untuk menangani keluhan pelanggan, sementara akun yang bersifat umum lebih sering digunakan untuk interaksi yang lebih luas yang tidak terkait dengan keluhan. Tipe keluhan juga teridentifikasi bahwa keluhan yang berkaitan dengan logistik mendominasi, mencakup isu-isu seperti keterlambatan pengiriman, serta pelayanan dari kurir atau ekspedisi. Model klasifikasi terbaik yang berhasil dikembangkan menggunakan BERT dengan indobert-p1 mencapai F1-score sebesar 98,3%. Implementasi model ini berpotensi mengurangi beban pekerjaan hingga 97,58% dan menghasilkan ROI sebesar 23,52 kali. Dengan pengurangan beban pekerjaan ini, perusahaan dapat mengurangi jumlah headcount yang dibutuhkan untuk proses klasifikasi manual menjadi hanya 1 orang.

The e-commerce industry in Indonesia has experienced significant growth in recent years, with transaction values projected to increase by around 115%. Rapid responsiveness to customer complaints on digital platforms is crucial for maintaining trust and loyalty amidst intense competition. One strategy utilized by companies involves a multi-channel approach, where social media plays a pivotal role. However, using social media as a complaint channel faces challenges in accurately discerning genuine complaints from irrelevant noise. Currently, PT XYZ encounters difficulties in precisely identifying which interactions necessitate specialized handling, relying on manual screening by dedicated teams. This method proves inadequate during periods of increased interaction volumes, resulting in response times slowing by up to 20%. To address these challenges, this research aims to evaluate the performance of machine learning models and provide recommendations for enhancing scalability. The study employs an experimental research design, analyzing customer interactions on social media over a specified timeframe. Various classification methods, including Random Forest (RF), Support Vector Machine (SVM), Neural Network (NN), and XGBoost, utilize TF-IDF for feature extraction and BERT for feature extraction and classification. Customer interaction modeling is conducted five times with k-fold cross-validation to mitigate bias. The findings reveal that the dataset comprises 6,220 complaints and 4,572 non-complaints. Company-designated social media accounts prove effective for handling customer complaints, while general accounts are more commonly used for broader interactions unrelated to complaints. Issues related to logistics, such as delivery delays and courier services, dominate the identified types of complaints. The best-performing classification model, leveraging BERT with indobert-p1, achieves an impressive F1-score of 98.3%. Implementation of this model has the potential to reduce workload by 97.58% and yield an ROI of 23.52 times. By minimizing the need for manual classification, the company could potentially reduce required headcount to only 1 person.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dea Putra Marindra
"Program magang ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana berlangsungnya proses pemasaran dari Unit Bisnis Pet Care Purina Pro Plan PT XYZ Indonesia, mulai dari perencanaan pemasaran hingga pengevaluasian pemasarannya, dimana konsep ini dinamakan dengan istilah Integrated Marketing Communication (IMC). Laporan magang ini secara berurutan membahas tentang peninjauan perencanaan pemasaran, analisis situasi program promosional, analisis proses komunikasi, penentuan anggaran, pengembangan, pengintegrasian dan pengimplementasian program IMC, serta pengawasan, pengevaluasian dan pengendalian program IMC. Sehingga, pembaca dapat memeroleh gambaran besar mengenai bagaimana proses yang terjadi pada Unit Bisnis Pet Care Purina Pro Plan PT XYZ Indonesia dalam melakukan dan mengelola aktivitas pemasaran yang terintegrasi.

The purpose of this internship program is to learn about how marketing process implemented by Pet Care Purina Pro Plan Business Unit, PT XYZ Indonesia, start from marketing planning to marketing program evaluation, which is this concept is called by Integrated Marketing Communication (IMC). This report discusses about review of marketing plan, analysis of promotional program situation, analysis of communication process, budget determination, develop, integrate and implement IMC program, and monitor, evaluate & control IMC program. Thus, readers can acquire the big picture of the process that happened in Purina Pro Plan Business Unit, PT XYZ Indonesia about how to do and manage the integrated marketing communication.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ima Loony
"Laporan magang ini berisi mengenai audit atas akun penjualan pada divisi kemitraan PT XYZ. PT XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang pengolahan daging ayam yang memiliki beberapa divisi dan anak perusahaan. Salah satunya adalah divisi kemitraan yang menghasilkan ayam besar melalui kerjasama dengan peternak. Pelaksanaan audit penjualan meliputi pemahaman bisnis klien, uji pengendalian internal, prosedur analitis, dan uji substantif atas transaksi penjualan. Berdasarkan hasil audit, tidak terdapat penyimpangan atas prinsip ? prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

This internship report contains audit of sales account in PT XYZ farming division. PT XYZ is a company engaged in processing of chicken products that has several divisions and subsidiaries. One of which is farming division that produces live bird through partnership with the farmers. The audit of sales includes an understanding of client?s business, test of control, analytical procedure, and substantive test of sales transaction. Based on the audit result, there is no departure from generally accepted accounting principles in Indonesia."
Depok: Program Sarjana Ekstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>