Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 59042 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Malika Humaira Putri
"Entailment adalah fenomena bahasa yang dapat ditemukan dalam percakapan sehari-hari serta teks tertulis, tidak terkecuali komik. Entailment terbentuk ketika kebenaran satu proposisi mengikuti kebenaran proposisi kedua, dan ketidakbenaran proposisi kedua secara pasti menjamin ketidakbenaran proposisi pertama. Entailment diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu entailment satu arah, entailment dua arah, serta entailment negatif. Entailment pada umumnya adalah entailment dua arah. Artikel ini membahas entailment yang terdapat dalam komik setrip Belanda berjudul Fokke & Sukke yang diterbitkan dalam harian NRC Handelsblad pada periode bulan Februari sampai dengan bulan Mei 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tipe-tipe entailment yang terdapat pada komik Fokke & Sukke, serta untuk memaparkan bagaimana proposisi membangun entailment tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa tiga tipe entailment digunakan dalam komik Fokke & Sukke. Dari delapan setrip yang ditemukan menggunakan entailment, entailment yang paling sering muncul adalah entailment satu arah; entailment tersebut muncul sebanyak empat dari delapan kali.

Entailment is a language phenomenon that can be found in daily conversations as well as written text, including comics. Entailment is formed when the truth of a proposition follows the truth of the second, and the falsity of the second proposition guarantees the falsity of the first. Entailment is classified as three types, which are two-way entailment, one-way entailment, and negative entailment. In general, it is two-way entailment that is found. This article discusses entailment which are found in a Dutch strip comics titled Fokke & Sukke, which is published by NRC Handelsblad, a daily newspaper, from the period February to May 2022. The aims of this research are to identify the types of entailment that appear in the comic Fokke & Sukke, and to explain how propositions build the entailments. This study employed a descriptive qualitative method. This study found that there are three types of entailment used in the comic Fokke & Sukke. From the eight strips that are found to use entailment, the type that appeared the most is one-way entailment; this entailment appeared four out of eight times."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Michelia Febiandyta KS
"[ABSTRAK
Makalah ini membahas tentang pelanggaran maksim dan jenis lelucon yang sering muncul dalam komik Het
Afzien van 2005 Fokke & Sukke. Komik yang ditulis oleh Jean-Marc van Tol, John Reid dan Bastiaan Geleijnse
ini memberikan kritikan terhadap situasi politik atau sosial yang terjadi pada tahun 2005 melalui sindiran dengan cara yang humoris. Metode yang digunakan dalam makalah ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis pelanggaran maksim dan jenis lelucon yang sering muncul
pada komik Het Afzien van 2005 Fokke & Sukke. Sebagai korpus, penulis mengambil 11 karikatur yang di
dalamnya memuat dialog dan 7 tema tertentu yang diambil secara acak yang kemudian dianalisis dengan
menggunakan teori maksim dan teori humor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa maksim cara lebih sering
dilanggar dan ironie adalah jenis lelucon yang sering muncul dalam komik tersebut.

ABSTRACT
This article discusses about the types of violation of the four maximes and the types of jokes that often appear in the comic Het Afzien van 2005 Fokke & Sukke. This comic, drawn and written by Jean-Marc van Tol, John Reid and Bastiaan Geleijnse criticizes the current political and social phenomenon or issuses through the usage of
humor. Using the qualitative and the quantitative methods, 11 dialogues of caricatures taken from 7 themes of the comic Het Afzien van 2005 Fokke & Sukke were chosen randomly and then analysed. Besides the two
methods, this paper uses also the Theory of Maxims and Humor. The result shows that Maxim of Manner and
the type of joke, namely Ironie are mostly found in the comic Het Afzien van 2005 Fokke & Sukke. , This article discusses about the types of violation of the four maximes and the types of jokes that often appear in the comic Het Afzien van 2005 Fokke & Sukke. This comic, drawn and written by Jean-Marc van Tol, John Reid and Bastiaan Geleijnse criticizes the current political and social phenomenon or issuses through the usage of
humor. Using the qualitative and the quantitative methods, 11 dialogues of caricatures taken from 7 themes of the comic Het Afzien van 2005 Fokke & Sukke were chosen randomly and then analysed. Besides the two
methods, this paper uses also the Theory of Maxims and Humor. The result shows that Maxim of Manner and
the type of joke, namely Ironie are mostly found in the comic Het Afzien van 2005 Fokke & Sukke. ]"
2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Manullang, Rianti Demerista
"Komik Fokke & Sukke adalah komik populer di Belanda yang sarat dengan unsur humor dan satir. Komik ini juga hadir dalam bentuk komik kalender sobek Fokke & Sukke Scheurkalender 2012 dan menyajikan cerita yang sesuai dengan momen pada tanggal tertentu, salah satunya pada momen hari besar di Belanda. Pada momen hari besar tertentu, komik ini sarat dengan muatan tanda-tanda budaya Belanda yang konkrit maupun abstrak. Tanda-tanda yang hadir dalam judul, gambar, dan dialog ini berinteraksi dalam bentuk makna denotatif, konotatif, metafora, dan metonimi. Kesatuan makna dalam tanda-tanda yang muncul tersebut melukiskan pandangan tokoh utama (Fokke dan Sukke) terhadap hari-hari besar di Belanda yang pada akhirnya merupakan representasi budaya Belanda.

Fokke & Sukke is a popular comic in Netherlands that contains satirical humor. This comic also published in comic calendar Fokke & Sukke Scheurkalender 2012 with stories according to the moment by the date self, especially in the feast day. In the current feast day, this comic contains of Dutch cultural signs: concrete and abstract. The signs that appear in the title, pictures, and dialog interact in various forms, such as denotative, connotative, metaphor, and metonymy. The collaboration of signs meaning presents the perspective of Fokke and Sukke as the main characters in the comic. It can be concluded then as the representation of Dutch culture.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43367
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Reid, Jhon Stuart
Soest: Catullus, 2010
BLD 839.317 REI f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dinar Widyaisha
"Wacana dapat ditemukan dalam komik karena gambar dan teks yang diwakili. Untuk memahami sebuah wacana diperlukan alat kohesi-koherensi dan konteks. Konteks inilah yang berhubungan dengan pengetahuan yang dimiliki masyarakat. Dalam tulisan ini, dijelaskan mengenai elemen komik, alat kohesi-koherensi dan konteks yang ada dalam komik Mice. Hasil yang didapat melalui analisis ini adalah hubungan antara gambar dengan komponen kohesi-koherensi dan konteks sangat berkaitan untuk dapat dimengerti oleh para pembaca. Elemen komik yang banyak ditemukan dalam komik Mice adalah panel, sudut pandang, tema, ilustrasi, splash, dan balon kata. Kohesi-koherensi yang banyak ditemukan adalah referensi, repetisi, konjungsi, dan elipsis. Walaupun elemen-elemen yang membentuk komik tidak lengkap, hal ini tetap dapat mendukung pembaca dalam memahami wacana komik.

Discourse can be found in the comic as represented of pictures and text . To understand the discourse, we should have knowledge of cohesion, coherence, and context. This component related to knowledge of the society. In this journal, described the unity of elements comic, cohesion, coherence, and context of in the Mice comic. Through this study, we got that the correspondence between the pictures in the comic and the components of cohesion- coherence and context have greatly effect to be understood by the readers. Elements of comic that found in the comic are panel, point of view, theme, illustration, splash, and ballon of thought. Cohesion and coherence that found in the comic are reference, repetition, conjunction, and ellipsis. Although the elements that built up the comic, cohesion-coherence, and the context are not complete, it still can support the readers to understand of the comic.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rendi Iken Satriyana Dharma
"Skripsi ini membahas salah satu bentuk usaha komik Indonesia dalam mempertahankan eksistensi komik lokal ditengah gempuran komik asing. Saya memfokuskan skripsi ini pada proses kreatif komikus yang menciptakan komik berjudul Wanara. Proses kreatif ini menjadi penting untuk dibahas karena biasanya, kreativitas dilihat sebagai sebuah pencapaian Individu. Cara pandang tersebut biasanya ada dalam ilmu psikologi. Padahal Kreativitas juga melibatkan pengaruh sosial. Proses kreatif ini muncul dari pengalaman hidup komikus, serta pengaruh keluarga dan relasi sosial yang menambah referensi dalam berkarya. Komik Wanara dapat dikatakan menjadi salah satu bentuk usaha dalam mempertahankan komik Indonesia ditengah menjamurnya komik asing. Hal tersebut terjadi karena komik Wanara menyuguhkan cerita yang bertemakan Indonesia dan mempunyai gaya gambar yang boleh dibilang berbeda dari komik asing, sebut saja manga Jepang ataupun komik Amerika. Dengan cerita, gaya gambar, serta berbagai pesan yang disampaikan, komik Wanara juga dapat menjadi salah satu bentuk proses kreatif dalam membangun identitas Indonesia melalui komik.

This undergraduate thesis examines one of the efforts of Indonesian comic to maintain the existence of local comics among the attacks of foreign comics. I focus this thesis in the creativity process of comic artist who created a comic titled Wanara. This creativity process becomes important to be examined because usually creativity is seen as the individual achievement. This point of view usually exists in the psychology studies. Whereas the creativity also involves the social influence. This creativity process emerge based on the life experience of the comic artist, the family influence and social relations also added the reference in the making. Wanara comic has become one of the effort to sustain the Indonesian comic among the outbreaks of foreign comic. That happens because Wanara comic gives the story which has Indonesian theme and unique drawing style that is different from foreign comics, like Japanese manga or American comic. Wanara comic can be one of the form of creativity process in developing Indonesian Identity through comic with such stories, drawing style, and moral of the story.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47386
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christie Amanda
"Jurnal ini membahas gambaran Indo dalam cerita bergambar (cergam) Rampokan Java (1998) karya Peter van Dongen. Cergam ini berlatar situasi pada tahun 1946 di Hindia-Belanda, yaitu ketika Belanda kembali untuk menguasai bekas wilayah jajahannya. Tokoh utama cergam ini adalah seorang Indo yang bernama Johan Knevel yang adalah seorang anggota militer Belanda. Analisis yang digunakan adalah teori struktural mecakup tokoh dan latar untuk melihat makna secara menyeluruh mengenai gambaran Indo. Fokalisasi dipakai untuk melihat dari berbagai perspektif keberadaan Indo dalam komunitas yang luas. Dari penelitian ini dapat disimpulkan Indo digambarkan sebagai sosok yang lemah, sangat bergantung pada orang lain, serta inferior di bawah Belanda. Dalam kehidupan sosial, ia mempunyai pandangan yang cenderung bertolak belakang dengan Belanda lagipula ia tidak sepenuhnya diterima oleh kalangan masyarakat pribumi karena sikapnya yang demikian.
This journal discusses about the description of Indo in graphic novel Rampokan Java (1998) by Peter van Dongen. The setting of this graphic novel sets in 1946 at the Dutch East Indies, during civil war in 1947. The main character of this graphic novel is an Indo named Johan Knevel who is a member of the Dutch military. The theory used in this journal is structural theory that includes character and setting to see the meaning of Indo thoroughly. Focalization is used to see many perspectives Indo being in the community. From this study, it can be concluded that Indo is displayed as a person that weak, very dependent, and inferior under The Dutch. Socially, he tends to have a completely different perspectives with The Dutch, on the other hand, he is not quite accepted amongs Indonesian community."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Frita Hardina Maharani
"Di dalam masyarakat, terdapat berbagai macam bentuk ungkapan disetiap percakapan sehari-harinya. Salah satu dari berbagai ungkapan tersebut yaitu interjeksi atau kata seru. Interjeksi adalah kata yang dapat berdiri sendiri, tidak dapat menjadi subjek, keterangan, maupun konjugasi tetapi memiliki makna disetiap kata yang dapat diketahui melalui konteks percakapan. interjeki digunakan untuk menunjukkan ekspresi seseorang terhadap sesuatu. Biasanya, kata interjeksi ini terdapat di bahasa percakapan. pada percakapan sehari-hari di dalam bahasa jepang, seperti mengungkapkan rasa terkejut dan menyatakan jawaban. Di dalam komik, ekspresi dari interjeksi dapat diketahui melalui konteks percakapan dan situasinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan makna pada interjeksi. Melalui konteks pada percakapan di dalam komik Sukidesu Suzuki kun vol. 17, diharapkan para pembaca dapat mengerti dan dapat membedakan jenis dan fungsi dari interjeksi-interjeksi tersebut. Adapun metode yang digunakan oleh penulis adalah metode penelitian deskriptif. Oleh karena itu, pengumpulan data penulis menggunakan data kepustakaan yang berkaitan dengan pembahasan makalah serta data dari mengakses internet.

In the society, exist many form of expression in daily conversation. One of those are Interjection or exclamation. Interjection are an independent word, it can't be a subject, adverb, or conjugation, but it means are consisted of every word that was known in a conversation. Interjection are used to express someone expression against an event. usually interjection in Japanese language are used for expressing shocked and giving answers. In comic book, the interjection expression are known from the context of the conversation. The purpose of this research are to determine the meaning of interjection using the context in the manga "Sukidesu suzuki kun" so that the reader can understand and distinguish the meaning and function of each interjection. it was the writers hope that this journal will help the readers in understanding those interjection. The method that was used by the writer was an descriptive research which uses relevant literature data and internet source.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aning Kharina Asyantika
"ABSTRAK
Komik merupakan salah satu karya sastra yang berisi cerita disertai gambar, dan digemari oleh pembaca segala usia sehingga dapat dibedakan kategori pembaca anak, remaja dan dewasa. Artikel jurnal ini merupakan laporan penelitian tentang metafora dalam komik Prancis. Komik berjudul La Cath ? drale invisible Katedral tak kasat mata 2003 , yang diciptakan oleh Fran ? ois Boucq, terdapat dalam seri Face de lune le dompteur de vague Muka bulan pawang ombak 1997 . Penelitian ini menggunakan teori segitiga semantik metafora yang terdiri atas hubungan gagasan, simbol, dan acuan Ogden dan Richards dalam Abdul Manaf tahun 2008, hlm 5 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa enam ungkapan metaforis merupakan kiasan, sehingga penulis menyimpulkan bahwa majas metafora yang dipilih oleh komikus memberi warna khas pada komiknya yang bertemakan pemberontakan.

ABSTRACT
AbstractComic is one of product literary that contains stories accompanied by pictures, and is loved by readers of all ages so that they can be categorized as readers of children, adolescents and adults can be distinguished. This journal article is a research report on metaphors in French comic. Comic titled La Cath ? drale invisible cathedral invisible 2003 , created by Fran ? ois Boucq, contained in the series Face de lune le dompteur de vague the moon face of the wave handler 1997 . This research uses the semantic metaphor triangle theory which consist of the relationship of ideas, symbols and references Ogden and Richards in Abdul Manaf , 2008, pg 5 . The result of the research show that six metaphorical expressions are figurative, so that the authors conclude that the metaphor of the selected comics artists gave a distinctive color to the comic with the theme of rebellion."
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Reid, John Stuart
Soest: Uitgeverij Catullus, 2012
BLD 529.3 REI f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>