Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 170499 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Danang Ariadi
"Pandemi penyakit Coronavirus 2019 (COVID-19) dapat memberikan dampak buruk pada kualitas tidur pasien Covid-19 sehingga dapat mempengaruhi kesehatan pasien Covid-19, baik fisik dan psikologis. Oleh karena itu artikel ini menjelaskan tentang cara meningkatkan kualitas tidur pada pasien Covid-19 dengan teknik guided imagery kombinasi instrumen musik. Pada artikel ini metode yang digunakan adalah case report tujuannya agar pasien dapat menggunakan teknik ini dan dapat meningkatkan kualitas tidur selain itu juga dapat mengurangi kecemasan pasien Covid-19. Pasien yang diberikan intervensi adalah pasien Covid-19 yang kooperatif dengan derajat ringan atau sedang serta tidak mengalami sesak ataupun nyeri berat. Intervensi dilakukan selama seminggu dengan cara membayangkan suasana yang nyaman dan indah diikuti menutup mata, kemudian diperdengarkan menggunakan audiospeaker dengan instrumen musik yang tenang dan nyaman. Evaluasi pada kasus dilakukan sesuai dengan respon pasien yang telah diberikan intervensi menggunakan dua alat ukur yaitu Pitsburg Sleep Quality Index (PSQI) dan Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS) didapatkan bahwa ada pengaruh peningkatan kualitas tidur dan pengurangan kecemasan pada pasien Covid-19 di ruangan isolasi. Sehingga artikel ini dapat menjadi dasar inovasi untuk dapat dilakukan oleh peneliti selanjutnya agar menjadi pertimbangan dalam menilai evaluasi dengan alat ukur yang aplikatif untuk digunakan di ruangan rawat.

The 2019 Coronavirus disease (COVID-19) pandemic can have a negative impact on the sleep quality of Covid-19 patients so that it can affect the health of Covid-19 patients, both physically and psychologically. Therefore, this article describes how to improve sleep quality in Covid-19 patients with the guided imagery technique of a combination of musical instruments. In this article, the method used is a case report, the goal is that patients can use this technique and can improve sleep quality while also reducing the anxiety of Covid-19 patients. Patients who were given the intervention were cooperative Covid-19 patients with mild or moderate degrees and did not experience shortness of breath or severe pain. The intervention was carried out for a week by imagining a comfortable and beautiful atmosphere followed by closing your eyes, then playing it using an audiospeaker with quiet and comfortable musical instruments. Evaluation of the case was carried out according to the response of patients who had been given intervention using two measuring instruments, namely the Pitsburg Sleep Quality Index (PSQI) and Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS). isolation. So that this article can be the basis for innovation to be carried out by further researchers so that it becomes a consideration in assessing evaluations with applicable measuring instruments for use in the treatment room."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Weny Amelia
"Kanker payudara adalah perkembangan yang tidak normal dari sel yang terjadi pada jaringan payudara. Masalah yang sering muncul pada pasien kanker payudara adalah nyeri. Guided Imagery merupakan strategi nonfarmakologi yang dapat menurunkan nyeri.
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh Guided Imagery terhadap skala nyeri pada pasien kanker payudara di ruang rawat inap bedah wanita RSUP Dr. M. Djamil Padang. Desain penelitian menggunakan quasi experiment berupa pendekatan pretest-posttest with control group, penggunaan sampel menggunakan consecutive sampling. Jumlah sampel adalah 30 orang (15 orang kelompok kontrol dan 15 orang kelompok intervensi). Nyeri diukur dengan Numeric Rating Scale (NRS). Uji statistik menggunakan uji beda dua mean.
Hasilnya ada pengaruh yang signifikan Guided Imagery terhadap skala nyeri pada pasien kanker payudara (P Value = 0,000; α = 0,05). Ada hubungan yang signifikan antara usia terhadap skala nyeri (P Value = 0,000; α = 0,05), dan tidak ada hubungan antara suku terhadap skala nyeri. Hasil penelitian ini merekomendasikan Guided Imagery sebagai intervensi mandiri keperawatan untuk mengurangi nyeri kanker payudara.

Breast cancer is the abnormal growth of cells that occurs in breast tissue. The problem often arises in patients with breast cancer is pain. Guided Imagery is a nonpharmacological strategi that can reduce pain.
The aimed of this research was to identify the effect of Guided Imagery to the scale of pain in breast cancer patients admited in female surgical wards in Dr. M. Djamil hospital Padang. The study design was quasi experimental using pretest-posttest with control group and using a consecutive sampling. The number of samples was 30 people (15 control group and 15 the intervention group). Pain was measured by the Numeric Rating Scale (NRS). The statistical test was two different test mean.
The result showed that there was a significant effect on the pain scale Guided Imagery in breast cancer patients (P Value = 0.000; α = 0.05). There was a significant relationship between the age with the pain scale (P Value = 0.000; α = 0.05), and there is no relationship between the tribe with the pain scale. The results of this study recommends Guided Imagery being implemented as nursing interventions to reduce the pain of breast cancer.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
T46332
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syahrul
"Kecemasan pada pasien yang menjalani kateterisasi jantung dapat mengakibatkan proses kateterisasi jantung terganggu, meningkatkan risiko penyakit dan serangan jantung berulang, serta meningkatkan morbiditas dan mortalitas. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kombinasi guided imagery dan abdominal breathing terhadap respon psikofisiologis kecemasan. Penelitian ini menggunakan desain randomisasi controlled trial. Sampel penelitian berjumlah 78 orang pasien CAD yang menjalani kateterisasi jantung elektif.
Hasil penelitian menunjukkan penurunan signifikan respon psikofisiologis kecemasan setelah pemberian kombinasi guided imagery dan abdominal breathing (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah kombinasi guided imagery dan abdominal breathing menurunkan respon psikofisiologis kecemasan. Rekomendasi untuk manajemen rumah sakit agar menggunakan kombinasi guided imagery dan abdominal breathing sebagai standar operasional prosedur ruangan kateterisasi jantung.

Anxiety in patients undergoing cardiac catheterization can lead to impair cardiac catheterization process, increase the risk of recurrent disease and heart attacks, as well as increase morbidity and mortality. This study aimed to determine the effect of a combination of guided imagery and abdominal breathing on psychophysiological response anxiety. This study used a randomized controlled trial design. These samples included 78 patients with CAD who underwent elective cardiac catheterization.
The results showed that a significant decrease in anxiety psychophysiological response after the administration combination of guided imagery and abdominal breathing (p <0.05). The conclusion of the study is a combination of guided imagery and abdominal breathing reduce anxiety psychophysiological responses. A recommendation is directed foward the hospital management to use a combination of guided imagery and abdominal breathing can be used as a standard operating procedure cardiac catheterization room.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
T43691
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herlinah
"ABSTRAK
Latar Belakang. Stres dapat menimpa berbagai profesi dan pekerjaan. Guru sekolah dasar merupakan salah satu profesi yang rentan terhadap stres. Stres ini dapat berpengaruh terhadap kinerja guru, oleh karena itu stres harus diatasi. Salah satu cara untuk menurunkan stress adalah relaksasi dengan terapi musik. Bagian dari terapi musik adalah Guided Imagery and Music GIM . Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh relaksasi GIM terhadap stres guru sekolah dasar di kabupaten X, Kalimantan barat.Metode. 40 orang responden guru diikut sertakan dalam penelitian ini melalui cluster random sampling. Desain penelitian menggunakan metode quasi eksperiment pre-post dengan kontrol grup. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik individu dan masa kerja, stresor kerja menggunakan kuesioner SDS dan stres guru menggunakan kuesioner SCL-90 . Relaksasi GIM diberikan sebanyak 5 sesi dalam waktu 20 menit setiap sesi selama 1 minggu.Hasil. 77.5 responden memiliki tingkat stres sedang pada stresor beban pekerjaan kualitatif berlebih. Penilaian awal stres didapatkan 77.5 responden mengalami gejala psikopatologi dengan gejala terbanyak adalah obsesi-kompulsif 27.5 . Terdapat penurunan rerata stres yang bermakna pada guru SD yang mendapat relaksasi GIM dengan perbedaan mean 3.00 6.29 p=0.046 dan perbedaan mean kontrol -1.45 7.72 p=0.412 , namun tidak didapatkan perbedaan mean yang bermakna antara kelompok intervensi dengan kontrol p>0.05 Simpulan. Terdapat penurunan stres yang bermakna pada guru SD yang menjalani relaksasi GIM namun tidak berbeda bermakna dibandingkan kontrol.

ABSTRACT
Background. Stress is a common hazard in a lot of professions. Primary school teachers are prone to work stress. One of the ways to alleviate teacher rsquo s stress is relaxation by musical theraphy. In this study, we use Guided Imagery and Music GIM relaxation theraphy. The purpose of the research is to know the influence of GIM relaxation method on stress level of primary school teachers.Methods. 40 teachers participated in this research and were chosen by cluster random sampling method. The study design was pre post quasi experiment with control group. The collected data included respondents rsquo individual characteristics and length of employment, work stressors using SDS questionnaire and teachers rsquo stress using SCL 90 questionnaire . GIM relaxation method was provided in 5 sessions where conducted for 20 minutes during the period of one week.Result. 77.5 respondents had medium stress rsquo levels which were excessive qualitative workloads stressors. In early stress assessment, 77.5 respondent showed psychopatology symptoms, where the most frequent symptom was obsessive compulsive 27.5 . This study concludes that there is a significant decrease of stress levels in the primary school teachers who received the GIM relaxation with mean difference 3.00 6.29 p 0.046 and mean difference control 1.45 7.72 p 0.412 , however a significant difference was not found between intervention group and control group p 0.05 .Conclusion. There was a decrease in stress rsquo level in primary school teachers who received the GIM relaxation theraphy but not significantly different from control group.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suhirman
"Penyakit gagal ginjal dapat menyebabkan dampak buruk pada kualitas tidur pasien sehingga dapat mempengaruhi kesehatan, baik secarafisik maupun psikologis. Oleh karena itu artikel ini menjelaskan tentang cara meningkatkan kualitas tidur pada pasien CKD dengan terapi dzikir sebagai bentuk pasrah atau menyerahkan diri kepada Allah SWT dan dikombinasi dengan instrumen musik. Pada artikel ini metode yang digunakan adalah case report tujuannya agar pasien dapat menggunakan teknik ini dan dapat meningkatkan kualitas tidur selain itu juga dapat mengurangi kecemasan pasien CKD. Pasien yang diberikan intervensi adalah pasien CKD yang kooperatif dengan skala nyeri sedang. Intervensi dilakukan selama seminggu dengan cara berdzikir, kemudian diperdengarkan menggunakan audiospeaker dengan instrumen musik yang tenang dan nyaman. Evaluasi pada kasus dilakukan sesuai dengan respon pasien yang telah diberikan intervensi menggunakan dua alat ukur yaitu Pitsburg Sleep Quality Index (PSQI) didapatkan bahwa ada pengaruh peningkatan kualitas tidur dan pengurangan kecemasan pada pasien CKD di ruangan penyakit dalam. Sehingga artikel ini dapat menjadi dasar inspirasi untuk dapat dilakukan oleh peneliti selanjutnya agar menjadi bahan pertimbangan dalam menilai evaluasi dengan alat ukur yang aplikatif untuk digunakan di ruangan rawat.

Kidney failure can have a negative impact on the patient's sleep quality
that can affect health, both physically and psychologically. By Therefore, this article describes how to improve sleep quality in children CKD patients with dhikr therapy as a form of surrender or surrender to Allah SWT and combined with musical instruments. In this article The method used is a case report, the goal is that patients can using this technique and can improve sleep quality but it can also
reduce anxiety in CKD patients. Patients who were given the intervention were patients
Cooperative CKD with moderate pain scale. The intervention was carried out during a week by means of dhikr, then listened to using audiospeaker with quiet and comfortable musical instruments. Evaluation on the case
carried out according to the response of patients who have been given intervention using two measuring tools, namely the Pitsburg Sleep Quality Index (PSQI) it was found that there the effect of improving sleep quality and reducing anxiety in CKD patients in the internal medicine room. So that this article can be the basis of inspiration for can be done by further researchers so that they can be taken into consideration in assess the evaluation with applicable measuring tools for use in the inpatient room.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jane Luvena Pietra
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas program intervensi guided imagery untuk mengurangi kecemasan performa musikal kepada siswa-siswi musik yang mengalami kecemasan performa musikal dan akan menghadapi resital akhir. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 3 orang (2 perempuan dan 1 laki-laki) serta berada pada rentang usia antara 18-27 tahun. Kecemasan performa musikal diukur dengan menggunakan kuesioner yang dibuat oleh peneliti. Dalam penelitian ini akan dilangsungkan sebanyak 6 sesi, dimana 2 diantaranya digunakan sebagai pengukuran pra-intervensi dan paska-intervensi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat penurunan kecemasan diantara 3 partisipan yang diukur melalui kuesioner serta wawancara.

This study aimed to examine the effectiveness of guided imagery intervention program to reduce musical performance anxiety among music students, who has musical performance anxiety and will face the final recital. Participants in this study were 3 students (2 women and 1 man) and are in the age range between 18-27 years. Musical performance anxiety was measured using a questionnaire made by the researcher. In this study will be conducted as much as 6 sessions, where 2 of them are used as a measure of pre-intervention and postintervention. The results indicate that there is a decrease in anxiety among 3 participants, and were measured through questionnaires and interviews."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T35530
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Idris Mboka
"ABSTRAK
This study aims to identify and describes the verbal symbols and cultural imagery of Lio Ethnic (LE) community which are contained in Batuna?u Prayer (BP). The theory used as analytical scalpel is the Cultural Linguistics Theory (CLT). This study shows 5 forms of BP used in LE community, which are the traditional house construction BP (THC), going to sow BP (GS), delivering dowry BP (DD), going to school BP (GSC), and deceased person BP (DP). From these five forms of BP, there are verbal symbols of a language grammatical discourse (phonology, morphology, and syntax), and the metaphor styles of language, metonymy, poetic sound, and pararelism phrase. After in-depth interpretation of those verbal symbols, some cultural imagery of LE community has been found, such as (1) belief/religion imagery, (2) social imagery, (3) political imagery, (4) human ego towards else imagery, (5) beauty imagery, (6) fear imagery, (7) appreciative imagery, and (8) honor imagery. These study findings describe the noble values which are manifested in Batuna?u prayers. Therefore, they will be beneficial for the Lio Ethnic community in general, and especially for Lio Ethnic students and scholars that have not recognized the noble values contained in Batuna'u prayers"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
306 UI-PJKB 6:2 (2016) ; PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Christi Vidya Mahacintya
"COVID-19 yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 tidak hanya menyerang sistem pernapasan, namun dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah berupa fenomena hiperkoagulasi. Hiperkoagulasi atau disebut dengan pengentalan darah adalah kondisi dimana darah dalam tubuh seseorang cenderung lebih mudah mengalami proses penggumpalan atau pembekuan darah. Hiperkoagulasi pada COVID-19 dapat memperburuk keadaan pasien dengan menyumbat pembuluh darah yang berujung pada kerusakan organ dan kematian. Penelitian ini difokuskan pada perbandingan gambaran profil kondisi hiperkoagulasi pada pasien COVID-19, khususnya pada 663 data pasien yang menjalani rawat inap pada periode Maret 2020 hingga Maret 2021 pada rumah sakit X di Jakarta. Penelitian dilakukan dengan metode Exploratory Data Analysis untuk mendapatkan perbedaan karakteristik pasien serta Kaplan-Meier untuk melihat perbedaan laju perbaikan kondisi pasien. Penelitian ini menemukan bahwa pasien hiperkoagulasi memiliki kecenderungan yang lebih tinggi untuk mengalami gejala, seperti gejala umum (demam, batuk, lelah) dan serius (sesak napas, nyeri dada, kesulitan bicara atau bergerak), memiliki kecenderungan lebih tinggi ditemukan pada pasien yang memiliki penyakit penyerta hipertensi, diabetes melitus, dan penyakit penyerta terkait paru, lebih banyak diberikan treatment antivirus berupa remdesivir dan oseltamivir, memiliki kecenderungan yang lebih tinggi pada hemoglobin, hematokrit, trombosit, neutrofil, ddimer, dan fibrinogen, serta berpeluang untuk meninggal 0.233 kali lebih besar jika dibandingkan dengan pasien non hiperkoagulasi. Secara umum, pasien non hiperkoagulasi mengalami perbaikan kondisi lebih cepat dibandingkan dengan pasien hiperkoagulasi.

COVID-19 caused by SARS-CoV-2 not only attacks the respiratory system, but can cause damage to blood vessels in the form of hypercoagulation phenomena. Hypercoagulation or so-called blood thickening is a condition where the blood in a person's body tends to be more prone to clotting. Hypercoagulation in COVID-19 can worsen the patient's condition by clogging blood vessels which leads to organ damage and death. This study focused on comparing the profile of hypercoagulable conditions in COVID-19 patients, especially in 663 data of patients who were hospitalized in the period March 2020 to March 2021 at hospital X in Jakarta. The research was conducted using Exploratory Data Analysis method to obtain differences in patient characteristics as well as Kaplan-Meier to see the difference in the rate of improvement of the patient's condition. This study found that hypercoagulable patients had a higher tendency to experience symptoms, such as general symptoms (fever, cough, tiredness) and serious symptoms (shortness of breath, chest pain, difficulty speaking or moving), had a higher tendency to be found in patients who have comorbidities of hypertension, diabetes mellitus, and comorbidities related to the lung, more given antiviral treatment in the form of remdesivir and oseltamivir, had a higher tendency for hemoglobin, hematocrit, platelets, neutrophils, ddimer, and fibrinogen, and and had a 0.233 times greater probability of death when compared to non-hypercoagulable patients. In common, non-hypercoagulable patients improved faster than hypercoagulable patients."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denny Riandhika
"Klien dengan chronic kidney disease (CKD) atau penyakit ginjal kronis khususnya tahap end stage renal disease (ESRD) yang menjalani hemodialisa sering mengalami gangguan tidur dikarenakan perubahan regulasi hormonal dan ketidakseimbangan elektrolit. Gangguan tidur dapat mempengaruhi tubuh baik fisiologis, psikologis, fisik, sosial, hingga kematian. Untuk mencegah hal tersebut, diagnosis keperawatan gangguan pola tidur pada klien CKD perlu ditegakkan dan dintervensi agar dapat mencapai kualitas tidur yang optimal. Asuhan keperawatan dilakukan secara holistik mencakup biopsikososial-spiritual klien dengan intervensi observasi penilaian kualitas tidur dengan instrument Pitsburg Sleep Quality Index (PSQI), intervensi terapeutik dengan modifikasi lingkungan, dan intervensi edukasi dengan mengajarkan teknik relaksasi napas dalam kombinasi unsur religius. Implementasi keperawatan yang dilakukan pada klien kelolaan dapat menurunkan nilai PSQI sebanyak 4 poin selama tiga belas hari perawatan yang berarti kualitas tidur klien meningkat. Artikel ini diharapkan dapat menjadi dasar inovasi untuk dapat dilakukan oleh peneliti selanjutnya agar menjadi pertimbangan dalam menilai evaluasi dengan alat ukur yang aplikatif untuk digunakan di ruang perawatan.

Clients with chronic kidney disease (CKD) or chronic kidney disease, especially end stage renal disease (ESRD) undergoing hemodialysis, often experience sleep disturbances due to changes in hormonal regulation and electrolyte imbalances. Sleep disorders can affect the body both physiologically, psychologically, physically, socially, to death. To prevent this, nursing diagnoses of sleep pattern disorders in CKD clients need to be enforced and intervened in order to achieve optimal sleep quality. Nursing care is carried out holistically including biopsychosocial-spiritual clients with observational interventions for assessing sleep quality with the Pitsburg Sleep Quality Index (PSQI) instrument, therapeutic interventions with environmental modifications, and educational interventions by teaching breathing relaxation techniques in combination with religious elements. The implementation of nursing carried out on managed clients can reduce the PSQI value by 4 points for thirteen days of treatment, which means that the client's sleep quality increases. This article is expected to be the basis for innovation to be carried out by further researchers so that it becomes a consideration in assessing evaluations with applicable measuring tools for use in the treatment room."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Garnell, P.
Oxford: Pergamon Press, 1980
R 623.451 9 GAR g (1)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>