Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 154919 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Faza Azaria Kramadibrata
"Dengan kebiasaan belanja online yang meningkat di Indonesia, banyak toko ritel mulai mengembangkan aplikasi toko belanja online milik mereka sendiri untuk menjaga competitive edge perusahaan, tidak terkecuali PT Midi Utama Indonesia (AlfaMidi) dengan aplikasinya yang bernama MidiKriing. Dengan banyaknya kompetitor penydia aplikasi belanja online aplikasi MidiKriing perlu dikembangkan agar pengguna nyaman ketika menggunakan aplikasinya. Namun masih terdapat beberapa keluhan dan kesulitan yang dirasakan dalam mengoperasikan aplikasi ini. Salah satu masalah terbesar adalah tentang desain antarmuka aplikasi dan pengalaman pengguna aplikasi, maka penelitian ini akan membahas perancangan ulang antarmuka aplikasi MidiKriing untuk meningkatkan kenyamanan pengguna ketika menggunakan aplikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan Design Thinking agar solusi dari masalah yang dihasilkan dapat berorientasi terhadap kebutuhan target pengguna utama MidiKriing yaitu ibu-ibu Indonesia berusia 25-56 tahun yang sudah berkeluarga. Dengan menggunakan metode SCAMPER, tools empathy map, customer journey, dan beberapa tools dalam usability testing, penulis akan merancang rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan para penggunanya
With online shopping habits increasing in Indonesia, retail stores are starting to develop their own online shopping store applications to maintain the company's competitive advantage, including PT Midi Utama Indonesia (AlfaMidi) with its application called MidiKriing. With the competition for online shopping application providers, the MidiKriing application needs to be developed so that users are comfortable when using the application. However, there are still some complaints and difficulties that are felt in operating this application. One of the biggest problems is about the design of the application interface and the user experience of the application, so in this study we will discuss the design of the MidiKriing application interface to increase user comfort when using the application. This study uses a Design Thinking approach so that the solution of the resulting problem can be oriented to the needs of the main target users of MidiKriing, namely Indonesian mothers aged 25-56 years who are already married. Using the SCAMPER method, the empathy map tool, the customer journey, and several usability testing tools, the researcher will design recommendations that fit the needs of its users.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanafa Hasnata
"Transformasi teknologi yang kuat telah memicu inovasi pada pelayanan publik dengan mengubah cara informasi dan layanan disampaikan kepada masyarakat. Untuk mewujudkan smart governance, Pemerintah Kota Bogor memperkenalkan aplikasi seluler yang memungkinkan masyarakat berpartisipasi dan berkontribusi pada kebijakan dan layanan publik. SiBadra, aplikasi seluler yang disebutkan di atas, masih menghadapi masalah kegunaan. Untuk mengatasinya, desain ulang antarmuka pengguna diusulkan sebagai solusi yang akan memenuhi kebutuhan pengguna. Karena kerangka kerja yang berorientasi terhadap pengguna, metode design thinking digunakan. Temuan penelitian ini direalisasikan melalui proses rapid prototyping ke dalam prototipe desain antarmuka pengguna dan divalidasi menggunakan sekelompok metrik penilaian usability testing.
Technology's profound transformations have sparked public sector innovation by transforming how information and services are delivered to the public. To achieve smart governance, the Bogor City government introduced a mobile application to enable participation and allow them to contribute to public policies and services. SiBadra, the aforementioned mobile application, is still afflicted with usability issues. To tackle it, a user interface redesign is proposed as a solution that will better fit the user's needs. For its user-oriented framework, the design thinking method was utilized. The findings of this study were conveyed through rapid prototyping into user interface design prototypes and validated using a selection of usability testing scoring metrics."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Xavier Tarantino Usman
"Penyebaran COVID-19 yang tak henti-hentinya di Jabodetabek semakin diperparah dengan masih tingginya mobilitas penduduk dan kurangnya kepatuhan terhadap tindakan kesehatan. Dalam situasi tanpa lockdown seperti ini, teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk mengurangi risiko infeksi COVID-19 terutama di tempat umum; lebih khususnya, merancang solusi digital dalam bentuk aplikasi seluler sebagai platform di mana pengguna dapat diinformasikan tentang tindakan kesehatan di lokasi untuk menghindari paparan terhadap situasi berisiko tinggi infeksi.

The unrelenting spread of COVID-19 in the Greater Jakarta Area is further worsened by the still-high mobility of people and a lack of adherence to health measures. In a no-lockdown situation like this, information technology can be leveraged to reduce the risk of COVID-19 infection especially in public places; more specifically, designing a digital solution in the form of mobile application as a platform on which users can be informed of health measures in locations to avoid exposing themselves to high-infection-risk situations."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rheinanda Kaniaswari
"ABSTRAK
Generasi muslim atau yang biasa disebut dengan generasi M merupakan mayoritas dari populasi muslim. Angkanya mencapai 54% di Indonesia. Terdapat beberapa karakteristik pada generasi M diantaranya yaitu antara lain menjalankan gaya hidup yang sesuai dengan syariat Islam, dan juga tech savvy. Dengan dominasi generasi M, munculah digitalisasi pada Agama Islam, salah satunya yaitu penyebaran informasi kajian melalui aplikasi sosial media. Namun menurut survei yang dilakukan kepada 197 responden, terdapat sebuah kebutuhan akan aplikasi sosial media khusus mengenai informasi kajian islami. Selain itu, terdapat pula keluhan-keluhan salah satunya mengenai user interface pada sosial media saat ini. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan user interface aplikasi sosial media informasi kajian islami yang sesuai dengan kebutuhan dengan pendekatan design thinking. Selain itu, pada salah satu tahapan design thinking digunakan metode kansei engineering, untuk mendukung bentuk pendekatan pada design thinking yaitu pendekatan personal terhadap pengguna sebagai manusia. Hasil dari penelitian, menghasilkan sembilan tema rancangan yang diambil dari sembilan kansei words yaitu antara lain detail, informatif, inovatif, jelas, konsisten, modern, nyaman, profesional, dan sistematis. Dari hasil usability testing menggunaka performance metrics didapatkan dua desain dengan tingkat usability terbaik yaitu sistematis dan inovatif.

ABSTRACT
Muslim generation or commonly referred as M generation is the majority of muslim population. The number reached 54% in Indonesia. There are several characteristics of M generation, including living a lifestyle according to Islamic sharia and M generation also a tech savvy. With the dominance of M generation, digitalization of Islam emerged, one of which is the dissemination of information about islamic study through social media application. According to a survey conducted on 197 respondents, there is a need for a particular social media application regarding information about islamic study. In addition, there are also complaints, including complaints about user interface of current social media existing. Therefore, this study aims to design a social media user interface for islamic study information that meet the needs of the user, by using design thinking approach. Kansei engineering method is choosen in one of the stages in design thinking, to support the personal approach to user as human, aligned with design thinking approach. There results of the study, there are nine design themes that are taken from nine kansei words namely detail, informative, innovative, clear, consistent, modern, comfortable, professional and systematic. From the results of usability testing using performance metrics, two designs with the best usability level were obtained, namely systematic and innovative. "
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fira Atiqah Ramadhani
"Munculnya pandemi COVID-19 di Indonesia memberikan dampak bagi seluruh masyarakat, khususnya teknisi servis perangkat elektronik. Kegiatan jual-beli untuk servis menjadi terganggu akibat adanya pembatasan sosial yang diterapkan di Indonesia. Urgent.id adalah salah satu aplikasi buatan Indonesia yang menawarkan servis perangkat elektronik secara online. Tinggi nya angka pengguna smartphone serta internet di Indonesia dapat membuka peluang Urgent.id untuk terus berkembang, salah satu nya pada desain antar muka. Dengan mengimplementasi pendekatan Design Thinking serta Kansei Engineering, studi ini memiliki tujuan utama yaitu untuk meningkatkan kualitas aplikasi Urgent.id. Hasil akhir yang dikeluarkan dari studi ini adalah prototipe high-fidelity desain antarmuka baru aplikasi Urgent.id.

The outbreak of the COVID-19 pandemic in Indonesia has impacted the entire community, particularly electronic device service personnel. Trading operations for services have been hampered as a result of societal constraints imposed in Indonesia. Urgent.id is an Indonesian application that provides online assistance for electronic gadgets. The high number of smartphone and internet users in Indonesia may provide potential for Urgent.id to expand, one of which is in interface design. This study's major goal is to improve the quality of the Urgent.id application by adopting the Design Thinking and Kansei Engineering techniques. The study's final product is a high-fidelity prototype of the redesigned Urgent.id application interface design."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Magnolia Fayza Zulkary
"Seiring dengan digitalisasi, bisnis perbankan beradaptasi dengan teknologi finansial untuk mempertahankan pasar dan memenuhi ekspektasi konsumen yang bergeser ke layanan digital. Salah satu aplikasi mobile banking yang menyediakan layanan digital dengan adopsi luas di Indonesia adalah Neobank Mobile Banking. Meskipun sudah memiliki 23 juta pengguna yang terus bertambah, aplikasi ini masih menerima penilaian yang kurang memuaskan dari penggunanya, sebagaimana diketahui melalui social listening pada platform X, App Store, dan Google Play Store. Dengan itu, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi dan meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan aplikasi, mengingat pentingnya peran mobile banking dalam perekonomian dan tingginya penggunaan layanan tersebut di Indonesia. Penelitian dilakukan menggunakan metodologi user-centered design (UCD) sesuai dengan standar ISO 9241-210:2010 dan dilaksanakan dalam dua iterasi penuh. Iterasi pertama berfokus untuk memahami fitur yang ditawarkan aplikasi dari sisi pengguna. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan konteks penggunaan serta kebutuhan pengguna terhadap fitur yang sudah ada. Usability antarmuka aplikasi dievaluasi melalui usability testing (UT) dan kuesioner yang mencakup system usability scale (SUS), customer effort score (CES), dan customer satisfaction (CSAT). Evaluasi melibatkan 7 partisipan untuk UT dan 65 responden untuk kuesioner, yang hasilnya menunjukkan bahwa antarmuka aplikasi memerlukan perbaikan. Sementara itu, iterasi kedua bertujuan untuk mencari ide penambahan fitur atau perbaikan aplikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna. Wawancara juga dilaksanakan untuk menilai kembali ide-ide fitur dari iterasi pertama. Rekomendasi perbaikan antarmuka kemudian disusun sesuai dengan kebutuhan pengguna dan dievaluasi dengan menggunakan instrumen yang sama seperti sebelumnya. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pada usability aplikasi, yang dibuktikan dengan peningkatan nilai SUS dari 59,88 menjadi 82,77, penurunan nilai CES dari 3,05 menjadi 2,05, dan peningkatan nilai CSAT dari 55,38 menjadi 96,92. Kesimpulannya, redesain antarmuka pengguna aplikasi Neobank Mobile Banking berhasil meningkatkan pengalaman pengguna. Penelitian ini merekomendasikan agar penelitian serupa terus dilakukan pada aplikasi mobile banking lainnya di Indonesia untuk meningkatkan kepuasan dan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

With the advent of digitalization, the banking business is adapting to financial technology to retain its market and meet consumer expectations, which are shifting towards digital services. One mobile banking application that provides digital services with widespread adoption in Indonesia is Neobank Mobile Banking. Despite having 23 million users and growing, the application still receives unsatisfactory ratings from its users, as obtained through social listening on platform X, the App Store, and Google Play Store. Accordingly, this research aims to evaluate and improve the user experience of the application, considering the importance of mobile banking in the economy and the high usage of these services in Indonesia. This research was conducted using the user-centered design (UCD) methodology according to ISO 9241-210:2010 standards and was carried out in two full iterations. The first iteration focused on understanding the features offered by the application from the user’s perspective. Interviews were conducted to gain context on the usage and user needs concerning existing features. The usability of the application interface was evaluated through usability testing (UT) and questionnaires, which included the System Usability Scale (SUS), Customer Effort Score (CES), and Customer Satisfaction (CSAT). The evaluation involved 7 participants for UT and 65 respondents for the questionnaire, the results of which indicated that the application interface needed improvement. The second iteration aimed to generate ideas for feature additions or application improvements based on user needs. Interviews were also conducted to reassess the feature ideas from the first iteration. Interface improvement recommendations were then compiled according to user needs and evaluated using the same instruments as before. The evaluation results showed an improvement in the application's usability, evidenced by an increase in SUS score from 59.88 to 82.77, a decrease in CES from 3.05 to 2.05, and an increase in CSAT score from 55.38 to 96.92. In conclusion, the redesign of the Neobank Mobile Banking application’s user interface successfully improved the user experience. This study recommends that similar research be continuously conducted on other mobile banking applications in Indonesia to enhance overall user satisfaction and experience."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zachra Shafira Ramadhanty
"Seiring dengan digitalisasi, bisnis perbankan beradaptasi dengan teknologi finansial untuk mempertahankan pasar dan memenuhi ekspektasi konsumen yang bergeser ke layanan digital. Salah satu aplikasi mobile banking yang menyediakan layanan digital dengan adopsi luas di Indonesia adalah Neobank Mobile Banking. Meskipun sudah memiliki 23 juta pengguna yang terus bertambah, aplikasi ini masih menerima penilaian yang kurang memuaskan dari penggunanya, sebagaimana diketahui melalui social listening pada platform X, App Store, dan Google Play Store. Dengan itu, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi dan meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan aplikasi, mengingat pentingnya peran mobile banking dalam perekonomian dan tingginya penggunaan layanan tersebut di Indonesia. Penelitian dilakukan menggunakan metodologi user-centered design (UCD) sesuai dengan standar ISO 9241-210:2010 dan dilaksanakan dalam dua iterasi penuh. Iterasi pertama berfokus untuk memahami fitur yang ditawarkan aplikasi dari sisi pengguna. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan konteks penggunaan serta kebutuhan pengguna terhadap fitur yang sudah ada. Usability antarmuka aplikasi dievaluasi melalui usability testing (UT) dan kuesioner yang mencakup system usability scale (SUS), customer effort score (CES), dan customer satisfaction (CSAT). Evaluasi melibatkan 7 partisipan untuk UT dan 65 responden untuk kuesioner, yang hasilnya menunjukkan bahwa antarmuka aplikasi memerlukan perbaikan. Sementara itu, iterasi kedua bertujuan untuk mencari ide penambahan fitur atau perbaikan aplikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna. Wawancara juga dilaksanakan untuk menilai kembali ide-ide fitur dari iterasi pertama. Rekomendasi perbaikan antarmuka kemudian disusun sesuai dengan kebutuhan pengguna dan dievaluasi dengan menggunakan instrumen yang sama seperti sebelumnya. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pada usability aplikasi, yang dibuktikan dengan peningkatan nilai SUS dari 59,88 menjadi 82,77, penurunan nilai CES dari 3,05 menjadi 2,05, dan peningkatan nilai CSAT dari 55,38 menjadi 96,92. Kesimpulannya, redesain antarmuka pengguna aplikasi Neobank Mobile Banking berhasil meningkatkan pengalaman pengguna. Penelitian ini merekomendasikan agar penelitian serupa terus dilakukan pada aplikasi mobile banking lainnya di Indonesia untuk meningkatkan kepuasan dan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

With the advent of digitalization, the banking business is adapting to financial technology to retain its market and meet consumer expectations, which are shifting towards digital services. One mobile banking application that provides digital services with widespread adoption in Indonesia is Neobank Mobile Banking. Despite having 23 million users and growing, the application still receives unsatisfactory ratings from its users, as obtained through social listening on platform X, the App Store, and Google Play Store. Accordingly, this research aims to evaluate and improve the user experience of the application, considering the importance of mobile banking in the economy and the high usage of these services in Indonesia. This research was conducted using the user-centered design (UCD) methodology according to ISO 9241-210:2010 standards and was carried out in two full iterations. The first iteration focused on understanding the features offered by the application from the user’s perspective. Interviews were conducted to gain context on the usage and user needs concerning existing features. The usability of the application interface was evaluated through usability testing (UT) and questionnaires, which included the System Usability Scale (SUS), Customer Effort Score (CES), and Customer Satisfaction (CSAT). The evaluation involved 7 participants for UT and 65 respondents for the questionnaire, the results of which indicated that the application interface needed improvement. The second iteration aimed to generate ideas for feature additions or application improvements based on user needs. Interviews were also conducted to reassess the feature ideas from the first iteration. Interface improvement recommendations were then compiled according to user needs and evaluated using the same instruments as before. The evaluation results showed an improvement in the application's usability, evidenced by an increase in SUS score from 59.88 to 82.77, a decrease in CES from 3.05 to 2.05, and an increase in CSAT score from 55.38 to 96.92. In conclusion, the redesign of the Neobank Mobile Banking application’s user interface successfully improved the user experience. This study recommends that similar research be continuously conducted on other mobile banking applications in Indonesia to enhance overall user satisfaction and experience."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hannan Massimo Madjid
"Seiring dengan digitalisasi, bisnis perbankan beradaptasi dengan teknologi finansial untuk mempertahankan pasar dan memenuhi ekspektasi konsumen yang bergeser ke layanan digital. Salah satu aplikasi mobile banking yang menyediakan layanan digital dengan adopsi luas di Indonesia adalah Neobank Mobile Banking. Meskipun sudah memiliki 23 juta pengguna yang terus bertambah, aplikasi ini masih menerima penilaian yang kurang memuaskan dari penggunanya, sebagaimana diketahui melalui social listening pada platform X, App Store, dan Google Play Store. Dengan itu, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi dan meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan aplikasi, mengingat pentingnya peran mobile banking dalam perekonomian dan tingginya penggunaan layanan tersebut di Indonesia. Penelitian dilakukan menggunakan metodologi user-centered design (UCD) sesuai dengan standar ISO 9241-210:2010 dan dilaksanakan dalam dua iterasi penuh. Iterasi pertama berfokus untuk memahami fitur yang ditawarkan aplikasi dari sisi pengguna. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan konteks penggunaan serta kebutuhan pengguna terhadap fitur yang sudah ada. Usability antarmuka aplikasi dievaluasi melalui usability testing (UT) dan kuesioner yang mencakup system usability scale (SUS), customer effort score (CES), dan customer satisfaction (CSAT). Evaluasi melibatkan 7 partisipan untuk UT dan 65 responden untuk kuesioner, yang hasilnya menunjukkan bahwa antarmuka aplikasi memerlukan perbaikan. Sementara itu, iterasi kedua bertujuan untuk mencari ide penambahan fitur atau perbaikan aplikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna. Wawancara juga dilaksanakan untuk menilai kembali ide-ide fitur dari iterasi pertama. Rekomendasi perbaikan antarmuka kemudian disusun sesuai dengan kebutuhan pengguna dan dievaluasi dengan menggunakan instrumen yang sama seperti sebelumnya. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pada usability aplikasi, yang dibuktikan dengan peningkatan nilai SUS dari 59,88 menjadi 82,77, penurunan nilai CES dari 3,05 menjadi 2,05, dan peningkatan nilai CSAT dari 55,38 menjadi 96,92. Kesimpulannya, redesain antarmuka pengguna aplikasi Neobank Mobile Banking berhasil meningkatkan pengalaman pengguna. Penelitian ini merekomendasikan agar penelitian serupa terus dilakukan pada aplikasi mobile banking lainnya di Indonesia untuk meningkatkan kepuasan dan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

With the advent of digitalization, the banking business is adapting to financial technology to retain its market and meet consumer expectations, which are shifting towards digital services. One mobile banking application that provides digital services with widespread adoption in Indonesia is Neobank Mobile Banking. Despite having 23 million users and growing, the application still receives unsatisfactory ratings from its users, as obtained through social listening on platform X, the App Store, and Google Play Store. Accordingly, this research aims to evaluate and improve the user experience of the application, considering the importance of mobile banking in the economy and the high usage of these services in Indonesia. This research was conducted using the user-centered design (UCD) methodology according to ISO 9241-210:2010 standards and was carried out in two full iterations. The first iteration focused on understanding the features offered by the application from the user’s perspective. Interviews were conducted to gain context on the usage and user needs concerning existing features. The usability of the application interface was evaluated through usability testing (UT) and questionnaires, which included the System Usability Scale (SUS), Customer Effort Score (CES), and Customer Satisfaction (CSAT). The evaluation involved 7 participants for UT and 65 respondents for the questionnaire, the results of which indicated that the application interface needed improvement. The second iteration aimed to generate ideas for feature additions or application improvements based on user needs. Interviews were also conducted to reassess the feature ideas from the first iteration. Interface improvement recommendations were then compiled according to user needs and evaluated using the same instruments as before. The evaluation results showed an improvement in the application's usability, evidenced by an increase in SUS score from 59.88 to 82.77, a decrease in CES from 3.05 to 2.05, and an increase in CSAT score from 55.38 to 96.92. In conclusion, the redesign of the Neobank Mobile Banking application’s user interface successfully improved the user experience. This study recommends that similar research be continuously conducted on other mobile banking applications in Indonesia to enhance overall user satisfaction and experience."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erinna Masari Putri
"Meningkatnya tren makanan Jepang di Indonesia menimbulkan persaingan dalam industri makanan dan minuman. Hal ini menciptakan urgensi bagi setiap bisnis, dalam hal ini Restoran Boloo2, untuk menciptakan kehadiran digital yang baik. Salah satu caranya adalah dengan menciptakan user experience yang lebih baik melalui situs web. Penelitian ini menggunakan metodologi design thinking yang terdiri dari empathy, define, ideation, prototype, dan test untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dengan mendesain ulang website yang ada. Hasil dari penelitian ini adalah prototipe dengan ketelitian tinggi yang akan diuji menggunakan pengujian kegunaan dan kuesioner PSSUQ.

The increasing trend of Japanese Food in Indonesia created competition in the food and beverages industry. This creates an urgency for every business, in this case Boloo2 Restaurant, to create a good digital presence. One of the ways is to create an elevated user experience through the website. This research used the design thinking methodology that consists of empathy, define, ideate, prototype, and test to solve the existing problems by redesigning the current website. The output of this research would be the high-fidelity prototype that will be tested using usability testing and PSSUQ questionnaire."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriella Aningtyas Varianggi
"Indonesia sadar akan pentingnya produktivitas untuk bersaing secara global, namun tingkat produktivitasnya masih tertinggal dari standar internasional. Untuk mengatasi hal ini, Pemerintah Indonesia telah menginisiasi berbagai program, termasuk SIMPRO, sebuah sistem manajemen yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, yang diluncurkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Namun, meskipun telah diimplementasikan, masih terdapat beberapa hal yang perlu ditingkatkan, terutama dalam aspek user interface, seperti yang ditujukkan dalam pilot study di mana sebesar 84.3% responden menyatakan bahwa aspek ini masih perlu ditingkatkan. Menggunakan pendekatan design thinking sebagai pendekatan yang berpusat pada pengguna sangat penting dalam mengatasi permasalahan ini. Pendekatan ini melibatkan pemahaman yang menyeluruh terhadap kebutuhan pengguna, mendefinisikan masalah, menghasilkan ide, membuat prototipe, dan menguji solusi. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat peningkatan yang signifikan pada user interface yang telah didesain ulang, yang berdampak pada peningkatan tingkat penyelesaian, penurunan waktu penyelesaian tugas, serta mengurangi tingkat kesalahan. Selain itu, evaluasi melalui survei PSSUQ juga menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan skor keseluruhan yang memenuhi standar yang dapat diterima, yang menunjukkan bahwa pengguna menganggap website SIMPRO yang telah didesain ulang sangat baik dan mudah digunakan. Hasil penelitian ini menekankan efektivitas pendekatan design thinking dalam mengatasi permasalahan pengguna dan meningkatkan efisiensi website SIMPRO.

Indonesia recognizes the importance of productivity in competing globally, yet its productivity levels still lag behind international standards. To address this, the Government of Indonesia has initiated various programs, including SIMPRO, a management system aimed at improving productivity, which the Ministry of Manpower launched. However, even though it has been implemented, some things still need to be improved, especially in the user interface aspect, as shown in the pilot study where 84.3% of respondents stated that this aspect still needs to be improved. Using design thinking as a user-centered approach is essential in addressing this issue. This approach involves thoroughly understanding user needs, defining the problem, generating ideas, prototyping, and testing solutions. Based on the study results, there was a significant improvement in the redesigned user interface, which resulted in increased completion rates, decreased task completion time, and reduced error rates. In addition, evaluation through the PSSUQ survey also showed significant improvement, with an overall score that met acceptable standards, indicating that users found the redesigned SIMPRO website excellent and easy to use. The results of this study emphasize the effectiveness of the design thinking approach in addressing user issues and improving the efficiency of the SIMPRO website."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>