Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 122947 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wa Ode Annisa Adilia Monimpala
"Sektor pertambangan emas global belakangan ini berkembang menjadi sektor yang menarik karena kenaikan harga emas dan imbal hasil yang tinggi dari waktu ke waktu. Intensitas persaingan yang tinggi, perkembangan teknologi baru, dan perubahan yang cepat di pasar global memaksa perusahaan pertambangan untuk mengidentifikasi strategi untuk meningkatkan produktivitas dan manajemen biaya secara berkelanjutan, salah satunya adalah pemilihan pemasok sebagai bagian dari pengadaan. Proses pemilihan pemasok terdiri dari pendefinisian masalah, pengembangan kriteria dan subkriteria, kualifikasi, dan pemilihan pemasok. Penelitian ini bertujuan untuk memilih supplier conveyor pada operasi pertambangan emas berdasarkan kriteria yang obyektif dan mendapatkan hasil analisis. Hal ini penting karena organisasi perlu memiliki pemasok terbaik mengingat peran besar konveyor dalam kegiatan operasional. Penelitian ini berkontribusi dalam memberikan informasi tambahan seperti kriteria penting yang harus dipertimbangkan oleh pengambil keputusan dalam memilih pemasok dan dari sisi metodologi, penelitian ini memberikan kontribusi berupa penambahan metode yang terintegrasi. Metode TOPSIS diintegrasikan dalam penelitian ini untuk meningkatkan pemilihan pemasok dibandingkan dengan penelitian sebelumnya yang hanya menggunakan AHP. Validasi kriteria berdasarkan studi literatur terhadap penelitian terkait mendapatkan hasil 7 kriteria dan 14 subkriteria dan dari ketiga pemasok yang mengikuti proses tender, dipilih pemasok C karena kemampuannya beradaptasi dengan desain dan teknologi, serta mampu memberikan jaminan dan komitmen untuk memberikan dukungan lapangan setelah proses instalasi.

The global gold mining sector has recently developed into an attractive sector due to rising gold prices and high yields from time to time. The high intensity of competition, the development of new technologies, and the rapid changes in the global market force mining companies to identify strategies to increase productivity and cost management in a sustainable manner, one of which is the selection of suppliers as part of procurement. The supplier selection process consists of problem definition, criteria and subcriteria development, qualification, and supplier selection. This study aims to select conveyor suppliers in gold mining operations based on objective criteria and obtain analysis results. This is important because the organization needs to have the best suppliers considering the large role of conveyors in operational activities. This research contributes to providing additional information such as important criteria that must be considered by decision makers in choosing suppliers and from a methodological perspective, this research contributes in the form of adding an integrated method. The TOPSIS method was integrated in this study to improve supplier selection compared to previous studies that only used AHP. Criterion validation based on a literature study of related research resulted in 7 criteria and 14 sub-criteria and from the three suppliers who participated in the tender process, supplier C was selected because of its ability to adapt to design and technology, as well as being able to provide assurance and commitment to provide field support after the installation process."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Esa Revi Medina
"Telah dibuat alat pengisi tabung berbasis microcontroller dengan sensor
tembaga. Pengisian tabung berlangsung dengan cara pergerakan koordinat rak ,tidak
digunakan conveyor pada alat ini. Koordinat rak tabung tempat ke enam tabung akan
bergerak sesuai dengan program dan akan dilakukan pengisian terhadap tabungtabung
tersebut"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi James
"Permasalahan yang diangkat dalam tugas akhir ini dilatar belakangi oleh permintaan dari suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri batubara yang menginginkan suatu sistem konveyor yang akan digunakan untuk mentransfer batubara dari stock pile menuju kapal pengangkut (tongkang) dengan kapasitas 1500 ton per jam dan sebagai tambahan adalah analisa terhadap putusnya rantai pada reclaim feeder.
Oleh karena itu, penulis bertujuan untuk merancang suatu sistem konveyor yang dapat memenuhi permintaan perusahaan tersebut. Dasar perancangan konveyor menggunakan standard CEMA (Conveyor Equipment Manufacturer?s Association). Dan didalam melakukan analisa kegagalan berdasarkan salah satu teori kegagalan, Distortion Energy Theory, yaitu evaluasi terhadap tegangan yang terjadi (service stress) pada rantai reclaim feeder.
Hasil yang diperoleh yaitu dalam bentuk suatu desain dari barge loading conveyor dengan kecepatan 2,58 m/s. Kecepatan belt ini dapat memenuhi kapasitas 1500 ton per jam. Selain itu, melalui analisa kegagalan (DET), bias disimpulkan bahwa pin yang digunakan pada rantai reclaim feeder tidak cukup kuat untuk menerima pembebanan dan tegangan yang terjadi.

Problems lifted in this final task background overshadows by request from a peripatetic company in the field of coal industry wishing a conveyor system which will be applied to transfer coal from stock pile towards freighter with capacities 1500 tons per hour and in addition is analysis to the break chain at reclaim feeder.
Therefore, writer aim to design a conveyor system which can fulfill the company request. Scheme base of conveyor applies standard CEMA (Conveyor Equipment Manufacturer's Association). And in doing failure analysis based on one of failure theory, Distortion Energy Theory, that is evaluation to stress happened (service stress) at chain reclaim feeder.
Result obtained that is in the form of a design from barge loading conveyor with speed of 2,58 m/s. Speed of this belt can fulfill capacities 1500 tons per hour. Besides, through failure analysis (DET), can be concluded that pin applied at chain reclaim feeder insufficient strong to receive encumbering and stress happened.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S37366
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pepen Supena
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S36031
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adek Nuraini Djohar
"Conveyor sebagai peralatan pemindah bahan dimanfaatkan untuk membantu sistem transportasi pada proses pengolahan sampah di tabung putar. Sistem transportasi dengan menggunakan conveyor dapat meningkatkan hasil produksi, mengurangi tenaga yang harus dikeluarkan untuk pengangkutan serta mempercepat proses produksi sehingga menghemat waktu dan biaya. Conveyor dengan sistem ban ( belt ) menggunakan tenaga manusia sebagai sumber tenaga penggerak ban. Gerakan yang terjadi pada ban ( belt ) dihasilkan dari pemutaran engkol penggerak yang dilakukan secara manual dengan tangan. Conveyor dengan sistem ban ( belt ) memberikan keuntungan dalam segi kesederhanaan konstruksi, tidak berisik, tenaga penggerak yang relatif rendah, dan perawatan yang mudah. Konstruksi dan dimensi pada rancangan conveyor ini disesuaikan terhadap konstruksi tabung putar dimana peralatan ini akan dipergunakan. Faktor penting lain yang harus disesuaikan dan menjadi pertimbangan dalam perbuatan rancangan conveyor ini adalah jenis dan ukuran material yang diangkut yaitu sampah dalam bentuk sebelum dan sesudah proses pengomposan pada tabung putar. Karena prinsip pengoperasian yang dilakukan secara manual maka conveyor ini diperuntukkan bagi pekerjaan yang padat karya. Parameter seperti kecepatan gerak ban v (m/s), dan berat material yang akan diangkut tiap meter q ( kg/m ) pengaluran besarnya dapat dilakukan sesuai kemampuan dan keinginan operator. Jika nilai q yang mampu diangkut besar, harga kapasitas muatan Q (ton/jam) menjadi besar, maka produktifitas akan naik, tetapi diperlukan penambahan tenaga untuk pemutaran engkol penggerak."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfi Hendri
"Tujuan Penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui formula yang tepat untuk mendapatkan tenaga penggerak bell conveyor yang efisien dan aman serta pemilihan komponen-komponen belt conveyor yeng tepat. Faktor-faktor yang harus dipcrhatikan dalam perencanaan belt conveyor adalah jenis material, kondisi lapangan lingkungan, scdangkan faktor yang harus diperhitungan adalah kapasilas yang diinginkan. ketinggian inklinasi, panjang conveyor, jenis belt, kapas!tas motor, system transmisi yang digunakrm, dimensi puli dan idler, semua hasH perhitungan yang didapat dianjurkan untuk disesuaikan dengan standart yang berlaku sehingga didapntkan hasil perencanaan yang bisa digunakan dan seefisien mungkin, Metode yang digunakan dalam penulisan togas akhir ini adalah metode teori (theorytycal method) dan rnetode analisis (analytical method) yaitu menemukan rumusan yang tepat dari berbagai buku dan referensi lain yang rncrnang ahli dalam bidang ini kernudian data-data tersebut diolah dan dianalisa sehingga didapat rumusan yang tepat bagaimana mencmi tenaga penggerak conveyor yang aman, tahan lama tapi efisien. Dari hasit penulisan ini pemliis telah melakukan perbandingan terhadap perencanaan belt conveyor pada tempat lain dan didapatkan bahwa banyaknya perencanaan belt conveyor yang tidak efisien dan kemungkinan terlalu mengambil faktor keamanan yang terlalu besar. Dari penultsan ini didapatkan rumusan yang tepat untuk mcndapatkan tenaga penggerak dari conveyor terutama untuk transportasi material curah (bulk handling material)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37672
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Juliastri
"Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kriteria kinerja supplier bahan baku yang ramah lingkungan sebagai mitra perusahaan dalam jangka panjang yang berkelanjutan dan menghitung nilai optimum jumlah bahan baku yang perlu dipesan dengan menyeimbangkan berbagai aspek manufaktur dan green supply chain management GSCM.
Penelitian ini melibatkan responden sebagai pengambil keputusan yang merupakan representasi dari perusahaan dengan instrumen pengambilan data yang dilakukan dengan dua fase yaitu in-depth interview dan penyebaran kuesioner tiga tahap. Dengan menggunakan Fuzzy Analytic Hierarchy Process F-AHP dan Goal Programming GP didapatkan bobot prioritas dan solusi optimal jumlah pembelian yang lebih akurat dan spesifik dengan mempertimbangkan ketidakjelasan dan ketidakpastian dalam masalah yang disebabkan oleh kurangnya informasi ataupun kesubjektivitasan oleh para pengambil keputusan.
Dari hasil perhitungan dengan F-AHP, didapatkan bahwa komitmen manajemen 28,57 adalah kriteria yang paling penting dalam pemilihan green supplier, di mana dampak lingkungan 26,48 dan kualitas 18,78 menempati peringkat setelahnya. Dan dari hasil perhitungan GP, didapatkan bahwa utilitas maksimum terjadi pada empat dari enam variabel yang ada yaitu kualitas yang baik, harga yang rendah, pengiriman yang handal, dan dampak lingkungan yang positif. Pada akhirnya, fokus perusahaan pada pemilihan green supplier dengan keempat kriteria ini sebaiknya dilakukan dan dipertahankan seoptimal mungkin demi terciptanya sinergi supply dan demand dalam upaya keberlangsungan bisnis jangka panjang dan memiliki keunggulan daya saing.

This study aims to determine the performance criteria in selecting environmentally friendly suppliers as strategic partners for a long term and sustainable alliance and to calculate an optimum quantity of raw materials need to be ordered by considering various aspects of manufacturing and green supply chain management GSCM.
The study involved decision makers as representatives of the case company by adopting a two phase survey approach, which interviews and three stage questionnaire survey were undertaken. By using Fuzzy Analytic Hierarchy Process F AHP and Goal Programming GP , priority weights and optimum solution of quantity order were obtained in a way more accurate and specific that considered the vagueness and uncertainty of the problems caused by either lack of information or subjective views by decision makers.
The result of the F AHP study lays on management commitment 28.57 as the most important criteria in selecting green suppliers, with the environmental impact 26.48 and quality 18.78 rank consecutively. From the calculation model of the GP, it was found that the maximum utility occurs on four out of six variables good quality, low cost, reliable delivery, and the positive environmental impact. At the end of the day, the company 39 s focus in selecting green suppliers to these four criteria should be performed and maintained as optimal as possible in order to deliver the synergies of supply and demand for business sustainability and competitive advantage.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sijabat, Gilbertha Ayu
"Kebutuhan dan konsumsi listrik yang terus meningkat menuntut pasokan listrik yang harus terus tersedia dengan kapasitas maksimal. Pemilihan pemasok adalah proses yang penting untuk penanggulangan resiko kegagalan dalam pengadaan, namun sulit karena banyak kriteria yang harus dipertimbangkan. Penelitian ini mengusulkan model pemilihan pemasok suku cadang pada pembangkit listrik dengan menggunakan penggabungan metode Analitical Hierarchy Process (AHP) dan Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluation (PROMETHEE). AHP digunakan untuk menentukan bobot kepentingan kriteria dan PROMETHEE untuk menghasilkan urutan peringkat pemasok. Model ini diterapkan dalam pemilihan pemasok fin tube dan solenoid valve. Dari empat pemasok, pemasok D yang memiliki lead time tercepat walau bukan yang termurah adalah pemasok terbaik untuk fin tube, sedangkan dari tiga pemasok solenoid valve, pemasok E yang memiliki harga paling murah dengan lead time terpendek meskipun memiliki histori keterlambatan adalah yang terbaik.

The increasing electricity demand and consumption compel that electricity supply must always be available with maximum capacity. Selection of suppliers is an important process to overcome the risk of failure in procurement, but it is a difficult task because it takes many consideration based on the criterias. This study proposes a selection model of spare parts suppliers in power plants using a combination of Analytical Hierarchy Process (AHP) methods and Preference Ranking of Organization Method for Enrichment Evaluation (PROMETHEE). AHP is used to determine the importance weight of criteria and PROMETHEE to produce a outranking of suppliers. This model is applied on the selection of fin tube and solenoid valve suppliers. From four suppliers, supplier D, which has the shortest lead time even not the lowest price is the best one for fin tube, while from the three suppliers of solenoid valve, supplier E which has the lowest price with the shortest lead time even has a delay history is the best one."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brigitta Adinda Sarasati
"Industri farmasi di Indonesia tumbuh signifikan akibat pandemi COVID-19. Industri ini sekarang menjadi salah satu sektor prioritas nasional, dengan salah satu praktik pembangunan utama adalah mencapai Standar Industri Hijau. Penelitian ini bertujuan untuk merancang Model Pemilihan Pemasok Hijau dengan memasukkan karakteristik ekonomi dan ramah lingkungan untuk Pemasok Bahan Aktif Farmasi (API). Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk menimbang kriteria dengan pendekatan Fuzzy dan Metode VIKOR untuk menentukan peringkat pemasok berdasarkan kriteria ekonomi dan ramah lingkungan. Penelitian ini menghasilkan pemeringkatan 6 pemasok untuk 2 API yang berbeda. Dengan model yang diusulkan, produsen farmasi dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kemampuan yang harus dimiliki pemasok ramah lingkungan untuk tujuan memilih pemasok ramah lingkungan yang paling sesuai.

Pharmaceutical Industry in Indonesia has grown significantly due to the COVID-19 pandemic. The industry is now becoming one of the country’s priority sectors, with one of the key development practices is to achieve Green Industry Standards. This study aims to design a Green Supplier Selection Model by incorporating the economic and green characteristics for Active Pharmaceutical Ingredients (API) Suppliers. Analytic Hierarchy Process (AHP) Method is used to weigh the criteria with a Fuzzy approach and VIKOR Method to rank the suppliers based on the weighted economic and green criteria. This research results in the ranking of 6 suppliers for 2 different APIs. With the proposed model, pharmaceutical manufacturers can have a better understanding of the capabilities that a green supplier must possess for the purpose of selecting the most suitable green supplier."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cinthya Nila Kristy
"ABSTRAK
Kegiatan konstruksi bersifat dinamis jika dibandingkan dengan sektor bisnis lainnya. Hal ini dikarenakan kegiatan konstruksi memiliki ketidakpastian yang tinggi, yang disebabkan oleh cuaca, kondisi ekonomi-politik, dan faktor tidak pasti lainnya yang mempengaruhi selama berjalannya proses konstruksi. Pemilihan supplier memiliki peranan yang penting dalam kegiatan konstruksi. Keterlambatan pada pengadaan material dan peralatan akan mempengaruhi durasi penyelesaian proyek. Banyak penelitian mengenai pemilihan supplier pada kegiatan konstruksi. Penelitian yang ada menggunakan penggabungan metode pengambilan keputusan dengan model matematika yang bersifat deterministik. Selain itu, model pemilihan supplier dari penelitian yang menggabungkan metode pemilihan supplier dengan metode Monte Carlo masih kurang cocok dengan kegiatan konstruksi. Maka tujuan dari penelitian ini yakni merumuskan model pemilihan supplier yang bersifat probabilistik untuk menyelesaikan masalah ketidakpastian pada kegiatan konstruksi menggunakan metode AHP dan metode Monte Carlo. Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) berfungsi untuk menentukan bobot prioritas dari faktor ketidakpastian, dimana membutuhkan opini dari pakar sebagai data awal. Kemudian metode Monte Carlo berfungsi sebagai simulasi dari kriteria ketidakpastian yang terpilih dari AHP dengan menggunakan case study dari suatu perusahan konstruksi. Kontribusi penelitian ini yakni untuk merumuskan model pemilihan supplier yang probabilistik untuk menyelesaikan masalah ketidakpastian yang berkaitan dengan pemilihan supplier pada kegiatan konstruksi.

ABSTRACT
Construction is typically more dynamic than any other business sector because of development have a high uncertainty which can be affected by weathers, political-economy conditions, and unpredictable situation along the process. Supplier selection is an essential key in construction, delay in supply materials, and tools can affect the project's duration. There are many studies for supplier selection to solve the problem of supplier selection in construction-recent studies using the Decision-Making Method with a deterministic mathematical model. Furthermore, the supplier selection model in some studies which combine Decision Making Method with the Monte Carlo method still not suitable for construction's supplier selection that has high uncertainty. This study aims to build a model for supplier selection with a probabilistic mathematical model to solve the uncertain problem in construction. This paper proposes an integrated MCDM methodology. Analytic Hierarchy Process (AHP) is used to determine the weight of the unclear criteria for supplier selection, which needs an opinion from the experts. And Monte Carlo Method is used as a simulation for selected uncertain criteria in construction using a case study from a construction company. The contribution of this research is to propose a probabilistic model MCDM for supplier selection in construction to conquer the uncertainty."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>