Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 177471 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alifia Rahma Wahyudi
"Kebutuhan gas bumi di Indonesia terus meningkat dan salah satu cara efektif untuk mengangkut gas bumi adalah dengan melakukan proses regasifikasi LNG. Untuk optimasi, sistem pengendali terus dipelajari. Namun, masih memungkinkan untuk sistem terpengaruh dengan gangguan yang menurunkan kinerja pengendali. Untuk mengatasi hal tersebut, multi-loop PI menawarkan pengendali yang mampu mengurangi gangguan dengan mengantisipasinya melalui pengembangan model. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi model gangguan berdasarkan first order plus dead time (FOPDT) dan melakukan verifikasi model, serta melakukan de-tuning dengan metode biggest log modulus tuning (BLT) dan menganalisis kinerja pengendali terhadap multivariable model predictive control (MMPC) yang dikembangkan oleh Wahid dan Phenica (2020) pada sistem linier dan nonlinier. Model gangguan berupa suhu dan laju aliran umpan dirancang untuk model set point berdasarkan empat variabel terkontrol, yaitu tekanan tangki storage LNG yang dipertahankan pada 16,5 psia, tekanan keluaran vaporizer pada 444 psia, suhu keluaran vaporizer pada 6˚C, dan suhu gas keluaran heater pada 30˚C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai terbaik dari model gangguan FOPDT diperoleh dengan metode Solver. Pengandali muti-loop PI dengan penyetelan BLT memberikan kinerja terbaik dibandingkan dengan multi-loop PI dengan penyetelan Ziegler Nichols ketika diterapkan pada proses regasifikasi LNG linier dan nonlinier. Selain itu, muti-loop PI-BLT pada proses linier menghasilkan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan MMPC pada proses nonlinier. Namun, ketika multi-loop PI-BLT dan MMPC keduanya diterapkan pada proses nonlinier, MMPC masih lebih baik.

The demand for natural gas in Indonesia continues to increase over time, and one effective way to transport natural gas is to carry out the LNG regasification process. For optimization, the control system for this process is continuously being studied, yet it is still possible for the system to comply with disturbances that scale down the performance. To overcome this, an approach using multi-loop PI controller offers a control system that reduces disturbance by anticipating it through developing a model. Therefore, this study identifies the disturbance model based on first order plus dead time (FOPDT) and verify the model, as well as performs de-tuning with biggest log modulus tuning (BLT) method and analyzes the performance of the controller against multivariable model predictive control (MMPC) developed by Wahid and Phenica (2020) in linear and nonlinear system. The disturbance model of inlet temperature and feed flow rate is designed for a set point model based on four controlled variables, namely the pressure of the LNG storage tank which is maintained at 16.5 psia, the vaporizer outlet pressure at 444 psia, the vaporizer outlet temperature at 6˚C, and the gas heater outlet temperature at 30˚C. The results showed that the best value of the FOPDT disturbance model was obtained by the Solver method. Muti-loop PI controller with BLT tuning provides the best control performance compared to multi-loop PI with Ziegler Nichols tuning when applied to linear and nonlinear LNG regasification processes. Furthermore, muti-loop PI-BLT in linear process yields better performance compared to MMPC. However, when multi-loop PI-BLT and MMPC are both applied to nonlinear processes, MMPC is still exceptional.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Christopher
"Model Predictive Control (MPC)-Single Input Single Output (SISO) digunakan untuk mengoptimalisasi parameter pengendalian pada penghilangan CO2 di lapangan Subang. MPC-SISO digunakan untuk mengendalikan laju aliran amina, laju aliran makeup water, dan tekanan gas umpan untuk mempertahankan konsentrasi CO2 pada keluaran sweet gas. Model empiris dibuat untuk diterapkan di MPC controller berdasarkan kurva reaksi proses (PRC) dengan menggunakan pendekatan first order plus dead time (FOPDT) berbasis SISO (Single Input-Single Output). Namun, bila terdapat disturbance pada feed gas, seperti perubahan laju air dan konsentrasi CO2, maka dibutuhkan penyesuaian kembali berupa re-tuning agar produk sweet gas yang dihasilkan tetap terjaga kualitasnya. Metode Ziegler-Nichols, Tyreus-Luyben dengan Bode Diagram, serta fine-tuning digunakan dalam mengamati respons pengendali PIC-1101, FIC-1102, dan FIC-1103 terhadap adannya disturbance. Dengan simulasi dinamik yang dilakukan, maka didapatkan nilai FOPDT berbasis SISO untuk tiap pengendali dengan metode fine-tuning yang terbaik untuk penyetelan SP (PIC-1101 ISE = 721300 dan IAE = 2764, FIC-1102 ISE = 113.1 dan IAE = 701, dan FIC-1103 ISE = 2262000 dan IAE = 19430). Untuk menangani gangguan berupa laju alir dan konsentrasi, metode Ziegler-Nichols merupakan metode yang terbaik untuk pengendali PIC-1101 (ISE = 2.409 dan IAE = 5.723 untuk laju alir dan ISE = 0 dan IAE = 0 untuk konsentrasi CO2) dan FIC-1102 (ISE = 0.00001392 dan IAE = 0.1663 untuk laju alir dan ISE = 0 dan IAE = 0 untuk konsentrasi CO2) serta fine-tuning untuk FIC-1103 (ISE = 2.382 dan IAE = 63.41 untuk laju alir dan ISE = 8.693e+04 dan IAE = 8.361e+03 untuk konsentrasi CO2).

Model Predictive Control (MPC) - Single Input Single Output (SISO) is used to optimize the control parameters for CO2 removal in the Subang field. MPC-SISO is used to control amine flow rate, makeup water flow rate, and feed gas pressure to maintain CO2 concentrations in sweet gas output. Empirical models are made to be applied in the MPC controller based on the process reaction curve (PRC) using the first order plus dead time (FOPDT) approach based on SISO (Single Input-Single Output). However, if there are any disturbances in the gas feed, such as flow rate and CO2 concentration, then re-tuning is necessary so that the sweet gas product is maintained in its best quality. The Ziegler-Nichols method, Tyreus-Luyben method with Bode Diagrams, and Fine-Tuning method are used in observing the response of the PIC-1101, FIC-1102, and FIC-1103 controllers to disturbance. With the dynamic simulation carried out, the SISO-based FOPDT values ​​for each controller are obtained with the best fine-tuning method for SP settings (PIC-1101 ISE = 721300 and IAE = 2764, FIC-1102 ISE = 113.1 and IAE = 701, and FIC-1103 ISE = 2262000 and IAE = 19430). To deal with disturbances of flow rate and CO2 concentration, the Ziegler-Nichols method is the best method for controlling PIC-1101 (ISE = 2.409 and IAE = 5.723 for flow rates and ISE = 0 and IAE = 0 for CO2 concentration) and FIC-1102 (ISE = 0.00001392 and IAE = 0.1663 for flow rate and ISE = 0 and IAE = 0 for CO2 concentration) and fine-tuning for FIC-1103 (ISE = 2.382 and IAE = 63.41 for flow rate and ISE = 8.693e + 04 and IAE = 8.361e + 03 for CO2 concentration)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Fitriyana Gumay
"Beberapa tahun terakhir, banyak negara di Asia yang melaporkan peningkatan prevalensi gangguan makan, salah satunya adalah Body Image Disturbance (BID). Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran self-compassion terhadap BID pada dewasa awal di masa pandemi COVID-19. Partisipan keseluruhan berjumlah 180 partisipan yang berada pada rentang usia dewasa awal, yaitu 18-29 tahun, serta berdomisili dan berkewarganegaraan Indonesia. Penelitian ini menemukan bahwa self-compassion memiliki peran yang signifikan terhadap BID (R2 = .239, F(1, 178) = 55.77, p = .000). Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa tidak ada perbedaan skor self-compassion dan BID antara laki-laki dan perempuan.

In recent years, many countries in Asia have reported an increasing prevalence of eating disorders, one of which is Body Image Disturbance (BID). This study aims to examine the role of self-compassion on BID in emerging adulthood during the COVID-19 pandemic. There are a total of 180 participants who are in the emerging adulthood, 18-29 years old, domiciled and an Indonesian citizens. This study has found that self-compassion had a significant role in BID (R2 = .239, F(1, 178) = 55.77, p = .000). In addition, this study also found that there was no meaningful difference in self-compassion and BID scores between men and women."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas ndonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahali Nizar Safri
"ABSTRAK
Motor listrik adalah motor yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Motor listrik yang juga banyak digunakan dalam aplikasi rumah tangga adalah motor induksi. Banyak peralatan rumah tangga yang menerapkan prinsip kerja motor telah menerapkan teknologi penggerak AC. Konfigurasi drive AC yang paling banyak digunakan adalah VSI yang dibantu oleh PWM. Ini dimaksudkan untuk menghasilkan tegangan AC frekuensi variabel untuk kontrol beban seperti motor atau kompresor. Aplikasi dari penggerak AC ditemukan di banyak peralatan rumah tangga seperti pendingin udara, lemari es, penyedot debu, pompa air dan lainnya. Pada drive AC, sumber disturbansi ditemukan dalam proses PWM. Dimana dalam proses ini inverter menghasilkan gangguan terutama ketika inverter bekerja. Penggunaan teknologi ini diprediksi akan menimbulkan gangguan pada rentang frekuensi 9-150 kHz. Namun, standardisasi dalam rentang frekuensi ini masih sangat tidak memadai, sehingga upaya untuk membatasi jumlah gangguan masih sangat sedikit. Penelitian ini berfokus pada pencarian karakteristik gangguan pada peralatan rumah tangga yang menggunakan prinsip kerja motor untuk kinerja peralatan rumah tangga saat mulai dalam kondisi stabil. Peralatan rumah tangga yang digunakan adalah AC inverter, inverter kulkas dan penyedot debu. Sehingga parameter output dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian dalam memprediksi, menganalisis dan mengetahui efek gangguan yang ditimbulkan pada sistem kelistrikan dan pekerjaan peralatan lainnya.

ABSTRACT
Electric motor is a motor that converts electrical energy into mechanical energy. Electric motors which are also widely used in household applications are induction motors. Many household appliances that apply the principle of motor work have applied AC drive technology. The most widely used AC drive configuration is VSI which is assisted by PWM. This is intended to produce variable frequency AC voltage for load control such as motors or compressors. Applications of AC drives are found in many household appliances such as air conditioners, refrigerators, vacuum cleaners, water pumps and others. On an AC drive, the source of the disturbances is found in the PWM process. Where in this process the inverter produces interference especially when the inverter is working. The use of this technology is predicted to cause interference in the frequency range of 9-150 kHz. However, standardization in this frequency range is still very inadequate, so efforts to limit the amount of interference is still very little. This study focuses on the search for interference characteristics in household appliances that use motor work principles for the performance of household appliances when starting in stable conditions. Household appliances used are AC inverter, refrigerator inverter and vacuum cleaner. So that the output parameters can be used as a reference for research in predicting, analyzing and knowing the effects of disturbance caused by electrical systems and other equipment work."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bramantyo
"Untuk menangani gangguan pada proses operasi nonlinear diperlukan suatu bentuk pengendalian. Representative Model Predictive Control (RMPC) adalah salah satu cara untuk memperoleh sekumpulan MPC lokal yang dapat merepresentasikan keseluruhan rentang operasi. MPC lokal ini nantinya digunakanpada Multiple Model Predictive Control (MMPC) untuk mensimulasikanproses operasi nonlinear multi variabel.Skripsi ini membahas penggunaan RMPC untuk memilih beberapa MPC lokal yang kemudian digunakan sebagai model pada MMPC untuk menangani gangguan. Penelitian ini menggunakan model kolom distilasi biner ?Kolom A? yang disimulasikan dengan perangkat lunak MATLAB. Variabel yang dimanipulasi adalah laju refluks dan laju boil up sedangkan variabel yang dikontrol adalah komposisi produk distilat dan komposisi produk bawah. Hasil IAE MMPC dibandingkan dengan IAE kontroler PI konvensional. Untuk gangguan single step; MPC terbaik dengan IAE 0,2564, lebih baik dari IAE kontroler PI 0,7494.Sedangkan untuk gangguan multi step; MMPC terbaik dengan IAE 0,7730, lebih baik dari IAE kontroler PI 0,9808.

In order to handle disturbances in the nonlinear operation some form of control is required. Representative Model Predictive Control (RMPC) is one way to obtain a set of local MPC which able to represent the entire operating range. The local MPC is later used in the Multiple Model Predictive Control (MMPC) to simulate the operation of nonlinear multi-variable process. This thesis discusses the use of RMPC to select some local MPC which is then used as a model for dealing with disturbances in the MMPC. This study uses a model of a binary distillation column "Column A" which is simulated with MATLAB software. The manipulated variable is the rate of reflux and boil-up rate, while the controlled variable is the product composition of the distillate and bottom product composition. MMPC IAE results compared with conventional PI controller IAE. For single step disturbance; the best MPC with IAE 0.2564, is better than PI controller IAE 0.7494. As for the multi-step disturbance; the best MMPC with IAE 0.7730, is better than PI controller IAE 0.9808."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42595
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Muhammad Farhan Pratama
"Tingginya kandungan gas CO2 pada cadangan gas alam di Indonesia merupakan tantangan yang cukup berdampak bagi proses produksi dan pemanfaatan cadangan gas alam tersebut. Untuk meningkatkan aspek teknis dan terhindar dari masalah-masalah operasional pada proses penghilangan gas CO2, salah satu aspek yang dapat ditingkatkan adalah sistem pengendalian yang diaplikasikan ke sistem tersebut. Adanya variabel disturbance pada suatu sistem dapat menurunkan kinerja sistem pengendali yang digunakan. Dalam mengatasi masalah tersebut, aplikasi pengendali multi-loop PI dengan melibatkan disturbance model dinilai mampu meningkatkan kinerja sistem pengendalian dan mengeliminasi efek dari variabel disturbance tersebut. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh disturbance model berdasarkan first order plus dead time (FOPDT) yang telah diverifikasi dan memperoleh kinerja pengendalian yang optimal dengan melibatkan model tersebut ke dalam sistem pengendali multi-loop PI. Dalam memperoleh kinerja pengendalian yang optimal dilakukan proses tuning dengan menggunakan metode biggest log modulus tuning (BLT) dan fine tuning, untuk dibandingkan dengan kinerja pengendalian multivariable model predictive control (MMPC) oleh Wahid, Meizvira dan Wiranoto (2018) pada sistem linear dan non-linear. Disturbance model dirancang berdasarkan perubahan variabel disturbance laju alir gas alam dengan membuat setpoint controlled variable (CV) tidak berubah, yaitu tekanan gas alam umpan sebesar 511,4 psia dan laju alir make-up water sebesar 10,5 psig. Hasil disturbance model yang paling merepresentasikan sistem yang dikendalikan adalah yang diperoleh menggunakan metode Solver. Dengan melakukan uji perubahan setpoint dan variabel disturbance, diketahui bahwa pengendali multi-loop PI-fine tuning menghasilkan kinerja pengendalian yang lebih baik daripada sistem pengendali MMPC, PI re-tuning dan multi-loop PI-BLT, baik pada sistem linear maupun non-linear. Hal ini menunjukkan bahwa penyusunan pengendali multi-loop PI pada sistem linear dengan melibatkan disturbance model dapat digunakan sebagai dasar dalam meningkatkan kinerja pengendalian pada sistem non-linear.

The high content of CO2 in natural gas reserves in Indonesia is a challenge that has quite an impact on its production and utilization process. To improve the technical aspects and avoid operational problems in the CO2 gas removal, one aspect that can be improved is the applied control system. The existence of a disturbance variables in a system may downgrade the performance of the used control system. To overcome this problem, the application of a multi-loop PI controller which involves disturbance model is considered to be able to improve the performance of the control system and eliminate the effects of the disturbance. Thus, this study aims to obtain a disturbance model based on the verified first order plus dead time (FOPDT), to be applied to the design of a linear multi-loop PI control system. To obtain optimal control performance of multivariable model predictive control model (MMPC) which has been conducted by Wahid, Meizvira and Wiranoto (2018), both on linear and non-linear system. The disturbance model is designed based one changes in the natural gas flow rate as disturbance variable by setting the setpoint of all controlled variables (CV) unchanged), which are the feed natural gas pressure on 511,4 psig, and make-up water flow rate on 10,5 psig. Through setpoint and disturbance variable change tests, it is known that the multi-loop PI-fine tuning controller produces better control performance than MMPC, PI re-tuning and multi-loop PI-BLT control system, both on linear and non-linear systems. Thus, by involving the disturbance model on linear multi-loop PI controller system design might be a bases for improving control system performance in non-linear system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This paper is the result of the rain attenuation research, especially the results of ARIMA modeling of tropical rain attenuation in thr design of 28 GHZ millimeter wave communication system. Data acquasition is done on the link distance of 56.4 meters on Electrical campus ITS Surabaya. Data acquisition was recorded using the device every 1 second. The data obtained are processed using an ARIMA (p,d,q) model. The process aims to obtain a time series model. Validation process in done by comparing the ARIMA model result with measurements and attenuation model of ITU - R P.838-3. From 6 events that obtained in February 2009 concluded that all events can be approached by ARIMA (0,1,1) model. ARIMA (0,1,1) model can be used to generate rain attenuation data."
620 JURTEL 14:2 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Efril Akbar
"ABSTRAK
Salah satu pemanfaatan listrik yang dapat memberi dampak signifikan dalam kegiatan produktif adalah industri logam. Pada industri logam yang diaplikasikan melalui sistem peleburan material bukan saja memberikan kemudahan dalam proses produksi, tetapi juga keramahan terhadap lingkungan yang membuat beberapa perusahaan logam beralih menggunakan teknologi induction furnace. Pada umumnya, coreless furnace bekerja pada frekuensi dari 60 hingga 10.000 cycle. Hal ini dapat membangkitkan disturbansi pada furnace di rentang frekuensi 9-150 kHz. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik disturbance pada frekuensi 9 kHz-150 kHz di Plant 3 PT. Bakrie Autoparts. Pengukuran dilakukan di sisi keluaran sekunder transformator. Berdasarkan hasil pengukuran, dapat diketahui bahwa nilai disturbance, frekunesi dan tegangan berbanding lurus terhadap perubahan beban.

ABSTRACT
One of the electrical utilization which give significant effect in productive activities is metal industry. In metal industry that is applicated by material smelting system not only giving production process easily, but also environment friendly which make many metal companies change over using induction furnace technology. Basically, coreless furnace works in frequency from 60 to 10.000 cycles. It can generate disturbance in furnace with range on the 9-150Khz frequency. Therefore, this research is done for knowing the characteristics of disturbances on the 9-150Khz frequency on the electrical furnace system located at Plant 3 PT. Bakrie Autoparts. Measurement is done on the output secondary side of transformator. Based on the measurement results, we can conclude that the disturbance, frequency and voltage produced directly proportional toward changing load."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>