Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 120926 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hanif Kamaluddin Ularan
"Sektor konstruksi merupakan sektor industri penyumbang Pendapatan Domestik Bruto keempat terbesar di Indonesia berdasarkan data yang dilansir BPS 2021. Melihat hal tersebut industri disektor konstruksi ini memiliki pontesi yang cukup besar digali lebih jauh lagi. Pada saat ini pemerintah sedang mendukung para UMKM di sektor konstruksi untuk berkolaborasi dengan para BUMN. Salah satu metode yang digunakan dalam menjalakan proyek konstruksi sendiri adalah proyek EPC yang merupakan singkatan dari Engineering, Procurement, dan Construction. Untuk dapat memaksimalkan kesempatan tersebut diperlukan pengendalian proyek yang baik agar proyek dapat berjalan sesuai rencana. Penggunaan alat digital di nilai dapar meningkatkan efektifias dan efisiensi dari pengendalian dalam proyek konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang kerangka sistem informasi pengendalian proyek EPC untuk perushaan kontraktor skala menegah. Berdasarkan hasil penelitian ini, didapatkan rancangan 10 Use Case Diagram, 21 entitas Entity Relationship Diagram, 21 tabel Relational Database, 8 Data Flow Diagram, 57 Activity Diagram untuk pengembangan kerangka dari sistem informasi pengendalian proyek EPC.

The construction sector is the industrial sector that contributes the fourth largest Gross Domestic Product in Indonesia based on data reported by BPS 2021.  Seeing this, the construction sector industry has a fairly large number of opportunities. Currently, the government is supporting MSMEs in the construction sector to collaborate with SOEs.  One of the methods used in running construction projects itself is EPC projects which stands for Engineering, Procurement, and Construction. To be able to maximize this opportunity, good project control is needed to make sure the project can runs according to plan. The use of digital tools in value can increase the effectiveness and efficiency of control in construction projects.  This study aims to design an EPC project control information system framework for a large-scale contractor company. This study generate information system framework that consists of 10 Use Case Diagrams, 21 Entity Relationship Diagram entities, 21 Relational Database tables, 8 Data Flow Diagrams, 57 Activity Diagrams for the development of a framework of information systems EPC project control.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irena Susanti
"Indonesia merupakan daerah rawan multi bencana alam, yang sering terjadi tanpa dapat diprediksikan terlebih dahulu. Bencana alam tersebut telah berdampak pada timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis sehingga dalam keadaan tertentu dapat menghambat pembangunan nasional. Kebutuhan data dan informasi geospasial (IG) terkait kebencanaan ini, sangat penting dalam pengelolaan bencana, termasuk proses mitigasi, penanganan kondisi darurat, maupun rehabilitasi. Sebagai institusi yang berwenang dan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan IG dasar dan pembinaan IG tematik nasional, Badan Informasi Geospasial (BIG) perlu menyediakan layanan data terkait kebencanaan, yang melibatkan berbagai data dan informasi geospasial tematik. Dalam penyediaan layanan tersebut, BIG membangun sebuah Geospatial Support Command Center (GSCC), yang diperlukan untuk menyediakan layanan data dan IG terintegrasi dalam suatu data warehouse.
Penelitian ini dilakukan untuk memberikan rekomendasi desain dan pengintegrasian data melalui perancangan dan pengimplementasian data warehouse spasial di BIG yang dapat mendukung layanan ? layanan IG, termasuk layanan IG untuk kebencanaan. Pendekatan data warehouse spasial yang digunakan adalah pendekatan analysis-driven yang dikemukakan oleh Malinowski dan Zimanyi. Pengumpulan data didapatkan dari hasil observasi lapangan, dokumen ? dokumen internal organisasi, dan wawancara dengan dengan narasumber dari unit-unit kerja yang berkaitan dengan pengelolaan data geospasial terkait kebencanaan.
Hasil akhir dari penelitian ini adalah implementasi data warehouse spasial serta dashboard spasial, sehingga dapat mempermudah pemanfaatan informasi terkait bencana. Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi berupa lokasi kejadian, sehingga penanganan bencana dapat tepat dan sesuai sasaran.

Indonesia is an area of multi disaster risks that often happen unpredictably. Those disasters have caused the loss of lives, environmental damages, loss of properties, and psychological impacts that under certain circumstances have hindered national development. The need for geospatial data and information related to disasters is very important in the management of disasters, including mitigation process, emergency supports, as well as rehabilitation process. As a state government agency that is responsible for providing basic geospatial information (GI) and as a supervisor in the thematic geospatial development, Geospatial Information Agency (BIG) needs to provide GI services related to disasters, which of course involve variety of thematic geospatial data and information. In the provision of GI services, BIG has developed a Geospatial Support Command Center (GSCC), that provides geospatial data and information services, integrated in a data warehouse.
This research was conducted to provides recommendations for the design and integration of data through the design and implementation of spatial data warehouse in BIG that can support the GI services, including GI to support disasters. Spatial data warehouse approach which is used is analysis-driven approach that proposed by Malinowski and Zimanyi. Data collecting is obtained from field observations result, the internal documents of the organization, and interview with speaker from related working units who manage geospatial data and information related to disasters.
The final results of this research are spatial data warehouse implementation and spatial dashboard, to facilitate the utilization of disaster-related information. It provides recommendations to the location of incident, so that disaster management can be done precisely.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Information on product prices is one of the things that is often disturbed by society because information about product prices is frequently different among sellers. Whereas the government has made information disclosure in the form of a standard price of a product that aims to reduce price differences among sellers but it cannot be denied that there are several factors that make the price of products different. For example regional factors, transportation, or limited stock. When the community has obtained price information from the government, the public can compare prices on the market. However, the disclosure of information from the government regarding the standard up-to-market price of products on the market is still through internet. Internet media cannot be fully accessed by all people, especially rural communities who still have remote areas such as Gadungan village in Kediri regency.
This research was conducted as an alternative technology to facilitate information disclosure of product prices. The method used in this study is action reseach. In this research phase, researchers used the gateway service technology service with a functional PostgreSQL database. The results on usability testing showed that the average score was 88.3%. Application testing results obtained from the application effectiveness level in the range of 89%, the application effectiveness level in the range of 90% and on application satisfaction in the range of 86%. The use of the application is expected to help the public in getting more varied pricing information so as to achieve perfect price competition."
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan SDPPPI Kementrian Komunikasi dan Informatika, 2018
302 BPT 16:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Roosmarini Isfianti
"Drug related problems (DRPs) adalah suatu keadaan yang tidak diinginkan yang terjadi pada pasien yang disebabkan oleh terapi obat dan secara nyata atau potensial mengurangi hasil terapi yang diharapkan.
Sistem informasi drug related problems merupakan sistem informasi untuk mengetahui DRPs yang terjadi pada pasien yang sedang menjalani terapi obat yang diberikan dokter, agar dapat diatasi dan dicegah adanya masalah yang ditimbulkan diluar penyakit yang sedang diterapi. Supaya sistem dapat berjalan dengan baik harus didukung informasi yang lengkap dan terdokumentasi dengan baik.
Sistem informasi drug related problems di RSUD Ulin Banjarmasin belum ada. Selama ini data tentang DRPs tidak terdokumentasi dengan baik dan lengkap. Tidak ada basis data yang mendukung sistem tersebut. Penanganan kejadian DRPs bersifat tindakan langsung berdasarkan respon pasien terhadap obat dan keluhan pasien. Hal itu disebabkan tidak ada SOP yang mengaturnya.
Tujuan pengembangan sistem informasi drug related problems adalah membuat sistem informasi yang dapat mengetahui adanya DRPs yang terjadi pada pasien dengan penambahan formulir khusus DRPs dan pembuatan basis data DRPs.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Pengembangan sistem menghasilkan formulir pemantauan obat untuk yang memuat kejadian DRPs dan prototype DRPs dengan basis data. Hasil uji coba prototype menunjukkan sistem berjalan baik berdasarkan input, proses, basis data, kendali dan platform teknologi.
Hasil analisis DRPs dari 109 orang pasien hipertensi di RSUD Ulin Banjarmasin berdasarkan data sekunder tahun 2003 ditemukan pasien yang mengalami DRPs 49 orang (44,95%). Proporsi jenis DRPs yang ditemukan paling banyak adalah interaksi obat 54,2%, efek samping obat 33,9% dan duplikasi obat 11,9%.

Drug related problems (DRPs) is an unwanted condition that occurred in patient caused by drugs therapy, actual and potentially reduced the expected therapy results.
Information system of drug related problems is an information system to find out DRPs which occurred in patient who endure on drug therapy which has been given by doctor, in order to handle and prevent the problems that may be occurred beyond the disease that being treated. The system can be going on all right, if be supported by complete information and well documented.
There is no information system for drug related problems in RSUD Ulin Banjarmasin. Until now, data of DRPs uncompleted and not well documented. No databases support to this system. Incident DRPs handling only by direct action based on patient response to drugs and patient complaints. That case caused no standard operational procedure to arrange.
The purpose of development information system of drug related problems is to build information system which could find DRPs that occur in patient by adding special form for drugs and DRPs monitoring and establishing DRPs database.
Results of the prototype testing showed that the system working well based on input, process, output, control and technology platform.
Result of DRPs from 109 patients with hypertension in RSUD Ulin Banjarmasin based on secondary data year of 2003 found that patient who experience DRPs is 49 patients (45,9%). The high proportion the type of DRPs that has been found are drug interactions (54,2%), adverse drug reactions (33,8%) and drug duplications (11,9%)
"
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T12852
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fazli Ardiansyah
"ABSTRAK
Seiring berkembangnya teknologi di dunia IT pada saat ini, membuat segalanya
begitu menjadi mudah terutama dalam berkomunikasi dan distribusi informasi.
Hal ini juga dirasa perlu dimanfaatkan proyek konstruksi di Indonesia untuk
meningkatkan kinerja proyek. Sistem manejemen komunikasi yang terintegrasi
dan disajikan secara real time dapat membantu dalam pelaporan kinerja dan
sepenuhnya mendukung fungsi pengendalian proyek untuk menghindari adanya
penyimpangan biaya, waktu, kualitas dan lingkup kerja yang telah direncanakan.
Semuanya dirangkum dalam sebuah pengelolaan sistem komunikasi dan informasi
berupa manajemen database. Manfaatnya mencakup peningkatan kualitas
dokumen dan kecepatan kerja, kontrol proyek dan komunikasi yang lebih baik,
lebih sederhana dan lebih cepat dalam akses ke data umum serta penurunan
kesalahan dokumentasi.

ABSTRACT
Along with the development of technology in IT at the moment, it makes
everything so be easy in communicating and distributing information. It is also
important to be used by the construction project in Indonesia to improve the
performance of the project. Communication management systems are integrated
and presented in real-time can be helpful in report performance and fully support
the functions of the project control in order to avoid any deviations at cost, time,
quality and scope of work that had been planned. They are developed in a system
of communication and information in the form of database management. The
benefits includes improved quality of the document and working speed, project
control and communication better, simpler, and faster access to public data as well
as decreased error documentation."
2013
T36756
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Korth, Henry F.
New York: McGraw-Hill, 1991
005.74 KOR d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hery Hermawanto
"Sistem Informasi Pendidikan Tenaga Kesehatan (Man Power of Health Education Information System) telah dikembangkan lebih dari 5 (lima) tahun yang lalu. Sistem informasi tersebut diimpiementasikan di 3 (tiga) tingkatan yaitu tingkat pusat, tingkat propinsi, dan tingkat institusi. Pada awalnya sistem tersebut dimulai dari laporan secara manual hingga pada 5 (lima) tahun yang lalu telah dibangun dalam basis komputer. Program aplikasi (software) yang dikembangkan diletakkan di Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan, Dinas Kesehatan Propinsi dan Institusi Pendidikan Tenaga Kesehatan.
Hasil penelitian yang dilakukan di DKI Jakarta (1998) dan di Padang, Sumatera Barat (2000) menunjukkan bahwa 34% institusi output software tidak sesuai dengan kebutuhan institusinya, dan setiap periode laporan (Maret-September) masih terjadi keterlambatan dan ketidaklengkapan laporan dari sejumlah institusi. Selain itu sering terjadi kegagalan dalam proses installing software dan kegagalan fungsi-fungsi yang ada dalam software dimaksud. Masih terdapat kelemahan software yang lain yaitu sulit untuk melakukan editing dan tampilan antar muka (interface) yang kurang menarik.
Untuk mempelajari sistem tersebut dilakukan wawancara mendalam yang dilakukan di salah satu institusi pendidikan tenaga kesehatan tertua di Indonesia yaitu Akademi Kesehatan Lingkungan Jakarta. Hasil wawancara tersebut menunjukkan bahwa secara umum software yang dikembangkan selama ini tidak banyak membantu dalam hal pengelolaan data di institusi. Hal tersebut terbukti bahwa di akaderni tersebut data yang ada belum terorganisir dengan baik, belum terintegrasi dan masih banyak duplikasi. Data input software tersebut belum memuat nilai per mata kuliah sehingga untuk menyiapkan daftar prestasi akademik diperlukan waktu 2 - 3 bulan. Untuk mencetak output software tersebut diperlukan printer khusus yaitu printer besar. Selain itu untuk melakukan penyiapan data maupun pencarian data dibutuhkan langkah yang panjang dan waktu yang relatif lama. Kelemahan lain yang dirasakan adalah tidak menariknya tampilan antar muka, installing program yang tidak selalu berhasil dengan baik, serta langkah editing data yang tidak praktis.
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dua hal yang perlu disempurnakan yaitu software pengelola data dan rancangan basis data yang ada di tingkat institusi. Untuk penyempurnaan tersebut makna software harus mampu mengintergrasikan data yang ada dan memuat nilai per mata kuliah, memiliki langkah operasional yang sederhana, mampu memproduksi output dalam waktu yang relatif singkat. Kelebihan (feature) lain yang diperlukan antara lain adalah mampu mencari data dengan cepat, output dapat dicetak di berbagai jenis printer, memiliki tampilan interface yang menarik, memiliki langkah editing data yang praktis dan memiliki tingkat kegagalan install yang rendah. Software yang menjadi solusi perrnasalahan tersebut adalah Program Aplikasi Basis Data yang dibangun dengan menggunakan Paradox 7.0 dan bahasa pemorgraman Borland Delphi 6.0. Dengan program aplikasi tersebut diharapkan dapat menunjang sistem informasi akademi kesehatan (Health Academy Information System).

Information System Design of 2001 Database Based Health AcademyManpower of Health Education Information System has 'been developed since 5 years ago. The information system has been implemented in 3 levels, namely central, provincial and institution levels. At first, such system was initiated from report manually until 5 years ago and since then a computer based system was developed. Application program (software) that was developed is resided at the Center for Manpower of Health Education, Health Agent of Provinces and Educational Institution of Manpower of Health.
The result of research conducted in Special Capital City of Jakarta (1998) and Padang, West Sumatera (2000) indicated that 34% of output software institution did not meet the needs of the institutions. And every report period (-March - September) still undertakes late and report incompleteness from a number of institutions. Besides, failure often occurred in installing software process and functions in concerned software. There were still many software weaknesses, difficulty in carrying out editing and less interesting interface performance.
To study such system, an in-depth interview was carried out in one of the oldest education institutions of manpower of health in Indonesia, the Academy of Environmental Health of Jakarta. The result of the interview indicated that in general the software developed up to now has not helped managing data in institution. It was proofed that in that institution the existing data have not yet been organized and integrated well and much duplication still could be found. The data input software has not covered the grades of subject of course so that to prepare academic achievement lists needs time of 2 - 3 months. To print the output software needs special printer, a large printer. In addition, to carry out data preparing or data searching needs long step and relatively long time. Other weaknesses found were the less interesting interface performance, installing program that did not always succeed well, and editing data that was unpractical.
From the results above, it can be concluded that two matter need to be perfected, namely software of data processing and database plan existing in the institutional levels. To solve these weaknesses the software should be able to integrate the existing data and cover grades for each course subject; have simple operational steps; able to produce output in relatively short time. Other necessary features are ability to search data fast, output can be printed in any types of printers, which possess an interesting interface performance; has practical editing steps and low level of installation failure. The software that can become the solution is Database Application Program developed by using Paradox 7.0 and the language programof Borland Delphi 6.0.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2001
T10681
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmad Hidayat
"Saat ini sistem informasi berbasis web banyak dikembangkan untuk melayani besarnya kebutuhan akan sistem informasi. Salah satu ciri dari sistem berbasis web ini adalah adanya basis data yang terletak jauh (remote) dari pengguna. Untuk itu agar pengguna mudah dalam menggunakan data-data dan informasi yang ada di basis data maka harus dibuat sistem akses data yang baik dari halaman web ke basis data. Sistem Inforrnasi Akademis Jurusan Elektro FTUI (SISKA) dikembangkan menurut sistem informasi berbasis web. Oleh karena itu SISKA harus memiliki sistem pengaksesan data yang baik. yaitu sistem yang mudah dimengerti dan digunakan (user friendly), mcmiliki error handling yang baik serta dapat menjaga keakuratan dan integritas data.
Skripsi ini akan membahas sccara khusus perancangan sistem akses data pada SISKA. Disamping itu karena untuk membuat sistem akses data yang baik harus diperhatikan detail tiap proses yang terjadi pada sistem, skripsi ini juga akan membahas perancangan dan desain proses yang terjadi secara detail pada SISKA. Pada akhirnya untuk mengetahui apakah suatu sistem sudah berjalan dengan baik atau belum maka perlu diadakan testing dan uji coba. Dari hasil uji coba pengaksesan data pada SISKA, maka dapat dikatakan bahwa SISKA telah memilik sistem pengaksesan data yang baik, seperti yang telah dideskripsikan di atas."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Langefors, Borje
New York: Petrocelli, 1976
005.74 LAN i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Korth, Henry F.
Tokyo; Toronto: McGraw-Hill, 1986
005.74 KOR d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>