Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 91068 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rifa Afifa Nadiya
"Tindakan pencegahan Covid 19 telah berdampak besar di banyak industri karena arus pelanggan yang tertekan yang biasanya mendukung bisnis. Covid-19 juga berdampak serius pada ekonomi global dan rantai pasokan global, termasuk pengiriman global. Letak geografis Indonesia yang diapit oleh dua samudera dan dua benua menjadikan wilayah laut Indonesia sebagai salah satu rute utama perdagangan dunia. Kondisi strategis Indonesia tidak diimbangi oleh rendahnya efisiensi logistik Indonesia. Makalah ini menghasilkan rekomendasi tentang rute logistik maritim Indonesia dan meningkatkannya untuk lebih mengeluarkan total biaya yang optimal. Perbaikan tersebut dicapai dengan menggunakan kombinasi rute yang belum dipertimbangkan dari penelitian sebelumnya. Masalahnya dimodelkan sebagai program bilangan bulat campuran dan Gurobi Optimization digunakan untuk menghasilkan solusi.

Covid 19 precautions have had a major impact in many industries due to the depressed flow of customers who usually support businesses. Covid-19 also seriously impacts the global economy and global supply chains, including global shipping. Indonesia's geographical location flanked by two oceans and two continents makes Indonesia's sea area one of the main routes of world trade. Indonesia's strategic conditions are not offset by Indonesia's low logistics efficiency. This paper produces recommendations on Indonesia's maritime logistics routes and improves them to further incur optimal total costs. Such improvements are achieved using a combination of routes that have not been considered from previsious research. The problem is modeled as a mixed-integer program and Gurobi Optimization is used to generate the solution."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sesaria Mardhiani Rachma Puspita
"Aktivitas logistik merupakan salah satu bagian dari rantai pasok supply chain yang sedang menjadi perhatian dibanyak negara, salah satunya Indonesia. Di Indonesia biaya logistik masih terhitung tinggi, dikarenakan adanya ketidakseimbangan aliran distribusi barang di Indonesia bagian Barat dengan bagian Timur. Saat ini pemerintah Indonesia sedang dalam proses untuk mempersiapkan pembangunan pelabuhan peti kemas strategis untuk menyeimbangkan permasalahan anatara Indonesia Timur dengan Indonesia Barat. Dilihat dari konsep perencanaan tersebut maka dalam penelitian tersebut akan mencari alternatif model matematika untuk mencari rute yang optimal dengan fungsi tujuan meminimumkan biaya. Dari model matematika tersebut didapatkan rute yang menghubungkan dari Indonesia bagian barat dengan Indonesia bagian timur.

Logistic is a part of supply chain that is being addressed in many countries, including Indonesia. The costly logistic of Indonesia is caused by imbalance trading between western and eastern regions in Indonesia. Challenging conditions come to the stakeholders particularly in the logistics sector. In this regard, the Government also plans to develop strategic container terminal ports. Concept of the planning in this research would also search for alternative a mathematics model to minimize logistics cost. From the model mathematics were obtained the route join the west Indonesia with eastern Indonesia."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50249
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfado Agustio
"Kejadian krisis ekonomi 2008 yang melanda negara-negara global termasuk Indonesia, mendorong Bank Indonesia dan pemerintah perlu mempersiapkan tindakan antisipatif dalam menjaga stabilitas pasar keuangan dan perekonomian. Atas dasar tersebut, penelitian ini berupaya mengukur respon instrumen di pasar keuangan dan perekonomian akibat gejolak ekonomi global.
Variabel nilai tukar rupiah dan indeks saham merupakan variabel yang mewakili pasar keuangan, sementara variabel indeks produksi mewakili perekonomian. Untuk variabel global, penulis memilih fed fund rate, volatility index dan harga minyak global. Penelitian ini menggunakan metode Vector Error Correction Model Exogenous Variable (VECM-X).
Semua variabel global diposisikan sebagai variabel eksogen, sementara nilai tukar rupiah, indeks saham dan indeks produksi merupakan variabel endogen. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa, respon pasar keuangan dan perekonomian cukup tinggi akibat adanya gejolak dari ekonomi global. Ini menjadi landasan bagi pemerintah untuk menyusun kebijakan guna menjaga stabilitas pasar keuangan dan perekonomian Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T52083
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galuh Narulita Yutiningsari
"Dengan menggunakan  Global Trade Analysis Project (GTAP) CGE model ekonomi global, penelitian ini menganalisis tingkat keuntungan yang diperoleh Indonesia dengan tiga mitra dagangnya—Tiongkok, Jepang, dan Amerika—dari perjanjian perdagangan antara Indonesia dengan negara mitra tersebut. Selain itu, termasuk dalam lingkup penelitian ini adalah analisis terhadap perjanjian unilateral di Indonesia untuk digunakan sebagai pembanding liberalisasi kebijakan bilateral. Penelitian ini dilakukan dengan mensimulasikan akibat yang mungkin terjadi dari setiap kebijakan penghapusan tarif barang impor. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan akibat yang terjadi dari setiap kebijakan liberalisasi perdangan, namun manfaat ekonomi terbesar dapat diperoleh dari kebijakan unilateral. Namun, tingkat keuntungan maksimal dimungkinkan tidak diperoleh karena keunikan kebijakan ROO dari masing-masing negara partner—yang mengakibatkan berkurangnya keuntungan sebesar kurang lebih 25%.

Using the Global Trade Analysis Project (GTAP) CGE model of the global economy, this essay analyses how much trade agreements between Indonesia and its top three trading partners-China, Japan, and the USA-could benefit Indonesia and those trading partners. In addition, an analysis of unilateral trade liberalization in Indonesia is included to provide a comparison of alternative trade liberalization policy strategies. The study conducts experiments by simulating the potential effect of the removal tariffs on imported merchandise under each liberalization scenario. Although the impact of trade liberalization is variable between strategies, but the result suggests that the greatest economic benefit is from the unilateral scenario. However, the restrictiveness of preferential RoO would limit the scope for achieving the full benefit projected for the bilateral liberalization scenarios-discount rates of around 25 percent have been suggested."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T52905
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Utomo
"Perkembangan ekonomi dunia/global yang begitu cepat, dan semakin terintegrasi, dimana arus barang, arus jasa, modal, teknologi, informasi, arus manusia antar negara semakin intensif, mempunyai dampak langsung terhadap perkembangan ekonomi Indonesia. Sistem perdagangan multilateral yang diawali dengan terbentuknya GATT (General Agreement on Tariffs and Trade) pada tahun 1948 hingga berdirinya W WTO (World Trade Organization) pada tahun 1995, pada prinsipnya menghendaki dihilangkannya hambatan dalam perdagangan dunia baik yang berupa tarif dan non tarif (barrier to entry).
Pemerintah sebagai penyelenggara negara sekaligus pelaku usaha, dituntut mampu bersikap transparan, jujur, adil dan dapat dipertanggungjawabkan setiap kebijakannya (akuntabilitas). Pemerintah didalam menyelenggarakan fungsi ekonominya, hendaknya berpegang pada pendoman penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Governance), sehingga regulasi yang dikeluarkan tidak menimbulkan distorsi pasar, atau bertentangan dengan semangat persaingan yang sehat. Untuk menciptakan/menumbuhkan pelaku usaha yang memiliki daya saing yang tinggi, sehingga mampu bersaing dipasar global, maka lahirlah Undang-undang nomor 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat (LPMPUTS) yang bertujuan mewujudkan perekonomian Indonesia yang efisien melalui penciptaan iklim usaha yang kondusif, yang menjamin adanya kepastian kesempatan berusaha yang sama bagi semua pelaku usaha. Disamping itu sebagal konsekuensi telah dirativikasinya Undang-undang Nomor 7 Tahun 1995 tentang Ratifikasi Persetujuan Organisasi Perdagangan Dunia (Agreement Establishing The World Trade Organization).
Lemahnya pelaksanaan Good Governance (tata pemerintahan yang baik) dalam rangka melaksanakan fungsi ekonomi pemerintah, berkorelasi terhadap pelaksanaan Undang-undang nomor 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat (LPMPUTS). Untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan posisi dominan oleh pelaku ekonomi tertentu (pemerintah atau swasta), sosialisasi dan penegakkan konsep Good Governance untuk Pemerintah dan Good Corporate Governance untuk Perusahaan Swasta menjadi sangat penting. Praktek budaya Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) di lingkungan Birokrasi Pemerintah dan praktek budaya Koneksi, Proteksi dan Relasi (KPR) di lingkungan pelaku usaha menjadi faktor kendala yang cukup dominan dalam pelaksanaan Undang-undang nomor 5 tahun 1999, selain hambatan-hambatan substansi, prosedural, dan kelembagaan. Kurangnya sosialisasi Undang-undang nomor 5 tahun 1999 kepada aparat Birokrasi, Penegak Hukum (Hakim, Jaksa, dan Polisi), Pelaku Usaha dan Masyarakat akan berpotensi menjadi kendala dalam penegakkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999.
Pelaksanaan dan penegakkan Good Govemance serta Undang-undang nomor 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat (LPMPUTS) merupakan kepentingan Bangsa Indonesia untuk dapat bangkit dari krisis ekonomi, sehingga melahirkan pelaku usaha yang kompetitif (mampu bersaing) baik dipasar nasional maupun global."
Jakarta: Universitas Indonesia, 2004
T36270
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Himawan Wiratama
"Studi ini mengkaji dampak faktor ekonomi global terutama suku bunga, nilai tukar, harga minyak dunia, dan harga emas dunia terhadap indeks obligasi konvensional dan sukuk berdenominasi mata uang lokal di pasar obligasi Indonesia. Studi ini mencakup periode dari Agustus 2009 hingga Desember 2018 dan menggunakan data bulanan dengan menerapkan model ekonometrik dinamis. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pergerakan nilai tukar, harga minyak dunia, dan harga emas dunia memiliki dampak signifikan terhadap pergerakan indeks obligasi konvensional dan sukuk berdenominasi mata uang lokal di pasar obligasi Indonesia. Sementara suku bunga global tidak memiliki efek pada pergerakan indeks obligasi konvensional dan sukuk berdenominasi mata uang lokal di pasar obligasi Indonesia. Berdasarkan penelitian ini, pemegang obligasi dan sukuk perlu memperhatikan pergerakan nilai tukar, harga minyak dunia, dan harga emas dunia. Ketika kondisi pasar obligasi sedang bagus, emas dapat digunakan sebagai instrumen untuk diversifikasi portofolio, tetapi tidak sebaliknya. Dalam menjaga kinerja obligasi konvensional dan sukuk, Pemerintah perlu menjaga stabilitas volatilitas nilai tukar, menjaga harga minyak untuk mengendalikan inflasi, dan memperkuat basis investor domestik. Selain itu, penelitian ini juga dapat memperkaya literatur di pasar modal, terutama pasar obligasi Pemerintah, baik SUN maupun SBSN.

This study examines the impact of global economic factors including interest rates, exchange rate, world oil prices, and world gold prices on local currency sovereign conventional bonds and sukuk indices in the Indonesian bond market. The study covers the period August 2009 to December 2018 and uses of the monthly data by applying the dinamic econometric models. The results of this study prove that the movement of the exchange rate, world oil prices, and world gold prices have a significant impact on the movement of the local currency sovereign conventional bonds and sukuk indices in the Indonesian bond market. While global interest rates does not have an effects on the movement of the local currency sovereign conventional bonds and sukuk indices in Indonesian bond market. Based on this study, bond and sukuk holders need to pay attention to exchange rate, world oil prices, and world gold prices movements. When the bond market conditions are good, gold can be used as an instrument for portfolio diversification, but not vice versa. In maintaining the performance of conventional bonds and sukuk, the Government needs to maintain stability of exchange rate volatility, maintain oil prices to control inflation, and strengthen the domestic investor base. In addition, this study can also enrich the literature in the capital market, especially the Government bond market, both SUN and SBSN."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54028
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hovey, Craig
Jakarta: Prenada, 2009
330 HOV c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
T. Faisal
"Beginning with the Airline Deregulation Act of 1978 in US, followed by the European Union in 1997, airlines have been constructing route networks of their own choosing rather than operating ones implicitly chosen for them by civil aviation authority. These changes have had profound effects on many aspects of airline operation, particularly fares, service, quality, and safety. But, most importantly, airlines have altered their route structures by developing hub-and-spoke networks, and this has affected all of these aspects. This structure is likely to flourish around the world as a consequence of airline liberalization and the growing trend toward privatization of this industry.
In a hub-and-spoke network, centrally located service facilities serve as the hubs. Flows from a set of outlying nonhub nodes arrive at hubs and, after regrouping, all leave the hub facilities bound either to other hubs or to their ultimate destinations. Thus, the flows from the same origin with different destinations are consolidated on the route to a hub facility and the flows with different origins but the same destination on the route out of a hub facility. The centralization and broader scope of operations let the system take advantage of economies of scale.
This paper proposes a framework to optimize the flight network using hub-and-spoke system. This problem consists of the determination of hub number, hub location and route assignment in order to minimize the overall transportation cost. The model is solved using genetic algorithm approach. Two networking strategies are considered:
1. Strict hubbing, in which a spoke is assigned to exactly one hub and all flows to/from spoke are channeled trough the same hub and
2. Nonstrict hubbing, in which a spoke can be assigned to more than one hub under certain condition. Different values of airport fixed costs are also implemented. Variations of these strategies are evaluated along with various parameters of air transport production using data on air passenger flows between top 30 Indonesian airports in 2000.
The result shows that the adoption of hub-and-spoke network increase the overall system performance with increasing load factor, frequency, coverage area, revenue passenger kilometer, available seat kilometer and more efficient utilization of aircraft. Moreover, Nonstrict hubbing strategy offers smaller total system cost, more routes and more nonstop flights."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T10674
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Haryana
"This paper aimed to see the impact of the development of the tourism sector during Indonesia's MidTerm Development Planning Period (RPJMN) 2015-2019. The analysis also aimed to contribute to the Terminal Evaluation of RPJMN 2015-2019. The implementation of this impact evaluation analyzes the achievement of tourism's primary target sector to the national economy and the welfare of individual workers and business units engaged in the field of tourism. The impact on the national economy is evaluated based on relevant secondary data. While the impact analysis on the welfare of
individual workers and the tourism business unit carried out using primary data obtained through surveys. The field survey was conducted on June-July 2019, covering all provinces, 2.125 individual workers, and 1.082 business units participate as respondents. The proportional sampling method was used to determine the number of respondents in each province. The study found that during 2014- 2019, the competitiveness of the Indonesian tourism sector has increased and has encouraged the increasing number of foreign tourists to visit. The sector has experienced growth and contributes positively to the national economy. At the micro-level, the sector generated a positive impact on the
tourism business unit as most of them were claiming to gain profit sustainably during that period. However, the impact was still limited in improving business units' ability to innovate in product development and the ability to generate new employment. There was also a minimal positive impact
on the welfare of the sector's workers. In terms of the average earning per month, the welfare of workers in this sector is still relatively low compared to workers in all other sectors."
Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), 2020
330 JPP 4:3 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tio Andri Prasetyo
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh Dana Desadan Indeks Pembangunan Manusia terhadap Produk Domestik Regional Brutodengan Pembagian Wilayah sebagai variabel kontrol. Dalam melaksanakan penelitian ini, data panel berupa data sekunder digunakan. Penelitian ini menggunakan populasi sejumlah 1716 data yang terdiri dari 429 data cross section dengan time series dalam kurun waktu 4 tahun. Metode analisis data menggunakan Feasible General Least Square(FGLS) dengan koefisien estimasi Panel-Corrected Standard Errors(PCSE) dengan bantuan program aplikasi Eviews10. Hasil penelitian membuktikan bahwa pengaruh positif signifikanvariabel Dana Desadan IPM pada kabupaten di Pulau Jawa lebih tinggi dibanding dengan di luar Pulau Jawa."
Jakarta: Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 2021
336 ITR 6:4 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>